Anda di halaman 1dari 17

AKUNTANSI KREDIT YANG

DIBERIKAN
Maria Nurani
ANISA
Jefrianus Jehadu
PENGERTIAN
• Bank adalah lembaga perantara yang tugasnya menghimpun dana dan
menepatkannya dalam bentuk aktiva produktif, Contohnya : kredit. Kredit yang
diberikan akan medapat pendapatan bunga bagi bank. Pemberian kredit yang
besar akan mendapatkan bungga yang tinggi, namun risiko yang ditimbulkan juga
tinggi.
• Kredit didefenisikan sebagai pnyediaan uang atau tagih yang dapat dipersamakan
dengan itu, berdasarkan persetujuan pinjam meminjam antara bank dengan pihak
lain yang mewajibkan pihak meminjam untuk melunasi utang setelah jangka
waktu tertentu dengan jumlah bungga, imbalan atau pembagian hasil keuntungan.
JENIS – JENIS KREDIT YANG
DIBERIKAN
1. Jenis kredit menurut bentuknya
a. Kredit rekening koran
b. Installment Loan
2. Jenis kredit menurut jangka waktunya
1. Kredit jangka pendek
2. Kredit jangka penenggah
3. Kredit jangka panjang
3. Jenis kredit menurut kegunaan
1. kredit modal kerja
2. kredit investasi
3. kredit konsumen
Bunga Kredit
1. Effective rate / pembayaran anuitas
Rumus anuitas
Mxi
A = ------------------
1-(1+I) –n
ket
m = nilai kredit
A = anitasa
I = tinggkat suku bungga
N = jangka waktu kredit
2. Sliding rate
Rumus angsuran pokok
M
A= -----------------
n
Ket.
A= angsuran pokok
M= plafo kredit
N= priode kredit
3. Flat rate
Rumus angsuran pokok dan bunga
m+ ( M.i.t )
-----------------
N
ket
M = plafon kredit
i = tingkat suku bunga
t = jangka waktu kredit (tahun )
n = jumlah bulan angsuran selama kredit
Akuntansi perkreditan
Akuntansi untuk debitur meliputi beberapa prosedur pencatatan yang meliputi persetujuan dan
pemberian pada kredit, penarikan cek pada nasabah debitur, pelunasan pokok debitur, dan
penilaian debitur pada neraca. Khusus untuk pencatatan bunga debitur dapat dilakukan baik secara
cash basis maupun accrual cash.
contoh soal
Tanggal 25 april 2012 anita mengajukan permohonan kredit kepada Bank musi Plg sebesar Rp.
50 juta. Aplikasi kredit disetujui tanggal 1 mei 2012 janggka waktu 5 tahun bunga 20%. Biaya provisi
dan komisi 0,25% biaya materai Rp.10.000,-,biaya pergantian barang cetakan Rp.5.000,-, biaya
admistrasi Rp. 10.000 biaya notaris dan PPAT Rp. 300.000 biaya asuransi kredit Rp. 10.000. bunga
dengan sliding rate. Pada saat yang sama dicairkan kredit Rp.50 juta ditransfer ke prabumuli Rp.20
juta dan dikreditkan ke rekening anita Rp.20 juta dan sisanya tunai.
Penyelesaian
TANGGAL REKENING DEBET (Rp) Kredit ( Rp)
Tanggal 25 april 2012 anita
mengajukan permohonan kredit 1 MEI 2012 Kredit yang diberikan 50.000.000.00
kepada Bank musi Plg sebesar Rp. 50 RAK Cabang Cirebon 20.000.000
juta. Aplikasi kredit disetujui tanggal giro anita firdaus 20.000.000
1 mei 2012 janggka waktu 5 tahun provisi dan komisi 250.000
bunga 20%. Biaya provisi dan komisi Persediaan bea material 10.000
0,25% biaya materai
Rp.10.000,-,biaya pergantian barang Giro notaris 300.000
cetakan Rp.5.000,-, biaya admistrasi Pendataan admistrasi 100.000
Rp. 10.000 biaya notaris dan PPAT Rp. persedian barang 5.000
300.000 biaya asuransi kredit Rp. cetakan
10.000. bunga dengan sliding rate. premi asuransi kredit 100.000
Pada saat yang sama dicairkan kredit
Rp.50 juta ditransfer ke prabumuli kas 9.235.000
Rp.20 juta dan dikreditkan ke 1 juni 2012 Giro anita firdaus 1.666.666.66
rekening anita Rp.20 juta dan sisanya kredit yang berikan 833.333.33
tunai. pendapatan bunga kredit 833.333.33
Lanjutan....
Tanggal Rekening Debet Kredit
1 juli 2012 Giro anita firdaus 1.652.778.33
kredit yang diberikan 833.333.33
pendapatan bunga kredit
Perlakuan akuntansi kredit bunga
Perilaku akuntansi bunga tergantung kualitas kredit, bila kredit bank dapat menerapkan accrual
basic. Artinya bank mencatat pelaporan. Bunga yang belum jatuh tempoh dicatat sebagai piutang
bunga. Namaun bagi kredit yang bermasalah ( DPK, kurang lancar, diragukan, macet), maka
pendapatan bunga diperlakukan sebagai cash basic. Degan demikian pendapatan bunga yang belum
dibayar debitur, dicatat dalam rekening administrasi kontijensi tagihan.
contoh soal...
Pada tanggal 15 desember 2011 anita tidak membayar angsuran kredit. Kredit tsb sudah masuk
kelompok kurang lancar. Maka pada tanggal 31 desember saat membuat laporan keuangan dicatat
tungakan angsuran s/d 31 desember 2011. tanggal 15 januari 2012 anita melunasi angsuran bulan
desember dan membayar angsuran bulan januari 2012 dengan denda Rp. 230.000. buat jurnal
tanggal pelaporan dan saat pelaporan dan saat pembayaran.
Penyelesaian
Tanggal Rekening Debit Rp Kredit Rp
31 des. 2011 RAR tunggakan bunga dalam 13.671.750.08
penyelesaian

15 jan 2012 RAR tunggakan bunga dalam 13. 671.750.08


penyelesaian
Kas 44.329.715.06
kredit yang diberikan 26.251.090.77
pendapatan bunga 18.078. 624.29
pendapatan lain-lain penalty 230.000.00
Lanjut....
Bila kredit tersebut masih tergolong lancar atau dalam perhartikan khusus, maka mengunakan
accrual basis yaitu:

Tanggal Rekening Debit Kredit


31 des Piutang usaha 13.671.750.08
2011
pendapatan bunga 13.671.750.08
15 jan Kas 44.329.715.06
2012
kredit yang diberikan 26.251.090.77
pendapatan bunga 4.406.874.22
piutang usaha 13.671. 750.08
pendapatan lain-lain 230.000.00
penalty
KREDIT SIDIKASI

Kredit sindikasi disebut pembiayaan bersama. Pembiayaan bersama ini merupakan


wewenangan kantor pusat selaku unit usaha yang melakukan komitmen pembiayaan tersebut.
Contohnya pembiayaan bersama: konsorium, co-financing, dan kredit sindikasi.
CONTOH SOAL...
Untuk membiaya proyek PT x, bank A sebagai koordinator menjalin kerjasama dengan bank B,
C, dan D. Pembiayaan Rp.100 M jangka waktu 2 tahun. Perlimpahan dana melalui BI ( kliring antara
bank ) degan ketentuan :
Lanjutan...
Pada saat pelimpahan dana misalnya 30 mei 2012 dari bank peserta ke bank keoordinator bank
A maka dicatat oleh bank A sbb.

Untuk menentukan tingkat suku bunga yang dibebankan kepada debitur bisa dihitung sbb
LANJUT...
Bank Share Bobot Suku bunga Suku bunga tertimbang
peserta individual
A 20.000.000.000 0,20 19% 3,80%
B 10.000.000.000 0,10 20% 2,00%
C 30.000.000.000 0,30 20% 6,00%
D 40.000.000.000 0,40 18% 7,20%
Jumlah 100.000.000.000 1,00 19,00%
Lanjutan...
Dengan memperhitungkan tersebut, suku bunga yang dibebankan kepada debitur adalah 19%.
Tingkat suku bunga ini kemudian menjadi dasar untuk menentukan nilai angsuran pokok dan bunga
serta disribusinya bagi masing-masing bank peserta. Dengan asumsi realisasi kredit sebesar
Rp.100.000.000.000 diatas tanggal 31 mei 2012 dan bank membebankan biaya provisi dan adm
Rp.80 juta, biaya asuransi Rp.200.000.000.000, bunga sliding rate jangka waktu 2 tahun dibayar tiap
akhir bulan. Percairan langsung dikredit ke rekening giro PT X, maka pencatatan tanggal 31 mei 2012
di bank A adalah sbb.
LANJUTAN...
Pendapatan provisi kredit ini perlu didistribusikan ke bank peserta, sedangkan biaya asuransi
dilimpahkan ke perusahan asuransi. Misal 1juni 2012 dilimpahkan, maka catatan jurnalnya adalah

Anda mungkin juga menyukai