Breakfast
cicichan123 / November 12, 2013
Breakfast Buffet merupakan Suatu pelayanan di ruang makan dimana hidangan secara lengkap
dari hidangan pembuka hingga penutup telah disediakan dan ditata diatas meja buffet . Tamu
bebas memilih makanan dan mengambilnya sesuai dengan selera yang diadakan setiap pagi di
restaurant hotel sebagai hidangan breakfast ( sarapan pagi ) . Pengaturan secara khusus adalah
menempatkan piring makan pada barisan pertama , peralatan makan , lap makan , roti dan
mentega dan diikuti dengan makanan yang hendak disuguhkan sesuai dengan kerangka menu
yang ingin dihidangkan diatas meja buffet .
Buffet merupakan salah satu metode pelayanan makanan yang merupakan modifikasi
pengembangan dari cara pelayanan makanan dengan melayani sendiri ( self service ) .
Modifikasinya adalah dalam pelaksanaan buffet , makanan disajikan dalam sekelompok meja
dengan dekorasi yang menarik , umumnya dekorasi disesuaikan dengan jenis makanan yang
disajikan sehingga setiap mata yang yang memandang di setiap titik meja akan tertarik untuk
mendatangi dan akhitnya mencicipi makanan dan minuman yang disajikan tersebut . Makanan
yang disediakan diatas meja buffet harus lengkap , ditata dan diatur indah , rapid an menarik .
Perlu juga dicantumkan nama nama hidangan tersebut , ditulis dengan tulisan yang bagus , rapi
dan mudah dibaca . Makanan yang disajikan pun harus bervariasi , baik bahan , fungsi maupun
cara memasaknya .
Untuk menjaga agar makanan tetap panas maka penyajiannya menggunakan chaving dish (alat
pamanas makanan diatas meja buffet yang dilengkapi kompor sterno) . Pada saat tamu datang
maka bagian dapur tidak perlu sibuk memasak karena semua makanan sudah siap tersaji dengan
rapi dan menarik di atas meja buffet . Pada saat ada makanan yang kurang maka pramusaji dapat
menambahkan lagi makanan tersebut . Cara menutup meja makan (table set up) untuk acara
buffet ini banyak kesamaanya dengan cara menutup meja makan pada table service sebelumnya .
Bila alat alat belum disediakan dan diatur diatas meja makan , seprti halnya pada acara
standing buffet service misalnya maka harus disediakan tempat yang cukup untuk meletakkan
peralatan makan atau paper napkin , mentega , roti , air es serta minuman lainnya di atas meja
buffet .
Pengaturan meja buffet juga memegang peranan tersendiri . Meja tersebut dapat disusun dalam
berbagai bentuk dan ukuran sehingga suasana buffet dapat dibuat sedikit berubah ubah .
Dibawah ini ditunjukan beberapa bentuk meja buffet yang pada umumnya dipergunakan
sehingga susunan meja buffet dapat bervariasi .
Yaitu satu meja buffet memanjang dengan hidangan lengkap , mulai dari appetizer , soup , main
course dan dessert .
1. Scramble System
Yaitu lebih dari satu buffet disediakan dan letaknya memencar , tiap tiap buffet diisi dengan
jenis makanan saja .
Sekerting adalah kain yang digunakan untuk menutup sebuah kaki meja . Seorang waiter harus
memiliki panduan dalam memasang skirting karena variasi dalam bentuknya yang banyak .
Pasang molton
Langkah pertama yang harus dilakukan untuk waiter adalah pasangkan molton pada meja yang
akan di pakai untuk memasang skirting .
Pasang skirting
Lalu pasangkan skirting , skirting biasanya dipakai untuk meja prasmanan yang berfungsi
menutupi kaki kaki meja .
