Anda di halaman 1dari 26

Modul 7

Analisis Ekuitas dan Kewajiban


Penyusun Modul: Dr. Amilin, M.Si.,Ak.
Analisis Kewajiban (Liabilities)
Kegiatan Belajar 1

2
LIABILITIES (Kewajiban/Utang)

Definisi Liabilities
• Liabilities (kewajiban/utang) merupakan kewajiban yang dimiliki
oleh pihak perusahaan yang bersumber dari dana eksternal, baik
yang berasal dari sumber pinjaman perbankan, leasing, penjualan
obligasi, dan sejenisnya.

Definisi menurut Sofyan Syafri Harahap


• Kewajiban adalah saldo kredit atau jumlah yang harus dipindahkan
dari saat tutup buku ke periode tahun berikutnya berdasarkan
pencatatan yang sesuai dengan prinsip akuntansi (saldo kredit,
bukan akibat saldo negatif aktiva)

3
Jaminan dapat
Kewajiban yang Sanksi dapat berupa :
Kewajiban/ tidak dilaksankan berupa
• Tanah
Utang harus secara tepat pemindahan • Bangunan
dilaksanakan waktu akan kepemilikan asset • Kendaraan
diberikan sanksi (Jaminan) • Aktiva lainnya
(aktiva tetap)

4
Keputusan Pengambilan dan Penambahan utang

Perspektif Manajemen Perspektif Para


Konsep Psikologis
Perusahaan Pemegang Saham
• Utang dilihat sebagai sumber • Utang adalah sumber • Jika Utang Tinggi maka akan
dana alternatif yang mampu pendanaan eksternal yang memberi motivasi untuk
memberikan solusi bersifat lebih disukai karena: bekerja lebih kreatif dan
konstruktif, baik secara • bunga atas sebagian besar inovatif
jangka pendek maupun utang jumlahnya tetap dan
jangka Panjang jika bunga lebih kecil • Jika Tidak memiliki utang
• Tugas utama manajemen daripada pengembalian maka kemampuan untuk
yaitu memberikan atas aset operasi bersih, bekerja secara kreatif dan
kemakmuran maksimal selisih pengembalian inovatif cenderung lebih
kepada pemegang saham tersebut akan menjadi rendah (karen tidak ada
• Terkadang dilakukan keuntungan bagi investor tanggungjawab)
dengan rekayasa Laporan ekuitas,
keuangan dengan tujuan • bunga merupakan beban
menutupi kelemahan yang dapat mengurangi
seperti menaikkan pajak, sedangkan dividen
keuntungan untuk menarik tidak
investor (agar membeli
saham) atau menurunkan
keuntungan untuk
menghindari pembayaran
pajak.

5
Utang dalam kaitannya dengan
transaksi
Suatu utang tidak akan terjadi jika tidak disengaja dan setiap utang
memiliki keterkaitan dengan transaksi

Smith dan Skousen


Utang adalah akibat dari transaksi-transaksi atau kejadian-kejadian di
waktu yang lampau

Current Liabilities/ Short- Noncurrent liabilities/ long-


term liabilities (hutang term liabilities/ long-term
jangka pendek)/ utang debt (utang jangka
lancar panjang)

6
Utang untuk investasi

Harus memperhatikan dampak serta korelasi utang dengan kondisi


mikro dan makroekonomi (tingkat bunga pengembalian, tingkat
pertumbuhan ekonomi, tingkat inflasi dsb)

1. Keuntungan ≤ tingkat
inflasi = project
infeasible (tidak layak)

2. Keuntungan ≥ tingkat
inflasi = project feasible
(layak)

Grafik Investasi lebih tinggi dari inflasi

7
Current liabilities/ Short term liabilities

Short term • Dikembalikan dalam waktu kurang dari 1 tahun


liabilities • Digunakan untuk mendanai kebutuhan-kebutuhan untuk
(utang jangka mendukung aktivitas perusahaan yang segera (tidak bisa
pendek)/ ditunda)
Current • Contoh: utang dagang, utang wesel, utang pajak, utang
Liabilities gaji, utang gaji lembur, beban yang masih harus dibayar,
(utang lancar) dsb

1.Timbul dari aktivitas Operasi


Jenis • Utang pajak, pendapatan diterima dimuka (Unearned
Kewajiban Revenue ), uang muka, utang usaha, dan beban operasi
lancar akrual lainnya seperti utang gaji
(Subramanya
2.Timbul dari aktivitas Pendanaan
m dan John J.
• Pinjaman jangka pendek, bagian utang jangka Panjang
Wild)
yang jatuh tempo dan utang bunga

8
Pada Neraca, Utang dicatat
pada nilai jatuh temponya, nilai
sekarang (karena pendek waktu
penyelesaian utangnya).

Konsep keuangan syariah pada


sisi current liabilities itu
termasuk zakat (karena zakat
adalah kewajiban jangka
pendek, dikenakan setiap
tahun).

9
Permasalahan Umum dalam Current Liabilities

Persoalan dan tanggungjawab


internal perusahaan
• Membayar gaji karyawan,
• Membayar gaji lembur
• Membayar uang makan karyawan
• dan sebagainya

Persoalan dan tanggungjawab


eksternal perusahaan
• Utang bunga perbankan
• Utang bunga leasing
• Utang dagang
• dan sebagainya

10
Permasalahan dan Solusi yang dihadapi perusahaan

Permasalahan terkait current liabilities


• Keterlambatan dalam membayar cicilan bunga kredit
• Keterlambatan membayar utang dagang >>turunnya kepercayaan mitra bisnis
• Keterlambatan membayar bunga obligasi >>pemegang obligasi beralih menjadi
pemegang saham (obligasi konversi)
• Keterlambatan membayar deviden pemegang preferent stock >> turunnya kredibilitas
perusahaan
• Terlambat membayar gaji karyawan >>demo karyawan/ keluarnya karyawan

Solusi
• Menyediakan alokasi dana untuk membayar kredit secara sistematis
• Mempertahankan keseimbangan antara kewajiban yang harus dibayar dan dana yang
harus dipakai untuk operasional perusahaan
• Disiplin mengawasi penggunaan alokasi utang jangka pendek yang hanya dipasok dari
sumber dana jangka pendek
• Pengawasan ketat terhadap kewajiban membayar gaji karyawan

11
Noncurrent Liabilities / Long Term Liabilities

Noncurrent liabilities/ long term liabilities/ long-term debt/


utang jangka panjang)/ utang tidak lancar
• Digunakan untuk membiayai kebutuhan jangka panjang
• Pembangunan pabrik, pembelian tanah, gedung dsb
• Alokasi pembiayaan jangka panjang biasanya bersifat tangible asset (asset
berwujud) dan memiliki nilai jual tinggi jika suatu saat dijual kembali.
• Contoh utang jangka panjang:
• Utang obligasi
• Wesel bayar
• Utang perbankan yang kategori jangka Panjang
• Dan sebagainya

12
13
Permasalahan dan Solusi yang dihadapi perusahaan

Permasalahan dalam noncurrent liabilities


• Perencanaan tidak matang, gegabah membiayai proyek yang tidak profitable dan tidak
memiliki prospek di masa mendatang
• Mengejar keuntungan jangka pendek tetapi menimbulkan dampak jangka panjang
(misal : menciptakan produk mengikuti trend musiman)
• Menggunakan alokasi sumber dana jangka panjang untuk membayar utang jatuh tempo

Solusi untuk mengatasi permasalahan dalam noncurrent liabilities


• Menghindari penggunaan utang jangka panjang untuk kebutuhan jangka pendek
• Menghindari keputusan yang bersifat gegabah dan tidak cermat. Harus lebih
mengedepankan prinsip kehati-hatian (prudential principle) yang tinggi serta dengan
konsep manajemen yang terukur
• Menghindari menciptakan produk yang tidak memiliki nilai jual secara jangka panjang,
tetapi mengedepankan produk yang bersifat realistis
• Memahami kondisi mikro dan makroekonomi secara jangka panjang, baik kondisi di
dalam negeri maupun luar negeri

14
Analisis Ekuitas
Kegiatan Belajar 2

15
SHAREHOLDERS EQUITY

• Shareholders’ equity/ stockholders' equity/ owners'equity/


modal sendiri
• merupakan gambaran yang menunjukkan kepemilikan modal oleh para
pemegang saham/ selisih antara keseluruhan aktiva dikurangi keseluruhan
kewajiban

• Definisi menurut Lyn M. Fraser dan Aileen Ormiston


• “Ekuitas pemegang saham adalah sisa aktiva dikurangi dengan kewajiban.
Pemilik menanggung risiko terbesar karena tuntutannya dalam perusahaan
itu sesudah kreditor jika perusahaan dibubarkan

16
Menurut Joel G. Siegel dan Jae K. Shim,
komponen pemegang saham:

17
Item-item yang termasuk dalam modal
Saham Biasa sendiri (shareholder’s equity)
(common
stock)

Saham
Laba ditahan
istimewa
(retained
(preferred
earnings)
stock)

18
Saham Biasa dan Saham Istimewa

Saham Biasa (common stock)


Saham • Pemegangnya diberi hak untuk :
1.mengikuti RUPS (rapat umum pemegang saham)
“Suatu surat dan RUPSLB (rapat umum pemegang saham luar
biasa)
berharga
2.menentukan membeli right issue (penjualan
yang dijual saham terbatas) atau tidak
oleh suatu 3.memperoleh keuntungan dalam bentuk deviden di
perusahaan akhir tahun
yang
Saham Istimewa/Saham preferen
menjelaskan • Pemegangnya akan memperoleh pendapatan tetap
nilai nominal” dalam bentuk deviden yang akan diterima setiap
kuartal (tiga bulanan)

19
Laba Ditahan (Retained Earnings)

DEFINISI LABA DITAHAN

akumulasi tempat pertemuan laba yang tidak

Smith dan Skousen


Siegel dan Shim

Aliminsyah dan Panji


penghasilan sebuah akun-akun Neraca dibagikan, tetapi
perusahaan setelah dan akun-akun ditambahkan pada
dikurangi dengan Laporan laba-rugi modal
dividen sisa laba merupakan
jumlah akumulasi
laba bersih dari
sebuah perseroan
terbatas dikurangi
dengan distribusi laba
(income distribution)
yang dilakukan

20
Perolehan Laba Ditahan

• Laba ditahan berasal dari Laba perusahaan yang bersumber dari Laba
bersih
Semakin besar laba perusahaan  semakin besar laba ditahan

• Menurut Siegel dan Shim


“Laba yang ditahan juga merupakan laba bersih dari periode sebelumnya
yang telah disesuaikan (prior period adjustments) dan dipindahkan dalam
perkiraan modal disetor.”

• Adanya hubungan yang linier antara Laba ditahan dengan


Stockholders Equity
“Kecenderungan rasio laba ditahan terhadap modal (stockholders' equity)
yang meningkat menunjukkan profitabilitas perusahaan. Ini berarti
perusahaan dapat memenuhi kebutuhan pendanaannya secara internal.” (Rico
Lesmana dan Rudy Surjanto)

21
Konsep Akuntansi Penggunaan Laba Ditahan

Laba ditahan yang


dialokasikan atau Laba ditahan yang tidak
dianggarkan dialokasikan
(appropriated retained (free retained earnings)
earnings)

22
Laba Ditahan yang Dialokasikan

Tujuan utama apropriasi Harus dilakukan atas dasar


Laba Ditahan (menurut perencanaan yang matang
Smith dan Skousen): • Manajer keuangan memiliki
Merupakan bentuk dari • melaporkan pembatasan- peran penting untuk
kebijakan perusahaan pembatasan menurut mewujudkan hal tersebut
karena membutuhkan dana undang-undang atas laba secara baik dan benar
untuk keperluan-keperluan ditahan.  memberikan nasihat
yang sesuai dengan • melaporkan pembatasan- (advice) kepada Top
rencana yang dibuat. pembatasan didasarkan Management
kontrak mengenai laba yang
ditahan
• melaporkan tindakan dewan
direksi dalam menyajikan
laba ditahan.

23
Laba ditahan yang tidak dialokasikan

Laba ditahan yang tidak dialokasikan (free retained earnings)


artinya tidak ada satu kebijakan khusus untuk mengalokasikan laba yang
diperoleh untuk tujuan tertentu.

24
Keterbatasan Neraca

Beberapa data yang tersajikan di neraca belum dianggap sebagai


gambaran informasi yang sesungguhnya

Data-data yang tersajikan pada neraca adalah data-data dari nilai


mata uang masa lalu

Memungkinkan terjadi dan masuknya data-data yang bersifat


rekayasa atau semacam fraud

Keterbatasan lain dari neraca adalah perusahaan tidak mengklasifikasikan


dan melaporkan item serta transaksi yang sama dalam cara yang sama.
Perbedaan dalam melaporkan membuat perbandingan sulit dan
mengurangi nilai potensial analisis neraca (Skousen, Stice, dan Stice)

25
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai