PERMATA
Oleh :
DEPARTEMEN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Profil Korporasi
Visi
Brand Promise
Sekilas PermataBank
Kombinasi unik dari kedua pemegang saham strategis merupakan salah satu
kekuatan utama PermataBank. PT Astra International Tbk merupakan perusahaan
Indonesia yang besar dan memiliki pengalaman kuat di pasar domestik. Standard
Chartered Bank dengan keahlian dan pengalaman global terkemuka yang dimilikinya
menjadikan PermataBank berada dalam posisi yang unik.
Dan saat ini PermataBank telah berkembang menjadi sebuah bank swasta
utama yang menawarkan produk dan jasa inovatif serta komprehensif terutama disisi
delivery channel-nya termasuk Internet Banking dan Mobile Banking. PermataBank
memiliki aspirasi untuk menjadi penyedia jasa keuangan terkemuka di Indonesia,
dengan fokus di segmen Konsumer dan Komersial. Melayani sekitar 2 juta nasabah
di 57 kota di Indonesia, PermataBank memiliki 289 cabang (termaksuk 12 cabang
Syariah) dan 776 ATM dengan akses tambahan di lebih dari 40.000 ATM (VisaPlus,
Visa Electron, MC, Alto, ATM Bersama dan ATM Prima)
Pemegang Saham
3. Public 10,88%
Total 100,00%
Pengurus Bank
Dewan Komisaris
Komisaris : Subroto So
Direksi
Dewan Komisaris
Bawah, kiri ke kanan : , Indri Koesindrijastoeti H., Michael Coye, Roy Armand
Arfandy, Sandeep Kumar Jain **), Tjioe Mei Tjuen ***)
***) Pengangkatan Tjioe Mei Tjuen efektif secepat-cepatnya tanggal 1 Pebruari 2013
atau tanggal lain sesudahnya dimana persetujuan BI atas pengangkatannya menjadi
efektif.
Nilai-nilai Budaya PermataBank
Partnership
Kita saling memahami dan bersama-sama membangun hubungan yang kokoh dengan
pihak internal dan eksternal berlandaskan rasa saling menghormati.
Responsiveness
Kita bekerja dengan cepat, akuran, dan efektif dalam memberikan layanan yang
terbaik dan tepat waktu.
Innovation
Kita selalu berpikir inovatif untuk meningkatkan cara kita bekerja, membuatnya
lebih mudah, lebih baik, dan lebih cepat
Caring
Kita menaruh perhatian dan menghargai customer, rekan kerja, masyarakat, investor,
dan regulator
Excellence
Kita memberikan layanan prima kepada customer dan memicu kinerja yang prima
dalam pekerjaan sehari-hari
Tahap Masukan
Strenghths/kekuatan
Adanya komitmen yang kuat dari Komisaris dan Direksi untuk menerapkan
Good Corporate Governance (GCG) pada setiap kegiatan usaha bank Permata
dengan membangun pemahaman, kepedulian dan komitmen semua organ
perusahaan dan seluruh jajarannya.
Weakness (Kelemahan)
Koordinasi yang belum berjalan dengan baik dari kantor pusat hingga unit
terkecil
Opportinities/peluang
Threaths/ancaman
Matriks EFE digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dari faktor-faktor
eksternal perusahaan. Matriks EFE menggambarkan kondisi eksternal perusahaan
yang terdiri dari peluang dan ancaman yang dihitung berdasarkan bobot. Matriks
EFE dapat dikembangkan dalam lima langkah :
2. Berilah pada setiapfaktor tersebut bobot yang berkisar dari 0,0 (tidak
penting), sampai 1,0 (sangat penting). Bobot itu mengindikasikan signifikansi
relative dari suatu faktor terhadap keberhasilan perusahaan. Peluang sering kali
mendapat bobot yang lebih tinggi daripada ancaman, tetapi ancaman bisadiberi bobot
tinggi terutama jika mereka sangat parah atau mengancam. Bobot yang sesuai dapat
ditentukan dengan cara membandingkan pesaing yang berhasil dengan yang tidak
berhasil atau melalui diskusi untuk mencapai consensus kelompok. Jumlah total
seluruh bobot yang diberikan pada faktor itu harus sama dengan 1,0
5. Jumlahkan skor rata-rata untuk setiap variabel guna menentukan skor bobot
total untuk organisasi
Peluang
Ancaman
Audit Internal
2. Berilah pada setiap faktor tersebut bobot yang berkisar dari 0,0 (tidak
penting) sampai 1 (semua penting).bobot yang diberikan pada suatu faktor tertentu
menandakan signifikan relative faktor tersebut bagi keberhasilan industri perusahaan.
