Diajukan sebagai tugas akhir praktik magang mahasiswa program studi perbankan
syari’ah
Disusun oleh :
NIDN: 2114039103
Diajukan sebagai tugas akhir praktik magang mahasiswa program studi perbankan
syari’ah
Disusun oleh :
Dengan mengucapkan puji syukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT.
Dan taklupa sholawat dan salam semoga tercurahkan kepada Uswah Khasanah
Rasulullah SAW. Penulis dapat menyusun laporan Magang yang dilaksanakan di
Kantor Dinas Koperasi, Usaha, Kecil dan Menengah Kota Binjai.
Laporan ini disusun guna melengkapi persyaratan mengikuti magang pada
semester genap. Laporan Magang mahasiswa Program Studi Perbankan Syariah
pada Kantor Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kota Binjai. Dibuat
dengan tujuan agar mahasiswa dapat melaporkan segala sesuatu yang berkaitan
dengan dunia kerja .
Dengan selesainya penulisan laporan Magang ini, penulis menyampaikan
terimakasih kepada :
1. Bapak Megang Sitepu, S.Sos selaku Kepala Dinas Koperas, Usaha Kecil
dan Menengah Kota Binjai yang telah berkenan memberikan izin dalam
penyusunan laporan ini.
2. Ibu VIVI RUBIYANTI, S.E selaku Kasubbag Umum dan Kepegawaian
yang telah berkenan memberikan izin dalam penyusunan laporan ini.
3. Bapak ELMANSYAH, S.E selaku Kasubbag Keuangan dan Program yang
telah memberikan pengarahan dan bimbingan selama kegiatan Magang.
4. Ibu SURTINI ROHANA BR.HIA, S.E selaku Kasubbag Keuangan dan
Program yang telah memberikan pengarahan dan bimbingan selama
kegiatan Magang.
5. Bapak/Ibu STAFF PEGAWAI dan SELURUH STAF HONOR Kantor
Dinas Koprasi, Usaha Kecil Dan Menengah Kota Binjai yang telah
memberikan pengarahan dan bimbingan selama kegiatan Magang.
6. Bapak RAJA SAKTI PUTRA HARAHAP, S.Pd, M.E.I selaku Kaprodi
Perbankan Syariah yang telah memberikan izin praktik magang.
7. Bapak RISKI ASEANDI, SE, MM. selaku Dosen Pembimbing yang telah
memberikan pengarahan, bimbingan, saran serta dorongan yang sangat
berarti kepada penulis dalam menyusun laporan Magang ini.
i
Karena kebaikan dan kebijakan Bapak/Ibu ini maka penulis dapat
menyelesaikan laporan Magang ini semoga kebaikan dan jasa-jasa beliau
mendapat balasan dari Allah SWT.
Penulis menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari
kesempurnaan, tidak luput dari kesalahan dan kekurangan. Akhir kata semoga
laporan Magang ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Aamiin.
Penulis
ii
LAPORAN AKHIR PRAKTIK MAGANG MAHASISWA PROGRAM
STUDI PERBANKAN SYARI’AH
DI DINAS KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KOTA BINJAI
Diajukan sebagai tugas akhir praktik magang mahasiswa program studi perbankan
syari’ah
Disusun oleh :
NIDN: 2114039103
Mengetahui,
iii
DAFTAR ISI
iv
B. Pembahasan................................................................................................... 31
BAB V..................................................................................................................... 36
PENUTUP............................................................................................................... 36
A. Kesimpulan ................................................................................................... 36
B. Saran............................................................................................................. 36
C. Lampiran....................................................................................................... 38
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kenyataan di lapangan seringkali menunjukkan bahwa lulusan
perguruan tinggi belum mampu secara optimal mengaplikasikan
pengetahuan yang telah diperoleh ke dalam dunia kerja. Hal ini disebabkan
karena adanya kesenjangan antara teori yang diperoleh dengan kenyataan
di lapangan yang lebih kompleks. Kegiatan Kuliah Kerja Magang (KKM)
adalah kegiatan intrakurikuler (bagian tak terpisahkan dari proses
pendidikan), yang berupa kegiatan belajar di lapangan yang dirancang
untuk memberikan pengalaman praktis kepada para mahasiswa dalam
menggunakan aplikasi teori ke dalam praktek lapangan. Selain itu kegiatan
Kuliah Kerja Magang (KKM) ini merupakan media pembelajaran dalam
pengembangan soft skills mahasiswa dengan pengalaman praktis di
lapangan.
Hal ini merupakan tantangan bagi mahasiswa/i sebagai sarana
mempersiapkan diri sebelum memasuki dunia kerja yang sebenarnya dan
bagi lembaga-lembaga pendidikan dapat menjadi bahan masukan
mempersiapkan materi pendidikan untuk menjawab tantangan tuntutan
mempersiapkan tenaga SDM yang dibutuhkan, sedangkan dunia usaha
praktek kerja magan ini merupakan transfer ilmu pengetahuan yang dapat
digunakan sebagai masukan dalam mengambil langkah-langkah
perubahan.
Dunia usaha membutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas,
jujur dan cerdik dan pintar serta mempunyai latar belakang pendidikan
yang baik, maka dalam hal ini STAI menjadikan program magang ini
menjadi suatu keharusan bagi mahasiswa yang ingin menyelesaikan
bidang studinya. Program yang telah direncanakan dilaksanakan untuk
dapat menghasilkan dan menciptakan hubungan timbal balik antar dunia
1
usaha sebagai pencipta kesempatan kerja dengan dunia pendidikan sebagai
penyedia tenaga kerja terdidik. Selain itu juga dalam magang diupayakan
agar mahasiswa benar-benar mengerti tentang tanggung jawab yang harus
dilaksanakan dalam dunia kerja.
B. Tujuan Magang
Program magang bertujuan agar mahasiswa mampu:
a. Mengembangkan ilmu pengetahuan yang diperoleh dibangku
kuliah dan menerapkan dalam dunia kerja.
b. Melatih mahasiswa menjadi pribadi yang disiplin, bertanggung
jawab dan berpikir maju.
c. Untuk mengembangkan cara berfikir mahasiswa agar bisa lebih
cepat dalam mengembangkan kemampuan diri.
d. Menumbuhkan kemampuan berinteraksi social dengan orang lain
di dalam dunia kerja.
C. Manfaat Magang
Program magang memiliki manfaat sebagai berikut:
➢ Manfaat bagi Mahasiswa/i yaitu:
a. Dapat mengaplikasikan ilmu yang didapatkan diperkuliahan.
b. Memberikan pengalaman yang berharga tentang membangun
hubungan kerja yang profesional.
c. Meningkatkan kedisiplinan mahasiswa/i dalam melaksanakan
pekerjaan.
d. Melatih mahasiswa/i untuk bertanggung jawab atas pekerjaan.
2
➢ Manfaat bagi lembaga pendidik yaitu:
a. Program magang dijadikan standar atau patokan dalam
meningkatkan kualitas dan kuantitas.
b. Dapat menjalin hubungan baik antara lembaga pendidikan dan
kantor.
3
BAB II
4. Timbangan
Lambang timbangan bermakna keadilan sosial bagi seluruh
anggotanya. Lambang timbangan ini juga kerap menjadi simbol hukum.
