Anda di halaman 1dari 21

MAKALAH ANALISA SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA

PT. SUMBER ALFARIA TRIJAYA (ALFAMART)

Dosen pengajar :
Rio Andriyat Krisdiawan S.Kom., M.Kom.

Disusun oleh :
Asri Dewayanti (20170510227)

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS KUNINGAN
Jalan Cut Nyak Dien No 36 A, Kel. Cijoho, Cijoho Kuningan Sub – Disrik, Kuningan Regency
Jawa Barat 45513
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat
limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyusun makalah ini. Shalawat
serta salam dihaturkan kepada junjungan Nabi besar Muhammad SAW atas perjuangan beliau
kita dapat menikmati pencerahan iman dan islam dalam mengarungi samudera kehidupan ini.
Dalam makalah ini penulis akan membahas tentang “Analisa Sistem Informasi Penjualam PT.
Sumber Alfaria Trijaya (Alfamart)” dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Sistem
Informasi Manajemen.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada makalah ini.
Oleh Karena itu penulis mengundang pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang dapat
membangun penulis. Penulis juga berharaf semoga makalah ini dapat memberikan manfaat
bagi penilis khususnya dan bagi pembaca umumnya.

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang Masalah
1.2.Rumusan Masalah
1.3.Pembatasan Masalah
1.4.Tujuan Penelitian
1.5.Manfaat Penulisan
BAB II LANDASAN TEORI
2.1.Sistem Informasi Manajemen
BAB III PEMBAHASAN
3.1. Proil PT Sumber Alfaria Trijaya
3.2. Analisa Sistem Informasi PT Sumber Alfaria Trijaya

BAB IV PENUTUP
4.1. Kesimpulan
4.2. Saran

DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Di era globalisasi ini semua unsur kehiduan menjadi semakin berkembang, tidak
terkecuali dalam teknologi informasi. Teknologi informasi muncul sebagai akibat semakin
merebaknya globalisasi dalam kehidupan organisasi, semakin kerasnya persaingan bisnis,
semakin singkatnya siklus hidup barang dan jasa yang ditawarkan, dan meningkatnya tuntutan
selera konsumen terhadap produk dan jasa yang ditawarkan. Untuk mengantisipasi semua ini,
perusahaan mencari terobosan baru dengan memanfaatkan teknologi. Teknologi diharapkan
dapat menjadi fasilitator dan interpreter. Semula teknologi informasi digunakan hanya terbatas
pada pemrosesan data. Dengan semakin berkembangnya teknologi informasi tersebut, hampir
semua aktivitas organisasi saat ini telah dimasuki oleh aplikasi dan otomatisasi teknologi
informasi.
Teknologi informasi dapat didefinisikan sebagai perpaduan antara teknologi komputer
dan telekomunikasi dengan teknologi lainnya seperti perangkat keras, perangkat lunak,
database, teknologi jaringan, dan peralatan telekomunikasi lainnya. Selanjutnya, teknologi
informasi dipakai dalam sistem informasi organisasi untuk menyediakan informasi bagi para
pemakai dalam rangka pengambilan keputusan dan untuk mencapai tujuan yang spesifik.
Melalui sistem informasi yang berbasis teknologi, informasi menjadi mudah, akurat, efektif,
dan efisien.
Sistem informasi yang telah merajai di berbagai bidang usaha menjadi dasar penerapan
sebuah aplikasi nyata penggunaan media komunikasi dan pengolahan data perusahaan. PT.
Sumber Alfaria Trijaya sebagai perusahaan minimarket waralaba di Indonesia terus berusaha
mengembangkan sistem informasinya agar tetap dapat melakukan bisnis yang efektif dan
berdaya saing dengan produsen yang lainnya. Selain membuat gerai-gerai Alfamart di seluruh
Indonesia, PT. Sumber Alfaria Trijaya juga mengembangkan sistem belanja yang berbasis
internet yang bisa kita akses melalui web resmi Alfamart.

