Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH BISNIS PENGELOLAAN SDM YANG BAIK

(PT. ASTRA INTERNASIONAL TBK)

PENGANTAR BISNIS

NAMA MAHASISWA : ALIFIA DEWI ARIMURTI SHALAPATRA AU

NOMOR STAMBUK : 202010118

KELAS :C

JURUSAN : MANAJEMEN

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BONGAYA MAKASSAR

(STIEM BONGAYA)

2020/2021
DAFTAR ISI

BAB 1 PENDAHULUAN …………………………………………………………… 1

A. LATAR BELAKANG …………………………………………………… 1

B. RUMUSAN MASALAH …………………………………………….. . . . 1

C. TUJUAN PENULISAN ………………………………………………….. 1

BAB II PEMBAHASAN …………………………………………………………….. 2

BAB III PENUTUP ………………………………………………………………….. 6

A. KESIMPULAN ………………………………………………………….... 6

B. SARAN ………………………………………………………………….....7
BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Grup Astra merupakan kelompok bisnis nasional yang memiliki sistem manajemen termaju di
Indonesia. Astra menyebut sistem manajemennya dengan nama Astra Management System (AMS).
Sistem manajemen ini menjadi roda penggerak organisasi Astra untuk mewujudkan visi, misi, tujuan,
moto, dan filosofi korporat Astra. Kehadiran AMS menjadi cermin PT. Astra Internasional Tbk sebagai
organisasi yang tanggap terhadap perubahan dan seringkali menjadi motor perubahan dalam konteks
bisnis nasional.
Menurut Dean Anderson dkk (2001)cit Rochyadi (2008), faktor yang dapat mendorong terjadinya
perubahan adalah Lingkungan (environment), sukses menembus pasar (market place requirements for
success), kepentingan usaha (business imperative), kepentingan organisasi (organizational imperatives),
kepentingan budaya (cultural imperatives), perilaku pemimpin dan karyawan (learder and employe
behavior) dan kerangka pikir pemimpin dan personal atau karyawan (leader and employee mindset).
Manajemen perubahan atau change management merupakan pendekatan terstruktur dalam rangka
membawa PT. Astra Internasional Tbk dari kondisi saat ini (current state) ke masa depan yang diinginkan
(desired future state) untuk mencapai kinerja yang lebih baik. Dalam lingkungan PT. Astra Internasional
Tbk, perubahan tersebut meliputi perubahan didalam struktur organisasi, proses, tata laksana, sumber
daya manusia, pola pikir dan budaya kerja. Fokus utama dari dari manajemen perubahan adalah  sumber
daya manusia yang pada akhirnya akan mengarah kepada pembelajaran organisasi  (Building Learning
Organization).
Pembelajaran organisasi merupakan kegiatan organisasi ketika pemimpin dan karyawan secara
terus menerus meningkatkan kapasitas mereka untuk mencapai tujuan, saat pola pikir baru dipelihara,
aspirasi kolektif bebas, diutamakan dalam rangka perbaikan dan orang-orangnya memiliki keinginan
untuk belajar.

B. Rumusan Masalah

1. Jelaskan sejarah PT.Astra Internasional


2. Jelaskan Strategi PT. Astra Internationa?
3. Apa Visi dan Misi PT. Astra International?
4. Apa Produk PT. Astra International?

