Anda di halaman 1dari 11

PROPOSAL MAGANG

Diajukan Kepada

PT Pemasaran Pusri Cabang Jawa Tengah


Jl. Imam Bonjol No.208 Semarang 50132

Diajukan Oleh :
ARDI WIDYA PRATAMA
16.05.52.0243

PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS
UNIVERSITAS STIKUBANK (UNISBANK)
SEMARANG
2019
HALAMAN PERSETUJUAN
PROPOSAL MAGANG

Nama Mahasiswa : Ardi Widya Pratama


NIM : 16.05.52.0243
Program Studi : Akuntansi
Fakultas : Ekonomika dan Bisnis Universitas Stikubank
No. HP Mahasiswa : 085645945721
Tempat Pelaksanaan : PT. Pemasaran Pusri Cabang Jawa Tengah
Materi Pembahasan : Prosedur Atas Penerimaan Penjualan
pada PT Pemasaran Pusri Cabang Jawa Tengah
Tanggal Pelaksanaan : 1 Oktober 2019 – 31 Oktober 2019

Semarang, 18 Juli 2019

Mengetahui,
Ketua Program Studi Akuntansi Mahasiswa

Cahyani Nuswandari, SE., M.Si., A.Kt Ardi Widya Pratama


NIDN. 0609017401 NIM: 16.05.52.0243
NAMA KEGIATAN : MAGANG KERJA

I. LATAR BELAKANG
Universitas Stikubank (UNISBANK) Semarang merupakan salah
satu perguruan tinggi swasta yang berada di Semarang. Program
pendidikan di Universitas Stikubank (UNISBANK) Semarang terdiri
dari perkuliahan teori dan praktek yang sesuai dengan kurikulum.
Kegiatan magang atau kegiatan pelatihan kerja secara langsung yang
dilaksanakan di industri atau institusi yang sesuai dengan bidang
kompetensi program studi yang berada di Universitas Stikubank
(UNISBANK) Semarang.
Oleh sebab itu, Program Sarjana S-1 Universitas Stikubank
Semarang berusaha menciptakan lulusan akademik yang mempunyai
ketrampilan, kemampuan dan kecakapan yang tanggap terhadap
perubahan di dunia kerja,maka saya mengajukan permohonan kerja
praktek pada PT. Pemasaran Pusri Semarang. Agar nantinya bisa
menambah pengalaman dan ilmu yang saya dapat bisa bermanfaat untuk
saya terjun di dunia kerja.
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Pusri) adalah perusahaan yang
didirikan sebagai pelopor produsen pupuk urea di Indonesia pada
tanggal 24 Desember 1959 di Palembang Sumatera Selatan, dengan
nama PT Pupuk Sriwidjaja (Persero). Pusri memulai operasional usaha
dengan tujuan utama untuk melaksanakan dan menunjang kebijaksanaan
dan program pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan nasional,
khususnya di industri pupuk dan kimia lainnya. Sejarah panjang Pusri
sebagai pelopor produsen pupuk nasional selama lebih dari 50 tahun
telah membuktikan kemampuan dan komitmen kami dalam
melaksanakan tugas penting yang diberikan oleh pemerintah.
Sebagai produsen pupuk nasional, Pusri juga mengemban tugas
dalam melaksanakan usaha perdagangan, pemberian jasa dan usaha lain
yang berkaitan dengan industri pupuk. Pusri bertanggung jawab dalam
melaksanakan distribusi dan pemasaran pupuk bersubsidi kepada petani
sebagai bentuk pelaksanaan Public Service Obligation (PSO) untuk
mendukung program pangan nasional dengan memprioritaskan produksi
dan pendistribusian pupuk bagi petani di seluruh wilayah Indonesia.
Penjualan pupuk urea non subsidi sebagai pemenuhan kebutuhan pupuk
sektor perkebunan, industri maupun eksport menjadi bagian kegiatan
perusahaan yang lainnya diluar tanggung jawab pelaksanaan Public
Service Obligation (PSO). Sebagai perusahaan yang bertanggung jawab
atas kelangsungan industri pupuk nasional, Pusri telah mengalami
berbagai perubahan dalam manajemen dan wewenang yang sangat
berkaitan dengan kebijakan-kebijakan pemerintah. Sejak tanggal 18
April 2012, Kementerian BUMN meresmikan PT Pupuk Indonesia
(Persero) sebagai nama induk perusahaan pupuk yang baru,
menggantikan nama PT Pusri (Persero).
PT Pupuk Indonesia (persero) merupakan pemegang saham utama
dan pengendali Pusri dengan kepemilikan sebesar 99,9998%. Sementara
entitas pemilik akhir dari Pupuk Indonesia adalah Pemerintah Republik
Indonesia yang memiliki seluruh (100,00%) saham Pupuk Indonesia
(Persero). Hingga saat ini Pusri secara resmi beroperasi dengan nama PT
Pupuk Sriwidjaja Palembang dan tetap menggunakan brand dan merek
dagang Pusri.

