Anda di halaman 1dari 3

TUGAS TUTORIAL 2 : MANAJEMEN KEUANGAN (EKMA4213)

Nama : Shintia
NIM 041801892
Prodi : Akuntansi 4B

1. Kas sering disebut sebagai “nonearning asset” (aset yang tidak menghasilkan).
Kalaupun memberikan hasil, tingkat keuntungan yang dihasilkan rendah.
Tetapi setiap perusahaan tetap harus memiliki sejumlah kas dalam operasional
usahanya. Sebutkan dan jelaskan secara singkat mengapa perusahaan tetap
harus memiliki kas ?
Brigham and Houston (2004) mengidentifikasikan alasan-alasan memiliki kas :
a. Transaksi, yang berarti perusahaan menyediakan kas untuk membayar
berbagai transaksi bisnisnya, baik yang reguler maupum tidak reguler.
b. Compensating balance, ketika aperusahaan memperoleh kredit dari bank
(misal sebesar Rp10 Miliar), bank mungkin menetapkan syarat salah satunya
dengan memiliki saldo kas di bank minimal Rp 500jt. Dengan begitu
perusahaan hanya bisa memanfaatkan kredit sebesar Rp9,5 Miliar, karena Rp
5jt merupakan compesanting balance.
c. Untuk berjaga-jaga, dimaksudkan untuk mempertahankan saldo kas guna
memenuhi permintaan kas yang sifatnya tidak terduga.
d. Spekulasi, dimaksudkan untuk memperoleh keuntungan dari (i) tawaran
pembelian bahan (atau barang jadi) dengan harga lebih murah, dan (ii)
memiliki atau menginvestasikan kas dalam bentuk investasi yang sangat likuid
(misalnya pemerintah menerbitkan SUN dengan kupon yang menarik).
2. Mengapa manajer perlu mempertimbangkan modal kerja, hubungkan dengan
definisinya terkait dengan pandangan jangka pendek (kurang dari 1 tahun)!
Manajer perlu memertimbangkan modal kerja untuk jangka waktu yang relatif pendek
(umumnya kurang dari setahun), modal kerja merupakan dana yang diperlukan untuk
membiayai kebutuhan perusahaan yang bersifat jangka pendek. Sesuai dengan definisi
ini, dapat dikatakan bahwa kerja diartikan sebagai keseluruhan aset lancar.
3. PT. ABC saat ini melakukan penjualan secara tunai. Penjualan setiap tahun
rata-rata sebesar Rp. 700 juta. PT. ABC merencanakan menawarkan syarat
penjualan n/50, artinya pembeli dapat membayar pada hari ke-50 setelah
pembelian. Rencana ini ditargetkan untuk meningkatkan penjualan sebesar
maksimal Rp. 1.000 juta. Operating Profit Margin diperkirakan 15%. Apakah
perusahaan perlu beralih ke penjualan kredit bila terdapat biaya dana sebesar
15% ?

This study source was downloaded by 100000832947856 from CourseHero.com on 11-13-2022 20:47:09 GMT -06:00

https://www.coursehero.com/file/116542782/TT2-MKdocx/
Analisis penjualan kredit tanpa diskon dengan penjualan Tunai
Manfaat :
Tambahan Keuntungan karena tambahan
penjualan, (1.000jt – 700jt) x 15% = Rp 45jt
Pengorbanan :
Perputaran piutang = 360hari/50hari = 7,2 ➔ 7
Rata-rata piutang = Rp 1000jt/7 = Rp 142,857jt
Dana yang diperlukan untuk membiayai piutang tsb,
 Rp 142,857jt x 85% = Rp 121,428jt

Biaya dana yang harus ditanggung karena memiliki tambahan


piutang = Rp 121,428jt x 0,15 = Rp 18,214jt (-)Rp 18,214jt
Tambahan manfaat bersih Rp 26,786jt
Analisis tersebut menunjukkan bahwa manfaat lebih besar dari pengorbanan sehingga
diperoleh manfaat bersih yang positif. Berarti rencana menjual secara kredit dapat
memberikan hasil yang menguntungkan.

4. PT. AYU akan menambah mesin untuk operasional usahanya sebanyak 30 buah
yang dibeli dengan harga Rp. 140 juta per unit. Ditaksir usia ekonomis selama 5
tahun dengan nilai sisa Rp. 10 juta. Untuk mempermudah analisis, akan
dipergunakan metode penyusutan garis lurus. Mesin tersebut akan dioperasikan
selama 340 hari dalam satu tahun, setiap mesin diperkirakan dapat
menghasilkan produk perhari Rp. 200.000. Biaya-biaya yang bersifat tunai
(biaya maintenance) ditaksir sebesar Rp. 4.000.000. Berapa NPV usaha
tersebut, kalau perusahaan sudah terkena tarif pajak penghasilan sebesar 35%?
Biaya penyusutan dengan metode Garis Lurus
= (Harga perolehan – Nilai Residu) / Usia Ekonomis
= (Rp 140jt – Rp 10jt) / 5 = Rp 26jt

Penghasilan tiap mesin : Rp 200.000 x 340hari = Rp 68jt

Taksiran Operating Cash Flow tiap tahun/unit mesin

Penghasilan Rp 68jt
Biaya penyusutan Rp 26jt
Maintenance Rp 4jt
Total Rp 30jt
Laba sebelum Pajak Rp 38jt
Pajak penghasilan 35% Rp 13,30jt
Laba setelah pajak Rp 24,70jt
Rp 50,70jt
Arus kas masuk bersih (Rp 24,70jt + Rp 26jt)

This study source was downloaded by 100000832947856 from CourseHero.com on 11-13-2022 20:47:09 GMT -06:00

https://www.coursehero.com/file/116542782/TT2-MKdocx/
Jika kita mengasumsikan r = 18% , maka :
5
10
NPV = -140 + ∑¿ 50,70
(1+0,18) +
t =1 (1+0,18)5
NPV = -140 +
162,916 NPV =
+22,916jt
Menurut analisis diatas, dengan menambah mesin baru akan memberikan NPV yang
positif.

This study source was downloaded by 100000832947856 from CourseHero.com on 11-13-2022 20:47:09 GMT -06:00
https://www.coursehero.com/file/116542782/TT2-MKdocx/

Anda mungkin juga menyukai