1.1 Rumusan Masalah


Masalah-masalah yang dikaji dalam makalah ini adalah :
1. Bagaimana sejarah PT. Sumber Alfaria Trijaya
2. Apa visi dan misi PT. Sumber Alfaria Trijaya
3. Bagaimana struktur organisasi PT. Sumber Alfaria Trijaya
4. Bagaimana sistem informasi yang ada pada PT. Sumber Alfaria Trijaya
5. Apa kendala perusahaan dalam sistem informasinya?
6. Apa saja solusi dari perusahaan?

1.2 Pembatasan Makalah


Adapun batasan masalah dari makalah ini adalah :
1. Sejarah dari PT. Sumber Alfaria Trijaya
2. Visi dan Misi PT. Sumber Alfaria Trijaya
3. Struktur Organisasi perusahaan PT PT. Sumber Alfaria Trijaya
4. Sistem Informasi yang ada pada PT. Sumber Alfaria Trijaya
5. Kendala sistem informasi PT. Sumber Alfaria Trijaya
6. Solusi dari masalah yang ada

1.3 Tujuan Penelitian


Tujuan pembuatan makalah ini adalah sebagai syarat pemenuhan tugas individu dalam
mata kuliah Sistem Informasi Manajemen, sekaligus bisa memberikan gambaran kepada
pembaca mengenai sistem informasi yang ada pada PT. Sumber Alfaria Trijaya.

1.4 Manfaat Penelitian


Adapun manfaat dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Menambah wawasan bagi pembaca dan penulis tentang PT. Sumber Alfaria Trijaya.
2. Memberikan penjelasan kepada penulis dan pembaca tentang sistem informasi pada
perusahaan.

.
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Sistem Informasi Manajemen