Seluruh anggota koperasi berhak menerima perlakukan adil antara
“Rantai” dan “Kapas-Padi”.
4
5. Bintang dalam Perisai
5
hidupnya sederhana dengan kemapuan ekonomi terbatas, terdorong oleh
penderitaan dan beban yang sama, secara spontan mempersatukan diri
untuk diri sendirinya dan sesama yang lainnya.
Pada tahun 1896 seorang Pamong Praja Patih yaitu R. Aria Wiria
Atmaja di Purwokerto mendirikan sebuah Bank para pegawai negeri.
Beliau terdorong oleh keinginannya untuk menolong para pegawai yang
makin menderita karena terjerat oleh linta darat yang memberikan
pinjaman dengan bunga tinggi. Maksud Patih tersebut untuk mendirikan
koperasi kredit modal seperti di Jerman. Cita-cita semangat tersebut
selanjutnya di teruskan oleh De Wolffvan Westerrode, seorang asisten
Presiden Belanda. De Wolffan Westerrode sewakyu cuti berhasil
mengunjungi jerman dan menganjurkan akan mengubah Bank Pertolongan
Tabungan yang sudsah ada menjadi Bank Pertolongan, Tabungan dan
Pertanian. Selain pegawai negeri juga para petani juga perlu dibantu
karena mereka makin menderita karena tekana para penginjon. Ia juga
mengajukan mengubah Bank tersebut menjadi Koperasi.
Disamping itu ia juga mendirikan lumbung-lumbung desa yang
menganjurkan para pada musim paceklik. Ia pun berusaha menjadi
lumbung-lumbung itu menjadi Koperasi Kredit Padi. Tetapi pemerintah
Belanda pada waktu itu berpenderian lain. Bank Pertolongan dan
Pertanian dan Lumbung Desa tidak dijadikan Koperasi tetapi Pemerintah
Belanda membentuk lumbung-lumbung desa baru, Bank-Bank Desa,
rumah gadai dan Centrale kas yang kemudian menjadi Bank Rakyat
Indonesia (BRI). Semua itu adalah badan usaha Pemerintah dan dipimpin
oleh orang-orang Pemerintah.
Pada zaman Belanda pembentukan Koperasi belum dapat
terlaksana karena :
1) Belum ada instansi pemerintah atupun badan non
pemerintah yang memberikan penerangan dan penyuluhan
tentang koperasi.
6
2) Belum ada Undang-Undang yang mengatur kehidupan
koperasi.
3) Pemerintah jajahan sendiri masih ragu-ragu menganjurkan
koperasi karena pertimbangan politik, khawatir koperasi itu
akan digunakan oleh kaum politik untuk tujuan yang
membahayakan pemerintah jajahan itu.
7
namun fungsinya berubah dratis dan menjadi alat Jepang untuk mengeruk
keuntungan dan menyengsarakan rakyat Indonesia.
Setelah Indonesia merdeka, pada tanggal 12 Juli 1947, pergerakan
Koperasi di Indonesia mengadakan Kongres Koperasi yang pertama di
Tasikmalaya. Yang mana kemudian hari tersebut ditetapakan sebagai Hari
Koperasi Indonesia sekaligus membentuk Sentral Organisasi Koperasi
Rakyat Indonesia (SOKRI) yang berkedudukan di Tasikmalaya ( Bandung
sebagai Ibu Kota Provinsi sedangkan diduduki oleh tentara Belanda).
Kongres Koperai pertama pada tanggal 12 Juli 1947 menghasilkan
beberapa keputusan:
1. Mendirikan sentral Organisasi Koperasi rakyat Indonesia
(SOKRI).
2. Menetapkan gotong royong sebagai asas koperasi.
3. Menetapkan pada tanggal 12 Juli sebagai hari Koperasi.
8
Koperasi sendiri semakin berkembang dari tahun ke tahun
sehingga saat ini dengan hukum-hukum yang melindungi dan semakin
pesatnya para pengusaha yang bergabung sebagai anggota koperasi,
adapun perkembangan koperasi dari masa ke masa adalah sebagai berikut:
9
b. Perkembangan Koperasi Pada Masa Orde Baru
Semangat Orde Baru yang dimulai titik awal 11 Maret 1996
segerah setelah itu pada tanggal 18 Desember 1967 telah dilahirkan
Undang-Undang Koperasi yang baru yakni dikenal dengan UU No.
12/1967 tentang Pokok-pokok Perkoperasian Konsideran UU No.
12/1967 tersebut adalah sebagai berikut:
1. Bahwa Undang-Undang No. 14 tahun 1965 tentang Perkoperasian
megandung pikiran-pikiran yang nyata-nyata hendak:
a) Menempatkan fungsi dan peranan koperasi sebagai abdi
langsung dari pada politik. Sehingga mengabaikan koperasi
sebagai wadah perjuangan ekonomi rakyat.
b) Menyelewengkan landasan-landasan, azas-azas dan sendi-
sendi dasar koperasi dan kemurniannya.
10
4. Bahwa berhubungan dengan itu, maka Undang-Undang No. tahun
1965 perlu dicabut dan perlu mencerminkan jiwa, serta cita-cita
yang terkandung dalam jelas menyatakan, bahwa perekonomian
Indonesia disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas azas
kekeluargaan dan koperasi adalah satu bangunan usaha yang sesuai
dengan susunan perekonomian yang dimaksud itu, Berdasarkan
pada ketentuan itu dan untuk mencapai cita-cita tersebut
Pemerintah mempunyai kewajiban membimbing dan membina
perkoperasian Indonesia dengan sikap “ingngarsa sung tulada, ing
madya mbangun karsa, tutwurihandayani”. Di bidang idiil,
koperasi Indonesia merupakan satu-satunya wadah untuk
menyusun perekonomian rakyat berazaskan kekeluargaan dan
bergotong-royong yang merupakan ciri khas dari tata kehidupan
bangsa Indonesia dengan tidak memandang golongan, aliran
maupun kepercayaan yang dianut sesorang. Koperasi sebagai alat
pendemokrasian ekonomi nasional dilaksakan dalam rangka politik
maupun perjuangan bangsa Indonesia. Menurut pasal 3 UU No.
12/1967, koperasi Indonesia adalah organisasi ekonomi rakyat
yang berwatak sosial, beranggotakan orang-orang atau badan
hukum koperasi yang merupakan tata azas kekeluargaan.
Penjelasan pasal tersebut menyatakan bahwa “koperasi Indonesia
adalah kumpulan orang-orang yang sebagai manusia secara
bersamaan, bekerja untuk memajukan kepentingan-kepentingan
ekonomi mereka dan kepentingan masyarakaat”.
11
otonom selain peluang untu memanfaatkan potensi setepat juga
terdapat potensi benturan yang harus diselesaikan ditingkat daerah.
12
Sedangkan pada Kota Binjai sendiri yang melatar belakangi
berdirinya Dinas Koperasi karena Kota Binjai merupakan wilayah
Provinsi Sumatera Utara yang berjarak 8 Km dari Ibukota Provinsi
Sumatera Utara Kota Medan. Secara geografis Kota Binjai terletak
antara 03o 03’40” - 03o 40’02” Lintang Utara dan 98o 27’03” -
98o 39’32” Bujur Timur dengan luas wilayah 90,23 Km2 memiliki 5
Kecamatan dan 37 Desa /Kelurahan. Jumlah penduduk pada tahun
2021 sebanyak 279.302 jiwa dengan tingkat kepadatan penduduk
3.095 jiwa/Km2 .
