Anda di halaman 1dari 5

Jurnal Ilmu Komunikasi (J-IKA) Vol. V No.

1 April 2018

Strategi Marketing Public Relations


Pt. Pos Indonesia
Asri Nurfitriani1, Titin Suhartini2
1
Universitas BSI Bandung, asrinurfitriani7@gmail.com
2
Universitas BSI Bandung, titin.ttr@bsi.ac.id

ABSTRAK
Strategi Marketing Public Relations PT. Pos Indonesia, Studi kasus Terhadap Strategi
Marketing Public Relations Pospay Kantor Pos Area V Jawa Barat. Penelitian ini
mengemukakan tentang bagaimana strategi marketing produk pospay yang dilakukan oleh
Kantor Pos Area V Jawa Barat, yang pada jaman sekarang ini banyak orang yang memakai
pelayanan jasa dan keuangan untuk menunaikan kewajiban nya untuk membayar tagihan /
angsuran. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dan teknik pengumpulan data
dilakukan dengan cara observasi dan wawancara. Hasil dari penelitian ini yaitu strategi yang
digunakan dalam marketing public relations produk pospay yaitu strategi pull mencakup
pemberian informasi mengenai produk, menggunakan media komunikasi, periklanan,
kegiatan promosi melalui event dan juga sponsorship, strategi kedua yaitu strategi push yang
mencakup mendorong masyarakat agar menggunakan pospay dengan cara menginformasikan
kemudahan yang dilakukan dan meluaskan target pemasaran pospay, dan yang ketiga strategi
pass yaitu melakukan sosialisasi terhadap masyarakat, instansi dan juga sekolah untuk
meningkatkan citra PT. Pos Indonesia.
Kata kunci : Pospay, Strategi Pull, Push, dan Pass

ABSTRACT
Marketing Public Relations Strategy PT. Pos Indonesia, Case Study Public Relations
Marketing Strategy Pospay Post Office Area V West Java. This research describes how the
marketing strategy of Pospay products conducted by Post Office Area V West Java, which in
this day many people who use service and finance to fulfill its obligation to pay bill /
installment. This research uses case study method and data collection technique done by
observation and interview. The result of this research is strategy used in marketing public
relations product of pospay that is full strategy include giving information about product,
using communication media, advertisement, promotion activity through event and also
sponsorship, second strategy is push strategy which include encouraging people to use
pospay with How to inform the ease of doing and expanding the target marketing pospay, and
the third pass strategy is to socialize the community, agencies and schools to improve the
image of PT. Indonesian post.
Keywords: Pospay, Full Strategy, Push, and Pass

Naskah Masuk : 22 Februari 2018


Naskah Direvisi : 23 Februari 2018
Naskah Diterima : 3 Mei 2018

ISSN: 2355-0287, E-ISSN: 2549-3299


http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/jika 66
Jurnal Ilmu Komunikasi (J-IKA) Vol. V No. 1 April 2018

