1. NERACA
dr. ..........................
NIP. ..........................
2
2. LAPORAN REALISASI REALISASI ANGGARAN
PEMERINTAH KABUPATEN XXX
UPT PUSKESMAS XYZ
LAPORAN REALISASI REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN TAHUN 2016 DAN REALISASI TAHUN 2017
dr. …………….
NIP. ..........................
2
3. LAPORAN OPERASIONAL
PEMERINTAH KABUPATEN XXX
UPT PUSKESMAS XYZ
LAPORAN OPERASIONAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN TAHUN 2016 DAN REALISASI TAHUN 2017
(Rp) (Rp)
1 PENDAPATAN – LO
2 PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) – LO
3 Pendapatan Pajak Daerah – LO
4 Pendapatan Retribusi Daerah – LO
5 Pendapatan Hasil Pengelolaan
Kekayaan Daerah yang Dipisahkan –
LO
6 Lain - lain PAD Yang Sah – LO
7 Total Pendapatan Asli Daerah
8 PENDAPATAN TRANSFER – LO
9 Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat
– LO
10 Bagi Hasil Pajak – LO
11 Bagi Hasil Bukan Pajak/Sumber
Daya Alam – LO
12 Dana Alokasi Umum (DAU) – LO
13 Dana Alokasi Khusu (DAK) – LO
14 Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat
- Lainnya – LO
15 Pendapatan Transfet Pemerintah
Daerah Lainnya – LO
16 Pendapatan Bagi Hasil Pajak – LO
17 Pendapatan Bagi Hasil Lainnya –
LO
18 Bantuan Keuangan – LO
19 Bantuan Keuangan dari
Pemerintah Daerah Lainnya yang
bersifat umum – LO
20 Bantuan Keuangan dari
Pemerintah Daerah Lainnya yang
bersifat khusus – LO
21 Total Pendapatan Transfer
22 LAIN - LAIN PENDAPATAN DAERAH
YANG SAH – LO
23 Pendapatan Hibah – LO
24 Pendapatan Lainnya – LO
25 Total Pendapatan Lain-lain
Pendapatan Daerah Yang Sah
26 TOTAL PENDAPATAN – LO
27 BEBAN
28 BEBAN OPERASI
29 Beban Pegawai
30 Beban Barang dan Jasa
31 Beban Bunga
32 Beban Subsidi
33 Beban Hibah
34 Beban Bantuan Sosial
35 Beban Penyusutan dan Amortisasi
36 Beban Penyisihan Piutang
37 Beban Lain-lain
38 Total Beban Operasi
39 BEBAN TRANSFER
40 TRANSFER BAGI HASIL PENDAPATAN
41 Transfer Bagi Hasil Pajak
42 Transfer Bagi Hasil Pendapatan
Lainnya
43 Total Transfer Bagi Hasil Pendapatan
44 TRANSFER BANTUAN KEUANGAN
3
No. URAIAN 2016 Realisasi 2017
(Rp) (Rp)
45 Transfer Bantuan Keuangan ke
Pemerintah Daerah Lainnya
46 Transfer Bantuan Keuangan ke Desa
47 Transfer Bantuan Keuangan Lainnya
48 Total Transfer Bantuan Keuangan
49 TOTAL TRANSFER
50 TOTAL BEBAN OPERASI DAN
TRANSFER
51 SURPLUS/DEFISIT KEGIATAN
OPERASIOAL
52 SURPLUS/DIFISIT – LO
dr. ..........................
NIP. ..........................
4
4. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
Realisasi Tahun
URAIAN Tahun 2016
2017
Ekuitas Awal
Surplus/Defisit – LO
Dampak Kumulatif Perubahan Kebijakan/Kesalahan
Mendasar:
Koreksi Nilai Persediaan
Selisih Revaluasi Aset Tetap
Lain-lain
Ekuitas Akhir
dr. ..........................
NIP. ..........................
