Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

STRATEGI PERUSAHAAN JASA PENGIRIMAN JNE

Disusun Oleh

NAMA : Rahmayani
KELAS :6C
NIM : 17179180

INSTITUT BISNIS DAN KEUANGAN NITRO


TAHUN 2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan
karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan “makalah tentang strategi perusahaan jasa dan case
study”. Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah
Manajemen Strategi.
Meskipun dalam penyusunan makalah ini penulis banyak menemukan kesulitan. Akan
tetapi, karena dorongan dan motivasi dari berbagai pihak makalah ini dapat terselesaikan tepat
pada waktunya.
Penulis menyadari bahwa pada penulisan makalah ini masih terdapat kekurangan. Oleh
karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun.
Dan semoga makalah ini dapat bermamfaat bagi semua pihak yang membacanya.

Makasar, 1 November 2019

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..............................................................................................


DAFTAR ISI.............................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang ..........................................................................................


1.2. Maksud dan Tujuan ...................................................................................

BAB II PEMBAHASAN
2.1. Tinjauan Perusahaan ..................................................................................

2.2. Analisa Sistem Informasi Perusahaan .......................................................

2.3. Tool Blok Sistem Informasi JNE ..............................................................

2.4. Case Study .................................................................................................

BAB III PENUTUP


3.1 Kesimpulan ................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................................


BAB I
PENDAHULUAN
1.1 latar Belakang
Seiring dengan berkembangnya industri bisnis saat ini mengakibatkan beberapa perusahaan
berorientasi pada permintaan pelanggan. Seperti halnya pada industri bidang pelayanan jasa,
khususnya perusahaan jasa kurir yang memiliki sejumlah pelanggan dari masyarakat umum dan
pelanggan corporate dimana industri bisnis tersebut mampu memudahkan produsen dan
konsumen bertransaksi, meminimalisir waktu, serta memperoleh peluang bisnis baru dari
kebutuhan-kebutuhan pelanggan yang belum tercapai. Pola pikir konsumen yang berubah seiring
perkembangan zaman menuntut praktisi-praktisi bisnis untuk mengembangkan industri logistik
pada pangsa pasaryang luas. Secara umum ada banyak faktor yang mempengaruhi kualitas
pelayanan dalam mempertahankan loyalitas pelanggan pada bidang layanan jasa.
Kepercayaan pelanggan terhadap merek juga mempengaruhi mutu pelayanan yang diberikan
oleh perusahaan. Alma (2004: p263) mengatakan : Service Quality sebagai alat persaingan yang
ampuh untuk mempertahankan pelanggan serta membangun standar kualitas yang excellence.
(Jurnal FMAS Ekonomi,Manajemen dan Bisnis Vol.1 No.1 Oktober 2007).
Persaingan dalam bisnis logistik tampak ketat dan semakin terbuka lebar untuk pemain baru
yang berkancah di Indonesia. Bertumbuh pesatnya bisnis ONLINE, manufaktur dan retail
memicu tumbuhnya perusahaan logistik lokal, beberapa perusahaan yang meramaikan industri
logistik yaitu, PT. JNE, TIKI, FedEx, DHL, dan Pos Indonesia. Perusahaan ternama tersebut saat
ini berlomba-lomba mengungguli pangsa pasar yang sebagian besar dikuasai oleh perusahaan
asing, hal tersebut tidak menutup kemungkinan PT. JNE bersaing untuk menjadi tuan rumah
dalam wilayah domestik.
PT. JNE adalah perusahaan jasa kurir pengiriman paket dalam wilayah lokal maupun
internasional, pengembangan produk dan layanan yang diberikan antara lain yaitu menyediakan
jasa kurir express, logistik, money remittance (transfer uang) trucking, air&sea cargo, escort
(Jasa penjemputan bandara), hingga customer clearance (jasa kapabean).
PT. JNE sebagai perusahaan logistik lokal, telah memiliki kantor perwakilan 75unit, kantor
cabang 53unit, serta 2.073 agen dan sub-agen di seluruh Indonesia. Pengembangan produk dan
layanan inovatif PT. JNE saat ini adalah Jasa pengiriman layanan Pesanan Oleh-oleh Nusantara
(Pesona) dan Amplop prabayar PELIKAN (Pengiriman Lintas Kawasan). PT. JNE memiliki visi
menjadi perusahaan logistik utama kelas dunia , oleh karena itu untuk menjadi market leader
perusahaan akan berupaya memperluas segmen pasar serta meningkatkan kualitas pelayanan
yang lebih beragam.
Pelayanan jasa pengiriman barang yang diberikan PT. JNE semakin beragam dan inovatif,
Brand trust dan Loyalitas pelanggan sangat menentukan kualitas pelayanan yang diberikan dapat
sesuai dengan harapan mereka. Mempertahankan pelanggan yang loyal, serta menjaga agar tidak
beralih ke jasa pengiriman barang sejenis merupakan hal yang penting untuk mengikat
pelanggan-pelanggan PT. JNE. Untuk itu perusahaan perlu membangun strategi pemasaran
seperti harga yang terjangkau, promosi penjualan yang efektif untuk
menarik pelanggan baru, customer service yang sigap dalam melayani pelanggan, serta jaminan
pada resiko kehilangan atau kerusakan pengiriman paket yang
berdampak terhadap Brand Trust dan Loyalitas Pelanggan jasa PT. JNE