Setelah pemasangan skirting selesai , letakkan chaving dish sesuai dengan urutan menu yang
telah ditentukan . Kemudian lengkapi buffet dengan peralatan makan seperti : Dinner Plate ,
Dessert Plate , Cup & Saucer , Soup Plate , Dinner Spoon , Dessert Spoon , Soup Spoon , Tea
Spoon . Setelah peralatan makanan telah lengkap masukkan hidangan breakfast pada chaving
dish dan lengkapi hidangan lainnya seperti : Roti & Mentega , Fresh Juice , Fresh Fruit , Tea &
Coffe , Yoghurt , Cereal , jangan lupa juga lengkapi sauce bottle pada stan cook live .
LP Kartini
A blog which describes my world : tourism, hospitality and more.
1. Pengertian
Ada beberapa pendapat yang dikutip oleh beberapa penulis tentang pengertian room service
yaitu:
- Bagian dari tata hidangan yang bertanggung jawab atas pesanan dan pelayanan makanan dan minuman
untuk dihidangkan di kamar tamu dan juga di tempat lain di dalam hotel kecuali restoran.
- Bagian dari food and beverage service yang mengelola penjualan makanan dan minuman yang diantar
langsung ke kamar tamu yang menginap di hotel.
- Salah satu bagian dari food and beverage department yang bertugas melayani para tamu yang
menghendaki makan dan minum di dalam kamarnya.
2. Fungsi
Pada umumnya tamu yang memesan hidangan melalui room service terdapat beberapa
kemungkinan antara lain:
- Sakit
- Privasi
3. Karakteristik
1. Waktu Operasional
Room service beroperasi selama 24 jam dengan tiga shift kerja, untuk melayani tamu yang memerlukan
Breakfast, Lunch, Dinner dan Supper.
2. Pelayanan
Makanan dan minuman dapat dipesan melalui telepon atau door knob menu (khusus untuk breakfast)
dan seluruh pesanan diantar langsung oleh staf room service ke kamar tamu, lobby ataupun tempat lain
didalam hotel selain di restoran dan bar
3. Hidangan
Hidangan yang disediakan lebih lengkap, harga makanan dan minuman yang ditawarkan di room service
lebih tinggi dibandingkan outlet lainnya. Hal ini disebabkan karena memerlukan peralatan - peralatan
khusus serta pengantaran hidangan kekamar tamu / tempat lain yang diinginkan tamu.
Struktur organisasi room service berbeda dengan restoran. Di room service di butuhkan staf order taker
yang bertugas menerima dan mencatat pesanan tamu melalui telepon.
5. Pengawasan Supervisi
Sistim pengawasan dalam pelayanan lebih sulit, sehingga diperlukan dokumen/ report dan sistim
komunikasi yang dafat berfungsi untuk mengawasi pelayanan.
Lokasi atau tata letak room service harus strategis, artinya dekat dengan dapur utama (main kitchen),
area tempat pelayanan (service area), area tempat cuci piring (steward area), kasir serta elevator atau
jalan menuju kamar tamu.
Room service harus diatur dan di tata dengan baik agar opersinya dapat efesien. Untuk itu room
service area harus memiliki :
- Ruang tersendiri dengan udara segar, nyaman, ventilasi cukup atau kalau perlu pakai AC.
- Beberapa buah telepon diatas meja yang siap berdering sewaktu menerima pesanan dari tamu
- Rak-rak atau laci-laci tempat menyimpan peralatan seperti cutleries, serbet, supplies dan lain lain
- Guest slip rack yaitu rak khusus untuk menempatkan guest slip/ data tamu dan working table untuk
menempatkan tray sewaktu menata pesanan.
