Anda di halaman 1dari 21

MAKALAH

ORGANISASI DAN MANAJEMEN PERUSAHAAN INDUSTRI


(PT ASTRA INTERNASIONAL TBK)

Disusun Oleh

Nama/ NPM : Ghina Farhah Azizah/ 32418901


Kelas : 3ID88
Dosen : Dr.Dian Kemala Putri, S.T.,M.T.

JURUSAN TEKNIK INDUSTRI


FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS GUNADARMA
DEPOK
2020

1
DAFTAR ISI
Bab I...................................................................................................... 3
1.1 Latar Belakang............................................................................................ 3
1.2 Ruang Lingkup........................................................................................... 4
1.3 Tujuan......................................................................................................... 4
1.4 Manfaat....................................................................................................... 4
Bab II.................................................................................................... 6
2.1 Visi dan Misi............................................................................................... 6
2.2 Struktur Organisasi..................................................................................... 6
2.3 Jenis Organisasi.......................................................................................... 10
2.4 Tipe Organisasi........................................................................................... 11
2.5 Budaya Organisasi...................................................................................... 12
Bab III................................................................................................... 14
3.1 Visi dan Misi Perusahaan........................................................................... 14
3.2 Struktur Organisasi..................................................................................... 14
3.3 Budaya Organisasi...................................................................................... 16
3.4 Produk dan Jasa Organisasi........................................................................ 16
Bab IV................................................................................................... 17
4.1 Tipe Organisasi........................................................................................... 17
4.2 Struktur Organisasi..................................................................................... 17
4.3 Budaya Organisasi...................................................................................... 18
Bab V..................................................................................................... 20
Daftar pustaka ..................................................................................... 21

2
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Astra International, Tbk - Toyota Sales Operation merupakan suatu perusahaan yang
bergerak sebagai main dealer atau penyalur tunggal dari kendaraan bermerk Toyota.Perusahaan
ini didirikan oleh William Soerjayadjaja, Drs. Tjia Kian Tie dan Liem Peng.Hong pada tanggal
20 Februari 1957 di Bandung. Pada tahun 1965 perusahaan pindah ke Jakarta dengan kantor
yang di Bandung sebagai cabang. Pada mulanya perusahaan ini bergerak dibidang usaha ekspor
hasil bumi dan kemudian berkembang dibidang usaha permobilan.

Pada tanggal 1 Juli 1969, PT Astra International Incorporated mendapat pengakuan resmi
dari pemerintah Republik Indonesia sebagai agen tunggal kendaraan bermotor merek Toyota
bagi seluruh wilayah Indonesia. Kemudian pada tahun 1970 PT Astra International Incorporated
membentuk divisi baru dalam perusahaan yang khusus menangani distribusi dan pemasaran
kendaraan bermerek Toyota dengan nama Toyota Division. Melihat perkembangan pemasaran
kendaraan merek Toyota maju pesat di Indonesia, maka Toyota Motor Sales Co Ltd Jepang
berminat menangani distribusi dan pemasaran kendaraan bermerek Toyota guna meningkatkan
pelayanan kepada para peminat kendaraan merek Toyota dengan jalan pembinaan industri
Toyota. Maka pada akhir tahun 1971 didirikan perusahaan baru dengan nama PT Toyota Astra
Motor, yang merupakan patungan antara Toyota Motor Sales Co Ltd Jepang dengan PT Astra
International Incorporated dan PT Gaya Motor adalah perusahaan yang bergerak di bidang
perakitan (assembling) kendaraan bermotor dari berbagai jenis dan merek. Setelah PT Toyota
Astra Motor berdiri maka status agen tunggal kendaraan merek Toyota untuk seluruh wilayah
Indonesia dialihkan dari PT Astra International Incorporated kepada PT Toyota Astra Motor.

Bidang usaha PT Astra Toyota Motor mencakup lingkup yang sangat luas, mulai dari
mengimpor kendaraan merek Toyota bersifat completely knocked down dari Jepang, kemudian
merakitnya pada PT Multi Astra yang didirikan pada tanggal 13 Agutus 1973 sebagai salah satu
usaha perakitan kendaraan merek Toyota yang menggantikan komponen dalam negeri. Untuk itu
PT Toyota Motor Sales telah menjalin hubungan dengan beberapa local partsupplies, seperti
Toyota Mobilindo.

3
Pada tahun 1973, PT Astra International Incorporated ditunjuk sebagai agen tunggal dari
produk Daihatsu. Dengan demikian nama Toyota Division tidak sesuai lagi dipakai, karena divisi
ini tidak hanya memasarkan kendaraan merek Toyota, tetapi juga kendaraan merek Daihatsu.
Oleh sebab itu,pada tanggal I September 1973 nama Toyota Division diubah menjadi Motor
Vehicle Division. Sesuai dengan perkembangan pemasaran kendaraan Toyota yang semakin
baik, maka pada tanggal 1 Januari 1976 didirikan PT Astra Motor Sales, bertindak sebagai
penyalur utama kendaraan merek Toyota. Dengan demikian, didalam tubuh Motor Vehicle
Division PT Astra International Incorporated terjadi perubahan, dimana saat itu yang bertindak
sebagai agen tunggal kendaraan merk Toyota adalah PT Astra Motor Sales.

Dalam rangka meningkatkan efisiensi sekaligus persiapan go public PT Astra


International ke tengah masyarakat, maka pada tanggal 1 Januari 1989 PT Astra Motor Sales
bergabung dengan PT Astra International Incorporated dan menjadi divisi Toyota dengan nama
PT Astra International Toyota Sales Operation atau yang disebut juga AUTO 2000. Kantor pusat
perusahaan berkedudukan di Jakarta, dan saat ini mempunyai cabang dan dealer yang tersebar di
kota - kota besar di Indonesia.

1.2 Ruang Lingkup


Ruang lingkup penulisan masalahnya adalah tentang tipe organisasi, jenis tipe
produk/jasa, tipe struktur organisasi, fungsi organisasi dan budaya organisasi PT ASTRA
INTERNASIONAL TBK.

1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
a. Agar mahasiswa dapat mengetahui visi misi, struktur organisasi PT ASTRA
INTERNASIONAL TBK
b. Agar mahasiswa dapat mengetahui Tipe Organisasi, Jenis Tipe Produk/Jasa, Tipe Struktur
Organisasi, Fungsi Organisasi PT ASTRA INTERNASIONAL TBK
c. Agar mahasiswa dapat mengetahui Budaya Organisasi PT ASTRA INTERNASIONAL
TBK

4
1.4 Manfaat
Manfaat dari penyelesain makalah ini adalah :
a. Mahasiswa mampu memahami Visi Misi, Struktur organisasi PT ASTRA
INTERNASIONAL TBK
b. Mahasiswa mampu memahami Tipe Organisasi, Jenis Tipe Produk/Jasa, Tipe Struktur
Organisasi, Fungsi Organisasi PT ASTRA INTERNASIONAL TBK Mahasiswa mampu
memahami Budaya Organisasi PT ASTRA INTERNASIONAL TBK

5
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Visi Dan Misi


Visi merupakan sesuatu yang dicanangkan oleh para pendiri perusahaan. Visi bukanlah
mimpi, namun sesuatu yang meungkin terwujud. Visi adalah cita-cita dari pendiri
perusahaan terhadap ‘kejayaan’ yang diinginkan dikemudian hari (the ultimate goal).
Biasanya visi dinyatakan dalam sebuah kalimat atau frase seperti:
1. Menjadi perusahaan distribusi terbesar di dunia.
2. Menuju perusahaan terbaik dibidang bisnis retail dalam skala internasional.
3. Menjadi perusahaan pembuat software nomor satu di dunia.
Kemudian, oleh jajaran manajemen puncak, misi dicanangkan bersama-sama. Misi
biasanya dinyatakan pula dalam bentuk kalimat atau frase merupakan jawaban atas
pertanyaannya “Why the company should exist?”.
Contohnya:
1. Menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas tinggi.
2. Menghasilkan produk-produk unggulan di bidang agrobisnis.
3. Menyediakan jasa pelayanan kesehatan dengan kualitas internasional.
Secara prinsip, misi ditetapkan sebagai jawaban terhadap visi yang telah ditetapkan
sebelumnya. Disamping itu, dalam menentukan misi, biasanya ada hal lain yang
mempengaruhi, yaitu value (nilai-nilai dalam kehidupan yang dipengaruhi oleh kultur, etika,
sejarah, dan lain-lain).

2.2 Struktur Organisasi


Menurut Siswanto (2005:85) struktur organisasi menspesifikasikan pembagian kerja dan
menunjukkan bagaimana fungsi atau aktivitas yang beraneka ragam yang dihubungkan
sampai batas tertentu, juga menunjukkan tingkat spesialisasi aktivitas kerja.
Kerangka kerja organisasi tersebut disebut sebagai desain organisasi (organizational
design) dan bentuk spesifik dari kerangka kerja organisasi dinamakan dengan struktur
organisasi (organizational structure).

6
Struktur organisasi meliputi :
A. Struktur Organisasi Fungsional
Sruktur Fungsional adalah sruktur dimana orang-orang dikelompokkan ke dalam
departemen – departemen menurut kesamaan keterampilan dan aktivitas-aktivitas
kerja. Organisasi fungsional adalah suatu organisasi dimana wewenang dari pimpinan
tertinggi dilimpahkan kepada kepala bagian yang mempunyai jabatan fungsional
untuk dikerjakan kepada para pelaksana yang mempunyai keahlian khusus. Struktur
organisasi fungsional diciptakan oleh F.W.Taylor.
Ciri –ciri sruktur ini adalah :
- Organisasi kecil
- Di dalamnya terdapat kelompok-kelompok kerja staff ahli
- Spesialisasi dalam pelaksanaan tugas
- Target yang hendak dicapai jelas dan pasti
- Pengawasan dilakukan secara ketat
- Tidak menjamin adanya kesatuan perintah
- Hemat waktu karena mengerjakan pekerjaan yang sama
Keunggulannya adalah :
- Penggunaan sumberdaya yang efisien, skala ekonomis
- Spesialisasi keterampilan yang mendalam dan pengembangan
- Kemajuan karier dalam departemen fungsional
- Panduan dan pengendalian dari manajemen Puncak
- Koordinasi yang luar biasa dalam fungsi-fungsi
- Pemecahan masalah teknikal yang berkualitas

Kelemahannya adalah :
- Komunikasi lintas departemen fungsional yang buruk
- Tanggapan lambat yang diberikan pada perubahan lingkungan, ketinggalan
inovasi
- Keputusan terkonsentrasi pada hirarki puncak, menciptakan penundaan
- Tanggung jawab bagi masalah yang muncul sulit ditunjukkan secara tepat
- Pandangan terbatas mengenai sasaran organisasi dari pada karyawan
- Pelatihan manajemen umum yang terbatas bagi karyawan

7
B. Struktur Organisasi Divisional
Sruktur Divisional adalah departemen dikelompokkan ke dalam divisi mandiri
terpisah berdasarkan pada kesamaan produk, program, atau daerah geografis.
Perbedaan keterampilan merupakan dasar departementalisasi, dan bukannya
kesamaan keterampilan. Struktur ini memiliki keunggulan :
- Cepat tanggap, fleksibilitas pada lingkungan yang tidak stabil
- Memperhatikan kebutuhan konsumen
- Koordinasi yang luar biasa lintas departemen fungsional
- Pembebanan tanggung jawab yang jelas bagi permasalahan produk
- Penekanan terhadap keseluruhan produk dan tujuan divisional
- Pengembangan keterampilan manajemen umum

Selain itu memiliki kelemahan :


- Duplikasi sumberdaya lintas divisi
- Kurang pendalaman teknis dan spesialisasi dalam divisi-divisi
- Koordinasi yang buruk lintas divisi
- Kurangnya kendali sumberdaya menajemen puncak
- Kompetesi untuk sumberdaya perusahaan

C. Struktur Organisasi Matriks


Sruktur Matriks adalah kondisi dimana Rantai komando divisional dan fungsional
diimplementasikan secara simulatan dan membebani satu sama lainnya dalam
departemen yang sama. Terdapat dua rantai komando, dan beberapa karyawan
memberikan laporan pada dua bos. Keunggulannya adalah :
- Penggunaan sumberdaya yang lebih efisien dibandingkan pada hirarki tunggal
- Fleksibilitas dan adaptabilitas terhadap lingkungan yang terus berubah
- Pengembangan keterampilan manajemen umum dan spesialis
- Kerja sama interdisiplin, ketersediaan ahli untuk seluruh divisi
- Pelebaran tugas-tugas bagi para karyawan

Kelemahannya adalah ;

8
- Frustasi dan kebingungan dari rantai komando ganda
- Konflik tinggi antara dua sisi matriks
- Banyak pertemuan, lebih banyak diskusi daripada tindakan
- Membutuhkan pelatihan hubungan manusia
- Dominasi kekuatan oleh salah satu sisi matriks
D. Struktur Tim
Sruktur Tim adalah sruktur organisasi membentuk serangkaian tim untuk
menyelesaikan tugas-tugas khusus dan untuk mengkoordinasikan departemen-
departemen utama. Keunggulannya adalah :
- Punya beberapa keunggulan struktur fungsional
- Mengurangi hambatan antar departemen, meningkatkan kompromi
- Mengurangi waktu untuk merespon, keputusan lebih cepat diambil
- Moril yang lebih baik, antusiasme dari keterlibatan karyawan
- Mengurangi biaya overhead administrasi rutin

Kelemahannya adalah :
- Loyalitas ganda dan konflik
- Waktu dan sumberdaya lebih banyak untuk pertemuan
- Desentralisasi tidak terencana
E. Struktur Jaringan.
Struktur Jaringan adalah sruktur dimana organisasi menjadi suatu pusat yang kecil,
terhubung secara elektronis dengan organisasi lainnya yang melakukan fungsi-fungsi
vital. Departemen bersifat independen dan melayani kontrak dengan sentral untuk
mendapatkan keuntungan.
Keunggulannya adalah :
- Daya saing global
- Fleksibilitas tenaga kerja / tantangan
- Mengurangi biaya administratif

Kelemahannya adalah :
- Tidak ada pengendalian langsung
- Dapat kehilangan bagian organisasi

9
- Lemahnya loyalitas karyawan
F. Struktur internasional.
Sruktur internasional adalah struktur organisasi yang dikembangkan untuk merespon
kebutuhan memanufaktur, membeli, dan menjual di pasar global
G. Struktur Tanpa Batas
Sruktur ini adalah sruktur dimana organisasi yang meminimalkan atau
menghilangkan batasan-batasan dan struktur-struktur tradisional
H. Struktur Virtual
Sruktur Virtual adalah sruktur organisasi yang memiliki sedikit atau tanpa struktur
formal
I. Struktur Pembelajaran
Struktur Pembelajaran adalah sruktur organisasi yang bekerja untuk mengintegrasikan
perbaikan pendidikan dan pengembangan karyawan secara berkesinambungan.
2.3 Jenis Organisasi
A. Organisasi profit
Suatu proses kerjasama yang dilakukan oleh sekelompok orang untuk mencapai
tujuan bersama yakni untuk menghasilkan laba. Organisasi ini menyediakan atau
menghasilkan barang maupun jasa guna untuk memperoleh hasil ataupun laba sesuai
dengan keinginan pemilik organisasi tersebut. Organisasi profit merupakan satu
kesatuan usaha (single entity) yang utuh pada organisasi-organisasi yang berorientasi
laba.
Pada organisasi yang berorientasi laba, jangka waktu kegiatan operasional suatu
perusahaan akan dapat diketahui melalui anggaran dasar yang telah dibuatnya. Selain
itu, organisasi ini dapat sewaktu-waktu dapat dibubarkan (dilikuidasi) apabila
ternyata tidak dapat lagi memperoleh keuntungan dan terus-menerus menderita
kerugian sehingga modalnya menjadi sangat berkurang.
B. Organisasi Non profit
Organisasi nirlaba atau organisasi non profit adalah suatu organisasi yang
bersasaran pokok untuk mendukung suatu isu atau perihal di dalam menarik perhatian
publik untuk suatu tujuan yang tidak komersil, tanpa ada perhatian terhadap hal-hal
yang bersifat mencari laba (moneter) Berbeda dengan organisasi profit, tujuan utama

10
dari organisasi ini bukanlah semata-mata untuk mencari laba. Organisasi non profit
berdiri untuk mewujudkan perubahan pada individu atau komunitas. Organisasi
nonprofit menjadikan sumber daya manusia sebagai asset yang paling berharga, karena
semua aktivitas organisasi ini pada dasarnya adalah dari, oleh dan untuk manusia.
Tidak ada kepemilikan seperti lazimnya pada organisasi bisnis, dalam arti bahwa
kepemilikan dalam organisasi non profit tidak dapat dijual, dialihkan, atau ditebus
kembali, atau kepemilikan tersebut tidak mencerminkan proporsi pembagian sumber
daya entitas pada saat likuiditas atau pembubaran entitas.

2.4 Tipe Organisasi


Setiap organisasi, baik yang berstruktur formal maupun informal, pasti mempunyai tujuan
spesifik dan unik yang hendak dicapai. Untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan
tersebut setiap organisasi akan mengonsumsi sejumlah input untuk menghasilkan output,
dalam arti setiap organisasi akan melakukan transformasi sumber-sumber ekonomi dari
bentuk yang satu
menjadi bentuk lain yang lebih bermanfaat atau bernilai lebih tinggi. Tujuan tiap-tiap
organisasi sangat bervariasi tergantung pada tipe organisasi. Tipe organisasi antara lain :
a. Pure Profit Organization
Tujuan organisasi ini adalah menyediakan atau menjual barang dan/atau jasa dengan
maksud utama untuk memperoleh laba sebanyak-banyaknya sehingga bisa dinikmati
oleh para pemilik. Sumber pendanaan organisasi ini berasal dari investor dan kreditor.
b. Quasi Profit Organization
Tujuan organisasi ini adalah menyediakan atau menjual barang dan/atau jasa dengan
maksud untuk memperoleh laba dan mencapai sasaran atau tujuan lainnya sebagaimana
yang dikehendaki para pemilik. Sumber pendanaan organisasi ini berasal dari investor
swasta, investor pemerintah, kreditor, dan para anggota.
c. Quasi Non-profit Organization
Tujuan organisasi ini adalah menyediakan atau menjual barang dan/atau jasa dengan
maksud untuk melayani masyarakat dan memperoleh keuntungan (surplus). Sumber
pendanaan organisasi ini berasal dari investor pemerintah, investor swasta, dan kreditor.
d. Pure Non-profit Organization

11
Tujuan organisasi ini adalah menyediakan atau menjual barang dan/atau jasa dengan
maksud untuk melayani dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sumber
pendanaan organisasi ini berasal dari pajak, retribusi, utang, obligasi, laba
BUMN/BUMD, penjualan aset negara, dan sebagainya.

2.5 Budaya Organisasi


Budaya organisasi merupakan serangkaian nilai-nilai dan strategi, gaya kepemimpinan,
visi dan misi serta norma-norma kepercayaan dan pengertian yang dianut oleh anggota
organisasi dan dianggap sebagai kebenaran bagi anggota yang baru yang nantinya akan
menjadi sebuah tuntunan bagi setiap elemen organisasi suatu perusahaan untuk membentuk
sikap dan perilaku. Hakikatnya, budaya organisasi bukan merupakan cara yang mudah untuk
memperoleh keberhasilan, dibutuhkan strategi yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu
andalan daya saing organisasi. Budaya organisasi merupakan sebuah konsep sebagai salah
satu kunci keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya.
Menurut Harvey dan Brown (Terjemahan Cahyono dalam Bahan Bacaan Pengantar Imu
Administrasi Bisnis, 2009:135) mendefinisikan budaya organisasi sebagai suatu sistem nilai
dan kepercayaan bersama yang berinteraksi dengan orang-orang, struktur dan sistem suatu
organisasi untuk menghasilkan normanorma perilaku. Budaya organisasi merupakan
pedoman berperilaku bagi orangorang dalam perusahaan. Budaya organisasi merupakan
sistem penyebaran kepercayaan dan nilai-nilai yang berkembang dalam suatu organisasi dan
mengarahkan perilaku anggota-anggotanya. Budaya organisasi dapat menjadi instrumen
keunggulan kompetitif yang utama, yaitu bila budaya organisasi mendukung startegi
organisasi. Budaya organisasi adalah seperangkat asumsi atau UNIVERSITAS MEDAN
AREA 7 sistem keyakinan, nilai-nilai dan norma yang dikembangkan dalam organisasi yang
dijadikan pedoman tingkah laku bagi anggota-anggotanya untuk mengatasi masalah adaptasi
eksternal dan integrasi internal (Mangkunegara, 2005:113).
Berdasarkan pengertian tersebut maka ditarik kesimpulan bahwa pengertian budaya
organisasi merupakan seperangkat asumsi atau sistem keyakinan, nilai-nilai dan norma yang
dianut oleh setiap anggota organisasi yang dijadikan sebagai pedoman membentuk dan
mengarahkan perilaku dalam mengatasi masalah akibat adanya perubahan. Adapun unsur-
unsur budaya organisasi menurut Drs. H. Moh. Pabandu Tika. MM, diantaranya :

12
1. Ilmu pengetahuan
2. Seni
3. Kepercayaan
4. Moral
5. Hukum
6. Asumsi-asumsi dasar
7. Perilaku atau kebiasaan
8. Pewarisan
9. Masalah adaptasi eksternal dan integrasi serta cara penanganannya

13
BAB III
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
3.1 Visi Dan Misi PT ASTRA INTERNASIONAL TBK
Visi
1. Menjadi salah satu perusahaan dengan pengelolaan terbaik di Asia Pasifik, dengan
penekanan pada pertumbuhan yang berkelanjutan, dengan pembangunan kompetensi
melalui pengembangan sumber daya manusia, struktur keuangan yang solid, kepuasan
pelanggan dan efisiensi.
2. Menjadi perusahaan yang mempunyai tanggung jawab social serta ramah lingkungan.
Misi
Sejahtera bersama bangsa dengan memberikan nilai terbaik kepada stakeholder kami.

3.2 Struktur Organisasi PT ASTRA INTERNASIONAL TBK

14
15
3.3 Budaya Perusahaan PT ASTRA INTERNASIONAL TBK
CATUR DHARMA terdiri atas empat pedoman dasar yaitu :
1. Menjadi milik yang bermanfaat bagi bangsa dan negara
2. Memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan
3. Menghargai individu dan membina kerjasama
4. Senantiasa berusaha mencapai yang terbaik

3.4 Jenis dan Produk PT ASTRA INTERNASIONAL TBK


PT Astra Internasional TBK saat ini memiliki 236 anak perusahaan, dengan tujuh segmen
usaha yang terdiri dari otomotif, jasa keuangan, alat berat, pertambangan, konstruksi &
energi, agribisnis, infrastruktur & logistik, teknologi informasi serta properti. Salah satu
anak perusahaan dibidang otomotif adalah PT Astra Honda Motor dan PT Toyota Auto200.

16
BAB IV
PEMBAHASAN

1.1 Jenis Dan Tipe Organisasi


PT Astra Internasional merupakan jenis organisasi profit yang dikenal sebagai
perusahaan manufaktur terkemuka di Indonesia. Perusahaan manufaktur ini memang
sudah merajai sebagian besar dunia otomatif di Indonesia. Divisi usaha dan anak
perusahaan dari Astra Internasional juga tidak asing lagi di pasar-pasar Indonesia, seperti
PT Astra Honda Motor dan PT Toyota Auto200.
PT Astra Internasional termasuk tipe organisasi pure profit organization karena
perusahaan memiliki tujuan yang sangat jelas yaitu untuk menghasilkan maupun
menyediakan barang dan jasa guna untuk mencari laba dan memenuhi kebutuhan
masyarakat. Pemilik dari perusahaan tersebut juga jelas kepemilikannya yaitu William
Soerjadjaja sebagai pendirinya pada tahun 1957. Sumber dana yang diperoleh yaitu dari
investor. Dari laba yang diperoleh digunakan sebagai dana berikutnya.
1.2 Struktur Oganisasi
Struktur organisasi yang terdapat pada PT. ASTRA INTERNASIONAL, Tbk- adalah
berbentuk fungsional, yakni setiap bagian yang dibentuk berdasarkan fungsi-fungsi
terhadap perusahaan.
Kelebihan menggunakan struktur organisasi ini adalah
• Dari segi sumber daya perusahaan lebih efisien dan dan ekonomis.
• Para pegawai bekerja sesuai keterampilannya masing-masing.
• Koordinasi organisasi mudah dijalankan pada masing-masing bidang sehingga
dapat berjalan lancar dan tertib,
• Solidaritas, loyalitas dan disiplin karyawan biasanya cukup tinggi karena
menjalankannya didalam fungsi yang sama
• Pembagian tugas menjadi jelas
• Didalam pemecahan masalah teknikal juga akan berkualiatas
Kelemahan menggunakan struktur organisasi ini adalah
• Pekerjaan seringkali sangat membosankan

17
• Sulit mengadakan perpindahan karyawan dari satu bagian ke bagian lain karena
karyawan hanya memperhatikan bidang spesialisasi sendiri saja
• Koordinasi antar bagian atau fungsi tidak terlalu baik
• Pengambilan keputusan menumpuk pada puncak organisasi
• Inovasi yang terbatas karena tanggapan lambat yang diberikan pada perubahan
lingkungan.
• Pelatihan manajemen untuk karyawan yang terbatas.
1.3 Budaya Organisasi
Konsep inti budaya perusahaan mengacu pada nilai-nilai bersama, sikap terdalam,
keyakinan inti dan tradisi perusahaan yang menentukan norma perilaku, praktik kerja
yang diterima serta gaya operasi. Dari budaya organisasi PT Astra Internasional TBK
sudah mengadopsi dari konsep inti budaya perusahaan dimana disarikan kedalam filosofi
perusahaan yang dinamakan dengan “CATUR DHARMA”.

