Rekening tamu merupakan dokumen hotel untuk mencatat transaksi yang
terjadi. Transaksi yang dicatat pada rekening tamu merupakan piutang hotel kepada tamu hotel. Rekening tamu disiapkan setelah tamu melakukan check in dan melengkapi kartu registrasi. Secara garis besar, rekening tamu mencantumkan tanggal transaksi, keterangan untuk transaksi, debet, kredit dan saldo. Kartu Registrasi
Fungsi kartu Registrasi:
1. Sebagai dasar dalam membebankan jasa kamar dan jasa-jasa lainnya yang telah dinikmati oleh tamu ke dalam rekeningnya selama tinggal di hotel 2. Petugas hotel dengan mudah membebankan biaya kamar ke rekening tamu sesuai dengan harga kamar yang dicantumkan pada kartu registrasi 3. Dapat dijadikan alat informasi untuk mengetahui segmen tamu hotel dengan peri- laku serta tujuan berkunjung 4. Bila terjadi keraguan dalam mencatat suatu transaksi lain di luar jasa kamar maka petugas hotel dapat membandingkan tanda tangan tamu yang tercantum di kartu registrasi dengan tanda tangan pada voucher jasa yang dinikmati tersebut. Contoh kartu registrasi: Jenis-Jenis Rekening Tamu (Menurut Pembayarannya) Rekening Tamu Perorangan (Personal Bill) • Rekening tamu perorangan dibuat dengan beban pembayaran segala fasilitas: kamar, makan, minum, telepon, dan yang lainnya ditanggung oleh tamu yang bersangkutan. Rekening Tamu Terpisah (Separates Bill) • Rekening tamu dibuat terpisah
Rekening Tamu Inti (Master Bill)
• Rekening tamu dibuat satu rekening untuk tamu rombongan
Rekening Tamu Tambahan (Ekstra Bill)
• Rekening tamu dibuat karena tamu yang bersangkutan mempunyai transaksi yang harus dibayar secara pribadi, biasanya tamu ini adalah peserta rombongan Contoh rekening tamu: Contoh rekening tamu rombongan (master bill) Contoh rekening tamu pribadi rombongan (extra bill) Mekanisme Pencatatan Transaksi pada Rekening Tamu
Transaksi debet adalah seluruh jasa hotel yang
Transaksi dinikmati oleh tamu hotel yang dibebankan ke Debet rekening kamarnya. Terdiri dari: Kamar, Restoran, Telepon, SPA, Room Service, Laundry and Dry Cleaning, dll.
Transaksi Transaksi kredit adalah pembayaran tunai. Di-
Kredit antaranya: pembayaran (baik paid in full maupun pembayaran tunai sebagian), potongan harga, penerimaan transfer bank. Transaksi Debet & Kredit dalam Ilmu Akuntansi
Akun Debet Kredit
Aset + - Liabilitas - + Ekuitas - + Pendapatan - + Beban + - KASUS Tanggal 3 Mei 2016, Tuan Yakin H menginap di Hotel Gandapura dengan tarif kamar Rp 220.000/malam dan check out tanggal 5 Mei 2016. Tanggal 3 Mei 2016, Tuan Yakin H menikmati jasa service sebesar Rp 44.000,- Tanggal 4 Mei 2016 membayar tunai sebagian rekening kamar sebesar Rp 100.000,- Pada saat check out manajemen memberikan discount harga kamar sebesar Rp 20.000/malam. Pencatatan Transaksi ke Rekening Tamu Hal-Hal Khusus Yang Mungkin Terjadi
1. Tamu meninggalkan hotel tanpa menyelesaikan
rekening (skipper) 2. Salah pembebanan untuk jasa-jasa hotel 3. Tamu memberikan tips pada saat check out 4. Penanganan rekening tamu rombongan Transaksi City Ledger City ledger merupakan rekening piutang hotel yang dapat diklarifikasikan lebih lanjut antara lain credit card, perusahaan yang bermitra, dsb
Transaksi City Ledger terjadi untuk transaksi berikut:
• Tamu hotel tidak menyelesaikan rekening kamarnya dengan tunai
ketika check out, melainkan dibebankan ke perusahaannya dan atau kartu kredit. Perlakuan rekening City Ledger untuk tamu hotel: 1. Pada saat check out petugas kasir kantor depan harus meneliti semua dokumen yang diperlukan. 2. Selanjutnya petugas kasir kantor depan mengeluarkan rekening ini dari rekening tamu dan kemudian di pindahkan ke rekening piutang lain, yaitu city ledger. Perlakuan rekening City Ledger untuk tamu yang tidak tinggal di hotel: 1. Misalnya tamu yang makan di restoran dengan tujuan penjamuan membebankan rekening restoran ke kartu kreditnya. 2. Langkah selanjutnya adalah membebankan transaksi ke rekening city ledger untuk di proses lebih lanjut. No.Rek. No.Kmr Nama Tamu Debet Kredit Saldo 03251 Mr Sun K.C 3,185,000 3,185,000 03271 Tn Antonio K. 2,421,750 2,421,750 Dst Night Auditing Merupakan proses pengujian kepatuhan transaksi agar sesuai dengan ketentuan yang ditentukan oleh manajemen hotel. Proses night auditing: 1. Membebankan harga kamar kepada setiap rekening tamu. Bila tamu belum sempat menikmati jasa kamar pada malam hari maka dibebankan sebagai day-use dan tidak dibebankan penuh. 2. Menentukan neraca percobaan (trial balance) untuk piutang rekening tamu. 3. Meneiliti jika semua laporan dalam satu hari telat dibuat dan dilengkapi dengan benar dengan dokumen pendukung yang diperlukan oleh semua unit/seksi hotel yang menghasilkan penjualan. 4. Meneliti jika semua dokumen pendukung yang disertakan dalam laporan harian diatas dicatat kronologisnya sesuai dengan nomor urut yang ada pada dokumen pendukung setiap outlet hotel. 5. Membuat laporan penjualan pada hari itu yang lazim disebut D Card Re- port. D Card Report Night Auditor: Tanggal: Adjus Saldo No Saldo Kamar Rest. RS Spa Telp Pemb. tm City Saldo s.d hari Kamar Kemaren tunai ledger ini hari ini (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)