Anda di halaman 1dari 4

Resume sumber dana jangka pendek

Dalam pengklasifikasian sumber dana berdasarkan jangka waktu dalam praktek nampaknya lebih
banyak berhubungan dengan (matching principle). Dengan demikian maka sumber dana jangka
pendek seharusnya dipergunakan hanya untuk kebutuhan dana jangka pendek pula, sedangkan
kebutuhan dana jangka panjang hendaknya dibiayai dengan sumber dana jangka panjang.
Sumber pendanaan atau pembiayaan jangka pendek berasal dari:
1. Pos-pos akrual
2. Hutang usaha
3. Kredit bank jangka pendek
4. Warkat komersial
Dana jangka pendek bisa di kelompokan menjadi 2 tipe yaitu :
1.pendanaan spontan
Pendanaan spontan (Spontaneous Financing) Adalah jenis pembiayaan berubah secara otomatis
dengan berubahnya tingkat kegiatan perusahaan, seperti perubahan penjualan. Contohnya:
hutang dagang dan hutang akrual (pajak, gaji dan biaya lain yang masih harus dibayar) yang
mengikat secara otomatis.

2.pendanaan yang memerlukan negosiasi


Pendanaan yang memerlukan negosiasi (Nonspontaneous Financing) adalah pembiayaan
jangka pendek yang tidak berubah secara otomatis dengan berubahnya tingkat kegiatan
perusahaan. Contoh: utang yang diperoleh dari bank (jika penjualan meningkat maka hutang
kepada bank tidak otomatis meningkat), Commercial paper, pinjaman jangka pendek, factoring
dan lainnya.
Secara umum terdapat 3 tipe hutang dagang, yaitu open account, notes payable dan trade
acceptance.
A. Open account merupakan tipe yang paling populer, dan tipe ini menunjukan penjaul
mengirimkan barang ke pembeli dilengkapi dengan faktur yang menyebutkan barang yang
dikirim, harga satuan, harga keseluruhan, dan syarat-syarat pembayaran. Setelah pembeli
menanda tangani penerimaan barang, pembeli berarti menyatakan berhutang kepada penjual.

B. Notes payable berarti pembeli membuat surat pernyataan berhutang secara resmi kepada
penjual, disertai kapan akan dilunasi hutang tersebut. Cara ini sering dilakukan setelah pembeli
tidak melunasi open account.

C. Trade Acceptance berarti penjual menarik draft kepada pembeli yang menyatakan kapan
draft tersebut akan dibayar. Draft ini kemudian dijamin oleh bank yang akan membayar draft
tersebut. Setelah itu barulah penjual mengirim barang.
PENDANAAN YANG MEMERLUKAN NEGOSIASI
Sumber dana ini menunjukan bahwa perusahaan harus melakukan perjanjian formal untuk
memperolehnya. Sumber-sumber pendanaan bisa berasal dari money market credit ataupun
short-term loans yang berasal dari bank dan perusahaan pembiayaan. Untuk menghimpun dana
yang berasal dari money market /pasar uang, perusahaan dapat menerbitkan instrumen keuangan
yang dijual kepada para pemodal, baik langsung maupun lewat dealer. Sedangkan short-term
loans sering berwujud kredit modal kerja.

Jenis jenis money market credit :

1. Commercial Paper
Commercial Paper (CP) merupakan sekuritas jangka pendek yang diterbitkan oleh perusahaan
(umumnya perusahaan besar dan mapan), yang menyatakan bahwa pada tanggal tertentu
perusahaan tersebut bersedia membayar sejumlah yang tercantum dalam sekuritas tersebut.
Instrumen keuangan ini kemudian dijual kepada para pemodal di pasar uang. Pasar CP dapat
dikelompokan menjadi dua yaitu dealer market dan direct placement market. Di Amerika Serikat
perusahaan industri, utilities, dan perusahaan pembiayaan kelas menengah umumnya menjual CP
lewat Dealer. Para dealer (yang berjumlah sekitar enam dealer utama) membeli CP dari
perusahaan yang menerbitkannya, dan kemudian menjualnya kepada para pemodal. Komisi yang
diterima umumnya 1/8 persen, dan CP tersebut umumnya berjangka waktu 30 sampai 90 hari.
Perusahaan besarnya umumnya lebih menyukai menawarkan langsung CP yang mereka terbitkan
ke para pemodal. Umumnya perusahaan besar yang mengalami kesulitan kas jangka pendek.
Jangka waktunya berkisar dari beberapa hari sampai dengan 270 hari. Sekuritas ini dijual dengan
diskon. Diskon efektif yang ditawarkan perusahaan yang menerbitkan CP tersebut biasanya
diatas suku bunga deposito tetapi dibawah suku bunga kredit. Hal ini merupakan salah satu daya
tarik penerbitan CP, karena dengan demikian mereka dapat memotong biaya intermediasi
keuangan. Peningkatan pasar CP merupakan pesaing bagi pemberi kredit oleh bank.

KEUNTUNGAN COMMERCIAL PAPER :


-> Bagi penerbit adalah rendahnya tingkat suku bunga dibanding dengan suku bunga bank.
-> Bagi penerbit, tidak diperlukan adanya agunan.
-> CP mendatangkan dana jangka pendek yang cukup besar bagi perusahaan yang
menerbitkannya.
-> CP meningkatkan nama baik perusahaan yang menerbitkannya.

KETERBATASAN DARI COMMERCIAL PAPER :


-> Kemungkinan CP tidak laku dijual di pasar.
-> Pada saat jatuh tempo CP kemungkinan perusahaan menunda pembayarannya karena
kekurangan dana.
-> Perusahaan kecil walaupun kredibilitas yang tinggi dalam masalah kreditnya, tidak diakui
kalau menerbitkan CP.
2. Hutang Usaha atau Kredit Dagang
Adalah hutang antar perusahaan yang timbul dari penjualan kredit dan dicatat sebagai piutang
usaha oleh penjual, dan sebagai utang usaha oleh pembeli.

3. Kredit bank jangka pendek


Jatuh tempo kurang dari 1 tahun, bentuknya berupa Promes (Promissory note), Saldo
Pengkompensasian (Compensating Balance=CB), Plafon Kredit (Line of Credit), dan Kredit
Revolving (Revolving credit agreement).

biaya atas kredit bank


Suku bunga prima (prime rate) adalah suku bunga yang dikenakan kepada nasabah besar dan
terpercaya, lazimnya merupakan suku bunga terendah yang dikenakan oleh bank.

Empat biaya atas kredit bank meliputi :


1). Suku bunga sederhana (Simple Interest) Adalah bunga yang dikenakan atas jumlah pinjaman
yang sesungguhnya dan bunga dibayar pada saat jatuh tempo, bukan pada saat kredit diperoleh.
2). Bunga Diskonto (Discount Interest) Adalah bunga yang dihitung berdasarkan nilai nominal
kredit, dan bunga ini dibayar dimuka, sehingga jumlah bersih yang diterima peminjam lebih
kecil daripada nilai nominal kredit.
3). Bunga ditambahkan (Add-on interest) Adalah bunga yang dihitung dari jumlah kredit yang
diterima dan ditambahkan kembali ke jumlah kredit tersebut guna menentukan nilai nominal
kredit yang akan dibayar secara cicilan.
4). Bunga sederhana dengan saldo pengkompensasian ( Compensating Balance = CB) Adalah
suatu bank memberi kredit dengan jumlah bunga sederhana tertentu, tetapi perusahaan harus
menyediakan saldo pengkompensasi (Compensating Balance atau CB) dalam persentase sebesar
jumlah tertentu dari jumlah kredit.

Melihat banyak kebijakan yang dilakukan oleh bank ketika menyalurkan dana kepada para
nasabah, maka tidak ada salahnya kita memilih bank yang mempunyai karakteristik sebagai
berikut:
1. Kesediaan menanggung risiko
2. Memberikan nasehat dan penyuluhan
3. Pilih Merchant banking
4. Memiliki loyalty kepada nasabah
5. Bank dengan spesialisasi
6. Jumlah kredit yang maksimum
7. Tersedia jasa-jasa lain
4. Pendanaan dengan memanfaatkan piutang usaha Terdiri dari :
1). Penjamin dgn piutang usaha (Pledging of accounts receivables)
2). Anjak Piutang (Factoring)
Anjak Piutang (Factoring) Adalah penjualan piutang usaha disertai pengalihan risiko/utang tak
tertagih kepada pembeli/piutang tsb. Factor (pembeli piutang) mengikat perjanjian dengan akta
pengalihan piutang dengan penjual piutang yang disebut dengan “Cessie”
A. Dalam Factoring ada tiga pihak yaitu:
1. Pihak yang menjual piutang membutuhkan dana tunai (pihak I).
2. Pihak yang berutang kepada pihak I disebut pihak ke II
3. Pihak yang membeli piutang dan memberikan dana/kas kepada pihak I,disebut pihak III atau
disebut sebagai “Factor”.

B. Manfaat dari Factoring


1. Perusahaan bebas dari penagihan dan akuntansinya atau buku besar dipegang oleh Factor.
2. Perusahaan terbebas dari piutang macet.
3. Perusahaan memperoleh dana kas dengan jaminan piutang.
4. Prosedur relatif sederhana dan cepat.
5. Dengan menawarkan utang dagang kepada pembeli/pelanggan, perusahaan dapat menawarkan
alternatif yang kompetitif sesuai dengan persaingan yang terjadi.
6. Kalau hubungan antara pihak I dengan Factor sudah lama, maka hubungan ini menjadi
kontinue.

C. Biaya Factoring Biaya factoring terdiri dari 2 jenis yaitu biaya komisi penjualan (factoring
commission) dan biaya bunga. Komisi ini bisa mencapai 0,7% atau 2% ataupun lebih tergantung
kepada kesepakatan antara pihak I dan pihak II. Biaya bunga dihitung mulai pada saat pemberian
dana ke perusahaan sampai pada saat pembayaran piutang ke factor, dengan suku bunga sekitar
2% di atas bunga secara umum.

5.PENDANAAN DENGAN MEMANFAATKAN KETERSEDIAAN


a. Pembayaran dengan persediaan Inventory Blanket Line (pengikatan persediaan) Adalah
pengikatan agunan atas persediaan secara fidusia demi kepentingan lembaga pemberi pinjaman.
b. Tanda Terima Perwalian (trust receipt) Adalah suatu tanda bukti bahwa peminjam mempunyai
sejumlah persediaan yang dipercayakan kepada perwalian sebagai agunan bagi pemberi
pinjaman.
c. Pembiayaan dengan tanda terima gudang (Warehouse Receipt Financing) Adalah suatu
metode pembiayaan dimana lembaga pemberi pinjaman mempekerjakan pihak ketiga untuk
mengawasi persediaan peminjam dan bertindak sebagai agen bagi pemberi pinjaman.
d. Gudang dilokasi proyek (Field Warehouse). Adalah gudang yang dibangun dilokasi proyek
peminjam, namun pemberi pinjaman bisa mendapat akses utk mengawasi persediaan yang
disimpan di dalamnya yang menjadi agunan atas kredit yang diberikan.

Anda mungkin juga menyukai