Anda di halaman 1dari 13

PERENCANAAN TAGIHAN, HUTANG, ACCRUAL

DAN DEFERRAL

DISUSUN OLEH :
PUTRA AGINTA T
SYARIFAH SHEILA F
ROY SIAGIAN
SALOMO LIMBONG
M FARIS ABDILLAH

142102086
142102093
142102098
142102099
142102111

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


MEDAN

TAGIHAN (Receivables)
Tagihan adalah klaim finansial oleh penjual ke pembeli atas pengiriman barang dan
atau jasa. Klaim finansial yang timbul akibat penjualan barang dagang secara kredit
disebut dengan piutang dagang (account receivable). Klaim finansial oleh kreditur
akibat pemberian kredit kepada debitur disebut dengan pinjaman yang diberikan
(outstanding credit). Kredit banka dalah contoh dari pemberian pinjaman oleh
sebuah bank ke debiturnya. Klaim oleh bank kepada debitur atas pemakaian
nominal kredit yang diberikan disebut piutang bunga (interest receivable).
Setiap tagihan pasti memiliki resiko untuk tidak dapat ditagih (bad debt).
Penyebabnya bisa bermacam, mulai dari fenomena natural seperti meninggalnya
debitur, kebangkrutan, dan bencana alam samapai ke personaliti si debitur itu
sendiri seperti melarikan dirinya dan keengganan membayar kembali.

PERENCANAN ATAS TAGIHAN


Perencanaan atas tagihan harus konsisten dengan visi dan goal perusahaan.
Dengan kata lain perencanaan harus merujuk kepada visi dan goal yang telah
diterapkan. Karena perencaan mengharuskan pengambilan keputusan, maka
pemeriksaan yang hati hati atas variabel-variabel 5w+1h mutlak diperlukan untuk
memperkecil resiko tak tertagih.
Sering kali diperlukanm alat untuk memonitor tingkat penyelesaian suatu pekerjaan
dalam perencanaan dan pengendalian piutang. hal ini terutama diperlukan bagi
pimpinan untuk mengecek seberapa besar tingkat kemajuan pekerjaan dalam
piutang/tagihan ini.

PENYIAPAN ANGGARAN PIUTANG DAGANG


Seperti yang telah dijelaskan debelumnya bahwa piutang dagang adalah suatu dari
sekian banyak tagihan dan muncul akibat penjualan barang dagang secara kredit.
Tagihan ini sering kali bagian terbesar dari aktiva lancar. Oleh karena itu,
perencanaan hati hati atas piutang ini mutlak diperlukan.
Tidak jarang perusahaan memberikan diskon kepada debitur untuk merangsang
mereka mempercepat pelunasan. Hampir dapat dipastikan bahwa tidak seluruh
penjualan kredit dapat tertagih disebabkan oleh faktor alami seperti kematian
debitur, bangkrut, atau si debitur melarikan diri. Oleh karena itu, budgedter harus
memperhitungkan seberapa besar kerugian dari tidak tertagih. Hal ini disebut
sebagai penyisihan piutang tak tertagih (allowance for debt).
Setelah anggaran disiapkan, bagian penagihan menindaklanjutinya edngan
mempersiapkan aktivitas unutk penagihan seperti penyiapan deadline. Berikut

diberikan contoh anggaran piutang dagang, penyisihan tak tertagih, dan taksiran
penghapusan.

PROGRAM PERCEPATAN PELUNASAN (P3)


Setelah anggaran piutang disiapkan, berkas anggaran harus diberikan ke divisi
penagihan dan bagian bagian terkait seperti controller, bagian keuangan, customer
service, dan bagian akuntansi. Tujuannya adalah sebagai dasar bagi mereka untuk
menyiapkan action plan. Sasaran utama dari anggaran piutang bagi divisi
penagihan adalah untuk mempercepat pelunasan oleh pelanggan dan mengurangi
resiko tidak tertagih.
Beberapa aktivitas penting yang harus disipakan oleh divisi ini adalah sebagai
berikut.
1.
2.
3.
4.

Rencana kerja bagian/divisi


Pembagian tugas dan wewenang di antara personil
Penyiapan administrasi penagihan
Tindakan emergensi apabila target penerimaan tidak tercapai

Rencana kerja adalah penetapan aktivitas konkret oleh divisi penagihan dalam
usaha unutk mempercepat penagihan. Kepala penagihan harus merancang
pedoman kerja bagi setiap subbagian dan personil untuk jangka waktu yang lebih
pendek seperti mingguan sehingga setiap personil mempunyai pedoman unutk
bertindak. Penetapan rencana kerja itu dapat digambarkan sebagai berikut.

RENCANA KERJA
UNTUK PERCEPATAN PENAGIHAN

Pedoman kerja
sub bagian
1

Rencana kerja mingguan

sub bagian 2

Rencana kerja mingguan

Action plan harus memuat apa aktivitas/tindakan/strategi, apa perlengkapan


peralatan apa yang diperlukan, kapan dilaksanakan, siapa yang melaksanakan, dan
berapa anggaran biaya untuk penagihan. Apek koordinasi sangat memegang
peranan dalam action plan ini karena aktivitas penagihan melibatkan banyak orang
dan bagian.

