Disusun Oleh
1
DAFTAR ISI
Bab I...................................................................................................... 3
1.1 Latar Belakang............................................................................................ 3
1.2 Ruang Lingkup........................................................................................... 4
1.3 Tujuan......................................................................................................... 4
1.4 Manfaat....................................................................................................... 4
Bab II.................................................................................................... 6
2.1 Visi dan Misi............................................................................................... 6
2.2 Struktur Organisasi..................................................................................... 6
2.3 Jenis Organisasi.......................................................................................... 10
2.4 Tipe Organisasi........................................................................................... 11
2.5 Budaya Organisasi...................................................................................... 12
Bab III................................................................................................... 14
3.1 Visi dan Misi Perusahaan........................................................................... 14
3.2 Struktur Organisasi..................................................................................... 14
3.3 Budaya Organisasi...................................................................................... 16
3.4 Produk dan Jasa Organisasi........................................................................ 16
Bab IV................................................................................................... 17
4.1 Tipe Organisasi........................................................................................... 17
4.2 Struktur Organisasi..................................................................................... 17
4.3 Budaya Organisasi...................................................................................... 18
Bab V..................................................................................................... 20
Daftar pustaka ..................................................................................... 21
2
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Astra International, Tbk - Toyota Sales Operation merupakan suatu perusahaan yang
bergerak sebagai main dealer atau penyalur tunggal dari kendaraan bermerk Toyota.Perusahaan
ini didirikan oleh William Soerjayadjaja, Drs. Tjia Kian Tie dan Liem Peng.Hong pada tanggal
20 Februari 1957 di Bandung. Pada tahun 1965 perusahaan pindah ke Jakarta dengan kantor
yang di Bandung sebagai cabang. Pada mulanya perusahaan ini bergerak dibidang usaha ekspor
hasil bumi dan kemudian berkembang dibidang usaha permobilan.
Pada tanggal 1 Juli 1969, PT Astra International Incorporated mendapat pengakuan resmi
dari pemerintah Republik Indonesia sebagai agen tunggal kendaraan bermotor merek Toyota
bagi seluruh wilayah Indonesia. Kemudian pada tahun 1970 PT Astra International Incorporated
membentuk divisi baru dalam perusahaan yang khusus menangani distribusi dan pemasaran
kendaraan bermerek Toyota dengan nama Toyota Division. Melihat perkembangan pemasaran
kendaraan merek Toyota maju pesat di Indonesia, maka Toyota Motor Sales Co Ltd Jepang
berminat menangani distribusi dan pemasaran kendaraan bermerek Toyota guna meningkatkan
pelayanan kepada para peminat kendaraan merek Toyota dengan jalan pembinaan industri
Toyota. Maka pada akhir tahun 1971 didirikan perusahaan baru dengan nama PT Toyota Astra
Motor, yang merupakan patungan antara Toyota Motor Sales Co Ltd Jepang dengan PT Astra
International Incorporated dan PT Gaya Motor adalah perusahaan yang bergerak di bidang
perakitan (assembling) kendaraan bermotor dari berbagai jenis dan merek. Setelah PT Toyota
Astra Motor berdiri maka status agen tunggal kendaraan merek Toyota untuk seluruh wilayah
Indonesia dialihkan dari PT Astra International Incorporated kepada PT Toyota Astra Motor.
Bidang usaha PT Astra Toyota Motor mencakup lingkup yang sangat luas, mulai dari
mengimpor kendaraan merek Toyota bersifat completely knocked down dari Jepang, kemudian
merakitnya pada PT Multi Astra yang didirikan pada tanggal 13 Agutus 1973 sebagai salah satu
usaha perakitan kendaraan merek Toyota yang menggantikan komponen dalam negeri. Untuk itu
PT Toyota Motor Sales telah menjalin hubungan dengan beberapa local partsupplies, seperti
Toyota Mobilindo.
3
Pada tahun 1973, PT Astra International Incorporated ditunjuk sebagai agen tunggal dari
produk Daihatsu. Dengan demikian nama Toyota Division tidak sesuai lagi dipakai, karena divisi
ini tidak hanya memasarkan kendaraan merek Toyota, tetapi juga kendaraan merek Daihatsu.
