Anda di halaman 1dari 17

Fungsi Manajemen Sumber

Daya Manusia
di PT Astra Agro Lestari
Tugas MSDM – Universitas Esa Unggul
FRANKI - 20190103102
EVAN PRATAMA – 20190103055
RYAN – 20190103…
EKAWATI - 20190103052
ANGGI AGUSTIANI - 20190103051
Daftar Isi
A. Pendahuluan

B. Tinjauan Pustaka
1. Tentang Perusahaan
2. Data Perusahaan
3. Visi dan Misi Perusahaan

C. Pembahasan Fungsi-Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia dalam PT Astra Agro Lestari
Tbk
1. Fungsi Operasional
a. Rekruitmen
b. Program Pengembangan SDM
c. Kompensasi dan Benefit
d. Mengelola dan menjamin hak pekerja
e. Pemutusan Hubungan Kerja
2. Fungsi Manajerial dalam tata kelola perusahaan
a. Budaya Saling Mendukung

b. Keselamatan Kerja

c. Manajemen Sumber Daya Manusia

d. Teknologi Informasi dalam mendukung Manajemen Sumber Daya Manusia

D. Kesimpulan dan Saran


Pendahuluan

Manajemen sumber daya manusia adalah fungsi dalam suatu organisasi yang terutama berfokus
pada perekrutan, pengelolaan, dan penyediaan pedoman bagi tenaga kerja di perusahaan. Ini
adalah fungsi dari perusahaan atau organisasi yang berhubungan dengan keprihatinan yang
berkaitan dengan staf perusahaan dalam hal perekrutan, kompensasi, kinerja, keselamatan,
Kesehatan, manfaat, motivasi dan pelatihan.
Manajemen sumber daya manusia juga merupakan pendekatan terencana untuk mengelola orang
dan budaya kerja. Manajemen sumber daya manusia yang efisien memungkinkan tenaga kerja
suatu organisasi untuk berkontribusi secara efisien dan efektif terhadap keseluruhan pencapaian
tujuan dan sasaran perusahaan.
Metode tradisional pengelolaan sumber daya manusia melibatkan rencana eksploitasi staf. Fungsi
baru dari manajemen sumber daya manusia ini melibatkan HRM Metrics dan pengukuran dan arah
strategis untuk menampilkan nilai. Di bawah pengaruh memberikan metode tradisional, HRM telah
mendapat terminologi baru yang disebut Talent Management.
Fungsi manajemen sumber daya manusia dapat berupa tiga jenis, seperti operatif, manajerial, dan
penasehat. Dalam kesempatan ini kami ingin melakukan pemahaman sekaligus penjabaran
mengenai fungsi-fungsi dari manajemen sumber daya manusia yang dipraktekan pada PT Astra
Agro Lestari. Yang kemudian akan dianalisa apa dampak manfaat bagi kebaikan stakeholder dan
sekaligus hal-hal yang masih dapat diperbaikin di masa yang akan datang.
Tentang Perusahaan

