Anda di halaman 1dari 51

Jurnal Ilmiah Kompetensi

Disiapkan Sebagai Standard Kualifikasi

PERAN ROOMBOY DALAM UPAYA PENINGKATAN SANITASI


DAN HYGINE

DI HOTEL THE TRANS LUXURY BANDUNG

Disusun Oleh :

Nama : Anggis Rahmat

NIM : 2181396037

Jenjang : D-3

Jurusan : Perhotelan

SEKOLAH TINGGI PARIWISATA AMBARRUKMO

(STIPRAM) YOGYAKARTA

2020
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat
rahmat dan karunia-Nyalah penulis dapat menyelesaikan jurnal yang berjudul
“Peran Roomboy Dalam Upaya Peningkatan Sanitasi dan Hygiene Di
Hotel The Trans Luxury Hotel Bandung”. Dalam jurnal ini dibahas
mengenai pentingnya sanitasi dan hygiene terhadap seorang roomboy. Adapun
maksud dan tujuan dari penulisan jurnal ini adalah untuk memenuhi salah satu
syarat untuk mengikuti sidang pendadaran, Jurusan D-3 Perhotelan Sekolah
Tinggi Pariwisata Ambarrukmo Yogyakarta.

Selama penelitian dan penulisan jurnal ini banyak sekali hambatan yang
penulis alami, namun berkat bantuan, dorongan serta bimbingan dari berbagai
pihak, akhirnya jurnal ini dapat terselesaikan dengan baik. Penulis beranggapan
bahwa jurnal ini merupakan karya terbaik yang dapat penulis persembahkan.
Tetapi penulis menyadari bahwa tidak tertutup kemungkinan didalamnya
terdapat kekurangan-kekurangan. Oleh karena itu kritik dan saran yang
membangun sangat penulis harapkan. Akhir kata, semoga jurnal ini dapat
bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi parapembaca pada umumnya.

Yogyakarta, November 2020

Penulis,

Anggis Rahmat

ii
Jurnal Ilmiah Kompetensi

Disiapkan Sebagai Standart Kualifikasi

Lembar Persetujuan

PERAN ROOMBOY DALAM UPAYA PENINGKATAN SANITASI DAN


HYGIENE

DI HOTEL THE TRANS LUXURY BANDUNG

Disusun Oleh :

Nama : Anggis Rahmat

NIM : 2181396037

Jenjang : D-3

Jurusan : Perhotelan

Yogyakarta, ……………………………

Telah diterima dan disetujui oleh:

Dosen Pembimbing Tanda Tangan

1. Dr. Damiasih,MM,M.Par.,CHE.,CGSP. (………………...)


2. Dwi Yunianto, AMd.Par.,S.Pd. (…………………)

iii
Jurnal Ilmiah Kompetensi

Disiapkan Sebagai Standart Kualifikasi

Lembar Pengesahan

PERAN ROOMBOY DALAM UPAYA PENINGKATAN SANITASI DAN


HYGIENE

DI HOTEL THE TRANS LUXURY BANDUNG

Disusun Oleh :

Anggis Rahmat

2181396037

Telah dipertahankan didepan Dewan Penguji pada tanggal……………..


bertempat di Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmmo Yogyakarta dan
dinyatakan telah memenuhi syarat untuk diterima sebagai salah satu persyaratan
guna memperoleh gelar Ahli Madya Pariwisata program Studi Diploma Tiga
(D-3) jurusan Perhotelan.

Susunan Tim Penguji

Ketua : …………………………..( )

Penguji I : ……………………….….( )

Penguji II : …………………………...( )

Mengesahkan

Ketua

Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo Yogyakarta

Dr. Suhendroyono, SH.,MM.,M.Par.,CHE.,CGSP

iv
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................... i

KATA PENGANTAR………. .................................................................... ii

LEMBAR PERSETUJUAN.. .................................................................... iii

LEMBAR PENGESAHAN......................................................................... iv

DAFTAR ISI ................................................................................................. v


ABSTRACT ................................................................................................. vii

I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .............................................................................. 1
B. Pengertian Hotel Secara Umum .................................................. 3
C. Departement Dalam Hotel ........................................................... 6

II. PEMBAHASAN
A. Rumusan Masalah......................................................................... 10
Fasilitas Kamar ...................................................................... 11
Harga Kamar ………………………………......................... 12
Fasilitas dan Layanan ……………………………………….13
B. Pengertian Sanitasi dan Hygiene……………………….……….14
C. Pengertian Housekeeping
Departemen……………………………………………………….16
D. Peran Roomboy Dalam Upaya Peningkatan Sanitasi dan
Hygiene………………………………………………………………… 18
1.1 Sanitasi Kamar…………………………………………...22
1.2 Kebersihan Umum……………………………………….22
1.3 Kebersihan dan Persyaratan Fasilitas dan Peralatan
Kamar……………………………………………………..23
1.4 Hygiene Terhadap Roomboy Hotel The Trans
Luxury…………………………………………………….24
1.5 Masalah Yang Timbul di Job Training…………………24
1.6 Solusi Masalah……………………………………………25

v
III. PENUTUP

Simpulan…..……….………………………………………..26

Saran…………………………………………………………26

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………….28

Lampiran…………………………………………………………….30

Summary ……………………………………………………………33

vi
Jurnal Ilmiah Kompetensi

Disiapkan Sebagai Standart Kualifikasi

PERAN ROOMBOY DALAM UPAYA PENINGKATAN SANITASI DAN


HYGIENE

DI HOTEL THE TRANS LUXURY BANDUNG

Disusun Oleh :

Anggis Rahmat

2181396037

ABSTRACT

Sanitation is a preventive health effort that emphasizes activities to


human health environmental efforts. Hygiene is a preventive health business
that focuses its activities on individual health business, as well as personal
health business of human life.

Keywords: Sanitation, Hygiene, Housekeeping

ABSTRAK

Sanitasi merupakan upaya kesehatan preventif yang menitikberatkan


pada kegiatan upaya kesehatan lingkungan pada manusia. Higiene merupakan
bisnis kesehatan preventif yang memfokuskan kegiatannya pada bisnis
kesehatan individu, serta bisnis kesehatan pribadi kehidupan manusia.

Kata Kunci: Sanitasi, Higiene, Housekeeping

vii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Masuk semester V dalam jenjang pendidikannya, setiap mahasiswa


Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo (STIPRAM) prodi D3
Perhotelan diwajibkan uintuk melaksanakan hotel practice, yaitu terjun
langsung pada suatu Industri Perhotelan selama 6 bulan sesuai dengan
spesialisasi yang dipilihnya pada semester IV. Adapun Industri
Perhotelan yang dipilih harus merupakan hotel yang minimal berbintang
4. Mahasiswa semester V berlomba untuk mendapatkan Industri
Perhotelan yang membutuhkan tenaga training yang sesuai dengan
spesialisasi yang dipilihnya. Spesialisasi yang penulis pilih merupakan
spesialisasi yang cukup banyak tawaran untuk melaksanakan hotel
practice yaitu Housekeeping.

Beberapa tawaran mengenai hotel practice di housekeeping


department cukup banyak terpasang dipapan pengumuman, baik di
Daerah Yogyakarta sendiri maupun luar daerah bahkan diluar negeri.
Namun penulis cukup tertarik dengan sebuah pengumuman papan iklan
yang membutuhkan tenaga training di housekeeping yaitu Hotel The
Trans Luxury Bandung yang merupakan hotel yang berada dipusat kota
Bandung.

