16 June 2015
RUANG LINGKUP HOTEL
Wisatawan : Orang yang memasuki wilayah suatu negara dengan tujuan apapun asal bukan untuk
tinggal menetap atau melakukan usaha yang teratur dan mengeluarkan uangnya di negara yang
dikunjungi serta tidak memperoleh uang dari negara tersebut.
Ciri-ciri wisatawan: -Perjalanan dilakukan lebih dari 24 jam
-Perjalanan dilakukan hanya untuk sementara waktu
-Orang yang melakukannya tidak mencari nafkah di tempat di negara yang dikunjungi
Karakteristik Hotel :
1. Usaha musiman
3. Produk hotel yang tergolong dalam Minor Opperated Department (MOD) antara lain: telpon,
laundry.
4. Produk hotel yang dikelompokkan dalam Other Income (OI) antara lain: ruangan untuk
acara banquet(pertemuan), ruangan konfrensi atau siding, ruangan untuk keperluan pertokoan (souvenir),
penukaran valuta asing (money changer), kolam renang, diskotik, dan produk yang berbentuk fasilitas
olahraga (golf, gymnasium, billiard)
2. Residential Hotel
3. Resort Hotel
Penggolongan Hotel :
1. Penggolongan ditandai dengan bintang (bintang 1 sampai 5)
– Kualitas bangunan
– Seasional Rates
– Week-End Rates
– Group Rates
– Commercial Rates
– Airlines Rates
– Day Rates
Rekening yang merupakan unsur-unsur dalam penyusunan sebuah neraca yang terdiri dari aktiva/harta,
utang dan modal.
Rekening yang merupakan unsur-unsur dalam penyusunan sebuah laporan L/R yang terdiri dari
pendapatan/penjualan dan biaya dan Harga Pokok Penjualan.
2. Housekeeping Department
3. F&B Department
a. F&B Production
b. F&B Service
4. Sales&Marketing Department
5. Accounting Department
7. Engineering Department
8. Security Department
2. Chief Accounting
3. Credit Manager
4. Account Receivable
5. Income Audit
6. Accounting Payable
7. General Cashier
8. Cost Control
9. Receiving
11. Payroll
12. Purchasing
PENDAPATAN
Penjualan merupakan satu aspek yang sangat penting dalam urat nadi kehidupan usaha tersebut.
Eksistensi dan kesinambungan hidup organisasi usaha sangat tergantung dari kemampuannya
menghasilkan arus kas dari penjualan produk yang dihasilkan.
Usaha hotel mempunyai sumber pendapatan utama yang berasal dari penjualan kamar, penjualan
makanan dan minuman, penjualan dari outlet-outlet lainnya.
a. Penjualan Kamar
PENJUALAN KAMAR
Prepayment
Advance Deposit
Travel Agent/Airlines
Corporate
2 Pemesanan Kamar tak Bergaransi (Non Guaranteed Reservations)
a. Telepon
b. Surat
c. Telex
d. Faxsimile
e. Go show
c. Sumber-sumber Reservasi
5. Airport Representative
9. Individual/Perseorangan
c. Bellboy
d. Roomboy
e. Housekeeping
f. Night Audit
g. Income Auditor
h. Account Receivable
i. General Cashier.
Dokumen yang Digunakan:
a. Guest bill: digunakan untuk mencatat transaksi penjualan yang dilakukan oleh tamu selama
menginap di hotel dan sebagai bukti tagihan kepada tamu, yang terdiri dari:
v Master bill
v Extra bill
b. Reservation Form
c. Registration Form
d. Registration Card
g. Remittance of Fund
Laporan yang Dihasilkan:
1. Room Sales Recapitulation
2. Daily of Sales disiapkan oleh income auditor yang berisi laporan penjualan keseluruhan
Prosedur Penjualan:
Penjualan Kamar:
ke kamar
RGC Cek
(Masukkan ke rak,
RCS
RSR
Uang
GB
ROF
– Sup (Soup)
b. Minuman
– Beer
c. Kitchen
d. Income Auditor
e. Night audit
f. FO cashier
c. Restaurant and Bar bill: mencatat transaksi penjualan makanan dan minuman yang dilakukan tamu
dan sebagai bukti tagihan kepada tamu
d. Restaurant and Bar summary of sales: mencatat penjualan makanan dan minuman baik tunai
maupun kredit pada masing-masing shift
e. Remittance of Fund: merupakan amplop yang digunakan untuk melaporkan dan menyetorkan hasil
penjualan pada hari itu
Prosedur Penjualan:
Menu Menu
arsip) RBB
(Rangkap 3,
+ ke back office
RBSS
ROF
Menu Menu
RBB ke GB
(Rangkap 3,
ke back office
ROF
PENERIMAAN KAS
Kas merupakan akun yang penting dalam operasional suatu hotel, tanpa ditunjang dengan kas yang
memadai maka akan dapat mengganggu kelancaran aktivitas operasional suatu hotel, karena kas juga
sebagai modal kerja yang sangat menunjang kelangsungan aktivitas keseharian suatu hotel.