1.2. Maksud dan Tujuan


Maksud dan tujuan kami dalam penyusunan makalah ini sebagai penambah informasi bagi
kami yang di outputkan lewat tulisan yang terdapat pada makalah ini yang isinya tentang JNE
yang sangat jelas bagi pembaca. Dengan mengetahui tentang JNE maka kami maupun pembaca
dapat menambah pengetahuan wawasan mengenai perusahaan jasa khususnya bagi yang belum
banyak tahu tentang JNE dan terlebih bagi untuk yang sudah paham tentang JNE.
Tujuan riset :
1. Untuk memenuhi tugas mata kuliah sistem informasi manajemen sebagai pengganti ujian
akhir (UAS) semester 3 jurusan Manajemen Informatika BSI
2. Menambah wawasan secara perinci dalam pengolahan sistem yang berjalan dalam sebuah
perusahaan
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Tinjauan Perusahaan
A. Data tentang perusahan
JNE merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pengiriman dan logistik
yang bermarkas di Jakarta, Indonesia. Nama resminya adalah Tiki Jalur Nugraha
Ekakurir dan menjadi salah satu perusahaan kurir terbesar di Indonesia.
Berdiri pada tanggal 26 November tahun 1990 PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir atau JNE
memulai kegiatan usahanya yang terpusat pada penanganan kegiatan kepabeanan/impor kiriman
barang/dokumen serta pengantarannya dari luar negeri ke Indonesia.
B. Visi dan Misi Perusahan
 Visi
a. Menjadi Perusahaan Logistik Utama Kelas Dunia.
b. Perusahaan Rantai Pasok Global Terdepan di Dunia.
c. Menjadi yang terbaik di dalam Jasa Pengiriman yang melayani masyarakat dan
mengutamakan kepentingan pelanggan dan masyarakat umum.
d. Kepuasan para pelangga,mitra usaha, pemerintah dan masyarakat umum
sangat diutamakan.
 Misi
a. Memberi Pengalaman Terbaik kepada Pelanggan Secara Konsisten
b. Bekerja giat secara professional dengan penuh keyakinan dan dedikasi tinggi untuk
selalu menjadi yang terbaik.
c. Mengembangkan kerjasama jangka panjang yang saling menguntungkan kedua belah
pihak.

C. Sejarah Perusahaan
Berdiri pada tanggal 26 November tahun 1990 PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir
atau JNE memulai kegiatan usahanya yang terpusat pada penanganan kegiatan
kepabeanan/impor kiriman barang/dokumen serta pengantarannya dari luar negeri ke
Indonesia.
JNE tergabung dalam Group TIKI. Dimana Group TIKI memiliki 5 anak perusahaan yaitu :
1. PT Citra Van Titipan Kilat/TIKI (1970) dengan tipe bisnis express
2. PT Titipan Kilat Suprapto/TKS (1980) dengan tipe bisnis freight forwarding
3. PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir/JNE (1990) dengan tipe bisnis express
4. PT Titipan Kilat Wisata/TIKITA (1995) dengan tipe bisnis travel wisata dan,
5. PT Titipan Kilat Indonesia/TIKINDO (2001) dengan tipe bisnis logistik.
Pada tahun 1991, JNE memperluas jaringan internasional dengan bergabung sebagai
anggota asosiasi perusahaan kurir beberapa negara Asia (ACCA) yang bermarkas di Hongkong
yang kemudian memberi kesempatan kepada JNE untuk mengembangkan wilayah antaran
sampai ke seluruh dunia. Tahun 1993 JNE membangun jaringan domestiknya, tahun 1994 mulai
membuka cash counter di beberapa kota, tahun 1996 membuka keagenan. Pada tahun 1998
launching service SS, 2000 launching logo JNE baru, tahun 2003 launching service YES dan
2005 launching service Diplomat, tahun 2009 launching produk PESONA, pertengahan 2010
JNE me-launching kerjasama pengiriman internasional dengan UPS, dan tahun 2010 launching
produk M KIOS dan di tahun 2011 launching produk layanan pulsa elektrik semua operator
(MAXINDO). Nilai-nilai dasar yang harus dimiliki Pekerja JNE yaitu jujur,disiplin,tanggung
jawab,visioner.

D. STRUKTUR ORGANISASI
President Director : H. Soeprapto Suparno
Executive Director : H. Johari Zein
Finance Director : Hui Candra Fireta
Operasional Director : H. Edi Santoso
Marketing Director : Mohammad Feriadi
Owner Agen : Vini Vidra

2.2. Analisa Sistem Informasi Perusahaan


Prosedur Sistem berjalan
PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang
jasapengiriman. Di dalam prosedur ini hanya akan dibahas customer retail yang melakukan
pengiriman ke agen secara langsung. Di dalam prosedur pengiriman ini terbagi dua pembagian
prosedur yaitu proses Outbound dan proses Inbound. Inbound adalah proses penerimaan kiriman
dari kota asal ke kota akhir atau kota tujuan.
A. Prosedur Pendaftaran
Dari mulainya di lihat barang yang akan di kirim lalu setelah itu di timbang apabila barang
yang dikirim banyak ataupun mempengaruhi berat. Setelah itu dari pihak agen menulis resi
kiriman untuk costumer,kemudian resi itu kirim ke cabang untuk di data apabila barang sudah
tiba atau kendala yang lainnya.
B. Prosedur Pemeriksaan Kiriman
JNE berhak tapi tidak berkewajiban memeriksa barang atau dokumen yang dikirim oleh
pengirim untuk memastikan bahwa suatu kiriman dokumen atau barang adalah layak untuk di
angkutke kota tujuan sesuai syarat prosedur operasional. Dalam melaksanakan haknya tidak
menjamin atau menyatakan bahwa seluruh kiriman adalah layak untuk pengangkutan dan
pengantaran tanpa melanggar hukum di semua kota asal,tujuan atau yang di laluikiriman
tersebut.
C. Prosedur Pengiriman
Disini dimana barang yang ada di agen akan siap di kirim oleh pihak kurir JNE cabang ke
alamat tujuan yang tertera di barang yang akan di kirim tersebut. Prosedur ini memang barang
tidak menentu tiba di alamat tujuan,kemungkinan adanya kendala tertentu seperti bencana alam
dll yang menghambatnya waktu pengiriman yang telat/delay.
D. Prosedur Terima Barang
Prosedur ini tidak memerlukan banyak tahapnya,karena jika barang sudah tiba di lokasi
maka akan ada pengecekan dari jumlah barang yang dikirim dan mengecek kondisi barang dan
itu sudah sesuai di resi. Apabila costumer berbuat curang maka pihak agen akan menanyakan
secara detail,kemudian pihak agen akan melapor ke cabang agar di tindak lanjuti.

2.3. Tool Blok Sistem Informasi JNE


Blok Input : Keyboard, Mouse, Scanner, dll.
Blok Output : Printer,Monitor, dll.
Blok Teknologi : Komputer, telepon

Blok Model : Applikasi pemrograman Oracle


2.4. Case Study pada PT. TIKI JNE

1.1Latar Belakang Masalah


Persaingan yang terjadi di dunia usaha akhir – akhir ini mengalami peningkatan
yang signifikan. Hal ini tidak dapat dipungkiri, karena para konsumen semakin cerdas
dalam memilih produk atau layanan jasa yang di tawarkan oleh beberapa pihak
penyedia produk dan layanan jasa. Oleh karena itu, untuk mempertahankan atau
bahkan menambah jumlah konsumen yang dimilikinya, diperlukan suatu strategi khusus
yang harus dilakukan oleh perusahaan – perusahaan yang masih ingin terus menjaga
eksistensinya di masyarakat. Salah satu perusahaan yang sedang mencari strategi
untuk mempertahankan ataupun meningkatkan jumlah konsumennya ialah PT. TIKI
JNE. Perusahaan penyedia layanan jasa pengiriman barang ini sedang mengalami
penurunan jumlah konsumen dalam kurun waktu tahun 2007 hingga tahun 2008.
Hal ini diperkuat dengan data yang menunjukkan bahwa pada tahun 2007,
jumlah konsumen yang menggunakan layanan jasa pengiriman barang di PT. TIKI JNE
sebanyak 21504 orang, sedangkan jumlah konsumen yang menggunakan layanan jasa
pengiriman barang di PT. TIKI JNE pada tahun 2008 mengalami penurunan sekitar
15% menjadi 18278 orang.

