MK SOSIOLOGI POLITIK
KUPANG
2021
DAFTAR ISI
COVER …………………………………………………………………………………..
Puji dan syukur penulis mengucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat,
bimbingan, dan penyertaan-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Judul
makalah ini ialah “Partai Politik dan Pemilu ”. Makalah ini berisi tentang konsep partai politik dan
pemilu, bentuk-bentuk partai politik dan pemilu, dan sejarah partai politik dan pemilu. Makalah ini
disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia.
Penulis menyadari bahwa pembahasan hanya pada batasan permasalahan pada makalah ini,
sehingga kritik dan saran yang bersifat membangun sangat dibutuhkan oleh penulis untuk melengkapi
makalah ini baik dari segi teori, metode, dan analisis sehingga dapat menjadi acuan referensi bagi peneliti
selanjutnya.
Penulis
BAB 1 PENDAHULUAN
Di dalam pemerintahan yang demokratis salah satu wujudnya ialah adanya kehidupan
partai politik. Setelah partai politik maka dilanjutkan dengan adanya ketentuan pemilihan umum
untuk memilih Presiden, Wakil Presiden, Gubernur, Bupati dan anggota-anggota Dewan
Perwakilan Rakyat serta lain sebagainya. Dahuku di awal kemerdekaan setelah maklumat wakil
presiden dengan memberi kebebasan rakyat mendirikan partai politik, maka direncanankan pula
akan diselenggarakan pemilihan umum. Namun karena situasi keamanan dan stabilitas
pemerintahan belum memungkinkannya, maka baru 10 tahun setelah kemerdekaan di tahun 1955
Pemilu pertama diselenggarakan.
Dalam sistem pemilihan umum yang dipilih oleh rakyat semua jabatan politik seperti
jabatan Presiden dan Wakil Presiden, anggota Dewan Perwakilan Rakyat, anggota Dewan
Perwakilan Daerah, anggota Dewan Perwakilan Rakyar Daerah, jabatan Gubernur dan Wakilnya,
dan jabatan Bupati dan Wakilnya serta Walikota dan wakilnya. Pemilihan umum unruk jabatan-
jabatan politik itu ada yang serentak ada yang tidak serentak.
Di Indonesia pemilu bagi anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan Presiden sendiri-
sendiri, artinya tidak serentak tetapi ada juga yang dilaksanakan secara bersamaan seperti pada
tahun 2019 yang memilih Presiden dan Wakil Presiden dan anggota-anggota Dewan Perwakilan
Rakyat dan Dewan Perwakilan Daerah.
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat
1. Sebagai mekanisme untuk menyeleksi para pemimpin pemerintahan dan alternatif kebijakan
umum (public policy).
2. Pemilu sebagai pemindahan konflik kepentingan dari masyarakat kepada badan badan
perwakilan rakyat melalui wakil wakil yang terpilih atau partai yang memenangkan kursi
sehingga integrasi masyarakat tetap terjamin.
3. Pemilu sebagai sarana memobilisasi, menggerakkan atau menggalang dukungan rakyat
terhadap Negara dan pemerintahan dengan jalan ikut serta dalam proses politik.
Selanjutnya, tujuan pemilu di Indonesia dalam pelaksanaannya berdasarkan Undang-Undang
Nomor 8 tahun 2012 pasal 3 yakni; pemilu diselenggarakan untuk memilih anggota DPR, DPRD
Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia yang
berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945.
3.1 Simpulan
politik adalah kelompok yang terorganisasi, ditandai dengan adanya visi, misi, tujuan,
platform, dan program dan agenda, dan mengikuti pemilihan umum untuk meraih kekuasaan atau
jabatan legislatif dan eksekutif. Dimana fungsi dari partai politik adalah Sebagai wahana
representasi politik, sosialisasi politik, partisispasi politik, perekrutan politik, mencari dan
mempertahankan kekuasaan, pengendali konflik, dan kontrol politik. Tujuan dari partai politik
adalah untuk mendapatkan, dan mempertahankan kekuasaan demi menjalankan atau mewujudkan
ideoligi mereka, dalam bentuk program-program yang akan disusun. Tipologi dari partai politik
itu bisa dilihat berdasarkan asas dan orientasinya, komposisi keanggotaan dan fungsi anggota,
dan basis sosial dan tujuannya. Sistem partai politik itu bisa kita lihat terdiri dari sistem partai
tunggal, dwi partai dan multi partai. Sistem partai politik di Indonesia itu dimana dimualai dari
dibentuknya organisasi Budi oeutomo dan indische partij dan lain sebagainnya sebagai pelopor
lahirnya berbagai macam partai politik di Indonesia dari samapai sekarang.
