Oleh:
REZA BASOFI
711.1.1.1653
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Sejarah berdirinya Pegadaian begitu panjang, bahkan sebelum
Negara ini lahir, pegadaian telah ada hingga kini tetap setia dalam
memberikan layanan gadai kepada masyarakat.Pegadaian merupakan
sebuah lembaga BUMN yang bergerak dibidang jasa perkreditan atas
dasar hukum gadai. Menurut sejarah berdirinya, Sejarah Pegadaian
dimulai pada saat Pemerintah Penjajahan Belanda (VOC) mendirikan Bank
Van Leening, yaitu lembaga keuangan yang memberikan kredit dengan
sistem gadai. Lembaga ini pertama kali didirikan di Batavia pada tanggal
20 Agustus 1746.
Ketika Inggris mengambil alih kekuasaan Indonesia dari tangan
Belanda (1811), Bank Van Leening dibubarkan, dan kepada masyarakat
diberi keleluasaan untuk mendirikan usaha Pegadaian dengan mendapat
lisensi
dari
pemerintah
di
daerah
setempat.
Metode
ini
dikenal
dampak
buruk
bagi
kehidupan
masyarakat.
Banyak
saja
membebani
masyarakat,
tapi
juga
dipandang
kurang
bisnisnya.
Selanjutnya
pemerintah
Hindia
Belanda
perlindungan
dan
manfaat
yang
lebih
besar
bagi
masyarakat.
Berdasarkan
hasil
penelitian
tersebut,
pemerintah
Hindia
Republik
mempertahankan
Indonesia
yang
kemerdekaan,
masih
maka
bayi
Pegadaian
masih
harus
terpaksa
harus
menjadi
Pada awal
pembangunan
Perusahaan
Jawatan
orde
(Perjan)
baru,
pada
Pegadaian
tahun
1969
berubah
hal
ini
Kepala
Kantor
Daerah
Pemeriksaan
(KDP).
Mulai
terjadi
Palikrama
Rabu,
27
November
2013
menyatakan
bahwa
yang
baik
adalah
sistem
yang
lengkap
namun
yang
diberikan
oleh
PT
Pegadaian
(Persero)
kepada
banyak
diterapkan
terdengar
karena
bahwa
sistem
manusianya
teknologi
menolak
atau
informasi
gagal
tidak
mau
CABANG
PANGLEGUR
SUMENEP.
Metode
TAM
ini
pertama kali dikenalkan oleh davis pada tahun 1989. TAM adalah terori
sistem informasi yang membuat model tentang bagaimana pengguna
mau menerima dan menggunakan teknologi. Model ini mengusulkan
bahwa ketika pengguna ditawarkan untuk menggunakan suatu sistem
yang baru, sejumlah faktor mempengaruhi keputusan mereka tentang
bagaimana dan kapan akan menggunakan sistem tersebut, khususnya
dalam hal usefulness (pengguna yakin bahwa kinerjanya akan meningkat
dengan menggunakan sistem ini), easy of use (pengguna yakin bahwa
penggunaan sistem ini akan membebaskan dari kesulitan, dalam artian
sistem ini mudah digunakan) (Eko Nugroho, 2008:188).
1.2
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di
atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini sebagai
berikut.
1. Apakah persepsi kegunaan (Perceived Usefulness) berpengaruh
terhadap sikap terhadap menggunakan teknologi (Attitude
Towards Using Technology) yaitu aplikasi Passion pada PT
Pegadaian (Persero) Cabang Panglegur Sumenep?
2. Apakah persepsi kegunaan (Perceived Usefulness) berpengaruh
terhadap niat perilaku menggunakan teknologi (Behavioral
Intention to Use) yaitu aplikasi Passion pada pada PT Pegadaian
(Persero) Cabang Panglegur Sumenep?
3. Apakah persepsi kegunaan (Perceived Usefulness) berpengaruh
terhadap
Technology
penggunaan
Use)
teknologi
yaitu
sesungguhnya
aplikasi
Passion
(Actual
pada
PT
Sumenep?
6. Apakah persepsi kemudahan penggunaan (Perceived Ease of
Use)
berpengaruh
terhadap
niat
menggunakan
teknologi
berpengaruh
terhadap
penggunaan
teknologi
(Attitude
berpengaruh
terhadap
penggunaan
teknologi
Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian sebagai berikut.
1. Untuk mengetahui pengaruh persepsi kegunaan (Perceived
Usefulness) terhadap sikap terhadap menggunakan teknologi
(Attitude Towards Using Technology) yaitu aplikasi Passion pada
PT Pegadaian (Persero) Cabang Panglegur Sumenep.
