Anda di halaman 1dari 27

Preparing & Setting Buffet Table for

Breakfast
cicichan123 / November 12, 2013

Pengertian Buffet Breakfast

Breakfast Buffet merupakan Suatu pelayanan di ruang makan dimana hidangan secara lengkap
dari hidangan pembuka hingga penutup telah disediakan dan ditata diatas meja buffet . Tamu
bebas memilih makanan dan mengambilnya sesuai dengan selera yang diadakan setiap pagi di
restaurant hotel sebagai hidangan breakfast ( sarapan pagi ) . Pengaturan secara khusus adalah
menempatkan piring makan pada barisan pertama , peralatan makan , lap makan , roti dan
mentega dan diikuti dengan makanan yang hendak disuguhkan sesuai dengan kerangka menu
yang ingin dihidangkan diatas meja buffet .

Ruang Lingkup Pelayanan Buffet Breakfast

Buffet merupakan salah satu metode pelayanan makanan yang merupakan modifikasi
pengembangan dari cara pelayanan makanan dengan melayani sendiri ( self service ) .
Modifikasinya adalah dalam pelaksanaan buffet , makanan disajikan dalam sekelompok meja
dengan dekorasi yang menarik , umumnya dekorasi disesuaikan dengan jenis makanan yang
disajikan sehingga setiap mata yang yang memandang di setiap titik meja akan tertarik untuk
mendatangi dan akhitnya mencicipi makanan dan minuman yang disajikan tersebut . Makanan
yang disediakan diatas meja buffet harus lengkap , ditata dan diatur indah , rapid an menarik .
Perlu juga dicantumkan nama nama hidangan tersebut , ditulis dengan tulisan yang bagus , rapi
dan mudah dibaca . Makanan yang disajikan pun harus bervariasi , baik bahan , fungsi maupun
cara memasaknya .

Menyiapkan Alat dan Bahan untuk Menata Meja Buffet

Untuk menjaga agar makanan tetap panas maka penyajiannya menggunakan chaving dish (alat
pamanas makanan diatas meja buffet yang dilengkapi kompor sterno) . Pada saat tamu datang
maka bagian dapur tidak perlu sibuk memasak karena semua makanan sudah siap tersaji dengan
rapi dan menarik di atas meja buffet . Pada saat ada makanan yang kurang maka pramusaji dapat
menambahkan lagi makanan tersebut . Cara menutup meja makan (table set up) untuk acara
buffet ini banyak kesamaanya dengan cara menutup meja makan pada table service sebelumnya .
Bila alat alat belum disediakan dan diatur diatas meja makan , seprti halnya pada acara
standing buffet service misalnya maka harus disediakan tempat yang cukup untuk meletakkan
peralatan makan atau paper napkin , mentega , roti , air es serta minuman lainnya di atas meja
buffet .

Tipe penyusunan meja buffet pada umumnya sebagai berikut :


Hidangan pembuka dan hidangan penutup disusun secara terpisah dari meja buffet dengan
hidangan utama . Demikian juga meja buffet untuk minuman , seperti ; air es , kopi , soft drink
dan sebagainya . Dengan demikian pelayanan buffet akan lancar dan terhindar dari kemacetan .

Alat dan bahan yang dibutuhkan untuk pengaturan meja buffet :

1. Round table / Square table


2. Jarum pentul
3. Molton
4. Paku paying
5. Taplak meja
6. Skirting

Teknik Pengaturan Meja Buffet

Pengaturan meja buffet juga memegang peranan tersendiri . Meja tersebut dapat disusun dalam
berbagai bentuk dan ukuran sehingga suasana buffet dapat dibuat sedikit berubah ubah .
Dibawah ini ditunjukan beberapa bentuk meja buffet yang pada umumnya dipergunakan
sehingga susunan meja buffet dapat bervariasi .

Bentuk penataan buffet ada 2 macam :

1. Straight Line Shape

Yaitu satu meja buffet memanjang dengan hidangan lengkap , mulai dari appetizer , soup , main
course dan dessert .

1. Scramble System

Yaitu lebih dari satu buffet disediakan dan letaknya memencar , tiap tiap buffet diisi dengan
jenis makanan saja .

