Anda di halaman 1dari 4

510

AGORA Vol. 3, No. 1, (2015)

STRATEGI PENINGKATAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN


DI PT TAMAN SRIWEDARI
Jeffry Saputro
Program Manajemen Bisnis, Program Studi Manajemen, Universitas Kristen Petra
Jl. Siwalankerto 121-131, Surabaya
E-mail: jeffrysaputro@gmail.com

Abstrak—Karyawan merupakan pemegang peran utama dengan baik. Sebaliknya jika kepuasan karyawan dalam
sebagai penggerak roda perusahaan apabila karyawan memiliki bekerja rendah, maka cendurung melihat pekerjaan sebagai hal
produktivitas yang tinggi maka laju roda perusahaan akan yang membosankan sehingga menyebabkan terjadi tingginya
makin kencang. Rasa puas karyawan merupakan tugas dari tingkat keluar masuk karyawan, ketidakhadiran, pemogokan,
perusahaan, yang puas dengan apa yang diperoleh lebih dari apa dan tindakan-tindakan negatif lainnya yang dapat
yang diharapkan dari perusahaan, karyawan akan cenderung
mengakibatkan kerugian bagi perusahaan. Dari itu suatu
memiliki motivasi terhadap pekerjaan yang mereka lakukan
sehingga berdampak pada produktivitas perusahaan tersebut. keharusan bagi perusahaan untuk mengenali faktor-faktor apa
Oleh karena itu penelitian menggunakan metode kualitatif saja penyebab para karyawan dapat bekerja dengan puas di
deskriptif ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan perusahaan, dengan tercapainya kepuasan karyawan saat
menganalisis faktor apa saja yang membuat karyawan puas bekerja, secara tidak langsung membuat produktivitas akan
bekerja di perusahaan dan strategi apa yang dilakukan meningkat.
perusahaan untuk meningkatkan kepuasan kerja karyawan. Perusahaan memberikan kebijakan-kebijakan yang baru
Hasil penelitian menunjukkan PT Taman Sriwedari didapatkan kepada para karyawan dan untuk mencegah terjadinya
bahwa strategi yang dilakukan perusahaan untuk meningkatkan perselisihan atau sengketa yang dapat terjadi antara para pihak
kepuasan kerja karyawan adalah dengan memberikan sistem
yang terlibat dalam suatu hubungan kerja yakni perusahaan
penggajian yang bersifat adil dan layak kepada karyawan baik
secara finansial maupun non finansial, dibentuknya strategi dan karyawan dengan penuh pertimbangan-pertimbangan yang
kesempatan untuk maju atau promosi yang berupa golongan cukup serius serta lebih aktif dalam memahami apa yang
upah merupakan penghargaan atas kinerja yang baik dari menjadi keluhan para bawahan, maka dibuatlah perjanjian
karyawan terhadap perusahaan sehingga karyawan memiliki bersama antara perusahaan dan para karyawan yang
motivasi terhadap pekerjaannya dan mendapat rasa puas dinamakan KKB (Kesepakatan Kerja Bersama). KKB
tersendiri, dibentuknya strategi kondisi kerja di lingkungan terbentuk karena tidak adanya rasa kepuasan, ketidakadilan,
perusahaan yang nyaman, aman dan kondusif serta rekan kerja ketidak nyamanan bagi para karyawan dalam bekerja di
yang saling menghargai satu dengan lain dapat membuat perusahaan, demikian pula bagi perusahaan yang didapat atas
karyawan puas dan bekerja dengan baik fokus dengan target
kinerja karyawan tidak memuaskan. Perjanjian kerja bersama
yang telah ditentukan perusahaan.
mengikat pihak-pihak yang bertandatangan didalamnya dan
Kata kunci- Strategi, kepuasan kerja, karyawan secara otomatis peraturan lama perusahaan tidak berlaku lagi
dengan adanya perjanjian kerja bersama.
Tujuan dari perjanjian kerja bersama adalah menentukan
I. PENDAHULUAN kondisi-kondisi kerja dan syarat-syarat kerja, mengatur
Semakin banyaknya perusahaan besar maupun kecil di hubungan antara atasan dengan pekerja, mengatur hubungan
Indonesia semakin padatnya persaingan antar perusahaan. antara pengusaha atau organisasi pengusaha dengan organisasi
Setiap perusahaan dituntut untuk memiliki keunggulan yang pekerja. Perjanjian kerja bersama ini akan berfungsi efektif
kompetitif untuk mencapai keunggulan bersaing tersebut, bila kedua belah pihak melaksanakan dengan prinsip itikad
diharapkan semua aspek pekerjaan dapat meningkatkan dan yang baik dan sukarela, setelah diberlakukan atau di
memperbaiki kualitasnya. Salah satu aspek terpenting dalam tetapkannya kesepakatan kerja bersama dampak positif mulai
menciptakan suatu keunggulan bersaing adalah dengan timbul di perusahaan. Perusahaan merasakan mendapatkan
meningkatkan kualitas sumberdaya manusia yang dimiliki angkatan kerja yang berkualitas dan bermotivasi tinggi,
perusahaan yaitu karyawan. produktivitas kerja yang tinggi dan berkelanjutan sehingga
Karyawan merupakan pemegang peran utama sebagai perusahaan akan bisa lebih berfokus terhadap pengembangan
penggerak roda kehidupan perusahaan apabila karyawan produk baru dan produksi, mengurangi perselisihan antara
memiliki produktivitas yang tinggi maka laju roda pekerja/buruh dan pengusaha sehingga terciptanya suasana
perusahaanpun akan makin kencang. Karyawan yang puas kerja yang damai dan menekankan kepada serikat
dengan apa yang diperoleh lebih dari apa yang diharapkan dari pekerja/serikat buruh untuk mengurangi penggunaan mogok
perusahaan mereka akan cenderung memiliki motivasi. kerja dan lebih mendahulukan perundingan dan negosiasi.
Robbins dan Judge (2008), mendefinisikan motivasi sebagai Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka tujuan
suatu proses yang menjelaskan intensitas, arah dan ketekunan peneliti dalam penelitian ini adalah strategi apa yang
seorang individu untuk mencapai tujuannya untuk bekerja dilakukan perusahaan untuk peningkatan kepuasan kerja
511
AGORA Vol. 3, No. 1, (2015)

