MENYEDIAKAN DAN MEMPEROLEH KREDIT
dan manajer kredit yang baik dapat membuat penilaian
Seperti yang kita dinyatakan dalam Bab 21, keberhasilan
atau kegagalan bisnis terutama tergantung pada
permintaan produk-sebagai aturan, yang lebih tinggi
penjualan, semakin besar keuntungan dan semakin
tinggi harga sahamnya. Penjualan, pada gilirannya,
tergantung pada sejumlah faktor, beberapa eksogen
tetapi yang lain di bawah kendali perusahaan. Penentu
terkendali utama permintaan adalah harga jual, kualitas
produk, iklan, dan kebijakan kredit perusahaan.
kebijakan kredit, pada gilirannya, terdiri dari empat
variabel: 1. periode kredit, yang merupakan panjang
pembeli waktu yang diberikan untuk membayar
pembelian mereka. 2. Diskon diberikan untuk
pembayaran awal, termasuk persentase diskon dan
seberapa cepat pembayaran harus dilakukan untuk
memenuhi syarat untuk diskon. 3. standar Kredit, yang
mengacu pada kekuatan keuangan yang diperlukan
nasabah kredit diterima. 4. Koleksi kebijakan, yang
diukur dengan ketangguhan perusahaan atau
kelemahan dalam upaya untuk menagih rekening lambat
membayar.
MENGATUR KREDIT PERIODE DAN STANDAR
persyaratan kredit biasa Sebuah perusahaan, yang
mencakup periode kredit dan diskon, mungkin panggilan
untuk penjualan pada 2/10, net 30 basis untuk semua
pelanggan "diterima". Berikut pelanggan diharuskan
membayar dalam waktu 30 hari, tetapi mereka diberi
diskon 2 persen jika mereka membayar dengan hari ke-
10. standar kredit akan diterapkan untuk menentukan
pelanggan memenuhi syarat untuk persyaratan kredit
biasa, dan jumlah kredit yang tersedia untuk setiap
pelanggan.
STANDAR KREDIT
standar kredit mengacu pada kekuatan keuangan dan
kredit pelanggan harus menunjukkan agar memenuhi
syarat untuk kredit. Jika pelanggan tidak memenuhi
syarat untuk persyaratan kredit biasa, masih bisa
membeli dari perusahaan, tetapi dengan persyaratan
yang lebih ketat. Misalnya, "biasa" persyaratan kredit
suatu perusahaan mungkin panggilan untuk pembayaran
dalam waktu 30 hari, dan istilah-istilah ini mungkin
ditawarkan kepada semua pelanggan yang berkualitas.
standar kredit perusahaan akan diterapkan untuk
menentukan pelanggan memenuhi syarat untuk
persyaratan kredit biasa, dan berapa banyak kredit
masing-masing harus menerima. Faktor utama
dipertimbangkan ketika menetapkan standar kredit
berhubungan dengan kemungkinan bahwa pelanggan
tertentu akan membayar lambat atau mungkin berakhir
sebagai kerugian utang buruk. Menetapkan standar
kredit memerlukan pengukuran kualitas kredit, yang
didefinisikan dalam hal probabilitas default pelanggan.
Perkiraan probabilitas untuk pelanggan yang diberikan
adalah, untuk sebagian besar, penilaian yang subjektif.
Namun demikian, evaluasi kredit adalah praktek mapan,
yang cukup akurat dari probabilitas default dengan kelas
yang berbeda dari pelanggan. Mengelola departemen
kredit membutuhkan cepat, akurat, dan up-to-date
informasi. Untuk membantu mendapatkan informasi
tersebut, National Association of Manajemen Kredit
(kelompok dengan 43.000 perusahaan anggota) m
embujuk TRW, agen pelaporan kredit besar, untuk
mengembangkan jaringan telekomunikasi berbasis
komputer untuk pengumpulan, penyimpanan,
pencarian, dan penyaluran kredit informasi. Sebuah
laporan kredit bisnis yang khas akan mencakup
informasi berikut: 1. neraca ringkasan dan laporan laba
rugi. 2. Sejumlah rasio kunci, dengan informasi tren. 3.
Informasi yang diperoleh dari pemasok perusahaan
mengatakan apakah itu membayar segera atau lambat,
dan apakah itu baru-baru ini gagal melakukan
pembayaran apapun. 4. Sebuah deskripsi verbal dari
kondisi fisik operasi perusahaan. 5. Sebuah deskripsi
verbal dari latar belakang pemilik perusahaan, termasuk
kebangkrutan sebelumnya, tuntutan hukum, masalah
perceraian, dan sejenisnya. 6. Peringkat Singkatnya,
mulai dari A untuk kredit terbaik risiko ke F bagi mereka
yang dianggap cenderung ke default. Kredit konsumen
dinilai sama, menggunakan pendapatan, tahun kerja,
kepemilikan rumah, dan sejarah kredit masa lalu
(membayar tepat waktu atau telah gagal) sebagai
kriteria. Meskipun banyak informasi kredit yang
tersedia, itu harus tetap diproses secara menghakimi.
sistem informasi terkomputerisasi dapat membantu
dalam membuat keputusan kredit yang lebih baik,
tetapi, dalam analisis akhir, keputusan kredit yang paling
benar-benar latihan di pertimbangan.
