BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manajemen pemasaran dalam suatu perusahaan sangat penting
perannya. Dengan adanya manajemen pemasaran dalam perusahan
memudahkan pemasar dalam memasarkan produk/jasa yang dimiliki
dengan lebih terencana, efisien, dan efektif. Akan tetapi, manajemen juga
memiliki berbagai macam kendala baik dari luar maupun dari dalam
perusahaan. Kendala dari luar perusahaan biasanya dikarenakan adanya
pesaing yang memiliki produk/jasa serupa, sedangkan kendala dari dalam
perusahan salah satunya dari segi strategi perusahaan dalam memasarkan
suatu produk/jasa.
Dengan penerapan pemasaran yang tepat nantinya dapat
meningkatkan minat pengguna barang/jasa yang kita miliki sehingga
dengan hal tersebut juga dapat meningkatkan keuntungan dari perusahaan
itu sendiri.
Pos Indonesia merupakan sebuah Badan Usaha Milik Negara
Indonesia yang bergerak di bidang layanan pos. Saat ini bentuk badan
usaha Pos Indonesia merupakan Perseroan Terbatas yang disebut PT. Pos
Indonesia (Persero) dengan fungsi menyediakan jasa layanan pengiriman
surat, paket barang dan transaksi keuangan juga yang terbaru PT. Pos
Indonesia memiliki aplikasi pembayaran tagihan masyarakat yang
memudahkan dalam membayar tagihan dan kirim uang (Pos Pay). PT. Pos
Indonesia juga memiliki strategi yang digunakan oleh perusahaan untuk
dapat bersaing dengan perusahaan jasa pengiriman lain untuk
meningkatkan minat pengguna.
PT. Pos Indonesia (Persero) Kantor Probolinggo 67200 yang
beralamat di Jl. Suroyo No.33 Tisnonegaran Kecamatan Mayangan Kota
Probolinggo merupakan perusahaan jasa yang ada di Kota Probolinggo
dengan fungsi melakukan jasa pengiriman barang maupun surat yang ada
di Kota Probolinggo dan sekitarnya. Jasa kirim yang diberikan antara lain
9
B. RUMUSAN PERMASALAHAN
Berdasarkan latar belakang permasalahan yang telah diuraikan
maka dapat ditentukan rumusan masalah laporan ini adalah “Bagaimana
Penerapan pemasaran produk online pos pay di PT. Pos Indonesia
(Persero) Probolinggo 67200?”
C. TUJUAN DAN MANFAAT LAPORAN KULIAH KERJA PROFESI
1. Tujuan Laporan
Berdasarkan rumusan masalah yang sudah diuraikan tujuan dari
laporan ini adalah untuk mengetahui Penerapan pemasaran produk
online pos pay di PT. Pos Indonesia (Persero) Probolinggo 67200.
2. Manfaat Laporan
Laporan ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak
yang terkait. Secara garis besar laporan ini bermafaat untuk:
a. Akademis
Penyusunan laporan ini diharapkan dapat memberikan informasi
kepada masyarakat tentang bagaimana strategi pemasaran produk
pos pay PT. Pos Indonesia (Persero) Probolinggo 67200. Penulis
berharap dapat meningkatakan minat pembaca tentang bagaimana
pemasaran yang ada di PT. Pos Indonesia (Persero) Probolinggo
67200.
b. Praktisi
9
a. Data Primer
Data primer merupakan data yang di peroleh secara lansung
dari PT. Pos Indonesia (Persero) Probolinggo. Data yang diperoleh
9
berupa dari hasil visi & misi perusahaan dan struktur organisasi
perusahaan diperoleh dari hasil wawancara yang dilakukan kepada
pemilik perusahaan.
Menurut sujarweni (2015:89)“Data primer adalah data yang
diperoleh dari responden melalui kuesioner, kelompok fokus, dapat
panel, atau juga data hasil wawancara penelitian dengan nara
sumber. Data yang di peroleh dari data primer ini harus diolah lagi.
Sumber data yang lansung memberikan data kepada pengumpula
data”.
b. Data Sekunder
Menurut Sujarweni (2015 : 89) “Data sekunder adalah data
yang dapat dari catatan, buku, dan majalah berupa laporan
keuangan publikasi perusahaan, laporan pemerintah, artikel-artikel,
buku-buku sebagai teori, majalah dan lain sebagainya”. Data yang
diperoleh dari data sekunder ini tidak perlu diolah lagi. Sumber
yang tidak lansung memberikan data pada pengumpulan data.
E. Metode Pengumpulan Data
1. Wawancara
Menurut sujarweni (2015:94) “Wawancara adalah salah satu
instrument yang digunakan untuk menggali data secara lisan. Hal ini
haruslah dilakukan secara mendalam agar kita mendapatkan data yang
valid dan detail”. Wawancara digunakan untuk mendapat data hasil
penjualan struktur organisasi, sejarah perusahaan.
Dalam PT. Pos Indonesia mempunyai program pembayaran
aplikasi pospay yaitu mempermudah masyarakat dalam pembayaran
sesuai kebutuhan, semisal Telepon/HP, Listrik, PDAM, Internet & TV
Berlangganan, Kartu Kredit, Pembayaran Pinjaman, Asuransi, Pajak
Kendaran, dan lain sebagainya
2. Observasi
Menurut sujarweni (2015: 94) “Observasi digunakan untuk
penelitian berkenaan dengan perilaku manusia, proses kerja, gejala-
9
gejala alam dan apabila responden yang diamati tidak terlalu besar”.
Observasi digunakan untuk mendapatkan data bahan baku yang
digunakan dan proses kerja pengiriman dan pelayanan aplikasi online.
3. Dokumentasi
Menurut sugiyono (2015: 240) “Dokumen merupakan catatan
peristiwa yang sudah berlalu dokumen bisa dibentuk tulisan, gambar,
atau karya-karya monumental dari seseorang. Dokumentasi digunakan
untuk mendapatkan foto kegiatan magang ”.
E. Metode Analisis Data
Menurut mudjiarahardjo dalam Sujarweni (2015:33) “analisis data
adalah sebuah kegiatan untuk mengatur, mengurutkan, mengelompokkan,
memberi kode atau tanda, dan mengkategorikannya, sehingga diperoleh
suatu temuan berdasarkan fokus atau masalah yang diingin dijawab.
Melalui serangkaian aktivitas tersebut, data kualitas yang biasanya
berserakan dan bertumpuk-tumpuk bisa disederhanakan untuk akhirnya
bisa dipahami dengan mudah”. Dalam mengevaluasi permasalahan,
penulis menggunakan analisis deskriptif kualitatif yaitu mengungkapkan
fakta, keadaan, fenomena, variabel, dan keadaan yang terjadi saat
penelitian berjalan dan menyuguhkan apa adanya, menafsirkan data yang
bersangkutan dengan situasi yang terjadi, sikap serta pandang yang terjadi
di dalam masyarakat, pertentangan dalam dua keadaan atau lebih,
hubungan antar variabel, perbedaan antar fakta, pengaruh terhadap suatu,
dan lain-lain.
9
BAB II
KAJIAN TEORI
dapat memuaskan keinginan barang dan jasa kepada para konsumen pada
saat ini maupun konsumen potensial.
Selanjutnya Kotler dan Armstrong (2018:3) Mengemukakan bahwa
pemasaran adalah suatu proses social dan manajerial yang membuat
individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan
inginkan, lewat penciptaan dan pertukaran timbal balik produk dan nilai
dengan orang lain.
2. Pemasaran Jasa
Menurut Stanton dalam Sunyoto (2017 : 186) “Jasa adalah
tindakan atau kegiatanyang ditawarkan oleh satu pihak kepada pihak lain,
pada dasarnya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan kepeilikan apa pun.
3. Karakteristik Jasa
a. Tidak Berwujud
Jasa mempunyai sifat tidak berwujud karena tidak bisa dilihat,
diraba, didengar atau dicium sebelum ada transaksi pembelian.
Agar kepercayaan konsumen dapat ditingkatkan, ada beberapa hal
yang perlu diperhatikan oleh pemilik jasa yaitu:
1) Meningkatkan visualisasi jasa.
2) Pemberi jasa tidak hanya menggambarkan ciri-ciri suatu jasa,
tetapi justru menekan manfaat dari jasa tersebut.
3) Penataan fisik, harus menjurus pada pelayanan yang cepat dan
efisien. Harus menimbulkan kesan yang bersih dan rapi.
4) Penataan dokumentasi, harus dilakukan dengan penataan yang
rapi, terjamin keamanannya dan efisien.
b) Tidak Dapat Dipisahkan
Suatu bentuk jasa tidak dapat dipisahkan dari sumbernya,
apakah sumber itu merupakan orang atau mesin, apakah sumber itu
hadir atau tidak hadir, produk fisik yang berwujud tetap ada.
c) Heterogenitas
Industri jasa atau penjual jasa individu tidak mungkin
mengadakan standarisasi output. Setiap unit jasa itu berbeda satu
sama lain.
d) Cepat Hilang Dan Permintaan Yang Fluktuasi
Jasa itu cepat hilang dan tidak dapat disimpan, dan pasaran jasa
itu berubah-ubah menurut musim, menurut jam, dan hari. Karena
cepat rusak dan permintaan yang berubah-ubah, maka perlu adanya
pengelolaann yang tepat.
akan diterapkan
dilakukan
dari :
1) Produk
kebutuhan.”
12
3) Bukti Fisik
12
sebagai berikut:
dilihat dari aspek jasa itu sendiri (apakah ada perubahan atau
lama atau baru?). Dari kedua hal ini, ada empat alternatif
b) Pengembangan jasa
c) Pengembangan pasar
5) Harga
a) Bertahan
b) Memaksimalkan Laba
c) Memaksimalkan Penjualan
b) Sasaran Perusahaan
c) Tingkat Kompetisi
e) Elastisitas Permintaan
f) Struktur Biaya
14
i) Kapasitas Jasa
a) Lokasi
berkualitas.
b) Saluran Distribusi
(3) Pelanggan
7) Promosi
a) Periklanan (advertising)
untuk membeli.
konsumen.
konsumen.
9) Proses
konsumen.”
d) Implementasi
(Sunyoto, 2017):
membeli
sebagainya.
b) Perencanaan Jasa
dikembangkan itu.
perantara.
20
d) Promosi Jasa
tawaran pesaingnya
mungkin.
dapat meningkat.
A. Produk
1. Pengertian Produk
2. Klasifikasi Produk
dan jasa menjadi dua kelas besar berdasarkan pada jenis konsumen
a. Produk konsumen
apa yag dibeli oleh kosumen akhir untuk konsumen pribadi. Produk
1) Produk Sehari-Hari
membelinya minimal.”
2) Produk Shopping
3. Mutu Produk
alat penting bagi pemasar untuk menetapkan posisi. Berari disini mutu
4. Sifat-Sifat Produk
dibutuhkan dan dinilai tinggi oleh pelanggan adalah salah satu cara