Anda di halaman 1dari 5

NAMA : I KOMANG GEDE ARY WIRAWAN

NIM : 210050095
MATA KULIAH : CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT

1. CEO PLN mengakui pentingnya pemasaran relasional untuk meningkatkan


kualitas layanan mereka.
a. Apakah perlu bagi PLN untuk mengadopsi pemasaran relasional ?
Perlu, karena untuk meningkatkan komunikasi dengan pelanggan, ketika
membimbing mereka dalam proses pembelian mereka, yang akan mempertahankan
loyalitas untuk layanan. Ini mewakili serangkaian strategi dan metode yang digunakan
untuk menciptakan hubungan jangka panjang dengan pelanggan. Tautan ini dibangun
di atas gagasan untuk mencapai kesetiaan tertentu yang dipertahankan dari waktu ke
waktu, dengan tujuan untuk mencapai peningkatan rencana bisnis yang dimiliki klien
dengan perusahaan, yang menguntungkan perusahaan dan klien. Saat ini, perusahaan
mencari sesuatu yang lebih dari sekadar pembelian sesekali atau sesekali, jadi penting
untuk menciptakan ikatan dengan pelanggan. Namun, dalam memenuhi
kebutuhannya, ada persyaratan tertentu yang harus dipenuhi yang akan membawa
manfaat dan keuntungan yang cukup besar dalam jangka panjang. Hubungan ini
diperkuat dengan menawarkan nilai tambah kualitas, keunggulan, dll, yang
menimbulkan kepercayaan di antara konsumen.
 Komunikasi Yang Baik
 Contoh: Terdapat fitur customer service pada website PLN yang
memudahkan pelanggan untuk memberikan saran dan kritik untuk produk
yang dimiliki PLN

 Membangun Kepercayaan Pelanggan


 Contoh: Dalam fitur customer service tersedia whatsapp customer service
untuk memudahkan pelanggan bertanya seputar masalah mereka, dengan
mudah dihubungi dan solusi yang tepat tentu itu membuat pelanggan percaya
pada PLN

 Membangun Referensi
 Contoh: Pelanggan yang merasa puas dengan pelayanan PLN maka
pelanggan akan memberikan referensi terhadap orang terdekat, sehingga bisa
memasarkan produk PLN secara gratis.
 Menerima segala keluhan dan saran dari pelanggan
 Contoh: Ketika pelanggan memberi saran pada apa yang mereka butuhkan
pada PLN tentu nya dapat memunculkan ide bisnis baru pada perusahaan PLN
agar terus berkembang untuk menyediakan segala kebutuhan pelanggan
b. Tingkatan Relasional pada PT Perusahaan Listrik Negara (PLN)

Strategi Komunikasi Langsung (Personal), dan Tidak langsung (Non-


personal).

Model Komunikasi Pemasaran Langsung atau Personal yang diterapkan


oleh PT. PLN
dalam mensosialisasikan Listrik Prabayar meliputi:

1. Program SARLING atau disebut juga dengan Pemasaran Keliling.


Program SARLING
ini bertujuan untuk dapat mempermudah memberikan pelayanan serta informasi
kepada masyarakat secara langsung. Jadi masyarakat tidak perlu lagi jauh-jauh
datang ke kantor pelayanan untuk mendapatkan pelayanan serta informasi dari
petugas PLN, khususnya berkaitan dengan informasi pemasangan Listrik
Prabayar.

2. Public Relation (Hubungan Masyarakat). Kerjasama dengan Setiap elemen


pemerintahan serta masyarakat menjadi media paling utama dalam menyampaikan
informasi berkaitan
Program Listrik Prabayar. Misalnya Pemerintah Daerah, pemerintah desa, Ormas
(Organisasi Masyarakat), serta berkerjasama dengan sebuah acara sebagai
Sponsor
utama. Dengan tujuan selain efektifitas penyampaian sosialisasi informasi
berkaitan
dengan Program listrik Prabayar, akan tetapi juga dapat membangung hubungan
baik
antara PT. PLN Masyarakat. Sehingga memberikan citra positif perusahaan PT.
PLN pada masyarakat dalam memberikan pelayanan.