5
5. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
1) Pendahuluan
Dalam rangka penyelenggaraan Pemerintahan yang baik dan bersih
diperlukan adanya akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan
negara. Salah satu upaya nyata untuk mewujudkan transparansi dan
akuntabilitas pengelolaan keuangan negara adalah penyampaian laporan
pertanggungjawaban keuangan yang akurat dan tepat waktu. Laporan
keuangan ini disusun berdasarkan Standar Akuntansi Pemerintahan.
Disamping itu laporan keuangan ini disusun sebagai salah satu persyaratan
administratif bagi UPT Puskesmas XYZ yang akan menerapkan PPK-
BLUD.
6
c. Undang-Undang No. 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan
dan Tanggungjawab Keuangan Negara;
d. Undang-Undang No. 32 tentang Pemerintahan Daerah;
e. Undang-Undang No. 33 Tahun 2005 tentang Perimbangan Keuangan
antara Pemerintah Pusat dan Daerah;
f. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan
Retribusi Daerah;
g. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar
Akuntansi Pemerintahan;
h. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah;
i. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah yang terakhir dirubah dengan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
j. Peraturan Daerah Kabupaten XXX Nomor ........ Tahun 20…… tentang
Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah;
k. Peraturan Daerah Kabupaten XXX Nomor .... Tahun 20.. tentang
Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran
2016
l. Peraturan Bupati Nomor ....... tahun 20…… tentang Kebijakan
Akuntansi Pemerintah Kabupaen XXX
a. Pendahuluan
Memuat informasi tentang maksud dan tujuan penyusunan laporan
keuangan, landasan hukum penyusunan laporan keuangan dan
sistematika penulisan catatan atas laporan keuangan.
7
Memuat informasi tentang ekonomi makro, kebijakan keuangan dan
pencapaian target kinerja.
c. Kebijakan Akuntansi
Memuat informasi tentang entitas pelaporan keuangan daerah, basis
akuntansi yang mendasari penyusunan laporan keuangan, basis
pengukuran yang mendasari penyusunan laporan keuangan, penerapan
kebijakan akuntansi berkaitan dengan ketentuan yang ada dalam
Standar Akuntansi Pemerintahan.
a. Ekonomi Makro
Pembangunan Daerah sebagai bagian integral dari pembangunan nasional
dilaksanakan berdasarkan prinsip otonomi daerah yang memberikan
kesempatan bagi peningkatan demokrasi dan kinerja daerah untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat menuju masyarakat madani,
sedangkan penyelenggaraan pemerintah daerah dimaksudkan untuk
meningkatkan daya guna dan hasil guna dalam menyelenggarakan
pemerintahan dan memberikan pelayanan kepada masyarakat berdasarkan
prinsip-prinsip keterbukaan, partisipasi masyarakat dan
pertanggungjawaban kepada masyarakat.
8
Kerangka ekonomi daerah Kabupaten XXX sebagaimana Rencana Kerja
Pembangunan Daerah (RKPD) tahun 2017 menggambarkan tentang
kondisi ekonomi daerah 3 tahun sebelumnya dan kondisi tahun 2017.
9
peningkatan infrastruktur wilayah yang merupakan upaya akselerasi
perwujudan pembangunan dan pencapaian kesejahteraan masyarakat.
