Anda di halaman 1dari 3

Nama : Sukma setiawan

NIM : 042872632
Tugas 2 Manajemen Perubahan EKMA4565

1. PT Pos Indonesia dalam Menerapkan Manajemen Perubahan dan Menghadapi


Persaingan Era Society 5.0

PT. Pos Indonesia adalah perusahaan BUMN yang bergerak dibidang jasa
pengiriman surat maupun barang yang memiliki kantor pusat di daerah Bandung
Jawa Barat dan memiliki kantor regional yang tersebar di seluruh Indonesia. PT.
Pos Indonesia merupakan BUMN tertua di Indonesia karena sudah ada sejak
zaman kolonial Belanda, tepatnya pada tahun 1764.
Kantor Pos Indonesia pertama kali didirikan pada 26 Agustus 1764 di
Batavia ( Jakarta) oleh Gubenur Jendral Gustaaf Willem van Imhoff. Pada
awalnya bertujuan untuk menjamin keamanan surat-surat penduduk, terutama bagi
orang-orang yang berdagang dari kantor luar Jawa dan bagi mereka yang datang
dan pergi ke Belanda. Namun, pada tahun 1733 terjadi wabah malaria dan pada
tahun 1740 terjadi tragedi pembunuhan besar-besaran terhadap orang Cina yang
merugikan para pedagang. Oleh karena itu, pendirian Pos dilakukan sebagai jalan
keluar agar memperlancar pelayaran bebas dan kegiatan dagang Hindia Belanda.
Sejak itu pelayanan pos mengemban peran dalam sektor pelayan publik.
Setelah Belanda pergi dari Indonesia, kantor pos masih ada hingga kini dan tetap
menjadi bagian dari Indonesia.
Perubahan lingkungan yang dinamis serta perkembangan teknologi yang
begitu pesat, merupakan tantangan tersendiri untuk PT. Pos Indonesia. Persaingan
antara pos domestik maupun pos asing menjadi sangat ketat. Namun, hal tersebut
memiliki peluang potensi pengembangan bisnis yang cukup besar. Untuk
menghadapi perkembangan tersebut adalah dengan melakukan manajemen
perubahan, yaitu dengan mengembangkan inovasi. Sebelum adanya inovasi PT.
Pos Indonesia masih melakukan pelayanannya secara manual sehingga memakan
waktu lebih lama dan kurang efisien. Namun, setelah adanya inovasi dengan
memanfaatkan perkembangan teknologi menggunakan sistem onlinemenjadi lebih
cepat serta pengiriman dapat dilacak secara online diseluruh cabang kantor pos
Indonesia.
Inovasi mulai dilakukan PT. Pos Indonesia dengan membentuk direktrorat
pengembangan bisnis dan portofolio manajemen . Direktorat tersebut berfokus
untuk melakukan uji coba untuk menghasilkan inovasi. Selain itu, dilakukan
pembenahan sumber daya manusia (SDM). Untuk merubah pola pikir menjadi “
mindset digital”, seluruh karyawan dibekali pelatihan serta pengetahuan
digitalisasi. Untuk perekrutan karyawan baru diwajibkan memiliki kemampuan
coding dan berpengalaman membuat aplikasi dan website. PT. Pos Indonesia
berhasil menciptakan inovasi baru yaitu Pos Express, Express Mail Service
(EMS), pos payment, wesel pos instan, wesel pos prima serta perangko prisma,
jaminan ganti rugi terhadap surat, dokumen, dan barang yang hilang atau rusak,
electronic mobile (e-mobile), dan mesin antrian elektronik.
Sementara itu, PT. Pos Indonesia tidak lagi hanya berfokus pada bisnis
surat, paket dan jasa keuangan. Kini Pos Indonesia mulai merambah pada bisnis
logistik, ritel, hingga properti, dan asuransi. Anak perusahaan PT. Pos Indonesia
mulai mengembangkan bisnisnya seperti, PT. Pos Properti Indonesia (Desember
2013) melayani jasa pengelolaan dan penyewaan perkantoran serta ruang meeting,
incentive, convention, dan exhibition. PT. Bhakti Wasantara Net ( BWN) yang
menyediakan layanan transaksi keuangan, melakukan kerjasama dengan
perbankan, pinjaman digital, serta perusahaan-perusahaan teknologi financial.
Selain itu, PT. Pos Indonesia juga bekerjasama dengan Badan penyelenggara
Jamainan Sosial ( BPJS) kesehatan untuk melayani pembayaran iuran wajib bagi
peserta BPJS mandiri. Selain itu, PT. Logistik yang merupakan anak usaha yang
lain juga tengah melakukan kerjasama dengan kementrian perdagangan, yang
diharapkan dapat membantu para pelaku UKM untuk go ekspor.
Inovasi- inovasi tersebut dibarengi dengan pembenahan sumber daya
manusia (SDM) untuk merubah pola pikir menjadi “ mindset digital” oleh karena
itu, seluruh karyawan dibekali pelatihan serta pengetahuan digitalisasi.Untuk
perekrutan karyawan baru diwajibkan memiliki kemampuan coding dan
berpengalaman membuat aplikasi dan website. Hal itu menjadi standarisasi
pegawai pos agar seluruh proses bisnis dapat tercapai. Dengan adanya hal tersebut
membuktikan bahwa PT. Pos Indonesia relevan dengan perkembangan zaman dan
perubahan teknologi yang kian pesat dari hari ke hari serta mampu bertahan
menghadapi persaingan yang kompetitif.

2. Karena dalam pengertian perubahan dikatakan formal jika perubahan


tersebut sengaja diinisiasi, didorong dan dilakukan oleh otoritas pengelola
organisasi karena adanya keharusan untuk
melakukan perubahan dan berharap memperoleh hasil perubahan sesuai dengan
rencana awal (intended outcome).

3. Perubahan dan pengembangan organisasi adalah hanya yang mau berubah


dan berkembanglah yang mampu beradaptasi, bersaing, memenangkan
persaingan, bertahan dan sustainable
(berkelanjutan). Perubahan dan pengembangan dipengaruhi faktor internal dan
external, kedua
foktor tersebut saling mempengaruhi. Faktor external lebih bersifat pemicu
sedangkan faktor internal lebih bersifat merespon, sehingga terjadi perubahan dan
pengembangan kearah yang lebih baik.
Meski dalam setiap perubahan dan pengembangan tidak selalu berjalan mulus,
karena selalu ada saja kendala. Untuk itu diperlukan seni untuk meyakinkan
semua stake holder bahwa perubahan dan pengembangan itu untuk menjadi
lebih baik. Apa bila bertahan pada kondisi status quo, maka akan ditinggal oleh
perubahan dan pengembangan yang justru akan merugikan.
Kesadaran semua stake holder akan pentingnya perubahan dan pengembangan
adalah bagian dari keberhasilan perubahan dan pengembangan. Yang perlu
dipersiapkan, dalam perubahan dan pengembangan adalah, meyakinkan bahwa
perubahan dan pengembangan adalah penting dan
kebutuhan, sasarannya harus jelas, didukung oleh SDM dan sumber daya
lainnya yang berkualitas dan memadai, dikawal/ dimanaj dengan baik dan
benar, dimonitor, dievaluasi secara berkala dan berlanjut.
Jangan menyerah apa bila menghadap kendala, karena hal tersebut sangat
mungkin, namun terhadap kemajuan sekecil apapun keberhasilan berikan
apresiasi, kalau perlu selebrasi, untuk
memotivasi, bahwa perubahan dan pengembangan yang sedang dilakukan sudah
on the track, dan perlu dilanjutkan dan di tingkatkan.
Berkomitmen terhadap Visi, Misi dan Strategi. Hindari rasa gengsi untuk meniru
keberhasilan pihak lain, dan tidak perlu takut untuk mencoba, hadapi resiko
sebagai pemicu dan penyemangat.
Buku ini tidak sekedar teoritis, tapi implementatif atas kondisi riil, yang dialami
secara langsung oleh penulis, patut dibaca dan di praktekan secara langsung,
bagaimana mengelola perubahan dan pengembangan untuk mencapai kondisi
yang lebih baik. Kuncinya adalah, responsif, adaptif, kreatif
dan inovatif. Jadikan masa lalu sebagai pijakan menuju masa depan yang lebih
baik. Dengan semoyan “Hari ini harus lebih baik dari hari esok”, artinya untuk
berbuat yang terbaik laksanakan sekarang juga jangan menunggu hari esok.
Peluang bukan di tunggu tapi diciptakan. Kalau oraang lain bisa, kita harus lebih
bisa. Siapapun berhak sukses, kegagalan hanya milik orang yang tidak mau
sukses.

Anda mungkin juga menyukai