Anda di halaman 1dari 7

TUGAS IV

PRAKTIKUM DASAR DASAR MANAJEMEN AGRIBISNIS

PENERAPAN FUNGSI FUNGSI MANAJEMEN PT. KARYA


BANGSA INDONESIA

OLEH:

IQLIMA NURSABRINA
NIM. 2206124301

AGROTEKNOLOGI-A

JURUSAN AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU
2023
SEJARAH PERUSAHAAN
PT Karya Bangsa Indonesia ( KBI ) berdiri pada tanggal 18 Januari 2014
berdasarkan Akte Notaris Riyesta Dewi Priyani, SH., M.Hum., M.Kn No. 03 yang
telah mendapatkan Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia, No.
AHU-07170.AH.01.01.Tahun 2014 tanggal 19 Januari 2014 dan dengan No.
040114682493 tanggal 10 Maret 2014. Pendirian KBI ini diinisiasi oleh Koperasi
Karyawan Minyak Caltex (KKMC) Rumbai berdasarkan hasil Rapat Anggota
KKMC pada bulan Maret 2013 untuk tahun buku 2012, dimana pada saat itu
kegiatan KKMC di bidang usaha rekanan mengalami peningkatan yang signifikan
sehingga dibutuhkan untuk fokus terhadap kegiatan usaha dengan rekanan-
rekanan yang telah ada. Disisi lain, dana liquiditas yang diterima dari Simpanan
Sukarela Khusus makin meningkat sementara dana liquiditas untuk telah
didaftarkan di Kantor Badan Pelayanan Terpadu dan Penanaman Modal Kota
Pekanbaru pinjaman makin menurun, sehingga biaya jasa simpanan yang
dibayarkan cenderung akan menjadi lebih besar dari jasa pinjaman yang diterima.
Oleh karena itu dibutuhkan pengelolaan dana liquiditas untuk mendukung biaya
jasa simpanan

KBI ini didirikan dengan tujuan utama untuk mengelola dana liquiditas
pemegang saham yang berasal dari para anggotanya, agar dana tersebut dapat
produktif dan menghasilkan return yang dipergunakan untuk menutupi beban dana
likuiditas yang dikelola oleh KKMC sehingga diharapkan keberlangsungan
kegiatan KKMC dapat lebih terjamin dimasa mendatang. Disamping itu, KBI
sendiri didirikan juga untuk mengelola dan menaungi usaha-usaha yang dilakukan
oleh anggota KKMC & BMT Al Ittihad baik yang sudah purnabakti maupun
masih aktif bekerja sebagai karyawan CPI ataupun Kontraktor CPI.,Pada tanggal
4 Desember 2015 telah dilakukan RUPS-LB untuk mengganti Direksi dan
Komisaris KBI sebagaimana tertuang dalam Akte Notaris Riyesta Dewi Priyani,
SH., M.Hum., M.Kn No. 01 tanggal 4 Desember 2015 dan telah didaftarkan dan
dicatatkan pada Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU-
3589174.AH.01.11.Tahun 2015 tanggal 5 Desember 2015.
A. Perencanaan (Planning)

Bidang Pertanian merupakan salah satu unit usaha yang dilakukan oleh
PT. Karya Bangsa Indonesia. Selain pertanian, PT. KBI juga siap menjalankan
usaha perkebunan, kehutanan, perternakan dan perikanan sesuai dengan apa yang
diinginkan calon partner kerja. Walaupun hingga saat ini, PT. Karya Bangsa
Indonesia belum pernah melakukan kerjasama dalam bidang pertanian, namun
tidak menutup kemungkinan apabila terdapat tawaran untuk melaksanakan
kerjasama dalam bidang ini, PT. KBI akan siap untuk menjalankan serta
memberikan kinerja yang terbaiknya.

Sejak tahun 2014, PT. Karya Bangsa Indonesia melakukan banyak


pekerjaan salah satunya perdagangan barang dan jasa. Berdagang pada umumnya
baik untuk perhitungan sendiri baik untuk pekerjaan yang terdapat di Kota
Pekanbaru maupun daerah kerja lainnya. Beberapa pekerjaan di bidang
perdagangan barang dan jasa yang sudah dilakukan PT. Karya Bangsa Indonesia
diantaranya: kerjasama perniagaan bahan bakar minyak (BBM) Industri,
kerjasama pengadaan pasir silika untuk batching plant PT. Waskita Beton Precast,
Tbk dan kerjasama bahan bakar material Aggregate kelas A dan Tanah Urug
ataupun material pertambangan lainnya di jalan Tol Pejagan – Pekalongan –
Batang – Kendal – Semarang di PT. Waskita Karya, Tbk. Berikut ini adalah
pekerjaan – pekerjaan yang dilakukan PT. KBI dalam bidang usaha Perdagangan
Barang Dan Jasa diantaranya: Kerjasama Pengadaan dan Instalasi Peralatan
Tekhnologi Informasi Untuk Pelaksanaan Pekan Olahraga nasional (PON) XIX di
Jawa Barat, Kerjasama dengan PT. Safari Putra Riau (SPR), Kerjasama Dengan
PT. Janabayu Indo Citra Engineering Services (JIC), Kolaborasi PT. Karya
Bangsa Indonesia, PT. Pajajaran Bangun Mandiri dan CV. Primajasa, Kerjasama
Dengan Tim Investor Pekanbaru (TIP), Kerjasama Dengan Pusat Penelitian dan
Pengembangan Tekhnologi Minyak dan Gas Bumi “LEMIGAS” (PPPTMGB).

