Anda di halaman 1dari 6

TUGAS KELOMPOK

UNIFORM SISTEM OF ACCOUNTS &


PERHITUNGAN PENDAPATAN DAN BIAYA HOTEL

Nama Kelompok 3:

Ni Nyoman Lastri (2102622010339/10)

Ni Made Regina Prasmangi (2102622010340/11)

Ni Kadek Artini (2102622010341/12)

Ni Made Dewi Santika Wati (2102622010342/13)

Anak Agung Istri Kharisma Iswari (2102622010344/15)

Ni Luh Kade Oktaviani (2102622010349/20)

PRODI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR

2023/2024
UNIFORM SISTEM OF ACCOUNTS

1.1 Mampu Menjelaskan Konsep Uniform Sistem of Accounts for The Lodging Industry

1.2 Mampu Menjelaskan Sejarah Perkembangan Uniform Sistem of Accounts for The
Lodging Industry
Pada tahun 1961, The American Hotel & Motel Association (AH & MA) menetapkan
The National Association of Accountants untuk mengembangkan uniform systems of
account untuk hotel dan motel kecil. Kemudian tahun 1979, The Committee on Financial
Management of the American Hotel dalam penggunaan terminologi untuk industry
penginapan (lodging industry). Tahun 1986 dilakukan revisi lagi dan terdapat perubahan
spesifik pada distribusi pengeluaran, mengingkatkan fungsi marketing, pemrosesan data,
sumber daya manusia dan transportasi, yng di terbitkan oleh The Hotel Association of New
York City. Tahun 1996 dilahirkan kembali dengan sebutan baru yaitu Uniform System of
Accounts for the Lodging Industry. Pada edisi ini, revisi dan perbaikan dilakukan denga
melengkapi Expense Dictionary dan chart of accounts. Disamping itu hal lain yang dibahas
dalam edisi ini adalah penjelasan dan rumus analisa rasio, informasi statistic departemental,
pengendalian anggaran operasi serta analisa breakeven.

Urutan langkah dalam menyusun klasifikasi rekening berdasarkan susunan laporan


keuangan adalah sebagai berikut:
1. Rekening-rekening buku besar dibagi menjadi dua kelompok yaitu rekening neraca
(rekening real) dan rekening laba rugi (rekening nominal).
2. Rekening neraca dibagi menjadi kelompok yang sifatnya berbeda seperti: aktiva,
hutang dan modal.
3. Masing-masing kelompok yang ada di nomor 2 diatas dibagi lagi menjadi golongan-
golongan sebagai berikut:
a. Aktiva: Aktiva lancer, Investasi jangka panjang, Aktiva tetap berwujud, Aktiva
tetap tidak berwujud, Aktiva lain-lain
b. Hutang: Hutang jangka pendek, Hutang jangka panjang
c. Modal: Modal disetor, Modal lain
4. Golongan-golongan yang ada dirinci lagi mungkin dalam bentuk sub golongan atau
langsung ke rekeningnya.
5. Rekening laba rugi dibagi menjadi kelompok yang sjeenis seperti: Penjualan, Harga
Pokok Penjualan, Biaya pokok produksi, biaya penjualan, biay administrasi & umum,
pendapatan dan biaya diluar usaha.
6. Golongan-golongan yang ada dirinci lagi mungkin dalam bentuk sub golongan atau
laungsung ke rekeningnya.
7. Memberikan nomor kode kepada masing-masing rekeningnya dalam klasifikasi

1.3 Mampu Membuat Chart of Account dan Uniform Sistem of Accounts for The Lodging
Industry
PERHITUNGAN PENDAPATAN DAN BIAYA HOTEL
1.1 Mampu Menyebutkan Jenis-Jenis Penjualan pada Hotel
Bagian yang terlibat pada prosedur penjualan yaitu:
1. Penjualan Kamar
1) Reservation, bertugas menerima reservasi dari tamu dan memberikan informasi
pada Front Office. Room Boy dan House Keeping serta bagian kredit.
2) Front Office, bertugas menerima tamudan menyiapkan Guest Bill.
3) Bell Boy, bertugas membantu mengantarkan tamu ke kamar.
4) Room Boy, bertugas membersihkan dan menyiapkan kamar untuk tamu.
5) House Keeping, bertugas menyiapkan perlengkapan kamar.
6) Night Audit, bertugas membuat laporan penjualan harian pada malam hari dan
mencocokkan penjualan pada hari tersebut.
7) Income Audit, bertugas melakukan pengecekan ulang dan pencatatan atas
penjualanyang terjadi.
8) Bagian Kredit, bertugas memberikan persetujuan kredit baik secara langsung
maupun tidak langsung.
9) Account Receivable, bertugas mencatat penjualan kredit dan menyiapkan faktur
tagihan.

2. Penjualan Makanan dan Minuman


1) Waiter/Waitress, bertugas memberikan pelayanan kepada tamu, dari menerima
order, meneruskan order ke dapur dan menyajikan order serta memberikan
innformasi pada kasir.
2) Kasir, bertugas menyiapkan bill dan menerima pembayaran dari tamu.
3) Kitchen, bertugas menyiapkan order.
4) Income Auditor, bertugas mengecek penjualan dan mencatat penjualan.
5) Bagian Kredit, bertugas memberikan persetujuan kredit. 6. Account Receivable,
bertugas mencatat penjualan kredit dan menyiapkan faktur tagihan.