- Melakukan pengawasan langsung terhadap kelancaran operasi room service terutama pelayanan
makanan dan minuman kepada tamu
- Membuat laporan hasil operasi room service secara berkala kepada F & B manager
- Memeriksa penataan makanan dan minuman serta peralatan yang digunakan sebelum dikirim ke kamar
- Menjawab telepon tamu dengan baik dan benar dan memberikan perhatian pada tamu
- Memberikan penjelasan menu dan informasi lain kepada tamu yang memerlukan
- Berkoordinasi dengan pihak lain dalam usaha memberikan pelayanan yang optimal
- Sift malam bertugas mengumpulkan door knob menu dan menyiapkan peralatan annya
- Membersihkan trolley
Ada 2 cara pemesan makanan dan minuman di room service yang dapat dilakukan yaitu:
1. Melalui Telepon
Jika tamu memesan hidangan melalui telepon, pemesanan tersebut langsung diterima oleh
petugas room service (order taker). Order taker akan menulis pesanan tersebut dalam buku pesanan /
slip order sebanyak tiga rangkap dan selanjutnya masing masing slip order diserahkan ke bagian :
Hal tersebut masih menggunakan sistim manual. Apabila menggunakan system computer atau
micros machine maka order taker langsung memasukkan data sesuai pesanan dan langsung merupakan
guest bill, lembaran lain sudah langsung diterima dibagian dapur atau bar tanpa melalui pramusaji.
a. Answer Promptly
Usahakan mengangkat gagang telepon dengan benar sebelum dering ke dua dan jangan berdering lebih
dari tiga kali
b. How to answer
Pertama mengangkat telepon ucapkan dan jati diri dan salam selamat pagi/siang/malam dan sebutkan
nama order taker seperti : Room service, good morning, Ani speaking, may I help you, sir/madam ?
Pusatkan perhatian pada pembicaraan tamu agar tidak terjadi kesalahan. Tamu tidak mau tahu apakah
kita sedang sibuk atau tidak, telpon mereka sangat penting. Jangan menjawab telepon sambil berbicara
dengan teman sewaktu melaksanakan tugas.
d. Speak distinctly
Berbicara dengan jelas, jangan sambil mengunyah sesuatu dalam mulut seperti permen karet, menggigit
pensil, dan lain-lain.
e. Speak pleasantly
Berbicara dengan nada yang menyenangkan, jangan sampai ada nada kesal atau berteriak, Hal ini akan
merasa tamu tidak senang.
Usahakan memanggil nama tamu bila sudah mengenalnya atau lihat nama tamu pada guest slip sesuai
dengan nomor kamar yang muncul di monitor telepon. Hal ini sangat penting sebagai penghargaan
kepada tamu yang menginap di hotel.
g. Be helpful
Order taker harus selalu siap membantu bila ada tamu yang menginginkan penjelasan, beri saran
kepada tamu yang sulit dalam memilih hidangan.
Segera telepon tamu yang memesan bila terjadi kesalahan atau keterlambatan dalam pengiriman
makanan dan minuman yang dipesan.
Setelah tamu selesai menelpon dengan pesanannya, segera ucapkan terima kasih dengan rasa senang
hati dan siap membantu bila ada keperluan lainnya. Letakkan gagang telepon setelah tamu meletakkn
gagang teleponnya terlebih dahulu. Hal tersebut untuk menghindari apabila tamu akan memesan
hidangan lainnya masih dapat diterima oleh order taker, tanpa harus mengulang nomor room service.
Setelah door knob menu diisi tamu dan digantungkan pada pintu sebelah luar, selanjutnya
petugas room service mengambil dan dipilah dikelompokkan berdasarkan jam pengantaran yang
diinginkan tamu, kemudian diserahkan ke order taker untuk dibuatkan slip order.
1. Jenis Pelayanan
Jenis pelayanan di room service berbeda dengan di restoran. Adapun jenis pelayana di room
serviceterdiri dari dua macam :
a. Tray service
Yaitu pelayanan yang mana pesanan ditata dan diantar kekamar tamu dengan menggunakan nampan
(tray) yang ukurannya lebih besar.
b. Trolley service
Yaitu pelayanan yang mana pesanan ditata dan diantar kekamar tamu dengan menggunakan kereta
dorong (trolley)
2. Prosedur pelayanan room service
Semua peralatan yang telah selesai digunakan segera diangkat dari kamar tamu. Hal ini
merupakan tanggung jawab penuh room service waiter yang bersangkutan. Mereka harus memastikan
bahwa semua peralatan telah kembali dan sesuai dengan jumlah pada saat pengiriman.