13
D. Ruang Lingkup Kerja Kantor Dinas Koperasi, Usaha Kecil Dan
Menengah Kota Binjai
Tugas pokok Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kota
Binjai Nomor 43 Tahun 2016 tentang Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas
Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kota Binjai yang mengamatkan
tentang Struktur Organisasi Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah
Kota Binjai merupakan unsur pelaksanaan Otonomi Daerah, yang
dipimpin oleh seorang Kepala Dinas berkedudukan dibawah Dan
bertanggung jawab kepada Walikota melalui Sekretaris Kota.
14
bidang kerja, hubungan sosial, dan batasan-batasan. Didalam pelaksanaan
magang, ada pun aspek-aspek yang dinilai yaitu sebagai berikut:
a) Kompetensi Profesional
Kompetensi profesional merupakan kemampuan dalam
melaksanakan pekerjaan, seperti pemhaman dan meyelesaikan tugas
dengan baik yang diberikan dan juga kecekatan dan kreativitas dalam
bekerja. Didalam kompetensi ini, maka dapat dijeaskan khususnya
untuk penulis di dalam pelaksanaan magang di bidang Sub Bagian
Keuangan Dan Program dan Pemberdayaan Dan Perkembangan
Usaha Mikro. Aspek ini mencakup mengenai bagaimana tentang suatu
penguasaan tugas, kemampuan kerja dan loyalitas bagi penulis
didalam pekerjaan disuatu kantor/instansi. Semua tugas-tugas yang
dikerjakan penuis dibidang Sub Bagian Keuangan Dan Program dan
Perbedayaan Dan Perkembangan Usaha Mikro sampai dengan selesai
tidak dapat masalah. Karena setelah diajarkan, penulis dapat
mengerti/memahami atas tugas yang diberi, dan sangat memiliki
kemampuan kerja serta loyalitas yang tinggi terhadap tugas-tugas
yang diberi.
b) Kompetensi Personal
Kompetensi personal adalah kemampuan dalam hal sikap
penulis dalam mengerjakan suatu pekerjaan yang berdasarkan pola
pikir yang dewasa dan bertanggung jawab. Dan harus juga memiliki
sikap jujur dan disiplin waktu dalam berkerja serta rasa antusias atau
semangat dan juga rasa ingin tahu yang besar terhadap pekerjaan.
c) Kompetensi Sosial
15
Kompetensi sosial menitik beratkan kepada kemampuan
mahasiswa dalam berinteraksi dengan lingkungan kerja, seperti
komunikasi, kerja sama dan empati. Kompetensi sosial ini juga
termasuk dalam hal berkomunikasi antar sesama Pegawai, dan cara
bekerja sama haruslah lebih sopan. Sosial yang dimaksudkan adalah
segala sesuatu yang dipakai sebagai acuan dalam berinteraksi antar
manusia dalam konteks masyarakat atau komuniti.
E. Visi dan Misi Kantor Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah
Kota Binjai
1. Visi
“TERWUJUDNYA KOPERASI DAN UMKM SEBAGAI
PELAKU EKONOMI YANG MAJU DAN BERDAYA SAING”
Tujuan penetapan Visi yaitu:
a. Meningkatkan peran koperasi benar-benar dirasakan
manfaatnya oleh anggota masyarakat sekitar.
b. Peran Usaha Mikro Kecil dan Menengah turut mempengaruhi
tumbuh kembangnya kegiatan ekonomi masyarakat Kota
Binjai, baik sektor industri pertanian, industri non-pertanian,
perdagangan, jasa dan aneka usaha.
c. Mencerminkan apa yang ingin dicapai atau diwujudkan oleh
Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kota Binjai.
d. Memberi arah, fokus dan strategi yang jelas atas permasalahan
yang akan diambil.
2. Misi
Untuk mewujudkan Visi yang telah ditetapkan, harus mempunyai Misi
yang jelas. Misi tersebut akan dapat dicapai dengan merumuskan 3
(tiga) hal yang saling terkait satu sama lainnya, yaitu:
a. Meningkatkan peran Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah
Kota Binjai sebagai pusat perumusan kebijakn ekonomi kerakyatan
16
dan memberdayakan Koperasi dan UMKM untuk menciptakan
iklim usaah yang kondusif di Kota Binjai.
b. Meningkatkan kualitas kelembagaan, produktivitas, daya saing dan
kemandirian dan UMKM.
c. Meningkatkan Dan memperkuat data saing pemasaran produk-
produk UMKM.
F. Tujuan, Sasaran dan Strategi Kantor Dinas Koperasi, Usha Kecil dan
Menengah Kota Binjai
1. Tujuan
a. Terbitnya kebijakan/peraturan-peraturan yang dapat mendorong
dan memberdayakan Koperasi dan UMKM untuk
meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat.
b. Terwujudnya Koperasi dan UMKM yang berkualitas,produktif,
mandiri dan berdaya saing dalam rangka meningkatkan
perekonomian masyarakat.
c. Mewujudkan produk-produk UMKM yang berdaya saing maju
melalui peningkatan nilai tambah ekonomi dalam upaya
mendorong pertumbuhan ekonomi.
2. Sasaran
a. Meningkatya kualitas dan kinerja kelembagaan Koperasi dan
UMKM. \
b. Meningkatnya kualitas SDM pelaku usaha Koperai dan UMKM
c. Meningkatnya kegiatan-kegiatan promosi produk UMKM.
3. Strategi
a. Penataan data Nomor Induk Kperasi (NIK).
b. Fasilitas Izin Usaha Mikro Kecil (IUMK)
c. Fasilitas Pembuatan Akta Koperasi Bagi Usaha Mikro Kecil.
d. Pelatihan Kewirausahaan bagi calon-calon wirausaha baru.
e. Pelatihan Vocationl bagi SDM UMKM.
17
f. Pendidikan/pengembangan bgi SDM Perkoperasian dan
UMKM yang berbasis kompetensi.
g. Melaksanakan pameran-pameran produk termasuk fasilitas E-
Commerce.
h. Program layanan berbasis online (E-Warung)
18
5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian
Kinerja Dan Keuangan
a. Penyusutan Peaporan Keuangan Akhir Tahun
b. Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (LAKIP)
c. Penyusutan Revisit Renstra SKPD
19
BAB III
KEPALA DINAS
MAGANG SITEPU, S.Sos
21
f. Melakukan koordinasi dengan para Kepala Bidang dan Kepala
UPT.
g. Menyelenggarakan kegiata kesetariatan berdasarkan rencana
kerja yang telah disusun.
h. Melaksanakan dan mengawasin kegiatanpengelolaan urusan
umum dan kepegawaian, penyusunan program dan keuangan.
i. Menghimpun dan menyusun rencana kerja dan program
pembangunan bidang penindustrian dan perdagangan.
j. Melaksanakan system pengendalian intern.
k. Melaksanakan tugas kedinasana lainnya yang ditugaskan oleh
atasan.
l. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Dinas.