Dokumen yang digunakan:


1. Penjualan Kamar
1) Guest Bill, digunakan untuk mencatat transaksi penjualan yang dilakukan oleh tamu
selama menginap di hotel dan sebagai bukti tagihan kepada tamu, yang terdiri dari:
 Master Bill untuk mencatat transaksi penjualan kamar.
 Extra Bill untuk mencatat transaksi penjualan yang lain selain kamar, seperti
penjualan makanan dan minuman, penjualan extra bed dan lain-lain.
2) Form A. digunakan untuk mencatat data pribadi tamu yang menginap dan sebagai
laporan pada pihak kepolisian, formulir ini biasanya juga digunakan sebagai
registration form.
3) Reservation Form, digunakan untuk mencatat reservasi tamu sebelum kedatangan
tamu.
4) Room Count Sheel, digunakan untuk mengecek jumlah kamar yang terisi pada hari
itu.
5) Room Sales Recapitulation, digunakan untuk mencatat penjualan kamar pada hari
itu.
6) Remittance of Fund, merupakan sebuah amplop yang digunakan untuk melaporkan
dan menyetorkan hasil penjualan pada hari itu.

2. Penjualan Makanan dan Minuman


1) Restaurant and Bar Order yang digunakan untuk mencatat pesanan tamu.
2) Restaurant and Bar Check/Bill, digunakan sebagai faktur penjualan.
3) Restaurant and Bar Summary of Sales, digunakan untuk mencatat penjualan baik
tunai maupun kredit, pada masing-masing shift.
4) Remittance of Fund, merupakan amplop yang digunakan untuk melaporkan dan
menyetorkan hasil penjualan pada masing-masing shift.

1.2 Mampu Menjelaskan Bagan Alur Prosedur Penjualan pada Hotel

Prosedur Penjualan Kamar:


1. Sebelum kedatangan, tamu akan melakukan reservasi baik secara individu ataupun
melalui agen perjalanannya ke bagian reservation yang selanjutnya akan membuat
reservation form (RF) dan mencatatnya dalam daftar kedatangan tamu, kemudian
mendistribusikan form tersebut ke pihak FO, Room Boy, House Keeping. dan Kredit
sebagai informasi.
2. Saat tamu dating menunjukkan bukti reservasi. FO akan mencocokkannya dengan
salinan RF, kemudian meminta tamu untuk mengisi dan menandatangani Form A, lalu
memanggil Bell Boy dan memberikan kunci kamar kepada Bell Boy untuk mengantar
tamu.
3. Setelah tamu ke kamar, FO akan membuatkan Bill untuk tamu tersebut, kemudian
memasukkannya pada rak untuk masing-masing kamar yang ada di FO.
4. FO mengisi Room Count Sheet (RCS), melakukan posting untuk setiap pemakaian
kamar pada Bill, membuat Room Sales Recapitulation (RSR) kemudian memasukkan
hasil penjualan dan RSR ke dalam Remittance of Fund (ROF).
5. FO mengirim Form A asli sebagai laporan ke pihak kepolisian, dan mengarsipkan
salinannya.
6. Pada tengah malam Nigh Audit akan mengecek kembali hasil kerja FO pada hari
tersebut.
7. Keesokan harinya ROF akan dikirim ke Back Office dan diterima oleh Income Audit
yang selanjutnya akan mencocokkan kembali dan memilahnya untuk hasil penjualan
tunai akan diserahkan kepada General Cashier, dan untuk sisanya diserahkan kepada
Account Receivable.
8. Income Audit berdasarkan informasi yang diberikan oleh Night Audit akan membuat
Daily of Sales sebagai informasi kepada pihak manajemen tentang tingkat penjualan
kamar, makanan dan minuman, dan pendapatan lain, serta informasi tingkat hunian dan
informasi lain dalam hari kemarin.
9. Account Receivable akan melakukan pencatatan dan menyiapkan invoive ke pihak agen
perjalanan.

Prosedur Penjualan Makanan Dan Minuman:


1. Tamu dating ke restoran disambut dan dipersilahkan duduk oleh Waiter/Waitress, yang
selanjutnya menyodorkan menu dan menyiapkan restorant and Bar Order (RBO), serta
mencatat setiap order tamu pada RBO.
2. RBO diserahkan ke kitchen untuk menyiapkan menu yang diminta, dan ke kasir outlet
untuk menyiapkan Restoran and Bar Bill (RBB).
3. Setelah selesai, tamu akan menyelesaikan pembayaran di kasir, jika tamu tidak
membayar tunai, maka tamu akan diminta untuk menandatangani RBB untuk nantinya
dikirim ke FO agar diposting ke Bill
4. Pada akhir shift, kasir membuat Restaurant and Bar Summary of Sales (RBSS) dan
memasukkan hasil penjualan ke dalam ROF, kemudian menitipkan pada safe deposit box
yang ada di FO, untuk dikirim ke Back Office pada keesokan harinya.
1.3 Mampu Menyusun Jurnal Khusus Penjualan

Anda mungkin juga menyukai