C. Tujuan penulisan

Untuk mengetahui kondisi perkembangan kinerja pada PT. Astra Internasional Tbk

1
BAB II
PEMBAHASAN

A.    Sejarah PT. Astra International Tbk.


Perusahaan ini pertama kali didirikan pada tanggal 20 Februari 1957 dengan nama PT. Astra
International Incorporation (AII) oleh Bapak Drs. Tjia Kian Tie, Bapak William Soerdjaya (Tjia Kian
Liong), dan Bapak E. Harman (Liem Peng Hong). Pada mulanya perusahaan ini bergerak di bidang
perdagangan umum, mulai dari menjual soft drink, merek Prem Club dan juga ekspor-impor hasil bumi.
Pada tahun 1965 PT. Astra International Incorporation mengalihkan usahanya menjadi pengimpor
kendaraan bermotor, alat-alat berat, dan alat-alat teknik yang dapat menunjang  kebutuhan pembangunan
nasional.
Pada tanggal 1 Juli 1969 PT. Astra International Incorporation mendapat pengakuan resmi dari
pemerintah sebagai agen tunggal mobil merek Toyota untuk seluruh wilayah Indonesia. Sebagai
kelanjutannya PT. Astra International Incorporation membentuk “Toyota Division” yang menangani
distributor dan pemasaran kendaraan merek Toyota.
Pada tahun 1971 didirikan perusahaan baru dengan nama PT. Toyota Astra Motor (TAM) yang
merupakan patungan antara PT. Astra International Incorporation dengan Toyota Motor Company
(TMC). PT. Toyota Astra Motor ini kegiatannya yaitu mengimpor mobil-mobil merek Toyota dalam
keadaan Completely Knock Down (CKD) dari Jepang, kemudian dirakit di PT. Multi Astra serta
menyalurkan pada dealer-dealer utama di Indonesia. Sehingga status agen tunggal Toyota untuk seluruh
Indonesia dialihkan kepada PT. Toyota Astra International Incorporation sejak itu berubah menjadi
penyaluran utama.
Tahun 1973, PT. Astra International Incorporation ditunjuk sebagai agen tunggal untuk produk-
produk Daihatsu, dengan demikian Toyota Astra Motor tidak hanya memasarkan kendaraan merek
Toyota saja tetapi juga kendaraan merek Daihatsu.
Karena perkembangan yang semakin pesat, maka pada tanggal 1 Januari 1976 didirikan PT. Astra
Motor Sales (AMS) berdasarkan Akta Notaris Kartini Mulyadi, S.H. No.195 tanggal 30 Juli 1975 dan
No.52 tanggal 10 Oktober 1975. Sejak saat itu PT. Astra Motor Sales menjadi penyalur utama mobil
merek Toyota dan memiliki puluhan kantor cabang.
Selanjutnya pada bulan Maret 1990, PT. Astra Motor Sales telah menjual sahamnya (go public)
terhadap masyarakat, dan pada saat bersamaan PT. Astra Motor Sales yang berada di Jl. Asia Afrika
No.125 Bandung diubah menjadi PT. All Toyota Divisions.
Dan pada tanggal 19 Februari 1991, berdasarkan Akta Notaris No.43 yang dibuat oleh Ny.
Indirani Soepojo, S.H. PT. All Toyota Division berubah menjadi PT. Astra International Tbk. Toyota
Sales Operation Cabang Bandung atau yang lebih dikenal dengan nama AUTO 2000. AUTO 2000 ini
merupakan tempat penjualan resmi Authorized Main Dealerbagi kendaraan merek Toyota yang berkantor
pusat di Jl. Gaya Motor III No.3 Jakarta 14330.
2
B.     Strategi PT. Astra International Tbk.
Prioritas I
Menerapkan strategi CRM (Customer Relationship Management)
Prioritas II
Memperkuat pelayanan dengan menambah jaringan atau network distribusi yang luas Strategi Unit

1.      Menerapkan strategi CRM (Customer Relationship Management)


Faktor Penentu Keberhasilan
·     ketersediaan peralatan ( tlpn dan lain lain)
·     memiliki banyak tenaga ahli dibidangnya
·     pelayanan pelanggan
Aktifitas Yang dilakukan
·     Follow up 1 yaitu melakukan pendekatan melalui telepon terhadap pelanggan yang akan melakukan
pembelian pada showroom.
·     Apabila telah terjadi pembelian mobil, maka 3 hari setelah pengiriman mobil pelanggan akan dihubungi
melalui telepon oleh Auto 2000 TSO kertajaya, untuk menanyakan dan memastikan kembali apakah
mobil telah sampai kepada pelanggan dan kondisi kendaraan baik.
·     Follow up 2 yaitu mengingatkan pelanggan untuk melakukan service perawatan pertama yang dilakukan
satu bulan setelah mobil dikirim kepada pelanggan atau mobil telah mencapai 1000km.Dan kegiatan
tersebut akan dilakukan hingga service berkala 5000km, 10000km, 20000km, dst.
·     Follow up 3 yaitu kegiatan yang dilakukan melalui telepon kepada pelanggan yang telah melakukan
service mobil pada Auto 2000 TSO kertajaya untuk memastikan bahwa kendaraan yang telah di service 3
hari yang lalu telah kembali dalam kondisi yang baik, apabila masih terdapat masalah pada kendaraan
maka pelanggan dapat kembali ke bengkel untuk perbaikan ulang.
Output      : mempertahankan pelanggan dan menetapkan loyalitas pelanggan
Outcame   : Profit, baik financial maupun non financial, loyalitas pelanggan
Impact      : Image terhadap perusahaan akan meningkat sehingga akan Menjadi Dealer Otomotif yang
terbaik di Indonesia

