Anda di halaman 1dari 13

Nama : Prima Noor Maulida

NPM : 51422220033
Kelas : A-1
Mata Kuliah : Advance Marketing Management
Dosen Pembina : Dr. Rini Handayani, SE., M.Si

Ujian Akhir Semester Tahun Akademik 2022/2023


Pertanyaan:
PT. Pos Indonesia melakukan pembaharuan besar-besaran dengan wajah barunya melakukan
transformasi layanan digital untuk meraih generasi muda (milenial dan Generasi Z). Bila
anda sebagai manajer Pemasaran PT. Pos Indonesia:
1. Bagaimana anda melakukan strategi saluran distribusi untuk produk anda?, jelaskan dan
berikan contohnya.
2. Bagaimana anda melakukan strategi promosi bagi produk anda?, jelaskan dan berikan
contohnya.
3. Bagaimana anda menentukan strategi harga untuk produk anda?, jelaskan dan berikan
contohnya.
4. Bagaimana melakukan diferensiasi dan inovasi bagi produk anda untuk menciptakan
competitive advantage?, jelaskan dan berikan contohnya.
5. Bagaimana anda menerapkan 5-0 New Strategy for Tech Empowered Marketing bagi
perusahaan anda?, jelaskan dan berikan contohnya.
Jawaban:
Saat ini ada begitu banyak perusahaan yang menyediakan berbagai layanan
pengiriman seperti TIKI, JNE, J&T, PAHALA Express dan ESL Express. Banyaknya
perusahaan pengiriman, membuat para pelaku usaha tersebut semakin berlomba-lomba
memberikan kualitas pelayanan yang terbaik untuk pelanggannya. Perusahaan yang sudah
lama berdiri dan memiliki pelanggan seharusnya menjaga asetnya serta melakukan inovasi
agar para pelanggan tidak berpindah ke perusahaan yang lain. Jika hal ini telah terpenuhi,
pesaing akan sangat sulit untuk menyaingi atau merebut pelanggan tersebut.
Daya tarik jasa pengiriman yang dinilai cukup besar dan menjanjikan membuat
banyak perusahaan pengiriman menekuni bisnis tersebut. Begitu juga dengan PT. Pos
Indonesia (Persero) yang merupakan sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Indonesia
yang bergerak dibidang layanan pos. PT. Pos Indonesia (Persero) merupakan perusahaan
yang sudah lama berdiri dan memiliki keunggulan dengan memiliki brand dan image yang
sudah lebih dulu di kenal di kalangan masyarakat luas bahwa PT. Pos Indonesia (Persero)
merupakan perusahaan pengiriman terkemuka. Akan tetapi dengan hanya bermodalkan jam
terbang dan pengalaman saja tentu tidak cukup.
Adanya kualitas pelayanan yang baik di dalam suatu perusahaan, akan menciptakan
kepuasan bagi para pelanggannya. Setelah pelanggan merasa puas dengan produk atau jasa
yang diterimanya, pelanggan akan membandingkan pelayanan yang diberikan. Apabila
pelanggan merasa benarbenar puas, mereka akan kembali datang serta memberi rekomendasi
kepada orang lain untuk melakukan pengiriman paket di tempat yang sama. Oleh karena itu,
perusahaan harus memulai memikirkan pentingnya pelayanan pelanggan secara lebih matang
melalui kualitas pelayanan, karena kini semakin disadari bahwa kepuasan pelanggan
merupakan aspek penting untuk bertahan dalam bisnis dan memenangkan persaingan.
Selain kualitas pelayanan yang baik, perusahaan dituntut untuk dapat menciptakan
produk-produk yang diminati dan sesuai selera pelanggan. Produk yang berkualitas dapat
memberikan dampak positif baik bagi pelanggan maupun bagi perusahaan, dimana pelanggan
mendapatkan tingkat kepuasan yang maksimal atas produk yang dibelinya dan perusahaan
mengalami peningkatan dalam volume penjualan. Untuk memberikan kepuasan tersebut
perusahaan harus dapat memberikan produk yang paling baik dengan harga yang sangat
terjangkau melalui kualitas produk. Dengan demikian perusahaan dapat meningkatkan
kepuasan pelanggan dengan meminimalkan atau meniadakan pengalaman konsumen yang
kurang menyenangkan.
PT Pos Indonesia (Persero) memperkenalkan platform baru layanan digital Kurir dan
Jasa Keuangan seperti layanan digital PosAja!, Pospay, serta Pos Migran Indonesia layanan
digital Pospay sangat membantu pedagang kecil dan masyarakat yang tidak memiliki
rekening bank atau unbankable.
Pospay sangat tepat menjadi sarana digital financial inclusion. Pospay membantu
pedagang kecil dan masyarakat yang tidak memiliki rekening bank dapat melakukan
transaksi seperti perbankan banyak layanan keuangan digital yang dapat dinikmati oleh
pengguna Pospay mulai dari layanan transaksi pembayaran berbagai macam tagihan,
transaksi Q-RIS, transfer dana rekening giro pos ke berbagai rekening bank hingga Rp 50 juta
per hari, kirim weselpos kepada penerima yang tidak memiliki rekening bank, saldo tidak
terbatas, layanan syariah termasuk zakat, infaq, shodaqoh, wakaf dan qurban, tidak adanya
biaya administrasi bulanan maupun bunga atas simpanan, hingga pembayaran pajak sebagai
bentuk dukungan bagi pembangunan Indonesia.
Soal 1.
Menurut Hawkins dan Mothersbough (2010), place atau distribusi adalah mengkondisikan
produk available atau tersedia bagi customer target, sehingga mereka dapat membelinya.
Tempat usaha merupakan lokasi di mana perusahaan akan melakukan proses jual beli. Saya
sebagai manager marketing harus memperhatikan apakah lokasi tersebut cukup strategis dan
mudah dikunjungi konsumen. Aspek yang paling penting dari dampak pengembangan
teknologi dalam saluran distribusi dalam bisnis adalah bahwa inovasi dalam teknologi
informasi dan komunikasi dapat memungkinkan pengelolaan saluran distribusi dilakukan
secara lebih efisien (Fox et al, 2003:29). Internet dan ekstranet yang menyediakan
komunikasi antara saluran distribusi anggota, lebih terbuka, lebih sering dan di antara saluran
anggota (Kopczak, 1997:231).