KREDIT BANK
Kredit bank adalah pinajaman tunai yang diberikan bank ke debitur dengan imbalan
pendapatan dalam bentuk bunga. Bunga itulah merupakan pendapatan utama bagi
bank. Banyak sekali jenis kredit yang ditawarkan dengan nama yang bermacam
macam. Tagihan yang diterima setidaknya pengembalian pokok dan bunga.
Berbeda dengan piutang dagang, kredit bank memberikan bunga bagi bank itu
sendiri. Semakin besar nilai kredit, semakin besar pendapatan bunga. Namun resiko
tidak tertagih juga semakin besar yang dapat membahayakan kelangsungan hidup
bank itu. Oleh karena itu, anggaran kredit tidak hanya membuat proyeksi
pengembalian pokok, tetapi juga estimasi atas pendapatan bunga.
Perbedaan signifikan terletak pada variabel berikut, yaitu:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Penetapan tingkat bunga kredit


Penetapan beban/biaya administrasi kredit
Penetepan bea materai
Penetapan provisi
Penerapan diskonto
Analisis dan pemeriksaan jaminan kredit
Jangka waktu kredit
Jumlah plafon kredit

BUNGA KREDIT
Bunga kredit adalah pendapatan dalam bentuk uang atas peminjaman uang.
Sebaliknya, dari sisi peminjam, bunga adalah ongkos yang harus dibayar oleh
peminjam.
Secara umum ada dua cara perhitungan bunga, yaitu:
1. bunga simpel (simple interest) atau bunga tetap (flat interest)
2. bunga majemuk (compund interest)
Bunga simpel/tetap adalah bunga yang dihitung dengan tarif tertentu atas pokok
kredit.
Bunga = Tarif x Pokok

Bunga majemuk disebut juga bunga menurun karena jumlah pendapatan bunga
bagi bank semakin menurun dari waktu untuk plafon kredit yang sama. Bunga
menurun adalah bunga yang dihitung dari saldo dari pokok kredit yang belum
dibayar.
Bunga = Tarif p.a x Saldo Pokok Kredit

PERENCANAAN dan ANGGARAN HUTANG


Satu hal yang tidak boleh dilupakan bahwa utang harus dibayar. Kegagalan
membayar hutang akan masuk ke kategori default dan mungkin bangkrut
selanjutnya di likuidasi. Keadaan itu pasti tidak diinginkan oleh semua pihak karena
sangat menyakitkan. Oleh karena itu, perencanaan utang yang baik sangat
membantu kelanggengan bisnis.
Utang adalah kewajiban yang harus dibayar akibat pembelian dan/atau perolehan
barang/uang dan/atau jasa secara kredit.

UTANG DAGANG (Account Payable or Trade Credit)


Utang dagang adalah sumber pembiyaan yang paling utama bagi perusahaan
dagang atau manufaktur. Utang ini timbul apabila pembeli dapat memperoleh
barang dagang dan/atau bahan predoksi dari pemasok dan diberikan tenggang
waktu tertentu untuk membayar sejak pengiriman sampai jangka waktu kredit yang
ditetapkan.
Karateristik utang dagang yaitu, mudah diperoleh, fleksibel, informal, sering kali
tanpa collateral, bebas biaya, dan sering kali didasarkan atas kepercayaan.
Meskipun tidak ada biaya riil atas utang ini, tetapi perusahaan akan kehilangan
kesempatan dalam menghemat sebesar diskon yang ditawarkan.
Tidak ada format standar untuk anggaran utang dagang ini. Formatnya tergantung
pada kebutuhan dan kebijakan pelunasan.

Saldo Akhir = Saldo Awal + Pembelian Kredit - Pelunasan

Sebelum anggaran disiapkan, budgeter perlu menumpulkan informasi tentang


kebijakan pimpinan dalam kebijakan pembayaran. Pertama adalah memperkirakan
proporsi kredit dari setiap supplier. Kedua adalah budgeter harus meminta
keputusan pimpinan dalam kebijakan pembayaran terutama proporsi kredit yang
harus diambil diskon tunainya.
Diagram berikut akan membantu budgeter menyiapkan anggaran dengan baik.

Anggaran Utang Dagang dan Diskon Tunai

Supplier A
Anggaran
Pembelian
Kredit/Utan
g dagang

Proporsi
Kredit

Supplier B
Supplier C
Supplier D
Supplier E

Syarat
Kredit
Syarat
Kredit
Syarat
Kredit
Syarat
Kredit
Syarat
Kredit

Kebijakan
Pembayara

Prosedurnya adalah sebagai berikut. Pertama adalah mendapatkan anggaran


pembelian yang telah disiapkan sebelumnya. Kedua adalah memperkirakan berapa
proporsi kredit dari masing masing pemasok. Ketiga adalah diterapkan pemasok
mana yang akan diambil tawaran/syarat kreditnya. Keempat adalah menyiapkan
kebijakan pelunasan. Kelima adalah menyiapkan anggaran utang dagang.

PERENCANAAN DAN ANGGARAN UNTUK PREPAID ACCRUAL


DAN DEFERRAL
Accrual adalah sejumlah uang dan atau aktiva lain yang terakumulasi secara
preriodik dalam proses berjalannya waktu sebagai akibat dijualnya/dinikmatinya
sejumlah barang/jasa. Dengan demikian, accrual mempunyai beberapa dimensi.
Pertama dari dimensi tagihan atau utang. Kedua dari dimensi prepaid dan supplier.
Secara diagram, kami gambarkan sebagai berikut.

Accrued Interest
Accrued Rent
Accrued Wage
Tagihan dan Utang
Prepaid Insurance
Accrual

Prepaid
Down Payment
Perlengkapan

Perlengkapan Pabrik
Perlengkapan Pemasaran
Perlengkapan Adm

RANGKUMAN
Kelanggengan bisnis sangat tergantung pada pengelolaan tagihan dan utang.
Tagihan macet adalam jumlah signifikan berakibat serius terhadap ketersediaan kas
yang memperburuk kecukupan modal dan dapat membahayakan kelangsungan
bisnis. Pengelolaan yang baik dan benar terhadap piutang dan utang dapat
melanggengkan relasi bisnis.

Anda mungkin juga menyukai