SETTING KEBIJAKAN COLLECTION
kebijakan koleksi mengacu pada prosedur perusahaan
berikut untuk mengumpulkan rekening lewat jatuh
tempo. Misalnya, surat mungkin dikirim ke pelanggan
ketika tagihan adalah 10 hari terakhir karena; surat yang
lebih parah, diikuti dengan panggilan telepon, akan
dikirim jika pembayaran tidak diterima dalam waktu 30
hari; dan account akan diserahkan kepada agen
penagihan setelah 90 hari. Proses pengumpulan bisa
mahal baik dari segi pengeluaran out-of-saku dan
kehilangan goodwill-pelanggan tidak suka diserahkan ke
agen penagihan. Namun, setidaknya beberapa
ketegasan diperlukan untuk mencegah perpanjangan
yang tidak semestinya dari periode pengumpulan dan
untuk meminimalkan kerugian langsung. Keseimbangan
harus dijaga antara biaya dan manfaat dari kebijakan
koleksi yang berbeda. Perubahan kebijakan koleksi
pengaruh penjualan, periode pengumpulan, dan
persentase kerugian utang buruk. Semua ini harus
diperhitungkan ketika menetapkan kebijakan kredit.
DISKON KAS
Elemen terakhir dalam keputusan kebijakan kredit,
penggunaan diskon tunai untuk pembayaran awal,
dianalisis dengan menyeimbangkan biaya dan manfaat
dari diskon tunai yang berbeda. Misalnya, sebuah
perusahaan mungkin memutuskan untuk mengubah
persyaratan kredit dari "net 30," yang berarti bahwa
pelanggan harus membayar dalam waktu 30 hari, untuk
"2/10, net 30," di mana diskon 2 persen diberikan jika
pembayaran dilakukan di 10 hari. Perubahan ini harus
menghasilkan dua manfaat: (1) Harus menarik
pelanggan baru yang menganggap diskon untuk menjadi
penurunan harga, dan (2) diskon harus mengarah pada
pengurangan penjualan hari biasa, karena beberapa
pelanggan yang sudah ada akan membayar lebih cepat
dalam rangka untuk mendapatkan diskon. Offsetting
manfaat tersebut adalah biaya dolar diskon. Persentase
diskon optimal didirikan pada titik di mana biaya
marjinal dan manfaat yang persis mengimbangi. Jika
penjualan musiman, sebuah perusahaan dapat
menggunakan kencan musiman di diskon. Misalnya,
Slimware Inc, produsen baju renang, menjual pada hal
2/10, net 30, 1 Mei kencan. Ini berarti bahwa tanggal
faktur efektif adalah 1 Mei, bahkan jika penjualan
dilakukan kembali pada bulan Januari. diskon yang dapat
diambil sampai dengan 10 Mei; sebaliknya, jumlah
penuh harus dibayarkan pada 30 Mei Slimware
menghasilkan sepanjang tahun, namun penjualan
eceran pakaian renang terkonsentrasi pada musim semi
dan awal musim panas. Dengan menawarkan kencan
musiman, perusahaan menginduksi beberapa pelanggan
untuk persediaan awal, menghemat Slimware beberapa
biaya penyimpanan dan juga "memaku bawah
penjualan."
FAKTOR LAIN YANG MEMPENGARUHI KEBIJAKAN KREDIT
Selain faktor-faktor yang dibahas di bagian sebelumnya,
dua titik lainnya harus dibuat mengenai kebijakan kredit.
Potensi Profit
Kami telah menekankan biaya pemberian kredit.
Namun, apakah mungkin untuk menjual kredit dan juga
untuk mengenakan biaya membawa pada piutang yang
luar biasa, maka penjualan kredit benar-benar dapat
menjadi lebih menguntungkan daripada penjualan tunai.
Hal ini terutama berlaku untuk barang-barang konsumen
(mobil, peralatan, dan sebagainya), tetapi juga berlaku
untuk jenis tertentu dari peralatan industri. Dengan
demikian, General Motors Acceptance Corporation
(GMAC) Unit GM, yang mendanai mobil, sangat
menguntungkan, seperti subsidiary.2 kredit Sears
Beberapa perusahaan ensiklopedia bahkan kehilangan
uang pada penjualan tunai tetapi lebih dari make up
kerugian ini dari tuduhan membawa pada kredit mereka
penjualan. Jelas, perusahaan tersebut lebih suka
menjual secara kredit daripada uang tunai! Pelaksanaan
biaya kredit yang beredar umumnya sekitar 18 persen
secara nominal: 1,5 persen per bulan, sehingga 1,5%?
12? 18%. Hal ini setara dengan tingkat tahunan efektif
(1,015) 12? 1.0? 19,6%. Memiliki piutang yang
memperoleh lebih dari 18 persen adalah sangat
menguntungkan kecuali ada terlalu banyak kerugian
utang buruk.
Pertimbangan hukum
Ini adalah ilegal, di bawah Undang-Undang Robinson-
Patman, bagi perusahaan untuk menetapkan harga yang
membedakan antara pelanggan kecuali harga diferensial
ini adalah biaya-dibenarkan. Hal yang sama berlaku
untuk kredit-itu adalah ilegal untuk menawarkan
persyaratan kredit yang lebih menguntungkan untuk
satu pelanggan atau kelas pelanggan daripada yang lain,
kecuali perbedaan adalah biaya-dibenarkan.