2.      Memperkuat pelayanan dengan menambah jaringan atau network distribusi yang luas.
Faktor Penentu Keberhasilan
·     Kemudahan pelayanan
·     Networking

3
Aktifitas Yang dilakukan.
·     bekerjasama dengan anggota leasing Astra yaitu Astra kredit Company dan Toyota Astra Finance Service
menyediakan program kredit yang dapat disesuaikan dengan keinginan dan kebutuhan pelanggan
·     bekerjasama dengan mobil 88 memberikan kemudahan dengan layanan Trade In (tukar tambah). Mobil
88 akan melakukan appraisal (menghitung harga kendaraan) dan memberikan harga yang kompetitif bagi
pelanggan sehingga pelanggan tidek repot lagi untuk menjual kendaraannya.
·    Memperkuat layanan aftersales
·    membuka outlet diberbagai tempat
Output     : mempermudah pelanggan untuk membeli dan menjual  kendaraan
Outcame         : Profit, baik financial maupun non financial, dapat memperlebar
   sayap perusahaan
Impact    : Kepuasan pelanggan dan kesetiaan para konsumen AUTO 2000

C.    Visi dan Misi PT. Astra International Tbk.

1.      Filosofi Perusahaan (Catur Dharma)


-          Menjadi Milik yang Bermanfaat bagi Bangsa dan Negara
-          Memberikan Pelayanan Terbaik kepada Pelanggan
-          Menghargai Individu dan Membina Kerja Sama
-          Senantiasa Berusaha Mencapai yang Terbaik
1.      Visi
Visi dari AUTO 2000 adalah “Menjadi Dealer Otomotif yang terbaik di Indonesia melalui proses dan
layanan pelanggan yang bertaraf international”.

2.      Misi
-          Memberikan layanan terbaik kepada pelanggan
-          Mencapai pangsa pasar nomor 1 untuk kendaraan Toyota
-          Menyediakan lingkungan kerja yang aman dan baik bagi karyawan
-          Menciptakan nilai tambah ekonomis yang positif bagi shareholders

3.      Tujuan
-     Market leader number one in sales, volume, and market share. Yaitu menjadi pemimpin pasar dalam
bisnis otomotif dengan volume penjualan nomor 1.
-    Best distribution network. Adalah memiliki jaringan distribusi yang luas
-     Customer satisfaction and good attitude people. Yaitu menciptakan kepuasan pelanggan dan karyawan
AUTO 2000

4
-     Highly compenence and good attitude people. Adalah karyawan AUTO 2000 memiliki sikap, perilaku,
etika kerja serta kepribadian yang tinggi
-     Financial soundeness. Yaitu kondisi keuangan AUTO 2000 yang sehat, mampu menciptakan laba yang
memadai untuk perkembangan dan kelangsungan hidup perusahaan di masa mendatang.

D.    Produk PT. Astra International Tbk.


Jaringan bisnis otomotif Astra telah berkembang menjadi yang terluas, terdepan dan terintegrasi
di Indonesia. Astra menawarkan variasi pilihan kendaraan bermotor sesuai kebutuhan konsumen individu
dan komersil, mulai dari sepeda motor Honda hingga berbagai model dan ukuran mobil dan truk
bermerek Toyota, Daihatsu, Isuzu, BMW, Peugeot dan UD Trucks, serta beragam jenis suku cadang dan
aksesoris otomotif hasil produksi Astra Otoparts. Pada tahun 2012, untuk pertama kalinya Astra berhasil
melekatkan namanya pada dua model kendaraan terbaru: Astra Toyota AGYA dan Astra Daihatsu
AYLA, hasil kolaborasi yang dikembangkan oleh tim internal Astra bersama dengan Toyota dan
Daihatsu.
Untuk tahun 2013, hampir seluruh jajaran perusahaan otomotif Astra berhasil mencetak kinerja
positif, dimotori berbagai inisiatif dan program kerja yang dirancang dengan seksama untuk selalu
mengedepankan kebutuhan, kepuasan dan loyalitas pelanggan. Bagi setiap segmen konsumen selalu
tersedia variasi pilihan model kendaraan terbaru yang ekstensif dan trendi. Sejumlah alternatif kredit
konvensional dan syariah yang inovatif dan terjangkau juga ditawarkan melalui kerja sama erat yang
dibina dengan perusahaan pembiayaan Astra. Layanan purnajual juga senantiasa dikembangkan. Pola
pelayanan yang menyeluruh dan multi fase ini memastikan terjalinnya hubungan pelanggan yang
berkualitas sehingga Astra dapat terus bermitra dengan pelanggan secara menyeluruh pada setiap tahap
dalam siklus kepemilikan dan penggunaan kendaraan. Komitmen tersebut menghasilkan kemudahan,
kenyamanan dan kesempurnaan yang melekat pada setiap produk Astra dan pada akhirnya memposisikan
kendaraan Astra dalam jajaran favorit pilihan masyarakat Indonesia.

5
BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
-          Grup Astra merupakan kelompok bisnis nasional yang memiliki sistem manajemen termaju di
Indonesia. Astra menyebut sistem manajemennya dengan nama Astra Management System (AMS).
-          Perusahaan ini pertama kali didirikan pada tanggal 20 Februari 1957 dengan nama PT. Astra
International Incorporation (AII) oleh Bapak Drs. Tjia Kian Tie, Bapak William Soerdjaya (Tjia Kian
Liong), dan Bapak E. Harman (Liem Peng Hong). Pada mulanya perusahaan ini bergerak di bidang
perdagangan umum, mulai dari menjual soft drink, merek Prem Club dan juga ekspor-impor hasil bumi.
-          Jenis usaha yang bekerja sama di PT. Astra International Tbk.TSO antara lain Leasing dan Asuransi
jiwa
Leasing terbagi 2 yaitu :
1.      Astra Credit Company atau di singkat ACC
2.      Federal International Finance atau disingkat FIF
      Asuransi Jiwa terbagi dua yaitu :
1.      Garda Oto
2.      Commonwealt life

PT.Astra International Tbk merupakan suatu badan usaha swasta yang juga merupakan perusahaan
public,yang kini memiliki enam divisi,yaitu:
1.      Vehicle Division
2.      Heavy Equipment Division
3.      Property Division
4.      Resources Division
5.      Finance division dan System Division.
Divisi-divisi yang memasarkan produk astra kemudian satu persatu memisahkan diri dan berkembang 
dan juga memiliki cabang di daerah.

6
B.     Saran
-          Berdasarkan analisis Sebaiknya Perusahaan harus meningkatakan loyalitas tenaga wira niaga dan
karyawan, yaitu dengan lebih memperhatikan karyawan. Karyawan jangan dipandang sebagai alat tetapi
dipandang sebagai rekan kerja. Pimpinan dalam pemberian arahan dilakukan secara kekeluargaan dan
sapaan familiar.
-          Perusahaan harus mengevaluasi setiap kegiatan yang telah dijalankan sehingga akan diketahui kegiatan
mana yang telah berjalan efisien dan efektif terutama di bidang pemasaran. Hal tersebut dapat digunakan
sebagai pertimbangan dalam membuat kebijakan ke depan bagi perusahaan.
-          Meningkatkan kualitas SDM PT. Astra International Tbk sehingga dapat meningkatkan pelayanan
konsumen.
-          Hubungan masyarakat sebaiknya perlu ditingkatkan dalam upaya meningkatkan kredibilitas dan citra
perusahaan dalam dunia bisnis.
-          Hubungan persaudaraan antara karyawan perlu ditingkatkan dalam kegiatan perusahaan langsung
maupun tidak langsung

Anda mungkin juga menyukai