b. Kebijakan keuangan
Kebijakan keuangan dalam penyusunan Laporan Realisasi Realisasi
Anggaran dan Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan
Ekuitas UPT Puskesmas XXX Kabupaten XXX Tahun 2017 adalah sebagai
berikut:
10
c. Pencapaian Target Kinerja Keuangan
a) Pendapatan
b) Belanja
Realisasi Realisasi belanja UPT Puskesmas XYZ tahun anggaran 2017
sebesar Rp3,095,577,352.00 atau 100% dari anggarannya sebesar Rp
3,095,577,352.00
3) Kebijakan Akuntansi
a. Entitas Akuntansi / Entitas Pelaporan Keuangan Daerah
11
2. Entitas pelaporan adalah satuan organisasi di lingkungan pemerintah
daerah atau organisasi lainnya yang terdiri dari satu atau lebih entitas
akuntansi yang menurut ketentuan peraturan perundang-undangan
wajib menyajikan laporan keuangan. Dalam hal ini entitas laporan
adalah Pemerintah Daerah. Adapun laporan keuangan yang harus
disajikan oleh Pemerintah Daerah adalah LRA, LPSAL, Neraca, LO,
LPE, LAK, dan CALK. Dalam penetapan entitas pelaporan, perlu
dipertimbangkan syarat pengelolaan, pengendalian, dan penguasaan
suatu entitas pelaporan terhadap aset, yurisdiksi, tugas dan misi
tertentu, dengan bentuk pertanggungjawaban dan wewenang yang
terpisah dari entitas pelaporan lainnya.
12
1.Basis Pengukuran Pos-pos Neraca
a.Pengukuran Aset
4.Aset tetap dicatat sebesar biaya perolehan. Apabila penilaian aset tetap
dengan menggunakan biaya perolehan tidak memungkinkan maka nilai
aset tetap didasarkan pada nilai wajar pada saat perolehan.
5.Aset moneter dalam mata uang asing dijabarkan dan dinyatakan dalam
mata uang rupiah. Penjabaran mata uang asing menggunakan kurs tengah
bank sentral pada tanggal neraca.
b.Pengukuran Kewajiban
13
a. Pengukuran Pendapatan-LRA dan Pendapatan-LO
2. Transaksi dalam mata uang asing harus dibukukan dalam mata uang
rupiah dengan menjabarkan jumlah mata uang asing tersebut menurut kurs
tengah bank sentral pada tanggal transaksi.
2. Transaksi dalam mata uang asing harus dibukukan dalam mata uang
rupiah dengan menjabarkan jumlah mata uang asing tersebut menurut kurs
tengah bank sentral pada tanggal transaksi.
3. Transaksi belanja dan beban dalam bentuk barang dan jasa harus
dilaporkan dalam Laporan Realisasi Realisasi Anggaran dan Laporan
Operasional dengan cara menaksir nilai barang dan jasa tersebut pada tanggal
transaksi.
14
5.1 Penjelasan Pos – Pos Neraca
31-12-2016 31-12-2017
5.1.1 Aset
5.1.1.1 Kas Rp 267,604,318.00 Rp 0,00
Jumlah kas Puskesmas per 31 Desember 2017 di Bendaharawan
Penerimaan Pembantu, Bendaharawan Pengeluaran Pembantu, dan
Bendahara Dana Kapitasi JKN pada FKTP merupakan sisa dana
kapitasi tahun 2016 dan 2017.
5.1.1.2 Piutang Rp 37,860,000.00 Rp 32,791,200.00
Pendapatan
Jumlah piutang per 31 Desember 2017 sebesar Rp 32,791,200.00
merupakan saldo piutang kepada BPJS atas klaim asuransi pasien
rawat Inap, rawat jalan, persalinan dan lain-lain yang belum diterima
pembayarannya per 31 Desember 2016. Atas piutang TAHUN 2016
telah diterima pembayarannya pada bulan Mei 2017.
5.1.1.3 Penyisihan Rp ..........0.....,... Rp .....0..........,...
Piutang
Penyisihan piutang merupakan alat untuk menyesuaikan nilai Piutang
karena nilai Piutang di Neraca harus terjaga nilainya sama dengan
nilai bersih yang dapat diRealisasi Realisasikan (net realizable value).
Jumlah saldo penyisihan piutang tersebut merupakan penyisihan
piutang retribusi dan piutang lain-lain sampai dengan 31 Desember
2017 adalah sebesar Rp….......
