Anda di halaman 1dari 3

KEPEMIMPINAN

Kepemimpinan adalah kemampuan untuk mempengaruhi suatu kelompok menuju


pencapaian sebuah visi atau tujuan yang ditetapkan.

Teori sifat 
 Teori sifat kepemimpinan adalah teori yang mempertimbangkan kualitas dan
karakteristik personal.

Teori-teori mengenai perilaku 


 Teori mengenai perilaku kepemimpinan adalah teori-teori yang mengusulkan
perilaku spesifik yang mengidentifikasikan para pemimpin dari bukan para pemimpin.
 Memprakarsai struktur adalah sampai sejauh mana seorang pemimpin akan
mengidentifikasikan dan menstrukturkan peranannya dan para bawahannya dalam
pencarian untuk pencapaian tujuan. 
 Keramahan adalah sampai sejauh mana seorang pemimpin akan memiliki hubungan
pekerja yang dicirikan oleh rasa saling percaya menghormati gagasan dari para
bawahannya, dan menghargai perasaan mereka. 
 Pemimpin yang berorientasi pada pekerja adalah seorang pemimpin yang
menekankan hubungan interpersonal menempatkan kepentingan pribadi dalam
kebutuhan dari para karyawan dan menerima perbedaan individual antara para
anggota.
 Pemimpin yang berorientasi pada produksi adalah seorang pemimpin yang
menekankan pada aspek teknis atau tugas dari pekerja.

Teori kontingensi 
 Model kontingensi Fiedler adalah teori yang menyatakan kelompok efektif
tergantung pada kecocokan yang tepat di antara gaya kepemimpinan dalam
berinteraksi dengan para bawahan dan seberapa besar situasi memberikan kendali dan
pengaruh kepada pemimpin.
o Kuesioner rekan kerja yang paling tidak disukai adalah sebuah instrumen
yang dimaksud untuk mengukur apakah seorang berorientasi pada tugas atau
hubungan.
o Hubungan pemimpin anggota adalah derajat kepercayaan diri kepercayaan
dan penghormatan yang para bawahan memiliki dalam diri pemimpin mereka.
o Struktur tugas adalah keadaan yang mana penugasan pekerja dibuatkan
prosedur.
o Kekuatan posisi adalah pengaruh yang diperoleh oleh posisi struktur formal
seseorang dalam organisasi; meliputi kekuatan untuk merekrut, disiplin
mempromosikan, dan memiliki kenaikan gaji.

Teori-teori kontingensi lainnya


 Teori kepemimpinan situasional adalah teori yang menitikberatkan pada  persiapan
dari para pengikutnya.
 Teori jalur tujuan (Path-Goal Theory) adalah suatu teori yang menyatakan bahwa
merupakan tugas dari pemimpin untuk membantu para pengikut dalam memperoleh
tujuan-tujuan mereka dan untuk menyediakan pengarahan dan atau dukungan untuk
memastikan bahwa tujuan-tujuan mereka sesuai dengan keseluruhan tujuan dari
kelompok atau organisasi.
 Model pemimpin partisipasi adalah suatu teori mengenai kepemimpinan yang
menyediakan serangkaian aturan untuk menentukan bentuk dan jumlah pengambilan
keputusan secara partisipatif dalam situasi yang berbeda.

Teori pertukaran pemimpin-anggota


 Teori pertukaran pemimpin-anggota adalah suatu teori yang mendukung
penciptaan para pemimpin di dalam kelompok dan di luar kelompok; para bawahan
dengan status di dalam kelompok yang akan memiliki peringkat kinerja yang lebih
tinggi tingkat perputaran pekerja yang rendah dan kepuasan kerja yang lebih tinggi.

Kepemimpinan karismatik dan kepemimpinan transformasional


Kepemimpinan karismatik
Teori kepemimpinan karismatik adalah suatu teori kepemimpinan yang
menyatakan bahwa para pengikut membuat atribut kepahlawanan atau
kemampuan dalam kepemimpinan yang luar biasa ketika mereka mengamati
perilaku-perilaku tertentu.