Sistem informasi manajemen adalah suatu kelompok orang, seperangkat pedoman dan
petunjuk, peralatan pengolah data (seperangkat elemen) memilih, menyimpan, mengolah dan
mengambil kembali data (mengoperasikan data dan barang) untuk mengurangi ketidakpastian
pada pengambilan keputusan (mencari tujuan bersama) dengan menghasilkan informasi untuk
manajer pada waktu mereka dapat menggunakannya dengan paling efisian (menghasilkan
informasi menurut waktu rujukan).
Gordon B. Davis mengemukakan beberapa-beberapa istilah mengenai sistem informasi
manajemen (Management Information System) seperti sistem informasi/keputusan dan sistem
informasi. Dalam beberapa buku disebut Sistem Informasi bagi pimpinan, dan sebagainya.
Walaupun demikian, dari beberapa pengertian dapat ditarik suatu pengertian bahwa didalam
Sistem Informasi Manajemen (SIM) terkandung pengertian sistem pengolahan informasi
dalam menunjang pelaksanaan manajemen.
Beberapa pendapat tentang SIM dikemukakan oleh Burt Scanland dan J. Bernard
Eys menyatakan bahwa SIM merupakan suatu sistem formal mengenai hal melaporkan,
menggolongkan, dan menyebarkan informasi kepada orang-orang yang tepat dalam suatu
organisasi.
The Laing Gie berpendapat bahwa SIM sebagai jalinan hubungan dan lalu lintas
keterangan dalam suatu organisasi melalui proses pengumpulan, pengolahan, pemahaman, dan
penyebaran kepada pejabat yang berkepentingan.
Dalam Encyclopedia of Management disebutkan bahwa SIM merupakan suatu proses
pendekatan yang direncanakan dan disusun untuk memberikan bantuan kepada pimpinan
dalam proses Manajerial.
Dari beberapa pengertian SIM diatas dapat disimpulkan bahwa SIM merupakan jaringan
prosedur penngolahan data yang dikembangkan dalam suatu organisasi dan disahkan bila
diperlukan untuk memberikan data kepada manajemen untuk dasar pengambilan keputusan
dalam rangka mencapai tujuan. Data-data tersebut diolah untuk menjadi sebuah informasi.
Sistem informasi manajemen mempunyai pengertian sebagai suatu metode formal
untuk menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu bagi manajemen, yang diperlukan
untuk mempermudah proses pengambilan keputusan dan memungkinkan fungsi-fungsi
perencanaan, pengendalian dan operasional organisasi yang bersangkutan dapat dilakukan
secara efektif. (Stoner JAF, 1991).
Menurut McLeod, sistem informasi manajemen sebagai suatu sistem berbasis
komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang serupa.
Para pemakai membentuk suatu entitas organisasi formal perusahaan atau subunit dibawahnya.
Informasi menjelaskan perusahaan mengenai apa yang telah terjadi dimasa lalu, apa yang
sedang terjadi sekarang dan apa yang mungkin terjadi dimasa datang. Informasi tersedia dalam
bentuk laporan periodik, laporan kusus, dan output dari model matematika. Informasi
digunakan oleh manajer atau non manajer dalam perusahaan saat mereka membuat keputusan
untuk memecahkan masalah.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa Sistem Informasi Manajemen adalah Sistem
informasi yang mampu memberikan informasi yang canggih dan cepat kepada seluruh
bagian untuk memanage suatu organisasi agar tetap eksis. Kecenderungan utama dalam
sistem informasi adalah kearah pengembangan kemampuan yang dimaksudkan untuk
menampung penyesuaian terhadap perubahan organisasi yang cepat. Oleh sebab itu pimpinan
harus membuat keputusan dengan cepat, dan terutama memperpendek waktu antara munculnya
masalah manajemen dengan munculnya pemecahan yang memadai.
1. Pokok-pokok sebuah SIM
Menurut Gordon B.Davis (Sistem Informasi Manajemen) Sebuah sistem informasi
manajemen mengandung elemen-elemen fisik sebagai berikut :
1. Perangkat keras komputer
2. Perangkat lunak
a) Perangkat lunak sistem umum
b) Perangkat lunak terapan umum
c) Program apikasi
3. Data base (data yang tersimpan dalam media penyimpanan komputer)
4. Prosedur
5. Petugas pengoperasian
2. Tinjauan Tentang Sistem Informasi Manajemen
Menurut Asep Jalaludin, S.T., M.M, Sistem informasi manajemen dapat dijelaskan
dengan memberikan penjelasan yang didasarkan pada tiga macam tinjauan yaitu berdasarkan
komponen fisik, fungsi pengolahan, dan fungsi keluaran. Berdasarkan komponen fisik
penyusunnya, Sistem Informasi Manajemen dapat terdiri atas komponen:
a) Perangkat keras (hard ware)
b) Perangkat lunak (soft ware)
c) Berkas (file)
d) Procedure (prosedur)
e) Manusia (brain ware)
Hubungan kelima komponen ini dapat dilihat pada gambar berikut ini :
Sistem Informasi Manajemen mempunyai tugas utama melakukan transformasi data menjadi
informasi. Hal ini berarti Sistem Informasi Manajemen bertugas menerima data masukan,
mengolah data masukan,dan menghasilkan keluaran berupa informasi.
Berdasarkan fungsi pengolahan Sistem Informasi Manajemen terdiri atas:
a) Mengolah transaksi
b) Memelihara file historis
c) Menghasilkan keluaran
d) Interaksi user-pengolah
Berdasarkan fungsi keluaran, Sistem Informasi Manajemen dapat menghasilkan
keluaran berikut:
a) Dokumen transaksi
b) Laporan terjadwal/rutin
c) Jawaban atas pertanyaan terjadwal
d) Laporan tidak terjadwal
e) Jawaban atas pertanyaan tidak terjadwal
f) Dialog user-machine

3. Unsur Pengolahan Data


Menurut Asep Jalaludin, S.T., M.M, Pengolahan data adalah serangkaian operasi atas
informasi yang direncanakan guna mencapai tujuan. Proses pengolahan data dapat meliputi
sebagian atau seluruh unsur pengolahan data berikut:
(1) Pengumpulan data (data capturing)
(2) Pembacaan (reading)
(3) Pemeriksaan (verifying)
(4) Perekaman (recording)
(5) Penggolongan (classifying)
(6) Pengurutan (sorting)
(7) Peringkasan (sumarizing)
(8) Perhitungan (calculating)
(9) Perbandingan (comparing)
(10) Pemindahan (transmiting)
(11) Penampilan kembali (retrieving)
(12) Penggandaan (reproduction)
(13) Penyebarluasan (distribution)

4. Unsur Penting agar SIM Efektif


Menurut Asep Jalaludin, S.T., M.M. Agar Sistem Informasi Manajemen dalam suatu
organisasi dapat beroperasi secara efektif, maka perlu diperhatikan tentang beberapa unsur
penting berikut:
a) Data yang dibutuhkan
b) Kapan data dibutuhkan
c) Siapa yang membutuhkan
d) Dimana data dibutuhkan
e) Dalam bentuk apa data dibutuhkan
f) Prioritas yang diberikan dari bermacam data
g) Prosedur/mekanisme yang digunakan untuk memproses data
h) Bagaimana pengaturan umpan balik

5. CBIS (Computer Based Information System)


Menurut Asep Jalaludin, S.T., M.M. Fundamental Komputer Sesuai dengan
perkembangan teknologi informasi dan komputer, maka Sistem Informasi Manajemen yang
dikembangkan pada saat ini hampir semuanya telah memanfaatkan teknologi komputer sebagai
pemegang peran utama dalam pengolahan data. Keadaan seperti ini dikenal dengan istilah
Computer Based Information System/CBIS. Terdapat empat generasi bahasa (4 generation
language/4GL)dalam CBIS yaitu:
a) Bahasa mesin (machine language)
b) Bahasa rakitan (assembly language)
c) Bahasa pemrograman (programming language)
d) Bahasa Query (query language)
BAB III
PEMBAHASAN

3.1 Profil Perusahaan


A. Data Tentang Perusahaan
Nama : PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk.
Head Office : HO Cikokol Jl. MH. Thamrin No. 9 Cikokol
Tangerang 15117, Banten, Indonesia.
Indonesia Phone : 021-5575 5966.
Fax : 5575 54918.
Alfamart adalah gerai komunitas, karenanya selalu berpartisipasi dalam
meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
(CSR) yang terbagi menjadi Alfamart Care yang membantu masyarakat melalui kegiatan-
kegiatan sosial. Alfamart Smart mendukung bidang pendidikan, Alfamart Sport mensponsori
kegiatan olahraga, Alfamart Clean and Green mewujudkan lingkungan yang sehat, Alfamart
SMEs membantu pengusaha kecil dan menengah yang ada di sekitar gerai-gerai Alfamart serta
Alfamart Vaganza yang secara aktif ikut terlibat dalam pengembangan seni dan budaya.