3. Subbagian Keuangan dan Penyusunan Program
Subbagian Keuangan dan Penyusunan Program mempunyai tugas:
a. Menyusun rencana dan program kerja Sub Bagian.
b. Memberikan petunjuk kepada bawahan.
c. Menilai prestasi kerja bawahan.
d. Melaksanakan penata usaha keuangan.
e. Melaksanakan pengurusan gaji pegawai dan tunjangan lainnya.
f. Melaksanakan control keuangan.
g. Menyusun dan menyampaikan laporan pertanggung jawaban
keuangan.
h. Melaksanakan system pengendalian inten.
i. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh
atasan.
j. Melaporakan hasil pelaksanaan tugas kepada Sekretaris.
k. Mengkoordinasikan penyiapan bahan dan data rencana kerja
dan anggaran Dinas.
l. Mengkoordinasikan penyusunan anggaran atau pembiayaan
pembanguan.
m. Melakukan monitoring pelaksanaan anggaran.
22
n. Menghimpun bahan kebijakan sebagai masukan dalam
penyusunan Rencana Stratejik (RENSTRA) Dinas.
o. Menghimpun bahan dan penyusunan Laporan Akuntabilitas
Instansi Pemerintah (LAKIP).
4. Subbagian Umum Dan Kepengawasan.
Subbagian Umum Dan Kepengawasan mempunyai tugas:
a. Menyusun bahan penyelenggaraan mutasi, pengembangan
karir, kesejahteraan dan disiplin pegawai dan pengelolaan
administrasi kepegawaian lainnya.
b. Menyusun bahan penyelenggaraan pembinaann kelembagaan,
ketelaksanaan dan rumah tangga.
c. Melaksanakan administrasi, dokumentasi peraturan perundang-
undangan, kearispan, dan keperpustakaan.
d. Mengelola perlengkapan Dinas.
e. Melaksanakan pengelolaan rumah tangga, ketertiban,
keindahan serta keamanan kantor.
f. Melaksanakan penyusunan rencana-rencana kebutuhan sarana
dan prasarana, pengurusan rumah tangga,
pemeliharaan/perawatan lingkungan kantor, pegawai atau
perawatan lingkungan kantor, kendaraan dan asset lainnya serta
ketertiban, keindahan dan keamanan kantor.
g. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait.
h. Menyusun laporan kegiatan dibidang tugasnya.
i. Melaksanakan fungsi lain yang diberikan oleh piminan terkait
dengan tugas dan fungsinya.
5. Bidang Koperasi
Bidang Koperasi mempunyai tugas:
a. Merumuskan dan menyusun rencana kegiatan dibidang
koperasi, usaha mikro, kecil dan menengah.
b. Melaksanakan koordinasi dan sinkronisasi penerapan kebijakan
dibidang koperasi, usaha mikro, kecil dan menegah.
23
c. Melaksanakan pembinaan serta pengembangan dibidang
koperasi, usaha mikro, kecil dan menengah.
d. Melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan di
bidang koperasi, usaha mikro, kecil dan menegah.
e. Menyusun laporan pelaksanaan kebijakan dibidang koperasi,
usaha mikro, kecil dan menengah.
f. Melaksanakan fungsi lainnya yang diberikan oleh pimpinan
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
6. Bidang Usaha Kecil Menengah
Bidang Usaha Kecil Menengah mempunyai tugas:
a. Menyiapkan bahan penyusunan rencana kerja dan program
dibidang usaha mikro dan kecil.
b. Menyiapkan bahan dalam pemberian petunjuk teknis dibidang
usha mikro dan kecil.
c. Menyiapkan bahan pelaksanaan koordinasi dan sinkronisasi
penerapan kebijakan dibidang usaha mikro dan kecil.
d. Menyiapkan bahan dan personil untuk penyuluhan dan
pembinaan usaha mikro dan kecil.
e. Menyiapkan bahan koordinasi kepemilikan Izin Usaha Mikro
dan Kecil.
f. Menyiapkan bahan fasilitas usaha mikro dan kecil dalam
konsultasi usaha di Pusat Layanan Usaha Terpadu.
g. Menyiapkan bahan perumusan pembinaan kerja sama dan
kemitraan usaha mikro dan kecil.
h. Menyiapkan bahan fasilitas pengembangan pemasaran,
promosi dan jaringan distribusi serta teknologi.
i. Menyiapkan bahan pelaksanaan monitoring dan evaluasi
pelaksanaan kegiatan dibidang usaha mikro dan kecil.
j. Melaksanakan fungsi laiinya yang dibeikan oleh pimpinan
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
24
7. Bidang Pengawasan Koperasi
Bidang Pengawasan Koperasi mempunyai tugas:
a. Menyelenggarakan koordinasi penyusunan dan menghimpun
bahan kebijakan teknis pengawasan dan pemeriksaan koperasi.
b. Menyelengarakan fasilitas pengawasan dan pemeriksaan
koperasi.
c. Menyelenggarakan kerja sama teknis pengawasan dan
pemeriksaan koperasi dalam peningkatan kualitas usaha dan
kelembagaan koperasi.
d. Menyelenggarakan evaluasi dan pelaporan bidang.
e. Menyelenggarakan fungsi lain sesuai dengan tugas pokok dan
fungsinya.
25
Kasubbag. Umum dan
11 Vivi Rubiyanti, S.E 198405022010012039 ASN
Kepegawaian
12 Iskandar, S.E 197610152007011004 ASN Pengelola Surat
Pengadministrasian
13 Ria Maulidina 198412272009012001 ASN
Persuratan
14 Iswadi - - THL
Kabid. Kelembagaan dan
15 Drs. Rahmad Syam 196705032006041005 ASN
Pengawasan
Anna Ramadhani Soleliza Kasi, Kelembagaan dan
16 198406182011012002 ASN
Jones, S.E Perizinan
Analisis Koperasi/
Pengelola Permodalan
17 Marinta Edita, S.E 197804062010012006 ASN
Koperasi dan Usaha Kecil,
Mikro dan Menengah
18 Ir. Anis Sepriaty 196809151998032002 ASN Pranata Koperasi
Kasi. Keanggotaan dan
19 Fitri Handayanti, S.H 199304042015032001 ASN
Penerapan Peraturan
20 Renata Maywanto Siregar, S.T 198905012015031002 ASN Penyuluh Koperasi
Kasi. Pengawasan,
21 Mariyana Gemi Nastitin, S.E 197803012009032008 ASN Pemeriksaan dan Penilaian
Kesehatan KSP/USP
Penyusunan Rencana
Bimbingan Teknis Usaha
22 Affan, S.E 196602231996031001 ASN
Mikro, Kecil, dan
Menengah
Kabid. Pemberdayaan dan
23 Surtini Rohana Br. Hia, S.E 196809101996022001 ASN Pengembangan Koperasi
dan Usaha Mikro
Kasi. Pemberdayaan dan
24 Muhammad Habibullah Pohan 197209091994031002 ASN
Pengembangan Koperasi
26
Penyusun Rencana Sarana
25 Yusnani, S.E 198301182010012019 ASN
Pengembangan Usaha
26 - - - Analisis Bimbingan Usaha
Penyusun Rencana
27 Anita Herawati, S.Sos 196812061990032007 ASN Pelayanan Usaha Mikro,
Kecil, dan Menengah
Kasi Pemberdayaan Dan
28 Lintong Nainggolan, S.T 197802182006041001 ASN
Fasilitas Usaha Mikro
Pengadministrasian Sarana
29 Permata Sardion 198107202007011001 ASN
Pengembangan Usaha
30 Drs. Hartono 196605081986031006 ASN Fasilitator Kewirausahaan
31 - - - Pengadministrasi Izin Usaha
Kasi Peningkatan Kualitas
32 Ahmad Yusra Faisal, S.Si 197807112006041009 ASN SDM Koperasi dan
Kewirausahaan
Penyuluh Usaha Mandiri
33 Nimrot Simamore, S.S 197001241995011001 ASN
dan Teknologi Tepat Guna
Qoharuddin Agung S.A Fasilitator Sarana
34 197406021996021001 ASN
Hasibuan, S. Sos Pemasaran
Penelaah Pengembangan
35 - - -
Usaha
27
2. Jam Kerja
Tenaga Tenaga
Nama Hari Kerja Kerja Jam Kerja
ASN Honorer
Senin 93 98 08.00 – 16.00
Selasa 93 98 08.00 – 16.00
Rabu 93 98 08.00 – 16.00
Kamis 93 98 08.00 – 16.00
Jumat 93 98 08.0 – 16.00
Upah Kendaraan
No Status Pekerjaan Tunjangan
Pokok Dinas
1 ASN Menerima Menerima Menerima
Tidak Tidak
2 Honorer Menerima
Menerima Menerima
28
BAB IV
A. Kasus
29
c. Mempelajari setiap tugas-tugas yang diberikan pegawai sebagai
pedoman ilmu.
d. Mempelajari membuat program keuangan.
30
pun terbilang sedikit. Karena penulis dan beberapa pegawai
lainnya pun harus menunggu bila ingin menggunakannya
dalam waktu bersamaan. Belum lagi komputer seringkali error
atau berjalan sangat lambat. Membuat penulis dan pegawai
lainnya menjadi lebih lama dalam menyelesaikan pekerjaan.
B. Pembahasan
1) Cara Mengatasi Kendala
Dari berbagai permasalahan yang terdapat pada sebuah lembaga,
tentu harus segera diatasi dengan mengambil beberapa langkah dalam
menemukan solusi.Agar tidak terjadi kembali kendala yang dapat
menghambat seseorang dalam menyelesaikan pekerjaan, sehingga setiap
pekerjaan dapat diselesaikan dengan cepat dan efisien. Oleh karena itu,
penulis berusaha mencari beberapa solusi untuk mengatasi kendala yang
dihadapi. Berikut langkah-langkah yang penulis lakukan dalam mengatasi
kendala tersebut:
d. Sarana Kantor yang Kurang Mendukung
Setiap instansi tentu memerlukan berbagai faktor
pendukung untuk mempermudah seseorang dalam menyelesaikan
sebuah pekerjaan guna mencapai suatu tujuan tertentu. Salah satu
faktor pendukung dalam kegiatan tersebut ialah tersedianya sarana
kantor yang memadai. “Sarana kantor berarti alat langsung yang
digunakan untuk melaksanakan proses kegiatan kantor”. “Sarana
kerja kantor adalah suatu fasilitas yang secara langsung berfungsi
sebagai penunjang proses penyelenggaraan pemerintahan daerah
dalam mencapai sarana yang ditetapkan, antara lain: ruangan
kantor, perlengkapan kerja dan kendaraan dinas”. Berdasarkan
definisi diatas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa sarana kantor
ialah suatu fasilitas berupa alat atau benda bergerak yang secara
langsung digunakan untuk mempermudah dalam pelaksanakan
kegiatan kantor guna mencapai suatu tujuan. Contoh dari sarana
kantor yaitu berupa komputer dan peralatan mesin kantor lainnya.
31
Hal tersebut menjadikan sarana kantor memiliki peranan yang
sangat penting dalam sebuah lembaga. Belum lagi jika komputer
mengalami error karena terlalu sering digunakan. Berdasarkan
kendala yang dihadapi, praktikan berupaya untuk mencari solusi
agar setiap pekerjaan tetap dapat selesai dengan baik dan tepat
waktu. Dalam mengatasi kendala tersebut, penulis memanfaatkan
waktu sebaik mungkin dengan melakukan manajemen waktu yang
didasarkan pada aspek-aspek manajemen waktu. secara singkat
dapat diartikan sebagai suatu seni mengatur, mengorganisasi,
menjadwalkan, serta menganggarkan waktu seseorang untuk
menghasilkan kerja lebih efektif dan produktif. Dari beberapa
definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa manajemen waktu
merupakan kemampuan atau tindakan seseorang dalam melakukan
pengelolaan waktu dengan melakukan perencanaan sebaik
mungkin agar dapat menyelesaikan pekerjaan secara efektif dan
efisien, serta meningkatkan produktivitas seseorang. Oleh karena
itu, penulis melakukan manajemen waktu dalam menghadapi
kendala yang menghambat dalam proses menyelesaikan pekerjaan
kantor.
32
yang penulis terapkan dalam mengatasi kendala tersebut
didasarkan pada aspek-aspek dalam manajemen waktu, yaitu:
1) Menetapkan Tujuan
Aspek ini membantu seseorang dalam menetapka tujuan,
agar fokus terhadap pencapaian tujuan tersebut. Sehingga
lebih memudahkan seseorang mencapai target yang akan
dituju.
2) Menyusun Prioritas
Ketika menyusun sebuah prioritas dibutuhkan ketelitian
untuk menentukan prioritas setiap pekerjaan. Seseorang
harus mengetahui mana pekerjaan yang memiliki pekerjaan
dengan prioritas yang tinggi ataupun yang terendah.
3) Menyusun Jadwal
Untuk menghindari seseorang lupa terhadap suatu
pekerjaan atau kegiatan, ketergesaan, diperlukan menyusun
jadwal.
4) Bersikap Asertif
Bersikap asertif yaitu sikap yang tegas dalam menolak
permintaan ataupun tugas dari orang lain dengan cara
positif tanpa harus merasa bersalah.
f. Menghindari Penundaan
Dengan menunda-nunda pekerjaan akan semakin membuat
seseorang lebih malas untuk menyelesaikan pekerjaan. Hal ini akan
membuat pekerjaan menumpuk dan lebih lama dalam
menyelesaikannya. Oleh karena itu, menghindari penundaan
sangat penting untuk dihindari bagi setiap individu, agar pekerjaan
dapat selesai tepat waktu dan tercapainya tujuan yang ditargetkan.
33
g. Meminimalkan waktu yang terbuang
Pemborosan waktu mencakup segala kegiatan yang menyita
waktu dan kurang memberikan manfaat yang maksimal. Hal
tersebut menjadi penghalang bagi individu untuk mencapai
keberhasilannya karena sering membuat individu menunda
melakukan kegiatan yang penting. Selain dengan melakukan aspek
manajemen waktu, praktikan juga mengatasi kendala dengan
melakukan pemeliharaan pada sarana kantor. “Pemeliharaan adalah
kegiatan terus-menerus untuk mengusahakan agar barang/bahan
kantor tetap dalam keadaan baik atau siap untuk dipakai. Tujuan
pemeliharaan sarana dan prasarana kantor antara lain:
1. Agar barang tidak cepat rusak.
2. Agar tidak terjadi kehilangan barang.
3. Agar barang tidak kadaluwarsa
4. Agar barang tidak mudah susut.
5. Agar sarana dan prasarana selalu dalam keadaan bersih.
Pemeliharaan dilakukan untuk mengupayakan agar sarana
dan prasarana kantor dapat terpelihara dengan baik sehingga selalu
berfungsi dan siap untuk digunakan. macam-macam pemeliharaan
barang kantor dapat dilihat dari dua segi:
a) Menurut kurun waktu
1. Pemeliharaan sehari-hari, yaitu: pemeliharaan yang dilakukan
setiap saat (hari), dan dikerjakan oleh orang yang bertanggung
jawab menggunakan barang tersebut.
2. Pemeliharaan berkala, yaitu dilaksanakan dalam jangka waktu
tertentu, misalnya satu bulan sekali, tiga bulan sekali dan
dikerjakan baik sendiri atau minta bantuan orang lain.
b) Menurut jenis barang
1. Barang bergerak, misalnya kendaraan bermotor, alat elektronik
dan lain sebagainya. Pemeliharaan dilakukan setiap hari atau
berkala.
34
2. Barang tidak bergerak, misalnya menutup kran air,
memadamkan listrik. Pemeliharaan dapat dilakukan tiap hari
dengan tujuan untuk mencegah kerusakan dan mencegah
pemborosan. Dari macam-macam pemeliharaan sarana kantor
seperti yang telah dijelaskan, praktikan membantu melakukan
pemeliharaan sehari-hari terhadap beberapa sarana kantor.
Beberapa pemeliharaan sarana kantor yang praktikan lakukan
diantaranya:
1) Mesin Print
Selalu mengecek ketersediaan tinta printer, agar
mesin print selalu dalam keadaan siap digunakan ketika
akan dipakai. Selain itu, apabila tinta printer dibiarkan
habis sampai melewati batas garis minimum tinta, maka
dapat mengakibatkan mesin print menjadi macet.
Akibatnya mesin print akan menjadi lebih cepat rusak.
2) Komputer
Mempergunakan komputer dengan baik dan hati-hati.
Tujuannya agar komputer tidak mengalami error saat
sedang digunakan. Dan segera mengingatkan kepada
pegawai yang bertanggung jawab terhadap sarana kantor
untuk memastikan komputer sudah dalam keadaan off
setelah waktu pulang. Karena seringkali komputer tidak
dimatikan sampai praktikan datang kembali keesokan
harinya.
35
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Ringkasan Pelaksanaan Praktik magang Selama mengikuti Praktik
magang ini penulis telah banyak mendapatkan pengetahuan dan
pengalaman yang berarti dan berharga bagi penulis. Adapun pengalaman
penulis :
1. Praktik magang sangat membantu untuk siap terjun ke dunia kerja
yang memiliki disiplin kerja, dan serta bertanggungjawab dalam
melaksanakan tugas yang diberikan.
2. Dengan adanya Praktik magang penulis menambah pengalaman
dan mengetahui bagaimana gambaran dari seorang yang bekerja
sehingga nanti kerja tidak bingung lagi.
3. Berdasarkan pengalaman penulis dalam melaksanakan Praktik
magang penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa ilmu dan
pengetahuan yang diperoleh dari kampus sangat membantu
menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan oleh instrukstur kepada
penulis.
B. Saran
Saran-saran tentang mekanisme pelaksanaan praktik magang yang
kiranya dapat diperhatikan oleh mahasiswa maupun pihak STAI
khususnya Program Studi Perbankan Syariah dijabarkan sebagai berikut:
1. Bagi Mahasiswa
a Disarankan untuk lebih aktif dalam bertanya dan mencari
tempat praktik magang lebih cepat dan jika ditolak dapat
langsung mencari di perusahaan lainnya.
b Harus menaati peraturan yang ada di perusahaan tempat
pelaksanaan praktik magang.
36
c Diharapkan dapat mengikuti instruksi-instruksi baik dari
dosen maupun dari pimpinan perusahaan tempat
pelaksanaan praktik magang.
d Diharapkan dapat menjaga nama baik STAI Al-Islahiyah
Binjai selama melaksanakan praktik magang.
3. Bagi Perusahaan
Pihak Kantor kiranya tidak bosan untuk membimbing para
mahasiswa yang sedang melaksanakan praktik magang maupun
riset yang berhubungan dengan kegiatan Kantor, karena hal ini
akan sangat berguna baik secara akademis bagi mahasiswa
maupun bagi pengembangan Kantor.
37
C. Lampiran
38
Paraf Pembimbing
Tanggal Waktu Bagian Kegiatan
Lapangan
Senin 08.00 WIB UKM -Diantar oleh Doping
-Istirahat,makan,dan
sholat
-Membagi tugas
perorang
-Istirahat,makan dan
sholat
17 Agustus 2022
-Istirahat,makan,dan
sholat
39
-Kembali verifikasi data
-Istirahat,makan,dan
sholat
-Kembali verifikasi
Data
Senin Izin Sakit
22 Agustus 2022
-Istirahat,makan,dan
sholat
40
Rabu 08.00 WIB UKM -Bersih – bersih kantor
-Istirahat,makan,dan
sholat
-Istirahat,makan,dan
sholat
-Istirahat,makan,dan
sholat
41
Senin 08.00 WIB UKM -Bersih – bersih kantor
-Istirahat,makan,dan
sholat
-Istirahat,makan,dan
sholat
-Istirahat,makan,dan
sholat
-Kembali merekap
42
Kamis 08.00 WIB UKM -Bersih – bersih kantor
-Menjadi panitia
pelatihan akuntansi di
punokawan
-Kembali menjadi
panitia
-Mengumpulkan semua
berkas yang sudah di
tanda tangani
-Menjadi panitia
pelatihan akuntansi di
punokawan
43
Senin 08.00 WIB UKM -Bersih – bersih kantor
-Istirahat,makan,dan
sholat
-Apel sore
-Apel sore
44
-kembali verifikasi data
-Apel sore
-Apel sore
Jum’at Izin
09 September
2022
Senin 08.00 WIB UKM -Bersih – bersih kantor
45
-Apel sore
-Apel sore
-Apel sore
46
Kamis 08.00 WIB UKM -Bersih – bersih kantor
-Apel sore
Jum’at 08.00 WIB UKM -Bersih – bersih kantor
-Apel sore
Senin 08.00 WIB UKM -Bersih – bersih kantor
47
LAPORAN HARIAN PRAKTIK MAGANG
48
Paraf
Tanggal Waktu Bagian Kegiatan Pembimbing
Lapangan
Senin 08.00 WIB UKM -Diantar oleh
Doping
15 Agustus 2022 S/d
-Pengarahan dari
16.00 WIB DPL, Pak Rizky
Aseandi
- Mengenal
Lingkungan Dinas
Koperasi
-Istirahat, makan
dan sholat
-Membagi tugas
perorang
-Istirahat, makan
dan sholat
-Kembali verifikasi
data UKM
Rabu
Libur Hari Kemerdekaan
17 Agustus 2022
49
Kamis 08.00 WIB UKM -Bersih – bersih
kantor
18 Agustus 2022 S/d
-Verifikasi data
16.00 WIB UKM perkecamatan
usaha kerajinan
-Istirahat, makan
dan sholat
-Kembali verifikasi
data
-Istirahat, makan
dan sholat
-Kembali verifikasi
data UKM
-Istirahat, makan
dan sholat
-Kembali verifikasi
data UKM
50
Selasa 08.00 WIB UKM -Bersih – bersih
kantor
23 Agustus 2022 S/d
-Verifikasi data
16.00 WIB UKM perkecamatan
usaha kerajinan
-Istirahat, makan
dan sholat
-Kembali verifikasi
data UKM
-Istirahat, makan
dan sholat
-Kembali verifikasi
data UKM
-Istirahat, makan
dan sholat
- Kembali verifikasi
data UKM
51
Jum’at 08.00 WIB UKM -Bersih – bersih
kantor
26 Agustus 2022 S/d
- Verifikasi data
16.00 WIB UKM perkecamatan
usaha fashion
-Istirahat, makan
dan sholat
- Kembali verifikasi
data UKM
-Kembali verifikasi
data UKM
- Kembali verifikasi
data UKM
52
-Istirahat, makan
dan sholat
-Kembali menyusun
dan mengecek data
dan Sertifikat untuk
peserta pelatihan
-Menjadi panitia
pelatihan akuntansi
di punokawan
- Mengumpulkan
semua berkas yang
sudah di tanda
tangani oleh seluruh
peserta pelatihan
53
Jum’at 08.00 WIB UKM -Bersih – bersih
kantor
02 September 2022 S/d
-Menjadi panitia
16.00 WIB pelatihan akuntansi
di punokawan
-Mengumpulkan
semua berkas yang
sudah di tanda
tangani oleh seluruh
peserta pelatihan
-Menjadi panitia
pelatihan akuntansi
di punokawan
-Istirahat, makan
dan sholat
- Kembali verifikasi
data UKM
-Apel sore
54
16.00 WIB
- Verifikasi data
UKM perkecamatan
usaha jasa
-Kembali Merekap
data
-Apel sore
-Kunjungan oleh
DPL, Pak Rizky
Aseandi, S.E, M.M
-Apel sore
55
UKM perkecamatan
usaha jasa
-Kembali verifikasi
data UKM
-Apel sore
-Kembali menyusun
surat disposi usaha
-Apel sore
-Kembali menyusun
surat disposi usaha
-Apel sore
Rabu 08.00 WIB UKM -Bersih – bersih
kantor
14 September 2022 S/d
-Apel pagi
56
16.00 WIB -Menyusun dan
memasukkan berkas
penerima usaha ke
buku masuk dan
buku keluar
-Mengecek kembali
berkas penerima
usaha
-Apel sore
-Kembali menyusun
data penerima usaha
ke buku agenda
-Apel sore
57
-Kembali mengecek
berkas didalam
buku masuk dan
buku keluar
-Apel sore
58
LAPORAN HARIAN PRAKTIK MAGANG
59
Paraf Pembimbing
Tanggal Waktu Bagian Kegiatan
Lapangan
Senin 08.00 WIB UKM -Diantar oleh
Doping
15 Agustus S/d
2022 -Pengarahan dari
16.00 WIB DPL, pak Rizky
Aseandi
-Mengenal
Lingkungan Dinas
Koperasi
-ISOMA
-Membagi tugas
perorang
-ISOMA
-Kembali
memverifikasi
data
17 Agustus
2022
60
Kamis 08.00 WIB UKM -Bersih – bersih
kantor
18 Agustus S/d
2022 - Verifikasi data
16.00 WIB UMKM kecamatan
Binjai Utara bagian
jasa
-ISOMA
-Kembali
memverifikasi
data
Jum’at 08.00 WIB UKM -Bersih – bersih
kantor
19 Agustus S/d
2022 -Verifikasi data
16.00 WIB UMKM kelurahan
Binjai Utara bagian
jasa
-ISOMA
-Kembali
memverifikasi
data
Senin 08.00 WIB UKM -Bersih – bersih
kantor
22 Agustus S/d
2022 - Verifikasi data
16.00 WIB UMKM kelurahan
Binjai Utara bagian
jasa
-ISOMA
-Kembali
memverifikasi
data
61
Selasa 08.00 WIB UKM -Bersih – bersih
kantor
23 Agustus S/d
2022 -Verifikasi data
16.00 WIB UMKM kecamatan
Binjai Utara bagian
perikanan
-ISOMA
-Kembali
memverifikasi
data
Rabu 08.00 WIB UKM -Bersih – bersih
kantor
24 Agustus S/d
2022 -Verifikasi data
16.00 WIB UMKM kecamatan
Binjai Utara bagian
perikanan
-ISOMA
-Kembali
memverifikasi
data
Kamis 08.00 WIB UKM -Bersih – bersih
kantor
25 Agustus S/d
2022 -Verifikasi data
16.00 WIB UMKM kelurahan
Binjai Utara bagian
perikanan
-ISOMA
-Kembali
memverifikasi
data
62
Jum’at 08.00 WIB UKM -Bersih – bersih
kantor
26 Agustus S/d
2022 -Verifikasi data
16.00 WIB UMKM kelurahan
Binjai Utara bagian
perikanan
-ISOMA
-Kembali
memverifikasi
data
Senin 08.00 WIB UKM -Bersih – bersih
kantor
29 Agustus S/d
2022 -Verifikasi data
16.00 WIB UMKM kecamatan
Binjai Utara bagian
pertanian
-ISOMA
-Kembali
memverifikasi
data
Selasa 08.00 WIB UKM -Bersih – bersih
kantor
30 Agustus S/d
2022 -Verifikasi data
16.00 WIB UMKM kecamatan
Binjai Utara bagian
pertanian
-ISOMA
-Kembali
memverifikasi
data
63
Rabu 08.00 WIB UKM -Bersih – bersih
kantor
31 Agustus S/d
2022 -Verifikasi data
16.00 WIB peserta pelatihan
dan sertifikat
peserta pelatihan
-ISOMA
-Kembali
memverifikasi data
dan Sertifikat
-Menjadi panitia
pelatihan akuntansi
di punokawan
-ISOMA
-Kembali menjadi
panitia
-ISOMA
-Mengumpulkan
semua berkas yang
sudah di tanda
tangani
64
Sabtu 08.00 WIB UKM
-Menjadi panitia
03 September S/d pelatihan akuntansi
2022 di punokawan
13.00 WIB
-ISOMA
-Lanjut menjadi
panitia pelatihan
akuntansi di
punokawan
- ISOMA
-Kembali
memverifikasi
data
-Apel sore
65
Selasa 08.00 WIB UKM -Bersih – bersih
kantor
06 September S/d
2022 -Apel pagi
16.00 WIB
- Verifikasi data
UMKM kelurahan
Binjai Utara bagian
pertanian
-ISOMA
-Memverifikasi
data
-Apel sore
Rabu 08.00 WIB UKM -Bersih – bersih
kantor
07 September S/d
2022 -Apel pagi
16.00 WIB
- Verifikasi data
UMKM kecamatan
Binjai Utara bagian
pembibitan
-ISOMA
-Memverifikasi
data
-Apel sore
66
Kamis 08.00 WIB UKM -Bersih – bersih
kantor
08 September S/d
2022 -Apel pagi
16.00 WIB
- Verifikasi data
UMKM kecamatan
Binjai Utara bagian
pembibitan