Terlepas dari apakah faktor utama itu adalah kekuatan atau kelemahan internal,
faktor-faktor yang dianggap memiliki pengaruh paling besar terhadap kinerja
organisasional harus diberi bobot tertinggi. Jumlah seluruh bobot harus sama dengan
1,0
Kekuatan
Adanya komitmen yang kuat dari Komisaris dan 0,05 1 0,05
Direksi untuk menerapkan Good Corporate
Governance (GCG) pada setiap kegiatan usaha
bank Permata dengan membangun pemahaman,
kepedulian dan komitmen semua organ perusahaan
dan seluruh jajarannya
Kelemahan
Total 1 2,55
Tahap Pencocokan
Matriks SWOT
Strategi W-O adalah strategi yang menggunakan peluang yang ada untuk mengatasi
kelemahan-kelemahan yang dimiliki perusahaan. Ada beberapa alternatif strategi
yang dapat dilakukan pada strategi W-O yaitu:
Strategi ini bertujuan untuk menghindari atau mengurangi dampak dari ancaman
ancaman eksternal dengan menggunakan kekuatan-kekuatan internal yang ada. Ada
beberapa alternatif yang dapat dilakukan pada strategi S-T yaitu:
a. Dalam pengiklanannya McDonalds berusaha memberikan gambaran bahwa
McDonalds tidak hanya terfokus pada anak-anak tetapi juga untuk keluarga dan
remaja
b. Menyediakan makanan yang segar dengan tempat yang bersih serta membuat
fasilitas yang menambah kenyaman konsumen.
Strategi W-T adalah strategi dimana perusahaan dapat meminimalkan kelemahan dan
menghindari ancaman. Salah satu alternatif strategi yang dapat dilakukan pada
strategi W-T yaitu:
a. Menambahkan lebih banyak rasa atau tipe baru dari makanan cepat saji yang
dapat membedakannya dengan competitors
sepenuhnya mengerti
Tidak adanya kesamaan
operasional perbankan
Standard baku mengenai
Tingkat kepuasan
pelayanan kepada
nasabah yang masih
rendah
Berkembangnya Pasar
Modal
Dimensi Internal
Return on investment :3
Working Capital :2
Cash Flow :3
Market share :2
kualitas :3
Product diversification :2
Customer preference :2
Technological innovation :2
Dimensi Eksternal
Perubahan teknologi :3
Inflasi :3
Kekuatan pesaing :2
Tekanan persaingan :3
Potensi perkembangan :2
Potensi profit :2
Stabilitas keuangan :3
Rata-rata:
Financial Strength : 3,2
IFE 2,55
I II III
EFE
V VI
2,73
IV
VII VIII IX
Perpotongan nilai EFE dan nilai IFE berada pada kuadran V yaitu kuadran menjaga
dan mempertahankan.
Maka dari itu dari hasil matriks ini perata bank harus enjaga dan mempertahankan
apa yang telah mereka dapat.
Tahap Keputusan
5. Menghitung TAS = total nilai daya tarik didefinisikan sebagai hasil mengalikan
bobot (langkah dua) dengan nilai daya tarik di masing-masing baris (langkah empat).
Total nilai daya tarik menunjukkan daya tarik relative dari masing-masing strategi
alternatif, dengan hanya mempertimbangkan dampak dari faktor keberhasilan krisis
eksternal atau internal yang berdekatan. Semakin tinggi nilai daya tarik semakin
menarik strategi alternatif tersebut.
6. Menghitung jumlah total daya tarik. Total nilai daya tarik dijumlahkan di masing-
masing kolom strategi QSPM. Jumlah total nilai daya tarik (STAS) mengungkapkan
strategi yang paling menarik dalam masing-masing rangkaian alternatif. Semakin
tinggi nilainya menunjukkan semakin menarik strategi tersebut, dengan
mempertimbangkan semua faktor krisis eksternal dan internal yang berkaitan yang
dapat mempengaruhi keputusan strategis. Matriks QSP. (David:352)
Alternatif strategi
Meratakan seluruh Penambahan biaya
kantor cabang bank promosi guna
permata di seluruh membantu
provinsi agar seluruh mengimbangi
masyarakat yang promosi bank lain
sudah bank
minded dapat di
layani
Faktor utama bobot AS TAS AS TAS
Peluang
Masyarakat mulai bank minded 0,05 3 0,15 2 0,10
total 1,00 - - - -
Kekuatan
Adanya komitmen yang kuat dari 0,05 4 0,20 3 0,15
Komisaris dan Direksi untuk
menerapkan Good Corporate
Governance (GCG) pada setiap
kegiatan usaha bank Permata
dengan membangun pemahaman,
kepedulian dan komitmen semua
organ perusahaan dan seluruh
jajarannya
Kelemahan
Koordinasi yang belum berjalan 0,10 2 0,20 3 0,30
dengan baik dari kantor pusat
hingga unit terkecil
Dari tabel di atas, dua strategi alternatif yaitu (1) Meratakan seluruh kantor
cabang bank permata di seluruh provinsi agar seluruh masyarakat yang sudah bank
minded dapat di layani dan (2) Penambahan biaya promosi guna membantu
mengimbangi promosi bank lain. Antara jumlah keseluruhan daya tarik total untuk
strategi Alternatif (1) sebesar 2,82 dan alternatif (2) sebesar 3,43, Analisis diatas
mengindikasikan bahwa bank permata harus menerapakan strategi Penambahan
biaya promosi guna membantu mengimbangi promosi bank lain.