B. Visi dan Misi Perusahaan


Motto :
Belanja puas , harga pas.
Visi :
“Menjadi jaringan distribusi retail terkemuka yang dimiliki oleh masyarakat luas, berorientasi
kepada pemberdayaan pengusaha kecil, pemenuhan kebutuhan dan harapan konsumen, serta
mampu bersaing secara global”
Misi :
 Memberikan kepuasan kepada pelanggan/konsumen dengan berfokus pada produk dan
pelayanan yang berkualitas unggul.
 Selalu menjadi yang terbaik dalam segala hal yang dilakukan dan selalu menegakkan
tingkah laku / etika bisnis yang tertinggi.
 Ikut berpartisipasi dalam membangun negara dengan menumbuh-kembangkan jiwa
wiraswasta dan kemitraan usaha.
 Membangun organisasi global yang terpercaya, tersehat dan terus bertumbuh dan
bermanfaat bagi pelanggan, pemasok, karyawan, pemegang saham dan masyarakat
pada umumnya.
Budaya
 Integritas yang tinggi.
 Inovasi untuk kemajuan yang lebih baik.
 Kualitas & Produktivitas yang tertinggi.
 Kerjasama Team.
 Kepuasan pelanggan melalui standar pelayanan yang tertinggi
C. Sejarah Perusahaan
a. Tahun 1989
Berdiri sebagai perusahaan dagang aneka produk oleh Djoko Susanto dan keluarga
yang kemudian mayoritas kepemilikannya dijual kepada PT. HM Sampoerna pada
Desember 1989.
b. Tahun 1994
Struktur kepemilikan berubah menjadi 70% PT HM Sampoerna Tbk dan 30% PT
Sigmantara Alfindo (keluarga Djoko Susanto).
c. Tahun 1999
Alfa Minimart pertama mulai beroperasi di Jl. Beringin Jaya, Karawaci, Tangerang,
Banten.
d. Tahun 2003
Alfa Minimart’ menjadi ‘Alfamart’.
e. Tahun 2005
Jumlah gerai Alfamart bertumbuh pesat menjadi 1.293 gerai hanya dalam enam tahun.
Semua toko berada di pulau Jawa.
f. Tahun 2006
PT HM Sampoerna Tbk menjual sahamnya, sehingga struktur kepemilikan menjadi PT
Sigmantara Alfindo (60%) dan PT Cakrawala Mulia Prima (40%). Mendapat Sertifikat
ISO 9001:2000 untuk Sistem Manajemen Mutu
g. Tahun 2007
Alfamart sebagai Jaringan Minimarket Pertama di Indonesia yang memperoleh
Sertifikat ISO 9001:2000 untuk Sistem Manajemen Mutu. Jumlah gerai mencapai 2000
toko. Memasuki Pasar Lampung.Menjadi perusahaan publik pada tanggal 15 Januari
2009 di Bursa Efek Indonesia. Jumlah gerai mencapai 3000 toko.
h. Tahun 2012
Soft launching online shpping dengan nama “Alfaonlne” di wilayah Tangerang.
i. Tahun 2013
Menambah kepemilikan saham di PT Midi Utama Indonesia menjadi 56,72% dan
pendirian anak perusahaan Alfamart Retail Asia Pte. Ltd (kepemilikan saham 100%)
j. Tahun 2014
Menambah kepemilikan saham di PT Midi Utama Indonesia menjadi 82,72% dan
memasuki pasar Philipine dngan join venture melalui Alfamart Retai Asia Pte. Ltd
dengan mendirikan Alfamart Trading Philipines Inc.
D. Struktur Organisasi Perusahaan