Oleh sebab itu,pada tanggal I September 1973 nama Toyota Division diubah menjadi Motor
Vehicle Division. Sesuai dengan perkembangan pemasaran kendaraan Toyota yang semakin
baik, maka pada tanggal 1 Januari 1976 didirikan PT Astra Motor Sales, bertindak sebagai
penyalur utama kendaraan merek Toyota. Dengan demikian, didalam tubuh Motor Vehicle
Division PT Astra International Incorporated terjadi perubahan, dimana saat itu yang bertindak
sebagai agen tunggal kendaraan merk Toyota adalah PT Astra Motor Sales.
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
a. Agar mahasiswa dapat mengetahui visi misi, struktur organisasi PT ASTRA
INTERNASIONAL TBK
b. Agar mahasiswa dapat mengetahui Tipe Organisasi, Jenis Tipe Produk/Jasa, Tipe Struktur
Organisasi, Fungsi Organisasi PT ASTRA INTERNASIONAL TBK
c. Agar mahasiswa dapat mengetahui Budaya Organisasi PT ASTRA INTERNASIONAL
TBK
4
1.4 Manfaat
Manfaat dari penyelesain makalah ini adalah :
a. Mahasiswa mampu memahami Visi Misi, Struktur organisasi PT ASTRA
INTERNASIONAL TBK
b. Mahasiswa mampu memahami Tipe Organisasi, Jenis Tipe Produk/Jasa, Tipe Struktur
Organisasi, Fungsi Organisasi PT ASTRA INTERNASIONAL TBK Mahasiswa mampu
memahami Budaya Organisasi PT ASTRA INTERNASIONAL TBK
5
BAB II
LANDASAN TEORI
6
Struktur organisasi meliputi :
A. Struktur Organisasi Fungsional
Sruktur Fungsional adalah sruktur dimana orang-orang dikelompokkan ke dalam
departemen – departemen menurut kesamaan keterampilan dan aktivitas-aktivitas
kerja. Organisasi fungsional adalah suatu organisasi dimana wewenang dari pimpinan
tertinggi dilimpahkan kepada kepala bagian yang mempunyai jabatan fungsional
untuk dikerjakan kepada para pelaksana yang mempunyai keahlian khusus. Struktur
organisasi fungsional diciptakan oleh F.W.Taylor.
Ciri –ciri sruktur ini adalah :
- Organisasi kecil
- Di dalamnya terdapat kelompok-kelompok kerja staff ahli
- Spesialisasi dalam pelaksanaan tugas
- Target yang hendak dicapai jelas dan pasti
- Pengawasan dilakukan secara ketat
- Tidak menjamin adanya kesatuan perintah
- Hemat waktu karena mengerjakan pekerjaan yang sama
Keunggulannya adalah :
- Penggunaan sumberdaya yang efisien, skala ekonomis
- Spesialisasi keterampilan yang mendalam dan pengembangan
- Kemajuan karier dalam departemen fungsional
- Panduan dan pengendalian dari manajemen Puncak
- Koordinasi yang luar biasa dalam fungsi-fungsi
- Pemecahan masalah teknikal yang berkualitas
Kelemahannya adalah :
- Komunikasi lintas departemen fungsional yang buruk
- Tanggapan lambat yang diberikan pada perubahan lingkungan, ketinggalan
inovasi
- Keputusan terkonsentrasi pada hirarki puncak, menciptakan penundaan
- Tanggung jawab bagi masalah yang muncul sulit ditunjukkan secara tepat
- Pandangan terbatas mengenai sasaran organisasi dari pada karyawan
- Pelatihan manajemen umum yang terbatas bagi karyawan
7
B. Struktur Organisasi Divisional
Sruktur Divisional adalah departemen dikelompokkan ke dalam divisi mandiri
terpisah berdasarkan pada kesamaan produk, program, atau daerah geografis.