5.1.1.4 Persediaan Rp 154,348,624.00 Rp 209,863,698.80
Jumlah persediaan per 31 Desember 2017 sebesar Rp
209,863,698.80 merupakan saldo persediaan UPT Puskesmas XYZ,
dengan rincian sebagai berikut:
15
– Makanan Pokok Rp ...............,..
– Lainnya Rp ...............,..
Jumlah Rp 209,863,698.80
– Tanah Rp 0,00
– Peralatan dan Mesin Rp 3,113,620,411.00
– Gedung dan Bangunan Rp 2,363,707,000.00
– Jalan, Jaringan dan Instalasi Rp 0,00
– Aset Tetap Lainnya Rp 0,00
– Konstruksi Dalam Pengerjaan Rp 0,00
– Akumulasi Penyusutan Rp (1,825,589,309.40)
Jumlah Rp 3,651,738,101.60
5.1.1.5.1 Tanah
16
Alat Bengkel dan alat ukur Rp 0,00
Alat Pertanian dan Peternakan Rp 0,00
Alat Kantor dan Rumah Tangga Rp 506,065,200.00
Alat Studio Rp 19,200,000.00
Alat Komunikasi Rp 0,00
Alat-alat Kedokteran Rp 1,001,598,927.00
Alat Laboratorium Rp 129,539,082.00
Alat Keamanan Rp 0,00
Jumlah Rp 3,113,620,411.00
17
Jumlah Rp 0,00
Jumlah Rp 1.825.558.309,40
........................................... Rp 0,00
........................................... Rp 0,00
.......................................... Rp 0,00
Jumlah Rp 0,00
5.1.2 Kewajiban
Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang
penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi
18
pemerintah daerah.
Per 31 Desember 2017 UPT Puskesmas XYZ tidak mempunyai
kewajiban kepada pihak ketiga.
5.1.3 Ekuitas
Ekuitas adalah kekayaan bersih yang merupakan selisih antara aset dan
kewajiban. Jumlah ekuitas UPT Puskesmas XYZ Per 31 Desember 2017
adalah sebesar Rp 3.938.962.975,40
Retribusi
Realisasi
No Pelayanan Anggaran %
Realisasi
Kesehatan
1 Kapitasi
2 Non kapitasi
3 Retribusi
Jumlah
19
Realisasi Realisasi pendapatan tahun 2017 mencapai 100% dari
anggaran
Anggaran Realisasi
No. Jenis Belanja %
(Rp) (Rp)
1. Belanja Operasi
- Belanja Pegawai 844,622,050.00 844,622,050.00 100
- Belanja Barang dan 1,957,370,007.00 1,957,370,007.00 100
Jasa
Sub Jumlah 2,801,992,057.00 2,801,992,057.00 100
2. Belanja Modal 293,585,295.00 293,585,295.00 100
Jumlah 3,095,577,352.00 3,095,577,352.00 100
20
Realisasi Realisasi belanja barang dan jasa tahun 2017 sebesar
Rp1,957,370,007.00 atau 100% dari anggarannya sebesar Rp
1,957,370,007.00 dengan rincian :
Realisasi
Anggaran
No. Jenis Belanja Realisasi %
(Rp)
(Rp)
Belanja Bahan Habis Pakai 133,497,788.00 133,497,788.00 100
-
Kantor
- Belanja Bahan/Material 141,364,116.00 141,364,116.00 100
- Belanja Jasa Kantor 14,200,000.00 14,200,000.00 100
Belanja Perawatan Kendaraan 1,711,600.00 1,711,600.00 100
-
Bermotor
Belanja Cetak dan 25,970,000.00 25,970,000.00 100
-
Penggandaan
