Anda di halaman 1dari 34

KEBIJAKAN PERKREDITAN BANK (KPB)

HIRARKI REGULASI & PEDOMAN UTAMA


PERKREDITAN BANK NAGARI
 Undang-Undang & Peraturan Pemerintah
 Peraturan/Surat Edaran OJK/BI

KEBIJAKAN PERKREDITAN BANK


( KPB )

PPK tentang PPK tentang


Organisasi & Penyelesaian
Manajemen Kredit
Perkreditan PPK tentang Bermasalah
PPK tentang PPK tentang
Proses Dokumentasi & Pengawasan
Persetujuan Administrasi dan
Kredit Kredit Pembinaan
Kredit

 Ketentuan Produk
 Keputusan dan Surat Direksi
PENGELOMPOKAN DAN KEBIJAKAN
TERHADAP JENIS KREDIT
JENIS KREDIT BERDASARKAN KATEGORI ASSET KEUANGAN:
PENGELOMPOKAN DAN KEBIJAKAN
TERHADAP JENIS KREDIT
JENIS KREDIT BERDASARKAN PENGGUNAANNYA:
1. Kredit Modal Kerja (KMK)
2. Kredit Investasi (KI)
3. Kredit Konsumtif
JENIS KREDIT BERDASARKAN KLASIFIKASI USAHA DEBITUR:
1. Kredit Kepada Usaha Mikro
2. Kredit Kepada Usaha Kecil
3. Kredit Kepada Usaha Menengah
4. Kredit Kepada Usaha Besar
PENGELOMPOKAN DAN KEBIJAKAN
TERHADAP JENIS KREDIT
JENIS KREDIT BERDASARKAN SUMBER DANA:
1. Kredit Dengan Sumber Dana Sendiri
2. Kredit Dengan Sumber Dana Likuiditas Bank Indonesia
3. Kredit Dengan Sumber Dana Kelolaan

JENIS KREDIT BERDASARKAN POLA PENERUSAN KREDIT:


1. Kredit Channeling (Channeling Loan)
2. Kredit Executing (Executing Loan)
3. Kredit Two Step Loans (TSL)
PENGELOMPOKAN DAN KEBIJAKAN
TERHADAP JENIS KREDIT
JENIS KREDIT BERDASARKAN CARA PEMBAYARAN:
1. Kredit Tanpa Angsuran
2. Kredit Angsuran Tidak Tetap
3. Kredit Angsuran Tetap

JENIS KREDIT BERDASARKAN CARA PENARIKAN:


1. Penarikan Sekali Tarik
2. Penarikan Tidak Sekali Tarik
3. Penarikan Berulang (Revolving)
PENGELOMPOKAN DAN KEBIJAKAN
TERHADAP JENIS KREDIT

JENIS KREDIT BERDASARKAN KUALITAS:

1. Lancar
2. Dalam Perhatian Khusus
3. Kurang Lancar
4. Diragukan
5. Macet
PENGELOMPOKAN DAN KEBIJAKAN
TERHADAP JENIS KREDIT
JENIS KREDIT BERDASARKAN LAPANGAN USAHA DAN SEKTOR
EKONOMI:
1. Kredit Berdasarkan Lapangan Usaha (LBU)
2. Kredit Berdasarkan Bukan Lapangan Usaha

JENIS KREDIT BERDASARKAN KATEGORI PORTOFOLIO


1. Tagihan Kepada Pemerintah
2. Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik.
3. Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional.
4. Tagihan Kepada Bank.
5. Kredit Beragun Rumah Tinggal.
6. Kredit Beragun Properti Komersial.
7. Kredit Pegawai atau Pensiunan
8. Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Portofolio Ritel
9. Tagihan Kepada Korporasi
10. Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo
11. Aset Lainnya
PENGELOMPOKAN DAN KEBIJAKAN
TERHADAP JENIS KREDIT

