Oleh :
Kelompok 3
UNIVERSITAS UDAYANA
2020
SIKLUS PENDAPATAN DAN PEMBELIAN HOTEL
A. Pengertian Hotel
Hotel merupakan salah satu industri penunjang ekonomi di Indonesia. Perkembangan
dunia pariwisata membuka peluang bagi industri perhotelan untuk terus berkembang.
Hotel merupakan salah satu jenis akomodasi yang mempergunakan sebagian atau
keseluruhan bagian untuk jasa pelayanan penginapan, penyedia makanan dan minuman
serta jasa lainnya bagi masyarakat umum yang dikelola secara komersial. Sebagai
penjual jasa, hotel harus menyediakan berbagai kebutuhan dan fasilitas yang memadai,
beserta sumber daya manusia yang terampil dan pengelolaan secara profesional.
Reservasi
Sebelum tamu dapat menetap di hotel, tamu hotel harus membuat
reservasi terlebih dahulu. Reservasi adalah proses perjanjian berupa
pemesanan sebuah produk baik barang maupun jasa dimana pada saat itu
telah terdapat kesepahaman antara konsumen dengan produsen mengenai
produk tersebut namun belum ditutup oleh sebuah transaksi jual – beli
(Lawrence & Norman, 2008). Reservasi hotel dimulai melalui prosedur
registrasi yang dapat diakses pada website/ e-mail Hotel X atau website
pihak ketiga (contoh: Expedia). Setiap reservasi yang dibuat kemudian
dimasukkan ke dalam reserve system, yaitu database yang digunakan oleh
Departemen Sales & Marketing untuk pengelolaan reservasi. Setiap
perubahan pada detil reservasi dilakukan oleh Departemen Sales &
Marketing atau front office pada reserve system. Data yang disimpan
dalam reserve system kemudian dipindahkan ke dalam sistem OPERA
yang digunakan oleh front office untuk pembuatan formulir registrasi.
Formulir registrasi tersebut akan menjadi dasar pembuatan profil tamu
hotel oleh front office. Profil tamu hotel memuat informasi mengenai
nama tamu, alamat, email, nomor passport, dan waktu penginapan. Pada
situasi tertentu, apabila informasi sudah dapat diperoleh dari Departemen
Reservasi (via telepon atau email), registrasi dapat dibuat sebelum
kedatangan tamu. Reservasi hotel dapat dilakukan secara pribadi atau
melalui agen perjalanan. Tamu yang memesan kamar melalui agen
perjalanan umumnya akan melakukan pembayaran langsung ke agen.
Setelah melakukan pembayaran, tamu akan mendapatkan voucher untuk
check-in yang diberikan oleh agen. Pembayaran dapat dikenakan sebelum
tamu check-in atau sesudahnya (bagi agen yang memiliki credit limit).
Tarif yang dikenakan adalah harga yang diberikan oleh agen. Harga
tersebut cenderung lebih murah dibandingkan dengan harga yang
dipublikasikan di situs resmi hotel. Pada umumnya, departemen penjualan
memiliki kesepakatan dengan agen – agen perjalanan. Kesepakatan
dengan agen perjalanan dapat terkait dengan tarif kontrak, pembagian
jatah kamar, maupun penawaran khusus. Kesepakatan yang berhubungan
dengan tarif kontrak akan diperbarui setiap tahun dan untuk kesepakatan
yang berhubungan dengan penawaran khusus akan diperbarui tergantung
dengan situasi pasar. Kesepakatan dengan agen perjalanan akan
ditandatangani oleh Director of Sales dan General Manager serta
respresentatif dari agen perjalanan. Agen akan mendapatkan keuntungan
dari selisih harga jual ke tamu dengan harga khusus yang diperoleh dari
hotel. Reservasi pribadi dapat dibuat melalui tiga cara, yaitu walk-in,
email, atau website Hotel X. Tamu akan dikenakan tarif normal sesuai
dengan harga kamar yang dipublikasikan pada situs resmi hotel, kecuali
apabila terdapat promo khusus yang diberikan langsung oleh hotel. Tarif
harga tersebut akan diperbarui setiap tahun/ bulan, tidak dapat diprediksi,
oleh Departemen Pendapatan.