karyawan dan apa faktor utama yang dapat menimbulkan mengetahui kepuasan bapak ari dalam bekerja, faktor-faktor
kepuasan kerja karyawan di dalam PT Taman Sriwedari. yang membuat puas atau tidak puasnya bekerja di PT Taman
Sriwedari. Dokumentasi Mencari dan mengumpulkan data
II. METODE PENELITIAN mengenai hal-hal yang berupa catatan, transkip, buku, surat
Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian kabar, majalah, notulen, rapot, agenda dan sebagainya.
kualitatif bersifat deskriptif. Pendekatan kualitatif adalah suatu Mengumpulkan data yang dimiliki PT Taman Sriwedari guna
proses penelitian dan pemahaman yang berdasarkan pada mendukung penelitian ini yang diharapkan bisa membantu
metodelogi yang menyelidiki suatu fenomena sosial dan peneliti menganalisis masalah yang diangkat pada penelitian
masalah manusia dalam kehidupan. Moleong (2007) menge- ini.
mukakan bahwa metodologi kualitatif merupakan prosedur Teknik analisis data merupakan kegiatan mengubah data
penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata- kata hasil penelitian menjadi informasi yang dapat digunakan untuk
tertulis maupun lisan dari orang-orang dan perilaku yang mengambil kesimpulan dalam suatu penelitian. Langkah-
diamati, metode ini sering disebut juga metode penelitian langkah yang dilakukan dalam analisa dimulai dari
naturalistik karena penelitiannya dilakukan pada kondisi yang mengumpulkan data, reduksi data, penyajian data dan
alamiah (natural setting). penarikan kesimpulan atau verifikasi
Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data 1. Reduksi data
sekunder. Data Primer data yang diperoleh secara langsung Data dari lapangan akan masuk di dalam tahap reduksi data
dari subjek penelitian, data primer pada penelitian ini yang berfungsi sebagai menyeleksi data agar memperoleh
diperoleh melalui hasil observasi dan wawancara dari sebuah informasi yang lebih fokus dan disesuaikan dengan
pimpinan dan karyawan PT Taman Sriwedari. Data sekunder kebutuhan.
adalah data yang diperoleh secara tidak langsung dari objek 2. Penyajian data (data display)
penelitian. Data yang tidak diperoleh secara langsung dari Setalah data direduksi, maka langkah selanjutnya adalah
sumber informasi, melainkan diperoleh dari pihak lain, antara menyajikan data. Dalam penelitian kualitatif, penyajian data
lain kajian teori yang menunjang yang diperoleh dari internet dapat dilakukan dalam bentuk uraian. Menguraikan
dan hasil penelitian terdahulu. Selain itu dikumpulkan pula komponen-komponen yang terkait dalam penggajian,
data tentang profil perusahaan dan karyawan, struktur kesempatan maju, kondisi kerja kepuasan karyawan terhadap
organisasi perusahaan seperti data pegawai, serta data gaji yang diterima dan dampak kinerja pada karyawan.
penunjang lainnya yang didapat dari PT Taman Sriwedari 3. Penarikan kesimpulan (conclusion)
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam Data yang telah disajikan, kemudian dideskripsikan untuk
penelitian ini adalah metode wawancara mendalam. dapat ditarik sebuah kesimpulan dari data tersebut.