Penulis tertarik karena tempat yang berada di Daerah Bandung, juga


menawarkan pengalaman lebih tentang hotel yang sudah beroperasi dan
peluang besar kedepannya untuk menjadi tenaga kerja di Hotel tersebut.
Dalam hal pekerjaan, housekeeping tergolong pekerjaan yang sederhana
namun membutuhkan ketelitian dan keuletan untuk menjalaninya dan

1
untuk alasan itu penulis memilih spesialisasi housekeeping pada
semester IV lalu.

Sejarah Hotel The Trans Luxury Bandung didirikan oleh salah satu
pengusaha sukses di Indonesia yaitu Bapak Chairul Tanjung. The Trans
Luxury Hotel merupakan hotel bintang 6 pertama yang didirikan di
Bandung bahkan menjadi hotel bintang 6 pertama dan satu-satunya saat
ini di Indonesia. Karena merupakan hotel yang tergolong berada dipusat
kota Bandung dan ketika penulis memulai training, hotel tersebut
sangat tepat berada dipusat kota Bandung. Sehingga cukup banyak
perkembangan dari hotel tersebut yang penulis saksikan seperti sarana
dan prasarana dan lain-lain. “student are one of the importantentities in
the tourism market structure in Indonesia”.
(Ahmad,Halim.2018.http://ejournal.stipram.net)

Selama penulis di Hotel The Trans Luxury Bandung, penulis Job


Orientation di bagian housekeeping selama enam bulan terhitung dari
tanggal 02 Maret 2020 sampai dengan 30 Agustus 2020. Judul yang
akan diambil oleh penulis adalah Pengalaman dan Pengetahuan selama
penulis melakukan Job Orientation di Hotel The Trans Luxury
Bandung. Hotel ini merupakan Hotel bintang 6 yang terletak di daerah
yang cukup strategis dan diminati oleh wisatawan asing, yaitu berlokasi
di Jalan Jendral Gatot Subroto No.289, Cibangkong, Kec. Batununggal,
Kota Bandung, Jawa Barat 40273. (Data Hotel Practice
Housekeeping.Hotel The Trans Luxury Bandung)

2
B. Pengertian Hotel Secara Umum
Hotel adalah sebuah bangunan yang didirikan dan dikelola
dengan tujuan komersil dengan jalan menyediakan fasilitas
penginapan untuk masyarakat umum dengan rincian fasilitas seperti
jasa penginapan, jasa pelayanan barang bawaan, jasa penyedia
makanan dan minuman, jasa fasilitas perabot dan hiasan, serta jasa
pencucia pakaian. Definisi dan pengertian hotel secara umum adalah
perusahaan atau badan usaha akomodasi yang menyediakan
pelayanan jasa penginapan, penyedia makanan dan minuman serta
fasilitas lainnya bagi tamu yang datang, baik mereka yang bermalam
dihotel tersebut ataupun mereka yang hanya menggunakan fasilitas
tertentu yang dimiliki hotel itu atau bisa dibilang semua pelayanan
itu diperuntukkan bagi masyarakat umum. Pariwisata sebagai
sebuah industri harus dapat menyediakan dan memasarkan prouk
yang berdaya saing agar dapat memenangkan persaingan dipasar
global. (Nurbaeti.2015.http://ejournal.stipram.net)

Perkembangan pengertian hotel dengan bertambahnya layanan


penunjang lainnya diperjelas pada pengertian hotel oleh AHMA
(The America Hotel and Motel Association) yaitu : “A hotel may be
defined an establishment whose primary business is providing
lodging facilities for the general public and which furnishes one or
more of the following services, uniformed services, laundering of
linens and use of furnitures. “ Kalau diartikan menjadi “Sebuah
hotel dapat didefinisikan sebagai tempat tinggal atau bangunan
yang memiliki usaha utama dalam menyediakan penginapan untuk
public atau masyarakat secara umum dan memiliki jasa pelayanan
makanan dan minuman dan lebih dari itu, jasa pelayanan kamar,
pencucian dan penggunaan atau menikmati furnitur yang ada pada
bangunan tersebut (hanya pada kamar yang disewakan dan

3
keseluruhan bangunan selain kamar orang lain) [1]. Pariwisata
adalah keseluruhan kegiatan pemerintah, dunia usaha dan
masyarakat untuk mengatur, mengurus, dan melayani kebutuhan
wisatawan [2]. Pariwisata merupakan kegiatan yang dilakukan oleh
manusia baik secara perorangan maupun kelompok di dalam
wilayah Negara lain . Kegiatan tersebut menggunakan kemudahan,
jasa dan faktor penunjang lainnya yang diadakan oleh pemerintah
dan atau masyarakat, agar dapat mewujudkan keinginan wisatawan
[3]. Pariwisata merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
kehidupan manusia terutama menyangkut kegiatan sosial dan
ekonomi [4]. Diawali dari kegiatan yang semula hanya dinikmati
oleh segelintir orang-orang relative kaya pada awal abad ke-20, kini
telah menjadi bagian dari hak azasi manusia.

Hal ini terjadi tidak hanya di Negara maju tetapi mulai dirasakan
pula Negara berkembang. Indonesia sebagai Negara yang sedang
berkembang dalam tahap pembangunannya, berusaha membangun
industri pariwisata sebagai salah satu cara untuk mencapai neraca
perdagangan luar negeri yang berimbang. Melalui industri ini
diharapkan pemasukan devisa dapat bertambah [5]. Seperti yang kita
ketahui bahwa hotel adalah suatu industry yang bergerak dalam
bidang jasa. Dengan adanya perkembangan teknologi dan bisnis
yang semakin maju, banyak sekali terjadi persaingan dalam merebut
pasaran untuk meningkatkan pendapatan pada suatu perusahaan [6].

4
Struktur Organisasi Hotel :

5
C. Departement Dalam Hotel
Seperti halnya sebuah organisasi, sebuah hotel yang juga
merupakan sebuah bentuk organisasi memiliki struktur
organisasi yang terdiri dari beberapa department yang memiliki
tugasnya masing-masing. The Trans Luxury Hotel memiliki 7
department, diantaranya:
a. Admin and General: ada 3 department yang ada
dibawah golongan admin and general.
1. Human Resource Departement
Human Resource Departement (HRD) bertugas untuk
menjaga kesejahteraan dan kenyamanan para staf
dalam bekerja. Selain itu pula, human resource juga
membuat Standart Operasional Prosedur (SOP) para
peserta training. HRD juga bertugas untuk
melakukan perekrutan staf baru apabila ada
department yang membutuhkan tenaga tambahan,
termasuk diantaranya adalah daily worker dan casual.
Selain menjaga kesejahteraan dan kenyamanan staf /
karyawan. HRD bertanggung jawab untuk menjamin
keselamatan staf dalam bekerja dengan bekerja sama
dengan pihak ketiga dalam pengadaan asuransi
kesehatan kepada staf.
2. Accounting Departement
Accounting mengatur keluar dan masuknya
(perputaran) biaya. Serta bertanggung jawab atas
perputaran barang (produk hotel) yang ada didalam
hotel. Dalam hal ini, perputaran barang yang ada
didalam hotel diatur oleh pihak purchasing dan
storing, Storing melakukan pengawasan terhadap
barang yang diminta oleh departemen lain agar tidak