Teknik Pemasangan Skirting

Sekerting adalah kain yang digunakan untuk menutup sebuah kaki meja . Seorang waiter harus
memiliki panduan dalam memasang skirting karena variasi dalam bentuknya yang banyak .

Pasang molton

Langkah pertama yang harus dilakukan untuk waiter adalah pasangkan molton pada meja yang
akan di pakai untuk memasang skirting .

Menyiapkan taplak meja


Setelah molton sudah dipasang maka langkah ke dua adalah siapkan taplak meja dan taruh di
atas molton untuk sebagai alas yang nantinya akan di taruh di atasnya peralatan beserta makanan
dan minuman .

Pasang skirting

Lalu pasangkan skirting , skirting biasanya dipakai untuk meja prasmanan yang berfungsi
menutupi kaki kaki meja .

Yang harus diperhatikan dalam memasang skirting :

1. semua sisi meja ditutupi dengan skirting

2. tinggi kain tidak menyentuh lantai

3. memiliki bentuk yang tidak teratur dan rapih

Setelah pemasangan skirting selesai , letakkan chaving dish sesuai dengan urutan menu yang
telah ditentukan . Kemudian lengkapi buffet dengan peralatan makan seperti : Dinner Plate ,
Dessert Plate , Cup & Saucer , Soup Plate , Dinner Spoon , Dessert Spoon , Soup Spoon , Tea
Spoon . Setelah peralatan makanan telah lengkap masukkan hidangan breakfast pada chaving
dish dan lengkapi hidangan lainnya seperti : Roti & Mentega , Fresh Juice , Fresh Fruit , Tea &
Coffe , Yoghurt , Cereal , jangan lupa juga lengkapi sauce bottle pada stan cook live .
LP Kartini
A blog which describes my world : tourism, hospitality and more.

Minggu, 07 Juni 2015


PROSEDUR PELAYANAN MAKAN DI KAMAR (ROOM SERVICE)

A. PENGANTAR ROOM SERVICE

1. Pengertian

Ada beberapa pendapat yang dikutip oleh beberapa penulis tentang pengertian room service
yaitu:

- Bagian dari tata hidangan yang bertanggung jawab atas pesanan dan pelayanan makanan dan minuman
untuk dihidangkan di kamar tamu dan juga di tempat lain di dalam hotel kecuali restoran.

(S. Medlik 1980 : 52-55)

- Bagian dari food and beverage service yang mengelola penjualan makanan dan minuman yang diantar
langsung ke kamar tamu yang menginap di hotel.

(Endar Sugiarto & Sri Sulartiningrum ,1998)

- Salah satu bagian dari food and beverage department yang bertugas melayani para tamu yang
menghendaki makan dan minum di dalam kamarnya.

(Marsum WA, 1993 : 343)

2. Fungsi

a. Memberikan pelayanan makanan dan minuman bagi tamu hotel


b. Meningkatkan laba atau keuntungan

c. Menjaga reputasi atau nama baik hotel

Room Service di Hotel

Pada umumnya tamu yang memesan hidangan melalui room service terdapat beberapa
kemungkinan antara lain:

- Malas (honeymoon, malas bertemu banyak orang, dll)

- Sakit

- Tidak mempunyai waktu banyak

- Privasi

3. Karakteristik

1. Waktu Operasional

Room service beroperasi selama 24 jam dengan tiga shift kerja, untuk melayani tamu yang memerlukan
Breakfast, Lunch, Dinner dan Supper.
2. Pelayanan

Makanan dan minuman dapat dipesan melalui telepon atau door knob menu (khusus untuk breakfast)
dan seluruh pesanan diantar langsung oleh staf room service ke kamar tamu, lobby ataupun tempat lain
didalam hotel selain di restoran dan bar

3. Hidangan

Hidangan yang disediakan lebih lengkap, harga makanan dan minuman yang ditawarkan di room service
lebih tinggi dibandingkan outlet lainnya. Hal ini disebabkan karena memerlukan peralatan - peralatan
khusus serta pengantaran hidangan kekamar tamu / tempat lain yang diinginkan tamu.