-Kunjungan oleh
DPL, Pak Rizky
Aseandi, SE, MM
-ISOMA
-Membuat surat
izin usaha
-Apel sore
-ISOMA
-Memverifikasi
data
-Apel sore
67
Selasa 08.00 WIB UKM -Bersih – bersih
kantor
13 September S/d
2022 -Apel pagi
16.00 WIB
- Verifikasi data
UMKM kelurahan
Binjai Utara bagian
pembibitan
-ISOMA
-Menyusun surat
disposi usaha
-Apel sore
14 September S/d
2022
16.00 WIB
Kamis 08.00 WIB UKM Izin Sakit
15 September S/d
2022
16.00 WIB
Jum’at 08.00 WIB UKM Izin Sakit
16 September S/d
2022
16.00 WIB
Senin 08.00 WIB UKM Izin Sakit
19 September S/d
2022 16.00 WIB
68
LAPORAN HARIAN PRAKTIK MAGANG
MAHASISWA SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM
SYEKH H. ABDUL HALIM HASAN AL-ISHLAHIYAH BINJAI
69
Paraf
Tanggal Waktu Bagian Kegiatan Pembimbing
Lapangan
Senin 08.00 WIB UKM -Diantar oleh
Doping
15 Agustus 2022 S/d
-Pengarahan dari
16.00 WIB DPL, Pak Rizky
Aseandi
- Mengenal
Lingkungan Dinas
Koperasi
-Istirahat, makan
dan sholat
-Membagi tugas
perorang
-Istirahat, makan
dan sholat
-Kembali verifikasi
data
Rabu
Libur Hari Kemerdekaan
17 Agustus 2022
-Istirahat, makan
dan sholat
-Kembali verifikasi
data
70
Jum’at 08.00 WIB UKM -Bersih – bersih
kantor
19 Agustus 2022 S/d
- Verifikasi data
16.00 WIB UKM perkecamatan
usaha jasa
-Istirahat, makan
dan sholat
-Kembali verifikasi
data
Senin 08.00 WIB UKM Bersih – bersih
kantor
22 Agustus 2022 S/d
- Verifikasi data
16.00 WIB UKM perkecamatan
usaha jasa
-Istirahat, makan
dan sholat
-Kembali verifikasi
data
Selasa 08.00 WIB UKM -Bersih – bersih
kantor
23 Agustus 2022 S/d
- Verifikasi data
16.00 WIB UKM perkecamatan
usaha jasa
-Istirahat, makan
dan sholat
-Kembali verifikasi
data
71
Rabu 08.00 WIB UKM -Bersih – bersih
kantor
24 Agustus 2022 S/d
- Verifikasi data
16.00 WIB UKM perkecamatan
usaha jasa
-Istirahat, makan
dan sholat
-Kembali verifikasi
data
Kamis IZIN
25 Agustus 2022
Jum’at IZIN
26 Agustus 2022
-Istirahat, makan
dan sholat
-Kembali verifikasi
data
Selasa 08.00 WIB UKM -Bersih – bersih
kantor
30 Agustus 2022 S/d
- Verifikasi data
16.00 WIB UKM perkelurahan
usaha jasa
-Istirahat, makan
dan sholat
-Kembali verifikasi
data
72
Rabu 08.00 WIB UKM -Bersih – bersih
kantor
31 Agustus 2022 S/d
-Merekap data
16.00 WIB peserta dan
sertifikat peserta
pelatihan
-Istirahat, makan
dan sholat
-Kembali merekap
data dan Sertifikat
untuk peserta
pelatihan
-Menjadi panitia
pelatihan akuntansi
di punokawan
- Mengumpulkan
semua berkas yang
sudah di tanda
tangani oleh seluruh
peserta pelatihan
73
Jum’at 08.00 WIB UKM -Bersih – bersih
kantor
02 September 2022 S/d
-Menjadi panitia
16.00 WIB pelatihan akuntansi
di punokawan
-Mengumpulkan
semua berkas yang
sudah di tanda
tangani oleh seluruh
peserta pelatihan
-Menjadi panitia
Sabtu 08.00 WIB UKM pelatihan akuntansi
di punokawan
03 September 2022 S/d
-Istirahat dan makan
13.00 WIB siang
-Lanjut menjadi
panitia pelatihan
akuntansi di
punokawan
Senin 08.00 WIB UKM -Bersih – bersih
kantor
05 September 2022 S/d
- Verifikasi data
16.00 WIB UKM perkelurahan
usaha jasa
-Istirahat, makan
dan sholat
-Kembali verifikasi
data
-Apel sore
74
Selasa 08.00 WIB UKM -Bersih – bersih
kantor
06 September 2022 S/d
-Apel pagi
16.00 WIB
- Verifikasi data
UKM perkelurahan
usaha jasa
-Istirahat, makan
dan sholat
-Kembali verifikasi
data
-Apel sore
- Verifikasi data
08.00 WIB
UKM perkelurahan
usaha jasa
S/d UKM
-Istirahat, makan
16.00 WIB
dan sholat
-Kembali verifikasi
data
-Apel sore
75
Kamis 08.00 WIB UKM -Bersih – bersih
kantor
08 September 2022 S/d
-Apel pagi
16.00 WIB
- Verifikasi data
UKM perkelurahan
usaha jasa
-Istirahat, makan
dan sholat
-Kembali verifikasi
data
-Kunjungan oleh
DPL, Pak Rizky
Aseandi
-Apel sore
-Istirahat, makan
dan sholat
-Kembali verifikasi
data
-Apel sore
76
Senin 08.00 WIB UKM -Bersih – bersih
kantor
12 September 2022 S/d
-Apel pagi
16.00 WIB
-Membuat surat
disposisi usaha
-Menyusun surat
disposi usaha
-Apel sore
-Kembali menyusun
surat disposi usaha
-Apel sore
Rabu 08.00 WIB UKM -Bersih – bersih
kantor
14 September 2022 S/d
-Apel pagi
16.00 WIB
-Menyusun dan
memasukkan data
penerima usaha ke
buku masuk dan
buku keluar
-Mengecek kembali
77
data penerima usaha
-Apel sore
-Kembali merekap
data penerima usaha
ke buku agenda
-Apel sore
-Kembali merekap
data
-Apel sore
Senin 08.00 WIB UKM -Bersih – bersih
19 September 2022 kantor
S/d
-Apel pagi
16.00 WIB
Pelepasan magang
78
BLANGKO NILAI PRAKTEK MAGANG PRODI PERBANKAN
SYARI’AH
Lokasi Magang : Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kota Binjai
MENGETAHUI,
79
Blangko Penilaian Laporan Magang
(Diisi Oleh Dosen Pamong Lapangan DPL)
ASPEK Penilaian
Ket.
NO NAMA MAHASISWA
LULUS/TIDAK
Angka Huruf
Dina Amalia
1
(09.20.2798)
Tri Ananda
2
(09.20.2933)
MENGETAHUI,
80
Dokumentasi
a. Apel pagi bersama Pegawai dan Staff Dinas Koperasi dan UKM Kota
Binjai
b. Ikut serta dalam kegiatan Pelatihan Akuntansi Tingkat Dasar Dan Lanjutan
Bagi Pengurus Koperasi DAK Fisik PK2UKM Tahun Anggaran 2022
81
c. Membantu staf menginput data penerima UMKM Kota Binjai
82
d. Penjemputan Mahasiswa Magang Di Dinas Koperasi dan UKM
83