Anda di halaman 1dari 90

LAPORAN AKHIR PRAKTIK MAGANG MAHASISWA PROGRAM

STUDI PERBANKAN SYARI’AH


DI DINAS KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KOTA BINJAI

Diajukan sebagai tugas akhir praktik magang mahasiswa program studi perbankan
syari’ah

Disusun oleh :

1. Dina Amalia (09.20.2798)


2. Tri Ananda (09.20.2933)
3. Wahdini Ramadhani Nst (09.20.2938)
4. Windi Nadia Lubis (09.20.2946)

Dosen Pamong Lapangan (DPL)

RISKI ASEANDI, SE, MM

NIDN: 2114039103

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI)


SYEKH H.ABDUL HALIM HASAN AL-ISHLAHIYAH BINJAI 2022
LAPORAN AKHIR PRAKTIK MAGANG MAHASISWA PROGRAM
STUDI PERBANKAN SYARI’AH
DI DINAS KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KOTA BINJAI

Diajukan sebagai tugas akhir praktik magang mahasiswa program studi perbankan
syari’ah

Disusun oleh :

1. Dina Amalia (09.20.2798)


2. Tri Ananda (09.20.2933)
3. Wahdini Ramadhani Nst (09.20.2938)
4. Windi Nadia Lubis (09.20.2946)

Dosen Pamong Lapangan (DPL)

RISKI ASEANDI, SE, MM


NIDN: 2114039103

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI)


SYEKH H.ABDUL HALIM HASAN AL-ISHLAHIYAH BINJAI 2022
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT.
Dan taklupa sholawat dan salam semoga tercurahkan kepada Uswah Khasanah
Rasulullah SAW. Penulis dapat menyusun laporan Magang yang dilaksanakan di
Kantor Dinas Koperasi, Usaha, Kecil dan Menengah Kota Binjai.
Laporan ini disusun guna melengkapi persyaratan mengikuti magang pada
semester genap. Laporan Magang mahasiswa Program Studi Perbankan Syariah
pada Kantor Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kota Binjai. Dibuat
dengan tujuan agar mahasiswa dapat melaporkan segala sesuatu yang berkaitan
dengan dunia kerja .
Dengan selesainya penulisan laporan Magang ini, penulis menyampaikan
terimakasih kepada :
1. Bapak Megang Sitepu, S.Sos selaku Kepala Dinas Koperas, Usaha Kecil
dan Menengah Kota Binjai yang telah berkenan memberikan izin dalam
penyusunan laporan ini.
2. Ibu VIVI RUBIYANTI, S.E selaku Kasubbag Umum dan Kepegawaian
yang telah berkenan memberikan izin dalam penyusunan laporan ini.
3. Bapak ELMANSYAH, S.E selaku Kasubbag Keuangan dan Program yang
telah memberikan pengarahan dan bimbingan selama kegiatan Magang.
4. Ibu SURTINI ROHANA BR.HIA, S.E selaku Kasubbag Keuangan dan
Program yang telah memberikan pengarahan dan bimbingan selama
kegiatan Magang.
5. Bapak/Ibu STAFF PEGAWAI dan SELURUH STAF HONOR Kantor
Dinas Koprasi, Usaha Kecil Dan Menengah Kota Binjai yang telah
memberikan pengarahan dan bimbingan selama kegiatan Magang.
6. Bapak RAJA SAKTI PUTRA HARAHAP, S.Pd, M.E.I selaku Kaprodi
Perbankan Syariah yang telah memberikan izin praktik magang.
7. Bapak RISKI ASEANDI, SE, MM. selaku Dosen Pembimbing yang telah
memberikan pengarahan, bimbingan, saran serta dorongan yang sangat
berarti kepada penulis dalam menyusun laporan Magang ini.

i
Karena kebaikan dan kebijakan Bapak/Ibu ini maka penulis dapat
menyelesaikan laporan Magang ini semoga kebaikan dan jasa-jasa beliau
mendapat balasan dari Allah SWT.
Penulis menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari
kesempurnaan, tidak luput dari kesalahan dan kekurangan. Akhir kata semoga
laporan Magang ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Aamiin.

Binjai, 25 Sept 2022

Penulis

ii
LAPORAN AKHIR PRAKTIK MAGANG MAHASISWA PROGRAM
STUDI PERBANKAN SYARI’AH
DI DINAS KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KOTA BINJAI

Diajukan sebagai tugas akhir praktik magang mahasiswa program studi perbankan
syari’ah

Disusun oleh :

1. Dina Amalia (09.20.2798)


2. Tri Ananda (09.20.2933)
3. Wahdini Ramadhani Nst (09.20.2938)
4. Windi Nadia Lubis (09.20.2946)

Dosen Pamong Lapangan (DPL)

RISKI ASEANDI, SE, MM

NIDN: 2114039103

Mengetahui,

Kepala Dinas Koperasi Ketua Prodi


Usaha Kecil dan Menengah

Magang Sitepu, S.Sos Raja Sakti Putra Harahap, S.Pd, M.E.I


NIP : 19671120 199003 1008 Gol. IV/a NIDN : 114028801

iii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................ i


DAFTAR ISI............................................................................................................ iv
BAB I........................................................................................................................ 1
PENDAHULUAN ..................................................................................................... 1
A. Latar Belakang ................................................................................................ 1
B. Tujuan Magang................................................................................................ 2
C. Manfaat Magang.............................................................................................. 2
D. Langkah-Langkah Praktek Kerja Magang.......................................................... 3
BAB II....................................................................................................................... 4
GAMBARAN UMUM LEMBAGA........................................................................... 4
A. Makna Logo Dinas Koperasi ............................................................................ 4
B. Sejarah Dinas Koperasi .................................................................................... 5
C. Dasar Hukum Pembentukan Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kota
Binjai ................................................................................................................... 13
D. Ruang Lingkup Kerja Kantor Dinas Koperasi, Usaha Kecil Dan Menengah Kota
Binjai ................................................................................................................... 14
E. Visi dan Misi Kantor Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kota Binjai.. 16
F. Tujuan, Sasaran dan Strategi Kantor Dinas Koperasi, Usha Kecil dan Menengah
Kota Binjai ........................................................................................................... 17
G. Program Dan Kegiatan Kantor Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kota
Binjai ................................................................................................................... 18
BAB III ................................................................................................................... 20
ORGANISASI DAN MANAJEMEN....................................................................... 20
A. Struktur Organisasi Dinas Koperasi dan UKM di Kota Binjai ........................... 20
B. Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab........................................................... 21
C. Jumah Tenaga Kerja Dan Jam Kerja................................................................... 25
D. Sistem Pengupahan Dan Fasilitas....................................................................... 28
BAB IV TEMUAN DAN BAHASAN ...................................................................... 29
A. Kasus............................................................................................................ 29

iv
B. Pembahasan................................................................................................... 31
BAB V..................................................................................................................... 36
PENUTUP............................................................................................................... 36
A. Kesimpulan ................................................................................................... 36
B. Saran............................................................................................................. 36
C. Lampiran....................................................................................................... 38

v
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kenyataan di lapangan seringkali menunjukkan bahwa lulusan
perguruan tinggi belum mampu secara optimal mengaplikasikan
pengetahuan yang telah diperoleh ke dalam dunia kerja. Hal ini disebabkan
karena adanya kesenjangan antara teori yang diperoleh dengan kenyataan
di lapangan yang lebih kompleks. Kegiatan Kuliah Kerja Magang (KKM)
adalah kegiatan intrakurikuler (bagian tak terpisahkan dari proses
pendidikan), yang berupa kegiatan belajar di lapangan yang dirancang
untuk memberikan pengalaman praktis kepada para mahasiswa dalam
menggunakan aplikasi teori ke dalam praktek lapangan. Selain itu kegiatan
Kuliah Kerja Magang (KKM) ini merupakan media pembelajaran dalam
pengembangan soft skills mahasiswa dengan pengalaman praktis di
lapangan.
Hal ini merupakan tantangan bagi mahasiswa/i sebagai sarana
mempersiapkan diri sebelum memasuki dunia kerja yang sebenarnya dan
bagi lembaga-lembaga pendidikan dapat menjadi bahan masukan
mempersiapkan materi pendidikan untuk menjawab tantangan tuntutan
mempersiapkan tenaga SDM yang dibutuhkan, sedangkan dunia usaha
praktek kerja magan ini merupakan transfer ilmu pengetahuan yang dapat
digunakan sebagai masukan dalam mengambil langkah-langkah
perubahan.
Dunia usaha membutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas,
jujur dan cerdik dan pintar serta mempunyai latar belakang pendidikan
yang baik, maka dalam hal ini STAI menjadikan program magang ini
menjadi suatu keharusan bagi mahasiswa yang ingin menyelesaikan
bidang studinya. Program yang telah direncanakan dilaksanakan untuk
dapat menghasilkan dan menciptakan hubungan timbal balik antar dunia

1
usaha sebagai pencipta kesempatan kerja dengan dunia pendidikan sebagai
penyedia tenaga kerja terdidik. Selain itu juga dalam magang diupayakan
agar mahasiswa benar-benar mengerti tentang tanggung jawab yang harus
dilaksanakan dalam dunia kerja.

B. Tujuan Magang
Program magang bertujuan agar mahasiswa mampu:
a. Mengembangkan ilmu pengetahuan yang diperoleh dibangku
kuliah dan menerapkan dalam dunia kerja.
b. Melatih mahasiswa menjadi pribadi yang disiplin, bertanggung
jawab dan berpikir maju.
c. Untuk mengembangkan cara berfikir mahasiswa agar bisa lebih
cepat dalam mengembangkan kemampuan diri.
d. Menumbuhkan kemampuan berinteraksi social dengan orang lain
di dalam dunia kerja.

C. Manfaat Magang
Program magang memiliki manfaat sebagai berikut:
➢ Manfaat bagi Mahasiswa/i yaitu:
a. Dapat mengaplikasikan ilmu yang didapatkan diperkuliahan.
b. Memberikan pengalaman yang berharga tentang membangun
hubungan kerja yang profesional.
c. Meningkatkan kedisiplinan mahasiswa/i dalam melaksanakan
pekerjaan.
d. Melatih mahasiswa/i untuk bertanggung jawab atas pekerjaan.

➢ Manfaat bagi Kantor yaitu:


a. Terjadi kerja sama yang baik antara lembaga pendidikan dan
kantor.
b. Dapat membantu staf dan Pegawai di kantor.

2
➢ Manfaat bagi lembaga pendidik yaitu:
a. Program magang dijadikan standar atau patokan dalam
meningkatkan kualitas dan kuantitas.
b. Dapat menjalin hubungan baik antara lembaga pendidikan dan
kantor.

D. Langkah-Langkah Praktek Kerja Magang


1) Syarat Mengambil Magang
a. Telah menempuh 100 SKS dengan IP kumulatif ≥ 2,00, dibuktikan
dengan ranskrip sementara.
b. Proposal Magang.
c. Bukti pembayaran Magang dari Keuangan.
d. Mengambil mata kuliah Magang, sebagaimana tercantum dalam
KRS
2) Prosedur Pelaksana Magang
a. Pendaftaran Magang dan mengajukan surat pengantar dari
jurusan ke institusi yang dituju (pelaksanaan pendaftaran dapat
dipelajari pada diagram alir).
b. Magang dilaksanakan dalam 1 bulan berturut - turut, dengan
selalu berkonsultasi pada dosen pembimbing.
c. Setelah mahasiswa selesai menjalankan magang, selanjutnya
pengesahan laporan harus disetujui oleh pembimbing lapangan/
instansi dan dosen pembimbing laporan penulisan magang.
d. Melakukan Presentasi di depan Dosen Pembimbing.
e. Dosen pembimbing laporan melakukan penilaianPelaksanaan
keseluruhan Magang maksimal satu semester. Jika lewat dari
waktu tersebut maka mahasiswa diwajibkan untuk menginput
kembali mata kuliah Magang ke KRS.

3
BAB II

GAMBARAN UMUM LEMBAGA

A. Makna Logo Dinas Koperasi


1. Roda Gerigi
Lambang ini memiliki makna bahwa upaya keras harus ditempuh
secara terus menerus. Lambang ini menjurus pada mereka para pekerja
keras yang bisa menjadi calon anggota dengan memenuhi syarat.

2. Rantai (sebelah kiri)


Lambang ini memiliki arti mengenai ikatan kekeluargaan,
persatuan, dan persahabatan yang kokoh. Hal ini sejalan dengan anggota
koperasi adalah pemilik koperasi, sehingga antar anggota harus memiliki
sikap bersahabat dan bersatu layaknya keluarga.
Yang mengikat antar sesama anggota koperasi adanya hukum
Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) koperasi.