6
terlalu banyak sehingga mempengaruhi stok barang
yang ada di store. Financial Controller melakukan
pengawasan terhadap biaya masuk dan keluar.
3. Security Departement
Security bertanggung jawab atas keamanan yang ada
didalam lingkungan hotel. Selain itu juga security
berhak menegur tamu hotel yang tampak
mencurigakan. Apabila ada event yang sedang
berlangsung di hotel, security ikut mengatur jalannya
kelancaran transportasi tamu hotel.
b. Housekeeping Departement
Housekeeping bertanggung jawab pada 2 area yang
paling penting dalam hotel, yaitu kamar dan public
area. Room boy bertanggung jawab atas kebersihan
kamar yang ada dihotel, sedangkan public attendant
bertanggung jawab atas kebersihan yang ada di
public area. Public area meliputi basement, lobby,
ruang pertemuan (meeting room), taman dan lorong.
c. Sales and Marketing Departement
Sales and Marketing merupakan departemen yang
bertanggung jawab untuk memasarkan produk dan
keunggulan hotel. Dalam sebuah hotel, tugas
pemasaran bukan hanya ditanggung oleh tim
pemasaran, namun juga para staf hotel. Didalam tim
pemasaran ada juga public area relation yang
bertugas juga memasarkan produk hotel, namun tidak
secara langsung kepada individu atau perusahaan,
namun melalui beberapa media pemasaran seperti,
elekronik, baliho, media cetak, dan flier. Public

7
relation melakukan kerjasama dengan beberapa pihak
dalam rangka memasarkan produk hotel.
d. Front Office Departement
Front Office bertanggung jawab untuk menerima
pesanan dari tamu yang ingin menginap di Hotel The
Trans Luxury Bandung dan melakukan blocking
kamar yang telah dipesan. Apabila terdapat reservasi
yang mengatas namakan group, front office
berkoordinasi dengan food and beverage department
untuk penyediaan makan pagi (breakfast) kepada
tamu hotel. Selain menjual kamar secara langsung
front office di hotel The Trans Luxury Bandung juga
menjual kamar melalui online travel agent. “Online
travel agents is an online travel agentcy business,
focusing on selling various tourism product.”
(Kristianto,Agus,Dwi.2018.http://ejournal.stipram.net
)
e. Food and Beverage Service Departement
Food and Beverage Service Departement
bertanggung jawab untuk melayani tamu yang
berkenaan dengan makan pagi, makan siang, maupun
menu a’la carte. Dalam food and beverage
department ini sendiri terdapat divisi banquet yang
bertugas untuk mempersiapkan ruang pertemuan
(meeting room) dan ballroom dan menyiapkan segala
yang dibutuhkan tamu apabila ada acara pertemuan,
perkumpulan, arisan, dan acara ulang tahun.
Termasuk didalamnya mempersiapkan untuk
keperluan coffe break.
f. Food and Beverage Product Departement

8
Food and Beverage Product Departement bertugas
untuk menyiapkan segala masakan yang dipesan
tamu. Termasuk juga diantaranya adalah menu buffet,
a’la carte dan menu coffe break yang diperlukan
pada saat meeting. Executive Chef melakukan
pengawasan terhadap kualitas masakan yang telah
dibuat serta melakukan pengawasan terhadap kualitas
bahan yang ada didalam tempat penyimpanan.
Apabila ada tamu yang kurang puas terhadap menu
makanan yang terlalu monoton, maka executive chef
yang berhak untuk merombak kembali menu
makanan yang telah ada, namun atas persetujuan
general manager.
g. Engineering Departement
Engineering Departement bertindak sebagai seorang
teknisi. Dalam sebuah acara tugas teknisi memastikan
segala perlengkapan yang ada di ruang pertemuan
sudah siap dipakai. Dalam organisasi The Trans
Luxury Hotel, engineering bekerja sama dengan tim
banquet untuk menyiapkan segala peralatan dan
perlengkapan. Selain itu pula, engineering bertugas
untuk menjaga beberapa peralatan listrik agar dapat
berjalan dengan baik selama berlangsungnya acara.

9
BAB II

PEMBAHASAN

A. Rumusan Masalah

The Trans Luxury Hotel didirikan oleh salah satu pengusaha


sukses di Indonesia yaitu Bapak Chairul Tanjung. The Trans
Luxury Hotel merupakan hotel bintang 6 pertama yang didirikan di
Bandung bahkan menjadi hotel bintang 6 pertama dan satu-satunya
saat ini di Indonesia. Karena merupakan hotel yang tergolong
berada dipusat kota Bandung dan ketika penulis memulai training,
hotel tersebut sangat tepat berada dipusat kota Bandung. Sehingga
cukup banyak perkembangan dari hotel tersebut yang penulis
saksikan seperti sarana dan prasarana dan lain-lain.

Dikelola oleh CT CORP, The Trans Luxury Hotel Bandung


berada dikawasan Terpadu Trans Studio, berdiri megah di lahan
seluas 9 hektar. Selain The Trans Luxury Hotel, CT CROP yang
terdiri dari: Trans TV dan Trans 7, Detik.com, Telkom Vision
(Media), Trans Fashion, Metro, Baskin Robbins, The Coffe Bean,
Anta Tour, Vaya Tour (Life Style), Trans Studio, Trans Studio
Mall, The Trans Luxury Hotel Bandung, Ibies Hotel Bandung
(Entertainment), Carrefour, Garuda Indonesia, CT Foundation
(Retail), dan CT Global Resources.

The Trans Luxury Hotel memiliki 18 lantai yang terdiri dari 282
kamar (2 diantaranya adalah House Use), dilengkapi dengan
fasilitas lain yang sangat lengkap demi kenyamanan tamu yaitu
Boardrooms, Jewel Box, Business Center, Red Room, Graden
Terrace, Trans Grand Ballroom (TGB), Trans Convention Center

10
(TCC), The Pool, The Kids Club, The Restaurant (ADD), The Spa,
The Fitness Center, The Life Style Shop, The Lounge, dan the 18th.
Tipe kamar ini memiliki luas kamar sesuai dengan klasifikasinya,
diantaranya :

1. Premier Room (Lantai 6-17)


Ukuran : 40 m2
Total Kamar : 225
2. Club Premier Room (Lantai 16-17)
Ukuran : 40 m2
Total Kamar : 45
3. Celebrity Suites (Lantai 6-17)
Ukuran : 80 m2
Total Kamar : 11
4. Presidential Suite (Lantai 16)
Ukuran : 200 m2
Total Kamar : 1

Fasilitas Kamar :

1. TV LED interaktif 46’ dengan 60 saluran internasional


2. Fasilitas mewah untuk tamu dari Acqua di Parma
3. Linen yang dibuat secara mewah dan khusus
4. Desain tempat tidur khusus : Simmons yang diimpor
5. iHome (iPod, iPhone, dan iPad docking station)
6. Fasilitas wireless HSIA (high speed internet access) di
semua area
7. Disiapkan fasilitas untuk kopi dan teh
8. Minibar pribadi
9. IP Phone untuk kamar suite

11
10. Gorden dekoratif elektrik
11. Fasilitas pribadi untuk tamu
12. Jendela kaca ganda (kedap suara)
13. Bath tub dan kabin standing shower yang terpisah
14. Kontrol temperature dan kelembaban kamar
15. Kontrol suasana pencahayaan kamar
16. Internet Radio
17. Sandal mewah
18. Pengering rambut
19. Safe deposit box

1. Total Disable Room : 1 Kamar (625)


2. Total Kamar Twin : 65 Kamar
3. Total Kamar King : 217 Kamar
4. Total Kamar Connecting : 22 pasangan (44 kamar)

Harga Kamar The Trans Luxury Hotel :

No Type Room Room Rate


1 Premier Room Rp 1.100,000,-
2 Club Premier Room Rp 1.713.223,-
3 Celebrity Suite Rp 3.801,653,-
Sumber : The Trans Luxury Hotel Bandung, 2020