JENIS KREDIT BERDASARKAN PENURUNAN NILAI

1. Kredit Yang Tidak Mengalami Penurunan Nilai


2. Kredit Yang Mengalami Penurunan Nilai
DOKUMENTASI DAN ADMINISTRASI PADA
PROSES PERSETUJUAN KREDIT

1. Dokumen dan Administrasi Permohonan Kredit


2. Dokumentasi dan Administrasi Pada Proses Identifikasi
3. Dokumentasi dan Administrasi Pada Appraisal/Rekomendasi
4. Dokumentasi dan Administrasi Atas Hasil Pemeringkatan Kredit
5. Dokumentasi dan Administrasi Pada Tahap Keputusan Kredit
DOKUMENTASI DAN ADMINISTRASI PADA
TAHAP PERJANJIAN KREDIT DAN
PENGIKATAN AGUNAN
KEBIJAKAN TENTANG PERJANJIAN KREDIT:
1. Usulan pembuatan perjanjian kredit secara dibawah tangan atau notarial akta,
dituangkan didalam rekomendasi kredit.
2. Keputusan pembuatan perjanjian kredit secara dibawah tangan atau notarial
akta, diberikan oleh pejabat pemutus kredit sesuai dengan kewenangan keputusan
kredit yang telah ditetapkan, antara lain dengan mempertimbangkan :
a. Besaran plafond kredit,
b. Kriteria kredit (mikro, kecil, menengah, besar), jenis penggunaan kredit
(produktif atau konsumtif),
c. Kompleksitas hukum dalam perjanjian,
d. Ketentuan dan peraturan eksternal yang berlaku.
SIFAT BUNGA DAN CARA
PEMBAYARAN KREDIT
A. PERHITUNGAN BUNGA FLAT

1. Pengertian :
Bunga flat dihitung dari awal pinjaman (kredit).

2. Sasaran :
 Nasabah kredit konsumsi yang umumnya berpendapatan tetap
(fix income group).
 Kredit Mikro Kecil.
RUMUS ANGSURAN KREDIT
DENGAN BUNGA FLAT

Angs. Pokok Per-Bulan = P / n

Angs. Bunga Per-Bulan = P x i /12

Jumlah Angs. Per-Bulan = ( P / n ) + ( P x i / 12)

Jumlah Angs. Per-Tahun = (Angs. Per-Bulan x 12)

Keterangan Rumus :
P : Plafond
n : Jangka Waktu (dalam bulan)
i : Suku Bunga Kredit (interest)
Contoh Perhitungan Bunga Flat

Pokok Pinjaman : Rp 12.000.000


Suku Bunga : 12% Flat per-tahun
Jangka Waktu : 12 bulan

• Pokok per-bulan = Rp 12.000.000 / 12


= Rp 1.000.000
• Bunga per-bulan = Rp 12.000.000 x 12% / 12
= Rp 120.000
• Angs. Bulanan = Rp 1.000.000 + Rp 120.000
= Rp 1.120.000
• Angs. Per-Tahun = Rp 1.120.000 x 12
= Rp 13.440.000
B. PERHITUNGAN BUNGA SLIDING

1. Pengertian :
Bunga Sliding efektif pinjaman (kredit) atau Bunga dihitung dari
posisi baki debet (saldo) dari pinjaman dari waktu ke waktu.

2. Sasaran :
Nasabah kredit komersial yang umumnya berpendapatan tidak
tetap atau fluktuatif (non fix income group) selaras dengan
perkembangan usahanya.
RUMUS BUNGA SLIDING

Angs. Bunga Sliding = ( Baki Debet x i x n ) / 360

Angs. Pokok = Plafond / n, atau


tergantung siklus usaha

Keterangan Rumus :
P : Plafond
n : Jangka Waktu (dalam bulan)
i : Suku Bunga Kredit (interest)
360 : indeks pembagi tahunan
Contoh Perhitungan Bunga Sliding

Bln Baki Debet Pokok Bunga Angsuran Sisa Baki Debet

1 12.000.000 1.000.000 120.000 1.120.000 11.000.000


2 11.000.000 1.000.000 110.000 1.110.000 10.000.000
3 10.000.000 1.000.000 100.000 1.100.000 9.000.000
4 9.000.000 1.000.000 90.000 1.090.000 8.000.000
5 8.000.000 1.000.000 80.000 1.080.000 7.000.000
6 7.000.000 1.000.000 70.000 1.070.000 6.000.000
7 6.000.000 1.000.000 60.000 1.060.000 5.000.000
8 5.000.000 1.000.000 50.000 1.050.000 4.000.000
9 4.000.000 1.000.000 40.000 1.040.000 3.000.000
10 3.000.000 1.000.000 30.000 1.030.000 2.000.000
11 2.000.000 1.000.000 20.000 1.020.000 1.000.000
12 1.000.000 1.000.000 10.000 1.010.000 0
Total 12.000.000 780.000 12.780.000
C. Komparasi Angsuran Kredit Flat vs Sliding

Bulan Angsuran Sistem Flat Angsuran Sistem Sliding


1 1.120.000 1.120.000
2 1.120.000 1.110.000
3 1.120.000 1.100.000
4 1.120.000 1.090.000
5 1.120.000 1.080.000
6 1.120.000 1.070.000
7 1.120.000 1.060.000
8 1.120.000 1.050.000
9 1.120.000 1.040.000
10 1.120.000 1.030.000
11 1.120.000 1.020.000
12 1.120.000 1.010.000
Total 13.440.000 12.780.000
E. PERHITUNGAN BUNGA ANUITAS

1. Pengertian :
• Anuitas adalah sebarisan dari pembayaran yang sama yang dibuat
dalam interval waktu yang sama.
• Dalam praktek perkreditan, perhitungannya adalah berdasarkan
saldo awal dari masing-masing interval waktu
• Bunga anuitas dihitung dari Baki Debet pinjaman dari waktu ke
waktu.

2. Sasaran :
Nasabah kredit konsumsi (contoh : KPR) yang umumnya
berpendapatan tetap (fix income group).
a. FAKTOR ANUITAS BULANAN

• Faktor Anuitas angka indeks untuk menentukan besarnya bunga dan


angsuran sesuai besarnya kredit, suku bunga dan jangka waktu.
• Selain menggunakan tabel Anuitas, maka seharusnya Pejabat Kredit
mengetahui untuk mengetahui Faktor Anuitas yang memudahkan dalam
aplikasi sehari-hari.
RUMUS FAKTOR ANUITAS BULANAN :
An = 1 – {1/(1+(i/12)n}
Keterangan Rumus :
An : Faktor Anuitas Bulanan
i : Interest/Suku Bunga
n : Jangka Waktu (bulan)
ANUITAS BULANAN
1. Rumus Menghitung Angsuran Per-Bulan
B = ( P x i / 12 ) / An
2. Rumus Angsuran Bunga Bulan Ke-1
S = ( P x i ) / 12
3. Rumus Angsuran Pokok Bulan Ke-1
R = B- S
Keterangan Rumus :
B : Angsuran Per-Bulan
S : Angsuran Bunga Bulan Ke-1
R : Angsuran Pokok Bulan Ke-1
P : Plafond
i : Interest/Suku Bunga
An : Faktor Anuitas
ANUITAS BULANAN

4. Rumus Angsuran Bunga Bulan Ke-2 dst..


Sn = ( BDn x i ) / 12
5. Rumus Angsuran Pokok Bulan Ke-2 dst..
Rn = B - Sn

Keterangan Rumus :
B : Angsuran Per-Bulan
Sn : Angsuran Bunga Bulan Ke-n
BDn : Baki Debet Bulan Ke-n
Rn : Angsuran Pokok Bulan Ke-n
i : Interest/Suku Bunga
Lanjutan Contoh Anuitas Bulanan

Langkah-3 : Tentukan Angs. Bunga Bulan Ke-1


S = ( P x i ) / 12 = (Rp 100.000 x 24%)/12 = Rp 2.000

Langkah-4 : Tentukan Angs. Pokok Bulan Ke-1


R = B - S = Rp 21.215,84 – Rp 2.000 = Rp 19.215,84

Langkah-5 : Tentukan Angs. Bunga Bulan Ke-2

Sn = ( BDn x i ) / 12 = { (Rp 100.000 – Rp 19.215,84) x 24 %}/12


= Rp 1.615,68
Langkah-6 : Tentukan Angs. Pokok Bulan Ke-2

Rn = B - Sn = Rp 21.215,84 – Rp 1.615,68 = Rp 19.600,16

Langkah-7 : untuk bulan ke-3 dst, gunakan langkah yg sama


Contoh Anuitas Bulanan
tabel Angsuran sebagai berikut :

Bln Hutang Awal Bunga Pokok Angsuran Hutang Akhir

1 100.000,00 2.000,00 19.215,84 21.215,84 80.784,16

2 80.784,16 1.615,68 19.600,16 21.215,84 61.184,00

3 61.184,00 1.223,68 19.992,16 21.215,84 41.191,84

4 41.191,84 823,84 20.392,00 21.215,84 20.799,84

5 20.799,84 416,00 20.799,84 21.215,84 0

6.079,20 100.000,00 106.079,20


b. FAKTOR ANUITAS TAHUNAN

RUMUS FAKTOR ANUITAS TAHUNAN :

An = i / {1 – { 1 / (1+i)(n/12) }}

Keterangan Rumus :
An : Faktor Anuitas Tahunan
i : Interest/Suku Bunga
n : Jangka Waktu (bulan)
ANUITAS TAHUNAN

1. Rumus Menghitung Angsuran Per-Bulan :


B = ( P x An ) / 12
2. Rumus Angs. Bunga Per-Bulan di Tahun-1

S = ( P x i ) / 12
3. Rumus Angs. Pokok Per-Bulan di Tahun-1
R = B- S
ANUITAS TAHUNAN

4.Rumus Angs. Bunga Per-Bulan di Tahun-2 dst..