THE PEMBAYARAN POLA PENDEKATAN MONITORING
PIUTANG
Dalam Bab 21, kita membahas dua metode untuk
memantau posisi piutang suatu perusahaan: hari
penjualan yang luar biasa dan jadwal penuaan. Prosedur
ini berguna, terutama untuk memantau akun pelanggan
individu, tetapi tidak benar-benar cocok untuk
memantau kinerja pembayaran agregat semua
pelanggan kredit, terutama untuk perusahaan yang
mengalami fluktuatif penjualan kredit. Pada bagian ini,
kami menyajikan cara lain untuk memantau piutang,
pendekatan pola pembayaran. Titik utama dalam
menganalisis rekening agregat situasi piutang adalah
untuk melihat apakah pelanggan, rata-rata, membayar
lebih lambat. Jika demikian, piutang akan membangun,
karena akan biaya membawa piutang. Selanjutnya,
perlambatan pembayaran mungkin sinyal penurunan
kualitas piutang, maka peningkatan kerugian kredit
macet di jalan. DSO dan jadwal penuaan berguna dalam
memantau operasi kredit, tetapi keduanya dipengaruhi
oleh kenaikan dan penurunan tingkat penjualan. Dengan
demikian, perubahan tingkat penjualan, termasuk
perubahan musiman atau siklus normal, dapat
mengubah perusahaan DSO dan penuaan jadwal
meskipun perilaku pembayaran pelanggan 'tidak
berubah sama sekali. Untuk alasan ini, prosedur yang
disebut pendekatan pola pembayaran telah
dikembangkan untuk mengukur perubahan yang
mungkin terjadi di behavior.3 pembayaran pelanggan
Untuk menggambarkan pendekatan pola pembayaran,
mempertimbangkan Hanover Perusahaan, produsen
kecil alat-alat tangan yang mulai beroperasi pada Januari
2006. Tabel 22-1 berisi Hanover penjualan kredit dan
data piutang untuk tahun 2006. Kolom 2 menunjukkan
bahwa penjualan kredit Hanover adalah musiman,
dengan penjualan terendah pada musim gugur dan
musim dingin bulan dan tertinggi selama musim panas.
Sekarang asumsikan bahwa 10 persen pelanggan
Hanover membayar di bulan penjualan dilakukan,
bahwa 30 persen gaji pada bulan pertama setelah
penjualan, yang 40 persen gaji pada bulan kedua, dan
bahwa membayar sisa 20 persen pada bulan ketiga.
Selanjutnya, berasumsi bahwa pelanggan Hanover
memiliki perilaku pembayaran yang sama sepanjang
tahun; yaitu, mereka selalu mengambil jangka waktu
yang sama untuk membayar. Kolom 3 dari Tabel 22-1
berisi saldo piutang Hanover pada akhir setiap bulan.
Misalnya, selama Januari Hanover memiliki $ 60.000
penjualan. Sepuluh persen dari pelanggan dibayar
selama bulan penjualan, sehingga saldo piutang tabel
768
pada akhir Januari adalah $ 60.000? 0,1 ($ 60,000)?
(1.0? 0.1) ($ 60,000)? 0,9 ($ 60,000)? $ 54.000. Pada
akhir Februari, 10%? 30%? 40% dari pelanggan telah
membayar untuk penjualan bulan Januari, dan 10
persen telah membayar untuk penjualan Februari.
Dengan demikian, saldo piutang pada akhir Februari
adalah 0,6 ($ 60,000)? 0,9 ($ 60,000)? $ 90.000. Pada
akhir Maret, 80 persen dari penjualan bulan Januari
telah dikumpulkan, 40 persen dari bulan Februari telah
dikumpulkan, dan 10 persen dari penjualan bulan Maret
telah dikumpulkan, sehingga saldo piutang adalah 0,2 ($
60,000)? 0,6 ($ 60,000)? 0,9 ($ 60,000)? $ 102,000; dan
seterusnya. Kolom 4 dan 5 memberikan rata-rata
penjualan Hanover harian (ADS) dan penjualan hari
biasa (DSO), masing-masing, seperti langkah-langkah ini
akan dihitung dari laporan keuangan kuartalan.
Misalnya, pada kuartal April? Juni, ADS? ($ 60.000?
90.000 $? $ 120.000) / 91? $ 2967, dan akhir-of-kuartal
(30 Juni) DSO? $ 174.000 / $ 2.967? 58,6 hari. Kolom 6
dan 7 juga menunjukkan ADS dan DSO, tapi di sini
mereka dihitung berdasarkan akumulasi penjualan
sepanjang tahun. Misalnya, pada akhir Juni ADS? $
450.000 / 182? $ 2473 dan DSO? $ 174.000 / $ 2.473? 70
hari. (Untuk tahun ini, penjualan $ 900.000;? ADS $
2.466, dan DSO pada akhir tahun 41 hari Kedua tokoh
terakhir yang ditampilkan di bagian bawah dua kolom
terakhir?..) Data pada Tabel 22-1 menggambarkan dua
utama poin. Pertama, berfluktuasi penjualan
menyebabkan perubahan dalam DSO, yang
menunjukkan bahwa pelanggan membayar lebih cepat
atau lebih lambat, meskipun kita tahu bahwa pola
pembayaran pelanggan tidak berubah sama sekali.
Kecenderungan meningkat penjualan bulanan
menyebabkan dihitung DSO meningkat, sedangkan
penjualan jatuh (seperti dalam kuartal ketiga)
menyebabkan DSO dihitung jatuh, meskipun tidak ada
yang berubah dalam hal ketika pelanggan benar-benar
membayar. Kedua, kita melihat bahwa DSO tergantung
pada prosedur averaging, tapi terlepas dari apakah data
triwulan, semesteran, atau tahunan digunakan, DSO
masih stabil meskipun pola pembayaran tidak berubah.
Oleh karena itu, sulit untuk menggunakan DSO sebagai
perangkat monitoring jika penjualan perusahaan
menunjukkan pola musiman atau siklus. variasi musiman
atau siklus juga membuat sulit untuk menafsirkan jadwal
penuaan. Tabel 22-2 berisi jadwal penuaan Hanover
pada akhir setiap kuartal tahun 2006. Pada akhir Juni,
meja 22-1 menunjukkan bahwa keseimbangan piutang
Hanover adalah $ 174.000. Delapan puluh persen dari
April $ 60.000 penjualan telah dikumpulkan, 40 persen
dari bulan Mei $ 90.000 dari penjualan telah
dikumpulkan, dan 10 persen dari bulan Juni $ 120.000
penjualan telah dikumpulkan. Dengan demikian, akhir-
of-Juni keseimbangan piutang terdiri dari 0,2 ($ 60,000)?