12
Fasilitas dan Layanan yang ada di Hotel The Trans Luxury
Bandung
1. FB Outlets
2. Ballrooms
3. Boardrooms
4. Private Rooms
5. The Spa
6. The Fitness Center
7. The Pool
8. The Kids Club
9. Business Center
10. The Life Style Shop
11. Lainnya
• Fasilitas internet HSIA (high speed internet access) wi-fi
semua area dengan kecepatan 6 Mbps.
• Layanan pengasuh bayi (permintaan 1 hari sebelumnya)
dengan biaya Rp. 100.000,- / Jam (minimal 2 jam)
• Layanan medis tersedia 24 jam dokter panggilan
• Layanan parker valet Rp. 30.000,-
• Layanan butler untuk kamar suite (Celebrity Suite dan
Presidential Suite)
• Extra Bed hanya tersedia untuk kamar suite dengan biaya
Rp. 500.000,-
• Kurs mata uang tersedia

13
B. Pengertian Sanitasi dan Hygiene

Sanitasi adalah usaha pengawasan terhadap faktor-faktor lingkungan


fisik manusia yang mempengaruhi atau mungkin dipengaruhi sehingga
merugikan perkembangan fisik, kesehatan, dan kelangsungan hidup. Wisata
kesehatan diyakini sudah ada sejak berabad-abad yang lalu. Orang
melakukan perjalanan menuju sumber air panas untuk memperoleh manfaat
kebugaran dan memperoleh kesembuhan dari suatu penyakit.
(Yuli.Arisanti.2019.http://ejournal.stipram.net)

Hygiene (ilmu kesehatan) adalah ilmu yang mempelajari cara-cara yang


berguna bagi kesehatan. Secara garis besar perbedaan antara Sanitasi dan
Hygiene adalah terletak pada hal bahwa hygiene lebih mengarahkan
keaktifannya kepada manusia (perseorangan atau masyarakat umum)
sedangkan sanitasi lebih menitik beratkan pengendalian faktor-faktor
lingkungan hidup manusia.

Hotel adalah suatu perusahaan yang dikelola oleh pemiliknya dengan


menyediakan pelayanan makanan, minuman dan fasilitas kamar untuk tidur
kepada orang-orang yang sedang melakukan perjalanan dan mampu
membayar dengan jumlah yang wajar sesuai dengan pelayanan yang
diterima tanpa adanya perjanjian khusus.

Sedangkan pengertian yang dimuat oleh Grolier Electronic Publishing


Inc.(1995) yang menyebutkan bahwa : Hotel adalah usaha komersial yang
menyediakan tempat menginap, makanan, dan pelayanan-pelayanan lain
untuk umum.

Selanjutnya dijelaskan oleh United State Lodging Indurti bahwa, yang


utama hotel tebagi menjadi 3 (tiga) jenis, yaitu :

14
a. Transient Hotel, adalah hotel yang letak / lokasinya ditengah kota
dengan jenis tamu yang menginap sebagian besar adalah untuk
urusan bisnis dan turis.
b. Residential Hotel, adalah hotel yang pada dasarnya merupakan
rumah-rumah berbentuk apartemen dengan kamar-kamarnya dan
disewakan secara bulanan atau tahunan. Residential Hotel juga
menyediakan kemudahan-kemudahan, seperti : layaknya hotel,
seperti : restoran, pelayanan makanan yang diantar ke kamar, dan
pelayanan kebersihan kamar.
c. Resort Hotel, adalah hotel yang pada umumnya berlokasi dan
juga ruang serta fasilitas konferensi untuk tamu-tamunya. Hotel
merupakan sector industry yang bergerak dalam bidang jasa dan
sangat berpengaruh terhadap perkembangan kepariwisataan,
dimana hotel dituntut dapat memberikan kepuasan kepada tamu
baik dari fasilitas yang disediakan dalam memenuhi kebutuhan
tamu. Oleh sebab itu, pihak hotel harus mampu menciptakan
suasana yang dibutuhkan oleh tamu, salah satu caranya
meningkatkan Sanitasi dan Hygiene.
Hotel yang saniter akan sangat menunjang dalam memberikan
kepuasan kepada para pengunjung. Dalam hal ini sanitasi dapat
mempunyai peranan Fisik dan Psikologi.
a. Peranan Fisik
Sanitasi diharapkan dapat memberikan jaminan kebersihan
umum di luar atau di dalam bangunan hotel. Pengertian
kebersihan disini dalam arti luas yang meliputi : kebersihan
air, makanan – minuman, kuman-kuman dapur, WC,
peralatan serta bebas dari gangguan serangga dan binatang
pengerat (Tikus).
b. Peranan Psikologi

15
Peranan sanitasi hotel disini adalah dapat menjamin rasa
kepuasan dari para tamu/pengunjung hotel tersebut maupun
para karyawan/pengelolaan hotel. Kepuasan tersebut dalam
arti memberikan rasa “relax”, comfort, security, safety, dan
Privacy.

C. Pengertian Housekeeping Departement

Tata Graha atau sering disebut Housekeeping adalah bagian dari


departmen dalam hotel yang mengatur, menata peralatan,
menjaga kebersihan, melaporkan kerusakan, dan memberi
dekorasi dengan tujuan agar hotel tampak rapi, bersih dan
menyenangkan bagi penghuninya. Departement Housekeeping
tidak hanya mempersiapkan kamar-kamar tamu, umum secara
keseluruhan bertanggung jawab menjaga, merawat dan
membersihkan semua fasilitas hotel. Oleh sebab itu, semua
aktivitas housekeeping bertujuan untuk memaksimalkan
pemeliharaan, perawatan, dan menjaga kebersihan hotel secara
menyeluruh dapat terjaga dengan baik [7].
Department Housekeeping dipimpin oleh Housekeeping
Manager atau Executivce Housekeeper. Secara umu
Housekeeping memiliki tanggung jawab area yang sangat besar,
maka wajar kalau departemen housekeeping memiliki karyawan
lebih banyak dari departemen lainnya. Berikut adalah Struktur
Organisasi Housekeeping Departemen :

16
17
D. PERAN ROOMBOY DALAM UPAYA PENINGKATAN
SANITASI DAN HYGIENE DI HOTEL THE TRANS LUXURY
BANDUNG

Selama magang di hotel The Trans Luxury penulis di tempatkan di


Public Area selama tiga bulan dan di room tiga bulan agar penulis
bisa menguasai housekeeping. Berikut system kerja Public Area:
Shift Pagi :
Jam 06.45 – 07.00
1. Hand Over With Night Shift
2. Melihat papan pengumuman di office housekeeping
3. Persiapan alat-alat untuk membersihkan semua area hotel
4. Membersihkan rest room lobby
5. Lobby duster semua lantai lobby
6. Membersihkan dan dusting konter dan sofa yang ada di lobby
7. Membersihkan jendela yang ada di lobby dan di loung area

Jam 08.00 - 09.00

1. Morning briefing
2. Membersihkan lift guest
3. Membersihkan karpet di area lobby dengan mesin vacuum

Jam 09.00 - 09.30

1. Cek meeting room dan di bersihkan


2. Di bersihkan dengan mesin vacuum

Jam 09.30 – 10.00

1. Cek kembali rest room lobby dan dibersihkan


2. Membersihkan toilet loker dan toilet driver

18
Jam 10.00 – 11.00

1. Membersihkan area restaurant


2. Membersihkan area pool

Jam 11.00 – 12.00

1. Istirahat/Makan siang

Jam 12.00 – 14.00

1. Cek dan bersihkan rest room lobby


2. Membersihkan koridor dengan lobby duster
3. Mooping koridor
4. Project cleaning

Jam 14.00 – 15.00

1. Cek semua area hotel


2. Kembalikan peralatan public area ke tempatnya
3. Hand over with evening shift

Shift Sore :