PT Astra Agro Lestari Tbk memasuki industri perkebunan di Indonesia lebih dari 30 tahun yang lalu melalui
penggabungan dari beberapa perusahaan. Dimulai dengan perkebunan singkong, dan kemudian
mengembangkan perkebunan karet, pada tahun 1984 perusahaan mendirikan perkebunan kelapa sawit di
Provinsi Riau. Saat ini, Perseroan telah tumbuh menjadi salah satu perkebunan kelapa sawit terbesar dan
terbaik di Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi yang beroperasi menanam kelapa sawit dengan total areal
seluas 285,025 hektar.
Sejak awal berdirinya, Perseroan menjalin kerja sama dengan penduduk setempat dengan menggunakan
model inti-plasma dan kegiatan penghasil pendapatan (IGA), serta kegiatan lain yang bertujuan untuk
meningkatkan taraf hidup masyarakat yang tinggal di sekitar perkebunan, baik yang terkait dengan minyak
kelapa sawit dan non kelapa sawit. Pada akhir 2018, perusahaan berkolaborasi dengan 74,860 petani
kelapa sawit yang diselenggarakan di 2,736 kelompok tani. Upaya kolaborasi ini bertujuan untuk memastikan
bahwa kehadiran perkebunan yang dikelola oleh perusahaan juga harus membawa manfaat besar bagi
masyarakat sekitar.
PT Astra Agro Lestari Tbk percaya bahwa kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan sangat
penting untuk menjadi perusahaan kelapa sawit yang berkelanjutan. Astra Agro berkomitmen untuk terus
terlibat dengan pemangku kepentingan utama.
PT Astra Agro Lestari Tbk menghormati hak asasi manusia baik lokal maupun masyarakat adat dengan
mempertimbangkan persetujuan bebas, sebelum dan diinformasikan (FPIC). Hal ini bertujuan untuk
mencegah/meminimalkan konflik, mendorong hasil pengembangan proyek yang sukses, melindungi hak
masyarakat, memenuhi kepatuhan hukum dan bagian dari standar praktik pembangunan yang baik.
Astra Agro Lestari – Data Perusahaan
Nama perusahaan PT Astra Agro Lestari Tbk
Untuk terlibat dalam kegiatan pertanian dan untuk mencapai tujuan
dan
Kegiatan sasaran tersebut, Perseroan mengimplementasikan dan
melaksanakan kegiatan usahanya di bidang perkebunan dan Agro
industri .
Sejak Oktober 3, 1988
Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Stock Exchange (IDX)
Kode saham AALI
2.000.000.000.000 Rupiah, yang terdiri dari 4.000.000.000 saham –
Modal dasar
nominal @Rp 500,-
Kepemilikan PT Astra International Tbk : 79,68%
Rudy Limardjo
Hubungan investor
Email: investor@astra-agro.co.id
Jakarta Head Office Jl. Puloayang Raya Blok OR-1 Kawasan Industri
Pulogadung Jakarta 13930, Indonesia
Phone : (62-21) 461-6555
Alamat perusahaan
Fax : (62-21) 461-6685, 461-6689
E-mail : investor@astra-agro.co.id
Homepage : www.astra-agro.co.id
Visi dan Misi

VISI
Menjadi Perusahaan Agrobisnis yang paling Produktif dan paling Inovatif di Dunia
MISI
Menjadi Panutan dan Berkontribusi untuk Pembangunan serta Kesejahteraan Bangsa
Sapta Budaya Perusahaan
1. Jujur dan Bertanggung Jawab
2. Triple S
3. Fanatik
4. Peduli
5. Control
6. Perbaikan dan Inovasi
7. Korsa
Fungsi Manajemen SDM

 1. Fungsi Operasional
Kebutuhan sumber daya manusia dipenuhi dengan mencari potensi dari lingkup internal
perusahaan terlebih dahulu. Komite SDM menjalankan fungsi mengelola talent pool korporasi, untuk
memungkinkan pertukaran dan pengayaan kompetensi dan pengalaman secara terus menerus
antar unit-unit bisnis, divisi dan Entitas Anak berbeda. Pengelolaan kompetensi yang kuat di level
korporasi berperan penting untuk keberlanjutan perusahaan. Melalui program pengembangan
manajerial, seluruh manajer dari semua tingkatan terus diberdayakan untuk mempercepat proses
pengembangan kompetensi dan menghasilkan SDM terbaik untuk mengisi posisi-posisi strategis
perusahaan. Setiap karyawan mempunyai kesempatan yang sama untuk mencapai tingkat jabatan
tertinggi berdasarkan kemampuan dan sikap perilakunya. Promosi jabatan dan golongan
didasarkan pada penilaian kinerja dan melalui seleksi yang berjenjang.
 2. Fungsi Manajerial dalam tata kelola perusahaan
Perseroan berkomitmen untuk melaksanakan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate
Governance/GCG) sesuai dengan ketentuan perundangan dan peraturan lainnya yang berlaku di
Republik Indonesia. Pelaksanaan GCG menjamin transparansi, akuntabilitas, etika bisnis dan
komitmen untuk melindungi seluruh pemangku kepentingan. GCG tidak saja dilaksanakan sebagai
sebuah kewajiban perundangan, lebih dari itu telah menjadi budaya perusahaan sesuai dengan visi
dan misi Perseroan.
Fungsi Operasional - Rekrutmen

Dalam melakukan penjaringan para karyawan, perusahaan melakukan penjangkauan melalui beberapa channel antara lain:

1. Social media seperti: Facebook, Twitter, dan Linkedin

2. Job Fair: physical event & virtual event yang dilakukan secara berkala dengan event organizer

3. Kerjasama dengan pihak Universitas-universitas ternama untuk mendapatkan kandidat-kandidat unggul dan relevan
dengan kompetensi industry yang dibutuhkan.