Ada beberapa tempat dimana waiter dapat mendapatkan kembali peralatan yang sudah selesai
digunakan dalam pelayanan room service yaitu:
a. Di kamar tamu
c. Di housekeeping floor station (dikumpulkan oleh room boy / maid dan disimpan di housekeeping
station)
b. Tamu akan menelpon order taker, memberitahukan staf room service untuk segera mengangkat piring
kotor
c.
Bawa dan gunakan format pencatatan peralatan yang digunakan baik untuk pengiriman dan pengambilan
d.
Angkat semua peralatan kotor dan susun di atas nampan/trolley antara lain: sisa-sisa makanan, peralatan
makan, piring dangelas, serbet makan, dll
g.
Jumlah peralatan yang ada harus sesuai dengan jumlah pada saat pengiriman
h.
Pengawasan terhadap peralatan yang digunakan di room service harus dilakukan dengan baik
dan ketat untuk mencegah terjadinya banyak kehilangan terhadap penggunaan peralatan. Di room
service diterapkan pennggunaan format isian yang diletakkan di atas baki atau rolling table yang dikirim
ke kamar-kamar. Ketika room service waiter kembali membawa peralatan dan perlengkapan yang telah
di pakai di kamar tamu, mereka harus dengan segera memeriksa ulang dan menyesuaikan peralatan
sesuai dengan catatan yang ada pada format pada saat pengiriman. Bila terjadi kekurangan atau
kehilangan harus segera melaporkan kepada supervisor yang bertugas.
Pengembalian trolley atau tray dari kamar tamu harus dibuatkan catatan khusus agar perlatan
tersebut dapat digunakan dengan efektif. Troley yang terlalu banyak akan membutuhkan tempat yang
banyak pula sehingga dalam penggunaan trolley hendaknya di atur dengan baik. Trolley yang sudah
selesai digunakan hendaknya segera dikembalikan ketempatnya dan dilipat untuk meminimalkan
tempat penyimpanan.
Operasional room service tidak dapat berjalan dengan lancer apabila tanpa dukungan bagian lain.
Untuk itu perlu adanya kerjasama yang baik dan terorganisir agar operasional tersebut dapat berjalan
dengan baik. Adapun bagian lain yang berhubungan dengan room service yaitu:
a. House Keeping
Hubungan kerjasama dengan house keeping antara lain: pencucian linen di laundry, bunga untuk hiasan
trolley, penitipan sementara peralatan kotor di house keeping station , dan lain-lain
b. Front Office
Hubungan kerjasama dengan front office antara lain: pembayaran bon rekening tamu di front office
cashier, informasi tentang data-data tamu yang menginap, yang akan menginap dan tamu cek out, dan
informasi yang dibutuhkan tamu terkait dengan room service.
c. Accounting
Semua bentuk pembayaran dan system pembayaran tamu serta pengadaan bahan dan alat selalu
berhubungan dengan accounting
d. Engineering
Seperti kendala kerusakan: lampu mati, trolley rusak, AC rusak dan lain-lain selalu berhubungan dengan
bagian pemeliharaan
e. Steward
Kerjasama room service dengan steward adalah berhubungan dengan alat saji misalnya penyediaan alat
saji, kebersihan alat saji sehari hari.
Berkaitan denga jenis dan jumlah pesanan serta pesanan khusus, waktu pengidangan perlu
dikoordinasikan dengan baik dengan pihak dapur, bar dan pastry
g. Store
Berkaitan dengan penyediaan bahan bahan yang diperlukan di room service seperti: condiment (chilly
sauce, tomato ketchup, Tabasco, salt, pepper), tisue, coaster dan perlengkapan lainnya harus
berhubungan dengan bagian gudang.
