Dosen Pengampu : Agung Nugroho L.I.F., S.Sos., M.Bus Sys. Pro, Ph.D
Oleh:
LANA ARISTYA 236030200111006
**Orang:** PT. Pegadaian menawarkan tunjangan cuti tahunan dan hari raya keagamaan,
jaminan kesehatan dan pensiun, serta bonus tahunan yang bergantung pada kinerja perusahaan
untuk mendukung karyawannya [2]. Perusahaan juga memberikan pendidikan kepada
karyawannya untuk menguasai lebih dari satu bidang pekerjaan, sehingga memungkinkan
mereka untuk melakukan rotasi jabatan.
**Pengetahuan:** PT. Pegadaian telah melakukan studi empiris untuk membangun model
kinerja pemasaran dengan menggunakan inovasi dan keunggulan kompetitif sebagai variabel
intervening[1][3]. Perusahaan juga telah menerapkan ilmu data di industrinya untuk
meningkatkan kinerjanya[6].
Kutipan:
[1] https://www.abacademies.org/articles/building-marketing- Performance-models-using-
innovation-and-competitive-advantage-as-intervening-variables-an-empirical-study-condu-
14382.html
[2] https://hr.asia/companys-write/up-2019/indonesia/id-pegadaian/
[3] https://www.abacademies.org/articles/Building-marketing- Performance-models-using-
innovation-competitive-advantage-intervening-variables-empirical-study-conducted-pt-
pegadaian-1939-6104-21 -3-188.pdf
[4] https://ejournal.unsap.ac.id/index.php/jobm/article/view/539
[5] https://play.google.com/store/apps/details?hl=en&id=com.disprz.pegadaian
[6] https://lk.linkedin.com/posts/arinanahya_data-science-di-industri-keuangan-pegadaian-
activity-7069146420146024448-s73B
Budaya Organisasi
Untuk mendukung terwujudnya visi dan misi Perseroan, maka telah ditetapkan budaya perusahaan
yang harus selalu dipelajari, dipahami, dihayati, dan dilaksanakan oleh seluruh insan Pegadaian
yaitu jiwa AKHLAK yang terdiri dari: Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan
Kolaboratif.
Struktur Organisasi
Struktur Kepemilikan
Sesuai dengan status hukum Pegadaian, maka kepemilikan Pegadaian adalah berbentuk saham yang
berasal dari penyertaan modal Pemerintah Republik Indonesia (Saham Seri A Dwiwarna) sebanyak
0,00002% dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) (Saham Seri B) sebanyak 99,99998%.
Kaplan dan Norton (2004) menyatakan bahwa organisasi perlu membangun infrastruktur
yang mampu menopang pertumbuhan dan learning untuk jangka panjang. Tiga sumber penting
untuk mencapai pertumbuhan dan learning yaitu kemampuan karyawan, kemampuan sistem
informasi dan motivasi, pemberdayaan dan penjajaran (alignment).
1. Learning Organization
Learning Organization diharapkan mampu mengembangkan kapasitas
Adanya Karyawan yang baru akan menempati posisi baru, mendorong pihak
Kantor Regional X senangtiasa menyelenggarkan program pendidikan dan
pelatihan.
Karyawan memahami budaya kerja organisasi seperti ; kedisiplinan waktu dalam hal
menyelesaikan pekerjaan tepat waktu
, etika dan saling menghargai sesama karyaan maupun pimpinan, serta bekerja kolektif
dan kolegial.
jurnal scopus
1. Peran Individu sebagai organisasi pembelajar
2. Peran Organisasi dalam pembelajaran
3. Faktor internal dalam organisasi pembelajar
4. Faktor eksternal dalam organisasi pembelajar
5. Faktor pembentuk organisasi pembelajar (the system learning organization model)
6. 3 konteks penciptaan pengetahuan organisasi dalam model 7c