Anda di halaman 1dari 24

AKUNTANSI KREDIT YANG

DIBERIKAN
KELOMPOK 4

Dosen Pengampu :
Nila Aprilia, SE, M.Si, Ak, CA, CRP, CGIC
KELOMPOK 4

ANGGOTA

Tantan Hadiansyah Metri Sustika Shi Shi Khow Lausa

NPM. C1C022158 NPM. C1C022154 NPM. C1C022131

Joni Sar Efendi Wafa Rahma Hidayah Adinda Diah Agustuna

NPM. C1C022104 NPM. Z1K023063 NPM. C1C022088


KELOMPOK 4

TOPIK PEMBAHASAN
Jenis Kredit yang
1 DIberikan 5 Kredit SIndikasi

Pembungaan
2 Kredit 6 Restrukturisasi Kredit

Akuntansi
3 Perkreditan 7 Perlakuan Akuntansi
Restrukturisasi Kredit

Perlakuan Akuntansi
4 Bunga Kredit
KELOMPOK 4

JENIS KREDIT YANG


DIBERIKAN
1. Jenis Kredit Menurut Bentuknya,
Kredit Rekening Koran

Dalam hal ini debitur diberi hak untuk menarik dana dalam rekening
sampai dengan sebesar plafon yang ditetapkan bank.

Installment Loan

Kredit yang angsuran pokok dan bunganya dilakukan secara


teratur menurut jadwal waktu yang telah disepakati antara bank
dengan debitur, dengan nilai konstan selama berlangsungnya
masa kredit.
KELOMPOK 4

JENIS KREDIT YANG


DIBERIKAN
2. Jenis Kredit Menurut Jangka Waktunya
Kredit Jangka Pendek

Kredit yang jangka waktu nya maksimum 1


Kredit Jangka Panjang
tahun.
Kredit yang jangka waktu nya
Kredit Jangka Menengah lebih dari 3 tahun.

Kredit yang berjangka waktu satu sampai 3


tahun, kecuali kredit tanaman musiman.
KELOMPOK 4

JENIS KREDIT YANG


DIBERIKAN
3. Jenis Kredit Menurut Kegunaannya
Kredit Modal Kerja

Kredit yang diberikan dengan tujuan untuk


Kredit Konsumsi
membayai modal kerja usaha.
Misal: Pembelian barang dagang. Jenis Kredit yang diberikan untuk
keperluan konsumsi.
Kredit Investasi
Misal: Kredit Pemilikan Rumah
Kredit yang diberikan untuk membiayai (KPR)
investasi suatu usaha.
Misal: Pembangunan pabrik & pembelian
mesin.
KELOMPOK 4

PEMBUNGAAN KREDIT
1.a. Anuitas Pembayaran Pada Setiap Akhir Periode
Angsuran (postnumberando)
kredit dengan angsuran postnumberando
umumnya untuk kredit tunai, maksudnya kredit
yang direalisasi dalam bentuk uang, contohnya
kredit modal kerja, kredit investasi, Dll.
KELOMPOK 4

anuitas bisa diperhitungkan dengan rumus:


A= M x i
1-(1+i)^-n
KET:
A: Anuitas
M: Nilai Kredit
i: tingkat suku bunga
n: jangka waktu kredit
KELOMPOK 4

Sliding Rate
dengan cara ini, angsuran pokok diperhitungkan tetap, sedang
bunga diperhitungkan menurun seiring dengan berkurangnya
kredit
A= M/n

KET:
a: angsuran pokok
M: plafon kredit
n: priode kredit
KELOMPOK 4
FLAT RATE
Perhitungan bunga flat rate didasarkan pada perhitungan
bunga secara prorata sesuai dengan jangka waktu kredit
dan nominal kredit
angsuran pokok bunga= M+(M x i x t)/n

KET:
M: Plafon Kredit
i: Tingkat Suku Bunga
t: jangka waktu kredit
n: jumlah bulan angsuran selama masa kredit
CONTOH
Pada tanggal 25 Maret 2006 PT. Andika Karya Tuan Andi mendapat persetujuan
pinjaman investasi dari Bank ABC senilai Rp. 90.000.000,- untuk jangka waktu 1
tahun. Bunga yang dibebankan sebesar 24% pa. Hitunglah cicilan setiap bulannya
jika di hitung dengan metode Flat!
pinjaman = Rp 90.000.000
Bunga = 24%
Waktu = 1 Tahun
Cicilan Pokok = Rp 90.000.000/12 = Rp 7.500.000