Untuk menunjang kelancaran operasional di room service, sangat perlu didukung dengan sistim
administrasi yang baik. Ada beberapa dokumen administrasi yang diperlukan di room serpice seperti:
Merupakan buku atau lembaran yang diformat khusus untuk mencatat setiap pesanan tamu seperti
ontoh berikut :
SLIP ORDER
Date Waiter Room No Person Check No
No
Qty Items
Untuk mebedakan lembaran tersebut sebaiknya setiap lembaran dibedakan warna kertasnya
agar lebih mudah dalam pengontrolan pesanan.
2. Menu
Door knob menu merupakan menu breakfast yang didesain khusus, etelah diisi oleh tamu dapat
digantungkan dipintu luar kamar tamu. Meni ini disediakan dikamar tamu oleh room boy dan dapat diisi
oleh tamu pada malam hari untuk breakfast besok pagi. Pada door knob menu berisikan data-data
sebagai berikut :
- Jenis hidangan yang disediakan
- Tanggal pemesanan
- Nomor kamar
Room service menu ini merupakan menu yang lengkap yang dimiliki oleh hotel bersangkutan. Adapun
menu tersebut berisikan:
3. Guest Slip
Berupa slip atau lembaran yang berisikan data tamu yang menginap di hotel. Data tamu tersebut
diperoleh dari front office setiap harinya dan dibuatkan berupa slip. Guet slip ini ditempatkan dalam
sebuah rak yang disebut guest slip rack. Contoh guest slip sebagai berikut:
27/8 $.80
Los Angles 21
ID.802348 Ai/w
b. Memudahkan bagi order taker mengenali tamu pada saat menerima pesanan
- Jumlah trolley, tray dan peralatan yang dibutuhkan untuk melayani makan pagi, siang maupun malam
- Jumlah tamu VIP yang diberikan pelayanan istimewa termasuk menyuapkan fruit basket
- Meal / boxes, kadang kadang tamu group memesan makanan dalam kotak
Merupakan buku catatan khusus di room service yang digunakan untuk mengontrol kegiatan
operasional pada setiap shift kerja. Contoh room service report seperti:
Room Guest Name Per Waiter Order Delivery Clear- Tray Trolley Remark
No son No up Return Return
In Order
Supervisor Incharge
(________________)
6. Room Service Equipment Control Sheet
Merupakan format daftar peralatan room service yang digunakan untuk mengontrol peralatan
pada saat pengiriman dan pengantaran pesanan tamu. Contoh format daftar peralatan seperti :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Waiter
(____________________)
7. Requizition Book
Merupakan buku permintaan barang atau bahan habis pakai ke gudang.Buku pesanan ini dapat
berupa :
Formulir ini setelah diisi dibuat rangkap 3 yang nantinya didistribusikan kepada: Asli untuk
petugas gudang, copy pertama untuk cost control dan lcopy kedua untuk outlet yang meminta barang.
Contoh requizition book seperti :
FOOD
DEPARTMENT : .. DATE : 20
NO UNIT TOTAL
Fish
Dairy Prod
(Department Head
Groceries
TOTAL
DAFTAR PUSTAKA
Marsum WA, 1993. Restoran dan Segala Permasalahannya, Edisi ke 4, Andi Yogyakarta
Sugiarto, Endar dan Sri Sulartiningrum, 2003. Pengantar Akomodasi dan Restoran, PT Gramedia Pustaka
Label: Hotel, Makan, Menu, Minum, Pelayanan Kamar, Prosedur, Room Service, Teknik
1 komentar:
1.
thanks for posting this article. saya merasa sangat terbantu oleh arttikel ini
Balas
Pengikut
Arsip Blog
2015 (3)
o Juni (3)
PROSEDUR PELAYANAN MAKAN DI KAMAR (ROOM SERVICE)
STUDI KASUS DAMPAK SOSIAL PENGEMBANGAN PARIWISATA ...
Preambule | Pembukaan