Peningkatan komunikasi memfasilitasi dan mengakselerasi tersebarnya inormasi dalam bisnis


oleh karenanya hal ini memperbaiki kemampuan anggota saluran untuk bekerja dalam sebuah
koordinasi, Komunikasi yang efisien antara anggora saluran memungkinkan manajemen
persediaan menjadi efiisien (Karabulut et al., 2005). Sebagai
hasi dari pengembangan teknologi informasi bisnis dapat mengkomunikasikan dengan
anggota saluran dan konsumen pada saat yang tepat dan biaya yang lebih murah. Hal ini
memberikan keunggulan bersaing yang dignifikan bagi bisnis (Closs & Xu, 2000:882).

Pengembangan teknologi digunakan dalam manajemen saluran distribusi adalah pengawasan


posisi produk dengan teknologi general positioning service (GPS). Melalui sistem saluran
semua lokasi kendaraan dapat dilacak dan bisnis dan konsumen dapat diberikan informasi di
mana lokasi produk mereka secara tepat. Pengembangan teknologi tidak hanya memprbaiki
manajemen persediaan tetapi juga mengurangi jumlah anggota saluran antara produsen dan
konsumen, Saat ini konusmen dapat melakukan pemesanan produk mereka melalui web atau
aplikasi mobile dari bisnis. Situasi ini memungkinkan bisnis bekerja dengan perantara dan
karyawan yang lebih sedikit (Başyazicioğlu & Karamustafa, 2018).

Jika saya menjadi manajer pemasaran PT. Pos Indonesia, maka penentuan strategi distribusi
perusahaan saya adalah dengan melakukan pemilihan tempat yang strategi dan dapat dengan
mudah dijangkau oleh konsumen. Letak perusahaan dekat dengan toko-toko dan pemukiman
karena industri jasa kirim membutuhkan lokasi yang strategis dan mudah dijangkau.
Penentuan lokasi seluruh Indonesia harus dipastikan menyebar ke seluruh penjuru negeri,
bahkan kota-kota terpencil, hal ini bertujuan untuk memuaskan dan memenuhi kebutuhan
masyarakat Indonesia ketika ingin melakukan pengiriman barang.

Untuk aplikasi Pospay dan PosAja! strategi penentuan distribusi adalah memastikan
konsumen atau calon pelanggan dapat dengan mudah melakukan download terhadap aplikasi,
aplikasi harus dipastikan tersedia di platform Google Play Store dan AppStore sehingga calon
pengguna dapat mengunduh aplikasi dengan mudah. Pendistribusian harus dipastikan aman
dari aplikasi palsu karena akan mengurangi kepercayaan pelanggan terhadap aplikasi dan
lebih jauhnya lagi terhadap perusahaan secara general.