Wawancara mendalam merupakan proses memperoleh Kesimpulan dapat berupa kesimpulan tetap ataupun
keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab kesimpulan akhir, bergantung pada situasi apakah pada tahap
dengan maksud untuk menggambarkan atau memperoleh awal data-data yang dipaparkan sudah konsisten atau tidak
informasi mengenai orang, kejadian, kegiatan, organisasi, Keabsahan penelitian menggunakan triangulasi sumber
perasaan dan sebagainya yang dilakukan oleh dua pihak dilakukan dengan menggunakan metode pengamatan dan
(Sugiyono, 2008). Wawancara dilakukan tanya jawab kepada wawancara. (Moleong 2007) Menyatakan bahwa pengamatan
pihak yang terkait yaitu : perlu dilakukan untuk memperoleh keyakinan terhadap
Narasumber 1 : Direktur PT Taman Sriwedari yaitu Bapak keabsahan data dengan jalan mengamati sendiri atau yang
Suwanto. Hal-hal yang ingin ditanyakan mengenai strategi- berarti mengamati langsung peristiwanya, kemudian mencatat
strategi peningkatan kepuasan kerja yang diterapkan di PT perilaku dan kejadian sebagaimana yang terjadi pada keadaan
Taman Sriwedari, tujuannya untuk mengetahui Strategi apa sebenarnya. Dalam penelitian ini keabsahan data akan diuji
yang dilakukan untuk meningkatkan kepuasan kerja karyawan, dengan cara membandingkan data hasil wawancara keempat
alasan apa memakai strategi itu dan sejauh mana dampaknya narasumber pada PT Taman Sriwedari.
pada kinerja perusahaan.
Narasumber 2 : Manajer dari PT Taman Sriwedari yaitu Bapak III. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bahtiar untuk membahas penerapan strategi kepuasan kerja Pembahasan strategi peningkatan kepuasan kerja karyawan
karyawan, tujuannya untuk mengetahui Strategi apa yang untuk mengetahui apa saya yang perusahaan lakukan dalam
dilakukan untuk meningkatkan kepuasaan kerja karyawan, meningkatkan kepuasan karyawan didapati dari analisis
alasan apa memakai strategi itu dan sejauh mana dampaknya tersebut adalah
pada kinerja perusahaan. Strategi penggajian yang dibuat perusahaan berdasarkan
Narasumber 3 : Pegawai/karyawan bagian produksi PT Taman wawancara yang dilakukan kepada karyawan dapat membuat
Sriwedari yang bernama Bapak Wahyu. Tujuannya untuk karyawan PT Taman sriwedari puas dengan insentif finansial
mengetahui kepuasan bapak Wahyu dalam bekerja, faktor- maupun non finansial yang bersifat. Membuat gaji pokok
faktor yang membuat puas atau tidak puasnya bekerja di PT model golongan upah sabagai dasar gaji pokok A1 yang
Taman Sriwedari, dan untuk mengetahui saran apa yang merupakan golongan upah terendah yang nominalnya sama
pegawai ingin sampaikan kepada perusahaan untuk dengan UMR, hingga sampai D4 sebagai golongan upah
meningkatkan kepuasan kerja karyawan tertinggi yang memiliki bertujuan untuk memotivasi karyawan
Narasumber 4 : Pegawai/karyawan bagian gudang PT Taman untuk lebih bekerja dengan baik, tekun,dan benar sehingga
Sriwedari yang bernama Bapak Ari. Tujuannya untuk karyawan juga berusaha mendapat pemasukan yang lebih
512
AGORA Vol. 3, No. 1, (2015)