$ 12.000 penjualan April, 0,6 ($ 90.000)? $ 54.000 dari
penjualan Mei, dan 0,9 ($ 120.000)? $ 108.000 dari
penjualan Juni. Perhatikan lagi bahwa pelanggan
Hanover tidak berubah pola pembayaran mereka.
Namun, kenaikan penjualan selama kuartal kedua
menciptakan kesan pembayaran lebih cepat bila dinilai
dengan jadwal penuaan persentase, dan penjualan jatuh
setelah Juli menciptakan penampilan yang berlawanan.
Dengan demikian, baik DSO maupun jadwal penuaan
memberikan gambaran yang akurat tentang pola
pembayaran pelanggan jika penjualan berfluktuasi
selama tahun atau tren naik atau turun. Dengan latar
belakang ini, kita sekarang dapat memeriksa alat dasar
lain, jadwal saldo tertagih, seperti yang ditunjukkan
pada Tabel 22-3. Pada akhir setiap kuartal, jumlah dolar
piutang yang tersisa dari setiap penjualan tiga bulan
dibagi dengan penjualan bulan itu untuk memperoleh
tiga rasio piutang-to-penjualan. Misalnya, pada akhir
kuartal pertama $ 12.000 dari $ 60.000 penjualan
Januari, atau 20 persen, masih beredar; 60 persen dari
penjualan Februari masih keluar; dan 90 persen dari
penjualan Maret yang tidak tertagih. Situasi yang sama
persis terungkap pada akhir masing-masing tiga kuartal
berikutnya. Dengan demikian, Tabel 22-3 menunjukkan
bahwa perilaku pembayaran nasabah Hanover tetap
konstan 770
ANALISIS PERUBAHAN USULAN KEBIJAKAN KREDIT
Dalam Bab 21, kita bahas kebijakan kredit, termasuk
pengaturan jangka waktu kredit, standar kredit,
kebijakan koleksi, dan persentase diskon, serta faktor-
faktor yang mempengaruhi kebijakan kredit. kebijakan
kredit Sebuah perusahaan secara periodik, dan
perubahan kebijakan dapat diusulkan. Namun, sebelum
kebijakan baru diadopsi, itu harus dianalisis untuk
menentukan apakah itu memang lebih baik untuk
kebijakan yang ada. Pada bagian ini, kita membahas
prosedur untuk menganalisis perubahan yang diusulkan
dalam kebijakan kredit. Jika kebijakan kredit perusahaan
yang mereda dengan tindakan seperti memperpanjang
jangka waktu kredit, santai standar kredit, menyusul
kebijakan koleksi kurang tangguh, atau menawarkan
diskon tunai, maka penjualan harus meningkatkan:
Mempermudah kebijakan kredit merangsang penjualan.
Tentu saja, jika kebijakan kredit mereda dan kenaikan
penjualan, maka biaya juga akan naik karena lebih
banyak tenaga kerja, bahan, dan sebagainya, akan
diperlukan untuk memproduksi barang tambahan.
Selain itu, piutang juga akan meningkat, yang akan
meningkatkan biaya penyimpanan. Selain itu, kredit
macet dan / atau biaya diskon juga akan naik. Dengan
demikian, pertanyaan kunci ketika memutuskan pada
perubahan kebijakan kredit yang diajukan adalah:
Akankah pendapatan penjualan meningkat lebih dari
biaya, termasuk biaya yang terkait dengan kredit,
menyebabkan arus kas meningkat, atau akan
peningkatan pendapatan penjualan lebih dari diimbangi
dengan biaya yang lebih tinggi ? Tabel 22-4
menggambarkan ide umum di belakang analisis
perubahan kebijakan kredit. Kolom 1 menunjukkan
2.007 laporan laba rugi yang diproyeksikan untuk
Monroe Manufacturing di bawah asumsi bahwa
kebijakan kredit perusahaan saat ini dipertahankan
sepanjang tahun. Kolom 2 menunjukkan efek yang
diharapkan dari pelonggaran kebijakan kredit dengan
memperpanjang jangka waktu kredit, menawarkan
diskon yang lebih besar, santai standar kredit, dan
mengurangi upaya koleksi. Secara khusus, Monroe
adalah menganalisis efek dari perubahan persyaratan
kredit dari 1/10, net 30, ke 2/10, net 40, santai standar
kredit, dan menempatkan tekanan lebih pada pelanggan
lambat membayar. Kolom 3 menunjukkan 2.007 laporan
laba rugi yang diproyeksikan menggabungkan efek yang
diharapkan dari sebuah pelonggaran kebijakan kredit.
Kebijakan umumnya longgar diharapkan dapat
meningkatkan penjualan dan biaya koleksi yang lebih
rendah, tetapi diskon dan beberapa jenis lain dari biaya
akan naik. The keseluruhan bottom-line efek, adalah
peningkatan $ 7 juta laba bersih diproyeksikan. Dalam
paragraf berikut, kami akan menjelaskan bagaimana
angka-angka dalam tabel dihitung. penjualan tahunan
Monroe adalah $ 400 juta. Di bawah kebijakan kredit
saat ini, 50 persen dari para pelanggan yang membayar
melakukannya pada hari 10 dan mengambil diskon 40
persen membayar pada hari 30, dan 10 persen gaji
terlambat, pada Hari 40. Dengan demikian, Monroe hari
penjualan yang luar biasa adalah (0,5) (10)? (0.4) (30)?