- Belanja Makanan dan Minuman 98,706,000.00 98,706,000.00 100
- Belanja Pakaian Dinas - - 100
- Belanja Perjalanan Dinas 24,000,000.00 24,000,000.00 100
- Belanja Pemeliharaan 30,094,583.00 30,094,583.00 100
Belanja perlengkapan dan - - 100
-
Peralatan Rumah Tangga
- Obat (dropping) 445,386,064.00 445,386,064.00 100
belanja pihak ketiga 148,350,000.00 148,350,000.00 100
belanja non kapitasi (klaim) 164,700,000.00 164,700,000.00 100
belanja retribusi 63,632,000.00 63,632,000.00 100
honorarium/ jasa 6,640,800.00 6,640,800.00 100
pelayanan/jasa paramedis
Belanja jasa pelayanan 658,117,056.00 658,117,056.00 100
kesehatan
belanja kursus/ pelatihan 1,000,000.00 1,000,000.00 100
belanja pihak ketiga 133,497,788.00 133,497,788.00 100
Jumlah 1,957,370,007.00 1,957,370,007.00 0,00
21
- Meubelair 36.000.000,00 36.000.000,00 100
- Peralatan Dapur 0,00 0,00 100
Penghias Perlataan Rumah 27.500.000,00 27.500.000,00 100
-
Tangga
- Alat Studio 16.200,000,00 16.200,000,00 100
- Alat Komunikasi 0,00 0,00 100
- Alat Ukur 0,00 0,00 100
- Alat Kedokteran/Kesehatan 36.294.895,00 36.294.895,00 100
- Alat Laboratorium 3.000.000,00 3.000.000,00 100
Belanja modal Pengadaan 0,00 0,00 100
-
tanaman
JUMLAH 293.585.295,00 293.585.295,00 100
TA 2017
1.1 Pendapatan – LO Rp 2,822,904,234.00
No U R A I A N
TA 2017
1. Pendapatan Asli Daerah-LO Rp 1,196,148,620.00
3. Pendapatan Transfer –LO Rp 1,626,755,614.00
2. Lain-Lain Pendapatan yang Sah-LO Rp 0.00
JUMLAH Rp 2,822,904,234.00
No U R A I A N TA 2017
1. Pendapatan Pajak Daerah Rp 0,00
2. Pendapatan Retribusi Daerah Rp 274,529,000.00
3. Pendapatan Hasil Pengelolaan Rp 0,00
Kekayaan Daerah yang Dipisahkan
4. Lain-Lain PAD yang Sah Rp 921,619,620.00
JUMLAH Rp 1,196,148,620.00
22
Realisasi Realisasi masing-masing jenis Pendapatan Asli Daerah TA 2017
dapat dijelaskan sebagai berikut.
1. Pendapatan Pajak Daerah-LO
Pendapatan Pajak Daerah UPT Puskesmas XYZ teRealisasi Realisasi
sebesar Rp 0,00.
Jumlah Rp 274,529,000.00
23
(1) Hasil dari Pemanfaatan Kekayaan Daerah Rp
Sewa 0,00
(2) Dana Kapitasi JKN pada FKTP Rp 921,619,620.00
Jumlah Rp 921,619,620.00
TA 2017
1.2.1 Beban Operasi Rp 3.180.866.372,54
24
5. Beban Bantuan Sosial Rp 0,00
Jumlah Rp
3.180.866.372,54
Penjelasan lebih lanjut atas Realisasi Realisasi Beban Operasi Tahun 2017
sebagai berikut.
1. Beban Pegawai
Beban pegawai merupakan kompensasi terhadap pegawai baik dalam
bentuk uang atau barang, yang harus dibayarkan kepada pejabat negara,
pegawai negeri sipil dan pegawai yang dipekerjakan oleh pemerintah
daerah yang belum berstatus PNS sebagai imbalan atas pekerjaan yang
telah dilaksanakan.