Penjualan Kamar
b. Night Audit
c. Income Auditor
d. General Cashier.
a. Guest bill
c. Remittance of Fund
Prosedur :
GB
+
RSR
Uang
ROF
Cek Cek ulang & catat pada catat pada general cashier
a. F&B cashier
b. FO cashier
2. Night Audit
3. Income Auditor
4. General Cashier
a. Restaurant and Bar bill: mencatat transaksi penjualan makanan dan minuman yang dilakukan tamu
dan sebagai bukti tagihan kepada tamu
b. Restaurant and Bar summary of sales: mencatat penjualan makanan dan minuman baik tunai
maupun kredit pada masing-masing shift
c. Remittance of Fund: merupakan amplop yang digunakan untuk melaporkan dan menyetorkan hasil
penjualan pada hari itu
Prosedur :
+ +
SOS RSR
+ +
Uang Uang
ROF ROF
Pengumpulan Piutang
1. Account Receivable: mencatat penjualan kredit, dan menyiapkan faktur tagihan serta melakukan
penagihan
2. Collector: melakukan penagihan atas piutang tamu berdasarkan faktur.
3. General Cashier: menerima semua hasil penagihan piutang dan melakukan pengecekan kembali
dan menyetor uang ke bank.
1. Guest bill
2. Reservation Form
3. Agent Voucher
4. DPP
5. Invoice
6. Cash Receipt
Prosedur
RF
+ + + +
CR CR CR CR
a. Reservation
c. Night Audit:
d. Income Auditor
e. General Cashier
a. Cash Receipt
b. Reservation Form
Prosedur :
Audit Auditor
RF Reservasi
RF RF RF
+ +
&informasikan
CR account receivable,
lalu arsip
ROF
BIAYA
PENGERTIAN BIAYA
Biaya adalah harga perolehan yang dikorbankan atau digunakan dalam rangka memperoleh penghasilan
(revenue) dan akan dipakai sebagai pengurang penghasilan.
DOKUMEN-DOKUMEN
Purchase Requisition adalah formulir yang mencatat permintaan pembelian barang yang biasanya
disiapkan gudang atau departemen outlet atas dasar minimum stock barang.
Purchase Requisition pada umumnya dibuat rangkap 3 yang kemudian didistribusikan kepada:
Pada tanggal 14 Mei 2006 berdasarkan stock minimum barang petugas gudang meminta kepada seksi
pembelian barang supaya dibelikan barang-barang yaitu:
30 pack Maizena 400 gram 18 btl Apricot Brandy
Hotel :
Alamat :
PURCHASE REQUISITION
To be delivered by:………………..
Stock
Unit Qty On Average To date Unit
Reqst hand Consum Consum Price
No Items Remarks
Pack Maizena
1 400
gram
Coffee
Bali 250
Kg gram 30 10 30 25
2 Custard 60 20 60 30
Powder
3 100 24 8 24 10
4 Can gram 36 12 36 15
5 Baking 18 6 18 10
Powder
6 50 gram 15 5 15 7
7 Apricot 36 12 36 12
Brandy
8 Can 36 26 36 30
Borzoi
Vodka
Bir
Bintang
Btl Large
Paper
Napkin
Btl
Btl
Box
Requested by Approved by
Purchase Order (PO) adalah formulir yang mencatat pemesanan barang-barang untuk kebutuhan
operasional hotel.
Prosedur pemesanan barang melalui purchase order hendaknya disesuaikan dengan aturan yang
berlaku misalnya:
Sebelum barang disimpan dalam gudang ada beberapa hal yang harus diperhatikan pada waktu
penerimaan barang antara lain:
1. Menyocokkan barang-barang yang akan diterima dengan tanda bukti pemesanan barang (PO).
2. Memeriksa, menghitung, menimbang, dan menerima terutama yang berkaitan dengan jumlah, mutu,
berat, ukurannya serta spesifikasinya.