Perbedaan keterampilan merupakan dasar departementalisasi, dan bukannya
kesamaan keterampilan. Struktur ini memiliki keunggulan :
- Cepat tanggap, fleksibilitas pada lingkungan yang tidak stabil
- Memperhatikan kebutuhan konsumen
- Koordinasi yang luar biasa lintas departemen fungsional
- Pembebanan tanggung jawab yang jelas bagi permasalahan produk
- Penekanan terhadap keseluruhan produk dan tujuan divisional
- Pengembangan keterampilan manajemen umum
Kelemahannya adalah ;
8
- Frustasi dan kebingungan dari rantai komando ganda
- Konflik tinggi antara dua sisi matriks
- Banyak pertemuan, lebih banyak diskusi daripada tindakan
- Membutuhkan pelatihan hubungan manusia
- Dominasi kekuatan oleh salah satu sisi matriks
D. Struktur Tim
Sruktur Tim adalah sruktur organisasi membentuk serangkaian tim untuk
menyelesaikan tugas-tugas khusus dan untuk mengkoordinasikan departemen-
departemen utama. Keunggulannya adalah :
- Punya beberapa keunggulan struktur fungsional
- Mengurangi hambatan antar departemen, meningkatkan kompromi
- Mengurangi waktu untuk merespon, keputusan lebih cepat diambil
- Moril yang lebih baik, antusiasme dari keterlibatan karyawan
- Mengurangi biaya overhead administrasi rutin
Kelemahannya adalah :
- Loyalitas ganda dan konflik
- Waktu dan sumberdaya lebih banyak untuk pertemuan
- Desentralisasi tidak terencana
E. Struktur Jaringan.
Struktur Jaringan adalah sruktur dimana organisasi menjadi suatu pusat yang kecil,
terhubung secara elektronis dengan organisasi lainnya yang melakukan fungsi-fungsi
vital. Departemen bersifat independen dan melayani kontrak dengan sentral untuk
mendapatkan keuntungan.
Keunggulannya adalah :
- Daya saing global
- Fleksibilitas tenaga kerja / tantangan
- Mengurangi biaya administratif
Kelemahannya adalah :
- Tidak ada pengendalian langsung
- Dapat kehilangan bagian organisasi
9
- Lemahnya loyalitas karyawan
F. Struktur internasional.
Sruktur internasional adalah struktur organisasi yang dikembangkan untuk merespon
kebutuhan memanufaktur, membeli, dan menjual di pasar global
G. Struktur Tanpa Batas
Sruktur ini adalah sruktur dimana organisasi yang meminimalkan atau
menghilangkan batasan-batasan dan struktur-struktur tradisional
H. Struktur Virtual
Sruktur Virtual adalah sruktur organisasi yang memiliki sedikit atau tanpa struktur
formal
I. Struktur Pembelajaran
Struktur Pembelajaran adalah sruktur organisasi yang bekerja untuk mengintegrasikan
perbaikan pendidikan dan pengembangan karyawan secara berkesinambungan.
2.3 Jenis Organisasi
A. Organisasi profit
Suatu proses kerjasama yang dilakukan oleh sekelompok orang untuk mencapai
tujuan bersama yakni untuk menghasilkan laba. Organisasi ini menyediakan atau
menghasilkan barang maupun jasa guna untuk memperoleh hasil ataupun laba sesuai
dengan keinginan pemilik organisasi tersebut. Organisasi profit merupakan satu
kesatuan usaha (single entity) yang utuh pada organisasi-organisasi yang berorientasi
laba.
Pada organisasi yang berorientasi laba, jangka waktu kegiatan operasional suatu
perusahaan akan dapat diketahui melalui anggaran dasar yang telah dibuatnya. Selain
itu, organisasi ini dapat sewaktu-waktu dapat dibubarkan (dilikuidasi) apabila
ternyata tidak dapat lagi memperoleh keuntungan dan terus-menerus menderita
kerugian sehingga modalnya menjadi sangat berkurang.
B. Organisasi Non profit
Organisasi nirlaba atau organisasi non profit adalah suatu organisasi yang
bersasaran pokok untuk mendukung suatu isu atau perihal di dalam menarik perhatian
publik untuk suatu tujuan yang tidak komersil, tanpa ada perhatian terhadap hal-hal
yang bersifat mencari laba (moneter) Berbeda dengan organisasi profit, tujuan utama
10
dari organisasi ini bukanlah semata-mata untuk mencari laba. Organisasi non profit
berdiri untuk mewujudkan perubahan pada individu atau komunitas. Organisasi
nonprofit menjadikan sumber daya manusia sebagai asset yang paling berharga, karena
semua aktivitas organisasi ini pada dasarnya adalah dari, oleh dan untuk manusia.
Tidak ada kepemilikan seperti lazimnya pada organisasi bisnis, dalam arti bahwa
kepemilikan dalam organisasi non profit tidak dapat dijual, dialihkan, atau ditebus
kembali, atau kepemilikan tersebut tidak mencerminkan proporsi pembagian sumber
daya entitas pada saat likuiditas atau pembubaran entitas.
11
Tujuan organisasi ini adalah menyediakan atau menjual barang dan/atau jasa dengan
maksud untuk melayani dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sumber
pendanaan organisasi ini berasal dari pajak, retribusi, utang, obligasi, laba
BUMN/BUMD, penjualan aset negara, dan sebagainya.
12
1. Ilmu pengetahuan
2. Seni
3. Kepercayaan
4. Moral
5. Hukum
6. Asumsi-asumsi dasar
7. Perilaku atau kebiasaan
8. Pewarisan
9. Masalah adaptasi eksternal dan integrasi serta cara penanganannya
13
BAB III
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
3.1 Visi Dan Misi PT ASTRA INTERNASIONAL TBK
Visi
1. Menjadi salah satu perusahaan dengan pengelolaan terbaik di Asia Pasifik, dengan
penekanan pada pertumbuhan yang berkelanjutan, dengan pembangunan kompetensi
melalui pengembangan sumber daya manusia, struktur keuangan yang solid, kepuasan
pelanggan dan efisiensi.
2. Menjadi perusahaan yang mempunyai tanggung jawab social serta ramah lingkungan.
Misi
Sejahtera bersama bangsa dengan memberikan nilai terbaik kepada stakeholder kami.
14
15
3.3 Budaya Perusahaan PT ASTRA INTERNASIONAL TBK
CATUR DHARMA terdiri atas empat pedoman dasar yaitu :
1. Menjadi milik yang bermanfaat bagi bangsa dan negara
2. Memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan
3. Menghargai individu dan membina kerjasama
4. Senantiasa berusaha mencapai yang terbaik
16
BAB IV
PEMBAHASAN
17
• Sulit mengadakan perpindahan karyawan dari satu bagian ke bagian lain karena
karyawan hanya memperhatikan bidang spesialisasi sendiri saja
• Koordinasi antar bagian atau fungsi tidak terlalu baik
• Pengambilan keputusan menumpuk pada puncak organisasi
• Inovasi yang terbatas karena tanggapan lambat yang diberikan pada perubahan
lingkungan.
• Pelatihan manajemen untuk karyawan yang terbatas.
1.3 Budaya Organisasi
Konsep inti budaya perusahaan mengacu pada nilai-nilai bersama, sikap terdalam,
keyakinan inti dan tradisi perusahaan yang menentukan norma perilaku, praktik kerja
yang diterima serta gaya operasi. Dari budaya organisasi PT Astra Internasional TBK
sudah mengadopsi dari konsep inti budaya perusahaan dimana disarikan kedalam filosofi
perusahaan yang dinamakan dengan “CATUR DHARMA”.
18
4. Senantiasa berusaha mencapai yang terbaik
19
BAB V
KESIMPULAN
Berdasarkan pada gambaran umum dan pembahasan , maka dapat diambil kesimpulan bahwa PT
ASTRA INTERNASIONAL TBK memiliki :
Visi
1. Menjadi salah satu perusahaan dengan pengelolaan terbaik di Asia Pasifik,
dengan penekanan pada pertumbuhan yang berkelanjutan, dengan pembangunan
kompetensi melalui pengembangan sumber daya manusia, struktur keuangan yang solid,
kepuasan pelanggan dan efisiensi.
2. Menjadi perusahaan yang mempunyai tanggung jawab social serta ramah
lingkungan.
Misi
Sejahtera bersama bangsa dengan memberikan nilai terbaik kepada stakeholder kami.
Jenis dan tipe Organisasi PT ASTRA INTERNASIONAL TBK adalah perusahaan profit
dengan tipe pure profit organization.
Struktur Organisasi perusahaan ini adalah Struktur organisasi Fungsional
Budaya organisasinya antara lain : Menjadi milik yang bermanfaat bagi bangsa dan
negara, memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan, menghargai individu dan
membina kerjasama, senantiasa berusaha mencapai yang terbaik.
20
DAFTAR PUSTAKA
https://www.astra.co.id/
https://id.wikipedia.org/wiki/Astra_International#:~:text=Astra%20International%20%28IDX
%3A%20ASII%29%20merupakan%20perusahaan%20konglomerat%20multinasional,Bursa
%20Efek%20Jakarta%20sejak%20tanggal%204%20April%201990.
http://repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/413/5/118320076_file5.pdf
http://repository.dinamika.ac.id/id/eprint/1491/4/BAB_II.pdf
http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/57430/Chapter%20II.pdf?
sequence=4&isAllowed=y
21