3. Kapas dan Padi (sebelah kanan)


Lambang kapas dan padi bermakna kemakmuran anggota koperasi
secara khusus dan masyarakat secara umum yang diusahakan oleh
koperasi. Kapas berarti bahan dasar sandang (pakaian) dan padi berarti
bahan dasar pangan (makanan).

4. Timbangan
Lambang timbangan bermakna keadilan sosial bagi seluruh
anggotanya. Lambang timbangan ini juga kerap menjadi simbol hukum.
Seluruh anggota koperasi berhak menerima perlakukan adil antara
“Rantai” dan “Kapas-Padi”.

4
5. Bintang dalam Perisai

Lambang perisai bermakna Pancasila yang menjadi landasan idiil


koperasi. Anggota koperasi yang taat pasti memperhatikan nilai-nilai yang
tertuang dalam Pancasila.

Sementara itu, lambang bintang dapat diartikan sebagai “hati” dan


perisai adalah “tubuhnya”.

B. Sejarah Dinas Koperasi


1. Sejarah Kantor Dinas Koperasi
Koperasi adalah badan usaha yang mengorganisir pemanfaatan dan
pendayagunaan sumber daya ekonomi para anggotanya atas dasar prinsip-
prinsip Koperasi dan kaidah usaha ekonomi untuk meningkatkan taraf
hidup anggota pada khususnya dan masyarakaat daerah kerja pada
umumnya, dengan demikian koperasi merupakan gerkan ekonmi rarkyat
dan kopersi melandaskan kegiatan berdasarkan prinsip gerkana ekonomi
rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan.
Prinsip-prinsip koperasi merupakan landasan pokok koperasi
dalam menjalankan usahanya sebagai badan usaha dan gerakan ekonomi
rakyat untuk membangun koperasi yang efektif dan tahan lama. Prinsip
koperasi terbaru yang dikembangkan International Cooperative Alliance
(Federasi koperasi non pemerintah internasional) adalah:
1) Keanggotaan yang bersifat terbuka dan sukarela,
2) Pengelolaan yang demokratis,
3) Partisipasi anggota dalam ekonomi,
4) Kebebasan dan otonomi,
5) Pengembangan pendidikan, pelatihan, informasi.
Gerakan koperasi bermula pada abad ke 20 yang pada umumnya
merupakan hasil dari usaha yang tidak sepontan dan tidak dilakukan oleh
orang-orang yang sangat kaya. Koperasi tumbuh dari kalangan rakyat,
ketika penderitaan dalam lapangan ekonomi dan sosial yang ditimbulkan
oleh sistem kapitalisme semakin memuncak. Beberapa orang yang

5
hidupnya sederhana dengan kemapuan ekonomi terbatas, terdorong oleh
penderitaan dan beban yang sama, secara spontan mempersatukan diri
untuk diri sendirinya dan sesama yang lainnya.
Pada tahun 1896 seorang Pamong Praja Patih yaitu R. Aria Wiria
Atmaja di Purwokerto mendirikan sebuah Bank para pegawai negeri.
Beliau terdorong oleh keinginannya untuk menolong para pegawai yang
makin menderita karena terjerat oleh linta darat yang memberikan
pinjaman dengan bunga tinggi. Maksud Patih tersebut untuk mendirikan
koperasi kredit modal seperti di Jerman. Cita-cita semangat tersebut
selanjutnya di teruskan oleh De Wolffvan Westerrode, seorang asisten
Presiden Belanda. De Wolffan Westerrode sewakyu cuti berhasil
mengunjungi jerman dan menganjurkan akan mengubah Bank Pertolongan
Tabungan yang sudsah ada menjadi Bank Pertolongan, Tabungan dan
Pertanian. Selain pegawai negeri juga para petani juga perlu dibantu
karena mereka makin menderita karena tekana para penginjon. Ia juga
mengajukan mengubah Bank tersebut menjadi Koperasi.
Disamping itu ia juga mendirikan lumbung-lumbung desa yang
menganjurkan para pada musim paceklik. Ia pun berusaha menjadi
lumbung-lumbung itu menjadi Koperasi Kredit Padi. Tetapi pemerintah
Belanda pada waktu itu berpenderian lain. Bank Pertolongan dan
Pertanian dan Lumbung Desa tidak dijadikan Koperasi tetapi Pemerintah
Belanda membentuk lumbung-lumbung desa baru, Bank-Bank Desa,
rumah gadai dan Centrale kas yang kemudian menjadi Bank Rakyat
Indonesia (BRI). Semua itu adalah badan usaha Pemerintah dan dipimpin
oleh orang-orang Pemerintah.
Pada zaman Belanda pembentukan Koperasi belum dapat
terlaksana karena :
1) Belum ada instansi pemerintah atupun badan non
pemerintah yang memberikan penerangan dan penyuluhan
tentang koperasi.

6
2) Belum ada Undang-Undang yang mengatur kehidupan
koperasi.
3) Pemerintah jajahan sendiri masih ragu-ragu menganjurkan
koperasi karena pertimbangan politik, khawatir koperasi itu
akan digunakan oleh kaum politik untuk tujuan yang
membahayakan pemerintah jajahan itu.

Mengantisipasi perkembangan koperasi yang sudah mulai


memasyarakat, Pemerintah Hindia belanda mengeluarkan peraturan
perundang- undangan tentang perkoperasian. Pertama, diterbitkan
Peraturan Perkumpulan Koperasi No. 43 Tahun 1915, lalu padatahun 1927
dikeluarkan pula Peraturan No. 91 Tahun 1927 yang mengatur
Perkumpulan-perkumpulan Koperasi bagi golongan Bumi Putra. Pada
tahun 1933, Pemerintah Hindia Belanda menetapkan Peraturan umum
Perkumpulan = perkumpulan Koperasi No. 21 Tahun 1933. Peraturan
tahun 1933 itu hanya diberlakukan bagi golongan yang tunduk kepada
tatanan hukum Barat, sedangkan Peraturan tahun 1927 berlaku bagi
golongan Bumi Putra. Diskriminasipun diberlakukan pada kehidupan
berkoperasi.
Pada tahun 1908, Budi Utomo yang didirikan oleh Dr. Soetomo
memberikan peranan bagi gerakan koperasi untuk memperbaiki kehidupan
rakyat. Pada tahu 1915 dibuat peraturan Verordening op de Cooperatieve.
Pada tahun1927 dibentuk Sarekat Islam, yang bertujuan untuk
memperjuangkan kedudukan ekonomi pengusaha-pengusaha Pribumi.
Kemudian pada tahun 1929, berdirilah Partai Nasional Indonesia yang
memperjuangakn penyebarluasan semangat Koperasi.
Namun pada tahun 1933 keluar UU yang mirip dengan UU No.
431 sehingga mematikan usaha koperasi untuk kedua kalinya. Pada tahun
1942 Jepang menduduki Indonesia lalu jepang sendiri mendirikan
Koperasi Kumiyai. Awal koperasi ini memang berjalan dengan mulus,

7
namun fungsinya berubah dratis dan menjadi alat Jepang untuk mengeruk
keuntungan dan menyengsarakan rakyat Indonesia.
Setelah Indonesia merdeka, pada tanggal 12 Juli 1947, pergerakan
Koperasi di Indonesia mengadakan Kongres Koperasi yang pertama di
Tasikmalaya. Yang mana kemudian hari tersebut ditetapakan sebagai Hari
Koperasi Indonesia sekaligus membentuk Sentral Organisasi Koperasi
Rakyat Indonesia (SOKRI) yang berkedudukan di Tasikmalaya ( Bandung
sebagai Ibu Kota Provinsi sedangkan diduduki oleh tentara Belanda).
Kongres Koperai pertama pada tanggal 12 Juli 1947 menghasilkan
beberapa keputusan:
1. Mendirikan sentral Organisasi Koperasi rakyat Indonesia
(SOKRI).
2. Menetapkan gotong royong sebagai asas koperasi.
3. Menetapkan pada tanggal 12 Juli sebagai hari Koperasi.

Pada tanggal 12 Juli 1953, mengadakan kembali Kongres Koperasi


yang ke-2 di Bandung. Kongres koperasi ke-2 mengambil putusan:

1. Membentuk Dewan Koperasi Indonesia (Dekopian) sebagi


pengganti SOKRI
2. Menetapkan pendidikan koperasi sebagai salah satu mata
pelajaran di sekolah.
3. Mengankat Moh. Hatta sebagai Bapak Koperasi Indonesia.
4. Segera akan dibuat undang-undang koperasi yang baru.

Pelaksanaan program perkoperasian pemerintah mengadakan


kebijakan sebagai berikut:

1. Menggiatkan pembangunan Organisasi perekonomian


rakyat terutama koperasi.
2. Memperluas pendidikan dan penerangan koperasi.
3. Memberikan kredit kepada kaum produsen, baik dilapangan
industry maupun pertanian yang bermodal kecil.

8
Koperasi sendiri semakin berkembang dari tahun ke tahun
sehingga saat ini dengan hukum-hukum yang melindungi dan semakin
pesatnya para pengusaha yang bergabung sebagai anggota koperasi,
adapun perkembangan koperasi dari masa ke masa adalah sebagai berikut:

a. Perkembangan Koperasi Dalam Sistem Ekonomi Terpimpin


Peraturan konsep pengembangan koperasi secara misal dan
seragam dan dikeluarakan berdasarkan pertimbangan-pertimbangan
sebagai berikut:
a) Menyesuaikan fungsi koperasi dengan jiwa dan semangat UUD
1945 dan Manipol RI tanggal 17 Agustus 1959, dimana koperasi
diberi peranan sedemikian rupa sehingga kegiatan dan
penyelenggaraannya benar-benar dapat merupakan alat untuk
melaksanakan ekonomi terpimpin berdasarkan sosialisme ala
Indonesia, sendi kehidupan ekonomi bangsa Indonesia dan dasr
untuk mengatur perekonomian rakyat guna mencapai taraf hidup
yang layak dalam susunan masyarakat adil dan makmur yang
demokratis.
b) Bahwa pemerintah wajib mengambil sikap yang aktif dalam
membina Gerakan Koperasi berdasarkan azas-azas demokrasi
terpimpin, yaitu menumbuhkan, mendorong, melindungi, dan
mengawasin perkembangan Gerakan koperasi.
c) Bahwa dengan menyerahkan penyelengaraan koperasi kepada
inisiatif Gerakan Koperasi sendiri dalam taraf sekarang bukan saja
tidak mencapai tujuan untuk membendung arus kapitalisme dan
liberalism, tetapi juga tidak menjamin bentuk organisasi dan cara
bekerja yang sehat sesuai dengan azas-azas koperasi yang
sebenarnya.

9
b. Perkembangan Koperasi Pada Masa Orde Baru
Semangat Orde Baru yang dimulai titik awal 11 Maret 1996
segerah setelah itu pada tanggal 18 Desember 1967 telah dilahirkan
Undang-Undang Koperasi yang baru yakni dikenal dengan UU No.
12/1967 tentang Pokok-pokok Perkoperasian Konsideran UU No.
12/1967 tersebut adalah sebagai berikut:
1. Bahwa Undang-Undang No. 14 tahun 1965 tentang Perkoperasian
megandung pikiran-pikiran yang nyata-nyata hendak:
a) Menempatkan fungsi dan peranan koperasi sebagai abdi
langsung dari pada politik. Sehingga mengabaikan koperasi
sebagai wadah perjuangan ekonomi rakyat.
b) Menyelewengkan landasan-landasan, azas-azas dan sendi-
sendi dasar koperasi dan kemurniannya.

2. Bahwa berhubung dengan itu perlu dibentuk Undang-Undang baru


yang sesuai dengan semagat dan jiwa Orde Baru sebagaimana
dituangkan dalam ketepatan-ketepatan MPRS Sidang ke IV dan
Sidang Istimewa untuk memungkinkan bagi koperasi mendapatkan
kedudukan hukum dan tempat yang semestinya sebagai wadah
organisasi perjuangan ekonomi rakyat yang berwatak sosial dan
sebagai alat pendemokrasian ekonomi nasional.

3. Bahwa koperasi bersama-sama dengan sector ekonomi Negara dan


swasta bergerak disegala sector ekonomi Negara dan swasta
bergerak disegala kegiatan dan kehidupan ekonomi bansa dalam
rangka memampukan darinya bagi usaha-usaha untuk mewujudkan
masyarakat Sosialisme Indonesia berdasarkan Pancasila yang adil
dan makmur di ridhoi tuhan Yang Maha Esa.

10
4. Bahwa berhubungan dengan itu, maka Undang-Undang No. tahun
1965 perlu dicabut dan perlu mencerminkan jiwa, serta cita-cita
yang terkandung dalam jelas menyatakan, bahwa perekonomian
Indonesia disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas azas
kekeluargaan dan koperasi adalah satu bangunan usaha yang sesuai
dengan susunan perekonomian yang dimaksud itu, Berdasarkan
pada ketentuan itu dan untuk mencapai cita-cita tersebut
Pemerintah mempunyai kewajiban membimbing dan membina
perkoperasian Indonesia dengan sikap “ingngarsa sung tulada, ing
madya mbangun karsa, tutwurihandayani”. Di bidang idiil,
koperasi Indonesia merupakan satu-satunya wadah untuk
menyusun perekonomian rakyat berazaskan kekeluargaan dan
bergotong-royong yang merupakan ciri khas dari tata kehidupan
bangsa Indonesia dengan tidak memandang golongan, aliran
maupun kepercayaan yang dianut sesorang. Koperasi sebagai alat
pendemokrasian ekonomi nasional dilaksakan dalam rangka politik
maupun perjuangan bangsa Indonesia. Menurut pasal 3 UU No.
12/1967, koperasi Indonesia adalah organisasi ekonomi rakyat
yang berwatak sosial, beranggotakan orang-orang atau badan
hukum koperasi yang merupakan tata azas kekeluargaan.
Penjelasan pasal tersebut menyatakan bahwa “koperasi Indonesia
adalah kumpulan orang-orang yang sebagai manusia secara
bersamaan, bekerja untuk memajukan kepentingan-kepentingan
ekonomi mereka dan kepentingan masyarakaat”.

c. Perkembangan Koperasi Pada Masa Reformasi

Potensi koperasi pada saat ini sudahmampu untuk memulai


gerakan koperasi yang otonom, namun fokus bisnis koperasi harus
diarahakan pada ciri universalitas kebutuhan yang tinggi seperti jasa
keuangan, pelayanan infrastruktur serta pembelian bersama. Dengan

11
otonom selain peluang untu memanfaatkan potensi setepat juga
terdapat potensi benturan yang harus diselesaikan ditingkat daerah.

Dalam hal ini konsuldasi potensi keuangan, pengembangan


jaringan informasi serta pengembangan pusat inovasi dan teknologi
merupakan kebutuhan pendukung untuk kuatnya kehadiran koperasi.
Pemerintah di daerah dapat mendorong pengembangan lembaga
penjamin kredit di daerah. Pemusatan koperasi dibidang jasa keuangan
sangat tepat untuk dilakukan pada tingkat kabupaten kota atau
“kabupaten dan kota” agar menjaga arus dana menjadi lebih seimbang
dan memperhatikan kepentingan daerah (masyarakat setempat).

Fungsi pusat koperasi jasa keuangan ini selain menjaga likuiditas


juga dapat memainkan peran pengawasan dan perbaikan manajemen
hingga pengembangan sistem asuransi tabungan yang dapat
diintegrasikan dalam sitem asuransi secara nasional. Pendekatan
pengembangan koperasi sebagai instrument pembangunan terbukti
menimbulkan kelemahan dalam menjadikan dirinya sebagai koperasi
yang memegang prinsip-prinsip koperasi dan sebagai badan usaha
yang kompetitif. Reformasi kelembagaan koperasi menuju koperasi
dengan jati dirinya akan menjadi agenda panjang yang harus dilalui
oleh koperasi di Indonesia.

Dalam kerangka otonomi daerah perlu penataan lembaga keuangan


koperasi (koperasi simpan pinjam) untuk memperkokoh pembiayaan
kegiatan ekonomi dilapisi terbawah dan menahan arus keluar potensi
sumber daya local yang masih diperlukan. Pembenahan ini akan
merupakan elemen penting dalam membangun sistem pembiayaan
mikro ditanah air yang merupakan tulang punggung gerakan
pemberdayaan ekonomi rakyat.

12
Sedangkan pada Kota Binjai sendiri yang melatar belakangi
berdirinya Dinas Koperasi karena Kota Binjai merupakan wilayah
Provinsi Sumatera Utara yang berjarak 8 Km dari Ibukota Provinsi
Sumatera Utara Kota Medan. Secara geografis Kota Binjai terletak
antara 03o 03’40” - 03o 40’02” Lintang Utara dan 98o 27’03” -
98o 39’32” Bujur Timur dengan luas wilayah 90,23 Km2 memiliki 5
Kecamatan dan 37 Desa /Kelurahan. Jumlah penduduk pada tahun
2021 sebanyak 279.302 jiwa dengan tingkat kepadatan penduduk
3.095 jiwa/Km2 .

Pembangunan ekonomi daerah merupakan motor penggerak


pembangunan yang terus dipacu perkembangannya. Menyadari akan
pentingnya pembangunan ekonomi daerah, maka pemerintah daerah
berorientasi secara global. Dikarenakan kondisi tingkat persaingan
antar Negara semakin ketat dan tidak tertutup kemungkinan akan
berdampak pada perekonomian Nasional khususnya didaerah.
Tantangan Pemerintah bukan lagi pada otonomi maupun desentralisasi
melainkan daerah dituntut untuk meningkatkan produk atau komoditas
unggulan daerah masing-masing.

Komoditas unggulan yang pada umunya dikelola oleh pelaju UMK


oleh sebab itu pembinaan terhadap pelaku UMK perlu harus
ditingkatkan secara kontunitas dan mengarahkan pelaku UMK untuk
berintegritasi menjadi anggota koperasi untuk memudahkan
pembinaan selanjutnya.

C. Dasar Hukum Pembentukan Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan


Menengah Kota Binjai
Terbentuknya Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menegah Kota
Binjai berawal dari terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor : 18 Tahun
2016 Tentang Perangkat Daerah yang disikapi oleh Pemerintah Kota
Binjai dengan menerbitkan Peraturan Daerah Kota Binjai Nomor 4 Tahun
2016 tentang Pembentukan Perangkat Daerah Kota Binjai.

13
D. Ruang Lingkup Kerja Kantor Dinas Koperasi, Usaha Kecil Dan
Menengah Kota Binjai
Tugas pokok Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kota
Binjai Nomor 43 Tahun 2016 tentang Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas
Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kota Binjai yang mengamatkan
tentang Struktur Organisasi Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah
Kota Binjai merupakan unsur pelaksanaan Otonomi Daerah, yang
dipimpin oleh seorang Kepala Dinas berkedudukan dibawah Dan
bertanggung jawab kepada Walikota melalui Sekretaris Kota.

Adapun untuk melakukan tugas pokok tersebut, Dinas Koperasi,


Usaha Kecil dan Menengah Kota Binjai, mempunyai fungsi sebagai
berikut:

a Perumusan kebijakan di bidang Koperasi, Usaha Kecil dan


Menengah.
b Pelaksanaan kebijakan di bidang Koperasi, Usaha Kecil dan
Menengah.
c Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan kebijakan dibidang
Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah.

Ruang lingkup merupakan suatu batasan terhadap bidang penulis


melakukan magang. Tujuannya adalah untuk memfokuskan dan
menjelaskan bagian dari kegiatan-kegiatan yang dilakukan penulis
melaksanakn magang. Penulis melaksanakan magang di Dinas Koperasi,
Usaha Kecil dan Menengah Kota Binjai di bidang Sub Bagian Keuangan
Dan Program dan Pemberdayaan Dan Perkembangan Usaha Miko.
Pelaksanan magang berlangsung selama 30 hari. Di mulai hari tanggal 04
juli – 04 Agustus 2022. Dalam melaksanakan magang mahasiswa/i
Fakultas Ekonomi Jurusan Perbankan Syariah tetap berorientasi pada iklim
kerja dan memahami disiplin kerja dibidang Sub Bagian Keuangan Dan
Program dan Pemberdayaan Dan Perkembangan Usaha Mikro. Sehingga
kecakapan kerja yang diperoleh seperti struktur organisasi, di bidang-

14
bidang kerja, hubungan sosial, dan batasan-batasan. Didalam pelaksanaan
magang, ada pun aspek-aspek yang dinilai yaitu sebagai berikut:

1. Kompetensi magang secara garis besar kompetensi mahasiswa


yang diharapkan terwujud dari program magang adalah sebagai
Berikut:

a) Kompetensi Profesional
Kompetensi profesional merupakan kemampuan dalam
melaksanakan pekerjaan, seperti pemhaman dan meyelesaikan tugas
dengan baik yang diberikan dan juga kecekatan dan kreativitas dalam
bekerja. Didalam kompetensi ini, maka dapat dijeaskan khususnya
untuk penulis di dalam pelaksanaan magang di bidang Sub Bagian
Keuangan Dan Program dan Pemberdayaan Dan Perkembangan
Usaha Mikro. Aspek ini mencakup mengenai bagaimana tentang suatu
penguasaan tugas, kemampuan kerja dan loyalitas bagi penulis
didalam pekerjaan disuatu kantor/instansi. Semua tugas-tugas yang
dikerjakan penuis dibidang Sub Bagian Keuangan Dan Program dan
Perbedayaan Dan Perkembangan Usaha Mikro sampai dengan selesai
tidak dapat masalah. Karena setelah diajarkan, penulis dapat
mengerti/memahami atas tugas yang diberi, dan sangat memiliki
kemampuan kerja serta loyalitas yang tinggi terhadap tugas-tugas
yang diberi.
b) Kompetensi Personal
Kompetensi personal adalah kemampuan dalam hal sikap
penulis dalam mengerjakan suatu pekerjaan yang berdasarkan pola
pikir yang dewasa dan bertanggung jawab. Dan harus juga memiliki
sikap jujur dan disiplin waktu dalam berkerja serta rasa antusias atau
semangat dan juga rasa ingin tahu yang besar terhadap pekerjaan.
c) Kompetensi Sosial

15
Kompetensi sosial menitik beratkan kepada kemampuan
mahasiswa dalam berinteraksi dengan lingkungan kerja, seperti
komunikasi, kerja sama dan empati. Kompetensi sosial ini juga
termasuk dalam hal berkomunikasi antar sesama Pegawai, dan cara
bekerja sama haruslah lebih sopan. Sosial yang dimaksudkan adalah
segala sesuatu yang dipakai sebagai acuan dalam berinteraksi antar
manusia dalam konteks masyarakat atau komuniti.

E. Visi dan Misi Kantor Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah
Kota Binjai
1. Visi
“TERWUJUDNYA KOPERASI DAN UMKM SEBAGAI
PELAKU EKONOMI YANG MAJU DAN BERDAYA SAING”
Tujuan penetapan Visi yaitu:
a. Meningkatkan peran koperasi benar-benar dirasakan
manfaatnya oleh anggota masyarakat sekitar.
b. Peran Usaha Mikro Kecil dan Menengah turut mempengaruhi
tumbuh kembangnya kegiatan ekonomi masyarakat Kota
Binjai, baik sektor industri pertanian, industri non-pertanian,
perdagangan, jasa dan aneka usaha.
c. Mencerminkan apa yang ingin dicapai atau diwujudkan oleh
Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kota Binjai.
d. Memberi arah, fokus dan strategi yang jelas atas permasalahan
yang akan diambil.
2. Misi
Untuk mewujudkan Visi yang telah ditetapkan, harus mempunyai Misi
yang jelas. Misi tersebut akan dapat dicapai dengan merumuskan 3
(tiga) hal yang saling terkait satu sama lainnya, yaitu:
a. Meningkatkan peran Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah
Kota Binjai sebagai pusat perumusan kebijakn ekonomi kerakyatan

16
dan memberdayakan Koperasi dan UMKM untuk menciptakan
iklim usaah yang kondusif di Kota Binjai.
b. Meningkatkan kualitas kelembagaan, produktivitas, daya saing dan
kemandirian dan UMKM.
c. Meningkatkan Dan memperkuat data saing pemasaran produk-
produk UMKM.

F. Tujuan, Sasaran dan Strategi Kantor Dinas Koperasi, Usha Kecil dan
Menengah Kota Binjai
1. Tujuan
a. Terbitnya kebijakan/peraturan-peraturan yang dapat mendorong
dan memberdayakan Koperasi dan UMKM untuk
meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat.
b. Terwujudnya Koperasi dan UMKM yang berkualitas,produktif,
mandiri dan berdaya saing dalam rangka meningkatkan
perekonomian masyarakat.
c. Mewujudkan produk-produk UMKM yang berdaya saing maju
melalui peningkatan nilai tambah ekonomi dalam upaya
mendorong pertumbuhan ekonomi.
2. Sasaran
a. Meningkatya kualitas dan kinerja kelembagaan Koperasi dan
UMKM. \
b. Meningkatnya kualitas SDM pelaku usaha Koperai dan UMKM
c. Meningkatnya kegiatan-kegiatan promosi produk UMKM.
3. Strategi
a. Penataan data Nomor Induk Kperasi (NIK).
b. Fasilitas Izin Usaha Mikro Kecil (IUMK)
c. Fasilitas Pembuatan Akta Koperasi Bagi Usaha Mikro Kecil.
d. Pelatihan Kewirausahaan bagi calon-calon wirausaha baru.
e. Pelatihan Vocationl bagi SDM UMKM.

