1533121245 / D8 AK
2. AKUNTANSI PIUTANG
Piutang merupakan hak atau tagihan hotel kepada debitur (pihak ketiga) untuk produk dan
jasa yang telah dinikmati oleh debitur bersangkutan. Piutang hotel lazimnya terdiri dari rekening
tamu (guest ledger) yaitu tamu hotel, city ledger yang merupakan tagihan pada tamu yang telah
check out dan atau kepada pihak ketiga yang telah menikmati jasa dan produk hotel, dan piutang
lain-lain seperti tagihan untuk sewa ruangan hotel seperti shopping arcades.
Kebijakan Kredit
Dalam menetapkan kebijakan kredit, manajemen harus memperhatikan empat elemen berikut:
1. Jangka waktu kredit yang diberikan. Kredit yang diberikan harus dibayar dalam jangka
waktu tertentu.
2. Standar kredit. Dalam memberikan kredit kepada tamu, manajemen hotel
mempertimbangkan kemampuan keuangan tamu dalam menyelesaikan rekeningnya.
3. Kebijakan pengutipan piutang. Langkah-langkah yang akan diambil oleh manajemen hotel
dalam mengutip piutang.
4. Diskon tunai. Manajemen akan memberikan diskon bila tamu atau pihak ketiga
menyelesaikan rekeningnya dalam jangka waktu yang relatif singkat.
Kualitas kredit
Kualitas kredit sangat dipengaruhi oleh lima variabel generik, lazim disebut lima C.
1. Character. Debitur bertanggung jawab atas utangnya kepada hotel dan menyelesaikannya
sesuai dengan jangka waktu yang disepakati sebelumnya.
2. Capacity. Kemampuan tamu atau pihak ketiga dalam menyelesaikan rekening hotel.
3. Capital. Sumber daya yang dimiliki oleh debitur dengan menganalisis laporan
keuangannya.
4. Collateral. Seberapa besar aset debitur yang dapat dijadikan jaminan untuk rekening hotel
atau tagihannya
5. Conditions. Kondisi ekonomi makro saat kredit diberikan.