Check-in
Standar waktu check-in hoteladalah pukul 14:00, kecuali terdapat
pengecualian. Pada saat tamu datang, front office akan meminta tamu
untuk mengisi formulir registrasi (bagi tamu yang belum registrasi) dan
meminta kartu kredit tamu serta verifikasi kartu kredit untuk melakukan
pembayaran. Pihak Hotel X akan mengenakan biaya jaminan penginapan
pada kartu kredit minimal Rp 2,000,000, tergantung pada durasi
penginapan, sebagai jaminan apabila terjadi kerusakan atas fasilitas hotel
atau pembelian minibar selama penginapan. Untuk tamu yang tidak
memiliki kartu kredit, hotel akan meminta setoran tunai untuk deposit dan
biaya jaminan. Deposit kas minimum yang harus dibayar tamu adalah tarif
satu malam kamar. Setelah proses pembayaran berhasil dilakukan, front
office akan memperbarui status tamu menjadi ”in-house” pada sistem
OPERA untuk menandakan bahwa tamu telah check-in dan telah menjadi
bagian dari pendapatan hotel. Setiap akun piutang akan dicatat pada guest
ledger account. Pada akhir hari, apabila terdapat tambahan informasi
tamu, front office akan memperbarui informasi tersebut pada bagian
additional information di formulir registrasi.
Check-out
Standar waktu check-out hotel adalah pukul 12:00, kecuali terdapat
pengecualian
b. Pendapatan F&B
Harga dan menu F&B ditentukan oleh koki lokal dan manajer F&B.
Menu ersebut dipilih berdasarkan penjualan tahun berjalan. Manajer F&B
dan koki akan mengirimkan 10 item menu penjualan F&B tertinggi
kepada cost controller. Untuk penjualan F&B yang rendah, menu akan
dihilangkan dan digantikan dengan menu baru. Koki lokal dan manajer
F&B merupakan personil yang bertanggung jawab untuk memperbarui
harga/ merubah menu. Peninjauan dan kebijakan perubahan harga/ menu
akan dievaluasi oleh cost controller, manajer keuangan, dan manajer F&B.
Setelah itu, persetujuan perubahan harga/ menu dilakukan oleh General
Manager secara informal/ lisan. Apabila sudah disetujui, manajer F&B
akan berkoordinasi dengan manajer IT untuk memperbarui harga/ menu
pada sistem MICROS. Harga/ menu yang belum diperbarui akan diberi
stiker untuk sementara.
c. Piutang
Untuk mengetahui jumlah piutang yang beredar, perusahaan
memeriksa updated bank statements setiap hari. Setelah itu, AR
accountant akan membandingkan jumlah dana yang telah ditransfer
pembayar pada bank statement dengan jumlah slip remittance yang
diterima dari pembayar. Apabila jumlahnya sesuai, perusahaan akan
memperbarui piutang yang beredar dan mencatat transaksi pada buku.
4. Pengakuan Pendapatan dan Cut-off
Setiap malam hari, night audit melakukan pemeriksaan terhadap hasil seluruh
pendapatan pada hari tersebut dengan cara mencocokkan data yang tercatat pada
summary report di MICROS, OPERA, ke dokumen pendukung terkait seperti guest
folio, bill/receipt from outlets, dan manual restaurant & cashier. Keesokan paginya,
rekapitulasi hasil dari night auditor beserta dokumen pendukung terkaitakan
dikirimkan kepada income audit. Income audit bertanggung jawab untuk memeriksa
kelengkapan dan validitas pendapatan dengan cara memverifikasi bahwa pendapatan
dari departemen kamar, F&B, dan departemen lainnya dengan rekapitulasi hasil dari
night auditor telah benar. Apabila sudah benar, maka income audit akan membuat
jurnal – jurnal atas pendapatan tersebut pada ISCALA dan mencetak daily revenue
report/ laporan pendapatan harian. Laporan pendapatan harian kemudian ditinjau
oleh General Manager untuk persetujuan. Laporan pendapatan harian yang telah
disetujui akan didistribusikan kepada seluruh kepala departemen untuk keperluan
masing-masing