Jam 15.00 – 16.00

1. Hand over dengan shift pagi


2. Cek area lobby
3. Bersihkan area lobby (dusting,lobby duster, spoting wall)

Jam 16.00 – 17.00

1. Membersihkan rest room lobby


2. Vacum dan mooping restaurant

Jam 17.00 – 18.00

19
1. Istirahat/Makan sore

Jam 18.00 – 21.00

1. Cek area lobby


2. Membersihkan loker cewek dan cowok
3. Membersihkan BOH
4. Membersihkan All office
5. Membersihkan EDR
6. Take out sampah

Jam 21.00 – 22.30

1. Project

Jam 22.30 – 23.00

1. Cek semua area hotel


2. Mengembalikan peralatan PA ke tempatnya
3. Hand over dengan shift malam

Shift Malam

Jam 23.00 – 23.30

1. Membersihkan business center

Jam 24.00 – 01.00

1. Membersihkan koridor dengan lobby duster


2. Mooping koridor

Jam 01.00 – 01.30

1. Istirahat/Makan malam

Jam 01.30 – 03.00

20
1. Membersihkan loker cewek dan cowok
2. Membersihkan EDR
3. Membersihkan toilet driver

Jam 03.00 – 05.00

1. Project

Jam 05.00 – 06.00

1. Lobby duster area restaurant


2. Membersihkan backoffice

Jam 06.00 – 07.00

1. Cek semua area hotel


2. Sapu halaman depan
3. Hand over dengan shift pagi

21
1.1 Sanitasi Kamar

Kamar merupakan suatu bagian dari hotel yang sangat penting agar
para tamu bebas dapat beristirahat dan melakukan apa saja tanpa
terganggu. Syarat sanitasi kamar hotel The Trans Luxury Bandung
meliputi :

1.2 Kebersihan Umum

Kamar harus selalu dibersihkan setiap hari karena kamar dapat dikotori
oleh debu, zat kimia bahkan lumut, jamur atau kuman. Pengotoran
oleh debu dapat dihilangkan dengan jalan menyapu dan membersihkan
ruangan termasuk perabotan kamar yang ada secara rutin. Pengotoran
oleh zat kimia misalnya noda-noda pada lantai, dinding, taplak meja
dan lain-lain dibersihkan dengan memakai zat kimia tertentu yang
dapat dipakai untuk menghilangkan noda-noda tersebut. Sedangkan
pengotoran oleh lumut atau cendawan dapat terjadi apabila dalam
keadaan lembab, ini dapat dicegah dengan mencari sumber terjadinya
kelembaban tersebut kemudian diperbaiki.

22
1.3 Kebersihan dan Persyaratan Fasilitas dan Peralatan Kamar

a. WC
Pada umumnya, disuatu hotel terutama yang bertarif Internasional
WC biasanya tidak berdiri sendiri tetapi bersama-sama dengan
urinoir dan kamar mandi berada dalam sutu unit ruangan tersendiri
yang disebut toilet room dan biasanya berada dalam kamar. Berikut
SOP Hotel The Trans Luxury untuk WC :
1. Bersih dan tidak berbau
2. Tidak kuning
3. Tidak ada Water Mark
4. Dilengkapi tisu roll

b. Kamar Mandi
SOP Hotel The Trans Luxury untuk Kamar mandi ;
1. Bersih dan tidak berbau
2. Lantai tidak boleh licin dan basah
3. Tidak ada Water Mark di dinding
4. Shower tidak berkarat
5. Kaca pembatas tidak basah

c. Tempat Tidur
Secara umum, SOP Hotel The Trans Luxury untuk kamar tidur
sebagai berikut :
1. Kondisi ruangan tidak pengap dan berbau
2. Bebas dari kuman-kuman pathogen
3. Bersih dan tertata rapi
4. Duvet diganti jika tamu sudah check-out
5. Duvet jangan ada yang spot

23
6. Dinding, pintu, jendela yang tembus pandang atau cahaya
dilengkapi tirai
7. Set lampu sesuai SOP

1.4 Hygiene Terhadap Roomboy Hotel The Trans Luxury

Hygiene disini ditunjukan kepada seorang roomboy di Hotel The


Trans Luxury agar memelihara serta mempertinggi nilai kesehatan
diri. Personal hygiene diantaranya :

1. Karyawan Hotel The Trans Luxury harus menjaga diri sendiri


dengan mandi dua kali dalam satu hari
2. Selalu menggosok gigi
3. Menghindari dari penyebaran penyakit
4. Adanya surat dokter setiap bulan dan dilaporkan ke hotel

1.5 Masalah Yang Timbul di Job Training


Ketika saya melakukan magang di hotel The Trans Luxury
Hotel Bandung ada kejadian atau permasalahan yang saya
hadapi, masalah itu mulai membuat seluruh pihak hotel
bingung untuk mengatasi nya. Masalah yang terjadi ketika saat
itu adalah datangnya “Pandemi Covid-19” yang mulai masuk
ke Inodenisa dan di Kota Bandung. Pihak hotel kemudian
memperintahkan seluruh departemen untuk melakukan meeting
agar masalah itu bisa terselesaikan, setelah melakukan meeting
akhirnya pihak hotel memutuskan untuk merumahkan terlebih
dahulu kepada setiap anak magang/job training selama 14 hari
karena mereka takut akannya hal buruk menimpa mereka.
Setelah keputusan itu disepakati diesok harinya setiap anak
magang tidak ada yang diperbolehkan masuk selama 14 hari,

24
setelah 14 hari itu selesai akhirnya mereka boleh kembali untuk
melakukan tugasnya tersebut. Selama melakukan kegiatan
magang di saat dengan adanya pandemi itu saya penulis harus
melakukan kegiatan pekerjaan saya dengan penuh hati hati dan
diwajibkan untuk selalu mengikuti peraturan lain yang dibuat
hotel dan pemerintah, kita semua diwajibkan untuk selalu
melakukan kebersihan diri sendiri, wajib mencuci tangan,
mengenakan masker dan pace shild selalu membawa hand
sanitizer, dan mengenakan sarung tangan.

1.6 Solusi Masalah


Saya tergerak untuk membuat solusi menyelesaikan masalah
pandemi yang sampai saat ini tidak jelas kapan selesainya.
Menurut saya, masalah pandemi Covid-19 bagi seseorang,
pilihannya adalah pencegahan atau pengobatan. Jika kita
belum terkena Covid-19, maka yang dilakukan ialah
pencegahan. Caranya adalah sebisa mungkin mengikuti
protocol yang dibuat oleh pemerintah, Kemudian menjaga
imun tubuh, bentuknya bisa dengan melakukan olahraga dan
minum suplemen/vitamin. Untuk saya sendiri menjaga imun
tubuh, saya suka melakukan dengan rutin meminum madu yang
diaduk dalam air hangat dengan campuran sedikit garam.
Selanjutnya pencegahan memperkuat iman kita sendiri dengan
memperbanyak ibadah. Jika kesehatan menjadi bagian dari
rezeky kita, maka Insya Allah kita tidak akan sakit. Jika sudah
terkena Covid-19, maka yang harus dilakukan adalah
melakukan isolasi mandiri.

25
BAB III

PENUTUP

SIMPULAN :

Berdasarkan Hotel Practice yang telah dijalani penulis selama 6


(enam) bulan di Hotel The Trans Luxury Hotel Bandung. Penulis
dapat menyimpulkan bahwa kebersihan hotel The Trans Luxury
sangat terjaga, Karena tamu yang datang dan menginap
kebanyakan berasal dari luar negeri (Turis asing), dan Kalangan
selebritis sehingga membuat tamu menjadi nyaman di kamar.

Hal ini didukung oleh sarana dan prasarana dikamar hotel The
Trans Luxury yang sudah Internasional. Sehingga tamu akan
menginap kembali di hotel The Trans Luxury jika kembali ke Kota
Bandung. Palaksanaan Sanitasi dan Hygiene hotel telah terlaksana
dengan cukup baik sehingga dapat dikatakan dari sisi sanitasi dan
hygiene tamu cenderung puas.

SARAN :

Sesuai dengan pengalaman Job Orientasi, perlu adanya suatu saran


untuk bahan pertimbangan dan perbaikan pada hotel The Trans
Luxury Bandung yaitu:

1. Lebih meningkatkan lagi kebersihannya


2. Senior harus lebih ramah lagi kepada anak magang / training
ketika mereka memberikan pengajaran / arahan
3. Lebih ditingkatkan lagi Teamwork Housekeeping
4. Petugas hotel harus memiliki pengetahuan yang luas,
berkepribadian menarik, jujur serta teliti
5. Perlu memperhatikan sanitasi dan hygiene pada kamar hotel
agar tamu merasa nyaman, betah sehingga ingin berkunjung
kembali

26
6. Sanitasi dan Hygiene perlu dilaksanakan untuk itu petugas
housekeeping di tuntut mengetahui pentingnya pelaksanaan
sanitasi dan hygiene agar pelaksanaan berlangsung dengan
baik, terciptanya kebersihan dan kesehatan yang selalu di
pelihara

27
DAFTAR PUSTAKA

Ahmad, Halim. dan B. G. Sigarete. 2020. “Pengaruh Pemasangan Media


Interpretatif Terhadap Perubahan Perilaku Wisatawan Dalam
Membuang Sampah di Tebing Breksi.” Pringgitan, Vol 01, No. 02, :
58 – 67. Diakses pada 13 November 2020

http://ejournal.stitpram.net

Ahmad, H., & Sigarete, B. G. 2018. “Preferensi Mahasiswa Dalam Berwisata:


Studi Kasus Mahasiswa Sekolah Tinggi Parwisata Ambarrukmo
(STIPRAM), Yogyakarta, Jurnal Kepariwisataan, 12(1), 55-64.
Diakses pada 13 November 2020

http://ejournal.stipram.net

Data Job Orientation selama 6 (enam) bulan, 02 Maret 2020 – 30 Agustus


2020, Housekeeping Hotel The Trans Luxury, Bandung.

Haruna, K., Akmar Ismail, M., Suhendroyono, S., Damiasih, D., Pierewan, A.
C., Chiroma, H., & Herawan, T. 2017. “Context-Aware Recommender
System: A Review of Recent Development Process and Future
Research Direction. Applied Sciences, 7(12), 1211. Diakses pada 16
November 2020

http://ejournal.stipram.net

Irawati, N. 2017. MICROGREENS SEBAGAI TREND HEALTY FOOD DI


HOTEL DAN RESTORAN YOGYAKARTA. Jurnal Kepariwisataan,
11(2), 59-68. Diakses pada 16 November 2020

http://ejournal.stipram.net

28
Kristianto, Agus, Dwi. 2018. “Online travel agents use for sales and promotion
of hotel in kaliurang Yogyakarta.” Diakses pada 10 November 2020.

http://ejournal.stipram.net

Nurbaeti.2015.”Daya Saing Teknologi Destinasi Pariwisata DKI Jakarta

Berdasarkan Presepsi Wisatawan.” Diakses pada 10 November 2020.

http://ejournal.stipram.net

Nugraha , B. S., Putri, L. P., & Suprihanto, J. 2018. Krayan Heart of Borneo:
Indonesian Potential Tourism Destination Enjoyed by Malaysia. KnE
Social Sciences, 3(5), 118-129. Diakses pada 16 November 2020

http://ejournal.stipram.net

NIHAYATI, L. 2017. “Dampak Perkembangan Hotel Bintang Terhadap Usaha


Hotel Melati di Kawasan Prawirotaman(Doctoral dissertion,
Universitas Gadjah Mada).

Priyanto, E. Sabda. 2015. Fakta Perkembangan Hotel di Yogyakarta yang


Mengejutkan, Diakses 16 November 2020

http://ejournal.stipram.net

Yuli, Arisanti.2019. “Mengenal Wisata Kesehatan Pelayanan Medis di Daerah


Istimewa Yogyakarta.” Diakses pada 10 November 2020.

http://ejournal.stipram.net

29
Lampiran

30
31
32
“SUMMARY’
Jurnal Ilmiah Kompetensi

Disiapkan Sebagai Standard Kualifikasi

PERAN ROOMBOY DALAM UPAYA PENINGKATAN SANITASI


DAN HYGINE

DI HOTEL THE TRANS LUXURY BANDUNG

Disusun Oleh :

Nama : Anggis Rahmat

NIM : 2181396037

Jenjang : D-3

Jurusan : Perhotelan

SEKOLAH TINGGI PARIWISATA AMBARRUKMO

(STIPRAM) YOGYAKARTA

2020
“SUMMARY”
Jurnal Ilmiah Kompetensi

Disiapkan Sebagai Standart Kualifikasi

Lembar Persetujuan

PERAN ROOMBOY DALAM UPAYA PENINGKATAN SANITASI DAN


HYGIENE

DI HOTEL THE TRANS LUXURY BANDUNG

Disusun Oleh :

Nama : Anggis Rahmat

NIM : 2181396037

Jenjang : D-3

Jurusan : Perhotelan

Yogyakarta, ……………………………

Telah diterima dan disetujui oleh:

Dosen Pembimbing Tanda Tangan

1. Dr. Damiasih,MM,M.Par.,CHE.,CGSP. (………………...)

2. Dwi Yunianto, AMd.Par.,S.Pd. (…………………)


SUMMARY

A. Latar Belakang
Penulis yang bernama lengkap Anggis Rahmat adalah lulusan dari
SMK PGRI Subang. Penulis lahir di Subang pada tanggal 7 Desember
1999. Dan sekarang penulis kuliah di Sekolah Tinggi Pariwisata
Ambarrukmo (STIPRAM) Yogyakarta sejak tahun 2018. Penulis
membuat keputusan untuk kuliah di Sekolah Tinggi Pariwisata
Ambarrukmo adalah karena ketertarikannya mengenai dunia
Perhotelan.
Setelah konsultasi kepada orangtua, penulis kemudian mendaftar di
Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo melalui jalur test online, dan
akhirnya diterima. Kelebihan kuliah di STIPRAM adalah kita dapat
merasakan kuliah sambil bekerja di dalam hotel berbintang. Selama
penulis kuliah di Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo penulis telah
melakukan Job Orientation/Magang di hotel berbintang tepatnya di The
Trans Luxury Hotel Bandung, selama penulis magang di hotel tersebut
penulis mendapatkan banyak ilmu dalam dunia perhotelan diluar.
Dan dengan itu penulis telah menyusun laporan hasil Job
Orientation nya, dengan mengambil judul Jurnal “Peran Roomboy
Dalam Upaya Peningkatan Sanitasi dan Hygiene di Hotel The Trans
Luxury Hotel Bandung”. Tujuan penulis mengambil judul tersebut
dengan alasan pentingnya Sanitasi dan Hygiene untuk seorang Roomboy
ataupun untuk diri sendiri.