Hotel : ……………………
Alamat : ……………………
PURCHASE ORDER
Sesuai dengan penawaran harga tuan, harap barang-barang tercantum dibawah ini dikirim kebagian
penerimaan kami:
Maizena
400 gram 30 5.500 165.000
1 Pack
2 Kg Coffee 60 5.000 300.000
Bali 250
3 Can gram 24 2.500 60.000
Borzoi
Vodka
Bir
Bintang
Large
Paper
Napkin
Total 5.598.000
§ PO ini dianggap batal jika paling lambat tanggal 25 Mei 2006 belum tiba di gudang.
§ Barang supaya dikirim ke bagian penerimaan (receiving) disertai nota pembelian rangkap 2(dua).
§ Barang akan kami kembalikan apabila ternyata tidak sesuai dengan pesanan kami, dan hotel
bertanggung jawab kalau barang sudah tiba di gudang kami dalam keadaan baik.
§ Pembayaran akan dilakukan, setelah barang diterima berdasarkan tanda penerimaan kami dan nota
tuan/nyoya atau surat penagihan tuan/nyonya yang kami terima.
§ PO ini dianggap sah apabila telah ditandatangani oleh pejabat hotel yang berwenang.
Memorandum Invoice (MI) adalah pencatatan pembelian barang-barang yang diterima dari supplier
sebagai tanda bukti bahwa barang-barang tersebut sudah diterima dengan baik.
Seksi penerima barang mempunyai tugas untuk membuat tanda bukti barang masuk berupa
Memorandum Invoice sesuai nota pembelian/faktur, setiap satu nota/faktur dibuatkan satu Memorandum
Invoice.
Memorandum Invoice baru dikatakan berlaku syah apabila sudah ditandatangani oleh departemen yang
diberi wewenang untuk membubuhi tanda tangan seperti:
2. Price approved
3. Received
Hotel:
Alamat:
No :001
Stock Unit
No Unit Qty Description Price Total Remarks
A1 Pack 30 Maizena
2 Kg 60 400 gr 5.500 165.000
Coffee Bali
3 Can 24 250gr 5.000 300.000
Baking
Powder
50gr
Total 633.000
Hotel:
Alamat:
No :002
Stock Unit
No Unit Qty Description Price Total Remarks
Apricot
Brandy
Borzoi 105.000 1.890.000
B1 Btl 18 Vodka
2 Btl 15 115.000 1.725.000
Bir Bintang
3 Btl 36 large 10.000 360.000
Total 3.975.000
Hotel:
Alamat:
No :003
Stock Unit
No Unit Qty Description Price Total Remarks
C1
Paper 27.500 990.000
Box 36 Napkin
Total 990.000
Daily Receiving Report (DRR) adalah rekapitulasi pencatatan penerimaan barang untuk kebutuhan
operasional hotel.
Daily Receiving Report dapat dikalsifikasikan menjadi tiga golongan sesuai dengan kelompok barang
seperti:
Hotel :
Alamat :
No :001
UD
Pelangi
Maizena
Coffee
30 Pac Bali 5500 165.000
Total: 633.000
Hotel :
Alamat :
Daily Receiving Report Beverage
No :002
UD
Pelangi
Apricot
Brandy
Borzoi
Vodka
18 Btl 105.000 1.890.000
Bir
15 Btl Bintang 115.000 1.725.000
Total: 3.975.000
Hotel :
Alamat :
No :003
Inv Unit
No Oty Unit Items Price Total Rem Inventory Other
UD
Pelangi
36 Box 27.500 990.000
003 Paper
Napkin
Total 990.000
5. BINCARD
Bincard adalah kartu barang yang menyebutkan nama barang, barang masuk, barang keluar, serta sisa
barang.
Dengan adanya metode bincard sangat membantupetugas gudang untuk mengetahui kondisi
barang serta memudahkan didalam pengadaan pemesanan barang-barang yang sudah mendekati minimum
stock.
