Anda di halaman 1dari 18

Utang (Liabilities) adalah kewajiban yg dimiliki oleh

pihak perusahaan yang bersumber dari dana eksternal,


sepertt: pinjaman perbankan, leasing, penjualan
obligasi dan sejenisnya.

Utang adalah transfer pendapatan masa mendatang


untuk meningkatkan konsumsi masa sekarang

Secara umum utang terbagi 2 golongan yaitu :


1.Current liabilities atau Short term liabilities (utang
jangka pendek atau utang lancar)
2.Non current liabilities atau Long term liabilities
(utang jangka panjang)
A. Perspekktif manajemen perusahaan
Utang dilihat sebagai sumber dana alternative yg
mampu memberikan solusi bersifat kontruktif, baik
secara jangka pendek dan jangka panjang.
B. Perspektif para pemegang saham
Utang adalah sumber pendanaan eksternal yg lebih
disukai karena :
1. Bunga atas sebagaian besar utang jumlahnya tetap,
& jika bunga < dr pengembalian atas asset operasi
bersih, selisih tersebut akan menjadi keuntungan
bagi investor equitas.
2. Bunga merupakan beban yg dapat mengurangi
pajak, sedangkan dividen tidak.
Utang jangka pendek dipakai untuk mendanai
kebutuhan yg sifatnya mendukung aktivitas perusahaan
yg segera dan tidak bisa ditunda. Umumnya
dikembalikan dalam jangka waktu kurang dari 1
(satu)tahun.
Contoh :
Utang dagang
Utang wesel
Utang pajak
Utang gaji
Utang gaji lembur
Zakat
Beban yg masih harus dibayar
dll
PT. XYZ
NERACA
Aktiva Utang
Aktiva lancar Utang Lancar
Utang Dagang
Utang wesel
Utang Pajak
Aktiva tetap Utang Gaji
Utang Gaji lembur
Beban yng masih harus dibayar

Utang Jangka panjang

Modal Sendiri
PT. XYZ
NERACA
Aktiva Utang
Aktiva lancar Utang Lancar
zAKAT

Aktiva tetap

Utang Jangka panjang

Modal Sendiri
1. Kondisi keterlambatan dalam membayar cicilan
bunga kredit kepada perbankan, leasing dan
sejenisnya secara tepat waktu setiap bulannya.
2. Kondisi timbulnya keterlambatan membayar
utang dagang yg berakibat pada turunnya
kepercayaan perusahaan di mata mitra bisnis.
3. Kondisi keterlambatan mebayar bunga obligasi
sehingga menyebabkan perusahaan harus
melakukan negosiasi dg pemegang obligasi. Jika
terus berlanjut maka pemegang obigasi bisa
beralih menjadi pemegang saham. Biasa disebut
dg obligasi konversi.
4. Keterlambatan membayar dividen pemegang
preffered stock (saham istimewa) secara
semesteran, sehingga menyebabkan turunnya
kredibilitas perusahaan dimata public.
5. Terlambat dalam membayar gaji karyawan
secara tepat waktu. Kondisi menyebabkan
perusahaan telah mengalami kondisi tanda-
tanda kesulitan keuangan, jika terus berlanjut
maka akan terjadi demonstrasi buruh dan
karyawan yg memiliki bakat keahlian tinggi akan
meninggalkan perusahaan.
SOLUSI
1.Menyediakan alokasi dana untuk membayar
kredit tersebut secara sistematis.
2.Kewajiban perusahaan untuk selalu
mempertahankan posisi keseimbangan antara
kewajiban yg harus tetap dibayar & sejumlah dana
yg harus dipakai untuk mengaktifkan operasioanal
perusahaan secara berkelanjutan.
3.Manajer keuangan berkewajiban secara disiplin
untuk mengawasi penggunaan alokasi utang
jangka pendek yg hanya dipasok dari sumber dana
jangka pendek saja.
4.Manajer perusahaan melakukan pengawasan
secara ketat terhadap kewajiban membayar gaji
karywan, beban listrik, beban telepon, PDAM/Air
minum secara tepat waktu & sesuai dengan
tanggal jatuh temponya.
 Utang jangka panjang dipakai untuk
kebutuhan jangka panjang seperti :
pembangunan pabrik, pembelian tanah,
gedung dsb.
 Adapun yang termasuk utang jangka panjang

adalah :
 Utang obligasi
 Wesel bayar
 Utang perbankan yang berkategori panjang
 dsb
PT. XYZ
NERACA
Aktiva Utang
Aktiva lancar Utang Lancar
Aktiva tetap Utang jangka panjang
Utang obligasi
Wesel bayar
Utang Jangka panjang lainnya

Modal Sendiri
1. Para manajer keuangan melakukan tindakan
gegabah yg tidak terencana dg mengambil dana
jangka panjang utk membiayai proyek yg tidak
memiliki nilai profitable atau membiayai proyek yg
tidak memilki prospek di masa datang.
2. Pihak manajer keuangan memberikan rekomendasi
yg bersifat mengejar keuntungan jangka pendek,
namun telah menimbulkan dampak jangka panjang.
3. Pada saat perusahaan mengalami himpitan akibat
kewajiban membayar utang yg jatuh tempo & dana
untuk itu belum ada, maka dana yg dipakai adalah
alokasi sumber dana jangka panjang untuk
membayar utang tersebut.
SOLUSI

1.Menghindari penggunaan jangka panjang untuk


kebutuhan jangka pendek.
2.Menghindari keputusan yg bersifat gegabah &
tidak cermat. Namun mengedepankan prinsip
kehati-hatian (prudential principle) yg tinggi serta
dg konsep manajemen yg terukur.
3.Menghindari menciptakan produk yg tidak
memiliki nilai jual secara jangka panjang, namun
mngedepankan produk yg bersifat realistis.
4.Memahami kondisi mikro dan makro ekonomi
secara jangka panjang baik dlm negeri maupun
luar negeri.
 Jika suatu perusahaan mengalami masalah
likuiditas maka sangat memungkinkan
perusahaan tersebut memasuki masa
kesulitan keuangan (financial distress) & jika
tidak cepat diatas maka bisa berakibat
kebangkrutan usaha (bankruptcy)
 Menurut Plat dan Plat (2002), financial

distress adalah sebagai tahap penurunan


kondisi keuangan yg terjadi sebelum
terjadinya kebngkrutan/likuiditasi.
 Perusahaan tidak akan mengalami kerugian
secara tiba2, namun dalam proses waktu yg
berlangsung lama dan itu dapat dilihat dari
tanda-tanda
 Analisis dapat menggunakan Model

kebangkrutan Altman atau model Z-score


Altman dg pendekatan analisis diskriminan.
 Kategori kebangkrutan :
Kategori Kriteria Keterangan
A Sangat Tinggi Benar-bemar
membahayakan
B Tinggi Berbahaya
C Sedang Masih mampu
menyelamatkan diri dg
tambahan dana yg
bersumber dari inter
&Eksternal
D Rendah Dianggap hanya
Mengalami fluktuasi
financial temporer
 Keputusan berutang merupakan salah satu
solusi mempercepat aktivitas produksi dan
juga mempertahankan posisi perusahaan
untuk terus bisa beroperasi.
 Utang yg terus tumbuh tanpa pengendalian

hanya akan menimbulkan penurunan nilai


perusahan. Lihat grafik

Anda mungkin juga menyukai