Anda di halaman 1dari 20

Modul 6

BMP PAJA3338 PEMBELANJAAN

Rina Windrati, SE, MM.


Email : rinwindra@gmail.com
Modul 6

Sumber Dana dan Bentuk-bentuk


Pembelanjaan Jangka Pendek, Jangka
Menengah dan Jangka Panjang

Capaian Pembelajaran :
Mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan tentang
berbagai sumber dan bentuk pembelanjaan jangka pendek,
jangka menengah maupun jangka panjang
KB 1
Sumber Dana dan Bentuk-bentuk Pembelanjaan Jangka Pendek

Sumber
Pembelanjaan Jangka Pendek
pembelanjaan
Jangka Pendek ? Sumber dana jangka pendek
adalah pendanaan yang harus dilunasi
atau dibayar pada waktu yang cepat dalam
Apa alasan perusahaan tempo satu tahun atau kurang untuk
butuh pendanaan
Jangka Pendek ? memenuhi kegiatan operasional rutin
perusahaan

Alasan perusahaan membutuhkan pendanaan jangka pendek pada umumnya :


1. Butuh dana segar untuk memenuhi kebutuhan modal kerja/kebutuhan jangka pendek
yang harus dipenuhi dalam tempo satu tahun atau kurang.
2. Laba perusahaan tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan operasional dan
pertumbuhan perusahaan.
3. Perusahaan cenderung memilih pinjam sekarang daripada menunggu hingga
perusahaan memiliki cukup dana untuk membiayainya atau menunggu dana dari
sektor lain.
KB 1
Sumber Dana dan Bentuk-bentuk Pembelanjaan Jangka Pendek

• Jenis/bentuk pendanaan
yang berubah otomatis
dengan berubahnya tingkat
Bentuk/Jenis 1. Pendanaan kegiatan perusahaan (misal
Pembelanjaan Spontan dilihat dari penjualan/sales).
Jangka Pendek (spontaneous • Jika tidak ada transaksi,
financing) maka tidak akan muncul
pendanaan spontan.
• Contoh : utang dagang,
utang pajak, utang gaji

• Jenis/bentuk pendanaan yang tidak berubah secara


otomatis dengan berubahnya tingkat kegiatan
2. Pendanaan
perusahaan.
Tidak Spontan • Contoh : pinjaman/kredit transaksi atau lini (line),
(non-spontaneous commercial paper, anjak piutang (factoring),
financing) menjaminkan piutang, leasing, kredit tanpa agunan,
L/C (letter of credit), menjaminkan persediaan barang
dagang, repurchasing agreement (repo), dll
KB 1
Sumber Dana dan Bentuk-bentuk Pembelanjaan Jangka Pendek

Utang Dagang
(Account Payable)?
Merupakan perlakuan
memperoleh pendanaan dengan
Contoh cara penundaan pembayaran
Pendanaan Spontan kepada pemasok (supplier).
(spontaneous financing)

Biaya Utang Dagang ?


Bisa berupa :
• Pengenaan tambahan bunga oleh pemasok.
• Penetapan harga jual yang lebih tinggi.
• Bisa juga kehilangan kesempatan memperoleh discount (opportunity discount)
yang diberikan kepada perusahaan apabila membayar lebih awal  tercermin
pada termin penjualan.
• Pengenaan bunga atau denda apabila pembayaran yang tidak tepat waktu
(terlambat bayar).
KB 1
Sumber Dana dan Bentuk-bentuk Pembelanjaan Jangka Pendek

Utang Pajak ?
• Utang pajak terjadi karena
pajak yang muncul akibat
Contoh aktivitas perusahaan yang
Pendanaan Spontan menghasilkan pendapatan
(spontaneous financing) atau laba dan harus dibayar
oleh perusahaan pada tanggal
tertentu disetiap periode/
tahunnya.
Biaya Utang Pajak ? • Utang pajak otomatis muncul
ketika perusahaan berhasil
• Besar kecilnya tergantung pada melakukan penjualan dan
seberapa besar penjualan yang mendapatkan laba.
dihasilkan.
• Dibayar setiap tanggal tertentu
dalam satu periode/tahunnya.
KB 1
Sumber Dana dan Bentuk-bentuk Pembelanjaan Jangka Pendek

Commersial Paper (CP)


Contoh • Merupakan surat utang jangka pendek
(jangka waktu 30-90 hari), tanpa
Pendanaan
jaminan, yang dikeluarkan perusahaan
Tidak Spontan besar dan dijual langsung ke investor.
(non-spontaneous
• Biasanya hanya perusahaan besar yang
financing)
bisa mengeluarkan CP.
• Penjualan tersebut bisa melalui bursa/
pasar uang atau langsung ke calon
pembeli potensial (investor).

Pinjaman/Kredit
• Pinjaman dari lembaga keuangan dan lembaga keuangan non bank.
• Pinjaman dari bank ada 2 jenis :
(a) Kredit Transaksi, yaitu kredit yang ditujukan untuk tujuan spesifik tertentu.
(b) Kredit Lini (Line of Credit), dengan pinjaman ini, peminjam bisa meminjam
sampai jumlah maksimum tertentu, yang menjadi plafon (batas atas pinjaman).
KB 1
Sumber Dana dan Bentuk-bentuk Pembelanjaan Jangka Pendek

Contoh Pendanaan Tidak Spontan Anjak Piutang /Factoring


(non-spontaneous financing)
• Anjak piutang atau factoring adalah menjual
piutang yang dimiliki oleh perusahaan kepada
pihak lain.
• Bagi perusahaan yang mempunyai piutang,
factoring bermanfaat, karena perusahaan
tidak perlu menunggu sampai piutang jatuh
tempo untuk memperoleh kas.

Menjaminkan Piutang
• Mirip dengan anjak piutang, namun piutang tidak dijual, tapi dijaminkan kepada
pihak tertentu untuk mendapatkan pinjaman.
• Perusahaan tidak kehilangan hak atas piutang tersebut, namun bila perusahaan tidak
mampu melunasinya, maka perusahaan akan kehilangan hak atas piutang tersebut
karena sudah berpindah tangan kepada yang meminjamkan dana.
• Biaya yang berkaitan dengan penjaminan piutang :
biaya pemrosesan dan biaya bunga.
KB 1
Sumber Dana dan Bentuk-bentuk Pembelanjaan Jangka Pendek

Leasing Contoh
• Alternatif pendanaan jangka Pendanaan
pendek yang bisa Tidak Spontan
dimanfaatkan perusahaan yang (non-spontaneous
ingin memiliki aset seperti Financing)
kendaraan dan peralatan.
• Perusahaan akan mendapatkan
aset, dan bukan uang tunai. Menjaminkan Barang Dagangan (Persediaan)
• Prosedur yang dipakai akan sama dengan
Kredit Tanpa Agunan (KTA) penjaminan piutang.
• Umumnya diberikan oleh • Sebelum memberi pinjaman, pemberi
lembaga keuangan bukan bank pinjaman akan mengevaluasi nilai
yang tidak mewajibkan adanya persediaan, kemudian akan memberikan
jaminan terhadap kreditnya. pinjaman dalam persentase tertentu dari
• Kredit jenis ini memiliki plafon nilai persediaan yang dijaminkan.
atau batas maksimal kredit • Biaya yang berkaitan dengan penjaminan
tidak terlalu tinggi dengan persediaan adalah biaya pemrosesan dan
tingkat bunga yang tinggi biaya bunga.
KB 1
Sumber Dana dan Bentuk-bentuk Pembelanjaan Jangka Pendek

Letter of Credit (L/C)


• Suatu pernyataan dari Bank atas permintaan
nasabah yaitu importer untuk menyediakan
dan membayar sejumlah uang tertentu untuk
kepentingan pihak ketiga yaitu penerima L/C
atau eksportir.
• L/C disebut juga dengan Kredit Berdokumen
Contoh Pendanaan Tidak Spontan
atau Documentary Credit.
(non-spontaneous financing)

Repurchase Agreement (Repo)


Surat perjanjian antara pembeli dan penjual
efek, yang menyatakan perusahaan penjual
akan membeli lagi efek yang telah dijual
kepada pembeli dengan harga dan jangka
waktu yang telah disepakati.
KB 2
Sumber Dana dan Bentuk-bentuk Pembelanjaan Jangka Menengah

Kapan timbul Pembelanjaan Jangka Menengah


pembelanjaan jangka
menengah ?

Kebutuhan sumber pembelanjaan


jangka menengah timbul karena
kebutuhan akan sumber dana tidak
dapat dipenuhi dari dana jangka
Apakah Sumber e pendek, namun juga berlebihan/tidak
Jenis/Bentuk Sumber
Pembelanjaan Jangka Pembelanjaan Jangka efisien apabila menggunakan
Menengah ? Menengah itu ? pendanaan jangka panjang.

Jenis/bentuk dana
jangka menengah Sumber dana jangka menengah
• term loan, Adalah sumber pendanaan perusahaan yang
• equipment loan, pengembaliannya berjangka waktu lebih dari
• leasing satu tahun dan maksimal 10 tahun.
KB 2
Sumber Dana dan Bentuk-bentuk Pembelanjaan Jangka Menengah

Term Loan • Sumber dana jangka menengah berupa kredit


usaha yang umumnya memiliki tempo
pengembalian diatas satu tahun dan tidak lebih
dari 10 tahun.
• Term loan biasanya disediakan oleh lembaga
keuangan bank maupun lembaga keuangan bukan
bank seperti lembaga dana pensiun, asuransi atau
Cara menetapkan besarnya entitas yang lain.
angsuran pada term loan e
• Term loan memiliki biaya yang lebih rendah
digunakan rumus : dibanding dengan penerbitan obligasi atau saham,
karena pada penerbitan obligasi atau saham ada
biaya emisi, pendaftaran dan biaya lainnya.
• Bentuk Pinjaman adalah Uang
• Dalam term loan biasanya perjanjian
mensyaratkan bahwa pokok pinjaman dan
bunganya dibayar dalam jumlah yang sama secara
periodik
KB 2
Sumber Dana dan Bentuk-bentuk Pembelanjaan Jangka Menengah

• Salah satu pendanaan jangka menengah


yang bertujuan untuk pembelian suatu
barang/ perlengkapan baru bagi
perusahaan.
• Bentuk Pinjaman adalah Barang.
• Perlengkapan yang biasa dibiayai dengan
equipment loan adalah perlengkapan yang
Equipment Loan/ emudah diperjualbelikan.
Equipment Financing • Equipment Loan biasanya diberikan oleh
Commercial Bank, Penjual Perlengkapan,
Insurance, pension funds, lembaga
pembiayaan lainnya.
• Cara pembayarannya disesuaikan
dgn biaya penyusutan aktiva tetap
tersebut.
KB 2
Sumber Dana dan Bentuk-bentuk Pembelanjaan Jangka Menengah

Equipment Loan/Equipment Financing

2. Hipotik Barang Bergerak


Ada 2 instrument/metode dalam
(Chattel Mortgage)
pembiayaan equipment loan
• Hipotek barang bergerak, adalah semacam
pemberian gadai, dimana pemberi pinjaman
1. Kontrak Penjualan akan menerima hak gadai sampai peminjam
(Conditional Sales Contract) melunasi pinjamannya, apabila peminjam gagal
mengembalikan pinjamannya maka barang
• Perjanjian mengenai pembelian e tersebut akan dijual.
perlengkapan (berupa barang) secara • Biasanyanya barang yang dihipotekkan adalah
kredit, dimana penjual tidak akan barang umum sehingga mudah untuk dijual.
memberikan sebagian • Sekarang model hipotek ini tidak disertai
perlegkapan/barangnya hingga barang dengan penahanan barang yang digadaikan jika
tersebut benar benar telah dilunasi barang tersebut adalah barang yang berkaitan
oleh pembeli sesuai kontraknya. dengan proses produksi, karena hal tersebut
• Contoh : pembelian kendaraan, maka akan menghambat kegiatan produksi dan
surat surat kendaraan akan ditahan peminjam akan kesulitan untuk melunasi
oleh penjual sampai pembeli melunasi hutangnya.
sisa pembayarannya • Cara ini lebih umum dipergunakan oleh bank
komersial.
KB 2
Sumber Dana dan Bentuk-bentuk Pembelanjaan Jangka Menengah

Leasing ? Leasing (sewa guna usaha)


• Leasing adalah alternatif pendanaan yang
berbentuk sewa aset.
• Persetujuan atas dasar kontrak, diemana
pemilik dari aktiva atau pihak yang
menyewakan aktiva (lessor) menginginkan
pihak lain atau penyewa (lessee) untuk
menggunakan jasa dari aktiva tersebut selama
Apa kelebihan Leasing ? e
jangka waktu/periode tertentu.
• Pendanaan leasing tidak berupa uang, namun
berupa sewa guna aset.
Kelebihan dari Leasing antara • Hak milik atas aktiva tersebut tetap pada
lain lessor, namun ada kalanya lessee diberi
• Lessee dapat memanfaatkan kesempatan untuk membeli aktiva tersebut.
aktiva tersebut tanpa harus • Lessee mempunyai kewajiban membayar
memiliki aktiva tersebut. secara periodik atas sewa aktiva yang
• Lessee tidak perlu digunakan.
menanggung biaya perawatan, • Aktiva yang biasa disewa-gunakan al. tanah,
pajak, dan asuransi bangunan, peralatan pabrik.
KB 2
Sumber Dana dan Bentuk-bentuk Pembelanjaan Jangka Menengah

Pihak-pihak yang terkait dalam


Mekanisme
mekanisme Leasing :
Leasing
• Lessor adalah perusahaan
e
leasing yang membiayai.
• Lessee adalah perusahaan
yang mengajukan permohonan
leasing kepada lessor.
• Supplier adalah pedagang yang
e menyediakan barang yang akan
di-leasing kan sesuaiperjanjian
antara lessor dengan lessee.
Beberapa bentuk Leasing : • Asuransi merupakan
perusahaan yang akan
1. Financial/Capital lease (sewa guna usaha
menanggung risiko terhadap
pembiayaan) : Direct Finance lease, Sale and
perjanjian antara lessor dengan
Leaseback.
lessee, dimana dalam hal
2. Operating lease (sewa guna usaha biasa) ini lessee dikenakan biaya
3. Sales-Typed Lease (sewa guna usaha penjualan) asuransi.
4. Leverage Lease.
5. Cross Border Lease.
KB 2
Sumber Dana dan Bentuk-bentuk Pembelanjaan Jangka Menengah

Bentuk/Jenis
Leasing
e
1. Financial/Capital Lease

• Perjanjian kontrak leasing tidak a. Direct finance lease


dapat dibatalkan (not Transaksi ini terjadi jika lesse meminta lessor untuk
cancelable), dan leasing membelikan suatu barang. Jadi lessor membeli barang atas
e
permintaan langsung dari lesse kemudian barang langsung
diangsur secara penuh.
• Lessor menerima pembayaran diserahkan langsung kepada pihak lesse.
sebesar harga perolehan aktiva
plus tingkat keuntungan yang
disyaratkan. b. Sale and lease back
• Perusahaan memperoleh aktiva Dalam transaksi ini pihak lesse menjual kembali barang
baru bukan bekas. modal yang di sewa kepada pihak lessor akibat adanya
• Lessor tidak menanggung biaya kebutuhan uang cash yang bisa digunakan untuk modal
perawatan. kerja atau kepentingan lainnya.
KB 2
Sumber Dana dan Bentuk-bentuk Pembelanjaan Jangka Menengah

Bentuk/Jenis Leasing

2. Operating Lease
(sewa guna usaha biasa) e

• Pihak lessor menyediakan pendanaan sekaligus e 3. Sales-Typed Lease


biaya perawatan yang keseluruhan-nya (sewa guna usaha penjualan)
tercakup dalam pembayaran leasing.
• Aktiva yang sering disewa-gunakan adalah • Lease penjualan ini biasanya dilakukan
komputer, mobil, dan truk. oleh perusahaan industri yang menjual
lease barang dari hasil produksinya.
• Dalam leasing jenis ini biasanya terdapat
klausul yang memberikan hak kepada lessee • Dalam kontrak penjualan lease, ada dua
untuk membatalkan perjanjian leasing, dan macam pendapatan yang diakui, yaitu
mengembalikan peralatan itu kepada lessor pendapatan penjualan barang dan
sebelum habis waktu berlakunya (biasanya pendapatan bunga atas pembelanjaan
karena ada perkembangan teknologi baru). selama jangka waktu lease.
KB 2
Sumber Dana dan Bentuk-bentuk Pembelanjaan Jangka Menengah

Bentuk/Jenis Leasing

5. Cross Border Lease


4. Leverage Lease

• Transaksi ini terjadi diantara dua negara akibat


• Dalam transaksi jenis ini
adanya pihak lessor dan lesse yang terpisah.
melibatkan bank atau kreditor
jangka panjang yang membiayai • Jadi transaksi ini melewati dua negara yang
bagian transaksi. berbeda.
• Jadi lessor tidak membiayai • Barang-barang atau peralatan yang
objek leasing hingga prosentase ditransaksikan dalam Cross Border Lease adalah
tertentu dari harga barang dan barang yang memiliki nilai yang besar.
sisanya akan dibiayai oleh credit Contohnya: pesawat terbang bentukan Boeing
provider. dan Airbus.

Anda mungkin juga menyukai