4. Staf Room Service

Struktur organisasi room service berbeda dengan restoran. Di room service di butuhkan staf order taker
yang bertugas menerima dan mencatat pesanan tamu melalui telepon.

5. Pengawasan Supervisi

Sistim pengawasan dalam pelayanan lebih sulit, sehingga diperlukan dokumen/ report dan sistim
komunikasi yang dafat berfungsi untuk mengawasi pelayanan.

6. Lokasi atau tata letak

Lokasi atau tata letak room service harus strategis, artinya dekat dengan dapur utama (main kitchen),
area tempat pelayanan (service area), area tempat cuci piring (steward area), kasir serta elevator atau
jalan menuju kamar tamu.

Room service harus diatur dan di tata dengan baik agar opersinya dapat efesien. Untuk itu room
service area harus memiliki :

- Ruang tersendiri dengan udara segar, nyaman, ventilasi cukup atau kalau perlu pakai AC.

- Beberapa buah telepon diatas meja yang siap berdering sewaktu menerima pesanan dari tamu

- Rak-rak atau laci-laci tempat menyimpan peralatan seperti cutleries, serbet, supplies dan lain lain
- Guest slip rack yaitu rak khusus untuk menempatkan guest slip/ data tamu dan working table untuk
menempatkan tray sewaktu menata pesanan.

B. STRUKTUR ORGANISASI dan JOB DESCRIPTION

1. Struktur Organisasi Room Service

Sumber : Marsum WA, 1993

2. Uraian Tugas Room Service


(Room Service Job Description)

a. Room Service Manager

- Melakukan pengawasan langsung terhadap kelancaran operasi room service terutama pelayanan
makanan dan minuman kepada tamu

- Membuat rencana kerja dan training bagi bawahan

- Mengorganisir seluruh kegiatan room service

- Membuat daftar rekapitulasi kerja tahunan / bulanan tiap bawahan

- Membuat laporan hasil operasi room service secara berkala kepada F & B manager

b. Room Service Head Waiter

- Membuat report room service

- Membuat permintaan barang ke gudang


- Mengawasi dan membimbing bawahan

- Mengambil alih tigas room service manager sewaktu berhalangan

- Menangani masalah yang tidak dapat di atasi oleh bawahan

c. Room Service Captain

- Memeriksa penampilan dan memotivasi kerja waiter

- Mengatur penggunaan peralatan dan bahan

- Melayani tamu penting (VIP guest) dan pesanan khusus

- Menangani perjamuan di kamar

- Memeriksa penataan makanan dan minuman serta peralatan yang digunakan sebelum dikirim ke kamar

- Mengkoordinir kegiatan waiter dalam melakukan pelayanan ke kamar tamu

- Menangani keluhan tamu

- Membuat laporan harian hasil penjualan

d. Room Service Order Taker / Order Clerk

- Menjawab telepon tamu dengan baik dan benar dan memberikan perhatian pada tamu

- Mencatat setiap pesanan tamu pada order pad dengan benar

- Memberikan penjelasan menu dan informasi lain kepada tamu yang memerlukan

- Menindaklanjuti dan mengontrol setiap pesanan tamu

- Berkoordinasi dengan pihak lain dalam usaha memberikan pelayanan yang optimal

e. Room Service Waiter

- Menindaklanjuti pesanan tamu


- Menghidangkan fruit basket di kamar bagi tamu baru datang (Check-in)

- Menata peralatan dan pesanan tamu diatas tray atau trolley

- Memeriksa pesanan sebelum di kirim ke kamar tamu

- Mengantarkan pesanan ke kamar tamu

- Menata dan menyajikan pesanan di kamar tamu

- Menyodorkan rekening/bill tamu dengan benar

- Mengangkat peralatan kotor dari kamar tamu

- Sift malam bertugas mengumpulkan door knob menu dan menyiapkan peralatan annya

- Melaporkan kegiatan kepada room service captain

f. Room Service Bus Boy

Melaksanakan tugas yang diberikan waiter seperti:

- Menyiapkan dan membersihkan peralatan (cutlery, glassware, chinaware, linen, dll)

