SAP 6
“UNIFORM SYSTEM OF ACCOUNTS FOR THE LODGING INDUSTRY (USALI)”
Oleh :
Kelompok 5
1. I Komang Adi Sastrawan (1807531049)
2. Ni Nyoman Ayu Juniari Purnama Sadani (1807531184)
3. Ni Putu Yandini Eka Putri (1807531189)
I. Pengertian USALI
Uniform system of accounts menetapkan format standar dan klasifikasi perkiraan yang
mengarah pada kepemilikan individu dalam penyiapan dan penyajian laporan keuangan.
Standarisasi dalam uniform system of accounts membantu pemakai laporan keuangan internal
dan eksternal untuk membandingkan posisi keuangan dan kinerja operasi pada jenis kepemilikan
yang sama dalam industry hotel. Secara internal penting bagi para manajemen, dan
memberi turnkey bagi system akuntansi, yang menjelaskan setiap perubahan kebutuhan
manajemen. Ada beberapa konsep penting dari Uniform system of accounts, yaitu ;
1) Membagi departemen-departemen fungsional yang ada menjadi 3 jenis :
a. Departemen operasi, merupakan departemen yang memberikan kontribusi pendapatan
seperti room, food & beverage, telephone, laundry, dan lain-lain.
b. Departemen Overhead, merupakan departemen pendukung, seperti administration &
general, marketing.
c. Departemen alokasi, merupakan departemen yang berfungsi mengalokasikan beban
pada masing-masing departemen, seperti departemen personalia mengalokasikan
beban gaji karyawan.
2) Setiap departemen dalam organisasi akan dibebani oleh gaji karyawan dan pengeluaran
departemennya.
3) Memberikan keseragaman dalam departemen dan dalam klasifikasi aktiva, hutang,
penghasilan dan biaya.
4) Memberikan kemampuan untuk membandingkan hasil operasi.
5) Memberikan kemampuan untuk melatih pengedalian anggaran yang kuat, di mana
pengendalian anggaran merupakan alat untuk mengedalikan hasil departemen.
Uniform System of Accounts for the Lodging Industry berisi lima bagian yang terbagi lagi
dalam 15 seksi. Adapun yang dibahas meliputi penyusunan laporan keuangan industri perhotelan,
analisa keuangan, format laporan keuangan, petunjuk dalam mengalokasikan biaya -biaya
operasional, penyusunan dan pengendalian anggaran operasional. Contohnya penyusunan bagan
arus, contoh pencatatan sederhana pada industri perhotelan, dan kamus pengeluaran/biaya, serta
contoh laporan yang dihasilkan dari penerapan Uniform System of Accounts.
Contoh laporan keuangan pokok untuk sebuah hotel berdasarkan Uniform System Of Account :
1. Neraca
2. Laporan Laba Rugi
3. Laporan Perubahan Ekuitas
3. Menguraikan dengan teliti dan singkat apa yang harus dimuat di dalam setiap rekening
4. Memberikan batasan sejelas-jelasnya antara pos aktiva, hutang, modal, pendapatan dan
biaya.
Berikut adalah contoh kode rekening, Uniform System Of Acconts For The
Lodging Industry ( AH & MA, 1996):
Assets
100 Cash
101 House Funds
102 Petty Cash
110 Short term investment
120 Account Receivable
121 City Ledger
122 Guest Ledger
123 Credit card accounts
124 Other Account Receivable
130 Inventory
131 Food
132 Beverage
133 Operating supplies
134 Cleaning supplies
135 China, glassware, silver, linen, uniform
136 Other
140 Prepaids
141 Prepaid insurance
142 Prepaid taxes
143 Other prepaid
160 Property & Equipment
161 Land
162 Buildings
166 Furniture & Fixtures
168 Machinery & Equipment
174 Construction in progress
175 Chinaware
176 Glassware
177 Silver
178 Linen
179 Uniforms
190 Other charges
191 Deferred charges
192 Goodwill
193 Miscellaneous
Liabilities
200 Payables
201 Account payable
202 Dividends payable
210 Employer Payroll Taxes
220 Taxes
221 Income Tax
222 Sales Tax
230 Advance Deposits
240 Accruals
241 Accrued payables
242 Accrued taxes
243 Accrued expenses – other
250 Other Current Liabilities
260 Long Term Debt
270 Other Long Term Debt
Equity
280 Capital stock
289 Retained Earnings
Revenue
300 Rooms Revenue
301 Transient regular
302 Tranasient corporate
303 Transient package
304 Day Use
305 Group convention
306 Group tour
307 Other Room Revenue
320 Food Revenue
330 Beverage Revenue
340 Telephone Revenue
380 Other Income
381 Interest income
Cost of Sales
420 Cost of Food Sales
430 Cost of Beverage Sales
440 Cost of Telephone Calls
441 Local calls
442 Long – distance calls
Payroll
510 Salaries & Wages
511 – 519 Departemental Management &Supervisiory Staff
520 – 539 Departemental Line Employees
550 Payroll Taxes
560 Employee Benefits
561 Vacation, holiday, sick pay
562 Medical insurance
563 Life insurance
564 Employee meals
Other Expenses
600 Operating Supplies
601 Cleaning supplies
602 Guest supplies
603 Paper supplies
604 Postage & Telegrams
605 Printing & Stationary
610 Linen, China, Glassware, etc
611 Linen
612 China
613 Glassware
614 Silver
615 Uniforms
621 Contract Cleaning Expenses
623 Laundry & Dry Cleaning Expenses
624 Laundry Supplies
627 Kitchen fuel
628 Music & Entertainment Expenses
629 Reservations Expenses
630 Information Systems Expenses
631 Hardware maintenance
632 Software maintenance
640 Human Resource Expenses
641 Employee housing
642 Recruitment
643 Training
644 Transportation
650 Administrative Expenses
651 Credit Crad Commissions
652 Donations
653 Credit & Collections Expenses
654 Profesional Fees
655 Losses & Damages
656 Cash Over/Short
660 Marketing Expenses
661 Commissions
662 Direct Mail Expenses
663 Outdoor Advertising
664 Print materials
665 Radio & Television Expenses
680 Utility Costs
681 Electrical Cost
682 Fuel Cost
683 Steam Cost
684 Water Cost
685 Other Utility Cost
690 Guest Transportation
691 Fuel & Oil
692 Insurance
693 Repairs & Maintenance
694 Other Expenses
700 Management Fees
730 Building & Contents Insurance
740 Interest Expenses
741 Interest on Compital Leases
750 Depreciation & Amortization
751 Building & Improvements
752 Furniture & Fixtures
753 Machinery & Equipment
754 Preopening Expenses
770Gain Or Loss On Sale of Propert
STUDI KASUS
Kasus ini merupakan bentuk kecurangan yang terjadi pada fungsi penerimaan kas tunai khususnya
aktivitas penjualan kamar di Hotel Novotel Yogyakarta. Pelaku merupakan karyawan resepsionis
senior yang memanfaatkan pengetahuan dan kemampuannya tentang alur penerimaan kas, perekaman
transaksi, hingga pelaporan untuk mengetahui titik kelemahan dan peluang untuk menjalankan
tindakannya. Pelaku yang telah bekerja selama lebih dari empat tahun tersebut menjalankan aksinya
dengan menggunakan fitur manual billing yaitu tagihan dokumen manual yang digunakan pada
keadaan darurat. Data yang dikumpulkan dari rekaman sistem, manual billing, confirmation letter,
dan dokumen guest in house telah menunjukkan bukti bahwa terdapat kejanggalan pada transaksi
penjualan kamar yang dilakukan dibawah tanggung jawab pelaku. Hal ini terjadi akibat lemahnya
tingkat pengawasan manajer pada setiap departemen, khusunya dalam departemen yang tekait
dalam kasus ini yakni departemen operasi (room & revenue) dan juga karena ketidakmampuan
sistem untuk mendeteksi adanya terjadi selisih revenue pada front office sehingga mengakibatkan
kerugian bagi revenue hotel secara keseluruhan.
SOAL MANDIRI
6. Jelaskan dan beri contoh cara yang biasa dipakai untuk menyusun kode rekening
a. Kode angka atau alfabet urut
Kode akun ini adalah pembuatan kode akun dengan cara memberi kode angka atau huruf
pada akun-akun secara berurutan.
Contohnya :
Kode Akun Nama Akun
1 Kas
2 Piutang Usaha
3 Peralatan
4 Perlengkapan
1- 20 Aktiva Lancar
101-199 Aktiva
200-299 Kewajiban
300-399 Modal
400-499 Pendapatan
d. Kode angka desimal
Kode akun angka desimal, adalah pembuatan kode akun dengan menggunakan sepuluh
angka, dari 0 sampai 9. Dan, tiap-tiap angka menunjukkan kelompok, golongan, dan jenis
akun.
Kode Akun Nama Akun
1 Aktiva
1.0.1 Kas
Dodik Ariyanto, Maria M. Ratna Sari, AAGP Widanaputra. 2018. Akuntansi Perhotelan :
Pendekatan Sistem Informasi Berbasis USALI. Pekalongan : PT. Nasya Expanding Management
https://www.innagroup.co.id/hotel/grandinnakuta