Tugas masing-masing dari struktur organisasi


1. BOARD OF COMMISIONERS
 Melakukan pengawasan atas jalanya dan memberikan nasihat kepada direktur.
 Dalam melakukkan tugas dewan direksi pada kepentingan perusahan dan sesuai dengan
maksud dan tujuan perusahaan.
 Kewengan khusus dewan komisaris bahwa dewan komisaris dapat diamatkan dalam
anggaran dasar untuk melaksanakkan tugas-tugas tertentu direktur
 Membuat risalah rapat dewan komisaris dan meyimpan salinan rapat.
 Melaporkan kepada perusahaan kepada kepemilikan pengawasan yang telah dilakukkan
 Memberikan laporan tentang tugas-tugas pengawasan yang telah dilakukan
2. AUDIT COMMITE
 Melakukan penelaan terhadap informasi keuangan yang diterbitkan
 Penelaan atas ketaatan perusahaan terhadap undang-undang dibidang pasar modal dan
dibidang lain yang relevan
 Penelaan terhadap indepedensi dan objektivitas akutan public
 Penelaan terhadap kecukupan pemeriksaan yang dilakukkan oleh public untuk
memastikan semua resiko yang penting telah dipertimbangkan
 Melakkukan juga terdapat pengaduan yang terdapat yang berkaitan dengan perusahaan
3. BOARD OF DIRECTORS
 Memipin perusahaan dengan menerbitkan kebijakan-kebijakan perusahaan
 Memilih, menetapkan, mengawasi tugas-tugas dari karyawan dan kepala bagian
(Manajer)
 Meyetujui anggaran tahunan perusahan
4. CORPORATE AUDIT.
 Meyediakan penipuan deteksi invertigasi dan pengalaman forensik akutansi dan
keahlian untuk program monitoring.
 Mengembangkan dan menetapkan prosedur investigasi dengan tren yang tidak bias atau
pola dan anomaly untuk disposisi.
 Berinteraksi dengan manajer senior.
 Mendokumentasi kertas dan hasil audit & kelibatan konsultan
5. CORPORATE LEGAL
 Mengurusi urusan rups dan perubahan anggaran.
 Mereview usulan pembuatan/perubahan SOP.
 Mengawal ketentuan dan peraturan baru.
6. OPERATION.
 Mengawasi kegiatan operasi
 Mengawasi keberadaan serta kondisi mesin dan peralatan.
 Membuat produk yang dipesan.
 Membuat keputusan harian sehubung dengan kegiatan di Alfamart.
7. MARKETING
 Bertanggung jawab terhadap bagian pemasaran.
 Bertanggung jawab terhadap peroleh hasil penjual dan pengguna dan promosi.
 Sebagai kordinator manajer produk dan manger penjualan.
 Membuat laporan pemasaran kepada direksi
8. MERCHANDISING
 Memajang/mendisplay dan menata produk
 Menjaga kebersihan produk dan pajangan
 Menjalankan semua program promosi perusahaan
 Menjalankan tugas kunjungan sesuai dan rencana kerja
9. PROPERTY DEVELOPMENT
 Mengkordinasikan kegiatan pengendalian property dan lingkungan diwilayah usaha
perusahaan dan lingkunganya.
 Meyelenggarakan pengelolahan data dan peyimpanan dokumen asli property.
 Meyiapkan laporan kegiatan divisi secara benar dan tepat waktu
10. IT
 Bertanggung jawab memelihara sistem jaringan.
 Mengoptimalisasi perangkat it atau server yang ada di Alfamart
11. FINANCE
 Membuat, memeriksa dan mengarsip faktur, nota supplier, laporan AP/AR untuk
memastikan status utang piutang.
 Membuat, mencetak tagihan dan surat tagihan untuk memastikan tagihan terkirim
kepada pellanggan dengan benar dan tepat waktu.
 Menerima memeriksa tagihan dr vendor dan membuat rekapanya untuk memastikan
pembayaran terkirim tepat waktu
12. HUMAN CAPITAL
 Memperbaiki dan memperhatikan mutu karyawan.
 Meyediakan tenaga yang ahli dan sesuai dengan bidangnya masing- masing
13. COPORATE DEVELOPMENT
 Bertugas merencanakan, merancang dan menyajikan presentasi yang menarik dan
proposal untuk pendekatan bisnis baru.
 Memberikan bantuan monitoring kepada penjabat fundraisingperusahaan
14. FRANCHISE
 Meyediakan tempat usaha dan modal sejumlah tertentu bergantung pada sejumlah
tertentu bergantung pada jenis waralaba yang akan dibeli.
 Menjaga image produk waralaba
15. CORPORATE AKHIR
 Bertanggung jawab untuk semua komunikasi internal dan eksternal
 Mengurus hal-hal seperti bulletin karyawan,laporan bisnis tahun siaran pers.
3.2 Analisa Sistem Informasi Perusahaan
A. Karakteristik Sistem