sangat memudahkan untuk pergi ke kantor


PENDAHULUAN pos karena kantor pos hampir ada
Saat ini masyarakat, publik banyak yang diseluruh kecamatan di Indonesia,
melakukan pembayaran tagihan atau kalaupun tidak ada kantor pos masih ada
angsuran melalui pelayanan jasa keuangan, agen pos sehingga masyarakat didaerah
hal ini didukung oleh pergeseran minat tidak akan kesulitan untuk menggunakan
belanja dari tradisional ke modern dan juga layanan pospay.
cara pembayaran dari tradisional ke
modern yang semakin berkembang dari KAJIAN LITERATUR
tahun ke tahun. Saat ini masyarakat. Marketing Public Relations
Publik yang datang ke kantor pos tidak MPR merupakan proses dari perencanaan,
bisa terhitung lagi, sehingga loket yang pelaksanaan, dan evaluasi program-
tersedia pun tidak sedikit. Sehingga secara program yang mendorong minat beli serta
tidak langsung transaksi yang dilakukan kepuasan konsumen, melalui penyampaian
tidak hanya satu tetapi satu orang pun bisa informasi dan kesan yang meyakinkan
melakukan banyak transaksi, sehingga dalam usaha memperlihatkan bahwa
setiap loket harus bisa melayani dengan perusahan dan produk-produknya sesuai
efektif maka disediakan pelayanan terpadu dengan kebutuhan, keinginan, kepentingan
yaitu Pospay, yang merupakan layanan dan minat konsumen (Harris, 199;
keuangan. Layanan Pospay diluncurkan Soemirat & Ardianto, 2007)
untuk mempermudah pelanggan dalam hal Strategi Marketing Public Relations
pembayaran berbagai macam tagihan atau Dalam penelitian ini, peneliti mencari tahu
angsuran, dengan menggunakan layanan bagaimana strategi marketing public
Pospay masyarakat tidak lagi repot untuk relations, menurut Ruslan (2010) terdapat
membayar tagihan ditempat yang berbeda, strategi MPR yang dikenal dengan Push,
cukup dengan satu loket yang berada di Pull, and Pass Strategis.
salah satu cabang kantor pos maka  A push strategy, artinya strategi
masyarakat dapat merasakan kemudahan mendorong yang dipergunakan
dalam melakukan beberapa transaksi gugus penjualan dan promosi
pembayaran dengan mendatangi loket di perdagangan untuk mendorong
kantor cabang pos terdekat, lalu produk melalui saluran pemasaran.
pembayaran akan dilakukan secara online  A pull strategy, artinya menarik
oleh petugas ke berbagai pembayaran yang yang menggunakan dana jumlah
dibutuhkan pelanggan. besar untuk mempunyai iklan dan
Kantor area V Jawa Barat ini merupakan promosi ke konsumen sebagai
sentral pospay untuk wilayah Jawa Barat, upaya menciptakan permintaan
semua data pembayaran angsuran / tagihan konsumen.
dari sekian banyak mitra yang bekerja  A pass strategy (strategi
sama dengan PT. Pos Indonesia ini akan mempengaruhi) tersebut diperlukan
masuk dan diperiksa oleh Kantor Area V jika perkembangan lingkungan
jawa Barat bidang jasa dan keuangan. pemasaran yang semakin kompleks
Layanan ini sudah ada sejak tahun 2005, atau bermasalah, khususnya
yang dulu dinamakan Sistem Online dibutuhkan strategi tertentu untuk
Payment Point (SOPP) yang kini berganti menghadapi, dan hingga
nama menjadi Pospay, layanan pospay bisa penyelesaiannya atau untuk
digunakan oleh semua golongan menembus pasar yang diblok dan
masyarakat, dari masyarakat kelas bawah pasar diproteksi oleh kelompok
sampai menengah atas, khususnya pihak gatekeeper dan berpengaruh
masyarakat menengah ke bawah yang lainnya.
mayoritas bertempat tinggal di daerah akan

ISSN: 2355-0287, E-ISSN: 2549-3299


http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/jika 67
Jurnal Ilmu Komunikasi (J-IKA) Vol. V No. 1 April 2018

Metode Studi Kasus


Tools Marketing Penelitian ini menggunakan metode studi
Tools marketing adalah alat-alat yang kasus dari John W. Creswell karena peneliti
digunakan untuk pemasaran. Promosi ingin memahami bagaimana cara
didefinisikan sebagai koordinasi dari menangani masalah yang cukup kompleks,
seluruh upaya pemasar untuk seperti kegiatan pemasaran layanan pospay
mengembangkan saluran informasi dan yang dilakukan oleh PT. Pos Indonesia,
persuasi untuk menjual barang dan jasa dikatakan kompleks karena kegiatan
atau ide. Komunikasi pemasaran disebut pemasaran ini menggunakan 3 strategi dari
juga bauran promosi yang merupakan alat Thomas L Harris yang didalamnya
efektif untuk berkomunikasi dengan pra memakai beberapa strategi atau cara agar
pelanggan (baik konsumen atau perantara). pemasaran yang dilakukan berhasil. Tiga
strategi ini harus benar – benar di kelola
METODE PENELITIAN dengan baik dimulai dari strategi pull
Metodologi Kualitatif (menarik), strategi push (mendorong) dan
Definisi tentang penelitian kualitatif strategi pass (mempengaruhi / membujuk).
dijelaskan oleh Djam’an Satori & Aan Disisi lain, hal kompleks lainnya bisa
Komariah (2013) dalam bukunya yang dilihat dari keunikan dari strategi
berjudul Metodologi Penelitian kualitatif pemasaran ini yaitu Kntor Pos Area V Jawa
yang menjelaskan penelitian kualitatif Barat merupakan kantor pusat layanan
adalah penelitian yang menekankan pada pospay yang ada di wilayah Jawa Barat
kualitas atau hal yang terpenting dari sifat sehingga data yang diperlukan oleh peneliti
suatu barang/jasa. memang ada di kantor Area V Jawa Barat
Djam’an Satori & Aan Komariah (2013) ini, jadi informan yang dipilih oleh peneliti
mengemukakan bahwa penelitian kualitatif memang benar – benar informan yang
adalah suatu proses inquiry tentang sangat berperan aktif dalam sukses nya
pemahaman bedasar pada tradisi-tradisi layanan pospay yang ada di Jawa Barat.
metodologis terpisah; jelas pemeriksaan Data akan diperoleh berdasarkan
bahwa menjelajah suatu masalah sosial wawancara mendalam dari narasumber
atau manusia. Peneliti membangun suatu yang merupakan manager marketing di PT.
kompleks, gambaran holistic, meniliti Pos Indonesia. Berdasarkan pengalaman
kata-kata, laporan-laporan memerinci informan tersebut, peneliti akan
pandangan-pandangan dari penutur asli, menemukan dan memahami kegiatan
dan melakukan studi disuatu pengaturan marketing public relations yang dilakukan
yang alami. Penelitian kualitatif oleh PT. Pos Indonesia, sehingga peneliti
merupakan bidang penyelidikan yang dapat menganalisa strategi yang dilakukan
berdiri sendiri. Penelitian ini menyinggung oleh PT. Pos Indonesia dalam kegiatan
aneka disiplin ilmu, bidang, dan tema. marketing public relations program Pospay.
Serumpun terma, konsep, dan asumsi yang
rumit dan saling berkaitan menyelimuti PEMBAHASAN
terma penelitian kualitatif. Penelitian Strategi Pull Marketing Public Relations
kualitatif adalah suatu pendekatan Produk Pospay PT. Pos Indonesia
penelitian yang mengungkap situasi sosial Dalam konsep marketing public relations
tertentu dengan mendeskripsikan tersebut terdapat strategi pertama, yaitu
kenyataan secara benar, dibentuk oleh Pull Strategy (Strategi Menarik
kata-kata berdasarkan teknik pengumpulan Pelanggan). Pull Staregy merupakan
dan analisis data yang relevan yang strategi menarik untuk menarik konsumen
diperoleh dari situasi yang alamiah. melalui serangkaian aktivitas pemberian
informasi dengan metode komunikasi yang
interaktif antra perusahaan dengan

ISSN: 2355-0287, E-ISSN: 2549-3299


http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/jika 68
Jurnal Ilmu Komunikasi (J-IKA) Vol. V No. 1 April 2018

konsumennya. Dengan memberikan menjangkau pasar yang luas, sehingga


informasi produk yang lengkap, dapat opini yang terbentuk dari konsumen
menjadi penopang dalam aktivitas ataupun masyarakat umum dapat
penjualan produk yang dimiliki mendukung penjualan produk tersebut
perusahaan. Berikut adalah pemaparan secara luas.
data mengenai pelaksanaan pull strategy Dalam menggunakan strategi ini, pihak
oleh PT. Pos Indonesia dalam program perusahaan dapat melakukan berbagai
Pospay. aktivitas sosial, atau memberikan sebagian
Berbagai macam strategi dilakukan keuntungan untuk program sosial seperti
oleh bagian marketing di Kantor Area V program corporate social responsibility
Jawa Barat sebagai berikut : (CSR), menggunakan tokoh masyarakat
1. Memberikan informasi mengenai ataupun public figure yang memiliki citra
produk positif bagi komunitas atau masyarakat
2. Penggunan media komunikasi secara luas yang menjadi target pasar
3. Periklanan (advertising) perusahaan.
4. Kegiatan promosi mellaui event PT. Pos Indonesia melaksanakan pass
5. Sponsorship strategy dengan menekankan kualitas
Strategi Push Marketing Public produk dan pelayanan, untuk menunjang
Relations Produk Pospay PT. Pos pembangunan image perusahaan dan
Indonesia produk, beberapa upaya yang dilakukan
Dimensi kedua dalam strategi MPR adalah melalui program corporate social
push strategy. Push strategy dapat responsibility.
diartikan sebagai upaya mendorong
penjualan dengan memperluas jangkauan PENUTUP
pasar, seperti dalam kutipan berikut Berdasarkan hasil penelitian yang
:Pembahasan mengenai push strategy yang diperoleh peneliti, peneliti telah
dilakukan oleh PT. Pos Indonesia dalam melakukan analisis dan pembahasan
program pospay terdiri dari beberapa terhadap hasil penelitian tersebut. Pada
aspek, yaitu : kesempatan kali ini, peneliti akan
1. Mendorong masyarakat menyimpulkan hasil analisis dan
menggunakan pospay pembahasan mengenai strategi marketing
2. Kemudahan yang diberikan PT. public relations dalam pemasaran Layanan
Pos Indonesia kepada Masyarakat Pospay PT. Pos Indonesia. Kesimpulan –
untuk Menggunakan Layanan kesimpulan yang diperoleh peneliti
Pospay berdasarkan hasil pembahasan tersebut
3. Upaya dalam Meluaskan Target antara lain :
Pemasaran Produk Pospay PT. Pos Strategi pull pemasaran PT. Pos Indonesia
Indonesia (Persero) Kantor Area V Jawa Barat
Strategi Push Marketing Public dengan memberikan informasi mengenai
Relations Produk Pospay PT. Pos produk kepada masyarakat, menggunakan
Indonesia media komunikasi seperti penyebaran
Pass strategy merupakan bagian dari melalui media cetak, elektronik, dan media
marketing public relations strategy yang baru (sosial media), periklanan, kegiatan
tujuannya adalah untuk mendukung promosi melalui event, dan juga
pencapaian tujuan pemasaran melalui sponsorship.
pembentukan opini positif dari publik Strategi push pemasaran PT. Pos Indonesia
terhadap perusahaan dan produk yang (Persero) Kantor Area V Jawa Barat
dihasilkan perusahaan. Pass strategy dengan mendorong masyarakat agar
merupakan upaya yang dapat dilakukan menggunakan pospay dengan
ketika produk perusahaan telah mengenalkan layanan pospay,

ISSN: 2355-0287, E-ISSN: 2549-3299


http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/jika 69
Jurnal Ilmu Komunikasi (J-IKA) Vol. V No. 1 April 2018

menginformasikan kemudahan yang Ruslan, Rosady. (2010). Manajemen


Diberikan PT. Pos Indonesia Kepada Public Relations & Media
Masyarakat untuk Menggunakan Layanan Komunikasi, Jakarta : Rajawali Pers
Pospay, mengoptimalkan upaya dalam
Meluaskan Target Pemasaran Produk BIODATA PENULIS
Pospay PT. Pos Indonesia. Asri Nurfitriani pada 2013 mengenyam
Strategi pass pemasaran PT. Pos Indonesia pendidikan program Strata-1 di Fakultas
(Persero) Kantor Area V Jawa Barat Ilmu Komunikasi Universitas BSI
dengan meningkatkan kualitas pelayanan, Bandung dengan mengambil Perminatan
dan juga melakukan sosialisasi kepada Public Relations. Pada 2017 memulai
masyarakat agar membentuk citra positif. penelitian mengenai Analisis Event “Pos
Indonesia Bergerak 2017”. Studi kasus
mengenai bagaimana Public Relations Pos
REFERENSI Indonesia mengelola event internal
perusahaan untuk mempertahankan
Ardianto, Elvinaro. (2013). Handbook of reputasi. Seminar yang telah diikuti
Public Relations. Bandung; diantaranya Seminar Protocoler dan Public
Rosdakarya Relations Career pada tahun 2015 dan
tergabung dalam kepanitiaan event
Alifahmi. (2008). Marketing Simposium Komunikasi di tahun 2016.
Communications Orchestra,
Bandung : Examedia Titin Suhartini, lahir di Bandung, 18
November 1956. Berhasil menyelesaikan
Bungin, Burhan, (2009). Penelitian studi program Strata-1 (S1) di Fakultas
Kualitatif, Jakarta : Kencana Ilmu Komunikasi Universitas Padjajaran
pada tahun 1981 dan tamat dari program
Creswell, John W. (2014). Penelitian & Magister (S2) jurusan Administrasi
Desain Riset : memilih di antara Pendidikan di Universitas Pendidikan
lima pendekatan, Yogyakarta: Indonesia pada tahun 2002.
Pustaka Pelajar

Herdiansyah, Haris. (2012), Metode


penelitian kualitatif, Salemba
Hamadika, Jakarta.

Kotler, Philip & Kevin Lane Keller.


(2008). Manajemen Pemasaran
(Edisi Kedua, Cetakan Ketgia) PT.
Indeks, Jakarta

-------------------------------------. (2009).
Prinsip-prinsip pemasaran Jilid 1,
Jakarta

Moleong, Lexy J, 2008, Metode Penelitian


Kualitatif, Bandung, Rosdakarya

--------------------. (2011). Metodologi


Penelitian Kualitatif: Edisi Revisi.
Bandung. Remaja Rosdakarya

ISSN: 2355-0287, E-ISSN: 2549-3299


http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/jika 70

Anda mungkin juga menyukai