25
No. Uraian TA 2017
26
1) Beban Bahan Pakai Habis Rp -
Beban Persediaan Alat Tulis Kantor Rp 48,409,000
Beban Persediaan dokumen/administrasi tender Rp -
Beban Persediaan alat listrik dan elektronik (lampu pijar, Rp
battery kering) -
Beban Persediaan perangko, materai dan benda pos Rp
lainnya -
Beban Persediaan kebersihan dan bahan pembersih Rp 16,028,788
Beban Persediaan Bahan Bakar Minyak/Gas Rp 4,000,000
Beban Persediaan pengisian isi tabung gas Rp -
Beban Persediaan Dokumentasi dan Dekorasi Rp -
Beban Persediaan Tropi, Hadiah dan Cenderamata Rp -
Beban Persediaan kelengkapan computer Rp -
Beban Persediaan Mesin Hitung Rp
-
Beban Persediaan Peralatan Rumah Tangga Pakai Habis Rp -
Beban Persediaan Bahan Perlengkapan Pasien Rp -
Beban Persediaan papan data/Informasi Rp -
No. Uraian yg perlu d isi
2) Beban Persediaan Bahan/Material Rp -
Beban Persediaan Bahan Obat-Obatan Rp 469,735,105
Beban Bahan Baku makanan 61,500,000
Beban Bahan Baku Bangunan Rp
-
Beban Persediaan Bahan laboratorium 24,000,000
Beban persediaan Bahan Praktek dan Percontohan Rp -
Beban Persediaan Bahan Pembuatan Stan/Expo Rp -
Beban Persediaan Alat Kesehatan Rp 13,000,000
3) Beban Jasa Kantor Rp -
Beban Jasa Telepon Rp 3,000,000
Beban Jasa Air Rp -
Beban Jasa Listrik Rp 27,000,000
Beban Jasa Surat Kabar/Majalah Rp -
Beban Jasa Kawat/Faksimili/Internet Rp 2,000,000
Beban Jasa Publikasi Rp -
Beban Jasa Cleaning Service Rp -
Beban Jasa Perawatan Pasien Rp -
Beban Jasa Kerja Rp -
Beban Jasa Laundry Rp -
Beban jasa Pengujian Laboratorium Rp -
Beban Jasa Hosting Rp -
Beban Jasa Tenaga Ahli/Instruktur/Narasumber Rp -
Beban transaksi keuangan Rp
200,000
Beban jasa pelayanan kesehatan Rp -
Beban jasa servis computer Rp
2,750,000
4) Beban Premi Asuransi Rp -
Beban Jasa Premi Asuransi JKN Non Kuota Rp 164,700,000
5) Beban Perawatan Kendaraan Bermotor Rp -
Beban Jasa Service Rp 2,750,000
Beban Penggantian Suku Cadang Rp 4,211,600
Beban Bahan Bakar Minyak/Gas dan Pelumas Rp 2,060,000
Beban pajak Kendaraan Bermotor Rp -
6) Beban Cetak dan Penggandaan Rp 21,020,000
Beban Cetak Rp -
Beban Penggandaan Rp 4,950,000
7) Beban Sewa Rumah/Gedung/Gudang/Parkir Rp -
Beban Sewa Gedung/Kantor/Tempat Rp -
8) Beban Sewa Sarana Mobilitas Rp -
Beban Sewa Sarana Mobilitas Darat Rp -
9) Beban Sewa Perlengkapan dan Peralatan Kantor Rp -
Beban Sewa Meja Kursi Rp -
Beban Sewa Generator Rp -
27
Beban Sewa Tenda Rp -
Beban Sewa Pakaian Adat/Tradisional Rp -
Beban Sewa Sound System Rp -
Beban Sewa Peralatan Rumah Tangga Rp -
10) Beban Makanan dan Minuman Rp -
Beban Makanan dan Minuman Rapat Rp 92,280,000
Beban Makanan dan Minuman Tamu Rp -
Beban Makanan dan Minuman Kegiatan Rp -
Beban Makanan dan Minuman Pasien Rp 6,426,000
Beban Bahan Makanan dan Minuman Rp -
12) Beban Pakaian Kerja Rp -
Beban Pakaian Kerja lapangan Rp -
Beban Sepatu Lapangan Rp -
Beban Sarung Tangan Rp -
Beban Persediaan Topi Rp -
Beban Persediaan Tas Rp -
Beban Persediaan Masker Rp -
13) Beban Pakaian Khusus dan Hari-Hari Tertentu Rp -
Beban Pakaian Batik Rp -
Beban Pakaian Olahraga Rp -
14) Beban Perjalanan Dinas Rp 10,800,000
Beban Perjalanan Dinas Dalam Daerah Rp 13,200,000
Beban Perjalanan Dinas Luar Daerah Rp -
Beban Pengganti Transport Rp -
No. Uraian
15) Beban Pemeliharaan Rp -
Beban Pemeliharaan Alat kesehatan 1,000,000
Beban Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Rp 1,000,000
Beban Pemeliharaan Gedung dan Bangunan Rp 28,094,583
17) Beban Barang untuk Diserahkan Kepada Masyarakat/Pihak Rp
Ketiga -
Belanja Hibah Barang Rp -
Belanja Bantuan Sosial Barang Rp -
19) Beban Kursus, Pelatihan, Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Rp
PNS 1,000,000
Beban Kursus-Kursus Singkat/Pelatihan Rp -
20) Honorarium PNS Rp -
Honorarium/jasa paramedic Rp
6,640,800
Honorarium/jasa pelayanan Rp 658,117,056
Honorarium PNS Rp -
Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan Rp -
Honorarium Tim Pengadaan Barang dan Jasa Rp -
Honorarium Pengurus/Penyimpan Barang Rp -
21) Beban jasa pelayanan kesehatan Rp -
Honorarium Pegawai Honorer/Tidak Tetap Rp -
Honorarium Pelaksana Kegiatan Non PNS Rp -
22) Uang Untuk Diberikan Kepada Pihak Ketiga/Masyarakat Rp -
Uang Untuk Diberikan Kepada Pihak Ketiga/Masyarakat Rp
-
25) Beban penyetoran retribusi Rp -
Beban Barang Inventaris Rp -
Beban Barang Inventaris Rp -
Beban Barang Inventaris Rp -
Beban Pihak Ketiga Rp 148,350,000
Beban upah tenaga kerja Rp 63,632,000
Beban transport dan akomodasi Rp
BEBAN RETRIBUSI Rp
Jumlah Rp 1,901,854,932
28
Beban penyusutan adalah alokasi yang sistematis atas nilai suatu aset tetap
yang dapat disusutkan (depreciable assets) selama masa manfaat aset yang
bersangkutan. Beban penyusutan Tahun 2017 sebesar Rp478,959,365.34
dengan rincian sebagai berikut:
5. Beban Lain-lain
Beban Lain-lain Tahun 2017 sebesar 0,00 dengan rincian sebagai
berikut:
29
dalam Rupiah
Jumlah Rp 0,00
TA 2017
1.3.3 Surplus/Defisit – LO Rp (357.962.138,54)
1) Profil Puskesmas
2) Tugas pokok dan fungsi UPT Puskesmas XYZ Kabupaten XXX adalah
sebagai berikut :
3) Fasilitas
30
4) Sumber Daya Manusia
Untuk pelaksanaan kegiatan dan usaha UPT Puskesmas XYZ Kabupaten
XXX per 31 Desember 2017 didukung dengan Sumber Daya Manuasia
(SDM) sebanyak ........ orang terdiri atas: (sesuai profil pkm)
SDM Satuan
1. Kepala Puskesmas Orang
2. Tenaga Medis Orang
3. Tenaga Para Medis Orang
(Perawat)
4. Tenaga Para Medis (Bidan) Orang
5. Asisten Apoteker Orang
6. Penyuluh Kesehatan Orang
Masyarakat
7. Nutrisionis Orang
8. Administrasi Orang
9. Sanitasi Orang
Jumlah Orang
7. PENUTUP
Dr.
31
NIP. ..........................
32