Soal 2.
Jika saya menjadi manajer pemasaran PT. Pos Indonesia, maka penentuan strategi promosi
perusahaan saya adalah dengan konsep untuk melakukan aktivitas komunikasi pemasaran
kepada konsumen untuk meningkatkan minat terutama generasi millenial dalam
menggunakan jasa Pos Indonesia. Konsep ini perlu dilakukan dengan beberapa strategi, yaitu
sebagai berikut:
a. Advertising / Periklanan
Periklanan atau advertising adalah bentuk kegiatan pemasaran yang dilakukan oleh
Pos Indonesia kepada khalayak. Iklan menurut Morissan (2012: 17-34) dapat diartikan
sebagai bentuk komunikasi nonpersonal mengenai suatu organisasi, produk, jasa/servis, atau
ide yang dibayar oleh sponsor yang diketahui. Kegiatan periklanan Pos Indonesia dibagi
menjadi tiga kategori iklan yaitu iklan lini atas (above the line), iklan lini bawah (below the
line) serta through the line. Adapun media yang biasa digunakan Pos dalam beriklan yakni
koran, radio, maupun placement di billboard atau pada gerbong kereta api dan commuter line
yang biasa disebut sebagai OOH (Out of Home). Media tersebut disebut sebagai media lini
atas (above the line) oleh Jefkins dalam bukunya yang berjudul Periklanan (86: 1997).
Namun kini Pos Indonesia lebih banyak menggunakan kegiatan periklanan through
the line, atau melalui media internet. Karena, menurut (Rd. Soemanagara, 2006: 51) media
internet merupakan media komunikasi antar personal yang efektif, karena memungkinkan
terjadinya penelusuran informasi secara aktif apabila server menerapkan sistem online service
pada situs yang dimilikinya dan memungkinkan komunikan dapat berinteraksi langsung serta
melakukan tanya jawab yang pada akhirnya memungkinkan terjadinya penjualan /
penggunaan jasa.
b. Sales Promotion / Promosi Penjualan
Menurut Morissan (2012: 17-34) promosi penjualan merupakan kegiatan pemasaran
yang memberikan nilai tambah atau insentif kepada tenaga penjual, distributor, atau
konsumen yang nantinya diharapkan dapat meningkatkan penjualan produk/jasa. Promosi
penjualan dalam Pos Indonesia dikembangkan dalam bentuk potongan harga atau diskon
pengiriman. Lebih lengkapnya, promosi penjualan Pos dapat berupa promosi, voucher
pengiriman, free ongkir, adapula yang berbentuk hadiah. Tidak hanya itu, setiap hari-hari
besar seperti hari raya, tahun baru, hari belanja online atau momen-momen besar lainnya Pos
melakukan promo besar-besaran. Bentuk promosi penjualan tersebut dilakukan di
marketplace.
Melalui promosi penjualan atau sales promotion, perusahaan dapat menarik
konsumen baru, mempengaruhi pelanggannya untuk mencoba produk baru, mendorong
pelanggan membeli lebih banyak, menyerang aktivitas promosi pesaing, meningkatkan
impulse buying, (pembelian tanpa rencana sebelumnya), ataupun mengupayakan kerja sama
yang lebih erat dengan pengecer (Tjiptono, 1997: 229). Begitu pula dengan Pos Indonesia
yang menggunakan voucher, free ongkir, promo gratis antar barang di marketplace untuk
menarik minat millenial. Diharapkan mereka yang sebelumnya belum pernah mencoba
menggunakan jasa dan produk Pos Indonesia, kini tertarik untuk menggunakan jasa Pos
Indonesia.
c. PR and Publicity / Hubungan Masyarakat dan Publisitas
Hubungan masyarakat atau PR berperan penting dalam menjembatani pihak internal
dengan eksternal. Menurut Frank Jefkins dalam Morissan (2012: 27) hubungan masyarakat /
humas ialah sesuatu yang merangkum keseluruhan komunikasi yang terencana, baik itu ke
dalam ataupun ke luar antara suatu perusahaan dengan khalayaknya dalam rangka mencapai
tujuan spesifik yang berlandaskan saling pengertian. Pos Indonesia mengimplementasikannya
dengan cara merancang berbagai kegiatan dan acara untuk mempromosikan perusahaan
berbentuk pembuatan event & workshop untuk mengedukasi khalayak mengenai Pos, press
conference peluncuran produk baru, tampil pada acara atau talkshow untuk kepentingan
marketing dan penjualan serta pembuatan berita advertorial. Namun, humas tidak dapat
berbuat banyak tanpa adanya publisitas. Menurut Cutlip dkk dalam Morissan (2012: 30)
publisitas adalah informasi yang berasal dari sumber luar yang digunakan media massa
karena informasi tersebut memiliki nilai berita. Dari definisi yang diungkapkan oleh Cutlip,
dapat disimpulkan bahwa Pos pun menggunakan publisitas dengan cara memanfaatkan media
massa yang mencari news value terutama tiap kali Pos membuat atau mensponsori event yang
berkaitan dengan millenial.
d. Personal Selling / Penjualan Personal
Dalam pelaksanaannya, penjualan personal dilakukan oleh pegawai khusus untuk
melakukan pemasaran (sales). Kegiatan ini berlangsung ketika terjadi sebuah proses
komunikasi secara langsung antara penjual dengan calon konsumen sehingga pemasar dapat
secara langsung melakukan tindakan dan proses penjualan terhadap konsumen. Menurut
Kotler & Keller (2012: 492), penjualan personal memiliki tiga ciri khusus yang pertama
penjualan personal dapat menciptakan percakapan interaktif antar dua orang atau lebih dan
dapat saling melihat respon satu sama lain, kedua penjualan personal memungkinkan
munculnya berbagai jenis hubungan, dan terakhir tools ini memungkinkan calon konsumen
memilih produk sesuai dengan yang mereka inginkan dan penjual dapat langsung
menanggapi permintaan mereka. Dari ketiga ciri tersebut, Pos Indonesia membuat brand
activation berupa pembuatan booth di pusat keramaian seperti mall, CFD (Car Free Day)
atau dalam suatu event yang disponsori oleh Pos Indonesia. Personal selling yang dilakukan
Pos bukan berupa penjualan produk fisik melainkan penjualan jasa pengiriman barang dan
logistik serta fitur-fitur lain yang ditawarkan oleh Pos.
e. Direct and Interactive Marketing / Pemasaran Langsung dan Interaktif
Menurut Tjiptono (1997: 214) pemasaran langsung merupakan kegiatan komunikasi
pemasaran yang ditujukan langsung kepada konsumen individual, bertujuan agar pesan-pesan
tersebut langsung ditanggapi konsumen yang bersangkutan dan dapat menimbulkan respon
yang dapat diukur oleh pemasar. Dalam Pos Indonesia, pemasaran langsung
diimplementasikan dalam bentuk SMS blast dan email. SMS blast sendiri merupakan kiriman
SMS promosi pada nomer secara acak berdasarkan database pelanggan yang dimiliki oleh
Pos, maupun dari database yang dibeli dari pihak luar. Lalu email yang juga digunakan
sebagai pemasaran langsung Pos, dengan cara mengirimkan email pada database pelanggan
yang sebelumnya telah menggunakan jasa Pos Indonesia. Sedangkan interaktif marketing
merupakan pemasaran yang dilakukan melalui internet atau sosial media. Karena sosial
media merupakan platform yang memungkinkan calon konsumen serta perusahaan untuk
saling berinformasi timbal balik namun keduanya bisa dengan real time mengubah informasi
yang akan disampaikan. Selain itu sosial media pun memiliki keterkaitan yang sangat erat
bagi kaum millenial.
f. Word of Mouth / Pemasaran Kata dari Mulut ke Mulut
Kotler & Keller (2012: 492) menjabarkan karakteristik word of mouth. Pertama tools
ini sangat berpengaruh, karena orang lebih mempercayai dan menghargai opini dan
testiomoni orang yang mereka kenal dan dapat mempengaruhi keputusan calon konsumen itu
sendiri dalam memakai suatu jasa. Semakin berpengaruh dan memiliki keterlibatan khusus
dalam diri konsumen, maka perkataan orang tersebut akan semakin didengar dan dipercaya
oleh konsumen tersebut. Kedua, tools ini dapat menjadi dialog yang sangat intim yang
mencerminkan fakta pribadi, pendapat, dan pengalaman seseorang terhadap produk atau jasa
tersebut, dan yang terakhir bersifat tepat waktu terjadi ketika orang sedang tertarik pada suatu
produk, sehingga sering mengikuti peristiwa tertentu. Aktivitas ini dalam Pos lebih mengarah
pada penggunaan hastag di akun official sosial media Pos lalu memviralkannya di dunia
maya sebagai trending topic. Contohnya seperti penggunaan hastag pada kata Pos dan
Oranger menjadi #POSinaja atau #ORANGERinaja dalam setiap kicauan Pos di twitter,
caption di instagram maupun update status di facebook official account Pos Indonesia yang
bernama @amantepatwaktu dan @KabariNegeri.
g. Events and Experiences / Acara dan Pengalaman
Events and Experiences dalam aktivitas komunikasi pemasarn Pos ditujukan lebih
kepada millenial, karena target sasaran Pos kini yang memfokuskan generasi millenial.
Menurut Kotler & Keller (2012: 492) acara akan mendatangkan banyak keuntungan jika
memenuhi ketiga karakteristik berikut: pertama acara yang dipilih harus sesuai dengan
kejadian yang sedang terjadi, tujuan perusahaan, serta harus mampu menyesuaikan dengan
keinginan pasar. Kedua, acara harus dibuat sedemikian rupa agar membuat konsumen terlibat
dalam acara tersebut dan agar konsumen jauh lebih penasaran. Terakhir adalah acara juga
harus dibuat untuk menjadi tempat melakukan soft selling. Sehingga acaranya dikemas
sedemikian rupa untuk menarik minat millenial, dengan tema yang terkait dengan millenial,
mendatangkan influencer dan sosok muda berbakat yang menjadi panutan generasi millenial
saat ini. Adapun bentuk acaranya berupa workshop, roadshow ke kota-kota besar, atau yang
sedang di rencanakan mendatang yakni Pos goes to campus.

