Anda di halaman 1dari 23

Praktikum Akuntansi Perbankan

Shinta Widyastuti, SE, Ak, M.Acc, CA


Anita Nopiyanti, SE, MM Topik 5 – Administrasi Perkreditan
Definisi Kredit
penyediaan uang atau tagihan yang
dapat dipersamakan dengan itu,
berdasarkan persetujuan atau
kesepakatan pinjam-meminjam
antara bank dengan pihak lain yang
mewajibkan pihak peminjam untuk
melunasi hutangnya setelah jangka
waktu tertentu dengan jumla
bunga, imbalan atau pembagian
hasil keuntungan.
Tahapan Pemberian Kredit
Proses kredit melalui 7 tahapan yaitu :
1. Tahap permohonan

2. Tahap Analisa Bagian Kredit


3. Tahap Pemutusan

4. Tahap Penyerahan Jaminan

5. Tahap Realisasi

6. Tahap Pengawasan Bagian adm perkreditan


7. Tahap Pelunasan
Hal yang Harus Dianalisa Dalam Kredit
Lima Prinsip Perkreditan
1. Character
2. Capacity
3. Capital
4. Collateral
5. Condition of economic
Pembungaan Kredit
1. Effective rate / Pembayaran Anuitas
Rumus Anuitas :
Mxi
A = -----------------
1 – (1 + i )-n

Keterangan :
A = Anuitas
M = Nilai kredit
i = Tingkat suku bunga
n = Jangka waktu kredit
Pembungaan Kredit
Pembungaan Kredit
Pembungaan Kredit
2. Sliding Rate
Pokok kredit tetap, bunga selalu menurun
Rumus angsuran pokok :
M
A = ---------
n
Keterangan :
A = Angsuran pokok
M = Plafon kredit
n = Periode kredit
Pembungaan Kredit
Pembungaan Kredit
3. Flat rate
Pembayaran Pokok kredit dan bunga sama besar
Rumus angsuran pokok dan bunga :

M + (M x i x t)
----------------
n
Keterangan :
M = Plafon kredit
i = Tingkat suku bunga
t = Jangka waktu kredit (tahun)
n = Jumlah bulan angsuran selama kredit
Pembungaan Kredit
Akuntansi Kredit
Akuntansi Kredit
Akuntansi Kredit
1 April 2006
 Saat kredit disetujui tetapi belum dilakukan pencairan kredit
Cr. RAR Kewajiban komitmen-fasilitas kredit yg belum digunakan 150 jt

 Saat kredit disetujui dan langsung dicairkan dihari yang sama


Dr. Kredit yang diberikan 150.000.000
Cr. RAK Cabang Solo 80.000.000
Cr. Giro Nugroho 30.000.000
Cr. Kas 40.000.000
Akuntansi Kredit
 Saat pembayaran biaya terkait bank
Dr. Kas/Giro/Tabungan 932.000
Cr. Pendapatan Provisi 750.000 (0,5% x 150 jt)
Cr. Bea Materai 12.000
Cr. Persediaan barang cetakan 20.000
Cr. Pendapatan Administrasi 150.000
Akuntansi Kredit
 Saat Debitur membayar biaya notaris & Biaya Asuransi
Dr. Kas/Giro/Tabungan 550.000
Cr. Kewajiban kepada Notaris 300.000
Cr. Kewajiban kepada asuransi 250.000

 Saat Bank membayar biaya notaris & asuransi


Dr. Kewajiban kepada Notaris 300.000
Dr. Kewajiban kepada asuransi 250.000
Cr. Kas 550.000
Akuntansi Kredit
Saat Pencairan Kredit

Dr. RAR Kewajiban komimen-fasilitas kredit yg belum digunakan 150 jt

Dr. Kredit yg diberikan150 jt


Cr. Kas40 jt
Cr. Giro30 jt
Cr. RAK Cabang Solo 80 jt
Akuntansi Kredit
 Saat muncul billing tagihan/pembebanan tagihan
Dr. Pendapatan bunga yg akan diterima 3.000.000
Dr. Pokok Kredit yang akan diterima 12.500.000
Cr. Pokok Kredit 12.500.000
Cr. Pendapatan bunga kredit 3.000.000

 Saat Pembayaran bunga dan pokok kredit


Dr. Giro/tabungan Debitur 15.500.000
Cr. Pendapatan bunga yg akan diterima 3000.000
Cr. Pokok kredit yang akan diterima 12.500.000
Pelunasan Dipercepat
Contoh :
Pada Bulan ke-9 Pak Nugroho melakukan pembayaran angsuran untuk
Bulan tersebut sekaligus melunasi seluruh sisa hutangnya. Atas
pelunasan dipercepat tersebut, Pak Nugroho dikenakan penalty 1% dari
sisa plafon kredit

Dr.Kas/Giro/Tabungan 51.375.000
Cr. Pendapatan bunga yg akan diterima 1.000.000
Cr. Pokok kredit yang akan diterima 12.500.000
Cr. Kredit yang diberikan 37.500.000
Cr. Pendapatan lain-lain-penalty 375.000 (1% x 37.500.000)
Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif (PPAP)
POJK No. 40/POJK.03/2019
 Aktiva Produktif adalah penanaman dana bank baik dalam
valuta rupiah maupun valuta asing untuk memperoleh
pendapatan utama bank

 Contoh Aktiva Produktif :


1.Kredit
2.Surat Berharga
3.Penempatan Antar Bank
4.Penyertaan
5.Komitmen dan Kontinjensi
Cadangan PPAP
 Cadangan PPAP :
1.Cadangan Umum
Minimal 1% dari asset produktif yang digolongkan
lancar
2. Cadangan Khusus
Cadangan PPAP
Cadangan Khusus :
a. 5% dari AP yang tergolong DPK dikurangi nilai agunan
b. 15% dari AP yang tergolong kurang lancar dikurangi
nilai agunan
c. 50% dari AP yang tergolong diragukan dikurangi nilai
agunan
d. 100% dari AP yang tergolong macet dikurangi nilai
agunan
Terimakasih......

Anda mungkin juga menyukai