- Membersihkan trolley

- Mengantarkan pesanan yang sederhana seperti the dan kopi

- Mengumpulkan peralatan kotor dari station untuk dibawa ke steward area

C. PEMESANAN HIDANGAN MELALUI ROOM SERVICE

Ada 2 cara pemesan makanan dan minuman di room service yang dapat dilakukan yaitu:

1. Melalui Telepon
Jika tamu memesan hidangan melalui telepon, pemesanan tersebut langsung diterima oleh
petugas room service (order taker). Order taker akan menulis pesanan tersebut dalam buku pesanan /
slip order sebanyak tiga rangkap dan selanjutnya masing masing slip order diserahkan ke bagian :

- Lembar ke satu dikirim ke dapur (kitchen) atau bar

- Lembar ke dua dikirim ke kasir untuk dibuatkan rekening / bill

- Lembar ketiga diberikan kepada pramusaji untuk menata pesanan.

Hal tersebut masih menggunakan sistim manual. Apabila menggunakan system computer atau
micros machine maka order taker langsung memasukkan data sesuai pesanan dan langsung merupakan
guest bill, lembaran lain sudah langsung diterima dibagian dapur atau bar tanpa melalui pramusaji.

Cara menerima telepon di room service

a. Answer Promptly

Usahakan mengangkat gagang telepon dengan benar sebelum dering ke dua dan jangan berdering lebih
dari tiga kali

b. How to answer
Pertama mengangkat telepon ucapkan dan jati diri dan salam selamat pagi/siang/malam dan sebutkan
nama order taker seperti : Room service, good morning, Ani speaking, may I help you, sir/madam ?

c. Concentrate on the conversation

Pusatkan perhatian pada pembicaraan tamu agar tidak terjadi kesalahan. Tamu tidak mau tahu apakah
kita sedang sibuk atau tidak, telpon mereka sangat penting. Jangan menjawab telepon sambil berbicara
dengan teman sewaktu melaksanakan tugas.

d. Speak distinctly

Berbicara dengan jelas, jangan sambil mengunyah sesuatu dalam mulut seperti permen karet, menggigit
pensil, dan lain-lain.

e. Speak pleasantly

Berbicara dengan nada yang menyenangkan, jangan sampai ada nada kesal atau berteriak, Hal ini akan
merasa tamu tidak senang.

f. Call every guest by name

Usahakan memanggil nama tamu bila sudah mengenalnya atau lihat nama tamu pada guest slip sesuai
dengan nomor kamar yang muncul di monitor telepon. Hal ini sangat penting sebagai penghargaan
kepada tamu yang menginap di hotel.

g. Be helpful

Order taker harus selalu siap membantu bila ada tamu yang menginginkan penjelasan, beri saran
kepada tamu yang sulit dalam memilih hidangan.

h. Repeat the guest order


Ulangi sekali lagi permintaan / pesanan tamu termasuk nomor kamar dan waktu pengantaran pesanan
agar tidak terjadi kesalahan.

i. Appologize for error and delay

Segera telepon tamu yang memesan bila terjadi kesalahan atau keterlambatan dalam pengiriman
makanan dan minuman yang dipesan.

j. Say thank you before ending call

Setelah tamu selesai menelpon dengan pesanannya, segera ucapkan terima kasih dengan rasa senang
hati dan siap membantu bila ada keperluan lainnya. Letakkan gagang telepon setelah tamu meletakkn
gagang teleponnya terlebih dahulu. Hal tersebut untuk menghindari apabila tamu akan memesan
hidangan lainnya masih dapat diterima oleh order taker, tanpa harus mengulang nomor room service.

2. Melalui Door Knob Menu

Setelah door knob menu diisi tamu dan digantungkan pada pintu sebelah luar, selanjutnya
petugas room service mengambil dan dipilah dikelompokkan berdasarkan jam pengantaran yang
diinginkan tamu, kemudian diserahkan ke order taker untuk dibuatkan slip order.