Soal 3.
Strategi Harga
Pada bauran pemasaran, harga sangat berperan penting untuk kelangsungan penjual
suatu produk maupun jasa. Penetapan harga ini sangat diperlukan karena untuk mendapatkan
keuntungan dari memiliki atau menggunakan suatu produk atau jasa. Harga yang telah
ditetapkan oleh perusahaan pun sudah sesuai dengan perhitungan yang tepat dari modal
hingga keuntungan.
a. Metode Penetapan Harga
Pada metode penetapan harga maka strategi yang tepat adalah menetapkan harga yang
berbeda sesuai dengan jenis layanan produk Pos yang dipilih, berat (per kilogram) atau
ukuran barang (cm) yang akan dikirimkan, dan jarak tempuh tujuan pengiriman. Harga
minimal yaitu Rp. 10.000/kg dengan maksimal berat paket 30 kg. Harga dapat berubah jika
ada event atau perayaan penting, kemudian bagian pemasaran mengadakan diskon besar-
besaran dimana untuk memperingati hari yang spesial. Misalkan pembayaran minimal Rp.
10.000 lalu mendapatkan cashback sebanyak 10% yang artinya jika: Harga asli – (Harga asli
x Persen) = Total harga Rp. 10.000 – (Rp. 10.000 x 10%) = Rp. 9.000 total yang harus
dibayar setelah mendapatkan diskon dari PT. Pos Indonesia (Persero).

