Anda di halaman 1dari 7

CORPORATE GOVERNANCE PERSPEKTIF INTERNASIONAL

PT. TELKOM INDONESIA

PENYUSUN:
1. SEKAR MUTIARA RAMADHANI (18311009)
2. VANIA SALMA NURRYANA (18311015)
3. BHRA CIPTANING SEKARLINGGA (19311020)
4. TIFFANDA ERSANTIKA A. (19311025)
5. AULIYA PERMATASARI (19311037)
6. FATHIMAH WARDAH (19311046)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS BISNIS DAN EKONOMIKA
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
YOGYAKARTA
2021
A. Profil Perusahaan
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) adalah Badan Usaha Milik Negara
(BUMN) yang bergerak di bidang jasa layanan teknologi informasi dan komunikasi
(TIK) dan jaringan telekomunikasi di Indonesia. Dalam upaya bertransformasi
menjadi digital telecommunication company, TelkomGroup mengimplementasikan
strategi bisnis dan operasional perusahaan yang berorientasi kepada pelanggan
(customer-oriented). Kegiatan usaha TelkomGroup bertumbuh dan berubah seiring
dengan perkembangan teknologi, informasi dan digitalisasi, namun masih dalam koridor
industri telekomunikasi dan informasi. Hal ini terlihat dari lini bisnis yang terus
berkembang melengkapi legacy yang sudah ada sebelumnya. Telkom mulai saat ini
membagi bisnisnya menjadi 3 Digital Business Domain:
1. Digital Connectivity: Fiber to the x (FTTx), 5G, Software Defined Networking
(SDN)/ Network Function Virtualization (NFV)/ Satellite
2. Digital Platform: Data Center, Cloud, Internet of Things (IoT), Big Data/ Artificial
Intelligence (AI), Cybersecurity
3. Digital Services: Enterprise, Consumer
B. Purpose, Visi, dan Misi
Untuk menjawab tantangan industri digital, mendukung digitisasi nasional dan untuk
menginternalisasi agenda transformasi, maka Telkom telah menajamkan kembali
Purpose, Visi, dan Misi nya.
- Purpose : Mewujudkan bangsa yang lebih sejahtera dan berdaya saing serta
memberikan nilai tambah yang terbaik bagi para pemangku kepentingan.
- Visi : Menjadi digital telco pilihan utama untuk memajukan masyarakat
- Misi :
a. Mempercepat pembangunan Infrastruktur dan platform digital cerdas yang
berkelanjutan, ekonomis, dan dapat diakses oleh seluruh masyarakat.
b. Mengembangkan talenta digital unggulan yang membantu mendorong
kemampuan digital dan tingkat adopsi digital bangsa.
c. Mengorkestrasi ekosistem digital untuk memberikan pengalaman digital
pelanggan terbaik
C. Kegiatan Usaha
Kegiatan usaha yang dijalankan pada tahun buku, serta jenis barang dan/atau jasa yang
dihasilkan oleh Telkom mengacu pada Anggaran Dasar perusahaan. Anggaran Dasar
terakhir telah menetapkan maksud dan tujuan kegiatan usaha PT Telkom Indonesia
(Persero) Tbk, yaitu melakukan usaha di bidang penyelenggaraan jaringan dan jasa
telekomunikasi, informatika, serta optimalisasi pemanfaatan sumber daya yang dimiliki
Perseroan untuk menghasilkan barang dan/atau jasa yang bermutu tinggi dan berdaya
saing kuat untuk mendapat/mengejar keuntungan guna meningkatkan nilai Perseroan
dengan menerapkan prinsip Perseroan Terbatas.
- Bidang usaha utama:
a. Merencanakan, membangun, menyediakan, mengembangkan, mengoperasikan,
memasarkan/ menjual/menyewakan dan memelihara jaringan telekomunikasi dan
informatika dalam arti yang seluasluasnya dengan memperhatikan ketentuan
peraturan perundangan.
b. Merencanakan, mengembangkan, menyediakan, memasarkan/menjual dan
meningkatkan layanan jasa telekomunikasi dan informatika dalam arti yang
seluasluasnya dengan memperhatikan peraturan perundangundangan.
c. Melakukan investasi termasuk penyertaan modal pada perusahaan lainnya sejalan
dengan dan untuk mencapai maksud dan tujuan Perseroan.
- Bidang usaha penunjang:
a. Menyediakan jasa transaksi pembayaran dan pengiriman uang melalui jaringan
telekomunikasi dan informatika.
b. Menjalankan kegiatan dan usaha lain dalam rangka optimalisasi sumber daya
yang dimiliki Perseroan, antara lain pemanfaatan aktiva tetap dan aktiva bergerak,
fasilitas sistem informasi, fasilitas pendidikan dan pelatihan, fasilitas
pemeliharaan dan perbaikan.
c. Bekerja sama dengan pihak lain dalam rangka optimalisasi sumber daya
informatika, komunikasi atau teknologi yang dimiliki oleh pihak lain pelaku
industri informatika, komunikasi dan teknologi, sejalan dengan dan untuk
mencapai maksud dan tujuan Perseroan.
D. Good Corporate Governance
Good Corporate Governance (GCG) adalah sistem, proses dan seperangkat peraturan
yang mengatur hubungan antara berbagai pihak yang berkepentingan terutama dalam arti
sempit, hubungan antara pemegang saham, dewan komisaris dan dewan direksi demi
tercapainya tujuan organisasi. GCG dimaksudkan untuk mengatur hubungan ini dan
mencegah terjadinya kesalahan signifikasi dalam strategi korporasi dan untuk
memastikan kesalahan yang terjadi dapat segera diperbaiki.
E. Penerapan GCG dalam PT. Telkom Indonesia
Sejak tahun 2011, Telkom berkomitmen untuk membangun landasan kuat bagi penerapan
prinsip tata kelola perusahaan yang baik dan benar. Hal tersebut tercermin dalam Surat
Keputusan Direksi tentang Pedoman GCG Group No. 602/2011 sebagai acuan bagi
Telkom dan anak perusahaan beroperasi dan bertransaksi sesuai etika dan prinsip GCG.
Sejak mencatatkan sahamnya di bursa, Telkom terus memastikan pengembangan
implementasi prinsip-prinsip dasar GCG di dalam Perusahaan, seperti:
1. Prinsip Transparansi (Transparency)
- Publikasi laporan keuangan dan laporan tahunan serta informasi material lainnya
seperti proses pengambilan keputusan sebagai sarana bagi investor untuk
mengakses informasi penting dengan mudah.
- Akses informasi berbentuk website Perusahaan, media cetak, dan press release,
pertemuan tatap muka dengan para investor, public expose, dan press gathering.
2. Prinsip Akuntabilitas (Accountability)
- Tersedianya piagam (charter), panduan, atau manual yang memuat kejelasan
fungsi, pelaksanaan, dan pertanggungjawaban pemegang saham, Dewan
Komisaris, Direksi, komite-komite, dan Sekretaris Perusahaan.
- Melaksanakan mekanisme check and balances kewenangan dan peran dalam
pengelolaan Perusahaan.
- Memiliki Key Performance Indicator (KPI) dan target operasional dengan jelas.
3. Prinsip Tanggungjawab (Responsibility)
- Mematuhi undang-undang dan/atau peraturan perpajakan, persaingan yang sehat,
hubungan industrial, kesehatan dan keselamatan kerja, standar penggajian, dan
peraturan terkait lainnya.
- Memiliki mekanisme dan prosedur yang mengatur dan mengevaluasi kepatuhan
terhadap ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta
menerapkan prinsip-prinsip korporasi yang sehat.
4. Prinsip Independensi (Independency)
- Menjalankan profesionalisme di dalam perusahaan tanpa benturan kepentingan
dan bebas dari pengaruh tekanan pihak lain yang tidak sesuai dengan regulasi
serta bertentangan dengan prinsip korporasi yang sehat.
- Mencantumkan aturan-aturan/wewenang pengambilan keputusan korporasi
dalam board charter maupun Anggaran Dasar Perusahaan yang menekankan pada
independensi.
- Memiliki kebijakan tambahan dalam Pedoman Tata Kelola Perusahaan yang
berorientasi pada prinsip independensi, seperti kebijakan transaksi benturan
kepentingan, larangan donasi partai politik, dan larangan hubungan afiliasi.
5. Prinsip Kesetaraan dan Kewajaran (Fairness)
- Menerapkan prinsip kesetaraan dan kewajaran dalam memenuhi hak-hak
pemangku kepentingan yang timbul berdasarkan perjanjian dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
- Menghormati hak pemegang saham minoritas.
- Menerapkan manajemen kinerja berdasarkan balanced scorecard.
- Melakukan lelang terbuka dalam pengadaan barang/ jasa dan
mengimplementasikan e-procurement.
F. Corporate Governance Perspektif Internasional
Penerapan praktik-praktik Tata Kelola Perusahaan merupakan salah satu langkah
penting bagi Telkom untuk meningkatkan dan memaksimalkan nilai perusahaan
(corporate value), mendorong pengelolaan perusahaan yang profesional, transparan dan
efisien dengan cara meningkatkan prinsip keterbukaan, akuntabilitas, dapat dipercaya,
bertanggung jawab dan adil sehingga dapat memenuhi kewajiban perusahaan kepada
pemegang saham, dewan komisaris, mitra bisnis, serta pemangku kepentingan lainnya.
Pada November 2016 silam, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom)
meraih penghargaan “The Best State Owned Enterprise” sekaligus memperoleh predikat
“Top 50 Public Listed Companies”. Telkom berhak menyadang predikat tersebut
berdasarkan skor hasil penilaian IICD yang menggunakan acuan ASEAN Corporate
Governance Scorecard dalam menilai praktik tata kelola perusahaan terbuka di Indonesia.
Pemberian CG Award IICD 2016 ini sesuai dengan hasil penilaian ASEAN Corporate Governance
Scorecard terhadap 100 perusahaan dengan market kapitalisasi terbesar. Instrumen ASEAN CG
Scorecard tersebut digunakan oleh negara-negara ASEAN untuk menilai praktik-praktik
tata kelola yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan terbuka dari masing-masing
negara.
PT. Telkom menerapkan prinsip-prinsip good corporate governance (GCG) dalam
organisasi perusahaan berlandaskan pada komitmen untuk menciptakan perusahaan yang
transparan, dapat dipertanggung jawabkan (accountable), serta terpercaya melalui
manajemen bisnis yang baik.

G. Penilaian GCG PT. Telkom Indonesia


Pada tahun 2019, terdapat penilaian yang dilakukan oleh Indonesian Institute for
Corporate Directorship (IICD) terhadap 200 emiten dengan market kapitalisasi terbesar
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, dimana emiten-emiten dibagi menjadi 2
kelompok, yaitu 100 emiten dengan market kapitalisasi terbesar (BigCap) dan 100 emiten
dengan market kapitalisasi menengah (MidCap). Instrumen yang dipergunakan untuk
menilai 200 emiten tersebut adalah Corporate Governance Scorecard dari Organisation
for Economic Co-operation and Development (OECD) Principle yang meliputi:
a. Hak-hak Pemegang Saham;
b. Perlakuan yang setara terhadap Pemegang Saham;
c. Peran pemangku kepentingan;
d. Pengungkapan dan transparansi; dan
e. Tanggung jawab Dewan.
Atas penilaian ini, Telkom meraih “The Best State Owned Enterprise” untuk
kategori BigCap. Telkom dianggap sebagai BUMN yang dinilai telah melakukan
penerapan Good Corporate Governance dengan baik, transparan,  dan bisa menjelaskan 
serta  memberikan pertanggungjawaban kepada publik terkait keputusan-keputusan
publik.
H. Refrensi
- https://www.telkom.co.id/sites
- https://www.telkom.co.id/data/lampiran/1591447852142_AR%20Telkom
%202019_INDO_FINAL.pdf
- https://sinta.unud.ac.id/uploads/wisuda/0916051017-3-BAB%20II.pdf

Anda mungkin juga menyukai