Anda di halaman 1dari 12

Kata Pengantar

Puji syukur panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena tuntunan, rahmat,
dan karunia-Nyalah penulis dapat melanjutkan kehidupannya, terutama tetap dapat
menjalani aktivitas sehari-hari sebagai seorang mahasiswa, oleh karena itu penulis
dapat menyelesaikan makalah ini guna memenuhi tugas mata kuliah “Sistem
Informasi Manajemen".
Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang "Sistem
Informasi Manajemen Dalam Dunia Kerja (PT.JNE)" yang penulis sajikan dari
berbagai sumber informasi dari internet. Semoga makalah ini dapat memberikan
wawasan yang lebih luas dan menjadi sumbangan pemikiran kepada pembaca
khususnya para mahasiswa STIE Bank BPD Jateng.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari
sempurna . Untuk itu, kepada dosen pembimbing serta kepada para pembaca, kami
mohon masukannya demi perbaikan makalah ini, terimakasih.
Semarang, 19 Oktober 2016

Penyusun

Daftar Isi

BAB I
Pendahuluan
Seiring dengan berkembangnya industri bisnis saat ini mengakibatkan beberapa
perusahaan berorientasi pada permintaan pelanggan. Seperti halnya pada industri
bidang pelayanan jasa, khususnya perusahaan jasa kurir yang memiliki sejumlah
pelanggan dari masyarakat umum dan pelanggan corporate dimana industri bisnis
tersebut mampu memudahkan produsen dan konsumen bertransaksi, meminimalisir
waktu, serta memperoleh peluang bisnis baru dari kebutuhan-kebutuhan pelanggan
yang belum tercapai. Pola pikir konsumen yang berubah seiring perkembangan zaman
menuntut praktisi-praktisi bisnis untuk mengembangkan industri logistik pada pangsa
pasaryang luas. Secara umum ada banyak faktor yang mempengaruhi kualitas
pelayanan dalam mempertahankan loyalitas pelanggan pada bidang layanan jasa.
Kepercayaan pelanggan terhadap merek juga mempengaruhi mutu pelayanan yang
diberikan oleh perusahaan. Alma (2004: p263) mengatakan : Service Quality sebagai
alat persaingan yang ampuh untuk mempertahankan pelanggan serta membangun
standar kualitas yang excellence. (Jurnal FMAS Ekonomi,Manajemen dan Bisnis
Vol.1 No.1 Oktober 2007).
Persaingan dalam bisnis logistik tampak ketat dan semakin terbuka lebar untuk
pemain baru yang berkancah di Indonesia. Bertumbuh pesatnya bisnis ONLINE,
manufaktur dan retail memicu tumbuhnya perusahaan logistik lokal, beberapa
perusahaan yang meramaikan industri logistik yaitu, PT. JNE, TIKI, FedEx,
DHL, dan Pos Indonesia. Perusahaan ternama tersebut saat ini berlomba-
lomba mengungguli pangsa pasar yang sebagian besar dikuasai oleh perusahaan asing,
hal tersebut tidak menutup kemungkinan PT. JNE bersaing untuk menjadi tuan rumah
dalam wilayah domestik.
PT. JNE adalah perusahaan jasa kurir pengiriman paket dalam wilayah lokal maupun
internasional, pengembangan produk dan layanan yang diberikan antara lain yaitu
menyediakan jasa kurir express, logistik, money remittance (transfer uang) trucking,
air&sea cargo, escort (Jasa penjemputan bandara), hingga customer clearance (jasa
kapabean).
PT. JNE sebagai perusahaan logistik lokal, telah memiliki kantor perwakilan 75unit,
kantor cabang 53unit, serta 2.073 agen dan sub-agen di seluruh Indonesia.
Pengembangan produk dan layanan inovatif PT. JNE saat ini adalah Jasa pengiriman
layanan Pesanan Oleh-oleh Nusantara (Pesona) dan Amplop prabayar PELIKAN
(Pengiriman Lintas Kawasan). PT. JNE memiliki visi menjadi perusahaan logistik
utama kelas dunia , oleh karena itu untuk menjadi market leader perusahaan akan
berupaya memperluas segmen pasar serta meningkatkan kualitas pelayanan yang lebih
beragam.
Pelayanan jasa pengiriman barang yang diberikan PT. JNE semakin beragam dan
inovatif, Brand trust dan Loyalitas pelanggan sangat menentukan kualitas pelayanan
yang diberikan dapat sesuai dengan harapan mereka. Mempertahankan pelanggan
yang loyal, serta menjaga agar tidak beralih ke jasa pengiriman barang sejenis
merupakan hal yang penting untuk mengikat pelanggan-pelanggan PT. JNE. Untuk itu
perusahaan perlu membangun strategi pemasaran seperti harga yang terjangkau,
promosi penjualan yang efektif untuk
menarik pelanggan baru, customer service yang sigap dalam melayani pelanggan,
serta jaminan pada resiko kehilangan atau kerusakan pengiriman paket yang
berdampak terhadap Brand Trust dan Loyalitas Pelanggan jasa PT. JNE