2. Untuk mengetahuipengaruh persepsi kegunaan (Perceived
Usefulness) terhadap niat perilaku menggunakan teknologi
(Behavioral Intention to Use) yaitu aplikasi Passion pada PT
Pegadaian (Persero) Cabang Panglegur Sumenep?
3. Untuk mengetahui pengaruh persepsi kegunaan (Perceived
Usefulness) terhadap penggunaan teknologi sesungguhnya
(Actual
Technology
Use)
yaitu
aplikasi
Passion
pada
PT
pada
Sumenep?
PT
Pegadaian(Persero)
Cabang
Panglegur
Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah:
1. Bagi peneliti, penelitian ini diharapkan dapat memberikan
manfaat yaitu berupa kesempatan untuk menguji teori TAM.
2. Sedangkan bagi pihak terkait yaitu PT Pegadaian (Persero)
cabang
Panglegur
Sumenep
yaitu
dapat
memberikan
dapat berdampak
positif
pada peningkatan
kinerja
BAB II
KERANGKA DASAR TEORI
2.1
Landasan Teori
2.1.1
2.1.2
satu
teori
tentang
penggunaan
sistem
teknologi
konstruk
utama
ini
adalah
kegunaan
persepsian
(perceived
Kegunaan Persepsian
(Perceived Usefulness)
diketahui
bahwa
kegunaan
persepsian
bahwa
sistem
informasi
berguna
maka
dia
akan
adalah
kemudahan
diketahui
bahwa
konstruk
kemudahan
(belief)
tentang
proses
pengambilan
keputusan.
Jika
kegunaan
persepsian
(perceived
usefulness),
sikap
(attitude
towards
behavior)
(an
individuals
positive
or
negative
feeeling
about
intention).Oleh
karena
itu
beberapa
penelitian
yang
seseorang
untuk
melakukan
suatu
perilaku
yang
tertentu.
(behavior) adalah
tindakan
yang
dilakukan
oleh
pemakaian
persepsian
(perceived
usage)
yang
diukur
menggunakan
penggunaan
dilaporkan-sendiri
(self-reported
usage)
tahun 2000 saja, teori ini sudah dirujuk oleh 424 penelitian lainnya dan
sampai dengan tahun 2003 sudah dirujuk oleh 698 penelitian seperti
yang dilaporkan oleh Social Science Citation Index (SSCI).
Davis et al. (1989) menemukan bahwa TAM lebih baik
menjelaskan keinginan untuk menerima teknologi dibandingkan dengan
TRA.
Mathieson (1991) membandingkan Technology Acceptance
Model (TAM) dan Theory of Planned Behavior (TPB) dan menyimpulkan
bahwa kedua model menjelaskan niat perilaku dengan baik, tetapi TAM
menjelaskan sikap (attitude) lebih baik dari TPB. Model TAM lebih
sederhana dibandingkan dengan TPB.
Hubona dan Cheney (1994) membandingkan TAM dengan TPB
dan menemukan bahwa TAM lebih sederhana, mudah digunakan dan
lebih baik untuk menjelaskan penerimaan teknologi oleh pemakai
dibandingkan dengan TPB.
2.2
Pegadaian
Application
System
Integrated
and
Online
Application
System
Integrated
and
Online
(PASSION)
Pegadaian
aplikasi
online,
sehingga
nasabah
dapat
melakukan
pihak-pihak
yang
berkepentingan.Informasi
ekonomi
yang
kalangan
internal.Informasi
akuntansi
ini
oleh
manajemen
layanan,
mempercepat
proses
pengiriman
data,
merupakan awal yang harus dilalui untuk mengetahui peran user yang
akan melakukan transaksi. Aktifitas yang dapat dilakukan oleh user pada
halaman Login. Dengan memasukan User name sebanyak 6 digit,
memasukan password, dan kode sesuai jabatan.
2.3
Penelitian Terdahulu
Suryandini (2010) melakukan penelitian mengenai penerimaan
teknologi
dalam
penelitiannya
penggunaan
menunjukkan
software
bahwa
ada
audit
oleh
hubungan
auditor.
positif
Hasil
antara
kegunaan.