FLAT RATE:
Bunga = (Rp 90.000.000 x 24%) / 12 = Rp 1.800.000
Angsuran Perbulan = Cicilan Pokok + Bunga = Rp 9.300.000

Kesimpulan:
Membayar cicilan perbulannya Rp 9.300.000 selama 12 bulan. Maka total yang harus di bayar adalah
Rp 111.600.000.
KELOMPOK 4

PERLAKUAN AKUNTANSI
BUNGA KREDIT
Bunga kredit dibukukan tersendiri (terpisah dengan angsuran pokok
kredit). Perlakuan bunga kredit akan dilihat dari kualitas kredit yang
memberikan bunga. Bila tergolong lancar, maka bank bisa menerapkan
accrual basis. Bank bisa mela pencatatan pendapatan bunga setiap
saat pelaporan. Dengan demikian bunga yang belum jatuh tempo, bisa
saja dicatat sebagai piutang bunga ketika pelaporan ke dilakukan.
Namun bagi kredit bermasalah (misalnya dalam pengawasan khusus,
ku lancar, diragukan, dan bahkan macet) maka bank akan
memperlakukan pendap bunga berdasarkan cash basis. Bila ini benar-
benar dilakukan, maka untuk mencatata pengakuan bunga yang belum
dibayar debitur, bank akan mencatat dalam rekening administratif
(kelompok kontinjensi tagihan).
KELOMPOK 4

CONTOH:
Pada 15 Desember 2018 Ny. San Chai tidak membayar angsuran kredit.
Kredit tersebut sudah masuk kolektibilitas kurang lancar, maka pada 31
Desember ketika menyusun laporan keuangan perlu mencatat terlebih
dahulu tunggakan angsuran sampai deng 31 Desember 2018 dengan
cash basis. Dengan demikian pada 31 Desember 2018 bank hanya
mencatat pada rekening administratif kontinjensi tagihan. Sedang pada
15 Januari 2019 kalau Ny. Sanchai melunasi tunggakan angsuran 15
Desembe 2018 dan membayar angsuran 15 Januari 2019, denda
keterlambatan angsuran misa Rp230.000, maka pencatatan
selengkapnya adalah:
KELOMPOK 4

CONTOH:
Tanggal Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)

Dr. RAR. Tunggakan


31/12/2018 13.671.750,08
Bunga

dalam Penyelesaian

15/01/2019 Cr. RAR. Tunggakan Bunga 13.671.750,08

dalam Penyelesaian

Dr. Kas 44.329.715,06

Cr. Kredit yang Diberikan 26.251.090,77

Cr. Pendapatan Bunga 18.078.624,29

Cr. Pendapatan Lain-lain 230.000


KELOMPOK 4

Pada 31 Desember 2018 tercatat tunggakan bunga Rp13.671.750,08 adalah tunggakan


bunga 1,5 bulan yaitu 16 November 2018 s/d 31 Desember 2018 atau Rp9,264,875,86 +
(8,813,748.43/2), sedangkan untuk transaksi 15 Januari 2019 bahwa angsuran pokok
kredit dan bunga adalah untuk 2 bulan (16 November s/d 15 Januari 2019). Bila kredit
tersebut masih tergolong lancar atau dalam perhatian khusus, maka bank
menggunakan acrual basis yaitu:
KELOMPOK 4

CONTOH:
Tanggal Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)

31/12/2018 Dr. Piutang Bunga 13.671.750,08

Cr. Pendapatan Bunga 13.671.750,08

dalam Penyelesaian

15/01/2019 Dr. Kas 44.329.715,06

Cr. Kredit yang Diberikan 26.251.090,77

Cr. Pendapatan Bunga 18.078.624,29

Cr. Pendapatan Lain-lain 230.000


KELOMPOK 4

KREDIT SINDIKASI
kredit sindikasi adalah alternatif pemberian dana dari beberapa lembaga keuangan
pada satu debitur. Uang tersebut umumnya digunakan untuk membiayai beberapa
proyek dengan keperluan anggaran besar.

