TUJUAN
Makalah Ini Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah
Akuntansi Biaya I pada Semester III Program Studi Manajemem
(STIE WIDYA PRAJA) Tanah Grogot
DOSEN PENGAMPU :
DISUSUN OLEH:
MASNIWARTI : 16012979
TANAH GROGOT
2017
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadiran Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan
petunjuk-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini, yang mana
penyajian data dalam makalah ini. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan
saran yang membangun dari semua pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Demikian makalah kami buat apabila ada kata-kata yang kurang berkenan
PENYUSUN
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
dalam proses produksi, penentuan barang yag masih dalam proses, dan barang
yang terjual, didasarkan pada perhitungan fisik periodik yang biasanya dilakukan
pada akhir tahun. Dalam sitem seperti ini, perhitungan fisik sangat dominan untuk
menentukan persediaan akhir, dan jumlah yang digunakan atau dijual selama
yang didasarkan pada persediaan perpetual disebut system akuntansi biaya (cost
accounting system).
yaitu untuk mencapai produksi dan produktifitas yang optimal agar dapat
data yang akurat dan dapat dipercaya, serta dapat teruji kebenarannya sehingga
1
2
Saat ini banyak generasi muda terutama kalangan para pelajar yang
tidak peduli dengan ilmu pengetahuan tentang perusahaan, padahal hal ini
sangat penting untuk bekal para pelajar ketika bekerja di suatu perusahaan,
1.3 Tujuan
manufaktur
pengolahan bahan baku menjadi barang jadi. Kegiatan ini sering disebut
pokok produksi barang jadi. Bab ini akan membahas sesuai ruang lingkup
a. Tahap pencatatan
b. Tahap pengikhtisaran
3
4
1. Biaya Produksi
golongan besar, yakni : biaya bahan , biaya tenaga kerja, dan biaya overhead
pabrik.
a) Biaya Bahan
produk jadi, contoh: paku dan lem kayu pada pembuatan meja kayu,
produksi.
Biaya tenaga kerja langsung (BTKL) adalah gaji atau upah tenaga
Biaya tenaga kerja tidak langsung merupakan gaji atau upah tenaga
kerja bagian produksi yang tidak terlibat secara langsung dalam proses
2. Biaya Komersial
a) Biaya Pemasaran
administrasi anatar lain gaji akuntan, gaji mandor, (bukan mandor bagian
produksi), biaya klerikal (biaya tulis menulis), biaya telepon, dan lain-
lain.
7
Recognition)
dibebankan dalam proses produksi selama suatu periode. Biaya ini terdiri
yang terdapat dalam biaya produksi adalah biaya bahan baku, biaya
tenaga kerja langsung, dan biaya overhead. Biaya overhead adalah semua
pada persediaan dalam proses pada akhir periode. Biaya overhead ini
cost). Biaya bahan baku langsung dan tenaga kerja langsung sering pula
disebut sebagai biaya utama (prime cost), yaitu biaya yang merupakan
komponen utama dari produk yang dibuat dan dapat dengan mudah
Biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead sering pula disebut sebagai
8
biaya konversi (conversion cost), yaitu biaya yang dikeluarkan atau terjadi
perusahaan. Biaya ini dapat dibagi menjadi dua kelompok, yakni beban
bagian kantor atau administrasi. Oleh karena itulah kita harus dapat
diukur.
(pemacu timbulnya biaya) secara perunit akan selalu tetap (tidak berubah
senilai Rp. 500 bila perusahaan tidak ingin memproduksi boneka maka tidak
maka di perlukanm biaya boneka senilai RP. 5000 (yaitu Rp 500 X 10 unit).
Begitupula jika ingin memproduksi 1000 unit biaya bahan yang dibutuhkan
maka biaya bahan tersebut jumlahnya tetap Rp. 500 ( yaitu total biaya bahan
Biaya tetap adalah biaya yang secara total, biaya tersebut tidak akan
biaya tetap per unit akan menurun jika aktivitasnya meningkat. Contoh
biaya tetap adalah biaya sewa gedung yang disewa secara tetap per bulan.
dengan biaya tetap. Biaya semi variabel memiliki sifat meskipun tidak ada
aktivitas biaya ini tetap ada dan totalnya akan berubah jika aktivitas juga
berubah. Contoh biaya semi variabel adalah biaya telepon, biaya listrik,
biaya air. Biaya telepon dalam satu bulan selalu ada jumlah di atas nol,
meskipun dalam satu bulan pemakaian pulsa jumlahnya nol. Hal ini
1. Penganbilan Keputusan
terhadap produk 10 set meja makan tipe standar, biaya pembuatan produk
tadi.
11
menjadi biaya terkendali dan biaya tak terkendali. Biaya terkendali adalah
suatu biaya melalui kebijakannnya maka biaya tersebut merupakan biaya tak
sesungguhnya, biaya standar, biaya masa yang akan datang. Biaya yang
sesungguhnya pada saat terjadi. Biaya standar adalah biaya yang di catat
sebesar standarnya. Biaya masa yang akan datang adalah biaya yanga
dicatat dengan taksiran biaya yang akan terjadi pada masa yang akan datang.
4. Sunk Cost
terjadi pada masa lalu. Sunk cost merupakan biaya yang tidak relevan untuk
biaya yang termasuk dalam sunk cost adalah pembelian mesin setahun yang
lalu. Apabila pengeluaran biaya untuk pembelian mesin telah terjadi, biaya
atau dijual saja. Dalam hal ini harga beli mesin tidak relevan untuk
mulanya biaya yang terjadi adalah untuk membeli bahan baku, membayar
tenaga kerja yang mengerjakan proses produksi, dan biaya-biaya lain yang
berlangsung, biaya tadi mengalir atau pindah menjadi barang dalam proses
(BDP). Dan produk telah jadi, biaya tadi berpindah melekat pada produk jadi
(sebagai harga pokok produk). Ketika produk jadi di jual , biaya yang melekat
disingkat dengan beban pokok produksi. Harga pokok ini terdiri dari biaya
akhir periode. Jurnal penyesuaian dibuat untuk nilai persediaan yang ada
pokok produksi.
untuk upah yang masih belum saatnya dibayar. Pembebanan biaya buruh
biaya dapat dibuatkan rekening tersendiri di buku besar. Atau, kalau ingin
lebih sederhana, dalam buku besar hanya disediakan satu rekening saja
Rincian biaya overhead pabrik ke dalam tiap-tiap jenis biaya dicatat dalam
produksi.
Walaupun demikian, biaya yang telah terjadi untuk barang itu, tetap harus
Untuk memperoleh beban pokok produksi barang yang telah selesai, biaya
15
pabrik ditambah dengan nilai persediaan dalam proses di awal periode dan
nilai persediaan dalam proses. Yang perlu diketahui adalah bahwa nilai
ini terdiri dari biaya bahan baku, buruh langsung dan biaya pabrikasi
untuk memperoleh dan mengolah bahan baku sampai menjadi barang jadi.
2.4 Aliran Fisik Produk dan Aliran Biaya Dalam Buku Besar
16
dilakukuan mengikuti arus fisik produk. Ketika biaya masih melekat pada
bahan baku, di catat di rekening (akun) persediaan bahan baku. Ketika biaya
tersebut telah pindah melakt di Barang Dalam Proses (BDP), maka biaya
substansi / materi pokok yang terdapat pada barang jadi. Bahan baku
baku pada sebuah pabrik dapat berasal dari Barang jadi pabrik yang lain.
tenaga kerja langsung. Jadi, Biaya Tenaga Kerja Langsung adalah semua
pengolahan, yang tidak dapat digolongkan dalam biaya bahan baku dan
17
dalam proses pengolahan, tetapi kuantitasnya sangat kecil dan tidak dapat
lainnya. Laporan keuangan yang di tujukan kepada pihak luar adalah Neraca,
Laparan Laba/Rugi, dan Laporan Arus Kas. Pada bagian berikut ini hanya
i) Neraca
19
20
LAPORAN LABA/RUGI
NERACA
AKTIVA
Kas Rp 54.793.600
Persediaan :
BBB Rp 50.000
BDP Rp 5.237.200
Barang Jadi Rp 528.000+
Rp 5.815.200
Perlengkapan Rp 5.735.800+
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan pengamatan kita selama menyusun dan mencari sumber
dari bahan baku, bahan setengah jadi ssampai dengan barang jadi yang siap
Pokok Penjualan) dengan cara BBB + BTKL + BOP. Setiap data laporan
keungan perusahaan manufaktur harus valid, akurat, dapat dipercaya dan ada
buktinya.
3.2 Saran
Dari segi kualitas itu cukup baik tetapi untuk pengembangan usaha
dapat dilakuakan dalam proses produksi dengan cara menambah sarana dan
lainnya.
21
DAFTAR PUSTAKA
[2]HeriWahyudi Rahman,2013,
http://%20II/Tentangku...%20%20AKUNTANSI%20UNTUK%20PERUS
AHAAN%20MANUFAKTUR.html, ( Di akses 12 April 2015 )
[4] Al. Haryono Jusup, 2005, Dasar-dasar Akuntansi, Jilid 2, Aditya Media,
Yogyakarta, hal 409
[5]HeriWahyudi Rahman,2013,
http://0II/Tentangku...%20%20AKUNTANSI%20UNTUK%20PERUSA
HAAN%20MANUFAKTUR.html, (di akses 12 april 2015)
22