3. Word of Mouth Comunication. Menurut Saptaningsih Sumarni, komunikasi


Informal tentang produk atau jasa berbeda dengan komunikasi formal karena
dalam komunikasi informal dengan tidak berbicara dalam kepasitas seseorang
Profesional atau komunikator Komersial, tetapi cenderung sebagai teman.
Komunikas ini cenderung lebih persuasive karena pengirim pesan tidak
mempunyai kepentingan sama sekali atas tindakan penerima setelah itu. Dengan
adanya komunikasi dari mulut ke mulut ini, setidaknya memberikan efektifitas
dalam proses sosialisasi Program Listrik Prabayar, Media ini menjadi alternative
startegik PT. PLN akan tetapi buakan menjadi kajian
Strategi komunikasi utama dalam mensosialisas Program listrik Prabayar.
Komunikasi Nonpersonal atau komunikasi Tidak Langsung Yang meliputi :
1. Periklanan
Hal ini menjadi sangat efektif dikarenakan di setiap lingkungan memberikan
pangaruh media periklanan sesuai dengan karakteristik khalayak yang akan
menjadi
sasaranya. Seperti halnya PT. PLN dalam mensosialisasikan Program Listrik
Prabayar, juga menggunakan iklan yang dapat dipasang disegala sudut daerah,
sehingga dapat menjadi informasi atau restitusi terhadap masyarakat luas.
Misalnya Media cetak dan media elektronik. Media ini menjadi alternatif yang
sangat efektif, dikarenakan memiliki jaringan yang cukup luas dan dapat diterima
oleh setiap kalangan masyarakat, sehingga memudahkan penyampaian informasi
secara riil dan Up to date. Hal seperti ini yang menjadikan alasan PT. PLN
menggunakan media cetak sebagai salah satu alternatif pemilihan Strategi
Komunikasi Pemasaran.

2. Promosi Penjualan
Dalam pemanfaatan media Promosi PT. PLN memanfaatkan fasilitas kemudahan,
biaya rendah, serta kemandirian. Hal ini dilakukan dilatarbelakangi dengan
kondisi masyarakat yang bervariasi menurut kemampuannya masing-masing.
Akan tetapi kemudahan dan biaya yang rendah menjadi persuasi tersendiri bagi
masyarakat untuk melakukan pergantian Stroom. Biaya yang rendah seringkali
diharapkan oleh beberapa masyarakat sehubungan dengan pengeluaran serta
pendapatan keluarga jika biaya yang dikeluarkan dapat ditekan maka akan
semakin memperingan akan kebutuhan financial. Akan tetapi yang masih terjadi
adalah sosialisasi terkait informasi kelebihan dan kenyamanan pemakaian Listrik
prabayar masih minim didapat oleh masyarakat sehingga menimbulkan komentar
yang berbeda. Dengan memberikan biaya yang rendah pula PT.
PLN (Persero) UPK juga memikirkan biaya pengeluaran serta operasional yang
dikeluarkan sehingga tidak ada yang merasa dirugikan. Seperti halnya program
listrik
Pascabayar, yang cenderung diuntungkan.

3. Personal Selling (Penjualan Pribadi)


Dalam menjalankan Penjualan Pribadi PT. PLN menggunakan sistem yang
mengadopsi dari penjualan pulsa elektrik, seperti yang kita ketahui pembelian
pulsa dipengaruhi oleh penggunaannya. Dalam hal ini Strategi media yang
digunakan bukanlah (Person-to-Person) akan tetapi melalui media ATM, SMS
Banking, Counter, Call Center 123. Hal ini diterapkan dikarenakan kebutuhan
Stroom yang tidak bisa di rencanakan dan sewaktu-waktu akan membutuhkannya.
Sehingga kami mempermudah cara untuk mendapatkanya.
4. Online Marketing
PT. PLN juga memanfaatkan media ini dalam melakukan komunikasi dan
sosialisasi. Media ini dianggap memberikan kemudahan bagi pelanggan untuk
mengakses informasi terkait Listrik Prabayar. Di lain pihak pelanggan juga dapat
lebih mengefesiensi waktu serta biaya jika harus jauh-jauh mendatangi kantor
PLN terdekat. Informasi yang actual akan tersaji secara rill dalam media ini
Media-media ini digunakan dikarenakan telah merebah dikalangan masyarakat
sebagai alat komunikasi. Walaupun media Online dalam hal ini termasuk dalam
kategori yang efektif peneliti mengharapkan agar PT. PLN juga lebih bisa melihat
sampai batas mana khalayak yang menjadi sasaran dapat mengakses beberapa
media online yang ada. Sedangkan secara sumber daya tidak banyak juga
masyarakat yang vakum terhadap perkembangan teknologi.

2. strategi penetapan harga yang dapat digunakan untuk membangun hubungan


dengan konsumen, di masing-masing kategori produk berikut:
a. Otomotif
Dalam bidang otomotif sebagai contoh jual beli mobil, kita dapat melakukan
penawaran gratis service mesin kendaraan selama 1 tahun dengan syarat dan
ketentuan. Dengan hal ini customer akan merasa diuntungkan karena ketika
customer melakukan pembelian unit kendaraan, customer mendapat benefit
lainnya. Kita juga dapat menerapkan promo cashback ketika melakukan
pembayaran dengan menyicil. Cashback dapat berupa potongan harga atau bonus
cuci mobil dsb.

b. Penjual Pakaian
Penawaran harga yang bisa kita berikan pada usaha penjualan pakaian adalah beli
1 baju gratis 1 barang lain seperti topi, atau mungkin bisa juga membeli 1 set baju
dan celana mendapat potongan 30% misal baju harga nya 50.000 dan celana harga
nya 150.000, nah seharusnya jika membeli terpisah akan terkena 200.000 namun
dengan membeli 1 set jadi harga yang dibayar adalah hanya 140.000, namun
promo ini setelah melakukan penjumlahan laba yang akan dinaikkan pada 1 set
baju dan celana tertentu saja.

c. Toko Online
Sebagai toko online kita bisa mengikuti program 11.11 pada aplikasi shopee
sebagai penjual, dimana pelanggan akan mendapatkan voucher gratis ongkir
ataupun potongan harga pada suatu barang. Fitur ini merupakan fitur sebulan
sekali yang sangat dinanti pelanggan, karena pelanggan dapat membeli barang
tanpa adanya ongkir, selain itu mungkin juga dapat menambahkan voucher seperti
diskon sampai 30% pada pembelanjaan diatas 300.000 dsb. Nah dengan ini
tentunya sebagai penjual kita akan kebanjiran orderan dari pelanggan yang merasa
puas dengan toko online milik kita.
d. Restoran
Penawaran harga yang bisa dilakukan salah satu contoh nya adalah paket pada
makanan tertentu seperti; paket ayam bakar + nasi + es the hanya dengan 15.000
pada hari sabtu dan minggu, berbeda dengan hari biasa yang dihargai dengan
20.000. Tapi ini juga harus dibarengi dengan rasa yang enak dan porsi yang
mengenyangkan pada pelanggan sehingga pada hari senin-jumat pun tetap ada
yang membeli tanpa harus menunggu sabtu dan minggu untuk makan di restoran
kita. Namun pada weekend karena sudah banyak yang mengenali restoran karena
promo yang murah memberikan restoran keuntungan berlebih dari pelanggan
yang datang lebih banyak pada sabtu dan minggu.

e. Penerbangan
Untuk membuat penawaran harga yang tepat untuk pelanggan sekaligus
meningkatkan relasi dengan pelanggan, instansi penerbangan dapat membuat
promo tiket pesawat setiap 6 bulan atau 1 tahun sekali pada saat bulan libur para
siswa ataupun pekerja kantoran. Dengan itu para pelanggan dapat melakukan
booking tiket dengan harga yang jauh lebih murah dari website ketimbang hari
biasanya. Instansi penerbangan juga dapat memberikan penawaran untuk
pelanggan yang mengajak pelanggan lain membeli tiket misalnya dengan membeli
tiket penerbangan dengan jumlah 3 paket yaitu minimal mengajak 3 orang untuk
membeli tiket, maka akan diberikan penawaran berupa gratis makanan dan
minuman yang dapat dipilih saat perjalanan beserta berbagi merchandise.

Anda mungkin juga menyukai