D. PENATAAN PESANAN TAMU


1. Fungsi penataan:

a. Memudahkan dan keamanan dalam pengantaran pesanan


b. Memudahkan tamu menikmati hidangan
c. Memudahkan dalam memeriksa / mengecek kelengkapan pesanan
d. Sebagai standarisasi perusahaan

2. Teknik Penataan Pesanan

1. Penataan harus rapi bersih dan menarik


2. Hindari penumpukan dan jauhkan antara makanan panas dengaan makanan dingin
3. Suhu makanan harus tetap di jaga (gunakan alat yang dapat menjaga suhu dan kondisi
makanan) seperti gunakan heater untuk makanan panas, termos/pot untuk minuman dan alat /
bahan pendingin untuk makanan dingin.
4. Jauhkan makanan yang mudah tumpah dengan badan saat membawa
5. Pastikan seluruh makanan tertutup (gunakan food cover dan plastic wrapped
6. Kelompokan makanan utama dengan makanan penyertannya
7. Gunakan peralatan yang tepat

E. PELAYANAN ROOM SERVICE

1. Jenis Pelayanan

Jenis pelayanan di room service berbeda dengan di restoran. Adapun jenis pelayana di room
serviceterdiri dari dua macam :

a. Tray service

Yaitu pelayanan yang mana pesanan ditata dan diantar kekamar tamu dengan menggunakan nampan
(tray) yang ukurannya lebih besar.

b. Trolley service

Yaitu pelayanan yang mana pesanan ditata dan diantar kekamar tamu dengan menggunakan kereta
dorong (trolley)
2. Prosedur pelayanan room service

a. Tamu memesan hidanganmelalui telepon atau door knob menu


b. Order taker menrima pesanan melalui telepon atau door knob nenu lalu menulis/menyalin
kedalam slip order yang terdiri dari 3 rangkap dan didistribusikan ke dapur,atau bar, kasir dan
pramusaji.
c. Pramusaji menyiapkan dan menata peralatan diatas tray atau trolley sesuai dengan slip order
d. Jika makanan dan minuman sudah siap, slanjutnya ditata diatas tray atau trolley termasuk
makanan penyerta atau bumbu - bumbuan (condiment)
e. Siapkan Bill dan daftar peralatan
f. Setelah penataan pesanan siap diatas tray atau trolley, selanjutnya dicek dan dilaporkan kepada
supervisor untuk dicatat pada room service report
g. Pesanan diantar ke kamar tamu

3. Tata Cara Pelayanan di kamar tamu

a. Pramusaji memastikan nomor kamar yang dituju


b. Pramusaji mengetuk pintu kamar tamu sebanyak tiga kali sambil menyebutkan jati diri (room
service)
c. Setelah tamu membuka pintu, pramusaji mengucapkan salam kepada tamu (selamat pagi /
selamat siang / selamat malam tergantung dari waktu pengantarannya)
d. Jika menggunakan trolley pramusaji menanyakan kepada tamu dimana tamu ingin menikmati
hidangannya. Dan jika menggunakan tray pramusaji dapat menata hidangan tamu di atas coffe
table atau night table
e. Jika menggunakan trolley , maka trolley dapat diperbesar dahulu dengan cara membuka sayap
kiri dan kanan. Pastikan bahwa roda trolley terkunci dengan baik agar pada saat tamu makan
trolley tersebut tidak lepas dari kaitannya
f. Jelaskan kepada tamu jenis makanan dan minuman sesuai dengan pesanannya termasuk
peralatan yang digunakan
g. Tanyakan kepada tamu apakah memerlukan pelayanan dari pramusaji pada saat menikmati
hidangan, jika tidak pramusaji mempresentasikan bill dan meminya tamu untuk
menandatanganinya
h. Sebelum meninggalkan kamar tamu, pramusaji mematikan alat pemanas (heater atau rechaud)
yang berada dibawah trolley. Hal tersebut dimaksudkan agar tidak terjadi hal yang tidak
diinginkan seperti makanan hangus, atau kebakaran.
i. Selanjutnya pramusai memberikan Magic Word have a nice day kepada tamu dan
mengucapkan salam sekali lagi kepada tamu
j. Pramusaji meninggalkan kamar tamu dan menutup kembali pintu kamar tamu dengan perlahan
k. Pramusaji kembali ke kasir untuk menyerahkan bill dan selanjutnya ke room service station
untuk melaksanakan tugas berikutnya.

F. MENGANGKAT PERALATAN KOTOR DARI KAMAR TAMU

(Clearing up Room Service)

Semua peralatan yang telah selesai digunakan segera diangkat dari kamar tamu. Hal ini
merupakan tanggung jawab penuh room service waiter yang bersangkutan. Mereka harus memastikan
bahwa semua peralatan telah kembali dan sesuai dengan jumlah pada saat pengiriman.

Ada beberapa tempat dimana waiter dapat mendapatkan kembali peralatan yang sudah selesai
digunakan dalam pelayanan room service yaitu:

a. Di kamar tamu

b. Di koridor (biasanya tamu meletakkan diluar kamar dekat pintu masuk)

c. Di housekeeping floor station (dikumpulkan oleh room boy / maid dan disimpan di housekeeping
station)

1. Prosedur mengangkat piring kotor di room service

(Generel Clear-up Procedure

Pesanan yang telah dikirim ke


kamartamu
a. Tunggu 1 jam setelah pengiriman (cek pada report room service pesanan yang akan di clear-up)

b. Tamu akan menelpon order taker, memberitahukan staf room service untuk segera mengangkat piring
kotor

c.

Menuju ke kamar tamu

Bawa dan gunakan format pencatatan peralatan yang digunakan baik untuk pengiriman dan pengambilan

d.

Ketuk pintu 3 kali sebelum masuk


kamartamu

Masuk ke kamar bila tamu sudah mempersilahkan

e. Minta bantuan room boy/maid untuk membukakan pintu


f.

Mulai mengangkat peralatan kotor

Angkat semua peralatan kotor dan susun di atas nampan/trolley antara lain: sisa-sisa makanan, peralatan
makan, piring dangelas, serbet makan, dll

g.

Periksa dan cocokan dengan


pesanan

Jumlah peralatan yang ada harus sesuai dengan jumlah pada saat pengiriman

h.

Lapor kepada supervisor

Laporkan bila ada kekurangan peralatan

Pengawasan terhadap peralatan yang digunakan di room service harus dilakukan dengan baik
dan ketat untuk mencegah terjadinya banyak kehilangan terhadap penggunaan peralatan. Di room
service diterapkan pennggunaan format isian yang diletakkan di atas baki atau rolling table yang dikirim
ke kamar-kamar. Ketika room service waiter kembali membawa peralatan dan perlengkapan yang telah
di pakai di kamar tamu, mereka harus dengan segera memeriksa ulang dan menyesuaikan peralatan
sesuai dengan catatan yang ada pada format pada saat pengiriman. Bila terjadi kekurangan atau
kehilangan harus segera melaporkan kepada supervisor yang bertugas.

2. Pengembalian trolley dan nampan/baki

Pengembalian trolley atau tray dari kamar tamu harus dibuatkan catatan khusus agar perlatan
tersebut dapat digunakan dengan efektif. Troley yang terlalu banyak akan membutuhkan tempat yang
banyak pula sehingga dalam penggunaan trolley hendaknya di atur dengan baik. Trolley yang sudah
selesai digunakan hendaknya segera dikembalikan ketempatnya dan dilipat untuk meminimalkan
tempat penyimpanan.

G. KERJASAMA ROOM SERVICE DENGAN BAGIAN LAIN

Operasional room service tidak dapat berjalan dengan lancer apabila tanpa dukungan bagian lain.
Untuk itu perlu adanya kerjasama yang baik dan terorganisir agar operasional tersebut dapat berjalan
dengan baik. Adapun bagian lain yang berhubungan dengan room service yaitu:

a. House Keeping

Hubungan kerjasama dengan house keeping antara lain: pencucian linen di laundry, bunga untuk hiasan
trolley, penitipan sementara peralatan kotor di house keeping station , dan lain-lain

b. Front Office

Hubungan kerjasama dengan front office antara lain: pembayaran bon rekening tamu di front office
cashier, informasi tentang data-data tamu yang menginap, yang akan menginap dan tamu cek out, dan
informasi yang dibutuhkan tamu terkait dengan room service.