JENIS KREDIT SINDIKASI


1. Modal Kerja (KMK)
menggunakan rekening koran sebagai alat penarikan dan pelunasan utang.
2. Kredit Investasi (KI)
Jenis kredit investasi memiliki jangka waktu pembayaran dalam periode waktu
menengah hingga panjang sesuai kemampuan pihak debitur
KELOMPOK 4

CIRI- CIRI KREDIT SIDIKASI


kredit sindikasi adalah serangkaian proses yang melibatkan 3 pihak, yaitu:
Peserta
Manajer Sindikasi
Peminjam
FUNGSI KREDIT SIDIKASI
Seorang debitur menjadi pihak utama yang dapat merasakan fungsi kredit sindikasi.
Hal ini disebabkan pihak bank atau lembaga keuangan akan membantu
ketersediaan dana guna pelaksanaan proyeknya.

CONTOH KREDIT SINDIKASI


KELOMPOK 4

RESTSTRUKTURISASI
KREDIT
Upaya yang dilakukan bank dalam
kegiatan usaha perkereditan agar debitur
dapat memenuhi kewajibannya
KELOMPOK 4

KEBIJAKAN RESTRUKTURISASI
KREDIT YANG DILAKUKAN
1.penurunan suku bunga kredit
2.perpanjangan jangka wakru kredit
3.pengurangan tungkan bunga kredit
4.pengurangan tunggakan pokok kredit
5.penambahan fasilitas kredit
6.konversi kredit menjadi modal sementara
KELOMPOK 4

AKUNTANSI PERKREDITAN
Sesuai pengertian kredit yaitu penyediaan uang berdasarkan kesepakatan pinjam
meminjam, ini berarti perlu adanya akad atau perjanjian kredit. Perianiian kredit ini akan
mengikat bank dan debitur. Pengikatan tersebut tidak bisa dibatalkan oleh salah satu
pihak selama syarat-syarat dipenuhi oleh kedua belah pihak. Bagi bank, pengikatan diri
dalam perjanjian kredit berarti sebuah komitme untuk memberikan kredit kepada
debitur.
Komitmen kredit merupakan transaksi off balanced, yaitu transaksi yang belum
mempengaruhi neraca maupun laba rugi namun potensial untuk mempengaruhinya
bila komitmen tersebut direalisasikan. Dalam istilah akuntansi bank, komitmen seperti
ini transaksi bersifat administratif saja, namun bila sudah efektif nilainya sangat
material. Oleh karena itu transaksi ini harus dicatat dalam rekening administratif
kelompok komitme kewajiban. Mengapa komitmen kewajiban? Jawabannya adalah
karena bank telah mengikatkan diri untuk memenuhi kewajiban memberikan kredit
kepada nasabah.
o
KELOMPOK 4

AKUNTANSI PERKREDITAN
Pada realisasi kredit, bank akan memungut beban terhadap debitur
(yang berarti pendapatan bagi bank). Pendapatan tersebut berasal
dari biaya provisi, biaya administrasi, biaya taksasi jaminan, biaya
asuransi, dan sebagainya. Biaya-biaya ini akan dibebankan kepada
debitur melalui pengkreditan terhadap kredit yang direalisasikan.
Pengucuran kredit dicatat sebesar nilai realisasi kredit.
KELOMPOK 4

PERLAKUAN AKUNTANSI RESTRUKTURASI


KREDIT
Perlakuan akuntansi restrukturisasi kredit pada prinsipnya dilaksanakan sesuai
dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) nomor 54. PSAK
tersebut mengatur tentang Akuntansi Utang Bermasalah, dengan
memperhatikan 8 hal sebagai berikut
1. Nilai Buku Kredit
2: Perhitungan Nilai Tunai
3: Perhitungan Nilai Buku Kredit
4. Proyeksi Kas
5: Pengalihan Aset Seluruhnya
6: Pengalihan Aset Sebagian
7: Perhitungan Kerugian
8: Evaluasi Kredit
KELOMPOK 4

THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai