Kelas : 3f Akuntansi
Npm : 117040141
Analisis Leverage
Pengertian leverage
Leverage adalah penggunaan aktiva dan sumber dana perusahaan yang memiliki biaya
tetap (beban tetap).
Operating leverage
Apabila perusahaan memiliki biaya operasi tetap atau biaya modal tetap maka
dikatakan perusahaan menggunakan leverage.
Multiplier effect hasil penggunaan biaya operasi tetap terhadap EBIT ini disebut dengan
Degree of Operating Leverage (DOL)
Rumus DOL :
Perubahan% EBIT
DOL pada X unit =
Perubahan % Penjualan
Perubahan EBIT
DOL pada X unit =
EBIT
Perubahan Penjualan
Penjualan
Atau :
Penjualan−Biaya Variabel
DOL pada X unit =
Penjualan−Biaya Variabel−Biaya Tetap
Financial leverage
Perusahaan yang menggunakan sumber dana dengan beban tetap dikatakan bahwa
perusahaan mempunyai leverage keuangan (financial leverage)
Multiplier effect yang dihasilkan karena penggunaan beban dana dengan biaya tetap ini
disebut dengan tingkat leverage keuangan Degree of Financial Leverage (DFL)
Leverage financial menunjukan perubahan laba per lembar saham (EPS = Earning perShare)
sebagai akibat perubahan EBIT
Rumus DFL :
% Perubahan EPS
DFL pada X =
% Perubahan EBIT
Perubahan EPS
DFL pada X =
EPS
Perubahan EBIT
EBIT
Atau
EBIT
DFL pada X =
EBIT−Pembayaran Bunga
Combined Leverage
Leverage kombinasi terjadi bila perusahaan memiliki baik leverage operasi maupun
finansial dalam usahanya untuk meningkatkan keuntungan bagi para pemegang saham biasa
Degree of Combined Leverage (DCL) adalah multiplier effect atas perubahan laba perlembar
saham (EPS) karena perubahan penjualan
Dengan kata lain DCL adalah rasio antara persentase perubahan EPS dengan persentase
perubahan penjualan
Combined Leverage dan Overall Risk
Rumus :
% Perubahan EPS
DCL pada X unit =
% Perubahan Penjualan
Perubahan EPS
DCL pada X =
EPS
Perubahan Penjualan
Penjualan
Atau
Penjualan−Biaya Variabel
DCL pada X =
EBIT−Bunga−Dividen ∕ ( 1−t )
Penjualan−Biaya Variabel
DCL pada X =
Penjualan−Biaya Variabel−Bunga−Dividen ( 1−T )
Contoh Soal
Penjualan yang diharapkan oleh PT X adalah 2.000 unit dengan harga jual sebesar Rp 500,-
per unit. Biaya variabel Rp 300,- per unit, dan biaya tetap Rp 200.000,-
Jawab:
CM 2.000(500−300)
a. DOL = EBIT =¿ =¿2
2.000 ( 500−300 )−200.000
Artinya : perubahan terhadap 1% penjualan akan mempengaruhi perubahan sebesar
2% pada operating income.
EBIT 200.000
b. DFL = = =1.42
EBIT−INTEREST 200.000−60.000
Artinya : perubahan 1% pada EBIT mempengaruhi perubahan EPS sebesar 1.42 %