TIKI
JALUR NUGRAHA EKAKURIR (JNE)
NIM : 18416261201335
Kelas : MN18E
Dosen Pengampu:
S1 MANAJEMEN
2020/2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat-Nya
saya mampu menyelesaikan makalah ini dengan baik. Adapun penyusunan makalah ini
melalui proses yang cukup lama. Berturut-turut dimulai sejak tanggal 09 September 2020.
Makalah tentang Analisis Sistem Informasi Manajemen pada PT. Tiki Jalur
Ekakurir (JNE) ini disusun dengan tujuan untuk melengkapi tugas mata kuliah Sistem
Informasi Manajemen. Saya selaku penulis dapat lebih memahami tentang sistem informasi
apa saja yang ada di perusahaan tersebut.
Tak lupa, saya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu
saya dalam proses penyusunan makalah ini, khususnya kepada dosen Sistem Informasi
Manajemen, Ibu Juli Yuliawati S.E., M.M yang bersedia membingbing dan mengarahkan
saya dalam penyusunan makalah ini. Semoga penyusun makalah ini dapat memberikan
inspirasi bagi penulis yang lain.
Penulis,
(Rida Kholipaturusdah)
NIM : 18426261201335
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................ 1
DAFTAR ISI............................................................................................................ 2
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................... 3
BAB IV PENUTUP...............................................................................................17
4.1. Kesimpulan...................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................19
2
BAB I
PENDAHULUAN
3
kepada manajemen untuk memudahkan analisis dan proses pengambilan
keputusan sehingga peusahaan dapat melakukan perencanaan, pengawasan, serta
evaluasi dengan lebih efektif.
Persaingan dalam bisnis logistik tampak ketat dan semakin terbuka lebar untuk
pemain baru yang berkancah di Indonesia. Bertumbuh pesatnya bisnis online,
manufaktur dan retail memicu tumbuhnya perusahaan logistik lokal, beberapa
perusahaan yang meramaikan industri logistik yaitu PT JNE, TIKI, FedEx, DHL, dan
Pos Indonesia. Perusahaan ternama tersebut saat ini berlomba-lomba mengungguli
pangsa pasar yang sebagian besar di kuasai oleh perusahaan asing, hal tersebut tidak
menutup kemungkinan PT JNE bersaing untuk menjadi tuan rumah dalam wilayah
domestik.
PT JNE adalah perusahaan jasa kurir pengiriman paket dalam wilayah lokal maupun
internasional, pengembangan produk dan layanan yang diberikan antara lain yaitu
menyediakan jasa kurir express, logistik, money remittance (transfer uang), trucking, air
& sea cargo, escort (jasa penjemputan bandara), hingga costumer clearance (jasa
kapabean).
4
PT JNE sebagai perusahaan logistik lokal, telah memiliki kantoer perwakilan 75
unit, kantor cabang 53 unit, serta 2.073 agen dan sub-agen di seluruh Indonesia.
Pengembangan produk dan layanan inovatif PT JNE saat ini adalah jasa pengiriman
layanan Pesanan Oleh-oleh Nusantara (Pesona) dan Amplop prabayar PELIKAN
(Pengiriman Lintas Kawasan). PT JNE memiliki visi menjadi perusahaan logistik utama
kelas dunia, oleh karena itu untuk menjadi untuk menjadi market leader perusahaan akan
berupaya memperluas segmen pasar serta meningkatkan kualitas pelayanan yang lebih
beragam.
Pelayanan jasa pengiriman barang yang diberikan PT JNE semakin beragam dan
inovatif, Brand trust dan Loyalitas pelanggan sangat menentukan kualitas pelayanan
yang diberikan dapat sesuai dengan harapan mereka. Mempertahankan pelanggan yang
loyal, serta menjaga agar tidak beralih ke jasa pengiriman barang sejenis merupakan hal
yang penting untuk mengikat pelanggan-pelanggan PT JNE. Untuk itu perusahaan perlu
membangun strategi pemasaran seperti harga yang terjangkau, promosi penjualan yang
efektif untuk menarik pelanggan baru, customer sevice yang sigap dalam melayani
pelanggan, serta jaminan pada resiko kehilangan atau kerusakan pengiriman paket yang
berdampak terhadap Brand Truts dan Loyalitas Pelanggan jasa PT JNE.