Sebagai seorang Roomboy Sanitasi dan Hygiene sangatlah di


utamakan dalam setiap pekerjaan nya, dan lingkungan. Pariwisata
adalah industry yang kelangsungan hidupnya sangat ditentukan oleh
baik buruknya lingkungan (Wijaya dan Trihadiningrum, 2014).
Kebersihan memiliki peran penting dalam upaya menarik wisatawan ke
suatu daya tarik wisata yang sesuai sapta pesona pariwisata yang
memuat keamanan, ketertiban, kebersihan, kesejukan, keindahan,
keramahan, serta memberikan kenangan merupakan tujuh kondisi yang
harus diupayakan dan diwujudkan dalam kehidupan masyarakat sehari-
hari guna meningkatkan daya tarik serta daya saing pariwisata
Indonesia. (Ahmad,Halim.2020.http://ejournal.stipram.net)

Pariwisata adalah keseluruhan kegiatan pemerintah, dunia usaha


dan masyarakat untuk mengatur, mengurus, dan melayani kebutuhan
wisatawan [2]. Pariwisata merupakan kegiatan yang dilakukan oleh
manusia baik secara perorangan maupun kelompok di dalam wilayah
Negara lain . Kegiatan tersebut menggunkan kemudahan, jasa dan faktor
penunjang lainnya yang diadakan oleh pemerintah dan atau masyarakat,
agar dapat mewujudkan keinginan wisatawan [3]. Pariwisata merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia terutama
meyangkut kegiatan sosial dan ekonomi [4]. Diawali dari kegiatan yang
semula hanya dinikmati oleh segelintir orang-orang relative kaya pada
awal abad ke-20, kini telah menjadi bagian dari hak azasi manusia.

Hal ini terjadi tidak hanya di Negara maju tetapi mulai dirasakan
pula Negara berkembang. Indonesia sebagai Negara yang sedang
berkembang dalam tahap pembangunannya, berusaha membangun
industri pariwisata sebagai salah satu cara untuk mencapai neraca
perdagangan luar negeri yang berimbang. Melalui industri ini
diharapkan pemasukan devisa dapat bertambah [5]. Seperti yang kita
ketahui bahwa hotel adalah suatu industry yang bergerak dalam bidang
jasa. Dengan adanya perkembangan teknologi dan bisnis yang semakin
maju, banyak sekali terjadi persaingan dalam merebut pasaran untuk
meningkatkan pendapatan pada suatu perusahaan [6].
B. Pengertian Sanitasi dan Hygiene
Sanitasi adalah usaha pengawasan terhadap faktyor-faktor
lingkungan fisik manusia yang mempengaruhi atau mungkin
dipengeruhi sehingga merugikan perkembangan fisik, kesehatan, dan
kelangsungan hidup. Wisata kesehatan diyakini sudah ada sejak
berabad-abad yang lalu. Orang melakukan perjalanan menuju sumber
air panas untuk memperoleh manfaat kebugaran dan memperoleh
kesembuhan dari suatu penyakit.
(Yuli.Arisanti.2019.http://ejournal.stipram.net)

Hygiene (ilmu kesehatan) adalah ilmu yang mempelajari cara-


cara yang berguna bagi kesehatan. Secara besar perbedaan antara
Sanitasi dan Hygiene adalah terletak pada hal bahwa hygiene lebih
mengarahkan keaktifannya kepada manusia (perseorangan atau
masyarakat umum) sedangkan sanitasi lebih menitik beratkan
pengendalian faktor-faktor lingkungan hidup manusia.

Hotel dan saniter akan sangat menunjang dalam memberikan


kepuasan kepada para pengunjung. Dalam hal ini sanitasi dapat
mempunyai peranan Fisik dan Psikologi.

a. Peranan Fisik
Sanitasi diharapkan dapat memberikan jaminan
kebersihan umum di luar atau di dalam bangunan hotel.
Pengertian kebersihan disini dalam arti luas yang
meliputi : kebersihan air, makanan – minuman, kuman-
kuman dapur, WC, peralatan serta bebas dari gangguan
serangga dan binatang pengerat (Tikus).
b. Peranan Psikologi
Peranan Sanitasi hotel disini adalah dapat menjamin rasa
kepuasan dari para tamu/pengunjung hotel tersebut
maupun para karyawan/pengelolaan hotel. Kepuasan
tersebut dalam arti memberikan rasa “relax”, comfort,
security, safety, dan privacy.
C. PEMBAHASAN

PERAN ROOMBOY DALAM UPAYA PENINGKATAN


SANITASI DAN HYGIENE DI HOTEL THE TRANS
LUXURY BANDUNG

Selama magang di hotel The Trans Luxury penulis di tempatkan


di Public Area selama tiga bulan dan di room tiga bulan agar penulis
bisa menguasai housekeeping. Pelayanan Roomboy terhadap tamu dan
mempersiapkan kamar di Hotel The Trans Luxury Hotel Bandung
dalam upaya peningkatan Sanitasi dan Hygiene untuk menerapkan
kualitas yang baik agar tamu bisa merasa senang dan puas. Penulis
melakukan magang dengan teknik pengambilan data berupa terjun
langsung, guna meliat, merasakan realitas manajemen kinerja yang
terjadi di Hotel The Trans Luxury Bandung dalam room.

Dengan melakukan magang yang dilakukan juga diharapkan


dapat merasakan secara langsung bagaimana peran housekeeping dalam
upaya peningkatan sanitas dan hygiene. Di dalam prinsip pengelolaan
hotel memberikan kepuasaan kepada setiap konsumen dengan
memberikan pelayanan yang berkualitas, terselenggaranya perusahan
hotel yang bertanggung jawab dengan memberikan perlindungan atas
kepentingan konsumen, masyarakat dan lingkungannya.

Maka Sanitasi dan Hygiene perlu diterapkan dan dikembangkan.


Dalam menangani sanitasi dan hygiene kamar hotel, pihak hotel selaku
penyelenggara jasa pelayanan harus dapat menjaga kebersihan,
kenyamanan dan kesehatan terutama di kamar hotel. Agar kamar hotel
terhindar dari segala jenis bibit penyakit yang dapat menganggu tamu
hotel, seperti penyakit menular yang berasal dari dalam ataupun luar
hotel, peralatan yang digunakan di hotel serta orang-orang yang
berperan dalam memberikan jasa kepada tamu hotel.

Bagaimana Peran Roomboy dalam menangani sanitasi dan hygiene


di hotel The Trans Luxury Bandung, mencuci tangan dengan bersih,
sikat gigi, merapikan rambut dan membersihkan sepatu. Menggunakan
seragam hanya sewaktu bertugas dan berada di lingkungan hotel, tidak
memakai perhiasan dan parfum yang berlebihan. Persiapan roomboy
dalam bertugas, sebelum memulai bekerja harus sudaha ada di
area/station masing-masing dalam keadaan siap bekerja. Berikut peran
roomboy dalam menangani sanitasi dan hygiene :

1. Menyediakan air bersih dan air minum yang kuantitas dan


kualitasnya telah sesuai dengan standar.
2. Menyediakan tempat pembuangan sampah.
3. Mengusahakan lingkungan Sanitasi dan Hygiene yang mengarah
pada kehidupan yang aman dan sehat serta sejahtera.
4. Hubungan aktivitas hotel dengan masyarakat, lingkungan hotel serta
peraturan pemerintah yang berkaitan dengan penyelenggaraan usaha
hotel.
5. Kegiatan mengelola dan memproduksi serta menyajikan makanan
dan minuman, pelayanan binatu, penyelanggaraan hiburan dan
lainnya.
6. Kegiatan pribadi tamu hotel dalam rangka pemenuhan kebutuhan
fisikologisnya seperti beristirahat, tidur, mandi, makan minum,
hiburan, olahraga, rekreasi, dan sebagainya.