31 Aprl
2006
18 Mei
2006
Inventory – – 10
DRR 001 30 – 40
6. CARDEX
Cardex adalah kartu barang yang menyebutkan nama barang, ukurannya, harga satuan, barang masuk,
barang keluar, dan sisa barang
Cardex digunakan sebagai alat kontrol oleh petugas cost control dalam hal mengetahui:
Unit
Date Reference Cost In Out Balance
31
Aprl
2006
18
Mei
2006 – – 10
Inventory 5.500
DRR 001 30 – 40
Storeroom Requisition adalah tanda bukti permintaan barang digudang. Storeroom Requisition dapat
dibedakan menjadi 3 antara lain:
Persediaan barang di hotel bisa berupa makanan, minuman, material supplies dan barang lain, dimana
barang tersebut tersedia untuk dijual maupun untuk membantu kelancaran operasional perusahaan/hotel.
Ada beberapa tujuan diadakannya persediaan hotel, antara lain:
Penyimpanan barang persediaan sangat besar pengaruhnya bagi ketahanan dan keawetan barang tersebut,
sehingga beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah:
1. Temperatur ruangan
4. Sistem ventilasi
2. Gudang (Storeroom)
3. Pembelian (Purchasing)
4. Penerimaan (Receiving)
5. Cost Control
Daily Receiving Report (DRR) yang dihasilkan oleh bagian penerimaan barang (receiving), dimana
menjelaskan tentang penerimaan barang harian.
PENGGUNAAN PERSEDIAAN
Penggunaan persediaan untuk operasional perusahaan harus diadministrasikan dengan baik, karena
penggunaan sama artinya dengan pemakaian yang merupakan biaya bagi departemen yang meminta. Pada
setiap akhir periode (akhir bulan) cost control akan melakukan inventarisasi atas persediaan (stock
opname), dimana inventarisasi pada departemen operasi biasanya dilakukan malam hari saat kegiatan
hotel berkurang, sedangkan inventarisasi di daily store dan general store dilakukan setelah kegiatan keluar
masuknya barang di gudang dihentikan untuk hari itu. Sebelum inventarisasi dilakukan biasanya
diberitahukan terlebih dahulu bagi departemen yang akan meminta barang.
1. General food/beverage cost, yang berisi perhitungan biaya makanan dan minuman
2. Stock opname report, laporan yang menjelaskan tentang hasil inventarisasi persediaan pada akhir
periode, untuk dipakai sebagai dasar mencocokkan dengan saldo akhir padacardex/bincard
3. Cost reconcialiation, merupakan rekonsiliasi atas pengeluaran biaya makanan dan minuman, yang
akan dipakai sebagai dasar menghitungfood/beverage cost
4. Daily food costt, merupakan laporan yang menunjukkan kondisi penjualan (perbandingan antara
total cost dengan total sales) yang biasanya dinyatakan dengan persentase
PENGELUARAN KAS
Dalam usaha perhotelan terdapat beberapa pemegang kas (kasir), seperti kasir untuk masing-masing
outlet (kasir FO, Restoran&Bar, dll) sehingga untuk memperlancar kegiatan operasional dibentuk kas
kecil. Kasir yang ada dikantor belakang (back office) yang biasanya disebut General Cashier juga
diberikan kas kecil dalam suatu jumlah tertentu yang bisa digunakan untuk melakukan pembayaran yang
sifatnya mendesak, dimana jumlah yang diperkenankan dibayar secara tunai ditetapkan berdasarkan
kebijakan manajemen. Setiap pengeluaran dana yang dilakukan oleh general cashierharus mendapat
persetujuan terlebih dahulu, minimal oleh head department.
Pembayaran Gaji
1. Personalia
2. Accounting Head Department
3. General Manager
4. General Cashier
Dokumen Yang Digunakan
1. Daftar Gaji
2. Slip Gaji
3. Bank/Cash Disbursment Voucher
Laporan Yang Dihasilkan
General Cashier Summary, merupakan ringkasan pengeluaran kas dalam satu periode yang dilakukan
oleh general cashier
Pembayaran Hutang
1. Account Payable/Hutang
3. General Manager
4. General Cashier
1. Voucher Payable
2. Faktur
3. Memorandum Invoice
4. Bank/Cash Disbursment Voucher
Laporan Yang Dihasilkan
General Cashier Summary, merupakan ringkasan pengeluaran kas dalam satu periode yang dilakukan
oleh general cashier
Pembelian Tunai
Bagian Yang Terlibat
1. Purchase Requisition
2. Bank/Cash Disbursment Voucher
Laporan Yang Dihasilkan
General Cashier Summary, merupakan ringkasan pengeluaran kas dalam satu periode yang dilakukan
oleh general cashier.