5
BAB II
IDENTITAS PERUSAHAAN
JNE merupakan perusahaan yang bergerak dalama bidang pengiriman dan logistik
yang bermarkas di Jakarta, Indonesia. Nama resminya adalah Tiki Jalur Nugraha
Ekakurir (JNE) dan menjadi salah satu perusahaan kurir terbesar di Indonesia.
Berdirinya pada tanggal 26 Nopember 1990 PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE)
memulai kegiatan usahanya yang terpusat pada penanganan kegiatan kepabeanan (impor
kiriman barang/dokumen) serta pengantarannya dari luar negeri ke Indonesia. PT. JNE
tergabung dalam group TIKI. Dimana Group TIKI memiliki 5 (lima) anak perusahaan
yaitu:
1. PT. Citra Van Titipan Kilat/TIKI (1970) dengan tipe bisnis express.
2. PT. Titipan Kilat Suprapto/TKS (1980) dengan tipe bisnis freight forwading.
3. PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir/JNE (1990) dengan tipe bisnis express dan
logistik.
4. PT. Titipan Kilat Wisata/TIKITA (1995) dengan tipe bisnis travel wisata, dan
5. PT. Titipan Kilat Indonesia/TIKINDO (2001) dengan tipe bisnis logistik.
Pada tahun 1991, JNE memperluas jaringan internasional dengan bergabung sebagai
anggota asosiasi perusahaan kurir beberapa negara Asia (ACCA) yang bermarkas di
Hongkong yang kemudian memberi kesempatan kepada JNE untuk mengembangkan
wilayah antaran sampai ke seluruh dunia. Tahun 1993 JNE membangun jaringan
6
domestiknya, tahun 1994 mulai membuka cash counter di beberapa kota, tahun 1996
membuka keagenan. Pada tahun 1998 launching service SS, 2000 launching logo JNE
baru, tahun 2003 launching service YES dan 2005 launching service Diplomat, tahun
2009 launching produk PESONA, pertengahan 2010 JNE me-launching kerjasama
pengiriman internasional dengan UPS, dan tahun 2010 launching produk M KIOS dan di
tahun 2011 launching produk layanan pulsa elektrik semua operator (MAXINDO). Nilai-
nilai dasar yang harus dimiliki pekerja JNE yaitu jujur, disiplin, tanggung jawab dan
visioner.
Saat ini, JNE didukung oleh lebih dari 1.000 karyawan dan tidak kurang dari 1.500
geri yang terbsebar di Indonesia. Kehandalan JNE juga telah dibuktikan dengan
diraihnya berbagai bentuk penghargaan serta sertifikasi ISO 9001:2000 atas jasa layanan
yang telah diberikan. Layanan terbaik adalah harga mati bagi JNE. Karena itu, sangat
wajar kalau JNE punya Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal. Bahkan departemen
HRD mempunyai empat divisi yaitu intelektual (berhubungan dengan pekerjaan),
training (bertugas untuk kegiatan outbound dan memberikan training), spiritual
(mengatur kegiatan keagamaan), dan fisikal (berhubungan dengan aktivitas kebugaran
badab karyawan). Pemimpin PT. JNE berkata, “Setiap masa selalu ada tantangannya,
tapi kita tetap harus maju menghadapi tantangan itu.”
7
3) Mengembangkan kerjasama jangka panjang yang saling menguntungkan
kedua belah pihak.