1.2 Perumusan Masalah


1.Bagaimana kepuasan konsumen terhadap pelayanan dari PT. TIKI JNE ?
2.Apakah harapan dari para konsumen terhadap pelayanan dari PT. TIKI JNE ?
3.Siapakah yang menjadi target pasar dari PT. TIKI JNE ?

1.3 Penentuan Jumlah Sampel


Jumlah anggota sampel sering dinyatakan dengan ukuran sampel. Jumlah
sampel yang diharapkan 100% mewakili populasi adalah sama dengan jumlah anggota
populasi itu sendiri. Agar diperoleh hasil penelitian yang baik, diperlukan sampel yang
baik pula, yakni betul-betul mewakili populasi. Supaya perolehan sampel lebih akurat,
diperlukan rumus untuk penentuan besarnya sampel.

1.4 Jenis Skala Pengukuran


Skala adalah suatu ukuran yang disusun sedemikian rupa sehingga dapat
mengurutkan responden dalam ukuran yang lebih tepat berdasarkan variabel tertentu.
Beberapa jenis skala pengukuran telah dikembangkan untuk mengukur besarnya sikap
orang. Menurut Sugiyono, ada 5 macam teknik skala yang dipakai untuk pengukuran
sikap, yaitu: 1. Skala Likert 2. Skala Guttman 3. Semantic Differential 4. Rating Scale 5.
Skala Thurstone (MSI).
Untuk menjawab perumusan masalah mengenai sampai sejauh mana tingkat
kepuasan pelanggan terhadap kinerja perusahaan digunakan Importance-Performance
Analysis. Analisis perbandingan perfomance (yang menunjukkan kinerja suatu merek
produk) dengan importance (yang menunjukkan harapan responden yang terkait
dengan variabel yang diteliti) digunakan diagram. Diagram kartesius ini merupakan
suatu bangun yang dibagi menjadi empat bagian yang dibatasi oleh dua buah garis
yang berpotongan tegak lurus pada titik-titik (x,y), dimanaxmerupakan rata-rata dari
rata-rata skor tingkat pelaksanaan atau kepuasan seluruh faktor dan y adalah rata-rata
dari ratarata skor tingkat kepentingan seluruh faktor yang mempengaruhi kepuasan
pelanggan.
Segmentation, Targeting, dan Positioning
Segmentation Segmentasi pasar adalah suatu konsep yang sangat penting
dalam kehidupan ini. Bukan hanya untuk kepentingan bisnis, tetapi juga untuk kegiatan-
kegiatan kemasyarakatan atau kegiatan-kegiatan nirlaba lainnya. Targeting Targeting
atau menetapkan target pasar adalah tahap selanjutnya dari analisis segmentasi.
Produk dari targeting adalah target market (pasar sasaran), yaitu satu atau beberapa
segmen pasar yang akan menjadi focus kegiatan-kegiatan pemasaran.Positioning
Positioning bukan sesuatuyang anda lakukan terhadap produk, tetapisesuatu yang
anda lakukanterhadap otak calon pelanggan.

11 4. PENGUMPULAN DATA
Adapun atribut yang terdapat pada kuesioner penelitian ini adalah terdiri dari :
1.Tangible
-Ketepatan waktu pengiriman
-Ada kompensasi jika terjadi kehilangan barang yang dikirim
-Ada kompensasi jika terjadi kerusakan barang
-Papan nama perusahaan mudah diidentifikasi
-Kenyamanan kursi tunggu
-Sirkulasi udara di ruang tunggu
-Adanya daftar harga pengiriman barang di masing – masing daerah.
-Pencahayaan di ruang tunggu
-Jumlah karyawan di bagian pelayanan konsumen
-Harga pengiriman yang terjangkau (disesuaikan dengan beratnya)
-Ada tempat parkir yang memada.

2.Reliability
-Ada karyawan yang siap melayani
-Ada sistem nomor antrian ketika akan dilayani
-Barang yang akan dikirim dikemas ulang
-Penghantaran barang yang dikirim langsung ke alamat yang dituju
-Pelayanan konsumen buka 24 jam

3.Responsiveness
-Kesigapan karyawan dalam melayani konsumen
-Kesigapan karyawan dalam menerima telepon
-Karyawan memberikan pilihan tipe pengiriman yang diinginkan

4.Competence
-Keramahan karyawan dalam melayani konsumen
-Keramahan petugas keamanan
-Karyawan memberikan penjelasan mengenai tipe pengiriman

5.Credibility
-Penampilan karyawan rapi
-Kerapihan ruangan kerja dibagian pelayanan konsumen
-Karyawan melayani konsumen dengan cepat.

6.Security
-Ada petugas keamanan dibagian pelayanan
-Ada petugas parkir
-Ada petugas keamanan dibagian pengiriman
-Ada perlakuan khusus untuk barang – barang berharga7.Access
-Lokasi mudah dijangkau
-Cabangnya banyak
-Bisa mengirim kendaraan bermotor
-Ada beberapa tipe pengiriman (yes/regular)
-Ada layanan untuk melacak pengiriman barang
-Biaya pengiriman dihitung per kilogram

8.Communication
-Kemudahan untuk dihubungi melalui telepon
-Memiliki website
-Ada laporan melalui SMS dari pihak TIKI kepada konsumen
-PT. TIKI JNE menanggapi keluhan konsumen dengan baik
-Ada kotak kritik dan saran

1.5 Kesimpulan
Berdasarkan pengolahan data serta analisis yang telah dilakukan oleh penulis,
maka ada beberapa hal yang menjadi kesimpulan yang dapat dibuat oleh penulis,
diantaranya ialah : 1.Kepuasan konsumen terhadap pelayanan dari PT. TIKI JNE yang
diperoleh dari hasil pengolahan data dapat dikelompokkan sebagai berikut : -Atribut –
atribut dimana konsumen merasa sangat puas setelah menggunakan layanan jasa
PT.TIKI JNE diantaranya papan nama perusahaan mudah diidentifikasi, ada tempat
parkir yang memadai, pelayanan konsumen buka setiap hari, cabangnya banyak. -
Atribut – atribut yang dimana konsumen merasa tidak puas setelah menggunakan
layanan jasa PT. TIKI JNE diantaranya ialah Ada kompensasi jika terjadi kehilangan
barang yang dikirim, harga pengiriman barang yang terjangkau (di sesuaikan dengan
beratnya), keramahan karyawan dalam melayani konsumen, atribut no.30: Kerapihan
ruangan kerja di bagian pelayanan konsumen. 2.Harapan dari konsumen terhadap
pelayanan PT. TIKI JNE adalah batas pengiriman barang untuk tipe pengiriman
’reguler’ sampai dengan 24 jam dan kemudahan untuk dihubungi melalui telepon.
3.Yang menjadi target pasar dari PT.TIKI JNE adalah - Dari segi usia : 17-30 tahun
(persentasenya sebesar 64.55 %) - Dari segi pekerjaan : Karyawan (Persentasenya
sebesar 42.73 %) - Dari segi penghasilan :Rp.2.000.001≤Penghasilan≤Rp.5.000.000
(Persentasenya sebesar 48.24 %) - Dari segi uang saku : Rp. 1.000.001≤Uang
Saku≤Rp. 1.500.000 (Persentasenya sebesar 52 %) 4.Usulan yang dapat diberikan
agar penjualan di PT. TIKI JNE dapat ditingkatkan adalah : -Harga pengiriman yang
ditetapkan oleh PT. TIKI JNE lebih terjangkau oleh semua kalangan.
BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Dari pembahasan yang telah di tulis oleh kelompok dalam makalah ini,dapat di ambil
kesimpulan bahwa:
· JNE perusahaan dalam pengiriman barang dan logistic
· Perusahaan yang dirintis sebagai sebuah divisi dari PT Citra van Titipan Kilat (TiKi) yang
bergerak dalam bidang jasa kurir internasional.
· Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) dan menjadi salah satu perusahaan kurir terbesar di Indonesia
· PT. JNE adalah perusahaan jasa kurir pengiriman paket dalam wilayah lokal maupun
internasional
· Pelayanan jasa yang diberikan PT. JNE semakin inovatif, Brand trust dan Loyalitas
· Memberi pengalaman dan kepuasan kepada pelanggan terhadap jasa yang di berikan kepada
konsumen
DAFTAR PUSTAKA

Sumarsan, Thomas (2013). Sistem pengendalian manajemen. indeks, Jakarta barat


Sekaran, Uma (2006). Research methods for business. Salemba empat, Jakarta
Ardi, wira (2013). Sistem pengendalian manajemen. www.google.com .mei

Anda mungkin juga menyukai