Konsep mengenai pendapatan belum dapat dirumuskan dengan


jelas dalam literatur akuntansi, karena pendapatan ini sangat erat
kaitannya dengan pengukuran, penetapan waktu dalam konteks sistem
pembukuan berpasangan. Sehubungan dengan hal diatas, pengertian
pendapatan dapat berbeda-beda tergantung dari sudut mana pendapatan
ini dipandang. Pada dasarnya ada dua pendekatan terhadap konsep
pendapatan yang dapat ditemukan dalam literatur akuntansi yaitu :

1. Pendekatan pendapatan yang memusatkan perhatian pada arus masuk

aktiva yang ditimbulkan oleh kegiatan operasional perusahaan.


2. Pendekatan pendapatan yang memusatkan perhatian pada penciptaan
barang dan jasa.

Sumber pendapatan yang paling besar pada PT. Pemasaran Pusri


adalah dari hasil penjualan Pupuk dan Berbagai jenis pupuk lainnya.
Pendapatan pada PT. Pemasaran Pusri terbagi menjadi tiga bagian, yaitu
pendapatan operasional meliputi Penjualan Pupuk Kompos,Pupuk Urea dan
pendapatan atas kegiatan yang menunjang kegiatan operasi pokok tersebut;
pendapatan non opersional meliputi pendapatan usaha tambahan,
pendapatan persewaan, dan pendapatan lain-lainnya; dan pendapatan luar
biasa meliputi aktiva tetap dan pendapatan klaim asuransi. Dalam kegiatan
operasi penjualan pada PT. Pemasaran Pusri masih banyak kendala dan
masalah yang mengakibatkan pendapatan perusahaan mengalami penurunan
yang akhirnya mengakibatkan kerugian pada perusahaan. Penurunan atau
kerugian pendapatan yang diderita PT. Pemasaran Pusri, salah satunya
adalah disebabkan masyarakat mulai mengerti cara - cara dasar pembuatan
pupuk itu sendiri.

Prosedur adalah urutan langkah-langkah (atau pelaksanaan-


pelaksanaan pekerjaan), di mana pekerjaan tersebut dilakukan, berhubungan
dengan apa yang dilakukan, bagaimana melakukannya, bilamana
melakukannya, di mana melakukannya, dan siapa yang melakukannya (Ida
Nuraida (2008:35). Menurut Mulyadi (2001:5) yang dimaksud dengan
prosedur adalah “suatu urutan kegiatan klerikal, biasanya melibatkan
beberapa orang dalam satu departemen atau lebih, yang dibuat untuk
menjamin penanganan secara seragam transaksi perusahaan yang terjadi
berulang-ulang.” Selain itu Zaki Baridwan (2002:3), menjelaskan bahwa
prosedur adalah “suatu urut-urutan pekerjaan kerani (clerical), biasanya
melibatkan beberapa orang dalam satu bagian atau lebih, disusun untuk
menjamin adanya perlakuan yang seragam terhadap transaksi-transaksi
perusahaan yang sering terjadi.” Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan
bahwa prosedur adalah suatu urutan yang tersusun dan biasanya melibatkan
beberapa orang dalam suatu bagian departemen atau lebih, serta disusun
untuk menjamin penanganan secara seragam transaksi-transaksi perusahaan
yang terjadi secara berulang-ulang.

Oleh karena itu, penulis tertarik untuk melakukan magang pada PT.
Pemasaran Pusri Cabang Jawa Tengah, dimana penulis ingin mengetahui
bagaimana pelaksanaan aktifitas Prosedur Atas Penerimaan Pendapatan
yang dilakukan oleh PT. Pemasaran Pusri Cabang Jawa Tengah.

II. TUJUAN MAGANG


Magang bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiwa:
1. Untuk mempelajari praktek magang serta membandingkan dengan
materi yang telah diperoleh dalam perkuliahan.
2. Untuk memberikan pengetahuan dan pengalaman dunia kerja bagi
mahasiswa untuk lebih siap dalam menghadapi persaingan dunia kerja.
3. Untuk mengembangkan cara berfikir mahasiswa/i agar bisa lebih cepat
dalam mengembangkan kemampuan dirinya.
4. Untuk mencapai tujuan Program Studi S1 Akuntansi Fakultas
Ekonomika dan Bisnis Universitas Stikubank Semarang, yaitu
menghasilkan lulusan sarjana yang memiliki kemampuan dan keahlian
utama dalam pengelolaan di bidangnya.
5. Untuk memperoleh peluang untuk dapat kerja di perusahaan atau
instansi tempat magang, setelah memperoleh gelar Sarjana di
Universitas Stikubank (UNISBANK) Semarang.
6. Untuk mempelajari dan mengetahui prosedur penggajian karyawan tetap
pada PT. Pemasaran Pusri Cabang Jawa Tengah.

III. MANFAAT MAGANG


a. Bagi Mahasiswa:
1. Agar mahasiswa memahami kegiatan-kegiatan operasional yang
diselenggarakan pada perusahaan tempat melaksanakan magang
atau praktek kerja.
2. Meningkatkan kemampuan mahasiswa untuk dapat memahami
permasalahan nyata dunia kerja yang tidak diperoleh selama dalam
perkuliahan.
3. Mendapat pengetahuan mengenai prosedur penggajian karyawan
tetap pada PT. Pemasaran Pusri Cabang Jawa Tengah.

b. Bagi Program Studi Akuntansi


1. Memperoleh bahan masukan bagi pengembangan kurikulum serta
modul untuk bahan perkuliahan laboratorium.
2. Meningkatkan kualitas lulusan Program Studi S1 Akuntansi
Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Stikubank Semarang
dengan kebutuhan pasar.
3. Secara tidak langsung meningkatkan citra Program Studi S1-
Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Stikubank Semarang dan
menarik minat calon mahasiswa sebagai akibat dari kualitas lulusan
yang baik dan diserap oleh pasar.

c. Bagi Kantor PT Pemasaran Pusri Cabang Jawa Tengah.


1. Perusahaan dapat memanfaatkan tenaga mahasiswa yang
melaksanakan Magang dalam kegiatan perusahaan.
2. Perusahaan memperoleh kesempatan untuk mempekerjakan
mahasiswa yang melaksanakan Magang Kerja setelah lulus
nantinya, karena telah mengenal dengan baik selama proses
Magang Kerja.

IV. MATERI MAGANG DAN PENGAMBILAN DATA


1. Materi Magang
 Orientasi dan sosialisasi dengan pimpinan, dan staff di unit tempat
magang.
 Mempelajarai prosedur tetap atau mekanisme yang berlaku di unit
tempat magang.
 Menerima penjelasan mengenai prosedur pembelian bahan baku
secara kredit yang ada di PT. Pupuk Sriwijaya. Membantu kegiatan
yang berhubungan dengan pelayanan konsumen.

