Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pengantarr Akuntansi I
Disusun oleh:
1. Ali Maqqi 22.12.07.29.0745
2. Bintara Denis Dega Akmala 22.12.07.29.0751
3. Daniel M. Rafli Agustias 22.12.07.29.0752
4. Eka Kusuma Wahyudi 22.12.07.29.0757
5. Farhatus Sholehah 22.12.07.29.0760
Puji dan syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT. yang telah
banyak memberikan beribu-ribu nikmat kepada kita selaku umatnya. Rahmat
beserta salam semoga tetap tercurah limpahkan kepada jungjunan kita, Nabi
Muhammad SAW. Sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini guna
memenuhi tugas untuk mata kuliah Pengantar Akuntansi I dengan judul "Akuntansi
Perusahaan Manufaktur"
Makalah kami yang berjudul “Akuntansi Perusahaan Manufaktur” ini
sengaja di bahas karena sangat penting untuk kita khususnya sebagai mahasiswa
yang ingin lebih mengenal mengenai pembahasan ini. Kami menyadari sepenuhnya
bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dikarenakan terbatasnya
pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki, oleh karena itu kami
mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritikan yang
membangun. Serta kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah
memberikan pengarahan-pengarahan sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
ini dengan lancar. Tak lupa kepada Bapak Ahmad Fajri, M.E selaku dosen mata
kuliah Pengantar Akuntansi I, dan teman-teman yang lain untuk memberikan
sarannya kepada kami agar makalah ini dapat lebih baik lagi. Demikian, semoga
makalah ini bermanfaat khususnya bagi penyusun dan umumnya kepada semua
yang telah membaca.
Penullis
ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar …………………………………………………………………ii
Daftar Isi ………………………………………………………………….…….iii
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………...…1
A. Latar Belakang …………………………………………………………....1
B. Rumusan Masalah ……………………………………………………...…2
C. Tujuan…………………………………………………………………..…2
A. Kesimpulan ……………...…………………………………………….....9
B. Saran ………………...……………………………………………………9
Daftar Pustaka……...………………………………………………...…………10
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
Pertiwi Putri Firmaantyas Imanda. (2021). Pengantar Akuntansi lanjutan. PT. RajaGrafindo
Persada.
1
Perusahaan manufaktur juga harus memantau persediaan bahan baku dan barang
jadi. Akuntansi perusahaan manufaktur mencatat masuk dan keluarnya persediaan,
menghitung nilai persediaan yang tersisa, dan melaporkan informasi ini dalam
laporan keuangan.
B. Rumusan Masalah
5. Bagaimana harga pokok produksi dan harga pokok penjualan dalam prusahaan
manufaktur ?
C. Tujuan
5. untuk mengetahui harga pokok produksi dan harga pokok penjualan dalam
prusahaan manufaktur ?
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
pendapatan penjualan dengan biaya-biaya yang terdiri dari harga pokok penjualan,
biaya operasional, bunga, dan pajak.2 Di dalam perusahan manufaktur itu terdapat
Harga Pokok Produksi (HPP) dan untuk menentukan harga pokok dilalui dengan
beberapa tahapan perhitungan, terdapat persediaan bahan baku/mentah dan
persediaan bahan pembantu dalam proses produksi dan di dalam perusahaan
manufaktur, harus membuat laporan harga pokok produksi dan terdapat biaya
akuntansi di dalamnya.3
1. Biaya Produksi
2
Wicaksono Galih , Paradisa Sukma. dkk. (2023). Akuntansi Perusahaan Manufaktur. Global
Eksekutif Teknologi
3
http://www.wisynu.lecture.ub.ac.id/files/2012/09/MK_8_Perush.Manufaktur.pdf. Diakses pada
21 Mei 2023
4
2. Persediaan
Pada perusahaan dagang kita juga sudah mengetahui persediaan, yang biasa
dinamai dengan akun persediaan barang dagang. Perusahaan manufaktur memiliki
jenis persediaan yang lebih bermacam- macam. Rinciannya yakni sebagai berikut.
Beban pokok produksi ialah total biaya pembuatan suatu barang ataupun
produk yang diselesaikan selama satu periode. Beban pokok produksi terdiri dari
biaya manufaktur yang terjadi selama periode tersebut ditambah dengan persediaan
awal barang dalam proses, dikurangi dengan biaya dalam proses akhir periode.
Beban pokok produksi selama suatu periode ini dilaporkan dalam laporan harga
pokok produksi( cost of goods manufactured statement). Laporan ini ialah bagian
dari laporan harga pokok penjualan( cost of goods sold).4
4
Wicaksono Galih , Paradisa Sukma. dkk. (2023). Akuntansi Perusahaan Manufaktur. Global
Eksekutif Teknologi.
5
a. Biaya Bahan Baku, yaitu biaya yang terjadi karena adanya pembelian
bahan baku dari supplier dalam satuan moneter tertentu dan dengan volume
tertentu. Sebagai contoh, harga beli tepung per kg, harga beli kulit per meter,
harga beli kayu per unit meja, dan sebagainya.
b. Biaya Tenaga Kerja Langsung, yaitu biaya yang terjadi karena adanya
pembayaran pekerja yang terlibat secara langsung dalam proses produksi,
meskipun tidak semua pekerja yang terlibat dalam proses produksi dapat
digolongkan ke dalam tenaga kerja langsung.
c. Biaya Overhead, yaitu jenis biaya yang tidak termasuk ke dalam biaya
bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung namun juga dibutuhkan dalam
proses produksi. Biaya overhead ini antara lain adalah:
6
2. Biaya Non Pabrikasi (Biaya Operasi/Biaya Periode)
b. Biaya Adminnistrasi dan Umum, yaitu biaya yang terjadi untuk kegiatan-
kegiatan operasional kanntor. Seperti misalnya gaji direktur, gaji staf
kantor, biaya listrik kantor, biaya hukum dan sebagainya.5
Bahan baku adalah bahan dasar yang menjadi komponen utama suatu
produk, meskipun produk tersebut tidak hanya terdiri dari bahan dasar itu saja serta
memiliki bahan-bahan lain sebagai bahan penolong.
Barang dalam proses adalah bahan baku yang sedang dalam proses
pengolahan untuk menjadi barang jadi namun pada suatu periode tertentu proses
pengolahannya belum selesai.
5
Widjadtu Wahju Vincentia, Astuti. (2017). Anggaran Operasional Perusahaan Manufaktur. Zahir
Publishing
7
Barang jadi adalah bahan baku yang proses pengolahannya sudah selesai
sehingga sudah menjadi produk final yang siap dimanfaatkan untuk dijual dan
dipasarkan. Apabila pada barang dalam proses, komponen beban yang dibutuhkan
belum mencapai 100%, maka pada barang jadi ini pembebanannya sudah mencapai
100%. 6
6
Dr.Hareruddin, S.E,M.M., Dr. Jamal Hisnol, S.E,M.SI. (2021). Pengantar Akuntansi (Proses
Akuntansi Jasa, Dagang, Manufaktur) Dilengkapi Contoh Kasus dan Penyelesaiannya serta
Soal Praktik. Deepublish.
7
Wicaksono Galih , Paradisa Sukma. dkk. (2023). Akuntansi Perusahaan Manufaktur. Global
Eksekutif Teknologi.
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
9
DAFTAR PUSTAKA
http://www.wisynu.lecture.ub.ac.id/files/2012/09/MK_8_Perush.Manufaktur.pdf
. Diakses pada 21 Mei 2023
10