NIM : 210050095 Mata kuliah : Digital Marketing Kelas : CA215
PERMASALAHAN LOGISTIK PADA PERUSAHAAN E-COMMERCE DI INDONESIA
Permasalahan logistik di Indonesia saat ini semakin sering dilakukan oleh masyarakat maupun perusahaan yang membutuhkan distribusi produknya. Keluhan ini tentu menjadi perhatian jasa pengiriman untuk terus mengembangkan proses pengirimannya agar memudahkan pelanggannya dalam mengirimkan barang. Tantangan logistik yang ditemukan oleh jasa pengirim pada umumnya terpusat pada proses pengiriman barang, seperti waktu pengiriman, harga yang sesuai, meminimalisir produk rusak pada saat perjalanan dan masalah metode pengiriman. Biasanya permasalahan ini ditemukan oleh jenis jasa logistik ekspedisi yang mengantarkan barang dari hasil pembelian produk dari e commerce. Tidak hanya itu saja, namun ada beberapa permasalahan logistik lain yang perlu dicermati, sehingga dapat dijadikan pembelajaran dan segera ditemukan solusinya. Seperti yang diketahui Logistik adalah serangkaian proses penyaluran barang dan pergerakan barang yang digunakan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan. Serangkaian proses logistik meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, terhadap suatu perpindahan barang/ jasa. Peran logistik saat ini yang dibutuhkan oleh masyarakat adalah Delivery atau pengiriman barang. Namun, tidak menutup kemungkinan masyarakat juga menggunakan jasa logistik ini sebagai rekan bisnis yang berfungsi sebagai mitra logistik pada suatu perusahaan Masalah logistik e commerce sangat beragam, masalahnya sendiri cukup sering terjadi pada proses pengiriman yang tidak sesuai dengan apa yang dijanjikan. Namun, masalah logistik e commerce sendiri tidak semuanya murni kesalahan dari jasa pengiriman, namun juga kesalahan dari pelanggan yang kurang teliti mengetahui fungsi dan tugas pada setiap produk yang ditawarkan jasa pengiriman. Barang hilang tidak sampai pada tujuan adalah mimpi buruk bagi penjual maupun pembeli. Barang yang hilang ini biasa terjadi jika barang sama dengan alamat yang mirip sehingga pengiriman tertukar, sampai dengan kesalahan team ekspedisi pada saat melakukan seleksi kirim barang di bagian kantor cabang. Tentu jika kejadian ini sering terjadi, masyarakat tidak ingin menggunakan jasa pengiriman tersebut Kesalahan tidak sepenuhnya dari jasa pengiriman, namun kurangnya informasi masyarakat sebelum menggunakan jasa juga menjadi masalah pengiriman. Seperti contohnya salah pengertian tentang metode pengiriman COD yang saat ini ramai diperbincangkan. Banyak yang meminta barang diretur kembali melalui kurir pada saat barang sudah diterima, sementara tugas kurir adalah mengantarkan barang dan menerima pembayaran dengan metode Cash on Delivery, jadi jika barang tidak sesuai dengan perkiraan seharusnya pelanggan melakukan komplain kepada e commerce, dan menunggu jawaban dari penjual. Pada saat proses pengiriman delivery ada saja barang yang dikirimkan rusak, pecah, ataupun bonyok. Hal ini diakibatkan kurangnya kehati-hatian dari jasa pengirim pada saat mendistribusikan barangnya. Biasanya barang ada yang rusak di truk akibat tertumpuk dan goncangan, dan ada juga barang rusak pada saat barang transit masuk ke kota-kota besar untuk dikirimkan ke alamat tujuan. Jika barang rusak, ada beberapa opsi yang ditawarkan, yaitu barang tetap dikirim ke lokasi yang dituju, atau barang minta diretur ke pembeli dan ada juga klaim dengan menggunakan asuransi. Fenomena yang sering terjadi yaitu pelanggan yang melakukan pertanggungjawaban kepada jasa pengiriman, padahal jasa pengiriman tidak akan bertanggung jawab akan kerusakan terhadap pengiriman yang dilakukan, melainkan asuransi yang kamu gunakan. Jadi, jika barang yang kamu kirimkan rusak, minta bantuan jasa pengiriman untuk proses klaim kepada asuransi yang digunakan, dengan begini kamu tidak perlu menguras tenaga meminta pertanggung jawaban kepada jasa pengiriman. Kegiatan logistik secara optimal dapat dilakukan dengan memperbaiki manajemen, dan menegakan SOP pengiriman, agar tidak adanya kesalahan-kesalahan dalam pengiriman seperti keterlambatan, barang hilang, barang rusak dan lain-lain. Jangan lupa juga untuk selalu memberikan edukasi melalui artikel ataupun media sosial seputar informasi produk dan cara mengetahui tracking barang. Menentukan harga yang sesuai dengan pengiriman merupakan salah satu solusi permasalahan pada pelanggan, jika harga produk murah tentu jangan berikan pelayanan murahan terhadap pengiriman. Jika ongkos kirim mahal, berikan info produk terkait pelayanan dan harga kepada pelanggan sehingga pelanggan tidak akan mengecap jasa memiliki harga mahal. Jadi, bisa disimpulkan harga harus berbanding sama dengan fasilitas yang diberikan. Asuransi pengiriman menjadi salah satu yang penting digunakan saat pengiriman. Dengan adanya asuransi pengiriman, Pelanggan akan lebih tenang karena pengiriman barang akan jauh lebih aman. Banyak masyarakat yang tidak ingin menggunakan asuransi karena alasan biaya, padahal jika barang rusak pada saat pengiriman, tentu pelanggan akan rugi jauh lebih mahal daripada biaya asuransi yang digunakan. DAFTAR PUSTAKA
Kargo.tech.(2021). Diakses pada 15 oktober 2022, dari https://kargo.tech/blog/permasalahan-