ABSTRACT
Keywords: Credit,
ABSTRAK
Penjualan secara kredit yang dilakukan industri perhotelan merupakan strategi untuk
meningkatkan penjualan yang akhirnya diharapkan meningkatkan laba perusahaan. Strategi
ini mengandung resiko tidak dapat tertagihnya piutang akibat dari kebijaksanaan kredit yang
meliputi jangka waktu kredit, standar kredit, kebijaksanaan pengumpulan piutang,
kebijaksanaan potongan, kondisi dan kegiatan ekonomi dan tingkat pengawasan kredit yang
diduga mempengaruhi piutang tak tertagih. Penelitian ini mencoba untuk mengetahui
pengaruh kebijaksanaan kredit terhadap piutang tak tertagih di Ramada Bintang Bali Resort
Tuban.
Hasil penelitian menunjukan pengaruh jangka waktu kredit terhadap piutang tak
tertagih berdasarkan analisis regresi linier adalah memiliki hubungan atau pengaruh positif,
yang artinya timbulnya piutang tak tertagih disebabkan oleh pihak manajemen hotel terus
memperlonggar kebijaksanaan kredit yang diberikan kepada langganannya. Hasil analisis
determinasi menunjukan tingkat pengaruh jangka waktu kredit terhadap naik turunnya
piutang tak tertagih adalah sebesar 26% sedangkan sisanya 74% dipengaruhi oleh faktor lain.
Mengingat pengaruh jangka waktu kredit yang positif dan besar terhadap naik-
turunnya piutang tak tertagih, maka sebaiknya perusahaan memperhatikan kebijakan
pemberian kredit dan memberikan sanksi bunga bagi langganan yang tidak membayar
kewajibannya pada batas waktu yang telah ditentukan.
Semua penjualan hotel yang tidak semakin besar. Sebaiknya bila periodenya
dibayar tunai pada saat tamu meninggalkan diperpendek seperti contoh net penjualan
hotel, akan dikerjakan lebih lanjut oleh seksi adalah 30 hari, sehingga dalam setahun
piutang sebagai berikut adalah: perputaran piutang yang terjadi 12 kali.
1. Seksi piutang memeriksa semua Faktor-faktor tersebut diatas secara
dokumen-dokumen yang sesuai deng- umum dapat diuraikan sebagai berikut:
an data yang tercantum dalam City Volume penjualan kredit, Syarat pembayaran
Ledger Transfer dan Advance Devosit penjualan kredit, Ketentuan tentang pem-
Control. batasan kredit, Kebijaksanaan dalam
2. Bila semua dokumen-dokumen telah pengumpulan piutang.
lengkap dan benar maka kartu piutang Perusahaan harus tidak terlalu agresif
dapat disiapkan. Kartu piutang beserta dalam usaha-usaha mengumpulkan piutang
dokumennya disimpan pada map dari para langganannya karena ada kemung-
gantung dan dikelompokkan misalnya kinan yang berakibat langganan akan
perseorangan, biro perjalanan, perusa- memutuskan untuk berhubungan dengan
haan, penerbangan dan lain-lain. perusahaan.
3. Piutang yang telah dicatat ke kartu Piutang mempunyai beberapa keun-
piutang harus secepatnya dibuat surat tungan, Suad Husnan dan Pudjiastuti (1994 :
penagihan yang dikirim kepada debi- 129) menyatakan bahwa: “Dengan menjual
tur. secara kredit perusahaan mengalami peni-
4. Pembayaran piutang dengan tunai, ngkatkan penjualan. Dimana dengan
seperti biasa dilaksanakan di kasir penjualan yang meningkat, diharapkan laba
untuk selanjutnya dicatat pada kartu yang juga meningkat”. Disamping itu piutang
piutang dan kartu kontrol piutang. juga harus dikelola dengan efesien yang
5. Pembayaran piutang dengan transfer menyangkut tentang laba atau tambahan laba
melalui rekening bank, dibuatkan yang diperoleh dengan perubahan kebijakan
voucher miscellaneouse credit dicatat penjualan dengan beban yang timbul karena
pada city ledger transfer, kartu adanya piutang. Sedangkan resiko piutang
piutang dan kartu kontrol piutang, semakin tinggi jumlah piutang yang ada
IBM Wiyasha, 2010. semakin tinggi pula resiko piutang tak
Besarnya piutang dipengaruhi oleh tertagih, bila langganan tidak mampu
beberapa faktor, J.F. Weston dan E. F. melunasi kewajibannya, Oleh karena itu
Brigham (1993: 203) menyatakan bahwa: didalam pemberian kredit harus dipertim-
“Faktor-faktor yang menentukan besarnya bangkan hal-hal tersebut. Menurut pendapat
nilai piutang adalah: volume penjualan, rata- Indriyo (1995: 85) menyatakan bahwa:
rata waktu antara penjualan dan pengumpulan Disamping adanya keuntungan yang dipero-
piutang. leh dengan adanya piutang, terdapat juga
Jangka waktu yang digunakan untuk resiko yaitu berupa biaya yang meliputi:
pengumpulan piutang sangat berpengaruh biaya penghapusan piutang, biaya pengum-
terhadap jumlah investasi dalam piutang. pulan piutang, biaya administrasi, dan biaya
Semakin lama periode yang ditetapkan sumber dana.
semakin lambat piutang yang dapat dikum- Biaya penghapusan piutang atau
pulkan, sehingga jumlah piutang akan piutang ragu-ragu (bad debt expenses)