1. Komponen (Component)
a. Konsumen / Pembeli
Merupakan komponen penting,karena pembeli yang melakukan transaksi membeli
barang yang diperlukan.
b. Storecrew
Bertugas melayani kebutuhan pelanggan, termasuk melayani transaksi pembayaran.
Jadi semua storecrew wajib menguasai beberapa bidang.
c. Storeleader
Mengelola operasional toko guna mencapai target penjualan.
d. Member Relation Officer
Menjual produk dagangan alfamart ke toko kelontong dilingkungan sekitar.
e. Chief Of Store
Melakukan pengawasan dan memberikan masukan kepada bawahan.
f. Assistant Chief Of Store
Membuat surat retur pada supplier,melakukan pengecekan barang yang dikirim dari
kantor,membuat faktur barang yang datang.
g. Tukang Parkir (jika ada)
Menjaga kendaraan pembeli diarea alfamart.
h. Administrasi
Tata pembayaran (prosedur).
i. Area
Sebagai lahan toko.
j. Perangkat Keras
Scanner,printer,cctv,komputer,dll.
k. Perangkat Lunak
Visual Basic.
l. Database
Barang-barang.
m. Jaringan Komputer dan Komunikasi Data
Internet.
2. Lingkungan Luar (Environment)
a. Pemasok (Supplier)
Menyediakan/memasok barang-barang yang dibutuhkan.
b. Bank BNI
Kerjasama Alfamart dengan Bank BNI berbentuk kartu Aku BNI. Kartu ini selain
sebangai kartu member juga sebagai alat pembayaran saat berbelanja di Alfamart.
c. Citilink Indonesia
Kerjasama dalam pemesanan dan pembelian tiket pesawat terbang.
d. PT.KAI
Kerjasama dalam pemesanan dan pembelian tiket kereta api.
e. Bank BCA
Kerjasama dalam pembayaran via kartu Debit BCA, BCA Flazz dan kartu Prepaid
BCA.
f. Bank Mandiri
Kerjasama dalam pembayaran via Mandiri Prabayar.
g. PLN, Telkom, Speedy, Flexi, Telkomvision
Kerjasama dalam pembayaran tagihan bulanan.

3. Batasan (Boundary)
a. Ditinjau dari pembayaran tunai dan non-tunai.
Pembeli bisa membayar dengan 2 cara yaitu tunai dan non-tunai. Secara tunai
pembeli membayar dengan uang tunai sesuai nominal yang tertera di struk
pembelian. Sedangkan dengan cara non-tunai,pembeli dapat membayar dengan
kartu debit BCA, BCA Flazz, BNI Prepaid, Mandiri Prabayar dan Credit Card yang
berlogo Visa.
b. Ditinjau dari status pembeli apakah ia member Alfamart atau bukan.
Jika pembeli sebagai member, ia bisa mendapat berbagai keuntungan promo, poin
redemption, termasuk diskon hemat dan diskon khusus member Alfamart.
Sedangkan bagi yang bukan member pembeli hanya mendapat diskon biasa (jika
ada).

4. Jalinan (Interface)
a. Pembeli  Barang
Pembeli memilih sendiri barang yang diperlukan
b. Pembeli  Storecrew (Kasir)
Pembeli menyerahkan barang yang akan dipilih dan menyerahkan kartu member
alfamart.
c. Pembeli  Administrasi
Pembeli melakukan proses transaksi, pengecekan barang untuk pembayaran.
d. Pembeli  Storecrew
Pembeli akan memanggil storecrew jika membutuhkan bantuan.
e. Storecrew (Kasir)  Pembeli
Kasir akan menyerahkan struk kepada pembeli dan menyerahkan barang yang telah
dibayar.
f. Storecrew  Asistant Chief Of Store
Melaporkan pendapatan ataupun yang lainnya yang berhubungan dengan
administrasi.