CATUR DHARMA terdiri atas empat pedoman dasar yaitu :

1. Menjadi milik yang bermanfaat bagi bangsa dan negara

Merupakan cerminan dari nilai-nilai bersama, sikap terdalam dan tradisi


perusahaan yang menentukan norma perilaku. Seperti selalu patuhi norma hukum, aturan
serta kebijakan yang berlaku dan mengimplementasikan good corporate government.

2. Memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan

Merupakan cerminan keyakinan inti dan tradisi perusahaan yang menentukan


norma perilaku, praktik kerja yang diterima dan gaya operasi. Seperti galilah dan
pahamilah kebutuhan dan ekspetasi pelanggan, berikan senyum dan sapa mereka dengan
ramah dan sopan, tepati janji dan komitmen.

3. Menghargai individu dan membina Kerjasama

Merupakan cerminan dari nilai-nilai bersama, sikap terdalam dan tradisi


perusahaan yang menentukan norma perilaku. Seperti terbukalah untuk mendengar
pendapat dan ide orang lain, berikap ramah kepada siapa pun, juga mudah beradaptasi
dan berkontribusi dalam mencapai tujuan kelompok

18
4. Senantiasa berusaha mencapai yang terbaik

Merupakan ceriman keyakinan inti dan tradisi perusahaan yang menentukan


norma perilaku, praktik kerja yang diterima dan gaya operasi. Seperti bekerja dengan
sepenuh hati, menerima tatangan baru dan selalu bersemangat dalam melaksanakan tugas

Setiap perusahaan harus memahami dan menjalankan ke empat falsafah ini.


Usaha menerapkan CATUR DHARMA dapat dilakukan bertahap, seperti dalam
perjalanan mendaki gunung. Dimulai dari bawah yakni di lingkungan kerja sehari-hari
hingga kepuncak tertinggi yaitu menjadi milik yang bermanfaat bagi bangsa dan negara.

19
BAB V
KESIMPULAN
Berdasarkan pada gambaran umum dan pembahasan , maka dapat diambil kesimpulan bahwa PT
ASTRA INTERNASIONAL TBK memiliki :
 Visi
1. Menjadi salah satu perusahaan dengan pengelolaan terbaik di Asia Pasifik,
dengan penekanan pada pertumbuhan yang berkelanjutan, dengan pembangunan
kompetensi melalui pengembangan sumber daya manusia, struktur keuangan yang solid,
kepuasan pelanggan dan efisiensi.
2. Menjadi perusahaan yang mempunyai tanggung jawab social serta ramah
lingkungan.
 Misi
Sejahtera bersama bangsa dengan memberikan nilai terbaik kepada stakeholder kami.
 Jenis dan tipe Organisasi PT ASTRA INTERNASIONAL TBK adalah perusahaan profit
dengan tipe pure profit organization.
 Struktur Organisasi perusahaan ini adalah Struktur organisasi Fungsional
 Budaya organisasinya antara lain : Menjadi milik yang bermanfaat bagi bangsa dan
negara, memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan, menghargai individu dan
membina kerjasama, senantiasa berusaha mencapai yang terbaik.

20
DAFTAR PUSTAKA
https://www.astra.co.id/

https://id.wikipedia.org/wiki/Astra_International#:~:text=Astra%20International%20%28IDX
%3A%20ASII%29%20merupakan%20perusahaan%20konglomerat%20multinasional,Bursa
%20Efek%20Jakarta%20sejak%20tanggal%204%20April%201990.

http://repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/413/5/118320076_file5.pdf
http://repository.dinamika.ac.id/id/eprint/1491/4/BAB_II.pdf
http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/57430/Chapter%20II.pdf?
sequence=4&isAllowed=y

21

Anda mungkin juga menyukai