Sanitasi Kamar

Kamar merupakan suatu bagian dari hotel yang sangat penting


agar para tamu bebas dapat beristirahat dan melakukan apa saja tanpa
terganggu. Syarat sanitasi kamar hotel The Trans Luxury Hotel
Bandung meliputi :

Kebersihan Umum

Kamar harus selalu dibersihkan setiap hari karena kamar dapat


dikotori oleh debu, zat kimia bahkan lumut, jamur atau kuman.

Kebersihan dan Persyaratan Fasilitas dan Peralatan Kamar

a. WC
Pada umumnya, disuatu hotel terutama yang bertarif
Internasional WC biasanya tidak berdiri sendiri tetapi
bersama-sama dengan urinoir dan kamar mandi berada
dalam satu unit ruangan tersendiri yang disebut toilet room
dan biasanya berada dalam kamar. Berikut SOP Hotel The
Trans Luxury untuk WC :
1. Bersih dan tidak berbau
2. Tidak kuning
3. Tidak ada Water Mark
4. Dilengkapi dengan tisu roll

b. Kamar Mandi
SOP Hotel The Trans Luxury untuk kamar mandi :
1. Bersih dan tidak berbau
2. Lantai tidak boleh licin dan basah
3. Tidak ada water mark di dinding
4. Shower tidak berkarat
5. Kaca pembatas tidak basah

c. Tempat tidur
Secara umum , SOP The Trans Luxury untuk kamar tidur
sebagai berikut :
1. Kondisi ruangan tidak pengap dan berbauj
2. Bebas dari kuman-kuman pathogen
3. Bersih dan tertata rapi
4. Duvet diganti jika tamu sudah check out
5. Duvet jangan ada yang spot
6. Dinding, pintu, jendela yang tembus pandang atau
cahaya dilengkapi tirai
7. Set lampu sesuai SOP

Hygiene Terhadap Roomboy Hotel The Trans Luxury

Hygiene disini ditunjukan kepada seorang roomboy di hotel The


Trans Luxury agar memelihara serta mempertinggi nilai
kesehatan diri. Personal hygiene diantaranya :

1. Karyawan Hotel The Trans Luxury harus menjaga diri


sendiri dangan mandi dua kali dalam satu hari
2. Selalu menggosok gigi
3. Menghindari dari penyebaran penyakit
4. Adanya surat dokter setiap bulan dan dilaporkan ke hotel
Simpulan :

Berdasarkan Hotel Practice yang telah dijalani penulis selama 6


(enam) bulan di Hotel The Trans Luxury Hotel Bandung. Penulis
dapat menyimpulkan bahwa kebersihan hotel The Trans Luxury
sangat terjaga, Karena tamu yang datang dan menginap
kebanyakan berasal dari luar negeri (Turis asing), dan Kalangan
selebritis sehingga membuat tamu menjadi nyaman di kamar.

Hal ini didukung oleh sarana dan prasarana dikamar hotel The
Trans Luxury yang sudah Internasional. Sehingga tamu akan
menginap kembali di hotel The Trans Luxury jika kembali ke Kota
Bandung. Palaksanaan Sanitasi dan Hygiene hotel telah terlaksana
dengan cukup baik sehingga dapat dikatakan dari sisi sanitasi dan
hygiene tamu cenderung puas.

Saran :

Sesuai dengan pengalaman Job Orientasi, perlu adanya suatu


saran untuk bahan pertimbangan dan perbaikan pada hotel The
Trans Luxury Bandung yaitu:

1. Lebih meningkatkan lagi kebersihannya


2. Senior harus lebih ramah lagi kepada anak magang / training
ketika mereka memberikan pengajaran / arahan
3. Lebih ditingkatkan lagi Teamwork Housekeeping
4. Petugas hotel harus memiliki pengetahuan yang luas,
berkepribadian menarik, jujur serta teliti
5. Perlu memperhatikan sanitasi dan hygiene pada kamar hotel
agar tamu merasa nyaman, betah sehingga ingin berkunjung
kembali
6. Sanitasi dan Hygiene perlu dilaksanakan untuk itu petugas
housekeeping di tuntut mengetahui pentingnya pelaksaan
sanitasi dan hygiene agar pelaksanaan berlangsung dengan baik,
terciptanya kebersihan dan kesehatan yang selalu di pelihara
DAFTAR PUSTAKA

Ahmad, Halim. dan B. G. Sigarete. 2020. “Pengaruh Pemasangan Media


Interpretatif Terhadap Perubahan Perilaku Wisatawan Dalam
Membuang Sampah di Tebing Breksi.” Pringgitan, Vol 01, No. 02, :
58 – 67. Diakses pada 13 November 2020

http://ejournal.stitpram.net

Ahmad, H., & Sigarete, B. G. 2018. “Preferensi Mahasiswa Dalam Berwisata:


Studi Kasus Mahasiswa Sekolah Tinggi Parwisata Ambarrukmo
(STIPRAM), Yogyakarta, Jurnal Kepariwisataan, 12(1), 55-64.
Diakses pada 13 November 2020

http://ejournal.stipram.net

Data Job Orientation selama 6 (enam) bulan, 02 Maret 2020 – 30 Agustus


2020, Housekeeping Hotel The Trans Luxury, Bandung.

Haruna, K., Akmar Ismail, M., Suhendroyono, S., Damiasih, D., Pierewan, A.
C., Chiroma, H., & Herawan, T. 2017. “Context-Aware Recommender
System: A Review of Recent Development Process and Future
Research Direction. Applied Sciences, 7(12), 1211. Diakses pada 16
November 2020

http://ejournal.stipram.net

Irawati, N. 2017. MICROGREENS SEBAGAI TREND HEALTY FOOD DI


HOTEL DAN RESTORAN YOGYAKARTA. Jurnal Kepariwisataan,
11(2), 59-68. Diakses pada 16 November 2020

http://ejournal.stipram.net
Kristianto, Agus, Dwi. 2018. “Online travel agents use for sales and promotion
of hotel in kaliurang Yogyakarta.” Diakses pada 10 November 2020.

http://ejournal.stipram.net

Nurbaeti.2015.”Daya Saing Teknologi Destinasi Pariwisata DKI Jakarta

Berdasarkan Presepsi Wisatawan.” Diakses pada 10 November 2020.

http://ejournal.stipram.net

Nugraha , B. S., Putri, L. P., & Suprihanto, J. 2018. Krayan Heart of Borneo:
Indonesian Potential Tourism Destination Enjoyed by Malaysia. KnE
Social Sciences, 3(5), 118-129. Diakses pada 16 November 2020

http://ejournal.stipram.net

NIHAYATI, L. 2017. “Dampak Perkembangan Hotel Bintang Terhadap Usaha


Hotel Melati di Kawasan Prawirotaman(Doctoral dissertion,
Universitas Gadjah Mada).

Priyanto, E. Sabda. 2015. Fakta Perkembangan Hotel di Yogyakarta yang


Mengejutkan, Diakses 16 November 2020

http://ejournal.stipram.net

Yuli, Arisanti.2019. “Mengenal Wisata Kesehatan Pelayanan Medis di Daerah


Istimewa Yogyakarta.” Diakses pada 10 November 2020.

http://ejournal.stipram.net

Anda mungkin juga menyukai