(0.1) (40)? 21 hari, dan diskon Total (0.01) ($
400.000.000) (0,5)? $ 2.000.000. Biaya membawa
piutang adalah sama dengan kali saldo piutang rata-rata
biaya variabel persentase kali biaya uang yang
digunakan untuk membawa piutang. Rasio biaya
variabel perusahaan adalah 70 persen, dan biaya pra-
pajak dari modal yang diinvestasikan dalam piutang
adalah 20 persen. Dengan demikian, biaya tahunan
membawa piutang adalah $ 3 juta.
ANALISIS PERUBAHAN USULAN KEBIJAKAN KREDIT:
ANALISIS tambahan
Untuk mengevaluasi perubahan yang diusulkan dalam
kebijakan kredit, salah satu bisa membandingkan
alternatif proyeksi laporan laba rugi, seperti yang kita
lakukan pada Tabel 22-4. Atau, orang bisa
mengembangkan data di Kolom 2, yang menunjukkan
efek tambahan dari perubahan yang diusulkan tanpa
terlebih dahulu mengembangkan laporan pro forma.
Pendekatan kedua ini sering lebih-karena perusahaan
biasanya mengubah kebijakan kredit mereka di spesifik
divisi atau pada produk tertentu, dan tidak seluruh
papan, itu mungkin tidak layak untuk mengembangkan
laporan laba rugi perusahaan yang lengkap. Tentu saja,
dua pendekatan didasarkan pada data yang sama persis,
sehingga mereka harus menghasilkan hasil yang identik.
Dalam sebuah analisis inkremental, kami mencoba
untuk menentukan kenaikan atau penurunan penjualan
dan biaya yang terkait dengan pelonggaran atau
pengetatan kebijakan kredit yang diberikan. Perbedaan
antara penjualan tambahan dan biaya tambahan
didefinisikan sebagai keuntungan tambahan. Jika
keuntungan tambahan yang diharapkan adalah positif,
dan jika itu cukup besar untuk mengimbangi risiko yang
terlibat, maka perubahan kebijakan kredit yang diajukan
harus diterima.
BIAYA PINJAMAN BANK
Dalam Bab 21 kita membahas berbagai pinjaman jangka
pendek bank yang biasanya tersedia: promes, jalur
kredit informal, dan perjanjian kredit bergulir. Biaya
pinjaman bank bervariasi untuk berbagai jenis peminjam
pada setiap titik waktu tertentu dan untuk semua
peminjam dari waktu ke waktu. suku bunga yang lebih
tinggi untuk peminjam berisiko, dan tarif yang juga lebih
tinggi pada pinjaman yang lebih kecil karena biaya tetap
yang terlibat dalam membuat dan melayani pinjaman.
Jika suatu perusahaan dapat memenuhi syarat sebagai
"prime kredit" karena ukurannya dan kekuatan
keuangan, dapat meminjam pada suku bunga, yang
pada satu waktu adalah bank tarif terendah yang
dibebankan. Suku bunga pinjaman lainnya umumnya
ditingkatkan dari suku bunga, tetapi pinjaman kepada
pelanggan sangat kuat sekarang dibuat di tingkat bawah
prime. Dengan demikian, pinjaman kepada lebih kecil,
peminjam berisiko umumnya menyatakan untuk
membawa tingkat bunga "prime ditambah beberapa
jumlah poin persentase," tapi pinjaman kepada lebih
besar, peminjam kurang berisiko mungkin memiliki
tingkat dinyatakan sebagai "prime minus beberapa poin
persentase." Bank tarif sangat bervariasi dari waktu ke
waktu tergantung pada kondisi ekonomi dan kebijakan
federal Reserve. Ketika perekonomian lemah, maka (1)
permintaan kredit biasanya kendur, (2) inflasi rendah,
dan (3) The Fed juga membuat banyak uang yang
tersedia untuk sistem. Akibatnya, tarif pada semua jenis
pinjaman relatif rendah. Sebaliknya, ketika ekonomi
adalah booming, permintaan kredit biasanya kuat, The
Fed membatasi jumlah uang beredar, dan hasilnya
adalah suku bunga yang tinggi. Sebagai indikasi dari jenis
fluktuasi yang dapat terjadi, tingkat prime pada tahun
1980 meningkat dari 11 persen menjadi 22 persen hanya
dalam empat bulan, dan itu naik 6-9 persen selama
1994. Tingkat utama saat ini (Januari 2005) 5.25 persen.
suku bunga pinjaman bank lainnya juga bervariasi,
umumnya bergerak dengan suku bunga. Istilah pada
pinjaman bank jangka pendek untuk bisnis dijabarkan
dalam surat promes. Berikut adalah elemen kunci yang
terkandung di sebagian wesel bayar: 1. Tujuan hanya
dibandingkan perolehan diamortisasi. Pinjaman yang
baik bunga saja, yang berarti bahwa hanya bunga yang
dibayarkan selama masa pinjaman, dan kepala sekolah
dilunasi saat pinjaman jatuh tempo, atau diamortisasi,
yang berarti bahwa beberapa kepala sekolah dilunasi
pada setiap tanggal pembayaran. pinjaman diamortisasi
disebut angsuran pinjaman. Perhatikan juga bahwa
pinjaman dapat sepenuhnya atau sebagian diamortisasi.
Misalnya, pinjaman mungkin jatuh tempo setelah 10
tahun, namun pembayaran dapat didasarkan pada 20
tahun, sehingga saldo yang belum dibayar akan tetap
eksis pada akhir tahun 10. pinjaman tersebut disebut
pinjaman "balon". 2. Agunan. Jika pinjaman jangka
pendek dijamin dengan beberapa agunan khusus,
umumnya piutang atau persediaan, fakta ini ditunjukkan
dalam catatan. Jika agunan adalah untuk disimpan di
tempat peminjam, maka bentuk yang disebut UCC-1
(Uniform Commercial Kode-1) diajukan dengan
sekretaris negara di mana agunan berada, bersama
dengan Perjanjian Keamanan (juga bagian dari Uniform
Commercial Code) yang menggambarkan sifat
perjanjian. pengajuan ini mencegah peminjam dari
menggunakan jaminan yang sama untuk mendapatkan
pinjaman dari kreditur yang berbeda, dan mereka
menguraikan kondisi di mana pemberi pinjaman dapat
merebut agunan. 3. jaminan pinjaman. Jika peminjam
adalah perusahaan kecil, banknya mungkin akan
bersikeras bahwa para pemegang saham yang lebih
besar secara pribadi menjamin pinjaman tersebut. Bank
sudah sering melihat pemilik perusahaan bermasalah itu
mengalihkan aset dari perusahaan untuk beberapa
entitas lain dia dimiliki, sehingga bank melindungi diri
dengan memaksakan jaminan pribadi. Namun, jaminan
pemegang saham yang hampir mustahil untuk
mendapatkan dalam kasus perusahaan besar yang
memiliki banyak pemegang saham. Juga, jaminan tidak
diperlukan untuk kepemilikan atau kemitraan karena di
sini pemilik sudah secara pribadi bertanggung jawab
atas hutang bisnis '. 4. Nominal, atau menyatakan,
tingkat suku bunga. Tingkat bunga dapat berupa tetap
atau mengambang. Jika mengapung, umumnya diindeks
ke tingkat prime bank, dengan tingkat T-bill, atau ke
London Inter-Bank Offer Rate (LIBOR). Sebagian besar
pinjaman dari berbagai ukuran ($ 25.000 dan atas) telah
mengambang jika jatuh temponya lebih dari 90 hari.
Catatan ini juga akan menunjukkan apakah bank
menggunakan 360- atau 365-hari tahun untuk tujuan
perhitungan bunga; sebagian besar bank menggunakan
tahun 360 hari. 5. Frekuensi pembayaran bunga. Jika
catatan secara bunga saja, itu akan menunjukkan
seberapa sering bunga harus dibayar. Bunga biasanya
dihitung setiap hari tapi dibayar bulanan. 6.
Kematangan. pinjaman jangka panjang selalu memiliki
tanggal jatuh tempo tertentu. Pinjaman jangka pendek
mungkin atau mungkin tidak memiliki jatuh tempo yang
ditentukan. Misalnya, pinjaman mungkin jatuh tempo
dalam 30 hari, 90 hari, 6 bulan, atau 1 tahun, atau
mungkin panggilan untuk "pembayaran on demand,"
dalam hal pinjaman dapat tetap beredar selama
peminjam ingin terus menggunakan dana dan bank
setuju. Bank hampir tidak pernah menyebut catatan
permintaan kecuali kredit peminjam memburuk,
sehingga beberapa "pinjaman jangka pendek" tetap luar
biasa selama bertahun-tahun, dengan tingkat bunga
mengambang dengan tingkat ekonomi. 7. bunga Diskon.
Kebanyakan pinjaman panggilan untuk bunga yang
harus dibayar setelah telah diterima, namun pinjaman
diskon mengharuskan bunga dibayar di muka. Jika
pinjaman adalah secara diskonto, peminjam sebenarnya
menerima kurang dari jumlah wajah pinjaman, dan ini
meningkatkan biaya pinjaman ini efektif. Kami
membahas pinjaman diskon pada bagian selanjutnya. 8.
Add-on angsuran pinjaman secara. kredit mobil dan jenis
lain dari pinjaman angsuran konsumen umumnya diatur
pada "dasar add-on," yang berarti bahwa bunga selama
masa pinjaman dihitung dan kemudian ditambahkan ke
jumlah wajah pinjaman. Dengan demikian, peminjam
menandatangani catatan untuk dana yang diterima
ditambah bunga. add-on fitur ini juga meningkatkan
biaya efektif pinjaman, seperti yang kita menunjukkan
pada bagian selanjutnya. 9. unsur-unsur biaya lainnya.
Seperti disebutkan di atas, beberapa pinjaman
memerlukan kompensasi saldo, dan perjanjian kredit
bergulir sering membutuhkan biaya komitmen. Kedua
kondisi ini akan dijabarkan dalam perjanjian pinjaman,
dan kedua meningkatkan biaya efektif pinjaman di atas
tingkat nominal yang ditetapkan. 10. Key-orang asuransi.
Seringkali keberhasilan perusahaan kecil terkait dengan
pemiliknya atau ke manajer penting beberapa. Ini fakta
yang menyedihkan, tetapi banyak perusahaan kecil gagal
ketika salah satu individu kunci tersebut meninggal.
Oleh karena itu, bank sering membutuhkan perusahaan
kecil untuk mengambil asuransi kunci-orang di manajer
mereka yang paling penting sebagai bagian dari
perjanjian pinjaman. Biasanya pinjaman menjadi jatuh
tempo dan terhutang harus ada suatu kematian
sebelum waktunya, dengan manfaat asuransi yang
digunakan untuk membayar kembali pinjaman. Hal ini
membuat yang terbaik dari yang buruk situasi-bank
mendapat uang nya, dan perusahaan mengurangi beban
utang tanpa harus menggunakan uang tunai operasi.
BUNGA TETAP DAN SEDERHANA
RUMUS
MEMILIH BANK
Individu yang hanya kontak dengan bank mereka adalah
melalui penggunaan layanan pemeriksaan yang
umumnya memilih bank untuk kenyamanan lokasi dan
biaya yang kompetitif layanannya. Namun, bisnis yang
meminjam dari bank harus melihat kriteria lain dan
mengakui bahwa perbedaan penting ada di antara bank-
bank. Beberapa perbedaan ini dianggap berikutnya.