banyak lagi. Uang absensi, uang absensi yang diberikan kebutuhan dapat terpenuhi, selain kebutuhan materi karyawan
karyawan bertujuan untuk membuat karyawan untuk tidak juga mendapat kebutuhan non materi seperti jaminan
membolos kerja dan meminiminal absensi karyawan yang keselamatan kerja, jaminan kecelakaan kerja dan dana
kebanyakan diperusahaan lain absensi merupakan masalah pensiun. Robbins (2002) menyebutkan ada beberapa faktor
yang cukup berat. Uang masa kerja yang diberikan karyawan yang dapat menimbulkan kepuasan kerja karyawan yaitu :
bertujuan untuk membuat karyawan merasa dihargai atas Pekerjaan menantang, ganjaran yang pantas, kondisi kerja
royalitasnya selama bekerja diperusahaan, sehingga karyawan yang mendukung dan rekan kerja yang mendukung
bisa bekerja secara baik dan tetap fokus di PT Taman Faktor yang paling utama yang dapat menimbulkan
Sriwedari tanpa melihat perusahaan lainnya sebagai alternatif. kepuasan karyawan dalam bekerja di PT Taman Sriwedari
Penggajian lain yang diberikan perusahaan berupac bonus dan berdasarkan teori dan wawancara yang dilakukan kepada
jaminan kerja, yaitu berupa tunjangan uang pensiun, uang karyawan adalah ganjaran yang pantas diamana sistem upah
jaminan keselamatan kerja, dan uang jaminan kesehatan kerja. yang adil, tidak meragukan dan segaris dengan harapan
dan bonus lain yang berasal dari absensi pegawai selama satu karyawan, kepuasan karyawan akan terwujud bila upah
tahun yang diberikan bersamaan dengan pemberian THR. didasarkan pada tuntutan pekerjaan, tingkat keterampilan
Kesempatan untuk promosi jabatan dan strategi promosi individu dan standar pengupahan komunitas (Robbins, 2002).
kenaikan golongan upah merupakan Strategi perusahaan yang Dalam perusahaan karyawan digaji sesuai dengan tingkat
diterapakan diperusahaan untuk kepuasan karyawan atas golongan upah yang dimiliki, golongan upah tersebut didapat
dedikasi dan harapan yang baik dari perusahaan dan terbukti karyawan dari kinerja karyawan atau tingkat ketrampilan
dapat membuat karyawan puas dengan strategi ini, Hal ini karyawan selama bekerja di PT Taman Sriwedari.
bertujuan untuk karyawan PT Taman sriwedari bekerja baik,
bekerja dengan tekun, dan tidak absen terhadap perusahaan IV. KESIMPULAN/RINGKASAN
kemudian karyawan mendapat apa yang karyawan mau yaitu Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada
adanya promosi kenaikan golongan upah yang artinya bab sebelumnya dapat ditarik beberapa kesimpulan guna
mendapat naik gaji dari pada sebelumnya sehingga karyawan menjawab rumusan masalah. Beberapa kesimpulan tersebut
PT Taman Sriwedari dihargai atas kinerja selama ini dalam terdiri dari:
perusahaan. 1. strategi penggajian merupakan faktor yang dapat
Kebersihan tempat lingkungan kerja merupakan menimbulkan kepuasan kerja, karena pemberian
pendukung kepuasan kerja karyawan. Adanya kepala bagian insentif baik secara finansial maupun non finansial
umum yang mengurus segala sesuatu perlengkapan mengenai dapat menimbulkan kepuasan kerja tersendiri bagi
kebersihan membuat lingkungan perusahaan, toilet bersih dan karyawan (gibson, 2003)
rapi serta pengaturan sirkulasi udara juga deperhatikan demi 2. strategi kesempatan maju yang diterapkan perusahaan