(2)
persepsi
pengguna
terhadap
kegunaan
kemudahan
berpengaruh
signifikan
terhadap
penerimaan
(2010)
melakukan
penelitian
mengenai
perilaku
2.4
Kerangka Pemikiran
Penelitian
ini
menggunakan
kerangka
pemikiran
yang
Kegunaan Persepsian
(Perceived Usefulness)
H4
H1
H2
H3
H9
Penggunaan
Teknologi Sesungguhnya
Sikap terhadap Menggunakan Minat
Teknologi
H8Perilaku Menggunakan Teknologi
(Behavioral Intention to Use) (Actual Technology Use)
(Attitude towards Using Technology)
H6
H7
H5
Hipotesis
Beberapa hipotesis yang akan diuji pada peneltian dengan
H1
Hipotesis 2
H0
H1
Hipotesis 3
H0
H1
Hipotesis 4
H0
H1
Hipotesis 5
H0
H1
Hipotesis 6
H0
H1
Hipotesis 7
H0
H1
Hipotesis 8
H0
H1
: Attitude
Towards Using
PASSION
(ATT) berpengaruh
secara
H1
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1
3.1.1
Kegunaan Persepsian
Konstruk yang pertama di TAM adalah persepsi kegunaan
positif atau negatif dari seseorang jika harus melakukan perilaku yang
akan
ditentukan Sikap
Niat Perilaku
Niat perilaku menggunakan adalah suatu keinginan seseorang
untuk
melakukan
suatu
perilaku
yang
tertentu.
Seseorang
akan
yang disediakan mulai dari sangat tidak setuju (diberi poin 1), tidak setuju
(diberi poin 2), netral (diberi poin 3), setuju (diberi poin 4), sampai
dengan sangat setuju (diberi poin 5).Semakin tinggi poin angka tersebut
menunjukkan semakin tinggi niat penggunaan sistem (aplikasi intans)
tersebut.
3.1.5
Penggunaan
Variabel penggunaan sesungguhnya adalah kondisi nyata
Simbol
1. Kegunaan
Persepsian
(Perceived
Usefulness)
PU 1
PU 2
PU 3
PU 4
PU 5
PU 6
PEOU 1
PEOU 2
PEOU 3
PEOU 4
PEOU 5
PEOU 6
ATU 1
ATU 2
ATU 3
2. Kemudahan
Penggunaan
Persepsi
(Perceived easy of
use)
3. Sikap Terhadap
Perilaku (attitude
towards Using)
4. Niat Perilaku
(Behavioral
intention)
5. Penggunaan
(actual usage)
NM 1
NM 2
NM 3
AU 1
AU 2
AU 3
Indikator
Pekerjaan lebih cepat
Peningkatan kinerja
Peningkatan produktivitas
Peningkatan efektivitas
Mempermudah pekerjaan
Bermanfaat
Mudah dipelajari
Kemudahan untuk berinteraksi
Jelas dan dapat dimengerti
Memperlancar pekerjaan
Mudah menjadi terampil
Mudah digunakan
Rasa senang dalam menggunaan
Menimbulkan antusiasme
Keinginan untuk menggunakan secara
mandiri
Motivasi akan menggunakan
Memotivasi orang lain untuk menggunakan
Niat mendapatkan informasi perusahaan
Lama penggunaan
Frekuansi penggunaan
Kepuasaan penggunaan
3.2
Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian adalah tempat diadakan atau dilakukan
(Persero)
Cabang
Panglegur
Sumenep
yakni
sebuah
Sumenep.
Adapun
yang
menjadi
dasar
pertimbangan
Sumber Data
Sumber data dalam penelitian ini adalah menyangkut sumber-
yaitu
menggunakan
para
aplikasi
pegawai
PASSION
atau
di
karyawan
kantor
PT
yang
Pegadaia
Instrumen Penelitian
Menurut Sugiono (2014: 148) Karena pada prinsipnya meneliti
dalam
kegiatannya
mengumpulkan
agar
kegiatan
adalah
alatbantu
yang
digunakan
oleh
peneliti
untuk
bentuk
informasi
yang
dibuat
secarar
tertulis
yang
ada
3.5.1. Populasi
Arikunto (2010: 173) berpendapat bahwa populasi adalah
keseluruhansubyek penelitian.Sedangkan menurut Sugiyono (2011: 119),
populasi dapatdidefinisikan sebagai wilayah generalisasi yang terdiri dari
obyek atau subyekyang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu
yang ditetapkan oleh penelitiuntuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya.Dari beberapa pendapat di atas, maka populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh karyawan atau pegawai PT Pegadaian
(Persero) Cabang Panglegur Sumenep yang berjumlah.orang.
3.5.2
Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang
Yaitu
suatu
cara
pengumpulan
data
dengan
untuk
dapat
diolah
menjadi
analisis
regresi.
Teknik