Anda di halaman 1dari 8

Muhasabatuna:

Jurnal Akuntansi dan Keuangan Islam


E-ISSN: 2774-8855, P-ISSN: 2774-4388
Volume 1 Issue 2, Desember 2019 | Page: 013-020

Pengaruh Hutang Jangka Panjang dan Hutang Jangka Pendek


Terhadap Kinerja Perusahaan
1Badar
Ilahi
2NurMahbubah
3Nur Ida Qomariah

1 Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang, Jl. Gatot Subroto No.04 Lumajang
67352, Indonesia
2Institut Agama Islam Syarifuddin, Jl. Pondok Pesantren Kiai Syarifuddin Lumajang 67358,
Indonesia
3Institut Agama Islam Syarifuddin, Jl. Pondok Pesantren Kiai Syarifuddin Lumajang 67358,
Indonesia
E-mail: 1badarilahi@gmail.com 2nurmajtr@gmail.com 3nur876161@gmail.com

Abstrak: Produksi merupakan kegiatan suatu perusahaan yang menghasilkan produk. Hasil produk
suatu perusahaan adalah suatu bentuk usaha untuk mendapatkan keuntungan yang dapat digunakan
untuk mengembalikan hutang dan bunga pinjaman. Perusahaan yang memproduksi produk dengan
jumlah yang banyak biasanya menggunakan hutang jangka panjang ataupun hutang jangka pendek
untuk membiayai segala kebutuhan pembiayaan kegiatan perusahaan yang sangat kompleks agar
menghasilkan produk yang berkualitas dan mampu bersaing.
Kata kunci : Hutang Jangka Panjang, Hutang Jangka Pendek, Kinerja

Copyright © 2019, MUHASABATUNA: Jurnal Akutansi Syariah


http://ejournal.iaisyarifuddin.ac.id/index.php/muhasabatuna | 13
PENDAHULUAN development, hingga kegiatan
Hutang merupakan hal yang operasional seperti pembiayaan alat
lumrah dalam dunia usaha. Setiap dan perawatan alat. Salah satu
laporan keuangan perusahaan pasti perusahan komoditas yang
memiliki akun hutang. Tidak semua mempunyai peran aktif di pasar
hutang terjadi karena kondisi modal Indonesia adalah sektor
perusahaan sedang bermasalah, industri barang konsumsi. Pada
namun bisa jadi hutang diperlukan industri ini merupakan investasi
untuk menjaga perputaran yang paling menjanjikan di
keuangan dalam proses Indonesia, hal ini dikarenakan
memproduksi produk agar barang konsumsi merupakan
menghasilkan produk yang kebutuhan pokok masyarakat dan
berkualitas dan mampu bersaing. cenderung tetap serta berdampak
Selama nilai aset masih jauh diatas pada kemampuan menghasilkan
nilai utang, maka dipastikan laba yang optimal.
perusahaan masih dalam kondisi
aman. KAJIAN PUSTAKA
Sumber modal berupa HUTANG
hutang baik itu hutang jangka Sebelum kita membahas lebih
panjang maupun hutang jangka jauh, ada baiknya kita mengetahui
pendek, tetap modal itu sangat background hutang Terlebih
dibutuhkan dalam dahulu. Menurut Hanafi hutang
pembiayaan/pendanaan segala adalah pengorbanan ekonomi yang
kebutuhan perusahaan yang sangat mungkin dimiliki organisasi untuk
kompleks. Hutang tersebut dapat mentransfer aset atau memberikan
digunakan untuk proses produksi, layanan kepada pihak lain di masa
distribusi, pemasaran, upah depan karena transaksi atau
karyawan, research dan peristiwa masa lalu. Menurut

Copyright © 2019, MUHASABATUNA: Jurnal Akutansi Syariah


http://ejournal.iaisyarifuddin.ac.id/index.php/muhasabatuna | 14
Munawir hutang adalah kewajiban tanggal neraca). penggunaan hutang
keuangan perusahaan yang belum jangka panjang adalah untuk
terpenuhi kepada pihak lain, mengembangkan perusahaan
dimana hutang tersebut bersumber (Ekspansi) atau modernisasi
dari dana kreditor atau modal perusahaan. Biasanya, kegiatan
perusahaan. hutang merupakan perusahaan seperti itu
kewajiban perusahaan yang membutuhkan modal dalam skala
bersumber dari transaksi masa lalu besar. Dimana pengaruh hutang
dan harus dilunasi dalam bentuk jangka panjang secara positif
tunai, barang atau jasa di masa yang membantu perputaran modal
akan datang.1 perusahaan dalam jangka waktu
HUTANG JANGKA PANJANG lebih dari satu tahun. Sedangkan
Hutang jangka panjang negatifnya ketika suatu perusahaan
Adalah Hutang yang pada mengalami kendala dalam
umumnya dikembalikan dalam kinerjanya maka perusahaan
jangka waktu lebih dari 1 tahun. otomatis tidak bisa bisa
hutang jangka panjang adalah menghasilkan keuntungan dan
sebuah bentuk Perjanjian antara tidak bisa melunasi hutang dan
investor dan kreditur yang mana bunga akan dilipat gandakan.
kreditur bersedia membayar secara Karakteristik hutang jangka
teratur Terhadap bunga dan pokok panjang:
pinjaman. Menurut Munawir istilah 1. Tanggal jatuh tempo sekitar 1
hutang Istilah adalah kewajiban periode akuntansi atau 1 tahun, atau
financial yang mana Jangka waktu bahkan lebih.
pembayaran masih bersifat jangka 2. Ada aset atau agunan, bisa
panjang (lebih dari Satu tahun dari berupa sertifikat, BPKB (surat

1
kepemilikan kendaraan bermotor)
Hanafi, Mamduh. 2008. Manajemen
atau surat berharga lainnya.
Keuangan. Yogyakarta: BPFE

Copyright © 2019, MUHASABATUNA: Jurnal Akutansi Syariah


http://ejournal.iaisyarifuddin.ac.id/index.php/muhasabatuna | 15
Jenis dan bentuk hutang jangka kewajiban penuh Keuangan
panjang antara lain : perusahaan atau Akan dibayar
a. Pinjaman obligasi (hutang sesuai jadwal Jangka pendek (satu
obligasi). tahun dari tanggal neraca) Melalui
Obligasi adalah instrumen penggunaan aset likuid yang
hutang yang mana diimiliki oleh perusahaan. Sebagian
perusahaan berupaya bisa besar Hutang jangka pendek
menggunakan pendanaan termasuk kredit Perdagangan
tersebut dalam jangka barang / jasa, yaitu kredit
panjang. Kebutuhan untuk bisa beroperasi.
b. Pinjaman Hipotik Pengaruh Hutang jangka
Berdasarkan Husnan dan pendek dilihat dari sisi positifnya
Pusdjiastuti (2006: 316), sama dengan hutang jangka
Hipotek adalah salah satu panjang yaitu menjadi sumber
bentuk hutang untuk perputaran modal bagi perusahaan
Mengamankan aset jangka namun jangka waktunya singkat,
panjang perusahaan yang mudah dan cepat dalam
Tak bergerak (tanah untuk pencairannya.
bangunan) Dengan perjanjian Dilihat dari sisi negatifnya hutang
kredit disebutkan dengan jangka pendek berpengaruh ketika
jelas dan rinci. perusahaan belum mengelola modal
secara maksimal ternyata sudah
HUTANG JANGKA PENDEK jatuh tempo pengembalian dan saat
Hutang jangka pendek itu pula perusahaan tidak bisa
Hutang jangka pendek adalah melunasi hutang tersebut dan tidak
hutang luar negeri Jangka waktu bisa menjalankan kembali kinerja
maksimal satu tahun. Menurut perusahaan.
Munawir (2005: 18), hutang lancar Karakteristik utang jangka pendek:
Atau hutang jangka pendek adalah

Copyright © 2019, MUHASABATUNA: Jurnal Akutansi Syariah


http://ejournal.iaisyarifuddin.ac.id/index.php/muhasabatuna | 16
1. Jangka waktu jatuh tempo kurang a. Klausul pembatalan
dari 1 tahun atau 1 periode Bank berhak membatalkan
akuntansi. pemberian pinjaman sewaktu-
2. Tidak memerlukan jaminan, waktu. Pada dasarnya, bank
hanya berdasarkan kepercayaan memiliki hak ini, jika Bank
atau kesepakatan tertulis. meninjau dan terkonfirmasi Kredit
Adapun macam-macam hutang melalui Rekening Koran yang
jangka pendek antara lain:2 sengaja diedarkan Perusahaan
a. Rekening Koran untuk kegiatan yang melenceng
Menurut Munawir (2005: 18), dari tujuan utama Penggunaan
Rekening koran adalah Pinjaman kredit tersebut.
Dari bank kepada perusahaan. Yang b. Klausul pembatalan darurat
Memiliki jangka waktu tertentu. Syarat atau ketentuannya
jadi, Perusahaan tidak bisa memungkinkan Bank mengubah
mengambil semua pinjaman kredit rekening Koran menjadi letter
sekaligus dalam satu waktu, of credit (wesel) yang Bertujuan
melainkan sesuai Kebutuhan dan untuk mendapatkan uang tunai
kemampuan membayar jumlah dengan cepat.
bunga atas pinjaman yang telah c. Klausul Pemeriksaan
Diambil, Meskipun sebenarnya Klausul ini memungkinkan
Perusahaan mengambil pinjaman bank melakukan analisis,penelitian
lebih dari jumlah tersebut. Bank dan pengawasan terhadap
Dapat menyita kredit rekening perusahaan tentang Bagaimana
koran saat Perusahaan suatu perusahaan menggunakan
bersangkutan dengan syarat kredit yang diberikan oleh. Dengan
ketentuan atau klausul (Klausul). harapan perusahaan bisa

2
menggunakan kredit tersebut
Munawir, S. 2005. Analisis Laporan Keuangan.
dengan benar.
Yogyakarta: Liberty.

Copyright © 2019, MUHASABATUNA: Jurnal Akutansi Syariah


http://ejournal.iaisyarifuddin.ac.id/index.php/muhasabatuna | 17
KINERJA PERUSAHAAN Manfaat evaluasi kinerja bagi
Kinerja perusahaan adalah manajemen perusahaan (Mulyadi,
suatu tampilan keadaan secara utuh 2001: 416) sebagai berikut: 4
atas perusahaan selama periode (1) Secara efektif mengelola operasi
waktu tertentu, merupakan hasil organisasi, dan Mencapai
atau prestasi yang dipengaruhi oleh efisiensi melalui motivasi
kegiatan operasional perusahaan karyawan yang maksimal.
dalam memanfaatkan sumber daya- (2) Bantuan Membuat keputusan
sumber daya yang dimiliki.3 terkait karyawan, seperti
Menurut Mulyadi dan Johny promosi, Transfer dan
Setyawan Mengenai evaluasi kinerja pemberhentian.
adalah penentuan efektivitas secara (3) Tentukan kebutuhan pelatihan
teratur Operasional, bagian dari dan Pengembangan staf dan
organisasi dan karyawannya memberikan kriteria seleksi dan
berdasarkan Tujuan, standar dan evaluasi Rencana pelatihan staf.
pedoman yang ditetapkan (4) Memberikan umpan balik kepada
sebelumnya. Tujuan utama evaluasi karyawan Tentang bagaimana
kinerja Adalah memotivasi atasan mereka menilai kinerja
karyawan untuk mencapai tujuan mereka.
organisasi dan Kepatuhan terhadap (5) Menyediakan distribusi
kebijakan manajemen atau standar penghargaan.
perilaku secara formal yang Penghargaan dibagi menjadi
terdapat daftar dalam urutan dalam 2 Kelompok, yaitu: penghargaan
anggaran organisasi yang telah internal dan penghargaan eksternal
ditentukan sebelumnya dan
Menghasilkan tindakan yang
4
Mulyadi & Johny Setyawan, 2001, Sistem
dibutuhkan oleh organisasi.
Perencanaan dan Pengendalian Manajemen,
3 Universitas Gadjah Mada.
Helfert, 1996 dalam Ceacilia Srimindarti,
Fokus Ekonomi, 2004: 53

Copyright © 2019, MUHASABATUNA: Jurnal Akutansi Syariah


http://ejournal.iaisyarifuddin.ac.id/index.php/muhasabatuna | 18
Hutang Jangka
KERANGKA BERFIKIR Pendek (X1) Kinerja
Kerangka berfikir merupakan Hutang Jangka Perusahaan (Y)
Panjang (X2)
model konseptual tentang
bagaimana teori berhubungan
dengan berbagai faktor yang telah
di identifikasi sabagai masalah yang Keterangan:
penting. Kerangka berfikir dalam H1 : Variabel Hutang Jangka
suatu penelitian perlu di Pendek (X1) berpengaruh positif
kemukakan apabila dalam terhadap Kinerja Perusahaan (Y)
penelitian tersebut berkenan dua H2 : Variabel Hutang Jangka
variabel atau lebih. Kerangka Panjang (X2) berpengaruh positif
berpikir adalah nalar argumentatif terhadap Kinerja Perusahaan (Y)
peneliti yang merupakan alasan dari H3 : Hutang Jangka Pendek (X1),
pengajuan hipotesis. Dalam Hutang Jangka Panjang (X2) secara
penelitian ini, peneliti menyajikan simultan berpengaruh terhadap
kerangka teori untuk Kinerja Perusahaan.
mempermudah peneliti dalam KESIMPULAN
memahami permasalahan yang Dalam setiap laporan
sedang diteliti. Dalam penelitian ini keuangan perusahaan pasti
diketahui bahwa Hutang Jangka memiliki akun hutang, baik itu
Pendek dan Hutang Jangka Pendek hutang jangka panjang maupun
berpengaruh pada Kinerja hutang jangka pendek. Yang mana
Perusahaan, karena itu dalam keduanya sama-sama berpengaruh
penelitian ini tersusun kerangka besar yaitu sebagai sumber modal
berfikir sebagai berikut peneliti yang sangat dibutuhkan perusahaan
sajikan kerangka pemikiran yang untuk mendukung atau
skematis . mensukseskan kinerja perusahaan.
Perbedaannya antara hutang jangka

Copyright © 2019, MUHASABATUNA: Jurnal Akutansi Syariah


http://ejournal.iaisyarifuddin.ac.id/index.php/muhasabatuna | 19
panjang dan hutang jangka pendek Sukirno, Sadono.2006.Makro
terletak pada jangka waktu jatuh Ekonomi.Jakarta: Raja
tempo dan syarat-syarat Grafindo Persada.
pengajuannya. namun kedua- Mulyadi & Johny Setyawan, 2001,
duanya adalah faktor yang urgen Sistem Perencanaan dan
bagi perusahaan. Pengendalian Manajemen,
Universitas Gadjah Mada.
DAFTAR PUSTAKA Srimindari, Ceacilia, 2004,
Balanced Scrorecard
Hanafi, Mamduh. 2008. Manajemen
Sebagai Alternatif
Keuangan. Yogyakarta: BPFE Pengukuran Kinerja,
Fakultas Ekonomi, Vol. 3
Munawir, S. 2005. Analisis Laporan
No, 1, April.
Keuangan. Yogyakarta:
Liberty.

Copyright © 2019, MUHASABATUNA: Jurnal Akutansi Syariah


http://ejournal.iaisyarifuddin.ac.id/index.php/muhasabatuna | 20

Anda mungkin juga menyukai