c. Accounting

Semua bentuk pembayaran dan system pembayaran tamu serta pengadaan bahan dan alat selalu
berhubungan dengan accounting

d. Engineering
Seperti kendala kerusakan: lampu mati, trolley rusak, AC rusak dan lain-lain selalu berhubungan dengan
bagian pemeliharaan

e. Steward

Kerjasama room service dengan steward adalah berhubungan dengan alat saji misalnya penyediaan alat
saji, kebersihan alat saji sehari hari.

f. Kitchen dan Pastry

Berkaitan denga jenis dan jumlah pesanan serta pesanan khusus, waktu pengidangan perlu
dikoordinasikan dengan baik dengan pihak dapur, bar dan pastry

g. Store

Berkaitan dengan penyediaan bahan bahan yang diperlukan di room service seperti: condiment (chilly
sauce, tomato ketchup, Tabasco, salt, pepper), tisue, coaster dan perlengkapan lainnya harus
berhubungan dengan bagian gudang.

H. ADMINISTRASI ROOM SERVICE

Untuk menunjang kelancaran operasional di room service, sangat perlu didukung dengan sistim
administrasi yang baik. Ada beberapa dokumen administrasi yang diperlukan di room serpice seperti:

1. Slip Order / Order pad / Captain Order

Merupakan buku atau lembaran yang diformat khusus untuk mencatat setiap pesanan tamu seperti
ontoh berikut :

Hotel Grand Kampial Resort & Spa


Jl. Kuruksetra Kampial 80363, Nusa Dua Badung Bali

SLIP ORDER
Date Waiter Room No Person Check No
No

Qty Items

Slip order dalam penulisan pesanan dibuat 3 rangkap :

e. Asli dikirim ke dapur / bar


f. Lembar kedua dikirim ke kasir
g. Lembar ke tiga untuk waiter untuk menata pesanan

Untuk mebedakan lembaran tersebut sebaiknya setiap lembaran dibedakan warna kertasnya
agar lebih mudah dalam pengontrolan pesanan.

2. Menu

a. Door Knob Menu

Door knob menu merupakan menu breakfast yang didesain khusus, etelah diisi oleh tamu dapat
digantungkan dipintu luar kamar tamu. Meni ini disediakan dikamar tamu oleh room boy dan dapat diisi
oleh tamu pada malam hari untuk breakfast besok pagi. Pada door knob menu berisikan data-data
sebagai berikut :
- Jenis hidangan yang disediakan

- Banyaknya hidangan yang dipesan

- Tanggal pemesanan

- Waktu pengantaran pesanan

- Nomor kamar

- Tanda tangan tamu

b. Room Service Menu / Complate Menu

Room service menu ini merupakan menu yang lengkap yang dimiliki oleh hotel bersangkutan. Adapun
menu tersebut berisikan:

- Ala carte menu (untuk breakfast, lunch, dinner dan supper)

- Table dhote menu (untuk breakfast, lunch, dinner dan supper)

- Drink list (daftar minuman dan minuman anggur)

- Pastry (daftar roti, kue dan snack)

3. Guest Slip

Berupa slip atau lembaran yang berisikan data tamu yang menginap di hotel. Data tamu tersebut
diperoleh dari front office setiap harinya dan dibuatkan berupa slip. Guet slip ini ditempatkan dalam
sebuah rak yang disebut guest slip rack. Contoh guest slip sebagai berikut:

208 Robert Mr 15/9

27/8 $.80

Los Angles 21
ID.802348 Ai/w

208 : alah nomor kamar tamu

Robert Mr : adalah nama tamu

15/9 : adalah tanggal meninggalkan hotel (chek out)

27/8 : adalah tanggal kedatangan (arrival)

Los Angles 21: adalah alamat tamu

$. 80 : adalah harga kamar hotel

ID:802348 : adalah nomor passport

Ai/w : adalah inisial petugas front office

Kegunaan guest slip:

a. Sebagai informasi di room service mengenai tamu yang menginap di hotel

b. Memudahkan bagi order taker mengenali tamu pada saat menerima pesanan

c. Memudahkan control pembayaran / bon tamu.

4. Daily Guest List

Merupakan daftar harian yang berisi informasi tentang :

- Jumlah tamu yang menginap di hotel

- Jumlah tamu yang diharapkan dating besok

- Jumlah tamu VIP yang menginap di hotel

- Jumlah tamu VIP yang diharapkan dating besok

- Jumlah tamu group yang datang hari ini dan besok

- Prosentase jumlah tamu yang mengimap di hotel


Daily guet list ini diberikan oleh petugas front office setiap hari sebagai informasi bagi room service
untuk merencanakan:

- Jumlah trolley, tray dan peralatan yang dibutuhkan untuk melayani makan pagi, siang maupun malam

- Jumlah tamu VIP yang diberikan pelayanan istimewa termasuk menyuapkan fruit basket

- Meal / boxes, kadang kadang tamu group memesan makanan dalam kotak

- Merencanakan jadwal tugas (schedule) bagi staf room service

- Merencanakan pemesanan bahan yang diperlukan di room service

5. Room Service Report

Merupakan buku catatan khusus di room service yang digunakan untuk mengontrol kegiatan
operasional pada setiap shift kerja. Contoh room service report seperti:

Hotel Grand Kampial Resort & Spa

Jl. Kuruksetra Kampial 80363, Nusa Dua Badung- Bali

ROOM SERVICE REPORT


Meal Period : Breakfast Date : 4 Agustus 2009

Room Guest Name Per Waiter Order Delivery Clear- Tray Trolley Remark
No son No up Return Return
In Order

Supervisor Incharge

(________________)
6. Room Service Equipment Control Sheet

Merupakan format daftar peralatan room service yang digunakan untuk mengontrol peralatan
pada saat pengiriman dan pengantaran pesanan tamu. Contoh format daftar peralatan seperti :

Room Service Equipment Control Sheet


Room No : . Date : ..

Guest Name : ................. Meal Period : ..

No ITEM Size Qty Delivery Return Lost / Remark


Breakage

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

Waiter

(____________________)

7. Requizition Book

Merupakan buku permintaan barang atau bahan habis pakai ke gudang.Buku pesanan ini dapat
berupa :

1. FOOD (untuk meminta jenis bahan-bahan makanan)


2. BEVERAGE (untuk meminta jenis-jenis minuman

3. MATERIAL & SUPPLIES (untuk meminta peralatan / perlengkapan)

Formulir ini setelah diisi dibuat rangkap 3 yang nantinya didistribusikan kepada: Asli untuk
petugas gudang, copy pertama untuk cost control dan lcopy kedua untuk outlet yang meminta barang.
Contoh requizition book seperti :

HOTEL GRAND KAMPIAL NUSADUA

BALI STOTEROOM REQUIZITION NO: 00356

FOOD

DEPARTMENT : .. DATE : 20

STOCK ITEM SIZE QTY COST COMMENT

NO UNIT TOTAL

Requested By Delivered By Meat

Fish

Dairy Prod
(Department Head

Received By F & B Controller Veg & Fruit

Groceries

TOTAL

DAFTAR PUSTAKA
Marsum WA, 1993. Restoran dan Segala Permasalahannya, Edisi ke 4, Andi Yogyakarta

Richard Sihite, 2000. Food Service Tata Hidangan, SIC Surabaya

Sugiarto, Endar dan Sri Sulartiningrum, 2003. Pengantar Akomodasi dan Restoran, PT Gramedia Pustaka

Wiwoho, Arjuno, 2008. Pengetahuan Tata Hidangan, Erlangga Group Jakarta

Diposkan oleh Luh Putu Kartini di 17.00


Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest

Label: Hotel, Makan, Menu, Minum, Pelayanan Kamar, Prosedur, Room Service, Teknik

1 komentar:

1.

MY PROFILE8 Agustus 2015 17.09

thanks for posting this article. saya merasa sangat terbantu oleh arttikel ini

Balas

Muat yang lain...

Posting Lama Beranda

Langganan: Poskan Komentar (Atom)

Pengikut

Arsip Blog

2015 (3)
o Juni (3)
PROSEDUR PELAYANAN MAKAN DI KAMAR (ROOM SERVICE)
STUDI KASUS DAMPAK SOSIAL PENGEMBANGAN PARIWISATA ...
Preambule | Pembukaan

Anda mungkin juga menyukai