Kepemimpinan transformasional 
Kepemimpinan transformasional adalah cara seorang pemimpin memotivasi
dan memberdayakan orang-orang di bawah tanggung jawab untuk bekerja
sama mewujudkan visi perusahaan. Pemimpin transformasional lebih
memberikan anggotanya ruang lebih untuk mengasah berbagai skill yang
mereka perlukan di tempat kerja.

Kepemimpinan yang autentik: etika dan kepercayaan


Pemimpin yang autentik adalah para pemimpin yang mengetahui Siapakah mereka
mengetahui apa yang mereka yakini dan nilai serta bertindak dengan nilai tersebut dan
meyakini secara terbuka dan berterus terang. para pengikut mereka akan
mempertimbangkan mereka menjadi orang-orang yang memiliki etika. 
Kepemimpinan yang melayani adalah suatu gaya kepemimpinan yang ditandai
dengan melampaui kepentingan pemimpin sendiri dan akan menitikberatkan pada
kesempatan untuk membantu para pengikutnya agar bertumbuh dan berkembang.
 Mendengarkan 
 Empati 
 Penyembuhan 
 Kesadaran 
 Keterbukaan

Kepercayaan dan kepemimpinan


Kepercayaan adalah suatu ekspektasi positif yang orang lain tidak akan bertindak
secara oportunis. 
 Integritas 
 Kebijakan 
 Kemampuan

Apakah konsekuensi dari kepercayaan?


 Kepercayaan mendorong Pengambilan resiko
 Kepercayaan fasilitas
 Kelompok efektif
 Kepercayaan mendorong produktivitas

Tetap depan untuk masa mendatang: pendampingan


Pendampingan 
Pembimbing adalah seorang pekerja senior yang menyokong dan mendukung
pekerja yang kurang berpengalaman, yang disebut dengan anak didik.

Tantangan bagi membangun kepemimpinan


Kepemimpinan sebagai sebuah atribut adalah sebuah teori kepemimpinan yang
mengatakan bahwa kepemimpinan hanyalah sekedar sebuah atribut yang orang-orang
akan ambil mengenai individu lainnya.

Substitusi dan menetralisir kepemimpinan 


Substitusi adalah atribut seperti misalnya pengalaman dan pelatihan, yang dapat
menggantikan kebutuhan akan dukungan atau kemampuan dari seorang pemimpin
untuk menciptakan struktur.
Penetralisasi adalah atribut yang menjadikannya tidak mungkin bagi perilaku
pemimpin untuk membuat beberapa perbedaan terhadap hasil dari pengikut.

Kepemimpinan secara online 


Kepercayaan yang didasarkan pada identifikasi adalah kepercayaan yang
didasarkan pada saling memahami niatan satu sama lain dan menghargai keinginan
serta kehendak orang lain.

Menemukan dan menciptakan para pemimpin yang efektif 


1. Memilih para pemimpin
2. Pelatihan para pemimpin

Bentuk dan manfaat pelatihan kepemimpinan 


1. Pelatihan kepemimpinan akan cenderung lebih berhasil dengan pengawasan diri
sendiri yang tinggi para individu tersebut memiliki fleksibilitas untuk mengubah
perilaku mereka.
2. Organisasi dapat mengajarkan keahlian implementasi.
3. Pelatihan kepala mengajar keahlian untuk membangun kepercayaan dan
pendampingan.
4. Pelatihan perilaku melalui pemodelan latihan latihan yang meningkatkan kemampuan
perorangan untuk memperlihatkan kualitas kepemimpinan yang karismatik.

Riset terbaru juga mengidentifikasi bahwa para pemimpin harus terlibat dalam meninjau
ulang kepemimpinan mereka secara teratur setelah peristiwa peristiwa penting dalam
organisasi sebagai bagian dari pengembangan mereka. 

Anda mungkin juga menyukai