17
f. Pendidikan/pengembangan bgi SDM Perkoperasian dan
UMKM yang berbasis kompetensi.
g. Melaksanakan pameran-pameran produk termasuk fasilitas E-
Commerce.
h. Program layanan berbasis online (E-Warung)

G. Program Dan Kegiatan Kantor Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan


Menengah Kota Binjai
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
a. Penyediaan Jasa Surat Menyurat
b. Penyediaan Jasa komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
c. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
d. Penyediaan Alat Tulis Kantor
e. Penyediaan Barang Cetakan Dan Penggandaan
f. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan
Kantor
g. Penyediaan Bahan Bacaan Dan Peraturan Perundang-Undangan

2. Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur


a. Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor
b. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor
c. Pengadaan Mebeleur
d. Pemeliharaan Rutin/Berkala

3. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian


Kinerja Dan Keuangan
Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya.

4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur


Pendidikan Dan Pelatihan Formal.

18
5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian
Kinerja Dan Keuangan
a. Penyusutan Peaporan Keuangan Akhir Tahun
b. Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (LAKIP)
c. Penyusutan Revisit Renstra SKPD

6. Program Pengembangan Kewirausahaan Dan Keunggulan


Kompetitif Usaha Kecil dan Menengah Kota Binjai
Penyelenggaraan Pelatihan Kewirausahaan.

7. Program Pengembangan Pendukung Usaha Bagi Usaha Mikro


Kecil Menengah
a. Pengadaan Peralatan Bagi UMKM
b. Pelatihan UP2K Dan Pembinaan Teknis UP2K
c. Monitoring Kelurahan Pelaksana UP2K
d. Supervisi Kelurahan Pelaksana UP2K
e. Evaluasi Kelurahan Pelaksana UP2K
f. Pameran Promosi Produk UMKM
8. Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi
a. Penyuluhan Koperasi Kelurahan Binaan PKK
b. Penyusutan Data Base (NIK) Koperasi
c. Sosialisasi Pengawasan Kelembagaan KSP/USP Koperasi
d. Sosialisasi Penetapan Peraturan-Peraturan Dan UU
9. Program Peningkatan Jaringan Koperasi
a. Pelatihan Pembuatan Neraca Keuangan Bagi Bendahara
Koperasi
b. Monitoring Evaluasi Permodalan Dan Pelaporan (Jasa
Keuangan Koperasi)
c. Sosialisasi Dukungan Informasi Penyedia Permodalan Bagi
Koperasi dan UMKM untuk 5 Kecamatan di Kota Binjai.
d. Pelatihan Penilaian Kesehatan Koperasi

19
BAB III

ORGANISASI DAN MANAJEMEN

A. Struktur Organisasi Dinas Koperasi dan UKM di Kota Binjai


Struktur Organisasi Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kota Binjai

KEPALA DINAS
MAGANG SITEPU, S.Sos

KELOMPOK JABATAN SEKRETARIS


FUNGSIONAL MISBACH ARDIAN LUBIS, AP

KASUBAG UMUM KASUBAG KEUANGAN


DAN KEPEGAWAIAN DAN PROGRAM
VIVI RUBIYANTI, SE ELMANSYA, SE

KEPALA BIDANG KELEMBAGAAN DAN KEPALA BIDANG PEMBERDAYAAN DAN


PENGAWASAN PENGEMBANGAN KOPERASI DAN
USAHA MIKRO
Drs. RAHMAT SYAM
SURTINI ROHANA Br. Hia, SE
Drs. RAHMAT SYAM

KEPALA SEKSI DAN KELEMBAGAAN DAN


KEPALA SEKSI DAN PEMBERDAYAAN
PERIZINAN
DAN PENGEMBANGAN KOPERASI
ANNA RAMADHANI SOLELIZA JONES, SE
MUHAMMAD HABIBULLAH POHAN

KEPALA SEKSI KEANGGOTAAN DAN KEPALA SEKSI PEMBERDAYAAN DAN


PENERAPAN PERATURAN FASILITAS USAHA MIKRO

FITRI HIDAYANTI, SH LINTONG NAINGGOLAN, ST

KEPALA SEKSI PENGAWASAN, KEPALA SEKSI PENINGKATAN KUALITAS


PEMERIKSAAN DAN PENILAIAN SDM KOPERASI DAN KEWIRAUSAHAAN
KESEHATAN KSP/USP
AHMAD YUSRA FAISAL, S.Si
MARIYANA GEMI NASTITIN, SE 20
B. Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab
Penjelasan pada bagian pembagian tugas dan tanggungjawab akan
dijabarkan secara sekaligus dengan dimulai pada jabatan tertinggi hingga
kepada subbagian yang ada didalam naungan jabatan tertinggi tersebut.
Adapun untuk penjelasannya ialah sebagai berikut:
1. Kepala Dinas
Kepala Dinas mempunyai tugas:
a. Menyusun rencana dan program kerja Dinas.
b. Mengkoordinasikan penyusun rencana dan program kerja
Dinas.
c. Merumuskan kebijakan umum Dinas serta menyelenggarakan
administrasi berdasarkan kewenangan.
d. Mendistribusikan tugas kepada bawahan.
e. Menilai prestasi kerja bawahan.
f. Menyediakan dukungan kerjasama antar Kabupaten/kota.
g. Melakukan pengendalian terhadap pelayanan umum.
h. Membina bawahan dalam pencapain Program Dinas.
i. Melaksanakan pembinaan umum dan pembinaan teknis.
j. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh
atasan.
k. Melakukan hasil pelaksanaan tugas kepada Gubernur melalui
Sekretaris daerah.
2. Sekretaris
Sekretaris mempunyai tugas :
a. Menyusun rencana dan program kerja kesetariatan.
b. Mengkoordinasikan program kerja masing-masing sub bagian.
c. Mengkoordinasikan para Kepala Sub Bagian.
d. Menilai prestasi kerja bawahan.
e. Membimbing dan memberi petunjuk kepada Kepala Sub
Bagian dan bawahan.

21
f. Melakukan koordinasi dengan para Kepala Bidang dan Kepala
UPT.
g. Menyelenggarakan kegiata kesetariatan berdasarkan rencana
kerja yang telah disusun.
h. Melaksanakan dan mengawasin kegiatanpengelolaan urusan
umum dan kepegawaian, penyusunan program dan keuangan.
i. Menghimpun dan menyusun rencana kerja dan program
pembangunan bidang penindustrian dan perdagangan.
j. Melaksanakan system pengendalian intern.
k. Melaksanakan tugas kedinasana lainnya yang ditugaskan oleh
atasan.
l. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Dinas.
3. Subbagian Keuangan dan Penyusunan Program
Subbagian Keuangan dan Penyusunan Program mempunyai tugas:
a. Menyusun rencana dan program kerja Sub Bagian.
b. Memberikan petunjuk kepada bawahan.
c. Menilai prestasi kerja bawahan.
d. Melaksanakan penata usaha keuangan.
e. Melaksanakan pengurusan gaji pegawai dan tunjangan lainnya.
f. Melaksanakan control keuangan.
g. Menyusun dan menyampaikan laporan pertanggung jawaban
keuangan.
h. Melaksanakan system pengendalian inten.
i. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh
atasan.
j. Melaporakan hasil pelaksanaan tugas kepada Sekretaris.
k. Mengkoordinasikan penyiapan bahan dan data rencana kerja
dan anggaran Dinas.
l. Mengkoordinasikan penyusunan anggaran atau pembiayaan
pembanguan.
m. Melakukan monitoring pelaksanaan anggaran.

22
n. Menghimpun bahan kebijakan sebagai masukan dalam
penyusunan Rencana Stratejik (RENSTRA) Dinas.
o. Menghimpun bahan dan penyusunan Laporan Akuntabilitas
Instansi Pemerintah (LAKIP).
4. Subbagian Umum Dan Kepengawasan.
Subbagian Umum Dan Kepengawasan mempunyai tugas:
a. Menyusun bahan penyelenggaraan mutasi, pengembangan
karir, kesejahteraan dan disiplin pegawai dan pengelolaan
administrasi kepegawaian lainnya.
b. Menyusun bahan penyelenggaraan pembinaann kelembagaan,
ketelaksanaan dan rumah tangga.
c. Melaksanakan administrasi, dokumentasi peraturan perundang-
undangan, kearispan, dan keperpustakaan.
d. Mengelola perlengkapan Dinas.
e. Melaksanakan pengelolaan rumah tangga, ketertiban,
keindahan serta keamanan kantor.
f. Melaksanakan penyusunan rencana-rencana kebutuhan sarana
dan prasarana, pengurusan rumah tangga,
pemeliharaan/perawatan lingkungan kantor, pegawai atau
perawatan lingkungan kantor, kendaraan dan asset lainnya serta
ketertiban, keindahan dan keamanan kantor.
g. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait.
h. Menyusun laporan kegiatan dibidang tugasnya.
i. Melaksanakan fungsi lain yang diberikan oleh piminan terkait
dengan tugas dan fungsinya.
5. Bidang Koperasi
Bidang Koperasi mempunyai tugas:
a. Merumuskan dan menyusun rencana kegiatan dibidang
koperasi, usaha mikro, kecil dan menengah.
b. Melaksanakan koordinasi dan sinkronisasi penerapan kebijakan
dibidang koperasi, usaha mikro, kecil dan menegah.

23
c. Melaksanakan pembinaan serta pengembangan dibidang
koperasi, usaha mikro, kecil dan menengah.
d. Melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan di
bidang koperasi, usaha mikro, kecil dan menegah.
e. Menyusun laporan pelaksanaan kebijakan dibidang koperasi,
usaha mikro, kecil dan menengah.
f. Melaksanakan fungsi lainnya yang diberikan oleh pimpinan
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
6. Bidang Usaha Kecil Menengah
Bidang Usaha Kecil Menengah mempunyai tugas:
a. Menyiapkan bahan penyusunan rencana kerja dan program
dibidang usaha mikro dan kecil.
b. Menyiapkan bahan dalam pemberian petunjuk teknis dibidang
usha mikro dan kecil.
c. Menyiapkan bahan pelaksanaan koordinasi dan sinkronisasi
penerapan kebijakan dibidang usaha mikro dan kecil.
d. Menyiapkan bahan dan personil untuk penyuluhan dan
pembinaan usaha mikro dan kecil.
e. Menyiapkan bahan koordinasi kepemilikan Izin Usaha Mikro
dan Kecil.
f. Menyiapkan bahan fasilitas usaha mikro dan kecil dalam
konsultasi usaha di Pusat Layanan Usaha Terpadu.
g. Menyiapkan bahan perumusan pembinaan kerja sama dan
kemitraan usaha mikro dan kecil.
h. Menyiapkan bahan fasilitas pengembangan pemasaran,
promosi dan jaringan distribusi serta teknologi.
i. Menyiapkan bahan pelaksanaan monitoring dan evaluasi
pelaksanaan kegiatan dibidang usaha mikro dan kecil.
j. Melaksanakan fungsi laiinya yang dibeikan oleh pimpinan
sesuai dengan tugas dan fungsinya.

24
7. Bidang Pengawasan Koperasi
Bidang Pengawasan Koperasi mempunyai tugas:
a. Menyelenggarakan koordinasi penyusunan dan menghimpun
bahan kebijakan teknis pengawasan dan pemeriksaan koperasi.
b. Menyelengarakan fasilitas pengawasan dan pemeriksaan
koperasi.
c. Menyelenggarakan kerja sama teknis pengawasan dan
pemeriksaan koperasi dalam peningkatan kualitas usaha dan
kelembagaan koperasi.
d. Menyelenggarakan evaluasi dan pelaporan bidang.
e. Menyelenggarakan fungsi lain sesuai dengan tugas pokok dan
fungsinya.