i. Rumusan Masalah
a) Apa definisi sistem informasi manajemen?
b) Apa kegunaan sistem informasi manajemen?
c) Bagaimana peranan dan fungsi sistem informasi?
d) Bagaimana sejarah PT. JNE?
e) Bagaimana strategi pemasaran pesona PT.JNE?

ii. Tujuan Penelitian

1. Untuk memenuhi tugas mata kuliah sistem informasi manajemen sebagai pengganti
ujian akhir (UAS) semester 3 jurusan Manajemen Informatika BSI
2. Menambah wawasan secara perinci dalam pengolahan sistem yang berjalan dalam
sebuah perusahaan

iii. Manfaat Penelitian

BAB II
i. Landasan Teori

BAB III
i. Profil Perusahaan
1. Data tentang Perusahaan
JNE merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pengiriman dan logistik yang
bermarkas di Jakarta, Indonesia. Nama resminya adalah Tiki Jalur Nugraha Ekakurir dan
menjadi salah satu perusahaan kurir terbesar di Indonesia.
Berdiri pada tanggal 26 November tahun 1990 PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir atau JNE
memulai kegiatan usahanya yang terpusat pada penanganan kegiatan kepabeanan/impor
kiriman barang/dokumen serta pengantarannya dari luar negeri ke Indonesia.

2. Visi dan Misi Perusahaan


Visi:
 Untuk menjadi perusahaan rantai pasok global terdepan di dunia
 Sukses hanya dapat dicapai melalui kerjasama usaha integral dalam perkembangan.
Mendorong proses belajar dan berubah menuju pertumbuhan, kesempurnaan dan
pencapaian keuntungan.
 Untuk menjadi perusahaan internasional yang sukses adalah penting bagi JNE untuk
memiliki jaringan usaha yang kuat di Indonesia yang merupakan salah satu negara target
investasi dan pasar yang strategis di mata dunia.
 Perpaduan layanan pengiriman, kepabeanan, pergudangan dan pendistribusian di
bawah satu atap memberikan solusi bagi kebutuhan distribusi dunia 7 perdagangan melalui
internet yang akan menjadi gaya hidup masyarakat modern pada abad mendatang

Misi:
 Untuk memberi pengalaman terbaik kepada pelanggan secara konsisten
 Melayani segenap lapisan masyarakat Indonesia baik perumahan maupun
perkantoran dan industri melalui jaringan layanan pengiriman ekspres.
 Memadukan efektivitas, efisiensi dan fleksibilitas jasa yang prima untuk menjadikan
JNE pilihan utama dalam pengiriman dokumen, paket dan kargo peka waktu di Indonesia.
 Menjadi sebuah perusahaan jasa ekspres nasional berstandar layanan internasional

3. Sejarah Perusahaan

Sejarah JNE (Tiki Jalur Nugraha Ekakurir)


JNE merupakan perusahaan dalam bidang kurir ekspres dan logistik yang bermarkas
di Jakarta, Indonesia. Nama resmi adalah Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (Tiki JNE)
tetapi namanya telah terkenal dengan nama JNE. Nama tersebut diambil dari Bahasa
Sanskerta yang berarti "Jalur Nugraha Ekakurir". Perusahaan ini salah satu
perusahaan kurir terbesar di Indonesia.
PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE)
Tipe : Publik
Didirikan : 1990
Letak : Jakarta, Indonesia
H. Soeprapto Suparno bersama Johari Zein mendirikan perusahaan PT. Tiki Jalur
Nugraha Ekakurir atau biasa yang dikenal dengan Tiki JNE pada tanggal 26
November 1990. Perusahaan ini memulai kegiatannya dengan delapan karyawan dan
modal 100 miliar rupiah. Pusat kegiatan usahanya yaitu penanganan kegiatan
kepabean, impor kiriman barang, dokumen, serta pengantaranya dari luar negeri ke
Indonesia.

Nilai-nilai dasar yang dianut JNE adalah jujur, adil, disiplin, tanggung jawab,
kerjasama, peduli, dan visioner. Sedangkan filosofinya yaitu efektif, efisien, fleksibel,
dan seimbang.

Tahun 1991, JNE memperluas jaringan internasional dengan bergabung sebagai


anggota asosiasi perusahaan-perusahaan kurir beberapa negara Asia (ACCA) yang
bermarkas di Hongkong yang kemudian memberi kesempatan kepada JNE untuk
mengembangkan wilayah antaran sampai ke seluruh dunia.

Karena persaingannya di pasar domestik, JNE juga memusatkan memperluas jaringan


domestik. Dengan jaringan domestiknya TIKI dan namanya, JNE mendapat
keuntungan persaingan dalam pasar domestic. JNE juga memperluas pelayanannya
dengan logistik dan distribusi.

Selama bertahun-tahun TIKI dan JNE berkembang menjadi dua perusahaan yang
punya arah sendiri. Karena itu, keduanya menjadi saingan dan akhirnya JNE menjadi
perusahaan sendiri dengan manajemen diri sendiri. JNE meluncurkan logonya sendiri
pada tahun 2000 dan berpisah dari TIKI. JNE lalu berusaha melakukan inovasi
dengan memberikan layanan yang berbeda dengan TIKI. Kesan awal, masyarakat
menganggap layanan JNE lebih mahal dari yang lainnya. Ini karena segemen yang
dibidik memang segmen premium.

Pengembangan produk dan layanan yang berbeda di JNE antara lain menyediakan
jasa kurir, logistic, money remittance hingga jasa kargo. Sebagai sister company
dengan TIKI, secara etika bisnis, JNE menghadapi kesulitan tidak boleh beradu harga
dan layanan dengan TIKI. Namun, ternyata industri pengiriman berkembang dan
pasarnya ikut membesar sehingga JNE tidak perlu berebut pasar. Perlahan-lahan JNE
menemukan banyak layanan baru yang tidak terpikir sebelumnya.

JNE lalu membeli gedung pada tahun 2002 dan mendirikan JNE Operations Sorting
Centers. Tahun 2004 JNE membeli gedung baru yang merupakan kantor pusat JNE
dan kedua gedung ini berada di Jakarta.

Dari tahun ke tahun, pertumbuhan bisnis JNE semakin baik, bahkan di atas rata-rata
pertumbuhan industri. Industri sendiri bertumbuh hanya sebesar 10% - 15%, namun
bisnis JNE tumbuh hingga 20% tiap tahunnya. Resep keberhasilan JNE adalah tidak
mau menunggu konsumen. Lebih baik, JNE menjemput bola. Kurir JNE langsung
menjemput barang ke rumah konsumen yang ingin mengirimkan barang. Hanya
dengan menelepon, kurir pasti datang ke rumah.

Kalau masih kuatir nilai barang tidak sesuai dengan nilai 10x pengiriman, JNE
menganjurkan agar konsumen untuk mengansuransikan barangnya. JNE berkomitmen
memberikan layanan yang terbaik. Standar JNE, kalau sampai perusahaan asuransi
tidak membayar klaim sesuai hari yang ditentukan, JNE bersedia menggantikan
dengan membayar klaim konsumen. Bagi JNE, barang sampai tujuan pelanggan
adalah harga mati. Selain itu, sebanyak 170 titik jaringan yang sudah online. Ini
memudahkan JNE dan pelanggan untuk mengawasi pengiriman barang.
Satu lagi layanan inovatif dari JNE, Pesona. Pesona adalah pesanan oleh-oleh
Nusantara. Setiap orang bisa saling mengirimkan makanan khas daerah tertentu ke
sanak keluarga di daerah lain. Contoh, mau kasih oleh-oleh kerupuk bangka ke
keluarga di Jakarta. Anda cukup telepon JNE dan JNE akan carikan toko kerupuk
yang terkenal di Bangka dan segera dikirimkan. Bahkan, es krimpun bisa dikirimkan
melalui JNE.

Tidak sampai di situ, JNE banyak melakukan inovasi-inovasi unggul lainnya. JNE
sekarang membuka bisnis baru yakni trucking. Ini adalah layanan pengiriman barang-
barang kebutuhan pokok. Layanan trucking ini dilengkapi dengan GPS agar terpantau.
JNE juga bekerjasama dengan perusahaan pengiriman barang, UPS. Konsumen bisa
mengirimkan barang ke luar negeri lewat UPS ini. Rencana selanjutnya, JNE
berencana terjun ke bisnis surat-menyurat di bawah 500 gram. Bisnis yang
sebelumnya dimonopoli PT. Pos Indonesia, dengan pencabutan aturan ini maka
membuka peluang bagi JNE. JNE saat ini tinggal menunggu aturan pemerintah yang
mengatur soal bisnis ini.

Saat ini JNE didukung oleh lebih dari 1000 karyawan dan tidak kurang dari 1.500
gerai yang tersebar luas di Indonesia. Kehandalan JNE juga telah dibuktikan dengan
diraihnya berbagai bentuk penghargaan serta sertifikasi ISO 9001:2000 atas jasa
layanan yang telah diberikan. Layanan terbaik adalah harga mati bagi JNE. Karena
itu, sangat wajar kalau JNE punya SDM yang handal. Bahkan departemen HRD
mempunyai empat divisi yaitu intelektual (berhubungan dengan pekerjaan), training
(bertugas untuk kegiatan outbound dan memberikan training), spiritual (mengatur
kegiatan keagamaan), dan fisikal (berhubungan dengan aktivitas kebugaran badan
karyawan). Pemimpin perusahaan JNE berkata, “Setiap masa selalu ada tantangannya,
tapi kita tetap harus maju menghadapi tantangan itu.”

4. Struktur Organisasi dan Tugas masing-masing


President Director : H. Soeprapto Suparno
Executive Director : H. Johari Zein
Finance Director : Hui Candra Fireta
Operasional Director : H. Edi Santoso Gambar 2.1 Foto bersama
karyawan
Marketing Director : Mohammad Feriadi
Owner Agen : Vini Vidra

Adapun tugas dan tanggung jawab yang tercantum dalam struktur organisasi adalah sebagai
berikut:

1. President Director

Tugas dan tanggung jawab dari president director adalah:

 Mengamankan harta perusahaan dengan cara memberikan nasihat atau petunjuk


kepada manajemen agar efisiensi kerja dapat tercapai.
 Mengangkat dan memberhentikan setiap manajer departemen dan kepala bagian.
 Mewakili perusahaan dalam hubungannya dengan pihak luar perusahaan.

2. Executive Direktor
Tugas dan tanggung jawab dari executive director adalah:

 Mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas yang dibebankan kepada


Finance & Administration Director, Sales & Marketing, dan Operation Director.
 Memeriksa dan menyetujui rencana program kerja dan anggran perusahaan secara
keseluruhan.
 Mengawasi jalannya kegiatan perusahaan dalam mencapai tujuan yang telah
ditetapkan

3. Secretary

Tugas dan tanggung jawab secretary adalah membuat notulen pada saat rapat diadakan dan
mengarsipkan surat-surat atau dokumen-dokumen yang dianggap penting.

4. Finance & Administration Director

Tugas dan tanggung jawab dari Finance & Administration Director adalah:

 Memimpin dan mengkoordinir seluruh aktivitas keuangan perusahaan


 Mengkoordinasi dan mengawasi pelaksanaan tugas yang dibebankan kepada
 purchasing manager, finance & acc. senior manager, HRD senior manager, dan
general affairs manager.
 Membuat dan menetapkan rencana keuangan perusahaan.

5. HRD Senior Manager

Tugas dan tanggung jawab dari HRD Senior Manager adalah:

 Melakukan pencarian atau perekrutan karyawan, menyeleksi dan menetapkan kerja


karyawan
 Menangani hal-hal yang berhubungan dengan pemecatan atau pemberhentian
karyawan.
 Mengkoordinir dan memecahkan masalah-masalah yang ada pada divisi personalia

6. Sales & Marketing Director

Tugas dan tanggung jawab dari sales & marketing director adalah mengkoordinasi dan
mengawasi pelaksanaan tugas yang dibebankan kepada customer service senior manager,
sales senior manager dan marketing senior manager.

7. Marketing Senior Manager

Tugas dan tanggung jawab dari marketing senior manager adalah:

 Melakukan analisa dan evaluasi atas produk, jasa serta tarif dan memberikan usulan
pengembangannya.
 Melakukan analisa dan evaluasi atas produk, jasa, tarif dari perusahaan pesaing
dalam usaha memberi masukan sehubungan dengan pengembangan produk yang sudah
ada maupun penciptaan produk baru.
 Melaksanakan kerjasama pengembangan produk, jasa, tarif dengan pihak lain
sepanjang telah mendapatkan persetujuan dewan direksi.

Membuat laporan akan hasil kajian dan pekerjaan yang telah dilaksanakan.
8. Operation Director

Tugas dan tanggung jawab dari operation director adalah Memimpin, mengkoordinir dan
mengawasi kegiatan yang dibebankan kepada operation

senior manager dan cargo senior manager yang kegiatannya sehari-hari bersifat operasional.

9. Operation Senior Manager

Tugas dan tanggung jawab dari operation senior manager adalah mengkoordinir dan
memecahkan masalah-masalah yang timbul di dalam divisi operasional