2. Pengambilan Data
 Pengamatan ( observasi )
Pengumpulan data dengan pengamatan secara langsung dan ikut
terjun langsung pada objek yang menjadi bahan laporan magang.
Dalam metode pengamatan ini mahasiswa diharapkan terjun
kelapangan bersama-sama dengan karyawan/karyawati yang
bersangkutan sesuai dengan bidang yang telah ditetapkan. Pada
metode ini mahasiswa diwajibkan membantu karyawan/karyawati
yang bersangkutan dalam melaksanakan tugasnya.
 Wawancara (Interview)
Interview adalah metode pengumpulan data dengan melakukan
tanya jawab dengan beberapa pihak terkait dalam kegiatan magang.
Karyawan/karyawati yang bersangkutan juga diharapkan dapat
memberikan bimbingan pada mahasiswa sesuai bidang praktek
kerja yang telah di tetapkan di bawah pengawasan dosen Fakultas
Ekonomika dan Bisnis
 Dokumentasi
Dokumentasi adalah metode pengumpulan data melalui dokumen-
dokumen yang ada pada Kantor PT Jasa Marga di Semarang
misalnya arsip-arsip, berkas-berkas mengenai pemberitahuan
pengeluaran kas.
V. MATA KULIAH PENUNJANG MAGANG
1. Pajak Pertambahan Nilai
2. Akuntansi Dagang
3. Analisis Laporan Keuangan

VI. RENCANA KEGIATAN MAGANG

Minggu 1 Minggu 2 Minggu ke 3 Minggu ke 4


No Rencana Kegiatan
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Orientasi dan
sosialisasi dengan
1. pimpinan, dan staff
di unit tempat
magang.
Mempelajari
prosedur tetap atau
mekanisme yang
2. berlaku di PT.
Pemasaran Pusri
Cabang Jawa
Tengah.
Menerima
penjelasan mengenai
prosedur penggajian
karyawan tetap
3.
yang ada di PT.
Pemasaran Pusri
Cabang Jawa
Tengah.
4. Membantu kegiatan
yang berhubungan
dengan prosedur
yang ada di PT.
Pemasaran Pusri
Cabang Jawa
Tengah.

VII. RENCANA PELAKSANAAN

A. Identitas Peserta Magang


Nama Mahasiswa : Ardi Widya Pratama
NIM : 16.05.52.0243
TTL : Ambarawa, 03 September 1998
Agama : Islam
No. Hp : 085645945721
Alamat : Jln. Arjuna Raya No. 02 Perumnas
Kutoharjo Permai Kecamatan Pati Jawa
Tengah

B. Identitas Tempat Magang


Nama Perusahaan (Instansi) :Kantor PT. Pemasaran Pusri Cabang
Jawa Tengah.
Pelaksanaan Magang : 1 Oktober 2019 – 31 Oktober 2019

VIII. EVALUASI
1. Peserta magang akan di evaluasi pimpinan / manajer tempat magang.
2. Dosen Pembimbing.
IX. PENUTUP
Demikian proposal magang ini saya susun, untuk diajukan sebagai
pertimbangan pihak perusahaan atau instansi terkait untuk dapat dipahami
bersama dan dapat digunakan sebagai pedoman atau acuan dalam
melaksanakan program magang, sehingga besar harapan saya untuk
diijinkan melaksanakan program magang di Kantor PT. Pemasaran Pusri
Cabang Jawa Tengah. Atas perhatian dan kebijaksanaan Bapak/Ibu
pimpinan Kantor PT. Pemasaran Pusri Cabang Jawa Tengah, saya
mengucapkan terimakasih.

Anda mungkin juga menyukai