karyawan dapat bekerja dengan nyaman dan puas akan PT Taman Sriwedari untuk karyawan dapat
lingkungan perusahaan yang bersih, rapi dan nyaman, untuk mendukung kepuasan kerja karyawan, adanya
mendukung itu semua maka perusahaan juga memberikan tata kesempatan meningkatkan posisi atau dipromosikan
tertib yang sudah tertulis dibeberapa tempat diperusahaan dan mendorong kepuasan kerja yang dapat meningkatkan
yang ketahuan melanggar akan diberikan sanksi baik kepada ketrampilan dalam bekerja yang telah diberikan
karyawan maupun atasan. Lokasi perusahaan yang berada jauh kepada karyawan (gibson, 2003)
dari kebisingan perkotaan membuat suasana bekerja lebih 3. Kondisi kerja dapat mendukung kepuasan kerja
tenang dari keramaian perkotaan dan dapat mendukung karyawan di PT Taman Sriwedari, suatu kondisi atau
kepuasan kerja karyawan sehingga karyawan dapat bekerja suasana di tempat kerja dapat mempengaruhi
dengan tenang. Adanya kepala bagian masing-masing yang kepuasan kerja. Sikap antara karyawan dan atasan di
bertujuan untuk selalu mengawasi, mengarahkan dan sekitar tempat kerja yang ramah dan kondisi fisik
memberikan masukan kepada karyawan jika mengalami yang baik dan nyaman menyebabkan karyawan betah
kesulitan saat bekerja membuat karyawan menjadi nyaman dan merasa puas di tempat kerja (gibson, 2003)
bekerja, dan adanya kepala bagian HRD yang berguna untuk 4. Faktor yang paling utama yang dapat menimbulkan
menampung segala aspirasi karyawan dan kemudian kepuasan karyawan dalam bekerja di PT Taman
disampaikan kepada atasan membuat karyawan puas atas apa Sriwedari berdasarkan teori dan wawancara yang
yang dirasakan dilakukan kepada karyawan adalah ganjaran yang
Analisis Faktor-faktor Utama Kepuasan Kerja Karyawan pantas atau penggajian dimana sistem upah yang adil,
Berdasarkan teori pemenuhan kebutuhan menurut tidak meragukan dan segaris dengan harapan
Mangkunegara (2001) menjelaskan bahwa teori kepuasan karyawan, kepuasan karyawan akan terwujud bila
kerja pegawai bergantung pada terpenuhi atau tidaknya upah didasarkan pada tuntutan pekerjaan, tingkat
kebutuhan pegawai. Oleh karena itu, seorang pegawai akan keterampilan individu dan standar pengupahan
merasa puas apabila pegawai mendapatkan yang komunitas (Robbins, 2002)
dibutuhkannya. Makin besar kebutuhan pegawai terpenuhi,
makin puas pula pegawai tersebut. Teori tersebut sesuai DAFTAR PUSTAKA
dengan apa yang dirasakan karyawan PT Taman sriwedari, Gibson. (2003). Organisasi, (Edisi Kedelapan). Ahli Bahasa
berdasarkan wawancara yang dilakukan kepada karyawan, Djarkasih, Jakarta: Penerbit Binarupa Aksara.
karyawan mengaku puas dengan gaji yang didapat sehingga
513
AGORA Vol. 3, No. 1, (2015)

Mangkunegara, P. (2001). Manajemen Sumber Daya Manusia.


Bandung: Penerbit PT. Remaja Rosdakarya..
Moleong, L. J. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif.
Bandung: Remaja Rosda Karya.
Robbins, S.P., and Judge, T.A. (2009). Organizational
Behavior, Pearson Prentice Hall, United State Of
America, New York.
Robbins, S.P. (2002). Perilaku Organisasi (Edisi ketujuh).
Jakarta: PT. Prenhallindo.
Sugiyono, (2008). Metode Penelitian Kuantitatife, Kualitatife,
dan R & D. Bandung: ALFABETA.

Anda mungkin juga menyukai