5. Analisa SIM
A. Karakter Sistem
1. Komponen (Component)
2. Lingkungan Luar (Environment)
3. Batasan (Boundary)
4. Jalinan (Interface)
5. Proses
Prosedur Sistem berjalan
PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir adalah sebuah perusahaan yangbergerak di bidang
jasapengiriman. Di dalam prosedur ini hanya akan dibahas customer retail yang melakukan
pengiriman ke agen secara langsung. Di dalam prosedur pengiriman ini terbagi dua
pembagian prosedur yaitu proses Outbound dan proses Inbound. Inbound adalah proses
penerimaan kiriman dari kota asal ke kota akhir atau kota tujuan.
A. Prosedur Pendaftaran
Dari mulainya di lihat barang yang akan di kirim lalu setelah itu di timbang apabila barang
yang dikirim banyak ataupun mempengaruhi berat. Setelah itu dari pihak agen menulis resi
kiriman untuk costumer,kemudian resi itu kirim ke cabang untuk di data apabila barang
sudah tiba atau kendala yang lainnya.
B. Prosedur Pemeriksaan Kiriman
JNE berhak tapi tidak berkewajiban memeriksa barang atau dokumen yang dikirim oleh
pengirim untuk memastikan bahwa suatu kiriman dokumen atau barang adalah layak untuk
di angkutke kota tujuan sesuai syarat prosedur operasional. Dalam melaksanakan haknya
tidak menjamin atau menyatakan bahwa seluruh kiriman adalah layak untuk pengangkutan
dan pengantaran tanpa melanggar hukum di semua kota asal,tujuan atau yang di
laluikiriman tersebut.
C. Prosedur Pengiriman
Disini dimana barang yang ada di agen akan siap di kirim oleh pihak kurir JNE cabang ke
alamat tujuan yang tertera di barang yang akan di kirim tersebut. Prosedur ini memang
barang tidak menentu tiba di alamat tujuan,kemungkinan adanya kendala tertentu seperti
bencana alam dll yang menghambatnya waktu pengiriman yang telat/delay.
D. Prosedur Terima Barang
Prosedur ini tidak memerlukan banyak tahapnya,karena jika barang sudah tiba di lokasi
maka akan ada pengecekan dari jumlah barang yang dikirim dan mengecek kondisi barang
dan itu sudah sesuai di resi. Apabila costumer berbuat curang maka pihak agen akan
menanyakan secara detail,kemudian pihak agen akan melapor ke cabang agar di tindak
lanjuti.

B. Kendala

Saat Melakukan Tracking di Website, Nomor Resi Tidak Bisa


Ditemukan
tracking status paket sudah menjadi standar layanan bagi jasa ekspedisi
apapun, tak terkecuali JNE dan J&T Express. Semua pelanggan pun sepertinya
sudah mengetahui Cara Cek Resi dan Tarif Ongkir JNE, J&T Dengan Mudah
dan Cepat. Sayangnya, banyak pelanggan dari JNE dan J&T Express yang
mengeluhkan bahwa paket mereka tidak terlacak. Saat memasukkan nomor resi
untuk proses pengecekan, ternyata data tidak ditemukan. Apakah kamu ditipu?
Tenang dulu.

Pihak jasa ekspedisi pun butuh waktu untuk memasukkan data setiap resi dan
mengunggah data tersebut ke website mereka. Jadi, berilah mereka waktu 1×24
jam untuk melakukan tugas ini. Jika lebih dari 24 jam data belum masuk,
tetaplah bersabar. Di beberapa kasus, resi memang tidak terlacak tetapi barang
pesanan sampai dengan aman di tempat tujuan. Bukankah hal itu yang jauh
lebih penting?

Paket Datang Sangat Terlambat


Keterlambatan sepertinya menjadi masalah yang seringkali dikeluhkan oleh
pelanggan. Apalagi jika paket yang ditunggu – tunggu merupakan barang
berharga. Jika kamu mengalami masalah ini, coba pikirkan Tips Mengatasi
Masalah Pengiriman JNE dan J&T Express dan tunda dulu niatanmu untuk
mengajukan komplain dan marah – marah. Cek kembali status paketmu lewat
fitur cek resi atau tracking yang ada di setiap website.

Status tersebut menjelaskan alasan dari pihak ekspedisi mengapa kamu belum
menerima paket itu. Khusus untuk pelanggan JNE, ini adalah beberapa istilah
status paket yang perlu kamu ketahui untuk menjelaskan masalahmu.

Membayar Untuk Layanan JNE YES, Tapi Kemudian Terdaftar


Menjadi JNE Reguler
Meski terhitung sangat jarang, kasus ini bisa saja sesekali menimpamu.
Sebenarnya, penyebab terjadinya cukup sederhana. Pertama, kota tujuan paket
tersebut diantarkan ternyata tidak mendukung layanan JNE YES (kilat). Kedua,
waktu pengiriman paket lebih dari pukul 13.00 WIB. Khusus untuk layanan YES,
pihak JNE memang menentukan kebijakan bahwa paket maksimal diterima jam
13.00 WIB agar paket bisa sampai di tempat tujuan keesokan harinya.

Paket Rusak Ketika Sampai di Tempat


Kasus paket rusak juga salah satu kasus yang banyak dikeluhkan pelanggan.
Sebagai konsumen, kita bisa membantu meminimalisir kasus ini dengan
memakai pengemasan yang cocok dengan isi paket. Bagi para pengusaha
makanan, ada baiknya mengetahui teknik pengemasan yang baik agar kualitas
makanan tetap terjaga hingga di tangan konsumen. Produk – produk elektronik
pun biasanya disarankan untuk mendapatkan pengemasan dengan kayu agar
aman dari benturan.
Asuransi pun tidak boleh ketinggalan jika paket yang Anda kirimkan merupakan
barang berharga. Jika kerusakan masih terjadi, pihak ekspedisi pun bersedia
mengganti barang tersebut sejumlah 5x hingga 10x ongkos kirim. Apapun
bisnisnya, masalah tentu hal yang lumrah yang sangat lumrah terjadi. Namun,
selalu ada cara untuk memahami Tips Mengatasi Masalah Pengiriman JNE dan
J&T Express dan menemukan solusi terbaik untuk mengatasinya.

Tak terkecuali di jasa ekspedisi, berbagai macam hambatan pun bisa terjadi saat
pengiriman. Namun, sebagai jasa ekspedisi yang profesional, JNE dan J&T
Express tentu terus mengadakan perbaikan agar pelanggan tak begitu saja lari
dan kembali mempercayakan pengiriman paketnya pada mereka.

C. Tool Block SIM


Blok Input : Keyboard, Mouse, Scanner, dll.
Blok Output : Printer,Monitor, dll.
Blok Teknologi : Komputer, telepon
Blok Model : Applikasi pemrograman Oracle

D. Analisis 4P

 PRODUK

JNE bergerak dibidang jasa yaitu dalam pengiriman barang dan logistic mencakup
wilayah seluruh Indonesia. Dalam hal ini JNE memiliki product level, yaitu
Core benefit: jasa pengiriman.
Basic Product: jasa pengiriman barang dengan berat di atas 500 gram
Expected Product: diterimanya barang di tujuan
Augmented Product: melayani pesanan dan pengiriman makanan khas daerah
ketujuan
Potential: jasa pengambilan barang dari asal dan mengirimkan barang tanpa ada
batasan berat dan jenis makanan sampai ke tujuan.

 PRICE
Harga yang ditawarkan oleh JNE bergantung dengan seberapa jauh jarak costumer
mengirimkan barang dan berat barang. Berat minimum yang diberlakukan adalah 1
kg, walaupun berat barang kurang dari 1 kg, akan tetap dihitung 1 kg, dan untuk
penentuan harganya JNE menghitung tidak hanya jarak tujuan pengiriman, tapi juga
berat, dan juga besar kemasan dengan perhitungan menggunakan rumus :
(Besaran Kg) * Harga per-1 Kg sesuai jarak pengiriman =
(Panjang * Lebar * Tinggi : 6000) * Harga per-1 Kg
 PLACE
Untuk tempat JNE memiliki banyak cabang diberbagai wilayah dengan posisi yang
strategis dan mudah dijangkau, sebagai contoh di T-Mart yang lokasinya berdekatan
dengan asrama mahasiswa Telkom University.
 PROMOTION
Promotion yang dilakukan oleh pihak JNE biasanya berupa iklan menggunakan
spanduk, banner, dan lain-lain.

BAB IV
i. Penutup
A. Dari Kelompok
B. Dari Perusahaan

ii. Saran Untuk Perusahaan

Anda mungkin juga menyukai