Berikut struktur organisasi yang ada di PT. JNE adalah sebagai berikut :
President Director
H. Soeprapto S
Owner Agen
Vini Vidra
8
BAB III
PEMBAHASAN
9
3.2. Analisis Sistem Informasi yang digunakan PT. JNE
Sistem informasi yang digunakan terbagi ke dalam 2 (dua) kelompok besar, yaitu
Operating Support System dan Management Support System. Berikut penjelasannya:
10
c) Process Control System (PCS)
PT. JNE mengembangkan sistem berbasis teknologi informasi yang
disebut My Orion. Manfaatnya dapat memantau pergerakan barang
kiriman, sehingga cukup membantu pelanggan yang sering kali ingin
mengetahui status barangnya. Agar supaya tidak direpotkan oleh
pelanggan, pihak JNE merasa perlu memberitahukan nomor resi
pengiriman barang ke pelanggan. Pengguana layanan PT. JNE memang
bisa memantau pergerakan barang yang dikirimkan. Setiap tahapan
pengiriman dapat dipantau secara realtime melalui web resmi perusahaan,
yakni www.jne.co.id. Pelanggan tinggal memasukkan nomor resi
pengiriman selanjutnya pelanggan dapat melihat status pengiriman
paketnya. Misalnya, sudah sampaikah di kota tujuan, atau sedang dalam
perjalanan ke alamat tujuan. Bahkan reportnya sangat detail hingga ke
status barang dan waktunya.
11
dicapai dalam bidang manajemen berbasis komputer yang menghasilkan
laopran keuangan, maka perusahaan dapat mempermudah kegiatan
operasionalnya.
c) Information Reporting System (IRS)
My Orion mampu mempercepat kerja PT. JNE. Sistem ini tidak perlu lagi
menginput data kiriman yang jumlahnya mencapai satu juta paket
perbulan. Barang yang akan dipaket dan di kirimkan harus dijemput di
tempat klien. Penerapan sistem My Orion juga mampu memperbaiki
keakuratan dat dalam setiap perubahan waktu pemprosesan. Walau rata-
rata dalm sebulan menangani stu juta kiriman paket, sistem ini mampu
memberikan status yang jelas. Setiap kali barang berpindah selalu ada
proses pemindahan dan pencatatannya. Cara kerja sistem ini untuk
pelanggan yaitu petugas kurir PT. JNE mengambil paket ke perusahaan
atau juga bisa ke pelanggan, yang telah mengisi formulir pengiriman.
Sampai dikantor cabang, nomor resi berikut data kiriman lainnya di
masukkan ke dalam sistem My Orion sehingga semua datanya langsung
tercatat. Jadi, selain bisa diakses secara online oleh pelanggan, bagian
keuangan pun tidak perlu menginput ulang data untuk dijadikan invoice.
Tinggal masuk ke sistem dan dicetak semua sudah terekam dengan jelas.
Selain My Orion, PT. JNE juga mempunyai aplikasi yang dapat digunakan
oleh pelanggan yaitu My JNE. Berikut tampilan awal aplikasi My JNE :
12
d) Excecutive Information System (EIS)
PT. JNE telah menerapkan langkah-langkah untuk pengawasan dalam
mendefinisikan ruang lingkup, teknik untuk mengukur solusi TI dan
kontirbusi Pi pada pengiriman perusahaan. Perusahaan juag melakukan
evaluasi kelengkapan dan efektivitas manajemen dan kebijakan
pengendalian teknologi informasi oleh manajemen yang terkait. Untuk
sistem ini JNE dapat menggunakan sistem yang memungkinkan setiap
bidang kerja pada kantor pusat untuk dapat memantau kinerja setiap kantor
cabang.
13
b) Microsoft Excel (software spreadsheet lainnya), untuk pengganti sementara My
Orion pada konter jika konter tidak dapat mengakses My Orion pada waktu itu.
c) Database Management System (DBMS), digunakan untuk membuat database
dan mengontrol tarnsaksi data pada databse.
Keterangan :
1) Agen/Kantor perwakilan melakukan pemesanan paling lambat 3 hari (agen)di
awal minggu untuk Kantor Perwakilan sebelumnya kepada Admin Sales Retail,
di nomor telepon 085779436793 dengan cara SMS/telp atau email ke boo.sales-
mkt@jne.co.id pada jam kerja pukul 08.00 – 15.00.
14
2) Admin Sales Retail mengkonfirmasi kepada agen (Ya/Tidak) untuk menyatakan
pesanan sedang di proses.
3) Admis Sales Retail akan melakukan pendataan, kemudian melakukan pemesana
atau surat perintah pesan kepada Departemen General Affair.
4) Departemen General Affair akan memutuskan jumlah, waktu dan jenis
perlengkapan operasional yang akan di berikan kepada agen/counter/kantor
perwakilan berdasarkan pertimbangan load dan kebutuhan yang diajukan Admin
Sales Retail.
5) Departemen General Affair menditribusikan kepada agen/counter/kantor
perwakilan dengan berkoordinasi dengan petugas pickup (Departemen
Operasional Outbound).
6) Petugas pickup (Departemen Operasional Outbound) mendistribusikan ke
agen/counter/kantor perwakilan maksimal 3 hari setelah tanggal pemesanan.
Misalnya pemesanan hari Senin, maka akan di distribusikan dan sampai di
agen/kantor perwakilan paling lambat hari Rabu.
7) PIC dari Admin Sales Retail akan mengontrol proses nomor 3 – 6.
8) Jika dalam 3 hari agen/kantor perwakilan belum mendapatkan kelengkapan yang
di pesan, maka silahkan melapor ke departemen sales retail (085691927676).
15
Kekurangan dari sistem yang digunakan, adalah sebagai berikut:
1) Pengiriman terkadang melebihi waktu yang telah di perkirakan sejak awal.
2) Nomor resi pengiriman seringkali sulit di lacak.
3) Pengiriman tidak menjangkau pelosok dan hanya terbatas pada kota-kota besar
saja.
4) Tarif pengiriman yang diterapkan terbilang lebih mahal, jika
dibandingkandengan perusahaan pengiriman barang lainnya.
16
BAB IV
PENUTUPAN
3.1. Kesimpulan
3.2. Saran
Adapun saran yang dapat diajukan terkait dengan sistem informasi jasa pengiriman
berikut ini diharapkan dapat mendukung jalannya proses operasional pada PT. Tiki Jalur
Nugraha Ekakurir (JNE), serta maupun menghasilkan laporan yang berkualitas dan
memadai bagi para pengambil keputusan. Maka guna mendukung keberhasilan atas
berlangsungnya sistem informasi yang diusulkan tersebut, saran yang dapat diberikan
adalah sebagi berikut:
17
1. Penggunaan sistem informasi yang terintegrasi untuk mendukung sistem yang
berjalan pada aktifitas operasional, untuk itu diperlukan penggunaan aplikasi
pendukung untuk aktifitas proses bisnis yang ada pada bagian Pick Up Service,
Outbound, dan Inbound secara efektif dan efisien.
2. Perusahaan sebaiknya lebih serius dalam memperhatikan internal control sistem,
terutama pada pembatasan hak akses oleh user sehingga keamanan serta integritas
data dapat dipertahankan secara maksimal.
3. Pemeliharaan dan pengembangan sistem harus terus dilakukan dan dievaluasi
secara berkala sesuai dengan perkembangan teknologi informasi, sehingga
investasi teknologi informasi yang diusulkan dpat mencapai hasil yang maksimal
sesuai dengan kebutuhan perusahaan demi meningkatkan kepuasan pelanggan
terhadap jasa pengiriman PT. TIKI Jalur Nugraha Ekakurir (JNE).
4. Pihak manajemen perusahaan disarankan untuk memastikan adanya dukungan
dari semua pihak terhadap implementasi sistem yang lama maupun yang baru,
karena tanpa adanya dukungan dari semua pihak manajemen perusahaan maka
sistem yang lama maupun sistem yang baru dapat diusulkan agar dapat berjalan
baik secara optimal.
18
DAFTAR PUSTAKA
https://www.researchgate.net/publication/329128559_Tugas_SIM_Shafira_Ayudinda
_Syena_Yanato_Mihadi_Putra_SE_MSi_CMA_Implementasi_Sistem_Inform
asi_2018
https://www.scribd.com/doc/113038599/BSI-Sistem-Informasi-Manajemen-Kel-3-
Sistem-Analisa-Pt-JNE-Tiki-PDF
http://www.materidosen.com/2017/04/14-pengertian-sistem-informasi.html?m=1
https://id.wikipedia.org./wiki/JNE
http://www.pendidikanekonomi.com/2012/05/pengertian-kulitas-pelayanan.html
19