Selanjutnya untuk penyaringan kandidat karyawan, para kandidat akan melalui serangkaian tahap interview (setelah seleksi
berkas & CV) yang dilakukan oleh:

1. Staf Rekrutmen -> Tes Psikotes & Interview

2. Rekrutmen Head

3. User (Manager)

4. Final Interview oleh HR Dept Head

Setelah lulus tahap interview atau wawancara, para kandidat akan diminta untuk melakukan Medical Check Up. Dan, bila lolos
medical check up, maka kandidat akan diberikan offering untuk remunerasi. Proses ini bias memakan antara 2 hingga 6 bulan,
tergantung dari tingkat urgensi kebutuhan akan karyawan untuk mengisi posisi yang lowong.
Fungsi Operasional – Pengembangan
SDM
Setiap karyawan mempunyai kesempatan yang setara dalam meningkatkan kompetensi sesuai dengan
potensi, kemampuan dan keterampilan yang dipersyaratkan. Perseroan menyelenggarakan berbagai
bentuk pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan dan kompetensi karyawan yang
dilaksanakan secara in-house (di Perseroan atau masing-masing Entitas Anak), maupun di Lembaga
pendidikan/pelatihan luar. Jenis pendidikan dan pelatihan bervariasi, mulai dari pelatihan keterampilan,
kompetensi teknis/fungsional, pendidikan keahlian yang dibutuhkan sesuai tuntutan tugasnya, pendidikan
manajerial serta berbagai knowledge sharing session untuk mempertajam kualitas SDM.
Dalam hal perusahaan melakukan pengembangan karyawan, berikut hal-hal yang dilakukan:
1. In-Class Training
Pelatihan dalam kelas dilakukan untuk memberi karyawan kesempatan untuk mempelajari lebih lanjut
tentang proses bisnis perusahaan. Selama sesi ini, karyawan juga akan mendapatkan kesempatan untuk
berpartisipasi dalam sesi berbagi dengan Direksi perusahaan
2. On the Job Training
Inilah tahap di mana para pemimpin masa depan ditugaskan ke area yang ditunjuk di dalam perkebunan
minyak sawit Astra Agro untuk pelatihan lebih lanjut dalam aspek teknis dan manajemen.
3. Leadership Training
Para karyawan yang terpilih untuk pelatihan ini akan menjalani pelatihan kepemimpinan dalam persiapan
untuk memimpin team ataupun juga dalam hal melakukan pekerjaan yang memerlukan koordinasi dengan
berbagai pihak divisi lainnya.
Fungsi Operasional – Kompensasi

Kompensasi adalah seluruh imbalan yang diterima karyawan atas hasil kerja karyawan
tersebut. Perseroan memberikan kompensasi kepada karyawan berdasarkan penilaian kinerja
dengan membuat sistem penilaian yang berjenjang dan adil.
Perseroan menganut sistem kompensasi meliputi gaji, tunjangan-tunjangan, THR dan hadiah
kerja yang secara keseluruhan kompetitif dibandingkan perusahaan sejenis. Sampai dengan
Tanggal Terakhir, seluruh karyawan Perseroan telah menerima remunerasi yang memenuhi
persyaratan Upah Minimum Regional (UMR) yang berlaku dimasing-masing daerah, dimana
Perseroan melakukan kegiatan usahanya.
Dalam Kaitan dengan proses and monitoring kompensasi karyawan, perusahan membentuk
susunan Komite Nominasi dan remunerasi ("Komite"), yang telah ditetapkan sejak 2015 oleh
Dewan Komisaris ("Dewan Komisaris")
Komite mengimplementasikan peran dan tugasnya melalui kegiatan utama berikut:
1. Bekerja sama dengan Dewan Komisaris dan Direksi mengenai perumusan, pelaksanaan
dan peninjauan lapangan kerja, Nominasi dan remunerasi kebijakan berbasis regulasi bagi
anggota Dewan Komisaris dan Direksi.
2. Mengkaji, mengevaluasi dan berdiskusi dengan Dewan Komisaris dan Direksi mengenai
kepatuhan Perseroan terhadap peraturan nominasi, remunerasi dan Ketenagakerjaan
anggota Dewan Komisaris dan Direksi.
Fungsi Operasional – Mengelola dan
Menjamin Hak Pekerja
Perusahaan berkomitmen menciptakan hubungan yang harmonis antara pekerja, pemerintah, dan
pengusaha dengan mengacu kepada 3 prinsip dasar:
1. Melaksanakan hubungan kerja sesuai Peraturan Perundang-undangan yang berlaku;
2. Menghindari timbulnya perselisihan/konflik hubungan industrial;
3. Menciptakan komunikasi secara formal dan informal

PT Astra Agro memastikan bahwa perusahaan mematuhi seluruh peraturan perundang-undangan


ketenagakerjaan yang berlaku, termasuk di dalamnya:
1. Semua karyawan berusia produktif sesuai peraturan yang berlaku,
2. Perusahaan menerapkan perlakuan yang setara kepada semua karyawan yang berbeda
gender, suku, ras, dan agama.

Perusahaan mendukung hak karyawan untuk melaksanakan kebebasan berserikat, dan setiap
karyawan bebas untuk menjadi anggota serikat pekerja di perusahaan tempat mereka bekerja.
Saat ini, perusahaan memiliki 43 anak perusahaan yang masing-masing memiliki serikat pekerja yang
aktif dan terdaftar secara sah, memiliki kegiatan rutin, dan forum Lembaga Kerjasama (LKS) Bipartit
yang mendorong komunikasi dua arah antara pekerja dengan perusahaan guna mewujudkan
hubungan industrial yang harmonis.
Fungsi Operasional – Pemutusan
Hubungan Kerja
Berdasarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan, karyawan yang mengundurkan diri secara sukarela
juga berhak menerima kompensasi atas, antara lain:
• Cuti tahunan yang belum digunakan,
• Biaya relokasi.
Menyusul diberlakukannya Undang-Undang tersebut, beberapa serikat pekerja mendesak
Mahkamah Konstitusi Indonesia untuk menyatakan Undang-Undang Tenaga Kerja tidak konstitusional
dan memerintahkan Pemerintah untuk mencabut Undang-Undang tersebut. Mahkamah Konstitusi
Indonesia menyatakan Undang-Undang Tenaga Kerja tersebut sah, kecuali beberapa ketentuan,
termasuk:
• Hak pemberi kerja untuk mengakhiri hubungan kerja karyawan yang melakukan kesalahan
berat,
• Sanksi pidana terhadap karyawan yang menghasut atau berpartisipasi dalam pemogokan
buruh ilegal, baik dalam bentuk hukuman penjara, atau pengenaan denda dalam bentuk uang,
• Persyaratan perwakilan lebih dari 50% karyawan yang harus dipenuhi serikat pekerja di
perusahaan yang memiliki lebih dari satu serikat kerja sebelum serikat pekerja tersebut berhak
melakukan negosiasi dengan pemberi kerja,
• Izin melakukan perjanjian kerja dengan pekerja/buruh dari perusahaan penyedia jasa
pekerja/buruh untuk waktu tertentu yang tidak memiliki ketentuan yang melindungi karyawan alih
daya pada saat terjadi penggantian perusahaan penyedia jasa pekerja/buruh.
Fungsi Manajerial – Tata Kelola
Perusahaan
Perseroan berkomitmen untuk melaksanakan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good
Corporate Governance/GCG) sesuai dengan ketentuan perundangan dan peraturan
lainnya yang berlaku di Republik Indonesia. Pelaksanaan GCG menjamin transparansi,
akuntabilitas, etika bisnis dan komitmen untuk melindungi seluruh pemangku kepentingan.
GCG tidak saja dilaksanakan sebagai sebuah kewajiban perundangan, lebih dari itu telah
menjadi budaya perusahaan sesuai dengan visi dan misi Perseroan.
GCG juga akan memastikan bahwa kegiatan usaha Perseroan akan memberikan manfaat
bukan saja kepada pemegang saham, tetapi juga kepada pemangku kepentingan yang lain
termasuk masyarakat yang berada di sekitar areal perkebunan kelapa sawit Perseroan.
Pelaksanaan GCG juga menjamin kepatuhan Perseroan dalam melaksanakan tata kelola
lingkungan yang baik dan berkelanjutan.
Pelaksanaan GCG sesuai dengan prinsip yang sejalan dengan visi dan misi Perseroan,
menjaditanggung jawab bersama mulai dari seluruh organ Perseroan dan seluruh karyawan
Sebagai salah satu wadah bagi insan Astra untuk memberikan ide-ide kreatif untuk
improvement dan inovasi, Astra menyelenggarakan Innovastra. Innovastra merupakan forum
tahunan sekaligus penghargaan bagi karyawan yang memberikan ide berupa proyek kerja
untuk menghadirkan operation excellence kepada seluruh stakeholder.
Fungsi Manajerial – Manajemen SDM

Untuk memastikan pengelolaan SDM yang baik, Perseroan melakukan sejumlah inisiatif untuk
mendukung program-program intensifikasi guna mencapai peningkatan produktivitas.
Beberapa inisiatif tersebut adalah:
1. Program rekruitmen dan persiapan kepemimpinan dilakukan secara terstruktur dan
komprehensif mulai dari proses pemetaan para talent dengan potensi kepemimpinan di lini
organisasi, dan juga diikuti proses pengembangan terintegrasi dari pelatihan,
mentoring/coaching sampai pada penugasan dan rotasi. - Planning
2. Program mekanisasi dan otomasi untuk meningkatkan tingkat produktivitas dan efisiensi
yang mulai dijalankan sejak beberapa tahun terakhir. - Organizing
3. Penyebarluasan kegiatan pendampingan dan pelaksanaan pelatihan untuk meningkatkan
kompetensi teknis karyawan terkait program mekanisasi dan otomasi di seluruh areal
perkebunan Perseroan. - Directing
4. Penyusunan sistem insentif dan reward yang menarik bagi karyawan yang berprestasi.
Termasuk mekanisme “pick up the winner” dalam penghargaan Alexa (Astra Agro Excellent
Award). Sistem penilaian kerja dilandaskan pada pencapaian Key Performance Indicators
(KPI) yang telah disepakati antara perusahaan dan karyawan di awal tahun. Sasaran target
dituangkan secara kuantitatif dan penilaian kerja diliat dari aspek proses berdasarkan Plan-
Do-Check-Action – Controlling
Fungsi Manajerial – Teknologi Informasi
untuk mendukung Manajemen SDM
Perseroan menerapkan solusi teknologi informasi sebagai berikut ini:
1. Enterprise Resources Planning (ERP): Sistem ERP Perseroan menyediakan data
terkini dan terintegrasi dari proses bisnis keuangan, pembelian dan distribusi di
seluruh unit bisnis;
2. Human Resources Integrated System (HRIS): Sistem ini merupakan sistem yang
terintegrasi yang digunakan untuk mengumpulkan, menyimpan dan menganalisa
informasi yang berhubungan dengan sumber daya manusia Perseroan,
diantaranya data karyawan, peraturan, prosedur dan data yang diperlukan untuk
mengelola fungsi sumber daya manusia.
Dalam iklim persaingan yang sangat ketat saat ini, penerapan teknologi informasi
telah menjadi kebutuhan penting. Perseroan berkomitmen untuk
mengembangkan dan mengadopsi solusi teknologi informasi untuk menghadapi
persaingan dan meningkatkan efisiensi operasional Perseroan. Perseroan meyakini
bahwa solusi teknologi informasi yang memadai dan mutakhir akan memberikan
keunggulan dalam mengendalikan dan memantau operasi usaha.
Kesimpulan & Saran

1. Kesimpulan
Proses Manajemen Sumber Daya Manusia di PT Astra Agro Lestari cukup komprehensif dan
mengalami proses yang teruji. Tentunya ini didukung oleh Group perusahaan Astra International
yang sudah berusia lebih dari 60 thn dan terus mengevaluasi penerapan strategi-strategi
manajemen SDMnya agar senantiasa tetap searah dengan tujuan visi dan misi perusahaan. Dimana
karyawan dari setiap organisasi akan dievaluasi oleh Departemen HR sesuai kinerja. Fungsi
manajemen sumber daya manusia diterapkan untuk membantu organisasi dalam mencari tahu
apakah karyawan mereka telah dipekerjakan bergerak menuju tujuan dan tujuan dari organisasi. Di
sisi lain, juga membantu perusahaan untuk mengevaluasi apakah karyawan perlu perbaikan di
daerah lain. Hal ini juga membantu tim HR dalam menggambar rencana pengembangan tertentu
bagi karyawan yang belum memenuhi persyaratan minimal pekerjaan.

2. Saran
PT Astra Agro Lestari sebagai bagian dari group Astra Internasional tentunya harus siap untuk
menjadi perusahaan yang dapat menjadi perusahaan yang diakui di ranah global maupun
regional. Untuk itu evaluasi penerapan strategi manajemen SDM tentunya harus juga relevan di
kancah internasional. Dalam hal ini perlu ditpertimbangkan oleh perusahaan untuk menerapkan
proses-proses manajemen SDM yang dapat mengadopsi best-practice pengelolaan SDM secara
global. Salah satu caranya dapat dengan mengimplementasikan Human Capital System yang
sudah proven dan leader di level International.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai