Anda di halaman 1dari 17

Sumber

Pendanaan
Jangka
Pendek

Ardi Gunardi, SE., MSi., CSRA


Erik Syawal Alghifari, SE., MM

Fakultas Ekonomi dan Bisnis


Universitas Pasundan
ü Pembiayaan jangka pendek adalah utang dengan jangka
waktu satu tahun atau kurang yang digunakan untuk
memenuhi kebutuhan dan aset lancar.
ü Spontaneous financing merupakan pembiayaan yang
diperoleh dari operasi normal perusahaan dengan dua
sumber pembiayaan meliputi utang dagang dan kewajiban
yang masih harus dibayar. Account payable dan accruals
merupakan unsecured short term financing, yaitu sumber
pembiayaan jangka pendek yang diperoleh tanpa
menjaminkan aset tertentu sebagai agunan. Sumber-
sumber lain pinjaman jangka pendek yang tidak berjaminan
antara lain, pinjaman bank dan commercial paper.
ü Selain bentuk pinjaman jangka pendek yang tidak
berjaminan ada juga pinjaman jangka pendek yang
membutuhkan jaminan. Pinjaman jangka pendek dengan
jaminan ini timbul mengingat bahwa perusahaan
mempunyai kemampuan terbatas dalam melakukan
pinjaman jangka pendek tanpa jaminan. Aset lancar yang
sering digunakan sebagai jaminan adalah piutang dan
persediaan.
Sumber Pendanaan Jangka Pendek

Trade Liabilities
Accruals
Bank Loans
Commercial Paper
Factoring
Account Receivable / inventory
Assignment
Repo (Repurchase Agreement)
Banker’s Acceptance
Trade Liabilities
Utang dagang merupakan sumber utama
pembiayaan jangka pendek yang tidak memiliki
jaminan bagi perusahaan. Utang dagang
dihasilkan dari transaksi barang yang dibeli
secara kredit. Dengan menerima barang,
pembeli menyetujui pembayaran kepada
supplier dengan jumlah yang ditentukan sesuai
dengan credit term.
2/10, net/30 EOM (end of month)
Keterangan:
30 = lama jangka waktu kredit adalah 30 hari
10 = periode waktu cash discount adalah 10 hari
2 = cash discount sebesar 2%
Rumus untuk menghitung biaya tidak memanfaatkan diskon :

[% discount / (100 - % discount)] x [360 / (hari kredit – periode discount)]

(Catatan rumus diatas mengasumsikan bunga dibayar setahun sekali)

Rumus Bunga efektif tahunan atau efektif tahunan atau (EAR) effective
Annual Rate
EAR = [ 1 + % discount / (100 - % discount)]m-1

m = berapakali dalam setahun membayar bunga


Accruals
ü Sumber kedua spontaneous financing
bagi perusahaan, yaitu kewajiban yang
masih harus dibayar merupakan utang
akibat jasa yang diterima, di mana
pembayarannya belum dilakukan,
seperti pembayaran pajak dan upah.

ü Sebagai contoh PT PBB membayar upah karyawannya di setiap akhir


minggu. Total upah mingguan adalah Rp 400.000,-. Jika perusahaan
menunda pembayaran karyawan satu minggu dalam setahun, maka
sebenarnya karyawan memberi pinjaman Rp 400.000,- setahun. Jika
perusahaan dapat memperoleh bunga 10% atas dana yang diinvestasikan,
maka strategi ini akan bernilai Rp 40.000,-(10% × 400.000) setahun.
Menunda pembayaran dengan cara accruals tersebut menyebabkan
perusahaan dapat menghemat uang sebesar jumlah tersebut.
Bank Loans
Pinjaman bank merupakan short term, self-liquidating loan, yaitu pinjaman jangka pendek tanpa jaminan
yang digunakan untuk membiayai piutang dan persediaan pada saat kebutuhan modal meningkat secara
musiman, diharapkan piutang dan persediaan dapat menjadi kas secara likuid, sehingga dana yang
dibutuhkan untuk membayar pinjaman dapat diperoleh dengan sendirinya.

Beberapa hal yang berkaitan dengan Pinjaman Bank:


1. Maturity ---> Jatuh tempo
2. Promissory Note----> Akad Kredit, yang berisikan : (Jumlah, tingkat bunga, jadwal pengembalian,
Jaminan, dan persyaratan mengenai kredit)
3. Compensating Balance --> Jumlah dana perusahaan yang harus disimpan di Bank, sebagai pengikat. ->
Mengakibatkan jumlah pinjaman melebihi kebutuhan. Misalnya bila Bank menetapkan Compensating
Balance 20%, dan kebutuhan kredit Rp 8.000.000,-, maka perusahaan akan meminjam Rp 10 juta,dimana
Rp 2 juta, disimpan pada Bank pemberi kredit. Dengan demikian bunga yang harus dibayar juga lebih
besar, karena dihitung dari pinjaman yang Rp 10 juta.
4. Line of Credit --> Batas maksimum kredit yang dapat diambil oleh perusahaan untuk periode ttt, yang
biasanya dikaitkan dengan kinerja perusahaan(Perjanjian antara perusahaan dengan Bank)
5. Revolving Credit Agreement---> Persetujuan Kreditur mengenai besarnya tambahan kredit yang dapat
dinikmati peminjam
Pada umumnya ada tiga metode perhitungan loan interest rates:
a. Collect basis
Misalnya, kredit yang diterima $ 100. Tingkat bunga 15%. Pada akhir tahun
debitur membayar bunga $ 15 (plus $ 100 pokok pinjaman). Dengan demikian,
bunga efektifnya 15% [(15/100) × 100%].
b. Discount basis
Misalnya, debitur hanya menerima $ 85 pada awal tahun (karena bunganya
diminta terlebih dahulu) dan membayar $ 100 pada akhir tahun, maka tingkat
bunga efektif adalah 17,65% [(15/85) × 100%].
c. Add-on basis
Misalnya, digunakan add-on basis, maka perusahaan diminta membayar secara
angsuran (misal per bulan), maka pembayaran per bulan sebesar $ 9,583
[(115/12].]
Commercial paper
● Commercial paper adalah salah bentuk pembiayaan jangka
pendek yang terdiri dari promes tanpa jaminan yang
dikeluarkan oleh perusahaan yang memiliki standar kredit
yang tinggi. Umumnya hanya perusahaan-perusahaan
besar saja dengan kondisi keuangan dan reputasi yang
baik yang dapat menerbitkan commercial paper.
● Tingkat bunga efektif commercial paper ditentukan oleh
berapa besar discount yang diberikan dan lamanya jatuh
tempo, penjualan commercial paper dapat dilakukan
dengan perhitungan discount dari nilai par dan bunga
sebenarnya yang diperoleh pembeli ditentukan dengan
perhitungan tertentu.
Sebagai contoh, PT TOT menerbitkan commercial paper seharga Rp
3.000.000,-yang akan jatuh tempo dalam waktu 90 hari dan menjual
dengan harga Rp 2.940.000,-. Pada hari ke-90 pembeli akan
menerima Rp 3.000.000,-untuk investasi sebesar Rp 2.940.000,-.
Bunga yang dibayar pada pembiayaan ini sebesar Rp 60.000,-
dengan pokok Rp 2.940.000,-. Tingkat bunga efektifnya dengan
demikian adalah 2,04% (60.000/2.940.000) untuk 90 hari. Bila
diasumsikan commercial paper diperpanjang setiap 90 hari
sepanjang tahun, maka tingkat bunga efektifnya adalah sebagai
berikut:
Factoring
Factoring atau anjak piutang adalah jenis sumber pendanaan jangka pendek
perusahaan dengan cara menjual piutang dagang mereka.
Piutang dijual kepada perusahaan anjak piutang atau bank yang akan mengambil
alih risiko penagihan piutang tersebut, seandainya ada piutang yang tidak
tertagih.
Contoh Kasus
PT Paramita ingin menghindari segala kesulitan proses pengumpulan piutang.
Untuk itu semua piutangnya dijual (factoring). Pada akhir bulan perusahaan anjak piutang
menyediakan dana sebanyak piutang yang jatuh tempo ada bulan tersebut.
Bila rata-rata setiap bulan tersebut terdapat piutang yang jatuh tempo sebanyak Rp 500
juta. Dan komisi factoring adalah sebesar 1,5% per bulan.
Maka PT Paramita membayar sejumlah:
= 0,015 X Rp 500 juta
= Rp 7,5 juta
Atau sebesar:
= 12 X Rp 7,5 juta
= Rp 90 juta
Untuk biaya tersebut perusahaan anjak piutang mengambil alih kegiatan administrasi dan
penagihan piutang.
Bila hal ini memungkinkan PT Paramita mengurangi biaya sebesar Rp 2,5 juta per bulan.
Maka biaya yang ditanggung hanyalah Rp 5 juta per bulan.
Tingkat bunga tahunan yang ditanggung PT Paramita adalah:
= [1 + (5/500)]12/1 – 1
= 12,68%
Account Receivable/Inventory Assignment
ü Alternatif lain dari menjual piutang adalah menggunakan piutang
sebagai jaminan untuk memperoleh pinjaman. Dengan alternatif ini,
kepemilikan piutang masih ada di tangan perusahaan. Jika pinjaman tidak
terbayar, piutang yang dijadikan jaminan bisa digunakan untuk melunasi
pinjaman.
ü Perusahaan bisa menjaminkan barang dagangan untuk memperoleh
pinjaman. Prosedur yang dipakau akan sama dengan penjaminan
piutang. Pemberi jaminan akan mengevaluasi nilai persediaan, kemudian
akan memberikan pinjaman dalam presetase tertentu dari nilai
persediaan yang dijaminkan
Biaya yang bekaitan dengan menjaminkan piutang dan persediaan :
1. Biaya Pemrosesan/Administrasi
2. Biaya Bunga
REPO
ü Repurchase Agreement (REPO) adalah transaksi penjualan instrumen
efek antara dua belah pihak yang diikuti dengan perjanjian dimana pada
tanggal yang telah ditentukan di kemudian hari akan dilaksanakan
pembelian kembali atas efek yang sama dengan harga tertentu yang
telah disepakati.
ü REPO juga berfungsi seperti secured loan, dimana pihak pembeli akan
memperoleh instrumen efek sebagai ‘jaminan’ atas jumlah dana yang
diserahkan kepada pihak penjual.
ü Instrumen yang biasanya digunakan dalam transaksi REPO diantaranya
adalah Obligasi korporasi, Obligasi Negara (Surat Utang Negara), SBI
(Sertifikat Bank Indonesia) dan Saham.
Banker’s Acceptance
ü Banker’s acceptance adalah time draft atau wesel berjangka
yang dapat dinegosiasikan, yang telah diterima oleh bank yang,
dengan menerima, mengasumsikan kewajiban untuk membayar
kepada pemegang draft sesuai dengan nominal dan tanggal
jatuh tempo yang ditentukan. Wesel berjangka ini digunakan
terutama untuk membiayai ekspor, impor, pengiriman atau
penyimpanan barang
ü Jatuh tempo banker’s acceptance berkisar antara 30 hari – 270
hari, pada umumnya 90 hari. Setelah ditandatangani dan diberi
tanggal, instrumen ini dapat diperdagangkan sebelum jatuh
tempo.
Twente Supply Company perlu meningkatkan Jawab:
modal kerjanya sebesar $ 4,4 juta. Berikut ini
adalah tiga alternatif pendanaan yang tersedia Biaya dari setiap alternatif :
(dengan asumsi satu hari 365 hari): 1. [% discount / (100 - % discount)] x [365 / (hari kredit –
periode discount)]
1. Diskon tunai PSV (yang diberikan atas
dasar 3/10, net 30) dan membayar pada [3 / (100 - 3)] x [365 / (30– 10)] = 56,44%
akhir masa jatuh tempo
2. ($ 5 juta x 0,15 ) / 4,4 juta = 0,17045 = 17,05%
2. Meminjam $ 5 juta dari bank dengan
3. [($ 4,7 - $ 4,5) / 4,4 juta] x 2 = 0,1364 = 13,64%
bunga 15%.
3. Menerbitkan surat berharga komersial Berdasarkan ketiga alternatif pendanaan tersebut maka
senilai $ 4,7 juta untuk enam bulan dengan alternatif 3 yang diambil karena biayanya lebih
harga bersih $ 4,4 juta. Asumsikan bahwa murah/kecil, maka commercial paper tersebut bisa
surat berharga yang baru tersebut diterbitkan
diterbitkan setiap enam bulan (surat
berharga komersial tidak memiliki syarat
tingkat bunga, surat berharga tersebut
dijual dengan harga diskon, dan jumlah
diskonnya merupakan biaya bunga bagi
penerbitnya).
Thanks
CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, including icons by Flaticon, infographics &
images by Freepik and illustrations by Stories

Anda mungkin juga menyukai