Sn = ( BDn x i ) / 12

5.Rumus Angs. Pokok Per-Bulan di Tahun-2 dst..

Rn = B - Sn
Contoh Anuitas Tahunan

Seorang nasabah mengajukan permohonan kredit sebesar Rp 24.000.000 untuk


jangka waktu 10 tahun (120 bulan), dengan suku bunga 20 % anuitas per-tahun,
maka perhitungan angsuran kredit adalah sebagai berikut :
Langkah-1 : tentukan Faktor Anuitas
An = i / {1 – { 1 / (1+i)(n/12) }}
Langkah-2 : tentukan besar angsuran per-bulan
An = 20% / {1 – { 1 / (1+20%)(120/12) }} = 0,2385

B = ( P x An ) / 12 = (Rp 24 Juta x 0,2385)/12


= Rp 477.046
Lanjutan Contoh Anuitas Tahunan

Langkah-3 : tentukan angs. bunga/bulan di tahun-1


S = ( P x i ) / 12 = (Rp 24 Juta x 20%)/12 = Rp 400.000

Langkah-4 : tentukan angs. pokok/bulan di tahun-1


R = B - S = Rp 477.046 – Rp 400.000 = Rp 77.046

Langkah-5 : tentukan angs. bunga/bulan di tahun-2


Sn = ( BDn x i ) / 12 = (Rp 24 Juta – (Rp 77.046 x 12) x 20%)/12
= Rp 384.591

Langkah-6 : tentukan angs. pokok/bulan di tahun-2


Rn = B - Sn = Rp 477.046 – Rp 384.591 = Rp 92.455

Untuk tahun berikutnya, gunakan langkah yang sama


PEMBAYARAN ANGSURAN KREDIT:
1. Jumlah dan jadwal angsuran pokok dan/atau bunga yang diperjanjikan dalam perjanjian kredit,
2. Tipe dan jenis bunga untuk kredit tersebut,
3. Tanggal pembebanan angsuran.

TANGGAL PEMBEBANAN ANGSURAN :


1. Anniversary, Yaitu pembebanan angsuran dilakukan berdasarkan tanggal mulai kredit, atau disebut
juga dengan “ulang bulan”.
2. Tanggal Tertentu, Yaitu pembebanan angsuran dilakukan berdasarkan tanggal yang sudah
ditentukan.
3. Tanggal Akhir Bulan, Yaitu pembebanan angsuran dilakukan pada saat proses akhir bulan.
4. Tanggal Awal Bulan, Yaitu pembebanan angsuran dilakukan diawal bulan.
PENGAKUAN BUNGA:
1. Cash Basis, Yaitu pendapatan bunga diakui pada saat pembayaran bunga diterima dari debitur.
2. Accrual Harian, Yaitu pendapatan diakui setiap akhir hari dan dibuku pada pos bunga yang akan
diterima, Pada saat pembayaran bunga diterima dari debitur, terhadap pos bunga yang akan
diterima tersebut di jurnal balik.
3. Accrual Bulanan, Yaitu pendapatan diakui setiap akhir bulan dan dibuku pada pos bunga yang akan
diterima
PERHITUNGAN CADANGAN KERUGIAN PENURUNAN NILAI:
1. Metode perhitungan cadangan kerugian penurunan nilai kredit secara individual dilakukan dengan
teknik Discounted Cashflow.
2. Perhitungan cadangan kerugian penurunan nilai kredit secara kolektif dilakukan terhadap seluruh
kredit yang tidak dilakukan penurunan nilai secara individual. Perhitungan cadangan kerugian
penurunan nilai kredit secara kolektif dilakukan dengan teknik statistik tertentu yang ditetapkan dan
diatur lebih lanjut dalam Keputusan Direksi tersendiri.
3. Dalam estimasi arus kas masa datang pada perhitungan CKPN secara individual, selain pembayaran
pokok dan bunga, maka perkiraan penerimaan dari nilai penjualan agunan, jaminan pembayaran
dari pihak ketiga (guarantee) dan klaim asuransi kredit juga diperhitungkan sebagai komponen arus
kas yang diilustrasikan ke dalam perkiraan penerimaan pokok dan/atau bunga, sepanjang memenuhi
kriteria yang ditetapkan dalam pedoman pelaksanaan CKPN yang ditetapkan dalam Keputusan
Direksi tersendiri
Terima Kasih
PT. Bank Nagari
Jl. Pemuda No. 21, Padang – 25117
Sumatera Barat, Indonesia
Telp. (0751) 31577, 32008
Fax : (0751) 32120
Website : www.banknagari.co.id

34

Anda mungkin juga menyukai