5. Proses
Pembeli memilih barang, lalu sesudah memilih barang pembeli menuju ke kasir untuk
menginputkan data serta harga dari barang yang ingin dibeli kemudian kasir akan
menghitung besarnya biaya yang harus dibayar oleh pembeli, setelah keluar jumlah
yang harus dibayarkan pembeli akan membayarkan barang sesuai dengan harga yang
tertera pada layar setelah dan struk pun akan keluar.

B. Kendala Perusahaan.
1. Banyaknya persaingan dengan perusahaan waralaba lainnya.
2. Gangguan jaringan pada saat pembayaran.
3. Terlambatnya pengiriman barang dari supplier, sedangkan stok barang di toko sudah
habis.
4. Tidak banyak customer yang tahu tentang barang promosi..

C. Toolblok Sistem Informasi Manajemen


1. Blok Input : Scanner.
2. Blok Output : Monitor, Printer, Struk, Timbangan Digital..
3. Blok Model : File Transfer
4. Blok Teknologi : Internet.
5. Blok Database : Mysql.
6. Blok Kontrol : Tabung Pemadam Kebakaran, CCTV,
Alarm Toko, Pengamanan, Password pada setiap
sistemnya, Genzet.

D. Analisis 4P

Product : Sebagai salah satu perusahaan retail terbesar dalam negri yang bergerak dalam
bidang retail dagang PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk selalu berinovasi dan mengembangkan
produk-produk yang mereka miliki agar dapat menarik minat konsumen akan kebutuhan yang
semakin banyak, Produk-produk yang telah dibuat PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk sangat
banyak, diantara produk-produk tersebut antara lain:
1. Beras Alfamart
2. Air Mineral Alfamart
3. Roti Alfamart
4. Snack Alfamart
5. Minyak Goreng Alfamart
6. Pembersih Lantai Alfamart

Promotion : PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk mempromosikan produknya dengan


berbagai cara diantaranya:
1. Sales promotion
2. Alfamart menggunakan media cetak atau media elektronik sebagai sarana komunikasi
khususnya untuk program-program promosi
3. Gerai minimarket Alfamart tersedia banner, papan , pamflet dan katalog sebagai
petunjuk yang memberikan informasi mengenai promosi dan discount.

Place : Target pasar Alfamart dapat dikelompokkan menurut tiga perspektif berikut:
1. Geografis : Area perumahan, fasilitas publik, gedung perkantoran
2. Demografis : Ibu rumah tangga, anak-anak, kelas ekonomi menengah
3. Psikografis : Kenyamanan, pelayanan yang ramah
Price : Penetapan harga di Alfamart berdasar momen tertentu, seperti :

1. Inflasi
2. Nilai tukar rupiah
3. Sasaran pemasaran
4. Permintaan konsumen
5. Neraca penjualan barang
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
1. Alfamart merupakan perusahaan waralaba yang melayani masyarakat untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari.
2. Alfamart memberikan pelayanan terbaiknya dan juga memberikan harga yang
terjangkau kepada setiap pelanggannya seperti motto alfamart, belanja puas,harga pas.

4.2 Saran
1. Agar lebih meningkatkan inovasi yang ada serta meningkatkan pelayanan agar dapat
menarik minat pelanggan untuk berbelanja di alfamart.
2. Lebih memanage hardware,software serta jaringan yang ada pada alfamart agar pada
saat pelanggan ingin melakukan pembayaran tidak menemui hambatan.
3. Lebih meningkatkan lagi kegiatan promosi produk alfamart agar dapat dikenal luas oleh
pelanggan.
DAFTAR PUSTAKA

http://staff.uniku.ac.id/rioandriyat/konsep-sistem-dan- informasi/
http://www.academia.edu/26340638/sistem- informasi- manajemen/
http://www.academia.edu/24289909/metolit/sistem-penerimaan-calon-karyawan-alfamart/

Anda mungkin juga menyukai