Kesediaan untuk Asumsikan Risiko
Bank memiliki kebijakan dasar yang berbeda terhadap
risiko. Beberapa mengikuti praktek-praktek pinjaman
relatif konservatif, sementara yang lain terlibat dalam
apa yang disebut benar "praktek perbankan kreatif."
Kebijakan ini mencerminkan sebagian kepribadian
petugas Bank dan sebagian karakteristik kewajiban
deposito bank. Dengan demikian, bank dengan fluktuasi
kewajiban deposito dalam komunitas statis akan
cenderung menjadi pemberi pinjaman konservatif,
sementara bank yang deposito tumbuh dengan
gangguan kecil mungkin mengikuti kebijakan kredit yang
lebih liberal. Demikian pula, sebuah bank besar dengan
diversifikasi luas lebih dari wilayah geografis dan di
industri dapat memperoleh manfaat dari
menggabungkan dan rata-rata risiko. Dengan demikian,
risiko kredit marjinal yang mungkin tidak dapat diterima
untuk sebuah bank kecil atau khusus dapat dikumpulkan
oleh sistem cabang perbankan untuk mengurangi risiko
keseluruhan dari kelompok rekening marginal.
Saran dan NASEHAT
Beberapa petugas pinjaman bank yang aktif dalam
memberikan nasihat dan memberikan pinjaman kepada
perusahaan-perusahaan di tahun-tahun awal dan
formatif mereka. bank-bank tertentu memiliki
spesialisasi departemen yang membuat pinjaman
kepada perusahaan-perusahaan diharapkan tumbuh dan
dengan demikian menjadi pelanggan lebih penting.
Personil dari departemen ini dapat memberikan
konseling berharga untuk pelanggan: Pengalaman bankir
'dengan perusahaan lain dalam situasi pertumbuhan
dapat memungkinkan mereka untuk melihat, dan
kemudian untuk memperingatkan pelanggan mereka
tentang, mengembangkan masalah.
Loyalitas Pelanggan
Bank berbeda dalam dukungan mereka dari peminjam di
saat buruk. Karakteristik ini disebut sebagai tingkat
loyalitas bank. Beberapa bank dapat menempatkan
tekanan besar pada bisnis untuk melikuidasi pinjaman
ketika prospek perusahaan menjadi kabur, sedangkan
yang lain akan berdiri oleh perusahaan dan bekerja
dengan tekun untuk membantu mendapatkan kembali
kakinya. Ilustrasi terutama dramatis saat ini adalah Bank
of bailout Amerika dari Memorex Corporation. bank bisa
memaksa Memorex menjadi bangkrut, tapi bukan itu
dipinjamkan perusahaan modal tambahan dan
membantunya bertahan hidup periode buruk. harga
saham Memorex ini kemudian naik dari $ 1,50 sampai $
68, sehingga Bank of bantuan Amerika itu memang
menguntungkan.
Spesialisasi
Bank sangat berbeda dalam derajat mereka spesialisasi
pinjaman. bank yang lebih besar memiliki departemen
terpisah yang mengkhususkan diri dalam berbagai jenis
pinjaman-misalnya, pinjaman real estate, pinjaman
pertanian, dan pinjaman komersial. Dalam kategori-
kategori luas, mungkin ada spesialisasi dengan lini bisnis,
seperti baja, mesin, sapi, atau tekstil. Kekuatan bank
juga cenderung mencerminkan sifat bisnis dan
lingkungan ekonomi di daerah-daerah di mana mereka
beroperasi. Sebagai contoh, beberapa bank California
telah menjadi spesialis dalam pinjaman untuk
perusahaan elektronik, sementara banyak bank
Midwestern adalah spesialis pertanian. Sebuah
perusahaan suara dapat memperoleh kerjasama yang
lebih kreatif dan dukungan lebih aktif dengan pergi ke
bank yang memiliki pengalaman dan keakraban dengan
jenis tertentu dari bisnis. Oleh karena itu, bank yang
sangat baik untuk satu perusahaan mungkin tidak
memuaskan bagi orang lain.
Maksimum Ukuran Pinjaman
Ukuran bank dapat menjadi faktor penting. Karena
pinjaman maksimum bank dapat membuat ke salah satu
pelanggan terbatas sampai 15 persen dari rekening
modal bank (modal ditambah laba ditahan), umumnya
tidak sesuai untuk perusahaan besar untuk
mengembangkan hubungan pinjaman dengan bank-
bank kecil.
Perdagangan PERBANKAN MERCHANT BANGKING
Istilah "merchant bank" awalnya diterapkan untuk bank
yang tidak hanya memberikan pinjaman tapi pelanggan
juga disediakan dengan modal dan nasihat keuangan.
Sebelum 1933, AS bank komersial dilakukan semua jenis
fungsi merchant banking. Namun, sekitar sepertiga dari
bank AS gagal selama Depresi Besar, sebagian karena
kegiatan ini, sehingga pada tahun 1933 Undang-Undang
Kaca-Steagall disahkan dalam upaya untuk mengurangi
eksposur bank terhadap risiko. Dalam beberapa tahun
terakhir, bank komersial telah mencoba untuk kembali
ke merchant banking, sebagian karena pesaing asing
mereka menawarkan layanan tersebut, dan AS bank
bersaing dengan bank asing untuk bisnis perusahaan
multinasional '. Saat ini, bank-bank yang lebih besar,
seringkali melalui anak perusahaan yang terlibat dalam
kegiatan investment banking, sedang diizinkan untuk
kembali ke merchant banking, setidaknya sampai batas
tertentu. Tren ini mungkin akan terus, dan jika tidak,
perusahaan akan perlu mempertimbangkan
kemampuan bank untuk menyediakan berbagai layanan
perbankan komersial dan merchant ketika memilih
bank.
Jasa lainnya
Bank juga menyediakan layanan cash management,
membantu dengan transfer dana elektronik, membantu
perusahaan memperoleh devisa, dan sejenisnya, dan
ketersediaan layanan tersebut harus diperhitungkan
ketika memilih bank. Juga, jika perusahaan adalah usaha
kecil yang manajer memiliki sebagian besar sahamnya,
kemauan dan kemampuan untuk memberikan
kepercayaan dan real layanan bank harus
dipertimbangkaN.
Ringkasan
Bab ini membahas pemberian kredit dan konvensi untuk
suku bunga pinjaman bank. Hal ini penting untuk
memantau hasil kebijakan kredit dengan memantau
piutang. Sebuah perusahaan dapat mempengaruhi
tingkat piutang dengan mengubah kredit dan koleksi
kebijakannya, namun hal ini juga mempengaruhi
penjualan. Oleh karena itu, analisis lengkap dari dampak
perubahan kebijakan kredit diperlukan. Konsep-konsep
kunci tertutup tercantum di bawah ini:
• kebijakan kredit Sebuah perusahaan terdiri dari empat
elemen: (1) jangka waktu kredit, (2) diskon diberikan
untuk pembayaran awal, (3) standar kredit, dan (4)
kebijakan koleksi. Dua yang pertama, bila
dikombinasikan, disebut persyaratan kredit.
• faktor lain yang mempengaruhi keseluruhan kebijakan
kredit perusahaan adalah (1) potensi keuntungan dan
(2) pertimbangan hukum.
• Tujuan dasar dari manajer kredit adalah untuk
meningkatkan penjualan yang menguntungkan dengan
memperluas kredit kepada pelanggan yang layak dan
karena itu menambah nilai perusahaan.
• Perusahaan dapat menggunakan hari penjualan yang
luar biasa (DSO) dan jadwal penuaan untuk membantu
memonitor posisi piutang mereka, tapi cara terbaik
untuk memantau piutang agregat adalah pendekatan
pola pembayaran. Alat utama dalam pendekatan ini
adalah jadwal saldo tertagih.
• Jika suatu perusahaan memudahkan kebijakan kredit
dengan memperpanjang jangka waktu kredit, santai
standar kredit dan kebijakan koleksi, dan menawarkan
(atau penggalangan) diskon kas, penjualan harus
meningkat. Namun, biaya yang juga akan meningkat.
Sebuah perusahaan harus melonggarkan kebijakan
kredit hanya jika biaya tersebut akan diimbangi dengan
pendapatan yang diharapkan lebih tinggi. Secara umum,
perubahan kebijakan kredit harus dievaluasi atas dasar
keuntungan tambahan.
• Perubahan kebijakan kredit dapat dianalisis dalam dua
cara. Pertama, pro forma laporan laba rugi dapat
dibangun untuk kedua saat ini dan kebijakan yang
diusulkan. Kedua, persamaan dapat digunakan untuk
memperkirakan perubahan inkremental dalam
keuntungan yang dihasilkan dari kebijakan kredit baru
yang diusulkan.
• Dengan, bunga pinjaman bunga biasa, atau sederhana
tidak diperparah; yaitu, bunga tidak diperoleh pada
bunga.
• Dalam pinjaman bunga diskon, bank memotong bunga
di muka. Bunga dihitung dari jumlah wajah pinjaman
tetapi dibayar di muka.
• pinjaman Angsuran biasanya add-on pinjaman bunga.
Bunga dihitung dan ditambahkan ke dana yang diterima
untuk menentukan jumlah wajah pinjaman.
• Persentase tingkat tahunan (April) adalah tingkat yang
dilaporkan oleh bank dan pemberi pinjaman lainnya
pada pinjaman ketika tingkat suku bunga periodik yang
efektif melebihi tingkat suku bunga periodik nominal
bunga.
SOAL
22-1 The Boyd Corporation memiliki penjualan kredit
tahunan sebesar $ 1,6 juta. biaya saat ini untuk
departemen koleksi adalah $ 35.000 kerugian utang
buruk 1,5 persen, dan hari-hari penjualan yang luar
biasa adalah 30 hari. Perusahaan sedang
mempertimbangkan mengurangi usaha penagihan
sehingga beban penagihan akan dikurangi menjadi $
22.000 per tahun. Perubahan ini diharapkan dapat
meningkatkan kerugian kredit macet menjadi 2,5 persen
dan untuk meningkatkan penjualan hari yang luar biasa
untuk 45 hari. Selain itu, penjualan diperkirakan akan
meningkat menjadi $ 1.625.000 per tahun. Harus
perusahaan bersantai upaya pengumpulan jika biaya
kesempatan dari dana adalah 16 persen, rasio biaya
variabel adalah 75 persen, dan pajak 40 persen?
22-2 Kim Mitchell, manajer kredit baru dari Vinson
Corporation, khawatir untuk menemukan bahwa Vinson
menjual secara kredit dari net 90 hari sementara
persyaratan kredit industrywide baru saja diturunkan ke
net 30 hari. Pada penjualan kredit tahunan sebesar $ 2,5
juta Vinson saat rata-rata 95 hari dari penjualan piutang.
Mitchell memperkirakan bahwa pengetatan persyaratan
kredit untuk 30 hari akan mengurangi penjualan
tahunan $ 2.375.000, tapi piutang akan turun menjadi
35 hari dari penjualan dan penghematan investasi di
dalamnya harus lebih dari mengatasi kerugian laba.
Rasio biaya variabel Vinson adalah 85 persen, dan pajak
40 persen. Jika tingkat bunga dana yang diinvestasikan
dalam piutang adalah 18 persen, harus perubahan
persyaratan kredit dilakukan?