C. Jumah Tenaga Kerja Dan Jam Kerja


1. Jumlah Tenaga Kerja
Jumlah tenaga kerja yang ada di Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan
Menengah Kota Binjai sebanyak 41 orang terdiri:

No NAMA NIP STATUS JABATAN


1 Magang Sitepu, S. Sos 196711201990031008 ASN Kepala Dinas
2 Misbach Ardian Lubis, A.P 197704051995111001 ASN Sekretaris
Pj. Kasubbag, Keuangan
3 Elmansyah, S.E 196912021989031002 ASN
dan Program
4 Andrianil Sitepu, S.H 197008112005021001 ASN Analisis Perencanaan
5 Maulana Hafiz Ali Syahputra - Honorer THL
Aron Demak Sumihar Manalu, Analisis Klasifikasi Barang
6 197101291991031004 ASN
S.H
7 Yuli, S.E 197607161996031003 ASN Bendahara
8 Eka Noviarti, S.E 198111172009012001 ASN Analisis Keuangan
9 Yashinta Rini - Honorer THL
10 Febriyani Natari Manik - Honorer THL

25
Kasubbag. Umum dan
11 Vivi Rubiyanti, S.E 198405022010012039 ASN
Kepegawaian
12 Iskandar, S.E 197610152007011004 ASN Pengelola Surat
Pengadministrasian
13 Ria Maulidina 198412272009012001 ASN
Persuratan
14 Iswadi - - THL
Kabid. Kelembagaan dan
15 Drs. Rahmad Syam 196705032006041005 ASN
Pengawasan
Anna Ramadhani Soleliza Kasi, Kelembagaan dan
16 198406182011012002 ASN
Jones, S.E Perizinan
Analisis Koperasi/
Pengelola Permodalan
17 Marinta Edita, S.E 197804062010012006 ASN
Koperasi dan Usaha Kecil,
Mikro dan Menengah
18 Ir. Anis Sepriaty 196809151998032002 ASN Pranata Koperasi
Kasi. Keanggotaan dan
19 Fitri Handayanti, S.H 199304042015032001 ASN
Penerapan Peraturan
20 Renata Maywanto Siregar, S.T 198905012015031002 ASN Penyuluh Koperasi
Kasi. Pengawasan,
21 Mariyana Gemi Nastitin, S.E 197803012009032008 ASN Pemeriksaan dan Penilaian
Kesehatan KSP/USP
Penyusunan Rencana
Bimbingan Teknis Usaha
22 Affan, S.E 196602231996031001 ASN
Mikro, Kecil, dan
Menengah
Kabid. Pemberdayaan dan
23 Surtini Rohana Br. Hia, S.E 196809101996022001 ASN Pengembangan Koperasi
dan Usaha Mikro
Kasi. Pemberdayaan dan
24 Muhammad Habibullah Pohan 197209091994031002 ASN
Pengembangan Koperasi

26
Penyusun Rencana Sarana
25 Yusnani, S.E 198301182010012019 ASN
Pengembangan Usaha
26 - - - Analisis Bimbingan Usaha
Penyusun Rencana
27 Anita Herawati, S.Sos 196812061990032007 ASN Pelayanan Usaha Mikro,
Kecil, dan Menengah
Kasi Pemberdayaan Dan
28 Lintong Nainggolan, S.T 197802182006041001 ASN
Fasilitas Usaha Mikro
Pengadministrasian Sarana
29 Permata Sardion 198107202007011001 ASN
Pengembangan Usaha
30 Drs. Hartono 196605081986031006 ASN Fasilitator Kewirausahaan
31 - - - Pengadministrasi Izin Usaha
Kasi Peningkatan Kualitas
32 Ahmad Yusra Faisal, S.Si 197807112006041009 ASN SDM Koperasi dan
Kewirausahaan
Penyuluh Usaha Mandiri
33 Nimrot Simamore, S.S 197001241995011001 ASN
dan Teknologi Tepat Guna
Qoharuddin Agung S.A Fasilitator Sarana
34 197406021996021001 ASN
Hasibuan, S. Sos Pemasaran
Penelaah Pengembangan
35 - - -
Usaha

27
2. Jam Kerja

Tenaga Tenaga
Nama Hari Kerja Kerja Jam Kerja
ASN Honorer
Senin 93 98 08.00 – 16.00
Selasa 93 98 08.00 – 16.00
Rabu 93 98 08.00 – 16.00
Kamis 93 98 08.00 – 16.00
Jumat 93 98 08.0 – 16.00

D. Sistem Pengupahan Dan Fasilitas


1. Sistem Pengupahan

Upah Kendaraan
No Status Pekerjaan Tunjangan
Pokok Dinas
1 ASN Menerima Menerima Menerima
Tidak Tidak
2 Honorer Menerima
Menerima Menerima

2. Perlengkapan Fasilitas Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah


KotaBinjai
Memiliki sarana dan prasarana antara lain bangunan fisik berupa
gedung yang memiiki 1 (satu) lantai yang bertempat di jalan Gatot
Subroto, Limau Mungkur, Binjai Barat. Selain itu untuk menunjang
operasional tugas kedinasan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah
memiliki barang-barang inventaris seperti komputer, laptop, printer, lemari
filling cabinet, meja, kursi, kendaraan roda dua maupun roda empat.

28
BAB IV

TEMUAN DAN BAHASAN

A. Kasus

1. Bentuk Kegiatan Magang


Penulis melaksanakan kegiatan Magang di Dinas Koperasi, Usaha
Kecil dan Menengah Kota Binjai . Untuk kegiatan Magang tersebut,
penulis ditempatkan pada Bagian Keuangan Dan Program dan
Pemberdayaan Dan Perkembangan Usaha Mikro. Sebelum melakukan
pekerjaan yang diberikan, penulis mendapat arahan terlebih dahulu dari
pegawai agar penulis tidak mengalami kesulitan dalam menyelesaikan
tugas tersebut. Sikap yang ramah dan kerjasama yang baik dari setiap
pegawai,sangat memudahkan penulis dalam beradaptasi dan memahami
aturan di instansi tersebut.
Di dalam pelaksanaan kegiatan magang, peraturan yang berlaku
pada instansi wajib dipatuhi serta bertanggung jawab dalam pelaksanaan
tugas yang diberikan oleh atasan maupun pegawai yang bersangkutan.
Setiap tugas ataupun perintah yang dfiberikan pimpinan instansi
ataupun pegawai harus dilaksanakan dan patuhi sebagai bentuk loyalitas
kepada instansi serta dapat menambah wawasan kepada mahasiswa selaku
pelaksanaan magang sebagai tambahan ilmu yang belum pernah
didapatkan sebelumnya di Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Syekh H.
Abdul Halim Hasan Al-ishlahiyah Binjai.
Kegiatan praktek magang yang penulis lakukan Dinas Koperasi,
Usaha Kecil dan Menengah Kota Binjai dihitung mulai tanggal 04 Juli s/d
04 Agustus 2022 dengan total 24 hari masa magang.
Adapun bentuk kegiatan yang dilakukan penulis selama magang
adalah sebagai berikut:
a. Membantu pegawai dalam menyelesaikan tugas untuk
meringankan pekerjaanya.
b. Mengerjakan setiap tugas yang diberikan pegawai.

29
c. Mempelajari setiap tugas-tugas yang diberikan pegawai sebagai
pedoman ilmu.
d. Mempelajari membuat program keuangan.

2. Kendala Yang Dihadapi


Walaupun mendapat arahan yang baik dari setiap pegawai, namun
terdapat beberapa pekerjaan yang tidak luput dari terjadinya kendala
sehingga menghambat praktikan dalam menyelesaikan pekerjaan. Kendala
yang dihadapi selama praktikan melakukan magang ialah:
1. Sarana Kantor Yang Kurang Mendukung
Fasilitas kantor yang terdapat pada Bagian Keuangan Dan Program
dan Pemberdayaan Dan Perkembangan Usaha Mikro dirasa belum
cukup menunjang dalam membantu kegiatan ini. Karena terdapat
beberapa fasilitas kantor yang jumlahnya sedikit, atau bahkan tidak
berfungsi dengan baik sehingga menghambat penulis dalam
menyelesaikan pekerjaan. Berikut beberapa fasilitas kantor yang
menghambat pekerjaan praktikan.
a. Mesin Print
Pada Bagian Keuangan Dan Program dan Pemberdayaan
Dan Perkembangan Usaha Mikro hanya tersedia satu buah
mesin print. Namun, 1 (satu) mesin print tersebut sering jugak
tidak bisa digunakan. Sedangkan setiap pegawai pada Bagian
Keuangan Dan Program dan Pemberdayaan Dan
Perkembangan Usaha Mikro membutuhkan mesin print
tersebut, termasuk penulis yang cukup sering dalam
menggunakan mesin print dalam menyelesaikan pekerjaan.
Sehingga setiap pegawai harus saling menunggu terlebih
dahulu jika ingin menggunakan dalam waktu bersamaan.
b. Komputer
Komputer yang terdapat pada Bagian Keuangan Dan
Program dan Pemberdayaan Dan Perkembangan Usaha Mikro

30
pun terbilang sedikit. Karena penulis dan beberapa pegawai
lainnya pun harus menunggu bila ingin menggunakannya
dalam waktu bersamaan. Belum lagi komputer seringkali error
atau berjalan sangat lambat. Membuat penulis dan pegawai
lainnya menjadi lebih lama dalam menyelesaikan pekerjaan.

B. Pembahasan
1) Cara Mengatasi Kendala
Dari berbagai permasalahan yang terdapat pada sebuah lembaga,
tentu harus segera diatasi dengan mengambil beberapa langkah dalam
menemukan solusi.Agar tidak terjadi kembali kendala yang dapat
menghambat seseorang dalam menyelesaikan pekerjaan, sehingga setiap
pekerjaan dapat diselesaikan dengan cepat dan efisien. Oleh karena itu,
penulis berusaha mencari beberapa solusi untuk mengatasi kendala yang
dihadapi. Berikut langkah-langkah yang penulis lakukan dalam mengatasi
kendala tersebut:
d. Sarana Kantor yang Kurang Mendukung
Setiap instansi tentu memerlukan berbagai faktor
pendukung untuk mempermudah seseorang dalam menyelesaikan
sebuah pekerjaan guna mencapai suatu tujuan tertentu. Salah satu
faktor pendukung dalam kegiatan tersebut ialah tersedianya sarana
kantor yang memadai. “Sarana kantor berarti alat langsung yang
digunakan untuk melaksanakan proses kegiatan kantor”. “Sarana
kerja kantor adalah suatu fasilitas yang secara langsung berfungsi
sebagai penunjang proses penyelenggaraan pemerintahan daerah
dalam mencapai sarana yang ditetapkan, antara lain: ruangan
kantor, perlengkapan kerja dan kendaraan dinas”. Berdasarkan
definisi diatas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa sarana kantor
ialah suatu fasilitas berupa alat atau benda bergerak yang secara
langsung digunakan untuk mempermudah dalam pelaksanakan
kegiatan kantor guna mencapai suatu tujuan. Contoh dari sarana
kantor yaitu berupa komputer dan peralatan mesin kantor lainnya.

31
Hal tersebut menjadikan sarana kantor memiliki peranan yang
sangat penting dalam sebuah lembaga. Belum lagi jika komputer
mengalami error karena terlalu sering digunakan. Berdasarkan
kendala yang dihadapi, praktikan berupaya untuk mencari solusi
agar setiap pekerjaan tetap dapat selesai dengan baik dan tepat
waktu. Dalam mengatasi kendala tersebut, penulis memanfaatkan
waktu sebaik mungkin dengan melakukan manajemen waktu yang
didasarkan pada aspek-aspek manajemen waktu. secara singkat
dapat diartikan sebagai suatu seni mengatur, mengorganisasi,
menjadwalkan, serta menganggarkan waktu seseorang untuk
menghasilkan kerja lebih efektif dan produktif. Dari beberapa
definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa manajemen waktu
merupakan kemampuan atau tindakan seseorang dalam melakukan
pengelolaan waktu dengan melakukan perencanaan sebaik
mungkin agar dapat menyelesaikan pekerjaan secara efektif dan
efisien, serta meningkatkan produktivitas seseorang. Oleh karena
itu, penulis melakukan manajemen waktu dalam menghadapi
kendala yang menghambat dalam proses menyelesaikan pekerjaan
kantor.

e. Meminimalkan Waktu yang Terbuang


Seperti yang dijelaskan sebelumnya, praktikan berupaya
untuk meminimalkan waktu luang dengan menyelesaikan
pekerjaan yang lainnya sambil menunggu komputer atau mesin
print selesai digunakan. Begitupula halnya jika praktikan
mendapatkan pekerjaan yang sifatnya penting dan harus meminta
izin untuk menggunakannya terlebih dahulu. Maka penulis segera
menyelesaikan pekerjaan tersebut dengan efektif dan efisien agar
pegawai yang memberikan penulis kesempatan untuk
menggunakan komputer ataupun mesin print, dapat menyelesaikan
pekerjaannya kembali tanpa tertunda lebih lama. Beberapa solusi

32
yang penulis terapkan dalam mengatasi kendala tersebut
didasarkan pada aspek-aspek dalam manajemen waktu, yaitu:
1) Menetapkan Tujuan
Aspek ini membantu seseorang dalam menetapka tujuan,
agar fokus terhadap pencapaian tujuan tersebut. Sehingga
lebih memudahkan seseorang mencapai target yang akan
dituju.
2) Menyusun Prioritas
Ketika menyusun sebuah prioritas dibutuhkan ketelitian
untuk menentukan prioritas setiap pekerjaan. Seseorang
harus mengetahui mana pekerjaan yang memiliki pekerjaan
dengan prioritas yang tinggi ataupun yang terendah.
3) Menyusun Jadwal
Untuk menghindari seseorang lupa terhadap suatu
pekerjaan atau kegiatan, ketergesaan, diperlukan menyusun
jadwal.
4) Bersikap Asertif
Bersikap asertif yaitu sikap yang tegas dalam menolak
permintaan ataupun tugas dari orang lain dengan cara
positif tanpa harus merasa bersalah.

f. Menghindari Penundaan
Dengan menunda-nunda pekerjaan akan semakin membuat
seseorang lebih malas untuk menyelesaikan pekerjaan. Hal ini akan
membuat pekerjaan menumpuk dan lebih lama dalam
menyelesaikannya. Oleh karena itu, menghindari penundaan
sangat penting untuk dihindari bagi setiap individu, agar pekerjaan
dapat selesai tepat waktu dan tercapainya tujuan yang ditargetkan.

33
g. Meminimalkan waktu yang terbuang
Pemborosan waktu mencakup segala kegiatan yang menyita
waktu dan kurang memberikan manfaat yang maksimal. Hal
tersebut menjadi penghalang bagi individu untuk mencapai
keberhasilannya karena sering membuat individu menunda
melakukan kegiatan yang penting. Selain dengan melakukan aspek
manajemen waktu, praktikan juga mengatasi kendala dengan
melakukan pemeliharaan pada sarana kantor. “Pemeliharaan adalah
kegiatan terus-menerus untuk mengusahakan agar barang/bahan
kantor tetap dalam keadaan baik atau siap untuk dipakai. Tujuan
pemeliharaan sarana dan prasarana kantor antara lain:
1. Agar barang tidak cepat rusak.
2. Agar tidak terjadi kehilangan barang.
3. Agar barang tidak kadaluwarsa
4. Agar barang tidak mudah susut.
5. Agar sarana dan prasarana selalu dalam keadaan bersih.
Pemeliharaan dilakukan untuk mengupayakan agar sarana
dan prasarana kantor dapat terpelihara dengan baik sehingga selalu
berfungsi dan siap untuk digunakan. macam-macam pemeliharaan
barang kantor dapat dilihat dari dua segi:
a) Menurut kurun waktu
1. Pemeliharaan sehari-hari, yaitu: pemeliharaan yang dilakukan
setiap saat (hari), dan dikerjakan oleh orang yang bertanggung
jawab menggunakan barang tersebut.
2. Pemeliharaan berkala, yaitu dilaksanakan dalam jangka waktu
tertentu, misalnya satu bulan sekali, tiga bulan sekali dan
dikerjakan baik sendiri atau minta bantuan orang lain.
b) Menurut jenis barang
1. Barang bergerak, misalnya kendaraan bermotor, alat elektronik
dan lain sebagainya. Pemeliharaan dilakukan setiap hari atau
berkala.

34
2. Barang tidak bergerak, misalnya menutup kran air,
memadamkan listrik. Pemeliharaan dapat dilakukan tiap hari
dengan tujuan untuk mencegah kerusakan dan mencegah
pemborosan. Dari macam-macam pemeliharaan sarana kantor
seperti yang telah dijelaskan, praktikan membantu melakukan
pemeliharaan sehari-hari terhadap beberapa sarana kantor.
Beberapa pemeliharaan sarana kantor yang praktikan lakukan
diantaranya:
1) Mesin Print
Selalu mengecek ketersediaan tinta printer, agar
mesin print selalu dalam keadaan siap digunakan ketika
akan dipakai. Selain itu, apabila tinta printer dibiarkan
habis sampai melewati batas garis minimum tinta, maka
dapat mengakibatkan mesin print menjadi macet.
Akibatnya mesin print akan menjadi lebih cepat rusak.
2) Komputer
Mempergunakan komputer dengan baik dan hati-hati.
Tujuannya agar komputer tidak mengalami error saat
sedang digunakan. Dan segera mengingatkan kepada
pegawai yang bertanggung jawab terhadap sarana kantor
untuk memastikan komputer sudah dalam keadaan off
setelah waktu pulang. Karena seringkali komputer tidak
dimatikan sampai praktikan datang kembali keesokan
harinya.

35
BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan
Ringkasan Pelaksanaan Praktik magang Selama mengikuti Praktik
magang ini penulis telah banyak mendapatkan pengetahuan dan
pengalaman yang berarti dan berharga bagi penulis. Adapun pengalaman
penulis :
1. Praktik magang sangat membantu untuk siap terjun ke dunia kerja
yang memiliki disiplin kerja, dan serta bertanggungjawab dalam
melaksanakan tugas yang diberikan.
2. Dengan adanya Praktik magang penulis menambah pengalaman
dan mengetahui bagaimana gambaran dari seorang yang bekerja
sehingga nanti kerja tidak bingung lagi.
3. Berdasarkan pengalaman penulis dalam melaksanakan Praktik
magang penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa ilmu dan
pengetahuan yang diperoleh dari kampus sangat membantu
menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan oleh instrukstur kepada
penulis.

B. Saran
Saran-saran tentang mekanisme pelaksanaan praktik magang yang
kiranya dapat diperhatikan oleh mahasiswa maupun pihak STAI
khususnya Program Studi Perbankan Syariah dijabarkan sebagai berikut:
1. Bagi Mahasiswa
a Disarankan untuk lebih aktif dalam bertanya dan mencari
tempat praktik magang lebih cepat dan jika ditolak dapat
langsung mencari di perusahaan lainnya.
b Harus menaati peraturan yang ada di perusahaan tempat
pelaksanaan praktik magang.

36
c Diharapkan dapat mengikuti instruksi-instruksi baik dari
dosen maupun dari pimpinan perusahaan tempat
pelaksanaan praktik magang.
d Diharapkan dapat menjaga nama baik STAI Al-Islahiyah
Binjai selama melaksanakan praktik magang.

2. Bagi Pihak STAI Al-Islahiyah


a Memberikan pengarahan kepada mahasiswa untuk
menghadapi hal-hal yang terjadi dalam pelaksanaan prktik
magang dan membantu mahasiswa jika terlibat masalah
ditempat pelaksanaan praktik magang.
b Membantu mahasiswa dengan mempercepat proses
selesainya transkrip nilai dan mempercepat proses
selesainya surat pengantar dari prodi kepada Kantor
tempat pelaksanaan praktik magang.

3. Bagi Perusahaan
Pihak Kantor kiranya tidak bosan untuk membimbing para
mahasiswa yang sedang melaksanakan praktik magang maupun
riset yang berhubungan dengan kegiatan Kantor, karena hal ini
akan sangat berguna baik secara akademis bagi mahasiswa
maupun bagi pengembangan Kantor.

37
C. Lampiran

LAPORAN HARIAN PRAKTIK MAGANG

MAHASISWA SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM

SYEKH ABDUL HALIM HASAN AL – ISLAHIYAH BINJAI

Nama : Dina Amalia


NIM : 09.20.2798
Prodi : Perbankan Syariah Reg Pagi V-B
Instansi Magang : Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kota
Binjai
Alamat Instansi Magang : Jl. Jendral Gatot Subroto No.30, Binjai Barat

38
Paraf Pembimbing
Tanggal Waktu Bagian Kegiatan
Lapangan
Senin 08.00 WIB UKM -Diantar oleh Doping

15 Agustus 2022 S/d -Pengarahan dari DPL,


pak Rizky Aseandi
16.00 WIB
- Mengenal Lingkungan
Dinas Koperasi

-Istirahat,makan,dan
sholat

-Membagi tugas
perorang

Selasa 08.00 WIB UKM -Bersih – bersih kantor

16 Agustus 2022 S/d -Verifikasi data UKM


perkecamatan usaha
16.00 WIB kerajinan

-Istirahat,makan dan
sholat

-Kembali verifikasi data


Rabu Libur Hari Kemerdekaan

17 Agustus 2022

Kamis 08.00 WIB UKM -Bersih – bersih kantor

18 Agustus 2022 S/d -Verifikasi data UKM


perkecamatan usaha
16.00 WIB kerajinan

-Istirahat,makan,dan
sholat

39
-Kembali verifikasi data

Jum’at 08.00 WIB UKM -Bersih – bersih kantor

19 Agustus 2022 S/d -Verifikasi data UKM


perkecamatan usaha
16.00 WIB kerajinan

-Istirahat,makan,dan
sholat

-Kembali verifikasi
Data
Senin Izin Sakit

22 Agustus 2022

Selasa 08.00 WIB UKM -Bersih – bersih kantor

23 Agustus 2022 S/d -Verifikasi data UKM


perkecamatan usaha
16.00 WIB kerajinan

-Istirahat,makan,dan
sholat

-Kembali verifikasi data

40
Rabu 08.00 WIB UKM -Bersih – bersih kantor

24 Agustus 2022 S/d -Verifikasi data UKM


perkecamatan usaha
16.00 WIB kerajinan

-Istirahat,makan,dan
sholat

-Kembali verifikasi data


Kamis 08.00 WIB UKM -Bersih – bersih kantor

25 Agustus 2022 S/d -Verifikasi data UKM


perkecamatan usaha
16.00 WIB kerajinan

-Istirahat,makan,dan
sholat

-Kembali verifikasi data


Jum’at 08.00 WIB UKM -Bersih – bersih kantor

26 Agustus 2022 S/d -Verifikasi data UKM


perkecamatan usaha
16.00 WIB kerajinan

-Istirahat,makan,dan
sholat

-Kembali verifikasi data

41
Senin 08.00 WIB UKM -Bersih – bersih kantor

29 Agustus 2022 S/d -Verifikasi data UKM


perkecamatan usaha
16.00 WIB kerajinan

-Istirahat,makan,dan
sholat

-Kembali verifikasi data


Selasa 08.00 WIB UKM -Bersih – bersih kantor

30 Agustus 2022 S/d -Verifikasi data UKM


perkecamatan usaha
16.00 WIB kerajinan

-Istirahat,makan,dan
sholat

-Kembali verifikasi data

Rabu 08.00 WIB UKM -Bersih – bersih kantor

31 Agustus 2022 S/d -Merekap data peserta


dan sertifikat peserta
16.00 WIB pelatihan

-Istirahat,makan,dan
sholat

-Kembali merekap

data dan Sertifikat

42
Kamis 08.00 WIB UKM -Bersih – bersih kantor

01 September S/d -Mengangkat barang


2022 untuk keperluan
16.00 WIB pelatihan akuntansi di
punokawan

-Menjadi panitia
pelatihan akuntansi di
punokawan

-Istirahat dan makan


siang

-Kembali menjadi
panitia

Jum’at 08.00 WIB UKM -Bersih – bersih kantor

02 September S/d -Menjadi panitia


2022 pelatihan akuntansi di
16.00 WIB punokawan

-Istirahat dan makan


siang

-Mengumpulkan semua
berkas yang sudah di
tanda tangani

Sabtu 08.00 WIB UKM -Menjadi panitia


pelatihan akuntansi di
03 September S/d punokawan
2022
13.00 WIB -Istirahat dan makan
siang

-Menjadi panitia
pelatihan akuntansi di
punokawan

43
Senin 08.00 WIB UKM -Bersih – bersih kantor

05 September S/d -Verifikasi data UKM


2022 perkecamatan usaha
16.00 WIB kerajinan

-Istirahat,makan,dan
sholat

-Kembali verifikasi data

-Apel sore

Selasa 08.00 WIB UKM -Bersih – bersih kantor

06 September S/d -Apel pagi


2022
16.00 WIB -Verifikasi data UKM
perkecamatan usaha
fashion

-Istirahat dan makan


siang

-kembali verifikasi data

-Apel sore

Rabu 08.00 WIB UKM -Bersih – bersih kantor

07 September S/d -Apel pagi


2022
16.00 WIB -Verifikasi data UKM
perkecamatan usaha
fashion

-Istirahat dan makan


siang

44
-kembali verifikasi data

-Apel sore

Kamis 08.00 WIB UKM -Bersih – bersih kantor

08 September S/d -Apel pagi


2022
16.00 WIB -Verifikasi data UKM
perkecamatan usaha
fashion

-Kunjungan oleh DPL,


Pak Rizky Aseandi

-Istirahat dan makan


siang

-Membuat surat izin


usaha

-Apel sore

Jum’at Izin

09 September
2022
Senin 08.00 WIB UKM -Bersih – bersih kantor

12 September S/d -Apel pagi


2022
16.00 WIB -Verifikasi data UKM
perkecamatan usaha
fashion

-Istirahat dan makan


siang

-Menyusun surat disposi


usaha

45
-Apel sore

Selasa 08.00 WIB UKM -Bersih – bersih kantor

13 September S/d -Apel pagi


2022
16.00 WIB -Verifikasi data UKM
perkecamatan usaha jasa

-Istirahat dan makan


siang

-Menyusun surat disposi


usaha

-Apel sore

Rabu 08.00 WIB UKM -Bersih – bersih kantor

14 September S/d -Apel pagi


2022
16.00 WIB -Verifikasi data UKM
perkecamatan usaha jasa

-Istirahat dan makan


siang

-Menyusun surat disposi


usaha

-Apel sore

46
Kamis 08.00 WIB UKM -Bersih – bersih kantor

15 September S/d -Apel pagi


2022
16.00 WIB -Verifikasi data UKM
perkecamatan usaha jasa

-Istirahat dan makan


siang

-Menyusun surat disposi


usaha

-Apel sore
Jum’at 08.00 WIB UKM -Bersih – bersih kantor

16 September S/d -Apel pagi


2022
16.00 WIB -Verifikasi data UKM
perkecamatan usaha jasa

-Istirahat dan makan


siang

-Kembali verifikasi data

-Apel sore
Senin 08.00 WIB UKM -Bersih – bersih kantor

19 September S/d -Apel pagi


2022
10.00 WIB -Pelepasan magang

47
LAPORAN HARIAN PRAKTIK MAGANG

MAHASISWA SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM

SYEKH ABDUL HALIM HASAN AL – ISLAHIYAH BINJAI

Nama : Tri Ananda


NIM : 09.20.2933
Prodi : Perbankan Syariah Reg Pagi V-B
Instansi Magang : Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kota
Binjai
Alamat Instansi Magang : Jl. Jendral Gatot Subroto No.30, Binjai Barat

48
Paraf
Tanggal Waktu Bagian Kegiatan Pembimbing
Lapangan
Senin 08.00 WIB UKM -Diantar oleh
Doping
15 Agustus 2022 S/d
-Pengarahan dari
16.00 WIB DPL, Pak Rizky
Aseandi

- Mengenal
Lingkungan Dinas
Koperasi

-Istirahat, makan
dan sholat

-Membagi tugas
perorang

Selasa 08.00 WIB UKM -Bersih – bersih


kantor
16 Agustus 2022 S/d
-Verifikasi data
16.00 WIB UKM perkecamatan
usaha kerajinan

-Istirahat, makan
dan sholat

-Kembali verifikasi
data UKM

Rabu
Libur Hari Kemerdekaan
17 Agustus 2022

49
Kamis 08.00 WIB UKM -Bersih – bersih
kantor
18 Agustus 2022 S/d
-Verifikasi data
16.00 WIB UKM perkecamatan
usaha kerajinan

-Istirahat, makan
dan sholat

-Kembali verifikasi
data

Jum’at 08.00 WIB UKM -Bersih – bersih


kantor
19 Agustus 2022 S/d
-Verifikasi data
16.00 WIB UKM perkecamatan
usaha kerajinan

-Istirahat, makan
dan sholat

-Kembali verifikasi
data UKM

Senin 08.00 WIB UKM Bersih – bersih


kantor
22 Agustus 2022 S/d
-Verifikasi data
16.00 WIB UKM perkecamatan
usaha kerajinan

-Istirahat, makan
dan sholat

-Kembali verifikasi
data UKM

50
Selasa 08.00 WIB UKM -Bersih – bersih
kantor
23 Agustus 2022 S/d
-Verifikasi data
16.00 WIB UKM perkecamatan
usaha kerajinan

-Istirahat, makan
dan sholat

-Kembali verifikasi
data UKM

Rabu 08.00 WIB UKM -Bersih – bersih


kantor
24 Agustus 2022 S/d
-Verifikasi data
16.00 WIB UKM perkecamatan
usaha fashion

-Istirahat, makan
dan sholat

-Kembali verifikasi
data UKM

Kamis 08.00 WIB UKM -Bersih – bersih


kantor
25 Agustus 2022 S/d
- Verifikasi data
16.00 WIB UKM perkecamatan
usaha fashion

-Istirahat, makan
dan sholat

- Kembali verifikasi
data UKM

51
Jum’at 08.00 WIB UKM -Bersih – bersih
kantor
26 Agustus 2022 S/d
- Verifikasi data
16.00 WIB UKM perkecamatan
usaha fashion

-Istirahat, makan
dan sholat

- Kembali verifikasi
data UKM

Senin 08.00 WIB UKM -Bersih – bersih


kantor
29 Agustus 2022 S/d
-Verifikasi data
16.00 WIB UKM perkecamatan
usaha jasa

-Istirahat makan dan


sholat

-Kembali verifikasi
data UKM

Selasa 08.00 WIB UKM -Bersih – bersih


kantor
30 Agustus 2022 S/d
- Verifikasi data
16.00 WIB UKM perkecamatan
usaha jasa

-Istirahat makan dan


sholat

- Kembali verifikasi
data UKM

Rabu 08.00 WIB UKM -Bersih – bersih


kantor
31 Agustus 2022 S/d
-Menyusun serta
16.00 WIB mengecek data dan
sertifikat peserta
pelatihan

52
-Istirahat, makan
dan sholat

-Kembali menyusun
dan mengecek data
dan Sertifikat untuk
peserta pelatihan

Kamis 08.00 WIB UKM -Bersih – bersih


kantor
01 September 2022 S/d
-Mengangkat
16.00 WIB barang untuk
keperluan pelatihan
akuntansi di
punokawan

-Menjadi panitia
pelatihan akuntansi
di punokawan

-Istirahat dan makan


siang

- Mengumpulkan
semua berkas yang
sudah di tanda
tangani oleh seluruh
peserta pelatihan

53
Jum’at 08.00 WIB UKM -Bersih – bersih
kantor
02 September 2022 S/d
-Menjadi panitia
16.00 WIB pelatihan akuntansi
di punokawan

-Istirahat dan makan


siang

-Mengumpulkan
semua berkas yang
sudah di tanda
tangani oleh seluruh
peserta pelatihan

Sabtu 08.00 WIB UKM -Menjadi panitia


pelatihan akuntansi
03 September 2022 S/d di punokawan

13.00 WIB -Istirahat dan makan


siang

-Menjadi panitia
pelatihan akuntansi
di punokawan

Senin 08.00 WIB UKM -Bersih – bersih


kantor
05 September 2022 S/d
- Verifikasi data
16.00 WIB UKM perkecamatan
usaha jasa

-Istirahat, makan
dan sholat

- Kembali verifikasi
data UKM

-Apel sore

Selasa 08.00 WIB UKM -Bersih – bersih


kantor
06 September 2022 S/d
-Apel pagi

54
16.00 WIB
- Verifikasi data
UKM perkecamatan
usaha jasa

-Istirahat dan makan


siang

-Kembali Merekap
data

-Apel sore

Rabu 08.00 WIB

07 September 2022 S/d


UKM Izin Sakit
16.00 WIB

Kamis 08.00 WIB UKM -Bersih – bersih


kantor
08 September 2022 S/d
-Apel pagi
16.00 WIB
- Verifikasi data
UKM perkecamatan
usaha jasa

-Kunjungan oleh
DPL, Pak Rizky
Aseandi, S.E, M.M

-Istirahat dan makan


siang

-Membuat surat izin


usaha

-Apel sore

Jum’at 08.00 WIB UKM -Bersih – bersih


kantor
09 September 2022 S/d
-Apel pagi
16.00 WIB
- Verifikasi data

55
UKM perkecamatan
usaha jasa

-Istirahat dan makan


siang

-Kembali verifikasi
data UKM

-Apel sore

Senin 08.00 WIB UKM -Bersih – bersih


kantor
12 September 2022 S/d
-Apel pagi
16.00 WIB
-Membuat surat
disposisi usaha

-Istirahat dan makan


siang

-Kembali menyusun
surat disposi usaha

-Apel sore

Selasa 08.00 WIB UKM -Bersih – bersih


kantor
13 September 2022 S/d
-Apel pagi
16.00 WIB
-Menyusun surat
disposisi usaha

-Istirahat dan makan


siang

-Kembali menyusun
surat disposi usaha

-Apel sore
Rabu 08.00 WIB UKM -Bersih – bersih
kantor
14 September 2022 S/d
-Apel pagi

56
16.00 WIB -Menyusun dan
memasukkan berkas
penerima usaha ke
buku masuk dan
buku keluar

-Istirahat dan makan


siang

-Mengecek kembali
berkas penerima
usaha

-Apel sore

Kamis 08.00 WIB UKM -Bersih – bersih


kantor
15 September 2022 S/d
-Apel pagi
16.00 WIB
-Menyusun berkas
penerima usaha ke
buku agenda

-Istirahat dan makan


siang

-Kembali menyusun
data penerima usaha
ke buku agenda

-Apel sore

Jum’at 08.00 WIB UKM -Bersih – bersih


kantor
16 September 2022 S/d
-Apel pagi
16.00 WIB
-Menyusun berkas
penerima usaha ke
buku masuk dan
buku keluar

-Istirahat dan makan


siang

57
-Kembali mengecek
berkas didalam
buku masuk dan
buku keluar

-Apel sore

Senin 08.00 WIB UKM -Bersih – bersih


kantor
19 September 2022 S/d
-Apel pagi
13.00 WIB
Pelepasan magang

58
LAPORAN HARIAN PRAKTIK MAGANG

MAHASISWA SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM

SYEKH ABDUL HALIM HASAN AL – ISLAHIYAH BINJAI

Nama : Wahdini Ramadhani Nasution


NIM : 09.20.2938
Prodi : Perbankan Syariah Reg Pagi V-B
Instansi Magang : Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kota
Binjai
Alamat Instansi Magang : Jl. Jendral Gatot Subroto No.30, Binjai Barat

59
Paraf Pembimbing
Tanggal Waktu Bagian Kegiatan
Lapangan
Senin 08.00 WIB UKM -Diantar oleh
Doping
15 Agustus S/d
2022 -Pengarahan dari
16.00 WIB DPL, pak Rizky
Aseandi

-Mengenal
Lingkungan Dinas
Koperasi

-ISOMA

-Membagi tugas
perorang

Selasa 08.00 WIB UKM -Bersih – bersih


kantor
16 Agustus S/d
2022 -Verifikasi data
16.00 WIB UMKM kecamatan
Binjai Utara bagian
jasa

-ISOMA

-Kembali
memverifikasi
data

Rabu Libur Hari Kemerdekaan

17 Agustus
2022

60
Kamis 08.00 WIB UKM -Bersih – bersih
kantor
18 Agustus S/d
2022 - Verifikasi data
16.00 WIB UMKM kecamatan
Binjai Utara bagian
jasa

-ISOMA

-Kembali
memverifikasi
data
Jum’at 08.00 WIB UKM -Bersih – bersih
kantor
19 Agustus S/d
2022 -Verifikasi data
16.00 WIB UMKM kelurahan
Binjai Utara bagian
jasa

-ISOMA

-Kembali
memverifikasi
data
Senin 08.00 WIB UKM -Bersih – bersih
kantor
22 Agustus S/d
2022 - Verifikasi data
16.00 WIB UMKM kelurahan
Binjai Utara bagian
jasa

-ISOMA

-Kembali
memverifikasi
data

61
Selasa 08.00 WIB UKM -Bersih – bersih
kantor
23 Agustus S/d
2022 -Verifikasi data
16.00 WIB UMKM kecamatan
Binjai Utara bagian
perikanan

-ISOMA

-Kembali
memverifikasi
data
Rabu 08.00 WIB UKM -Bersih – bersih
kantor
24 Agustus S/d
2022 -Verifikasi data
16.00 WIB UMKM kecamatan
Binjai Utara bagian
perikanan

-ISOMA

-Kembali
memverifikasi
data
Kamis 08.00 WIB UKM -Bersih – bersih
kantor
25 Agustus S/d
2022 -Verifikasi data
16.00 WIB UMKM kelurahan
Binjai Utara bagian
perikanan

-ISOMA

-Kembali
memverifikasi
data

62
Jum’at 08.00 WIB UKM -Bersih – bersih
kantor
26 Agustus S/d
2022 -Verifikasi data
16.00 WIB UMKM kelurahan
Binjai Utara bagian
perikanan

-ISOMA

-Kembali
memverifikasi
data
Senin 08.00 WIB UKM -Bersih – bersih
kantor
29 Agustus S/d
2022 -Verifikasi data
16.00 WIB UMKM kecamatan
Binjai Utara bagian
pertanian

-ISOMA

-Kembali
memverifikasi
data
Selasa 08.00 WIB UKM -Bersih – bersih
kantor
30 Agustus S/d
2022 -Verifikasi data
16.00 WIB UMKM kecamatan
Binjai Utara bagian
pertanian

-ISOMA

-Kembali
memverifikasi
data

63
Rabu 08.00 WIB UKM -Bersih – bersih
kantor
31 Agustus S/d
2022 -Verifikasi data
16.00 WIB peserta pelatihan
dan sertifikat
peserta pelatihan

-ISOMA

-Kembali
memverifikasi data
dan Sertifikat

Kamis 08.00 WIB UKM -Bersih – bersih


kantor
01 September S/d
2022 -Mengangkat
16.00 WIB barang untuk
keperluan pelatihan
akuntansi di
punokawan

-Menjadi panitia
pelatihan akuntansi
di punokawan

-ISOMA

-Kembali menjadi
panitia

Jum’at 08.00 WIB UKM


-Bersih – bersih
kantor
02 September S/d
2022 -Menjadi panitia
16.00 WIB pelatihan akuntansi
di punokawan

-ISOMA

-Mengumpulkan
semua berkas yang
sudah di tanda
tangani

64
Sabtu 08.00 WIB UKM
-Menjadi panitia
03 September S/d pelatihan akuntansi
2022 di punokawan
13.00 WIB
-ISOMA

-Lanjut menjadi
panitia pelatihan
akuntansi di
punokawan

Senin 08.00 WIB UKM -Bersih – bersih


kantor
05 September S/d
2022 - Apel pagi
16.00 WIB
- Verifikasi data
UMKM kelurahan
Binjai Utara bagian
pertanian

- ISOMA

-Kembali
memverifikasi
data

-Apel sore

65
Selasa 08.00 WIB UKM -Bersih – bersih
kantor
06 September S/d
2022 -Apel pagi
16.00 WIB
- Verifikasi data
UMKM kelurahan
Binjai Utara bagian
pertanian

-ISOMA

-Memverifikasi
data

-Apel sore
Rabu 08.00 WIB UKM -Bersih – bersih
kantor
07 September S/d
2022 -Apel pagi
16.00 WIB
- Verifikasi data
UMKM kecamatan
Binjai Utara bagian
pembibitan

-ISOMA

-Memverifikasi
data

-Apel sore

66
Kamis 08.00 WIB UKM -Bersih – bersih
kantor
08 September S/d
2022 -Apel pagi
16.00 WIB
- Verifikasi data
UMKM kecamatan
Binjai Utara bagian
pembibitan

-Kunjungan oleh
DPL, Pak Rizky
Aseandi, SE, MM

-ISOMA

-Membuat surat
izin usaha

-Apel sore

Jum’at 08.00 WIB UKM -Bersih – bersih


kantor
09 September S/d
2022 -Apel pagi
16.00 WIB
- Verifikasi data
UMKM kecamatan
Binjai Utara bagian
pembibitan

-ISOMA

-Memverifikasi
data

-Apel sore

67
Selasa 08.00 WIB UKM -Bersih – bersih
kantor
13 September S/d
2022 -Apel pagi
16.00 WIB
- Verifikasi data
UMKM kelurahan
Binjai Utara bagian
pembibitan

-ISOMA

-Menyusun surat
disposi usaha

-Apel sore

Rabu 08.00 WIB UKM Izin Sakit

14 September S/d
2022
16.00 WIB
Kamis 08.00 WIB UKM Izin Sakit

15 September S/d
2022
16.00 WIB
Jum’at 08.00 WIB UKM Izin Sakit

16 September S/d
2022
16.00 WIB
Senin 08.00 WIB UKM Izin Sakit
19 September S/d
2022 16.00 WIB

68
LAPORAN HARIAN PRAKTIK MAGANG
MAHASISWA SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM
SYEKH H. ABDUL HALIM HASAN AL-ISHLAHIYAH BINJAI

Nama : Windi Nadia Lubis


NIM : 09.20.2946
Prodi : Perbankan Syariah Reg Pagi V-B
Instansi Magang : Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kota
Binjai
Alamat Instansi Magang : Jl. Jendral Gatot Subroto No.30, Binjai Barat

69
Paraf
Tanggal Waktu Bagian Kegiatan Pembimbing
Lapangan
Senin 08.00 WIB UKM -Diantar oleh
Doping
15 Agustus 2022 S/d
-Pengarahan dari
16.00 WIB DPL, Pak Rizky
Aseandi

- Mengenal
Lingkungan Dinas
Koperasi

-Istirahat, makan
dan sholat

-Membagi tugas
perorang

Selasa 08.00 WIB UKM -Bersih – bersih


kantor
16 Agustus 2022 S/d
- Verifikasi data
16.00 WIB UKM perkecamatan
usaha jasa

-Istirahat, makan
dan sholat

-Kembali verifikasi
data

Rabu
Libur Hari Kemerdekaan
17 Agustus 2022

Kamis 08.00 WIB UKM -Bersih – bersih


kantor
18 Agustus 2022 S/d
- Verifikasi data
16.00 WIB UKM perkecamatan
usaha jasa

-Istirahat, makan
dan sholat

-Kembali verifikasi
data

70
Jum’at 08.00 WIB UKM -Bersih – bersih
kantor
19 Agustus 2022 S/d
- Verifikasi data
16.00 WIB UKM perkecamatan
usaha jasa

-Istirahat, makan
dan sholat

-Kembali verifikasi
data
Senin 08.00 WIB UKM Bersih – bersih
kantor
22 Agustus 2022 S/d
- Verifikasi data
16.00 WIB UKM perkecamatan
usaha jasa

-Istirahat, makan
dan sholat

-Kembali verifikasi
data
Selasa 08.00 WIB UKM -Bersih – bersih
kantor
23 Agustus 2022 S/d
- Verifikasi data
16.00 WIB UKM perkecamatan
usaha jasa

-Istirahat, makan
dan sholat

-Kembali verifikasi
data

71
Rabu 08.00 WIB UKM -Bersih – bersih
kantor
24 Agustus 2022 S/d
- Verifikasi data
16.00 WIB UKM perkecamatan
usaha jasa

-Istirahat, makan
dan sholat

-Kembali verifikasi
data
Kamis IZIN

25 Agustus 2022

Jum’at IZIN

26 Agustus 2022

Senin 08.00 WIB UKM -Bersih – bersih


kantor
29 Agustus 2022 S/d
- Verifikasi data
16.00 WIB UKM perkelurahan
usaha jasa

-Istirahat, makan
dan sholat

-Kembali verifikasi
data
Selasa 08.00 WIB UKM -Bersih – bersih
kantor
30 Agustus 2022 S/d
- Verifikasi data
16.00 WIB UKM perkelurahan
usaha jasa

-Istirahat, makan
dan sholat

-Kembali verifikasi
data

72
Rabu 08.00 WIB UKM -Bersih – bersih
kantor
31 Agustus 2022 S/d
-Merekap data
16.00 WIB peserta dan
sertifikat peserta
pelatihan

-Istirahat, makan
dan sholat

-Kembali merekap
data dan Sertifikat
untuk peserta
pelatihan

Kamis 08.00 WIB UKM -Bersih – bersih


kantor
01 September 2022 S/d
-Mengangkat
16.00 WIB barang untuk
keperluan pelatihan
akuntansi di
punokawan

-Menjadi panitia
pelatihan akuntansi
di punokawan

-Istirahat dan makan


siang

- Mengumpulkan
semua berkas yang
sudah di tanda
tangani oleh seluruh
peserta pelatihan

73
Jum’at 08.00 WIB UKM -Bersih – bersih
kantor
02 September 2022 S/d
-Menjadi panitia
16.00 WIB pelatihan akuntansi
di punokawan

-Istirahat dan makan


siang

-Mengumpulkan
semua berkas yang
sudah di tanda
tangani oleh seluruh
peserta pelatihan

-Menjadi panitia
Sabtu 08.00 WIB UKM pelatihan akuntansi
di punokawan
03 September 2022 S/d
-Istirahat dan makan
13.00 WIB siang

-Lanjut menjadi
panitia pelatihan
akuntansi di
punokawan
Senin 08.00 WIB UKM -Bersih – bersih
kantor
05 September 2022 S/d
- Verifikasi data
16.00 WIB UKM perkelurahan
usaha jasa

-Istirahat, makan
dan sholat

-Kembali verifikasi
data

-Apel sore

74
Selasa 08.00 WIB UKM -Bersih – bersih
kantor
06 September 2022 S/d
-Apel pagi
16.00 WIB
- Verifikasi data
UKM perkelurahan
usaha jasa

-Istirahat, makan
dan sholat

-Kembali verifikasi
data

-Apel sore

Rabu -Bersih – bersih


kantor
07 September 2022
-Apel pagi

- Verifikasi data
08.00 WIB
UKM perkelurahan
usaha jasa
S/d UKM
-Istirahat, makan
16.00 WIB
dan sholat

-Kembali verifikasi
data

-Apel sore

75
Kamis 08.00 WIB UKM -Bersih – bersih
kantor
08 September 2022 S/d
-Apel pagi
16.00 WIB
- Verifikasi data
UKM perkelurahan
usaha jasa

-Istirahat, makan
dan sholat

-Kembali verifikasi
data

-Kunjungan oleh
DPL, Pak Rizky
Aseandi

-Istirahat dan makan


siang

-Membuat surat izin


usaha

-Apel sore

Jum’at 08.00 WIB UKM -Bersih – bersih


kantor
09 September 2022 S/d
-Apel pagi
16.00 WIB
- Verifikasi data
UKM perkecamatan
usaha kuliner

-Istirahat, makan
dan sholat

-Kembali verifikasi
data

-Apel sore

76
Senin 08.00 WIB UKM -Bersih – bersih
kantor
12 September 2022 S/d
-Apel pagi
16.00 WIB
-Membuat surat
disposisi usaha

-Istirahat dan makan


siang

-Menyusun surat
disposi usaha

-Apel sore

Selasa 08.00 WIB UKM -Bersih – bersih


kantor
13 September 2022 S/d
-Apel pagi
16.00 WIB
-Menyusun surat
disposisi usaha

-Istirahat dan makan


siang

-Kembali menyusun
surat disposi usaha

-Apel sore
Rabu 08.00 WIB UKM -Bersih – bersih
kantor
14 September 2022 S/d
-Apel pagi
16.00 WIB
-Menyusun dan
memasukkan data
penerima usaha ke
buku masuk dan
buku keluar

-Istirahat dan makan


siang

-Mengecek kembali

77
data penerima usaha

-Apel sore

Kamis 08.00 WIB UKM -Bersih – bersih


kantor
15 September 2022 S/d
-Apel pagi
16.00 WIB
-Merekap data
penerima usaha ke
buku agenda

-Istirahat dan makan


siang

-Kembali merekap
data penerima usaha
ke buku agenda

-Apel sore

Jum’at 08.00 WIB UKM -Bersih – bersih


kantor
16 September 2022 S/d
-Apel pagi
16.00 WIB
-Merekap data ke
buku masuk dan
buku keluar

-Istirahat dan makan


siang

-Kembali merekap
data

-Apel sore
Senin 08.00 WIB UKM -Bersih – bersih
19 September 2022 kantor
S/d
-Apel pagi
16.00 WIB
Pelepasan magang

78
BLANGKO NILAI PRAKTEK MAGANG PRODI PERBANKAN

SYARI’AH

Lokasi Magang : Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kota Binjai

Alamat Magang : Jl. Jendral Gatot Subroto No.30, Binjai Barat

NO NAMA MAHASISWA DAN NIM ASPEK YANG DINILAI

KEHADIRAN KESUNGGUHAN ETIKA


1 DINA AMALIA
NIM : 09.20.2798
2 TRI ANANDA
NIM : 09.20.2933
3 WAHDINI RAMADHANI NST
NIM : 09.20.2938
4 WINDI NADIA LUBIS
NIM : 09.20.2946

MENGETAHUI,

KEPALA DINAS KOPERASI DOSEN PAMONG


DAN UMKM LAPANGAN (DPL)

MEGANG SITEPU, S.Sos RISKY ASEANDI,SE,MM


NIP:19671120 199003 1 008 Gol. IV/a NIDN:2114039103

79
Blangko Penilaian Laporan Magang
(Diisi Oleh Dosen Pamong Lapangan DPL)

ASPEK Penilaian
Ket.
NO NAMA MAHASISWA
LULUS/TIDAK
Angka Huruf

Dina Amalia
1
(09.20.2798)

Tri Ananda
2
(09.20.2933)

Wahdini Ramadhani Nst


3
(09.20.2938)

Windi Nadia Lubis


4
(09.20.2946)

MENGETAHUI,

DOSEN PAMONG LAPANGAN KETUA PRODI


(DPL)

Riski Aseandi ,SE,MM Raja Sakti Putra Harahap, S.pd,M.E.I


NIBN : 2114039103 NIDN : 114028801

80
Dokumentasi

a. Apel pagi bersama Pegawai dan Staff Dinas Koperasi dan UKM Kota
Binjai

b. Ikut serta dalam kegiatan Pelatihan Akuntansi Tingkat Dasar Dan Lanjutan
Bagi Pengurus Koperasi DAK Fisik PK2UKM Tahun Anggaran 2022

81
c. Membantu staf menginput data penerima UMKM Kota Binjai

82
d. Penjemputan Mahasiswa Magang Di Dinas Koperasi dan UKM

e. Acara pelepasan magang

83

Anda mungkin juga menyukai