Pemilu berkaitan erat dengan proses peralihan kepemimpinan, pelaksanaan demokrasi, dan
perwujudan kedaulatan rakyat. Terdapat dua alasan mengapa pemilu menjadi variabel penting
suatu negara, yakni: Pemilu merupakan suatu mekanisme transfer kekuasaan politik secara damai,
dan Demokrasi memberikan ruang kebebasan bagi individu. Tujuan pemilu adalah untuk
menyeleksi para pemimpin pemerintahan baik eskekutif maupun legislatif. Serta untuk
membentuk pemerintahan yang demokratis, kuat dan memperoleh dukungan rakyat dalam rangka
mewujudkan tujuan nasional sesuai UUD 1945. Asas-asas yang digunakan dalam pemilihan
umum adalah asa LUBER dan JURDIL. Sistem pemilihan umum itu pada umumnya itu adalah
sistem distrik dan sistem proposional. Di Indonesia sistem pemilihan umum yang digunakan
adalah sistem proposional.
3.2 Saran
Disarankan untuk para pembaca agar bisa memahami isi makalah ini dengan baik guna
menambah pengetahuan dan memperluas pemahaman tentang “Partai Politik dan Pemilu” akan
tetapi sebelumnya penulis menyampaikan permohonan maaf jika ada kata yang membuat para
pembaca keliru, dan penulis menyadari pembahasan hanya pada batasan permasalahan pada
makalah ini, sehingga kritik dan saran sangat dibutuhkan penulis untuk melengkapi makalah ini
baik dari segi teori, metode, dan analisis sehingga dapat menjadi acuan referensi bagi peneliti
selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA
Elly M. Setiadi, Usman Kolip. 2013. Pengantar Sosiologi Politik edisi pertama. Jakarta:
Kencana
Prof. Dr. Damsar. 2015. Edisi Revisi Pengantar Sosiologi Politik. Jakarta: Kencana
Yusnedi Achmad. 2019. Sosiologi Politik. Yogyakarta: Deepublish CV Budi Utama
Salamadian. 2019. Dalam https://salamadian.com/pengertian-partai-politik/
Idil Akbar. 2012. Mengenal tipologi partai politik. Dalam Inikatorsurvey
(https://indikatorsurvey.wordpress.com/2012/03/22/mengenal-tipologi-partai-politik-
indonesia/)
Aviv. 2012. Jenis partai politik. Dalam Avivsyuhada.
(https://avivsyuhada.wordpress.com/2012/02/23/jenis-partai-politik/)
Ramlan Surbakti. Memahami Ilmu Politik. Jakarta: Grasindo
Dr. Yusa Djuyandi. 2017. Pengantar Ilmu Politik edisi kedua. Depok: PT. RajaGrafindo
Persada
( http://sosiologis.com/partai-politik)
Dr. Miftah Thoha. 2014. Birokrasi Politik Pemilihan Umum di Indonesia. Jakarta:
Kencana
Serafica Gischa . 2020. Kompas.com. Dengan judul "Pemilu: Pengertian, Alasan,
Fungsi, Asas dan Tujuan".
(https://www.kompas.com/skola/read/2020/01/15/113000169/pemilu-pengertian-alasan-
fungsi-asas-dan-tujuan?page=all)
Mochamad Febriansyah. 2019. Dalam sejarah pemilu (pemilihan umum) di Indonesia.
(http://diklikaja.com/smartblog/101_sejarah-pemilu-di-indonesia.html)
Dinasthi, 2013. Pemilu di Indonesia. (http://sistempemerintahan-
indonesia.blogspot.com/2013/06/pemilu-di-indonesia-sistem.html?m=1)