b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Harga.


Faktor yang mempengaruhi harga bisa bertambah besar angkanya atau tetap dikarenakan
berat atau ukuran barang yang akan dikirimkan. Selain itu juga, ada beberapa pengaruh yang
menyebabkan harga itu berubah yaitu adanya persaingan, keadaan perekonomian, dan tujuan
perusahaan itu sendiri. PT. Pos Indonesia (Persero) pasti mengalami pasang surut pada
tingkat keuntungan jasa layanan ini.

Strategi harga bagi aplikasi Pospay dan PosAja! yaitu dengan penetapan harga yang gratis
untuk penginstalan aplikasi, biaya administrasi yang tidak ada sehingga menarik bagi
pelanggan agar mengunduh aplikasi.

Soal 4
Strategi diferensiasi dan inovasi produk yang baik dapat memperoleh loyalitas merek, hal
terpenting untuk setiap bisnis yang sukses. Strategi ini berfokus pada persepsi nilai pembeli.
Selama penjual terus memberikan kualitas pelayanan tertinggi, basis pelanggan akan tetap
loyal. Beberapa keunggulan strategi diferensiasi dan inovasi digunakan untuk meningkatkan
daya saing dan competitive advantage adalah sebagai berikut:
1) Diferensiasi layanan
(1) Layanan jemput paket di tempat (tanpa biaya tambahan, tanpa minimal berat dan jumlah
paket).
Keunggulan yang paling akan menonjol adalah gratis jemput di tempat tanpa batas minimal
jumlah dan berat. Dengan layanan ini memanjakan konsumen untuk tidak perlu lagi
mendatangi drop point atau kantor cabang untuk mengirim paket seperti pada perusahaan jasa
pengiriman pada umumnya. Konsumen cukup melakukan pemesanan melalui panggilan
telepon atau aplikasi smartphone secara online lalu paket akan langsung dijemput oleh kurir
tanpa dikenakan biaya tambaham. Selain itu layanan gratis penjemputan ini tidak memiliki
batas minimal jumlah atau berat paket. Meskipun paket hanya berupa selembar kertas tetap
akan dijemput. Dengan demikian secara tidak langsung akan meningkatkan konsumen untuk
menggunakan layanan jasa PT. Pos Indonesia.