B. Pengorganisasian (Organizing)

Struktur Organisasi merupakan susunan dan hubungan antara setiap bagian

maupun posisi yang terdapat pada sebuah organisasi atau perusahaan dalam
menjalankan kegiatan-kegiatan operasionalnya dengan maksud untuk mencapai

tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.

Berikut adalah struktur organisasi dari PT. KARYA BANGSA INDONESIA

Karya Bangsa Indonesia dipimpin oleh seorang Komisaris. Komisaris ini


bertanggung jawab penuh atas PT.Tunas Baru. Struktur organisasi diperlukan agar
setiap anggota mengetahui tugas dan wewenag nya. Berikut ini adalah tugas dan
wewenang dari masing masing cabang organisasi:

a. Komisaris
Bertugas untuk melakukan pengawasan secara umum atau khusus sesuai dengan
anggaran dasar serta memberi nasihat kepada direksi serta mengawasi semua
operasional perusahaan

b. Direktur Utama
Bertugas untuk memastikan agar operasional perusahaan sesuai dengan objektif
dan tujuaan perusahaan
c. Advistor
Bertugas sebagai penasehat untuk membangun hubungan baik antara perusahaan
dengan klien dan memberikan masukan terkait permasalahan perusahaan.

d. Direktur Operasional
Bertugas untuk bertanggung jawab terhadap semua kegiatan operasional
perusahaan, termasuk proses perencanaan hingga pelaksanaannya

e. Manager
Bertugas untuk bertanggung jawab mengarahkan usaha yang bertujuan membantu
organisasi dalam mencapai sasarannya.

f. Anggota/staff
Bertugas sebagai anggota dalam perusahaan dengan mencapai visi misi yang telah
diberikan dari perusahaan

C. Pelaksanaan (Actuating)
Dalam pelaksanaannya PT. Karya Bangsa Indonesia ini memiliki visi dan
misi sebagai tujuan dan hal yang ingin dicapai, berikut adalah visi dan misi dari
PT. Karya Bangsa Indonesia:

Visi Perusahaan PT. Karya Bangsa Indonesia adalah sebagai berikut:


Menjadi perusahaan pengelola usaha yang bermoral dan terbesar di Indonesia
serta dapat bersaing dengan perusahaan global.

Misi PT. Karya Bangsa Indonesia adalah sebagai berikut:

1. Melaksanakan kegiatan usaha dengan etika moral untuk mendapatkan


keuntungan yang optimal
2. Melaksanakan kegiatan usaha yang bermanfaat bagi para pemegang
saham.
D. Pengawasan (Controlling)
PT. KARYA BANGSA INDONESIA berkomitmen melaksanakan
kegiatan operasi secara aman, nyaman, dan berwawasan lingkungan dengan
menerapkan standar yang tinggi terhadap aspek HSSE Perusahaan untuk
meminimalkan resiko dengan cara mencegah terjadinya kecelakaan ,kebakaran,
penyakit akibat kerja, pencemaran lingkungan, dan gangguan keamanan serta
dampak lain akibat kegagalan operasi terhadap lingkungan sekitar kegiatan PT.
KARYA BANGSA INDONESIA. Untuk memenuhi hal tersebut, dewan direksi
dan seluruh insan PT. KARYA BANGSA INDONESIA berkomitmen :
1. Menggunakan aspek HSSE perusahaan dalam pengelolalan bisnis
perusahaan.
2. Mematuhi perundangan HSSE serta menggunakan teknologi tepat guna
sesuai standart Nasional dan Internasional.
3. Mengurangi resiko serendah mungkin sehingga mencegah terjadinya
insiden pada personil, asset, informasi dan lingkungan.
4. Melakukan intervensi terhadap kondisi dan tindakan yang dirasa tidak
aman.
5. Memastikan pemahaman dan penerapan Corporate Life Saving Rules pada
pekerjaan dan mitra kerja.
6. Meningkatkan kesadaran dan kompensasi pekerja serta mitra kerja agar
dapat melaksanakan pekerjaan secara benar, aman, dan brwawasan
lingkungan.
7. Melaporkan seluruh insiden secara transparan dan melakukan investigasi
untuk mencegah dan terjadinya insiden serupa.
8. Menjadi kinerja HSSE personil , asset, data dan informasi perusahaan
dalam penilaian dan penghargaan terhadap seluruh pekerja.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.ptkbi.co.id/peraturan-perusahaan. Diakses pada tanggal 01 April


2023

Anda mungkin juga menyukai