Anda di halaman 1dari 4

MANJEMEN PIUTANG DAGANG

KEBIJAKSANAN KREDIT

GAMBARAN UMUM
Secara umum piutang dagang merupakan hasil dari penjualan secara kredit yang
pembayarannya dilakukan kemudian. Dalam makalah ini akan dibahas variable-variabel
penting sehubungan dengan pengelolahan piutang dagang secara efisien.Adapun
variable-variabel yang akan dibahas yaitu standar-standar kredit,syarat-syarat kredit,
periode kredit atau jangka waktu pemberian kredit, potongan yang akAn diberikan
untuk pembayaran yang lebih cepat, dan kebijaksanan penagihan piutang dari
perusahaan.

STANDAR-STANDAR KREDIT
Jika suatu perusahaan menjual barang-barangnya dengan kredit hanya kepada
para langganan terkuat, mak perusahaan ini tidak akn menderita kerugian dari piutang-
piutang yang akan dihapus dan tidak akn mengeluarkan biaya yang banyak untuk
mengurus penjualan secara kredit ini Oleh karena itu perlu ditetapkan standar kredit
maksimal dan standar kredit maksimal ini diperoleh pada titik keseimbangan antara biay
marginal dan laba marginal dari tiap penambahan penjualan.
R. Soemita A.K dalam bukunya manajemen keuangan memaparkan bahwa
untuk mengevaluasi resiko kredit, manajer kredit harus memperhatikan lima C yaitu
character, capacity, capitall, colaterall dan conditions.
1. Character
2. capacity
3. capitall
4. colaterall
5. conditions
selain kelima hal diats perusahan juga dapat menganalisa lebih jauh permohonan kredit
dengan mencari informasi tentang pemohon, menganalisa informasi tesebut untuk
mengukur kelayakan kredit pemohon dan membuat keputusan kredit.Keputusan kredit
dapat memberikan kepastian apkah kredit dikabulkan dan berapa nilai maksimum yang
diberikan.Sumber-sumber informasi dapat diperoleh melalui laporan keuangan, laporan
dan tingkat kelayakan kredit,pengecekan bank, pengecekan di dunia usaha, dan
pengalaman sendiri perusahan.

SYARAT-SYARAT KREDIT
PERIODE KREDIT
POTONGAN KONTAN
KEBIJAKSANAN KREDIT
Kebijaksanan penagihanpiutang menyangkut prosedur yang ditemuh oleh
perusahan untuk menerima pembayaran piutang yang sudah jatuh tempo. Misalnya
kepada langganan dapat dikirimkan surat, jika piutangnya sudah lewat waktu 10 hari,
kemudian dikirimkan surat yang lebih tegas atau ditelpon, jika pembayarannya tidak
diterima dalam waktu 30 hari dan jika setelah 90 hari tidask juga diterima
pembayarannya, mak tagihan itu diserahkan kepada agen penagih. Proses penagihaqn
ini tidak membutuhkan biaya yang sedikit dan diusahakan untuk mencegah jangan
sampai tagihan itu diperpanjang. Disini juga harus ada keseimbangan antara biaya dan
keuntungan dari beberapa macam kebijaksanaan penagihan piutang-piutang dagang.
Perusahaan juga harusdapat membuka perkiraaandengan membuka perkiraaan piutang-
piutang dagangfdalam buku besarnya sedangkan perusahaan yang membeli membuka
perkiran utang dagang. Disisni kita dapat menganalisis transaksi untuk pengendalian
piutang dagang.
Pada umumnya kebijaksanaan kredit yang sering dilakukan ialah kebijaksanaan
kredit yang lunak dan kebijaksanan kredit yang ketat. Kebijaksanan kredit yang lunak
menyangkut perluasan kredit pada kelompok langganan yang risikonya lebih besar,
memperpanjang periode pembayran, menaikan potongan kontan untuk pembayaran
yang ketat. Sedangkan kebijaksanaaan kredit yang ketat menyangkut pengetahuan
standar-standarkredit, mengurangi syarat-syarat kredit dan menaikan usaha untuk
enagih piutang-piutang yang telah lewat waktu
SUMBER REFERENSI
1. MANAJEMEN KEUANGAN JILID 1 OLEH R.SOEMITA A.K EDISI IV
PENERBIT SINAR BARU BANDUNG.
2. DASAR-DASAR MANAJEMEN KEUANGAN JILID 1 EDISI V OLEH
JAMES C. VAN HORNE DITERJEMAHKAN OLEH JUNIUS TIROK
MBA PENERBIT ERLANGGA.
TUGAS
MANAJEMEN KEUANGAN

MANAJEMEN PIUTANG DAGANG


KEBIJAKSANAAN KREDIT

Oleh :
1. Yohanes Eustaqius Babo 05210021
2. Nurdasi A Waimahing 052100

JURUSAN EKONOMI PEMBANGUNAN


UNIVERSITAS MERDEKA MALANG
2006

Anda mungkin juga menyukai