(2) PT. Pos Indonesia menjangkau seluruh wilayah indonesia dan memiliki real-time tracking
system (sistem pelacakan tepat waktu) yang tersedia di playstore, appstore, dan website.
Selain layanan gratis jemput di tempat, terdapat keunggulan yang akan ditonjolkan yang
membedakan PT. Pos Indonesia dengan para pesaingnya, yaitu dapat menjangkau seluruh
wilayah indonesia dan memiliki real-time tracking system (sistem pelacakan tepat waktu).
Dalam menjangkau seluruh wilayah indonesia dengan penyebaran gerai di seluruh wilayah
Indonesia dengan fokus satu konter untuk satu kecamatan, dengan menggunakan sistem
sentralisasi dalam distribusi dan penerimaan paket. Dengan sistem satu konter satu kurir
maka akan mampu menjangkau seluruh wilayah Indonesia tanpa perantara. Sehingga
konsumen dengan mudah mencari jasa PT. Pos Indonesia. PT. Pos Indonesia memiliki sistem
pelacakan tepat waktu tersedia di playstore, appstore, dan website. Dalam kegiatan berkirim
barang konsumen tentu tidak asing lagi dengan resi pengiriman. Resi pengiriman biasanya
berupa kode angka atau huruf yang berguna untuk melacak lokasi paket dalam proses
pengiriman atau dikenal dengan istilah tracking. Meskipun hampir seluruh jasa pengiriman
memiliki sistem pelacakan yang langsung terintegrasi dengan data base, pada perusahaan jasa
lainnya hanya menampilkan lokasi dan status paket pada kota pengirim dan kota penerima
paket. Sehingga pada sistem tracking penyedia jasa lainnya hanya dapat mengetahui dua
status pengiriman, ketika paket dibawa oleh kurir dari kota pengirim, kedua ketika paket
tersebut sudah berada di kota tujuan dan diterima selebihnya posisi paket tidak diketahui.
Berbeda dengan yang akan dilakukan PT. Pos Indonesia yaitu dengan “Real Time Tracking
System” memberitahukan keberadaan paket dari tiap poin ke drop point yang lain dengan
durasi waktu sampai titik ke titiknya. Memungkinkan konsumen untuk melacak pergerakan
paket dan memprediksi kapan bakal sampai tujuan secara mendetail. Segera saat mengirim
paket, konsumen dapat melihat pergerakan paket dengan waktu yang akurat. Konsumen
diberi akurasi jam saat paket mereka transit, atau masuk gudang sortir, hingga sampai di kota
tujuan. Bahkan perjalanan dan nama kurir yang akan mengantar ke alamat pun dapat dilihat
konsumen. Sehingga dengan layanan real-time tracking system akan mempermudah
pencarian paket jika terdapat kesalahan dalam proses pengiriman serta menambah tingkat
kepercayaan konsumen terhadap perusahaan.

(3) Beroperasi tanpa mengenal hari libur.


Diferensiasi yang lain yaitu PT. Pos Indonesia akan melakukan pelayanan non stop dalam
setahun mereka akan bekerja selama 365 hari. Meski sedang tanggal merah, pengiriman
maupun pengambilan paket ke rumah konsumen tetap dilakukan. Hal ini tentu menjadi
layanan yang sangat menguntungkan bagi konsumen karena mengingat hampir semua
layanan logistik selalu tutup di hari libur. Padahal bagi pelaku bisnis online, tak mengenal
waktu libur untuk meengirim barang.

(4) Pelayanan hotline konsumen 24 Jam


PT. Pos Indonesia akan mempunyai layanan 24 hours free hotline/hotline konsumen 24 Jam
memungkinkan konsumen dapat melakukan panggilan bebas biaya melalui telepon kepada
pihak perusahaan terkait keluhan pengiriman, pengecekan pengiriman, dan melakukan
pesanan pengiriman.

(5) Proses klaim lebih cepat, max. 3 hari,


Proses klaim lebih cepat, max. 3 hari, bila ada dalam keadaan tak terduga tiba-tiba paket
hilang atau nyasar entah kemana, PT. Pos Indonesia siap memberikan klaim untuk barang
tersebut dengan proses klaim lumayan cepat 1-3 hari kerja.

2) Diferensiasi Personil
Kualitas pelayanan memiliki esensi penting bagi strategi perusahaan untuk mempertahankan
diri dan mencapai sukses dalam menghadapi persaingan. Dengan pengelolaan kualitas
pelayanan yang dimiliki PT. Pos Indonesia dapat memberikan kepuasan bagi konsumen.
Dengan kualitas pelayanan yang ramah dan prima menghasilkan kepuasan bagi konsumen
sehingga konsumen bisa tetap loyal terhadap perusahaan.

3) Diferensiasi saluran
Layanan ekstra dalam pendistribusian barang dapat dilihat pada alur pendistribusian yang
hanya PT. Pos Indonesia yang melakukan sehingga berbeda sekali dengan jasa pengiriman
lainnya, yang biasanya setelah sampai di drop point akan disimpan dulu di gudang, dan
dikirim di hari berikutnya. Namun untuk Pos Indonesia akan lansung di setor ke konter
masing-masing kecamatan sehingga mempercepat kedatangan paket. Dengan demikian
konsumen tidak jera menggunakan jasa pelayanan perusahaan dan akan tetap konsisten
menggunakan jasa PT. Pos Indonesia.

Diferensiasi dan inovasi produk Aplikasi Pospay dan PosAja! yaitu:


Tidak ada biaya administrasi. It’s free, period.
Bebas dari bunga uang.
Selain di Kantorpos, Penarikan uang bisa di Indomaret dan ATM BCA.
Uang bisa di transfer ke Bank BNI 46, BNI Syariah, Bank BTN , Bank BCA, Bank Mandiri.
Pemindahbukuan antar rekening giro tanpa biaya admin, dengan fitur QR Code proses jadi
lebih mudah.
Kirim uang ke sanak famili yang tidak punya no rekening bank bisa menggunakan fitur wesel
instan. Penerima bisa cairkan langsung ke Kantorpos.

Soal 5
Penerapan 5-0 New Strategy for Tech Empowered Marketing
Sektor logistik dipandang membutuhkan dukungan teknologi, salah satunya AI, agar
dapat beroperasi dengan lebih efisien. Tantangan besar di sektor logistik di Indonesia saat ini
masih berkutat pada tingginya biaya. Biaya logistik di Indonesia yang mencapai 24% dari
total PDB atau senilai Rp 1.820 triliun per tahun adalah salah satu yang tertinggi di dunia.
Sebagai perbandingan, di Malaysia biaya logistik hanya 15% dari PDB. Sementara di AS dan
Jepang masing-masing sebesar 10%. Umumnya biaya logistik di negara-negara yang
dikategorikan maju berada pada rentang 8-12% dari PDB.
Dalam era Society 5.0. di mana manusia dan mesin bersinergi. Penggunaan kekuatan
otak manusia dan kreatifitas untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas kegiatan bisnis.
Pengembangan teknologi dalam Industry 5.0. dan revolusi industri berikutnya perusahaan
yang mengembangkan, transisi, dan digitalisasi, globalisasi, kelincahan, sentrisitas
pelanggan, dan banyak lagi parameter bisnis akan berhasil. Industri 5.0 akan mengubah
integrasi proses manusia dan bisnis sehari-hari karena kecepatan lebih lanjut perkembangan
teknologi (Saptaningtyas, 2020). Menurut Emawati (2020), kemampuan berpikir kritis,
konstruktif dan inovatif harus dimiliki oleh pemasar. Kemampuan berpikir kritis, konstruktif
dan inovatif ini menjadi sesuatu yang penting di era Society 5.0 karena kemampuan berpikir
kritis, konstruktif dan inovatif dapat digunakan untuk membentuk keterampilan profesional
yang kompetitif di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Wujud masyarakat 5.0 ini berupa
mengarahkan kemampuan masyarakat menggunakan teknologi untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya. Mulai dari transportasi, kesehatan, dan gaya hidup. Kecerdasan buatan (Artificial
Intelligent) dipadukan dengan kemampuan manusia untuk mengoperasikan teknologi.
Sektor logistik yang juga mencakup supply chain adalah termasuk salah satu sektor
yang kompleks ekosistemnya, kompleks prosesnya, dan menghasilkan data dalam jumlah
besar. Oleh karena itu digitalisasi dapat menjadi solusi untuk membantu sektor ini berjalan
lebih efisien dan transparan. Di sisi lain, kecepatan delivery menjadi semakin penting saat ini
karena konsumen menghendaki paket pesanannya sampai ke tujuan dengan cepat. Tantangan
delivery ini menjadi semakin kompleks saat pelanggan menginginkan delivery dan pick up
dilakukan pada waktu tertentu. Belum lagi ketika perusahaan harus memikirkan tantangan
biaya murah yang dikehendaki Teknologi Artificial Intelligence (AI) mulai merambah ke
sektor logistik dan nilai pasarnya terus meningkat. Secara global, menurut laporan All The
Research (alltheresearch.com) nilai pasar Artificial Intelligence (AI) dalam ekosistem pasar
logistik dan supply chain mencapai US$1,7 miliar pada tahun 2018 dan diprediksi akan
mencapai US$12 miliar pada tahun 2027, atau tumbuh dengan CAGR 24%. Sementara
datarootlabs.com bahkan mencatat CAGR yang lebih tinggi yaitu 42,9% sepanjang 2017-
2023 atau mencapai US$6,5 miliar pada 2023.
Contoh kecerdasan buatan (AI) dalam perusahaan PT. Pos Indonesia yang akan saya
sebagai manager lakukan adalah dengan mengembangkan tool berbasis machine learning
untuk memprediksi air freight time delay. Menganalisis 58 data point yang berbeda, tool ini
dapat memprediksi penundaan atau percepatan pada proses transit harian sampai dengan satu
minggu sebelumnya. Model machine learning ini juga dapat memperlihatkan faktor-faktor
utama yang memengaruhi keterlambatan pengiriman (shipment). Contoh lain yaitu akan
membangun model self-learning sebagai basis pengembangan aplikasi yang melakukan
pertukaran data saat kapal singgah. Aplikasi ini memungkinkan perusahaan shipping, agen,
dan terminal untuk merencanakan, mengimplementasikan, dan melakukan tracking terhadap
berbagai aktivitas saat kapal singgah di pelabuhan. Dengan menganalisis faktor-faktor,
seperti jenis kapal, jenis kargo, lokasi, rute, kecepatan berlayar, dan kapal lain di sekitarnya,
maka perusahaan dapat memprediksi waktu kedatangan kapal di pelabuhan.
1. Automasi proses
Automation adalah langkah awal untuk melakukan optimalisasi proses dalam skala
yang lebih besar. Langkah otomatisasi ini telah ditempuh oleh banyak perusahaan untuk
menjaga keunggulan kompetitifnya, misalnya automasi terhadap pekerjaan yang bersifat
repetitif (invoicing dan pemeriksaan inventory), pengumpulan data pelanggan, dan
operasional gudang.
2. Prediksi dan forecasting untuk optimalisasi proses
Kemampuan prediksi yang dibangun dengan AI dapat membantu perusahaan logistik
untuk misalnya, merencanakan rute pengantaran barang dan memperkirakan penggunaan
bahan bakar agar armada beroperasi dengan lebih optimal.
3. Inovasi
Pemain di sektor logistik juga dapat memanfaatkan AI untuk berinovasi dan
menciptakan peluang-peluang baru bagi bisnis. Misalnya, AI dalam sistem image recognition
dapat membantu mempercepat pengelolaan inventory, atau robot dapat mengakselerasi
pemrosesan paket. Perpaduan AI dan IoT dapat membantu perusahaan logistik meningkatkan
visibilitas supply chain, keamanan dan keselamatan.

Tujuan dari Masyarakat 5.0 adalah membuat segala sesuatunya terpusat pada
manusia. Masyarakat 5.0 dibentuk karena memperhatikan kebutuhan masyarakat yang
semakin kompleks. Kunci dari Masyarakat 5.0 adalah menggabungkan antara dunia maya
(cyber space) dengan dunia nyata (real space). Oleh karenanya dalam menghadapi hal
tersebut organisasi harusmenyiapkan pelaku pemasaran lebih baik. Peranan pemasar tentu
menjadi sangat penting bukan hanya sebagai pelaksana atau operator teknologi, tetapi justru
sebagai penggagas, pencipta ide, gagasan, solusi dan inovasi yang dituangkan dalam strategi
pemasaran dan strategi marketing mix. Beberapa karakteristik pemasar yang dibutuhkan di
era Society 5.0: inovatif, open mind, agile, IOT friendly, dynamic, dan collaborative.

Anda mungkin juga menyukai